Perusahaan: Reuters

  • China Ngamuk Diacak-acak Amerika, Dunia Bisa Kacau

    China Ngamuk Diacak-acak Amerika, Dunia Bisa Kacau

    Jakarta, CNBC Indonesia – China memberi peringatan akan mengambil tindakan tegas jika Amerika Serikat (AS) meningkatkan kebijakan kontrol perdagangan chip.

    Langkah ini ditempuh China demi melindungi perusahaan-perusahaan dari negara tersebut, menyusul laporan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan pembatasan ekspor baru secepatnya pada minggu ini.

    Pekan lalu, Kamar Dagang AS menginformasikan kepada para anggotanya melalui email bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk menambahkan sebanyak 200 perusahaan chip China ke dalam daftar hitam perdagangan, yang akan mencegah sebagian besar pemasok AS untuk mengirim ke perusahaan-perusahaan tersebut.

    Ditanya tentang laporan pada konferensi pers reguler, juru bicara kementerian perdagangan He Yadong mengatakan bahwa China sangat menentang jika AS memperluas alasan keamanan nasional, dan penyalahgunaan kontrol yang menargetkan perusahaan-perusahaan China.

    AS sendiri telah memperketat kontrol atas semikonduktor di tengah kekhawatiran bahwa China dapat menggunakan teknologi canggih untuk memperkuat militernya.

    “Tindakan ini sangat mengganggu tatanan ekonomi dan perdagangan internasional, mengacaukan keamanan industri global, dan membahayakan upaya kerja sama antara China dan AS, serta industri semikonduktor global,” kata He Yadong, dikutip dari Reuters, Jumat (29/11/2024).

    “Jika AS bersikeras untuk meningkatkan kontrol, China akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak-hak dari perusahaan-perusahaan China,” tambahnya.

    Bloomberg melaporkan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan tambahan pada penjualan peralatan semikonduktor dan chip memori AI ke China.

    Biden akan meninggalkan jabatannya sebagai Presiden AS pada Januari mendatang, dan ada kekhawatiran bahwa janji Presiden terpilih Donald Trump untuk menerapkan tarif tambahan pada China dapat memicu perang dagang.

    Trump berjanji untuk memberlakukan tarif tambahan 10% untuk semua impor dari China, di atas tarif yang sudah ada.

    Dia menuduh Beijing tidak melakukan cukup banyak hal untuk menghentikan aliran obat-obatan terlarang ke AS dari Meksiko.

    (dem/dem)

  • Rusia Ancam Lakukan Ini Jika Ukraina Dapatkan Senjata Nuklir!

    Rusia Ancam Lakukan Ini Jika Ukraina Dapatkan Senjata Nuklir!

    Jakarta

    Presiden Vladimir Putin mengingatkan bahwa Rusia akan menggunakan semua senjata yang dimilikinya untuk melawan Ukraina, jika negara itu memperoleh senjata nuklir.

    Media terkemuka Amerika Serikat, The New York Times melaporkan pekan lalu, bahwa beberapa pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya, telah mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dapat memberikan senjata nuklir kepada Ukraina sebelum ia lengser.

    “Jika negara yang pada dasarnya sedang berperang dengan kami sekarang menjadi kekuatan nuklir, apa yang akan kami lakukan? Dalam hal ini, kami akan menggunakan semua, saya ingin menekankan hal ini, tepatnya semua cara penghancuran yang tersedia bagi Rusia. Semuanya: kami tidak akan membiarkannya. Kami akan mengawasi setiap gerakan mereka”, kata Putin saat konferensi pers di Astana, Kazakhstan.

    “Jika secara resmi seseorang mengirimkan sesuatu, maka itu berarti pelanggaran terhadap semua komitmen nonproliferasi yang telah mereka buat,” tegas Putin, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (29/11/2024).

    Putin juga mengatakan, bahwa secara praktis tidak mungkin bagi Ukraina untuk memproduksi senjata nuklir, tetapi mungkin dapat membuat semacam “bom kotor”, bom konvensional yang dicampur dengan bahan radioaktif untuk menyebarkan kontaminasi. Dalam kasus tersebut, Rusia akan menanggapi dengan tepat, kata Putin.

    Sebelumnya, Rusia telah berulang kali mengatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa Ukraina mungkin menggunakan perangkat semacam itu.

