Perusahaan: Reuters

  • Pemberontak Suriah Sukses Rebut Homs, Bersiap Serang Damaskus

    Pemberontak Suriah Sukses Rebut Homs, Bersiap Serang Damaskus

    GELORA.CO -Hanya dalam 24 jam, kelompok pemberontak Suriah yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menguasai wilayah baru yakni Homs pada Minggu pagi, 8 Desember 2024.

    Kesuksesan pemberontak merebut lebih dari empat kota besar dalam sepekan merupakan tamparan keras bagi pasukan Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar Al Assad.

    Komandan pemberontak HTS, Abu Mohammed al-Golani menyebut penguasaan Homs sebagai momen bersejarah dan mendesak para pejuang untuk tidak melukai tentara yang sudah menyerah.

    Golani juga mengungkap rencana mereka selanjutnya untuk menyerang Damaskus dan menggulingkan Assad.

    “Operasi sedang berlangsung untuk membebaskan sepenuhnya pedesaan di sekitar Damaskus dan pasukan pemberontak sedang mengincar ibu kota,” tegasnya, seperti dimuat Reuters.

    Di satu daerah pinggiran kota, patung ayah Assad, mendiang Presiden Hafez al-Assad, dirobohkan dan dirobek.

    Penguasaan Homs merupakan simbol kuat dari kebangkitan dramatis gerakan pemberontak dalam konflik yang telah berlangsung selama 13 tahun.

    Selain itu, Homs akan memberi pemberontak kendali atas jantung strategis Suriah dan persimpangan jalan raya utama.

    Kondisi ini membuat Ibu Kota Damaskus, tempat rezim Assad berada menjadi terpisah dari wilayah pesisir yang merupakan benteng sekte Alawite Assad dan tempat sekutu Rusia-nya memiliki pangkalan angkatan laut dan pangkalan udara.

    Tentara Suriah mengatakan mereka memperkuat pasukan di sekitar Damaskus, dan televisi pemerintah melaporkan pada Sabtu, 7 Desember 2024, bahwa Assad masih berada di kota itu.

    Jatuhnya Homs dan ancaman terhadap ibu kota menimbulkan bahaya eksistensial langsung terhadap pemerintahan dinasti Assad.

     

    Pejabat asing mengatakan pemerintah mungkin berada di ambang kehancuran. Seorang pejabat AS memperkirakan jangka waktu lima hingga 10 hari, sementara yang lain mengatakan Assad dapat digulingkan dalam minggu mendatang.

    Laju kejadian telah mengejutkan ibu kota Arab dan menimbulkan kekhawatiran akan gelombang baru ketidakstabilan regional.

    Qatar, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Irak, Iran, Turki, dan Rusia mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan bahwa krisis tersebut merupakan perkembangan yang berbahaya dan menyerukan solusi politik.

    Namun, tidak ada indikasi bahwa mereka menyetujui langkah konkret apapun, karena situasi di dalam Suriah berubah setiap jam.

  • TikTok Makin Rajai Pasar Belanja Online AS

    TikTok Makin Rajai Pasar Belanja Online AS

    Jakarta

    TikTok Shop makin merajai pasar e-commerce atau belanja online Amerika Serikat (AS). Dalam siaran pers yang dirilis akhir November kemarin, TikTok Shop mengaku berhasil meraih penjualan mencapai $100 juta.

    Melansir laporan Reuters, Sabtu (7/12/2024), pengguna e-commerce AS banyak berburu barang murah melalui platform TikTok Shop pada Black Friday sehari setelah perayaan Thanksgiving. Pengguna TikTok Shop di AS menghabiskan banyak uang untuk membeli barang dagangan dari berbagai vendor di platform TikTok Shop sejauh musim belanja liburan ini.

    Analisis Reuters tentang pola pengeluaran yang diukur berdasarkan data Facteus juga mengungkap, TikTok Shop berhasil memperoleh pangsa pasar yang besar di AS setelah resmi diluncurkan pada September tahun lalu. Adapun TikTok Shop telah menjembatani beberapa merek besar di AS seperti elf Cosmetics, Sharkninja Inc, hingga Ninja Kitchen.

    CEO perusahaan agensi pemasaran Hawke Media Erik Huberman mengakui, mengakui keandalan TikTok Shop. Ia mengaku banyak kliennya yang menjajakan produk melalui platform tersebut.

