Perusahaan: Reuters

  • Diblokir RI, Nasib Aplikasi China Pembunuh UMKM Miris

    Diblokir RI, Nasib Aplikasi China Pembunuh UMKM Miris

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan pembuat aplikasi Temu, PDD Holdings, mengalami penurunan pendapatan. Harga murah yang ditawarkan layanan berbelanja itu tak membuat banyak konsumen menghabiskan banyak uangnya dalam platform.

    Temu dikenal sebagai layanan yang menjual barang dengan sangat murah. Namanya juga langsung dikenal banyak orang dalam waktu singkat.

    Nama PDD Holdings sebagai pemilik Temu dan Pinduoduo langsung menjadi raja e-commerce China. Namun dalam laporan terbaru, kinerja perusahaan tak sebaik yang dibayangkan.

    Dalam laporan Reuters, PDD Holdings gagal mempertahankan perkiraan pasar untuk pendapatan dan laba kuartal tiga.

    Pendapatan perusahaan memang mengalami lonjakan 44% pada kuartal yang berakhir 30 September 2024 lalu. Jumlahnya 99,35 miliar yuan (Rp 217,8 triliun), namun di bawah perkiraan 17 analis dalam LSEG mencapai 102,65 miliar yuan (Rp 225 triliun), dikutip dari Reuters, Jumat (22/11/2024).

    Penghasilan bersih dilaporkan 24,98 miliar yuan (Rp 54,7 triliun), naik 15,54 miliar yuan (Rp 34 triliun) pada tahun lalu. PDD melaporkan laba yang yang disesuaikan 18,59 yuan (Rp 40.700) per saham dari estimasi 19,79 yuan (Rp 43.400).

    Eksekutif perusahaan juga mengumumkan penerapan sejumlah kebijakan pengurangan biaya dan dukungan pedagang.

    Kehilangan pendapatan telah terjadi pada kuartal 2 lalu. Saham PDD juga mengalami penurunan terbesar, yang membuat modalisasi pasar menghilang hampir US$55 miliar (Rp 874,2 triliun).

    Sementara itu pemerintah Indonesia juga telah melarang aplikasi itu beroperasi di dalam negeri dan telah diblokir. Sebab harganya yang mirip membuat Temu berpotensi mengganggu keberlangsung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air.

    (fab/fab)

  • Manusia Rp 2.000 Triliun Bangun Sekolah di RI, Ini Kata Gibran

    Manusia Rp 2.000 Triliun Bangun Sekolah di RI, Ini Kata Gibran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja chip AI, Nvidia, berencana berinvestasi di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya dengan membangun sekolah khusus teknologi kecerdasan buatan (AI) di Jawa Tengah.

    Hal ini diungkap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari Reuters, Jumat (22/11/2024). Namun, Gibran tak memberikan perincian lebih lanjut soal rencana tersebut.

    Ucapan ini muncul pasca pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang berkunjung ke Tanah Air pada 14 November 2024, dalam rangka mengisi acara ‘Indonesia AI Day’ 2024 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

    Sebagai informasi, IOH juga berkolaborasi dengan Nvidia dalam membangun pusat AI ‘Solo Technopark’. Selain itu, IOH juga menggandeng Nvidia untuk mengembangkan GPU Merdeka.

    Saat berbicara di atas panggung acara Indonesia AI Day, Jensen yang diprediksi memiliki harta kekayaan Rp 2.000 triliunan berdasarkan daftar Forbes Real-Time Billionaires, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara maju.

    “Indonesia adalah salah satu negara paling maju di Asia Tenggara yang membangun infrastruktur internet. Kini kita akan membangun infrastruktur baru, dan yang lebih penting lagi, akan ada banyak startup, berbagai kemampuan dan layanan baru bagi masyarakat,” kata Jensen kala itu, di depan Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO GoTo Patrick Walujo.