  • Panas! Putin Ancam Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ibu Kota Ukraina

    Panas! Putin Ancam Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ibu Kota Ukraina

    Astana

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menembakkan rudal hipersonik Oreshnik ke “pusat pengambilan keputusan” di Kyiv, ibu kota Ukraina. Putin menyebut serangan semacam itu bisa saja dilakukan untuk merespons rentetan serangan militer Ukraina menggunakan rudal pasokan Barat ke wilayah Rusia.

    Ancaman terbaru itu disampaikan Putin sepekan setelah Rusia meluncurkan rudal jenis terbaru yang masih bersifat eksperimental itu ke kota Dnipro, Ukraina, untuk pertama kalinya sejak perang berkecamuk nyaris tiga tahun terakhir.

    “Kami tidak mengesampingkan penggunaan Oreshnik terhadap fasilitas militer, fasilitas industri militer atau pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kyiv,” ucap Putin saat berbicara dalam konferensi pers di sela-sela kunjungan ke Astana, ibu kota Kazakhstan, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/11/2024).

    “Otoritas di Kyiv hari ini melanjutkan upaya-upaya mereka untuk menyerang fasilitas vital kami, termasuk di Saint Petersburg dan Moskow,” ujar Putin.

    Rusia sejauh ini belum pernah menyerang kementerian, parlemen atau kantor kepresidenan Ukraina selama perang berlangsung 33 bulan terakhir.

    Kyiv sangat dilindungi oleh sistem pertahanan udara, namun Putin mengklaim Oreshnik tidak akan mampu dicegat di udara — klaim yang diragukan oleh para pakar negara-negara Barat.

    “Tentu saja, kami akan merespons serangan-serangan yang sedang berlangsung di wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh buatan Barat, seperti yang telah disebutkan, termasuk kemungkinan melanjutkan pengujian Oreshnik dalam kondisi tempur, seperti yang dilakukan pada 21 November,” kata Putin.

    Lihat juga Video ‘Putin Ancam Serang Pusat Pengambilan Keputusan Ukraina di Kyiv’:

  • Serangan Udara Rusia di Suriah Tewaskan 19 Warga Sipil

    Serangan Udara Rusia di Suriah Tewaskan 19 Warga Sipil

    Aleppo

    Rusia melancarkan serangan udara di kawasan bagian utara Suriah. Rusia dikabarkan membela pemerintahan Presiden Bashar Al Asssad dalam melawan kelompok pemberontak.

    Dilansir AFP, Jumat (29/11/2024), serangan udara Rusia terjadi di pinggiran Aleppo pada Kamis (28/11) waktu setempat.

    AFP menyebut kelompok yang bertikai adalah ‘para jihadis’ dan ‘tentara Suriah’. Sumber informasi berasal dari kepala Observatori (kelompok pemantau) Suriah, Rami Abdel Rahman. Sehari sebelumnya, seorang warga sipil juga turut terluka karena pecahan misil.

    Dilansir Reuters, kelompok pemberontak yang diperangi rezim Bashar Al Assad yang dibantu Rusia itu adalah kelompok bernama Hayat Tahrir Al Sham berideologi Islamis. Kelompok ini hendak menduduki wilayah barat daya Suriah yang dekat dengan perbatasan Turki. Upaya kelompok pemberontak tersebut adalah yang pertama setelah lima tahun.

    Hayat Tahrir Al Sham telah melancarkan belasan serangan ke kota dan desa-desa di kawasan barat daya Aleppo. Adapun pertikaian bersenjata yang melibatkan Rusia hari ini dilaporkan lebih besar dibanding Maret 2020 silam, saat Rusia dan Turki mengakhirinya dengan kesepakatan gencatan senjata. Dilaporkan Reuters, saat itu Rusia membela Assad dan Turki membela kelompok pemberontak.

    Dalam pernyataan pertamanya sejak operasi mendadak itu, tentara Suriah mengatakan telah mengalami kerugian besar. Tentara Suriah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Rusia dan “pasukan sahabat” yang tidak disebutkan namanya untuk merebut kembali wilayah dan memulihkan situasi.

    (dnu/zap)

  • Australia Larang TikTok Cs Bagi Anak di Bawah 16 Tahun, Berlaku Tahun Depan

    Australia Larang TikTok Cs Bagi Anak di Bawah 16 Tahun, Berlaku Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Australia menyetujui larangan penggunaan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun. Peraturan ini menargetkan perusahaan media sosial besar seperti TikTok, Facebook dan Instagram. 