    Kendati begitu, Pengadilan Banding Federal di Washington DC mendesak ByteDance, yang berbasis di China, segera menjual TikTok ke AS. Kalau putusan ini tidak dilakukan paling lambat hingga 19 Januari 2025, TikTok dilarang beroperasi di Negeri Paman Sam.

    “TikTok Shop adalah saluran distribusi baru dan merek-merek melakukannya dengan sangat baik di sana,” kata Erik Huberman, ditulis Minggu (8/12/2024).

    “Jujur saja, tidak ada alternatifnya. Ini akan menjadi arus pendapatan yang hilang,” tambahnya.

    Sebagaimana yang dilakukan PDD Holdings Inc (PDD.O), TikTok Shop juga menjajakan barang dagangan dari vendor pihak ketiga yang beberapa di antaranya mengirimkan barang dari Tiongkok dengan persaingan harga yang ketat.

    Hal yang sama juga dilakukan masing-masing platform untuk menarik lebih banyak penjual AS dengan biaya yang lebih rendah dan mempercepat proses pengiriman.

    Melalui platform sosial media TikTok, para pedagang di TikTok Shop juga membayar jasa influencer untuk ikut mengiklankan suatu produk kepada 170 juta pengguna TikTok di AS.

    Salah seorang pengguna TikTok Shop asal Pennsylvania, AS, Jasmine Whaley menilai platform tersebut berhasil menyediakan tempat baru untuk beberapa produk pakaian, perawatan kulit, hingga Crocs.

    Whaley mengaku telah menghabiskan hampir $700 di TikTok Shop sepanjang tahun ini setelah melihat video promosi yang dilakukan beberapa influencer. Ia mengatakan bahwa pesanan TikTok Shop-nya sering kali dikirim lebih cepat daripada pesanan yang dia lakukan di Amazon (AMZN.O).

    “TikTok telah ‘memecahkan kode’ dalam mengkurasi konten dan produk yang dia sukai,” kata Whaley.

    Bagi para pedagang dan influencer, TikTok Shop menawarkan fitur yang disebut ‘Live’, yaitu siaran video langsung, di mana pembeli dapat membeli barang dagangan secara langsung. Kepala Operasi AS untuk TikTok Shop, Nico Le Bourgeois mengatakan bahwa jumlah sesi Live yang diadakan setiap bulan meningkat hampir tiga kali lipat selama setahun terakhir di AS.

    (rir/rir)

  • Terbitkan Mata Uang Khusus, BRICS Bantah Mau Lemahkan Dolar AS

    Terbitkan Mata Uang Khusus, BRICS Bantah Mau Lemahkan Dolar AS

    Jakarta

    Negara-negara BRICS membantah isu terkait adanya kepentingan untuk melemahkan dolar AS dengan menerbitkan mata uang baru khusus bagi anggota BRICS.

    Mengutip Reuters, Minggu (8/12/2024), Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar pada sebuah acara di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Sabtu lalu.

    Ia mengatakan bahwa negara-negara yang tergabung dalam BRICS tidak memiliki ketertarikan dalam isu tersebut.

    “BRICS sama sekali tidak memiliki kepentingan untuk melemahkan dolar AS,” katanya.

    Adapun pernyataan tersebut diungkapkan setelah seminggu terpilihnya Presiden AS, Donald Trump yang menuntut agar negara-negara anggota BRICS, yang mencakup ekonomi berkembang besar seperti India, Rusia, dan China untuk tidak menciptakan mata uang baru atau mendukung mata uang lain yang akan menggantikan dolar.

    Jika permintaan tersebut tidak didengar, Trump mengancam akan menerapkan tarif impor hingga 100% pada masa pemerintahannya.

    “Kami memerlukan komitmen dari negara-negara BRICS bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang baru, atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS, atau mereka akan menghadapi tarif 100% dan harus mengucapkan selamat tinggal pada penjualan ke pasar AS,” tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNN, Senin (8/12/2024).

    (rrd/rrd)

  • Pemberontak Mulai Kepung Ibu Kota Suriah, Pejabat AS: Damaskus Akan Jatuh – Halaman all

    Pemberontak Mulai Kepung Ibu Kota Suriah, Pejabat AS: Damaskus Akan Jatuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Damaskus diperkirakan akan jatuh, menurut tiga pejabat AS yang berbicara kepada CBS News, setelah pemberontak Suriah mulai mengepung ibu kota dalam serangan cepat.