    Jensen menjelaskan akses internet menyediakan beragam informasi yang diperlukan. Namun, AI akan menambah manfaat internet dengan memungkinkan seseorang memiliki tutor personal yang mengajarkan hal-hal relevan terkait pekerjaan sehari-hari.

    “Seperti infrastruktur internet yang berbicara dengan bahasa HTML, infrastruktur baru ini akan berbicara dengan bahasa Indonesia dan merangkum semua data. Ini adalah hal menakjubkan,” ia menjelaskan.

    (fab/fab)

  • China Temukan Cadangan Emas Baru 300 Ton di Hunan Usai Bor Bumi 2.000 Meter

    China Temukan Cadangan Emas Baru 300 Ton di Hunan Usai Bor Bumi 2.000 Meter

    Bisnis.com, JAKARTA – China menemukan cadangan emas baru senilai 600 miliar yuan atau setara Rp1.316,8 triliun (asumsi kurs Rp2.194 per yuan) di provinsi Hunan bagian tengah.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (22/11/2024), Hunan Academy of Geology menemukan emas itu pada kedalaman lebih dari 2.000 meter di daerah Pingjiang.

    Adapun logam mulia yang ditemukan  itu dalam bentuk 40 bijih emas dengan berat total 300,2 ton. Sementara, kadar tertinggi pada emas itu mencapai 138 gram per metrik ton.

    Kelompok tersebut pun memperkirakan bahwa ada lebih dari 1.000 ton cadangan emas pada kedalaman lebih dari 3.000 meter. Cadangan emas umumnya merujuk pada bagian sumber daya yang dapat diekstraksi secara ekonomis.

    China sendiri merupakan produsen emas terbesar di dunia. Berdasarkan data World Gold Council, China menyumbang sekitar 10% dari produksi global pada 2023.

    Di sisi lain, Negeri Tirai Bambu juga mengkonsumsi 741.732 ton emas dalam tiga kuartal pertama tahun ini. Sementara, produksi mereka hanya 268.068 ton.

    Dengan kata lain, China selama ini masih harus bergantung pada impor untuk memenuhi permintaan domestik.

    Harga emas di China telah meningkat tahun ini. Hal ini terjadi karena meningkatnya ketegangan geopolitik secara global.

    Kontrak emas berjangka paling aktif di Bursa Berjangka Shanghai menyentuh level tertinggi sepanjang masa, yakni 639,48 yuan atau sekitar Rp1,4 juta per gram pada 30 Oktober 2024.

  • Bos WHO Ungkap Kabar Terkini Pasca Dilarikan ke RS

    Bos WHO Ungkap Kabar Terkini Pasca Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan kabar terkini soal kondisi kesehatannya. Diketahui, Tedros sempat dilarikan ke rumah sakit saat mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (20/11/2024).

    Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Tedros memang sempat tidak enak badan dan diperbolehkan pulang pada Kamis (21/11).

    “Saya merasa tidak enak badan kemarin sore dan dirawat di Rumah Sakit Samaritano Barra di Rio. Tetapi, saya diperbolehkan pulang pagi ini dan kembali bekerja,” tulisnya yang dilihat detikcom pada Jumat (22/11).

    Tedros menyampaikan terima kasih pada petugas kesehatan di rumah sakit tempatnya dirawat atas pelayanan yang luar biasa. Ia juga berterima kasih pada orang-orang yang sudah mendoakan kesembuhannya.

    Namun, ia sedikit menyesal dan merasa sedih karena tidak bisa menjemput putrinya karena sakit. Meski begitu, Tedros mengingatkan semua orang untuk tetap menjaga kesehatan.

    “Tolong jaga kesehatan Anda, itu adalah harta yang paling berharga untuk kehidupan,” tuturnya.

    Sebelumnya, surat kabar Brasil O Globo melaporkan kondisi Tedros memang terlihat tidak fit sejak awal KTT G20.