    Undang-undang tersebut memaksa raksasa teknologi Meta, pemilik Instagram dan Facebook, serta TikTok untuk menghentikan anak di bawah umur masuk atau menghadapi denda hingga U$32 juta atau Rp507 miliar (kurs: Rp15.868).

    Uji coba metode untuk menegakkannya aturan ini dimulai pada Januari dengan larangan tersebut akan berlaku dalam setahun. 

    Australia sebagai menjadi uji coba percontohan bagi makin banyak negara yang telah membuat undang-undang atau mengatakan mereka berencana untuk membuat undang-undang pembatasan usia di media sosial di tengah kekhawatiran tentang dampak kesehatan mentalnya pada kaum muda.

    Mengutip reuters, Jumat (29/11/2024), Prancis dan beberapa negara bagian AS telah mengeluarkan undang-undang untuk membatasi akses bagi anak di bawah umur tanpa izin orang tua, tetapi larangan Australia bersifat mutlak. Larangan penuh bagi anak di bawah 14 tahun di Florida sedang digugat di pengadilan atas dasar kebebasan berbicara.

    Australia meloloskan undang-undang tersebut setelah perdebatan panjang di parlemen Australia. Larangan tersebut sempat menghadapi pertentangan dari para pendukung privasi dan beberapa kelompok hak anak, tetapi 77% penduduk menginginkan agar pembatasan diberlakukan, menurut jajak pendapat terbaru.

    Dengan latar belakang penyelidikan parlemen hingga tahun 2024 yang mendengarkan bukti dari orang tua anak-anak yang telah melukai diri sendiri karena perundungan di media sosial, media domestik mendukung larangan yang dipimpin oleh News Corp milik Rupert Murdoch, penerbit surat kabar terbesar di negara itu, dengan kampanye yang disebut “Biarkan Mereka Menjadi Anak-Anak”.

    Raksasa teknologi global termasuk Meta, TikTok, dan Google mengkritik keras undang-undang Australia yang melarang anak-anak di bawah 16 tahun mengakses platform media sosial, yang menjadi panggung untuk pertikaian kebijakan saat pemerintah mencoba meloloskan RUU tersebut melalui parlemen pekan ini.

    Mengutip Bloomberg pada Selasa (26/11/2024), berdasarkan undang-undang yang diusulkan, warga Australia yang berusia di bawah 16 tahun akan dilarang membuat akun di semua situs media sosial utama termasuk Facebook, Instagram, Snapchat, dan Reddit, bahkan jika mereka memperoleh izin dari orang tua.

    Raksasa media sosial akan bertanggung jawab untuk mengawasi larangan tersebut, dengan ancaman denda hingga 50 juta dolar Australia atau US$32,5 juta.

    Pemerintah Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah belum menjelaskan cara kerja teknologi verifikasi usia yang diusulkan, meskipun Menteri Komunikasi Australia Michelle Rowland memberi tahu rekan-rekannya di parlemen minggu lalu bahwa hal itu tidak akan melibatkan pengunggahan identitas pribadi.

  • Pilu Korsel di Tengah Amukan Badai Salju

    Pilu Korsel di Tengah Amukan Badai Salju

    Jakarta

    Badai salju melanda Korea Selatan (Korsel) dalam beberapa hari terakhir. Salju lebat bahkan menyelimuti ibu kota Seoul hingga berdampak terhadap pembatalan ratusan penerbangan.

    Dirangkum detikcom, Jumat (29/11/2024), otoritas setempat melaporkan badai salju yang terjadi dalam 2 hari terakhir menewaskan sedikitnya empat orang. Selain penerbangan dibatalkan, operasional kapal feri ditangguhkan akibat cuaca buruk tersebut.

    Laporan kantor berita Yonhap, seperti dilansir Reuters, Kamis (28/11/2024), menyebut hujan salju yang mengguyur akhir tahun ini sebagai yang paling lebat ketiga di Seoul, ibu kota Korsel, sejak pencatatan resmi dilakukan tahun 1907 silam.

    Satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka di area lapangan golf setempat, setelah jaring pembatas yang dipenuhi timbunan salju runtuh pada Rabu (27/11) malam. Satu orang lainnya tewas dalam insiden serupa di area parkir mobil setempat.