    Tiga pejabat AS tersebut mengatakan bahwa kekuasaan keluarga Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang dimulai pada tahun 1971, tampaknya akan segera berakhir.

    Bashar al-Assad juga dikabarkan telah meninggalkan Suriah, meski kantornya membantah kabar tersebut.

    Pemberontak Suriah mengklaim telah merebut kota Homs, salah satu kota utama di Suriah tengah, pada Minggu (8/12/2024) dini hari.

    Pemberontak mencapai pinggiran Kota Damaskus pada hari Sabtu setelah sebelumnya berhasil menguasai beberapa kota besar di Suriah.

    Rami Abdurrahman, pemimpin Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, sebuah lembaga pemantau perang oposisi, mengatakan bahwa pemberontak sekarang aktif di pinggiran kota Damaskus, seperti Maadamiyah, Jaramana, dan Daraya.

    Ia menambahkan bahwa pasukan oposisi juga bergerak dari timur Suriah menuju pinggiran Damaskus di Harasta pada hari Sabtu.

    Seorang komandan pemberontak, Hassan Abdul-Ghani, memposting di aplikasi perpesanan Telegram bahwa pasukannya telah memulai “tahap akhir” serangan mereka dengan mengepung Damaskus.

    Orang-orang bersenjata di jalanan Hama. Setelah mengambil kendali atas sejumlah kota dan distrik strategis, termasuk Hama dan Homs, koalisi faksi oposisi anti-rezim Pemerintah Suriah, Sabtu (7/12/2024) mulai mengepung ibu kota, Damaskus. (khaberni/HO)

    Ia juga menambahkan bahwa pemberontak bergerak dari selatan Suriah menuju Damaskus.

    Pada Minggu dini hari waktu setempat, Ghani menyatakan bahwa pasukan pemberontak telah “sepenuhnya membebaskan” Homs, kota terbesar ketiga di Suriah, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

    Pasukan pemerintah diduga telah meninggalkan kota tersebut.

    Jika pemberontak benar-benar menguasai Homs, mereka akan memutus jalur komunikasi antara Damaskus, pusat kekuasaan Bashar al-Assad, dengan wilayah pesisir utara yang merupakan basis pendukung presiden.

    Bagaimana Reaksi Rusia, Iran, dan Amerika Serikat?

    Assad sebenarnya memiliki sekutu kuat, yakni Iran dan Rusia.

    Namun, Rusia tengah disibukkan dengan konfliknya sendiri di Ukraina.

    Sementara itu, Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran, telah melemah akibat konflik setahun terakhir dengan Israel.

    Proksi Iran lainnya di kawasan tersebut juga terpukul oleh serangan udara Israel.

    Pada hari Sabtu, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengomentari situasi tersebut melalui platform Truth Social.

    “AMERIKA SERIKAT TIDAK BOLEH TERLIBAT DALAM INI. INI BUKAN PERJUANGAN KITA. BIARKAN SAJA. JANGAN TERLIBAT!” tulisnya.

    Sementara itu, di Forum Pertahanan Nasional Reagan di California, penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan:

    “Amerika Serikat tidak akan… secara militer terjun ke tengah-tengah perang saudara di Suriah.”

    “Kami akan fokus pada prioritas dan kepentingan keamanan nasional Amerika.”

    Ia menambahkan bahwa AS akan terus bertindak jika diperlukan untuk mencegah ISIS memanfaatkan kekacauan yang terjadi akibat pertempuran tersebut.

    Kolase foto Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan kelompok Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) (Syrian Presidency/AFP)

    Bagaimana Konflik Kembali Berkobar?

    Pemerintah Suriah dan kelompok anti-pemerintah telah terlibat dalam konflik selama bertahun-tahun.

    Ribuan orang telah melarikan diri dari wilayah tersebut.

    Sebelumnya, tidak ada kemajuan signifikan dari kedua belah pihak.

    Namun, situasi berubah ketika pemberontak melancarkan serangan mendadak sekitar dua minggu lalu, tepat setelah Hizbullah dan Israel menyepakati gencatan senjata.

    Pemberontak dengan cepat menguasai kota Hama, dan sekitar seminggu kemudian mereka melancarkan serangan besar-besaran di wilayah utara negara itu.