    “(Tedros menunjukkan) Gejala labirinitis dan krisis hipertensi setelah menunjukkan tanda-tanda tidak sehat awal pekan ini di sela-sela pertemuan puncak kelompok 20 (G20),” demikian laporan yang dikutip dari Reuters.

    Tedros juga sempat diperiksa pada 18 November oleh profesional kesehatan yang bertugas di sana dan diberikan obat tekanan darah tinggi. Ia kemudian diperbolehkan pulang setelah stabil tanpa ada tanda-tanda kondisi yang serius.

    (sao/naf)

  • Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS

    Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – China bersedia melakukan dialog aktif dengan Amerika Serikat (AS) dalam pengembangan hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral. 

    Pernyataan China ini diungkapkan di tengah potensi perang tarif saat Presiden terpilih Donald Trump mulai menjabat pada Januari 2025 mendatang 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan sekaligus Perwakilan Perdagangan Internasional China, Wang Shouwen, menanggapi pertanyaan tentang dampak tarif potensial dari Presiden terpilih AS Donald Trump.

    “Kami percaya bahwa China dan AS dapat mempertahankan tren pembangunan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan,” kata Wang pada konferensi pers di Beijing dikutip dari Reuters pada Jumat (22/11/2024).

    Wang menambahkan, China juga bersedia memperluas bidang kerja sama dan mengelola perbedaan dengan AS. 

    Dengan ancaman Trump untuk mengenakan tarif lebih dari 60% pada semua barang China, yang telah mengguncang produsen Negeri Tirai Bambu dan mempercepat relokasi pabrik ke Asia Tenggara dan kawasan lain, eksportir China bersiap menghadapi gangguan perdagangan apa pun.

    Para ekonom yang disurvei oleh Reuters meyakini Amerika Serikat dapat mengenakan tarif hampir 40% pada impor dari China awal tahun depan, yang berpotensi memangkas pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut hingga 1 poin persentase.

    Pemerintah China pada hari Kamis mengumumkan serangkaian langkah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan luar negeri, termasuk berjanji untuk memperkuat dukungan pembiayaan kepada perusahaan dan memperluas ekspor produk pertanian.

    Gejolak perdagangan pada masa jabatan pertama Trump juga akan berdampak pada nilai mata uang yuan China. Yuan menguat 10% selama 18 bulan pertama sebelum merosot sekitar 12% akibat penerapan tarif dan pandemi.

    “Penilaian dasar kami adalah bahwa nilai tukar yuan pada dasarnya akan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang,” kata Liu Ye, seorang pejabat dari bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC) pada konferensi pers yang sama.

    Bank sentral akan mempertahankan fleksibilitas yuan sambil memperkuat arahan mengenai ekspektasi untuk mencegah pasar membentuk ekspektasi pandangan sepihak. 

    Dia menambahkan, bank sentral juga akan dengan tegas menjaga risiko melampaui batas nilai tukar dan menjaga yuan tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang. 

    Perusahaan-perusahaan China menyimpan lebih banyak dolar, menetapkan harga kontrak dalam yuan dan membuka jalur impor untuk mengurangi risiko mata uang, Reuters melaporkan pada hari Jumat.

  • Kim Jong Un Tuduh AS Tingkatkan Ketegangan, Peringatkan Perang Nuklir

    Kim Jong Un Tuduh AS Tingkatkan Ketegangan, Peringatkan Perang Nuklir

    Pyongyang

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menuduh Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan ketegangan dan provokasi. Kim Jong Un menyebut Semenanjung Korea tidak pernah menghadapi risiko perang nuklir seperti sekarang ini.

    Dalam pidato saat menghadiri pameran militer di Pyongyang, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/11/2024), Kim Jong Un mengatakan dirinya telah berusaha melakukan negosiasi dengan Washington tetapi hasilnya hanya menyoroti kebijakan “agresif dan bermusuhan” terhadap Pyongyang.