    Kecelakaan lalu lintas di ruas jalan raya sebelah timur Seoul menewaskan dua orang.

    Sedangkan insiden tabrakan beruntun yang melibatkan 53 kendaraan terjadi di ruas jalan raya menuju pusat kota Wonju di Provinsi Gangwon pada Rabu (27/11) malam. Sekitar 11 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

    Ratusan Penerbangan Dibatalkan

    Timbunan salju setebal 40 cm terpantau di beberapa bagian kota Seoul pada Kamis (28/11) pagi, yang memaksa pembatalan lebih dari 140 penerbangan. Namun otoritas badan cuaca setempat telah mencabut peringatan salju lebat di area metropolitan Seoul pada pukul 10.00 waktu setempat.

    Otoritas setempat melaporkan bahwa sekitar 142 penerbangan telah dibatalkan, dan operasional 99 kapal feri di sebanyak 76 rute ditangguhkan sepanjang Kamis (28/11). waktu setempat.

    Lihat Video ‘Kecelakaan Beruntun 53 Mobil Imbas Badai Salju di Korsel’:

  • 11 Update Perang Arab! Netanyahu Ancam Perang Baru, Rusia Serang Arab

    11 Update Perang Arab! Netanyahu Ancam Perang Baru, Rusia Serang Arab

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang di Tanah Arab masih belum juga mereda. Meski Israel melakukan gencatan senjata dengan milisi Hizbullah di Lebanon, perdamaian yang sama tak terjadi di Gaza, Palestina.

    Israel dilaporkan masih terus menyerang Gaza. Bahkan Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pemboman besar-besaran Israel “benar-benar mengerikan” bagi warga sipil Palestina yang masih terjebak di utara Jalur Gaza.

    Belum lagi muncul ancaman terbaru Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Ia memberi peringatan ke Hizbullah dan Iran.

    Di sisi lain Rusia dilaporkan melakukan serangan ke salah satu negara Arab, Suriah. Berikut update terkait situasi di wilayah Timur Tengah saat ini, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia pada Jumat (29/11/2024).

    1.Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 17 Orang

    Serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Kamis. Hal ini diungkap petugas medis setempat saat pasukan Tel Aviv meningkatkan pemboman di daerah pusat dan mendorong tank-tank militernya masuk lebih dalam di utara dan selatan daerah kantong tersebut.

    Mengutip laman Reuters, enam orang tewas dalam dua serangan udara terpisah di sebuah rumah dan di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara. Sementara empat orang lainnya tewas ketika serangan Israel mengenai sebuah sepeda motor di Khan Younis di selatan.

    “Di Nuseirat, salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, pesawat Israel melakukan beberapa serangan udara yang menghancurkan sebuah gedung bertingkat dan menghantam jalan-jalan di luar masjid,” kata pejabat itu.

    “Setidaknya tujuh orang tewas dalam beberapa serangan itu,” tambahnya.

    Petugas medis mengatakan setidaknya dua orang, seorang wanita dan seorang anak, tewas dalam penembakan tank yang menghantam wilayah barat Nuseirat. Sementara serangan udara menewaskan lima orang lainnya di sebuah rumah di dekatnya.

    “Di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, tank-tank bergerak lebih dalam ke wilayah utara-barat kota,” kata penduduk dimuat Reuters lagi.

    2.Perdamaian Israel-Hizbullah Buat Perundingan Gaza Sulit

    Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan milisi Syiah Lebanon, Hizbullah, memiliki dampak bagi rencana serupa di Gaza, Palestina dengan kelompok bersenjata Hamas. Dilansir The Guardian, masalah perdamaian di Gaza sangat dipengaruhi posisi politik dalam negeri Israel.

    Ia menyebut kelompok sayap kanan yang sebelumnya telah mendorong penggagalan gencatan senjata di Lebanon akan lebih militan dalam memperjuangkan agar peperangan di Gaza terus berjalan. Meski dari Oktober hingga saat ini, total 44.200 orang tewas di wilayah itu.

    “Benjamin Netanyahu sebelumnya telah menghalangi kemajuan menuju kesepakatan sandera-untuk-perdamaian dengan desakannya agar pasukan Israel mempertahankan kendali atas Koridor Philadelphia, zona penyangga di dalam perbatasan Gaza-Mesir,” tulis media tersebut.