    Langkah besar pertama pemberontak adalah merebut Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, seminggu yang lalu.

    Pemimpin kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammed al-Golani, mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara eksklusif pada Kamis bahwa tujuan utama serangan mereka adalah menggulingkan pemerintahan Assad.

    Tentara Suriah mundur dari sebagian besar wilayah selatan Suriah pada Sabtu (7/12/2024).

    Akibatnya, lebih banyak wilayah di Suriah, termasuk dua ibu kota provinsi, jatuh ke tangan pasukan oposisi, menurut pernyataan militer dan lembaga pemantau perang oposisi.

    Penarikan pasukan dari provinsi selatan Daraa dan Sweida terjadi setelah pos-pos pemeriksaan militer diserang oleh kelompok yang mereka sebut sebagai “teroris.”

    Militer Suriah menyatakan pada Sabtu pagi bahwa mereka sedang melakukan penataan ulang prajurit di Sweida dan Daraa, sambil membangun sabuk pertahanan dan keamanan di daerah tersebut untuk melindungi Damaskus dari selatan.

    Sejak konflik Suriah pecah pada Maret 2011, pemerintah Suriah telah menyebut pasukan oposisi bersenjata sebagai “teroris.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Permintaan Tinggi, Mitra Huawei Kewalahan Produksi Mate 70 Series

    Permintaan Tinggi, Mitra Huawei Kewalahan Produksi Mate 70 Series

    Jakarta

    Huawei baru saja memperkenalkan Mate 70 series di China dan sepertinya ponsel ini mendapat sambutan positif dari konsumen. Bahkan rantai pasok Huawei diklaim kewalahan menghadapi permintaan terhadap Mate 70 series.

    Menurut laporan Reuters, tim rantai pasok Huawei harus bekerja lembur untuk memenuhi permintaan terhadap Mate 70 series karena persediaan awal yang sudah disiapkan tidak mencukupi.

    He Gang, CEO Consumer Business Group Huawei mengatakan reservasi Mate 70 series telah melampaui 6,7 juta unit dan menyebut permintaan terhadap ponsel flagship tersebut ‘gila-gilaan.

    Perlu dicatat bahwa ini hanya reservasi dan bukan pre-order. Konsumen bisa melakukan reservasi tanpa membayar deposit, jadi Huawei belum menerima pembayaran dari konsumen.

    Huawei Mate 70 series diluncurkan pekan lalu sebagai penerus Mate 60 series. Lini ponsel ini terdiri dari empat model yaitu Mate 70, Mate 70 Pro, Mate 70 Pro+, dan Mate 70 RS Ultimate.

    Walaupun pernyataan Huawei terdengar optimistis, analis memiliki prediksi yang berbanding terbalik. Analis dari TechInsights beberapa waktu yang lalu mengatakan minat konsumen terhadap lini ponsel ini tidak setinggi generasi sebelumnya.

    Analis meyakini Mate 70 series akan mengalami kendala pasokan karena masalah produksi chip. Hasil benchmark terbaru mengungkap Mate 70 Pro+ menggunakan chipset Kirin 9020 yang kabarnya memiliki performa 30% lebih kencang dibandingkan Kirin 9010, seperti dikutip dari Gizmochina, Minggu (8/12/2024).

    Mate 70 series juga jadi ponsel pertama Huawei yang menjalankan sistem operasi HarmonyOS Next. Ini adalah sistem operasi pertama Huawei yang bebas Android karena dikembangkan tanpa kode dari Android Open Source Project (AOSP).

    He mengatakan pengguna Mate 70 series mungkin harus menunggu dua hingga tiga bulan lagi untuk menjajal HarmonyOS Next karena Huawei masih menyempurnakan user experience-nya. Mulai tahun depan, semua ponsel Huawei akan menjalankan HarmonyOS Next.

    (vmp/vmp)

  • Suriah Dikepung, Iran Bakal Bantu Kirim Rudal

    Suriah Dikepung, Iran Bakal Bantu Kirim Rudal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Iran dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengirim rudal dan pesawat nirawak ke Suriah. Tak cuma itu, Iran juga akan menambah jumlah penasihat militernya di sana untuk mendukung pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

    Sebagaimana diberitakan, Presiden Suriah Assad kini semakin “terhimpit”, imbas serangan kelompok-kelompok pemberontak di wilayah utara hingga selatan Suriah. Mereka bahkan disebut semakin mendekat ke ibu kota Damaskus.