    “Tidak pernah sebelumnya, pihak-pihak yang bertikai di Semenanjung Korea menghadapi konfrontasi yang berbahaya dan akut sehingga bisa meningkat menjadi perang termonuklir yang paling menghancurkan,” sebut Kim Jong Un dalam pidatonya, seperti dikutip kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA).

    “Kita telah melakukan negosiasi sejauh ini yang kita bisa dengan Amerika Serikat, namun apa yang kita yakini dari hasilnya bukanlah kesediaan negara adidaya itu untuk hidup berdampingan, namun sikap penuh kekuasaan dan kebijakan mereka yang agresif dan bermusuhan terhadap kita yang tidak akan pernah berubah,” ujarnya.

    Selama periode pertama kepresidenan Donald Trump, yang akan kembali menjabat Presiden AS pada Januari tahun depan, Kim Jong Un dan Trump telah menggelar tiga pertemuan bersejarah di Singapura, kemudian Hanoi di Vietnam dan di perbatasan kedua Korea pada tahun 2018 dan 2019 lalu.

    Namun langkah diplomasi itu gagal mencapai hasil konkret karena adanya perbedaan antara seruan AS agar Korut meninggalkan senjata nuklirnya dan tuntutan Kim Jong Un untuk keringanan sanksi-sanksi bagi Pyongyang.

    Trump selalu memuji hubungannya dengan Kim Jong Un, bahkan bulan lalu dia menyebut kedua negara “bisa mengalami perang nuklir yang menewaskan jutaan orang” namun dia berhasil menghentikannya karena hubungan mereka.

  • Dirjen WHO Dilarikan ke RS usai Alami Hipertensi saat KTT G20, Begini Kondisinya

    Dirjen WHO Dilarikan ke RS usai Alami Hipertensi saat KTT G20, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (20/11/2024). Dia dirawat di Rumah Sakit Samaritano Barra da Tijuca.

    Surat kabar Brasil O Globo melaporkan kondisi Tedros terlihat tak fit sejak awal KTT G20.

    “(Tedros menunjukkan) Gejala labirinitis dan krisis hipertensi setelah menunjukkan tanda-tanda tidak sehat awal pekan ini di sela-sela pertemuan puncak Kelompok 20 (G20),” demikian laporan O Globo, dikutip dari Reuters.

    Menurut laporan, Tedros sempat diperiksa pada tanggal 18 November oleh para profesional kesehatan yang bertugas di KTT G-20 dan diberi obat untuk tekanan darah tinggi.

    Ia kemudian diperbolehkan pulang setelah kondisinya stabil. Menurut pihak rumah sakit, Tedros dirawat pada Rabu sore dan menjalani semua tes yang diperlukan.

    “Mengonfirmasi indikator klinis tanpa tanda-tanda keseriusan, dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pagi ini.”

    KTT G20 di Rio, Brasil, berakhir minggu ini dengan seruan untuk kerja sama dalam perubahan iklim, pengurangan kemiskinan, dan kebijakan pajak.

    (suc/naf)

  • Kabar Nggak Enak Buat ‘Alumni’ COVID-19, Gejala Ini Bisa Jadi Tak Akan Hilang

    Kabar Nggak Enak Buat ‘Alumni’ COVID-19, Gejala Ini Bisa Jadi Tak Akan Hilang

    Jakarta

    Seseorang yang pernah terkena COVID-19 dan masih mengalami gejala dalam enam bulan hingga dua tahun setelahnya, kemungkinan kecil ‘sembuh’ dari Long COVID. Kondisi ini dikaitkan dengan gejala yang menetap pasca terkena SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 hingga sistem imun melemah.

    Temuan baru para peneliti di Inggris dan Amerika Serikat menemukan tren kasus long COVID meningkat.

    “Bagi pasien yang telah berjuang selama lebih dari dua tahun, peluang untuk pulih sepenuhnya akan sangat tipis,” kata Manoj Sivan, profesor kedokteran rehabilitasi di Universitas Leeds dan salah satu penulis temuan baru yang dipublikasikan di The Lancet.