    Israel sendiri sejauh ini masih berupaya untuk hanya memerangi Hamas di Gaza. Negeri Yahudi itu saat ini belum secara resmi menyatakan niat untuk mengambil alih wilayah pesisir Palestina itu.

    Namun sejumlah politisi sayap kanan telah meminta Netanyahu untuk mengambil alih Gaza. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan awal minggu ini bahwa Israel harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi Palestina melalui ‘dorongan emigrasi sukarela’.

    “Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza. Kita tidak perlu takut dengan kata itu,” kata Smotrich.

    3.Bank Dunia: Biaya Rekonstruksi Lebanon akan Sangat Mahal

    Selama beberapa bulan terakhir, telah terjadi kehancuran besar-besaran di ibu kota Beirut, dan di kota-kota serta komunitas di seluruh Lebanon. Orang-orang merekam kehancuran komunitas mereka sendiri dengan ponsel mereka sendiri.

    Kini memasuki hari kedua gencatan senjata, perkiraan biaya mulai bermunculan. Meski masih perkiraan awal, tetapi angkanya disebut sangat mengejutkan.

    Di pinggiran selatan Beirut saja, sedikitnya 262 bangunan telah dibuat layak huni. Perkiraan biaya dari Bank Dunia adalah US$2,8 miliar (Rp 44 triliun) untuk kerusakan perumahan saja di Lebanon, di seluruh negeri. Sebanyak 99.000 rumah – 99.000 unit hunian – hancur sebagian atau seluruhnya, tidak layak huni.

    Bank Dunia juga memperkirakan kerusakan dan kerugian di Lebanon mencapai US$8,5 miliar sejak November. Angka tersebut akan diperbarui untuk bulan-bulan berikutnya, dengan angka tersebut diperkirakan akan bertambah.

    Kerugian US$1,1 miliar juga terjadi pada salah satu industri terpenting, pertanian dan pariwisata, di mana toko-toko, bisnis, restoran telah tutup. Namun biaya yang sangat mahal dalam hal uang dan waktu, untuk membersihkan ranjau di area yang masih memiliki peraturan yang belum diledakkan, tempat Israel beroperasi, atau memasang ranjau atau menjatuhkan bom.

    4.(Sebanyak) 2.500 Anak di Gaza Butuh Evakuasi Medis Segera

    Juru bicara dana bantuan anak PBB atau UNICEF Kazem Abu Khalaf mengatakan bahwa 2.500 anak di Jalur Gaza butuh evakuasi medis segera. Mereka merupakan kelompok yang paling menderita dari perang yang terjadi sejak Oktober 2023 itu.

    “(Sekitar) 30% anak di Jalur Gaza menderita kekurangan gizi parah,” katanya dalam pernyataan pers, seperti dikutip Al Jazeera.

    Sementara itu, 95% sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Jalur Gaza telah hancur total. Ia menambahkan situasi di Jalur Gaza utara sangat sulit, tragis, dan semakin memburuk.

    5.Hizbullah Buka Suara soal Penembakan Israel Terhadap Warga Sipil Lebanon

    Hassan Fadlallah, anggota parlemen Lebanon dari Hizbullah, mengatakan Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata. Militer Zionis telah menembaki warga sipil yang kembali ke desa mereka di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.

    “Musuh Israel menyerang mereka yang kembali ke desa-desa perbatasan,” kata Fadlallah kepada wartawan setelah sidang parlemen.

    “Ada pelanggaran hari ini oleh Israel, bahkan dalam bentuk ini,” tambahnya.

    6.Parlemen Lebanon akan Memilih Presiden pada Januari 2025

    Meskipun bertahun-tahun gagal, Parlemen Lebanon akan memilih presiden pada tahun depan. Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri telah mengumumkan bahwa sidang akan diadakan pada tanggal 9 Januari 2025, untuk memilih presiden baru.

    Parlemen Lebanon telah bersidang untuk tujuan yang sama dan gagal memilih presiden tidak kurang dari 12 kali sejak masa jabatan Michel Aoun berakhir pada tahun 2022. Kegagalan terakhir terjadi pada bulan Juni 2023, beberapa bulan sebelum pecahnya perang Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober, dan serangan Hizbullah berikutnya terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

    Pada kesempatan itu, sebuah blok yang dipimpin oleh anggota parlemen Hizbullah melampaui kuorum setelah putaran pertama pemungutan suara, yang membutuhkan mayoritas dua pertiga anggota parlemen untuk maju. Hizbullah sendiri telah dilumpuhkan oleh Israel dan masih harus dilihat pengaruh apa yang akan mereka miliki selama pemilihan.