    “Kemungkinan besar Teheran perlu mengirim peralatan militer, rudal, dan pesawat nirawak ke Suriah,” kata seorang pejabat senior Iran, mengutip Reuters, Minggu (8/12/2024).

    “Teheran telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menambah jumlah penasihat militernya di Suriah dan mengerahkan pasukan. Sekarang, Teheran menyediakan dukungan intelijen dan satelit ke Suriah,” ujarnya.

    Bagi Iran, Assad merupakan sekutu penting yang juga termasuk dalam “Poros Perlawanan” melawan Israel dan pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah.

    Selain Iran, Rusia juga memberikan dukungan militer dan ekonomi kepada pemerintah Assad. “Iran dan Suriah bersatu dalam mencegah pemberontak maju ke kota-kota besar. Suriah belum meminta pasukan darat dari Iran,” ujar pejabat tersebut.

    Dia mengatakan untuk saat ini keputusannya adalah Suriah dan Rusia mengintensifkan serangan udara ke kelompok pemberontak.

    Sementara itu, Iran juga disebut telah meminta Turki untuk “tidak berpihak pada AS dan Israel”. Iran juga yakin Israel dan AS akan bekerja sama untuk mencegah sekutu-sekutu Iran di Timteng kembali mendapatkan kekuatan.

    Sebelumnya pasukan oposisi Suriah mengklaim telah menguasai kota Daraa di barat daya Suriah pada Jumat (6/12). Ini berarti kelompok itu sudah semakin dekat ke ibu kota Damaskus.

    “Pasukan kami telah menguasai penuh seluruh kota Daraa dan mulai menyisir permukimannya, serta mengamankan lembaga dan kantor pemerintahannya,” kata pihak oposisi yang dikenal sebagai Southern Operation Rooms, dikutip CNN.

    Daraa adalah tempat pemberontakan Suriah dimulai pada 2011 lalu. Kementerian Pertahanan Suriah sejauh ini belum mengonfirmasi maupun membantah klaim kelompok pemberontak itu.

    Kemarin, pemberontak di Suriah selatan juga menguasai perbatasan Suriah-Yordania setelah melancarkan serangan baru. Perbatasan Nassib menandai titik paling selatan jalan raya utama M5, yang membentang dari kota Aleppo di utara dan melalui ibu kota.

    Sementara para pemberontak di utara setelah merebut Aleppo pekan lalu, telah bergerak maju ke selatan di sepanjang jalan raya dan merebut kota Hama pada Kamis (5/12) lalu.

    (pgr/pgr)

  • WHO Kerahkan Tim Ahli ke Kongo, Bantu Selidiki Penyakit Misterius – Halaman all

    WHO Kerahkan Tim Ahli ke Kongo, Bantu Selidiki Penyakit Misterius – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengerahkan tim ahli untuk membantu otoritas kesehatan setempat menyelidiki penyakit misterius mirip flu yang telah menginfeksi hampir 400 orang di Republik Demokratik Kongo di Afrika.

    Tim tersebut terdiri dari ahli epidemiologi, dokter klinis, teknisi laboratorium, spesialis pencegahan dan pengendalian infeksi, serta ahli komunikasi risiko, menurut pernyataan WHO.

    Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari, wabah ini sangat memprihatinkan.

    Hal ini diungkapkan oleh Lawrence Gostin, pakar kesehatan global dan direktur fakultas Institut O’Neill untuk Hukum Kesehatan Nasional dan Global di Universitas Georgetown.

    “Kita tidak ingin menekan tombol panik sampai kita melihat apa yang sedang kita hadapi, tetapi ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan secara saksama oleh dunia karena jika ini adalah jenis influenza baru yang sangat mudah menular, penyakit ini akan menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat,” ungkapnya, dilansir dari USA Today, Sabtu (7/12/2024). 

    Kasus-kasus tersebut berpusat di provinsi Kwango di barat daya negara itu, di zona kesehatan Panzi. 

    Sementara WHO mengatakan 30 orang dilaporkan meninggal karena penyakit tersebut, otoritas setempat mengatakan kepada Reuters 143 orang meninggal karena penyakit tersebut, sejak akhir Oktober.