    Sivan menyebut sejumlah keluhan yang masih dialami penyintas COVID-19 adalah:

    Kondisi kronis ensefalomielitis mialgik/sindrom kelelahan kronisFibromyalgia

    Seseorang bahkan perlu waspada mengalami long COVID bila gejala tidak kunjung hilang lebih dari tiga bulan.

    Umumnya keluhan berikut akan terus bertahan. Apa saja?

    Kelelahan ekstremBrain fog atau sulit fokus pada sesuatu halSesak napasNyeri sendi

    Gejalanya bisa ringan hingga sangat parah, dan belum ada tes diagnostik atau perawatan yang bisa menunjukkan diagnosis tersebut.

    Satu studi di Inggris menunjukkan hampir sepertiga dari mereka yang melaporkan gejala pada 12 minggu, pulih setelah 12 bulan. Sementara yang lain, terutama di antara pasien dengan perawatan di rumah sakit, menunjukkan tingkat pemulihan jauh lebih rendah.

    Dalam sebuah studi Kantor Statistik Nasional Inggris, 2 juta orang melaporkan sendiri gejala COVID jangka panjang atau long COVID pada Maret lalu. Sekitar 700.000, atau 30,6 persen di antaranya mengatakan mereka pertama kali mengalami gejala setidaknya tiga tahun sebelumnya. Secara global, perkiraan yang diterima menunjukkan 65 juta hingga 200 juta orang mengalami long COVID.

    “Itu bisa berarti antara 19,5 juta hingga 60 juta orang menghadapi gangguan selama bertahun-tahun berdasarkan perkiraan awal,” kata Sivan.

    Amerika Serikat dan beberapa negara seperti Jerman terus mendanai riset long COVID. Namun, lebih dari dua 24 pakar, advokat pasien, dan eksekutif farmasi mengatakan kepada Reuters bahwa dana dan perhatian untuk kondisi tersebut semakin berkurang di negara-negara kaya lain, yang secara tradisional mendanai penelitian berskala besar.

    Pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, hal itu tidak pernah ada. “Perhatian telah bergeser,” kata Amitava Banerjee, seorang profesor di University College London yang memimpin uji coba besar obat-obatan yang digunakan kembali dan program rehabilitasi.

    Ia mengatakan long COVID harus dilihat sebagai kondisi kronis yang dapat diobati untuk meningkatkan kehidupan pasien daripada disembuhkan, seperti penyakit jantung atau radang sendi.

    “Sangat melumpuhkan,” demikian pengakuan Leticia Soares (39) dari Brasil, yang terinfeksi pada 2020 dan telah berjuang melawan kelelahan hebat dan nyeri kronis sejak saat itu.

    Pada hari yang baik, ia menghabiskan waktu lima jam di luar tempat tidur. Ketika ia dapat bekerja, Soares menjadi salah satu pemimpin dan peneliti di Patient-Led Research Collaborative, sebuah kelompok advokasi yang terlibat dalam tinjauan bukti COVID jangka panjang yang diterbitkan baru-baru ini di Nature.

    Soares mengatakan ia yakin pemulihan jarang terjadi lebih dari 12 bulan. Beberapa pasien mungkin mendapati gejala mereka mereda, lalu kambuh lagi, semacam remisi yang dapat disalahartikan sebagai pemulihan.

    “Ini sangat melumpuhkan dan mengisolasi. Seseorang bisa menghabiskan waktu setiap kali bertanya-tanya, ‘Apakah kondisi saya akan memburuk setelah ini?’” katanya, menggambarkan pengalamannya sendiri.

  • Putin Tuding AS Dorong Perang Ukraina Jadi Konflik Global

    Putin Tuding AS Dorong Perang Ukraina Jadi Konflik Global

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut perang yang berkecamuk di Ukraina meningkat menjadi konflik global, setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengizinkan Kyiv menyerang Moskow dengan rudal jarak jauh pasokan Barat. Putin memperingatkan Rusia bisa melancarkan serangan balasan.