    Perlu diketahui, sebelumnya, kelompok tersebut dipandang sebagai penentu posisi tersebut. Di mana setiap calon presiden akan membutuhkan persetujuan dari mantan pemimpin kelompok tersebut Hassan Nasrallah, yang sekarang sudah meninggal.

    7.Netanyahu Ancam Perang Baru dengan Hizbullah

    Netanyahu mengancam Hizbullah pada hari Kamis dengan perang baru. Ia menyebut akan ada “perang intensif” jika kelompok itu melanggar gencatan senjata Lebanon yang rapuh, yang pada hari kedua gencatan senjata tersebut menegang karena tekanan dari kedua belah pihak.

    Beberapa jam sebelumnya, militer Israel mengatakan telah menyerang fasilitas senjata Hizbullah di Lebanon selatan, tempat mereka mengatakan “aktivitas teroris teridentifikasi”. Sebelumnya, mereka menembaki orang-orang yang dikatakan melanggar gencatan senjata.

    Gencatan senjata, yang mulai berlaku sebelum fajar pada hari Rabu, bertujuan untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan ribuan orang di Lebanon dan memicu pengungsian massal di Lebanon dan Israel. Damai sementara itu akan berlangsung selama 60 hari ke depan.

    “Jika perlu, saya memberikan arahan kepada (tentara Israel), untuk melancarkan ‘perang intensif’ jika terjadi pelanggaran gencatan senjata,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan penyiar Israel Channel 14.

    8.Netanyahu Ancam Iran

    Netanyahu juga mengancam Iran, Kamis malam waktu setempat. Ia mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel akan melakukan “segalanya” untuk menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir setelah diplomat tinggi negeri itu memperingatkan bahwa Teheran dapat mengakhiri larangannya untuk mengembangkan senjata nuklir jika sanksi Barat diberlakukan kembali.

    Perang kata-kata yang kembali terjadi antara musuh-musuh Timur Tengah itu terjadi saat Iran bersiap untuk mengadakan pembicaraan nuklir utama dengan pemerintah Eropa pada hari Jumat. Di sisi lain, Israel dan AS juga tengah bekerja sama untuk mengecam Iran melalui pengawas atom PBB.

    “Saya akan melakukan segalanya untuk mencegahnya menjadi (kekuatan) nuklir, saya akan menggunakan semua sumber daya yang dapat digunakan,” kata Netanyahu kepada penyiar Israel Channel 14 dalam sebuah wawancara.

    Israel adalah satu-satunya negara bersenjata nuklir di kawasan itu, meskipun tidak dideklarasikan. Israel telah lama menjadikan pencegahan terhadap pesaing mana pun yang menyamainya sebagai prioritas pertahanan utamanya.

    9.Bos Uni Eropa Serukan Negara Kawasan Hormati Surat Perintah Penangkapan Netanyahu oleh ICC

    Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell meminta semua negara anggota UE untuk menghormati keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Termasuk surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu.

    “Kita tidak dapat melemahkan Pengadilan Kriminal Internasional. Itu adalah satu-satunya cara untuk menegakkan keadilan global,” kata Borrell.

    “Mereka tidak politis. Itu adalah badan hukum yang dibentuk oleh orang-orang terhormat yang merupakan yang terbaik di antara profesi hakim,” tambahnya.

    Sementara semua negara anggota UE merupakan penanda tangan perjanjian pendirian ICC, Prancis mengatakan kemarin bahwa mereka yakin Netanyahu memiliki kekebalan terhadap tindakan ICC, mengingat Israel belum menandatangani undang-undang pengadilan. Sementara itu, Italia mengatakan tidak mungkin untuk menangkap Netanyahu selama ia tetap menjadi kepala pemerintahan Israel.

    ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan minggu lalu untuk Netanyahu, mantan kepala pertahanannya Yoav Gallant, dan seorang pemimpin Hamas, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang Gaza.

    Israel mengatakan akan mengajukan banding terhadap surat perintah untuk Netanyahu dan Gallant.