    Who ungkap gejala penyakit tersebut sejauh ini meliputi sakit kepala, batuk, demam, kesulitan bernapas, dan anemia.

    Reuters melaporkan bahwa penyakit ini tampaknya paling serius menyerang wanita dan anak-anak, terutama mereka yang berusia di atas 15 tahun.

    Gostin mengatakan, ia sangat prihatin karena infeksi tersebut tampaknya menyerang orang-orang di usia produktif.

    Bukannya orang-orang yang sangat muda atau sangat tua, yang merupakan korban flu yang paling umum.

    “Ini misterius, karena ini bukan kejadian yang bisa kita lihat,” katanya.

    Ia juga khawatir karena penyakit tersebut tampaknya menyebar dengan cepat dari orang ke orang. 

    Virus influenza lain yang sangat mematikan, seperti flu burung, tidak menyebar dengan mudah. 

    “Hal itu membuatnya sangat mengkhawatirkan,” katanya.

    Ditambah lagi, Republik Demokratik Kongo memiliki sistem kesehatan yang sangat lemah dan masih dilanda perang saudara, dengan penduduk yang tidak mempercayai pengobatan arus utama atau dokter barat, kata Gostin.

    “Mendapatkan sumber daya di sana untuk memadamkan api akan sangat sulit. Itu adalah campuran racun,” imbuhnya. 

    Tim pakar WHO tengah berupaya menyingkirkan patogen pernapasan seperti influenza atau COVID-19, serta penyebab lain seperti malaria dan campak. 

    Para investigator WHO setempat telah berada di area tersebut sejak akhir November dan bekerja sama dengan otoritas kesehatan negara tersebut untuk mengidentifikasi kasus-kasus.

    Bantuan WHO akan difokuskan pada penguatan respons terhadap wabah, yang meliputi pengumpulan sampel, menemukan kasus aktif, merawat pasien, dan meningkatkan kesadaran publik, kata badan tersebut. 

    Mereka juga akan mengirimkan obat-obatan penting dan tes diagnostik.

    “Prioritas kami adalah memberikan dukungan yang efektif kepada keluarga dan masyarakat yang terdampak,” kata Dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika. 

    “Semua upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit, memahami cara penularannya, dan memastikan tanggapan yang tepat secepat mungkin.”

    Panzi adalah komunitas pedesaan yang berjarak lebih dari 400 mil dari Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo.

     

  • Pemberontak Mendekat ke Damaskus, Yordania dan Irak Minta Warganya Keluar dari Suriah

    Pemberontak Mendekat ke Damaskus, Yordania dan Irak Minta Warganya Keluar dari Suriah

    JAKARTA – Pemerintah Yordania dan Irak mengimbau warga mereka untuk meninggalkan Suriah di tengah perkembangan eskalasi militer.

    Kementerian Luar Negeri Yordania mendesak warganya untuk evakuasi secepatnya karena adanya perang saudara di Suriah.

    Dilansir ANTARA dari Anadolu, Sabtu, 7 Desember, Kemlu Yordania membentuk tim krisis yang bertugas mengevakuasi warga negara Yordania dan memastikan mereka kembali dengan selamat ke negara kerajaan itu.

    Sementara itu, Kedutaan Irak di Damaskus, mendesak warganya yang ingin meninggalkan Suriah untuk menghubungi fasilitas diplomatik untuk membantu mereka kembali ke Irak.

    Dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita negara Irak (INA), kedutaan besar meminta warga Irak di Suriah yang ingin pergi untuk mendaftar guna memfasilitasi perjalanan, bersama dengan istri warga Suriah mereka, atau anak-anak perempuan Irak yang memiliki suami warga Suriah.

    Selain Yordania dan Irak, Rusia melalui kedutaannya pada Jumat juga mengimbau warganya “untuk meninggalkan Suriah menggunakan pesawat komersial dari bandara yang masih beroperasi,” karena memburuknya situasi militer dan politik di negara itu.

    Terbaru, pemberontak Suriah mengklaim menguasai kota Daraa di selatan pada Sabtu. Daraa menjadi tempat lahirnya pemberontakan tahun 2011 melawan Presiden Bashar al-Assad.

    Sumber-sumber di pemberontak mengatakan militer Suriah setuju menarik diri dari Daraa berdasarkan kesepakatan yang memberikan jalan aman bagi para pejabat militer ke ibu kota Damaskus, sekitar 100 km (60 mil) utara.