    Peringatan itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/11/2024), disampaikan Putin saat menyampaikan pidato terbaru pada Kamis (21/11) malam yang disiarkan oleh televisi pemerintah Rusia.

    Dalam pidatonya, Putin menyebut Rusia telah merespons penggunaan rudal pasokan AS dan Inggris dengan menembakkan rudal balistik hipersonik jarak menengah jenis terbaru terhadap fasilitas militer Ukraina.

    Lebih banyak lagi serangan rudal hipersonik, sebut Putin dalam peringatannya, akan menyusul. Dia mengatakan warga sipil akan mendapatkan peringatan dini sebelum serangan lebih lanjut dilancarkan dengan senjata jenis tersebut.

    Putin menyebut Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan enam rudal jarak jauh ATACMS buatan AS pada 19 November, dan dengan rudal Storm Shadow buatan Inggris serta rudal HIMARS buatan AS pada 21 November, setelah mendapat persetujuan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

    “Sejak saat itu, seperti yang telah berulang kali kami tekankan, konflik regional di Ukraina yang sebelumnya diprovokasi oleh Barat, telah memiliki unsur-unsur yang bersifat global,” cetus Putin.

    AS, sebut Putin, telah mendorong dunia menuju ke konflik global. “Dan jika terjadi eskalasi tindakan agresif, kami juga akan merespons dengan tegas dan dengan cara yang sama,” tegasnya.

  • Harga Minyak Mentah Naik 2 Persen di Tengah Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina

    Harga Minyak Mentah Naik 2 Persen di Tengah Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah dunia melonjak hampir 2% pada Kamis (21/11/2024) akibat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara saling meluncurkan rudal, memicu kekhawatiran pasar akan gangguan pasokan minyak apabila konflik semakin meluas.

    Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin mengonfirmasi bahwa negaranya telah melancarkan serangan rudal balistik hipersonik jarak menengah ke fasilitas militer Ukraina. Putin juga memperingatkan negara-negara Barat bahwa Rusia bisa menargetkan instalasi militer di negara mana pun yang senjatanya digunakan melawan Rusia.

    Putin menuding Barat meningkatkan eskalasi perang dengan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang Rusia. Konflik ini kini mulai menyeret dunia ke perang global. Ukraina sendiri telah meluncurkan rudal buatan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke wilayah Rusia pekan ini.

    Di pasar minyak, harga minyak mentah Brent naik US$ 1,42 (1,95%) menjadi US$ 74,23 per barel. Sementara itu, minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,35 (2%) menjadi US$ 70,10 per barel.

    “Fokus pasar kini beralih pada meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina,” kata Ole Hvalbye, analis komoditas di SEB.

    Rusia merupakan eksportir minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi. Gangguan signifikan dalam pasokan Rusia dapat berdampak besar pada pasokan minyak global.

    “Risiko bagi pasar minyak adalah apabila Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia. Risiko lainnya adalah ketidakpastian mengenai respons Rusia terhadap serangan ini,” ujar analis ING dalam risetnya.

    Namun, sentimen pasar juga terbebani oleh peningkatan cadangan minyak mentah AS sebanyak 545.000 barel menjadi 430,3 juta barel pada pekan yang berakhir 15 November 2024, melampaui ekspektasi analis.

    Di sisi lain, Tiongkok pada Kamis mengumumkan kebijakan untuk mendorong perdagangan, termasuk mendukung impor produk energi, di tengah kekhawatiran akan ancaman tarif dari presiden AS terpilih Donald Trump.

    Sementara itu, OPEC+ diperkirakan akan kembali menunda peningkatan produksi dalam pertemuan pada 1 Desember 2024 akibat lemahnya permintaan global yang kian membuat harga minyak mentah tertekan.