    10.Kerugian Sektor Swasta di Palestina Capai US$8 miliar Sejak Perang

    Biro Statistik Pusat Negara Palestina memperkirakan bahwa akibat perang yang terus berlanjut di Gaza, serta kekerasan dan penggerebekan yang terus berlangsung oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, kerugian sektor swasta di wilayah Palestina mencapai sekitar US$8 miliar (Rp126,9 triliun) dalam 14 bulan terakhir. Wafa melaporkan bahwa laporan dari biro yang dirilis hari ini juga mendokumentasikan produksi perusahaan sektor swasta di wilayah tersebut menurun hingga 55% tahun ini.

    Laporan tersebut selanjutnya menunjukkan bahwa sektor konstruksi merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak, karena persentase penurunan produksi di sektor ini mencapai 60 persen, diikuti oleh sektor industri sebesar 56 persen. Laporan tersebut juga menunjukkan penurunan 24 persen dalam jumlah pekerja di wilayah tersebut – 20 persen di Tepi Barat dan 82 persen di Jalur Gaza.

    11.Serangan Udara Rusia

    Rusia tiba-tiba menyerang negara Arab, Kamis malam waktu setempat. Serangan udara Rusia menewaskan 19 warga sipil di pedesaan Aleppo, Suriah Utara.

    Hal ini dikatakan pemantau perang, saat jihadis dan tentara Suriah bentrok menyusul serangan besar-besaran oleh pemberontak di barat laut negara itu. Rusia sendiri merupakan pendukung pemerintah Bashar Al-Asyad.

    “Serangan udara Rusia di pedesaan Aleppo menewaskan 19 warga sipil pada hari Kamis,” kata pihak yang mengepalai Observatorium, Rami Abdel Rahman, seraya menambahkan bahwa warga sipil lainnya tewas dalam penembakan tentara Suriah sehari sebelumnya.

    (sef/sef)

  • Awas PD 3, AS Ungkap Kemungkinan Serangan Nuklir Rusia

    Awas PD 3, AS Ungkap Kemungkinan Serangan Nuklir Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan prediksi serangan nuklir Rusia di masa depan. Pihaknya mengatakan serangan nuklir tidak mungkin terjadi.

    Melansir Reuters, Kamis (28/11/2024), lima sumber yang mengetahui hal tersebut menyebut keputusan AS mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang Moskow tidak akan meningkatkan risiko serangan nuklir. Meskipun ada pernyataan agresif dari Putin. 

    Mereka adalah dua pejabat senior, seorang anggota parlemen, dan dua ajudan kongres yang diberi pengarahan tentang masalah ini. Namun, Rusia kemungkinan akan memperluas kampanye sabotase terhadap target Eropa untuk meningkatkan tekanan pada Barat atas dukungannya terhadap Kyiv.

    Penilaian intelijen itu juga telah dilakukan selama tujuh bulan terakhir. Pandangan itu, kata sumber-sumber anonim, diklaim tetap tidak berubah setelah Presiden Joe Biden mengubah sikap AS bulan ini tentang senjata.

    “Penilaiannya konsisten: ATACM tidak akan mengubah kalkulasi nuklir Rusia,” kata seorang ajudan kongres yang diberi pengarahan tentang intelijen tersebut, merujuk pada rudal Amerika dengan jangkauan hingga 190 mil (306 km).

    Salah satu dari lima pejabat AS mengatakan meskipun Washington menilai bahwa Rusia tidak akan berusaha meningkatkan kekuatan nuklirnya. Rusia hanya akan mencoba menyamai apa yang dilihatnya sebagai peningkatan kekuatan AS, salah satunya dengan menerjunkan rudal baru itu merupakan bagian dari upaya itu.

    Secara rinci, pejabat AS mengatakan intelijen selama ini telah membantu memandu meredam perdebatan di dalam pemerintahan Biden tentang apakah pelonggaran pembatasan penggunaan senjata Amerika sepadan dengan risiko yang membuat Putin marah. Para pejabat awalnya menolak langkah tersebut, dengan alasan kekhawatiran akan peningkatan kekuatan dan ketidakpastian tentang bagaimana Putin akan menanggapinya.

    Namun Beberapa pejabat tersebut, termasuk di Gedung Putih, Pentagon, dan Departemen Luar Negeri, mengkhawatirkan pembalasan mematikan terhadap personel militer dan diplomatik AS serta serangan terhadap sekutu NATO, di mana yang lain secara khusus mengkhawatirkan eskalasi nuklir. Namun Biden berubah pikiran karena masuknya Korea Utara (Korut) ke dalam perang sebelum pemilihan presiden AS.

    (sef/sef)

  • Cara China Lacak Lokasi Orang, Ogah Pakai GPS Amerika

    Cara China Lacak Lokasi Orang, Ogah Pakai GPS Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang teknologi antara China dan Amerika Serikat (AS) terus berlangsung. AS terus-terusan memblokir akses teknologi canggih ke China.

    Sementara itu, China sudah sejak dulu memblokir aplikasi media sosial asing, termasuk dari AS, untuk diakses di negaranya. Untuk itu, China mengembangkan sendiri mesin pencari, aplikasi chat, e-commerce, dsb.

    Di bawah pemerintahan Donald Trump, China juga dikatakan akan mendapat tambahan tarif barang impor untuk masuk ke AS. Berbagai upaya pembatasan AS ke China dikatakan untuk menghindari risiko keamanan nasional.

    Namun, China tak menyerah. Dalam beberapa tahun terakhir, China mencoba menciptakan kemandirian dalam mengembangkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI).

    Terbaru, dilaporkan China tengah mengembangkan sistem Beidou untuk menggantikan teknologi navigasi GPS yang dimiliki AS. Hal ini dilaporkan stasiun berita CCTV dan dikutip dari Reuters, Kamis (28/11/2024).

    Menurut informasi, sistem Beidou ditargetkan rampung pada 2035 mendatang. Adapun uji coba Beidou akan dimulai pada 2027 atau dua tahun dari sekarang.

    CCTV mengatakan ketika rampung, sistem Beidou akan memberikan pengalaman navigasi real-time yang lebih presisi dan akurat ketimbang GPS. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

  • Geger Anak Magang Hilangkan Duit Perusahaan Rp 17,4 Miliar

    Geger Anak Magang Hilangkan Duit Perusahaan Rp 17,4 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa China yang merupakan induk TikTok, ByteDance, mengajukan tuntutan kepada anak magangnya senilai US$1,1 juta atau setara Rp 17,4 miliar.

    Anak magang bernama Tian Keyu itu diduga melakukan penyerangan teradap model bahasa besar (LLM) sistem kecerdasan buatan (AI) milik ByteDance.

    Kasus ini bikin geger seantero China, di kala negara itu sedang menggenjot AI secara mandiri tanpa bergantung dengan teknologi AS.

    ByteDance menuntut Tian senilai US$1,1 juta yang dikatakan merupakan nilai kerugian atas ‘petaka’ yang ditimbulkan anak magang tersebut.

    Tuntutan itu tertera dalam dokumen gugatan di Pengadilan Distrik Haidian, Beijing, China. Hal ini dilaporkan oleh media yang dibekingi pemerintah, Legal Weekly, dikutip dari Reuters, Kamis (28/11/2024).

    Sebagai informasi, gugatan hukum yang melibatkan perusahaan dan pekerja sudah biasa di China. Namun, kasus hukum antara perusahaan dengan anak magang untuk jumlah besar tak pernah terjadi sebelumnya.

    Hal ini memicu perhatian karena pelatihan LLM AI menjadi sangat penting di kalangan raksasa China saat ini. Teknologi yang dimiliki ByteDance dikatakan mampu memproduksi teks, gambar, dan output lainnya dari sumber data yang besar.

    ByteDance menolak berkomentar terkait kasus gugatan hukum. Tian yang teridentifikasi sebagai mahasiswa pascasarjana di Peking University juga tak segera merespons permintaan konfirmasi.

    Tian diduga secara sengaja melakukan sabotase terhadap LLM AI dengan memanipulasi kode dan melakukan modifikasi tanpa izin, menurut Legal Weekly.

    Dalam unggahan media sosial pada Oktober lalu, ByteDance mengatakan telah mengeluarkan anak magang tersebut pada Agustsu lalu. Namun, ByteDance mengatakan rumor yang perusahaan kehilangan jutaan dolar AS dan berdampak pada lebih dari 8.000 GPU-nya merupakan hal yang berlebihan.

    (fab/fab)