    Dilansir Reuters, Sabtu, 7 Desember, video di media sosial menunjukkan pemberontak yang mengendarai sepeda motor dan lainnya berbaur dengan warga di jalanan. Orang-orang melepaskan tembakan ke udara di alun-alun utama kota untuk merayakannya, menurut video tersebut.

    Belum ada komentar langsung dari militer atau pemerintah Assad. Reuters tidak dapat memverifikasi klaim pemberontak secara independen.

    Dengan jatuhnya Daraa, pasukan Assad telah menyerahkan empat pusat penting kepada pemberontak dalam sepakan.

    Daraa, yang berpenduduk lebih dari 100.000 jiwa sebelum perang saudara dimulai 13 tahun lalu, memiliki kepentingan simbolis sebagai tempat lahirnya pemberontakan.

    Ini adalah ibu kota provinsi berpenduduk sekitar 1 juta orang, berbatasan dengan Yordania.

  • Serangan Pemberontak untuk Gulingkan Presiden Assad Bikin Suriah Membara

    Serangan Pemberontak untuk Gulingkan Presiden Assad Bikin Suriah Membara

    Jakarta

    Aliansi pemberontak melancarkan serangan mendadak ke Suriah. Pemimpin kelompok tersebut mengatakan tujuan hal itu untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

    “Ketika kita berbicara tentang tujuan, tujuan revolusi tetaplah menggulingkan rezim ini. Merupakan hak kami untuk menggunakan semua cara yang ada untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Abu Mohammed al-Jawlani dalam sebuah wawancara kepada CNN yang terbit pada hari Jumat (6/12).

    Lewat serangan mendadak tersebut, kini Kelompok Hayat Tahrir-Al Sham (HTS) menguasai Aleppo, kota kedua terbesar Suriah. HTS adalah salah satu kelompok penentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

    Dikutip dari BBC, Jumat (6/12/2024), kelompok yang kini telah menguasai sebagian besar wilayah barat laut Suriah tersebut merupakan jaringan al-Qaeda dan mendapat label “organisasi teroris” oleh banyak negara-negara lain.

    HTS dipimpin oleh Abu Mohammed al-Jawlani, sosok yang pernah membelot dari al-Qaeda dan ISIS. Ia juga dituduh sebagai pelaku pelanggaran HAM.

    AS-Rusia Serukan Warga Negaranya Tinggalkan Suriah

    Suriah kembali memanas beberapa waktu terakhir saat pasukan oposisi bertempur melawan pasukan pemerintah di bawah Presiden Bashar al-Assad. Otoritas Amerika Serikat (AS) mengeluarkan seruan kepada setiap warga negaranya untuk segera meninggalkan wilayah Suriah.

    Dilansir AFP, Sabtu (7/12/2024), Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya, menyerukan warga negaranya yang ada di Suriah untuk segera meninggalkan negara tersebut “selagi opsi komersial masih tersedia”.

    “Departemen Luar Negeri mendesak warga negara AS untuk meninggalkan Suriah sekarang saat opsi komersial masih tersedia di Damaskus,” bunyi peringatan keamanan tersebut.

    Kendaraan warga Suriah mengantre bahan bakar setelah pasukan oposisi menguasai kota Aleppo (Foto: dok. Reuters)

    Seruan serupa juga dirilis oleh otoritas Rusia. Pihaknya juga mengimbau setiap warganya untuk meninggalkan Suriah sesegera mungkin.

    Kedutaan Besar Rusia di Damaskus merilis imbauan pada Jumat (6/12) waktu setempat. Isinya menyarankan setiap warga negaranya yang ada di wilayah Suriah “untuk meninggalkan negara tersebut dengan penerbangan komersial melalui bandara yang beroperasi”.

    “Kedutaan Besar Rusia di Damaskus mengingatkan warga negara Rusia yang tinggal di SAR (Republik Arab Suriah) tentang kemungkinan meninggalkan negara tersebut menggunakan penerbangan komersial melalui bandara-bandara yang beroperasi,” sebut imbauan Kedubes Rusia di Damaskus, seperti dilansir The Moscow Times.

    Tonton juga video: PBB Desak Pertumpahan Darah di Suriah Segera Dihentikan

    Baca di halaman selanjutnya.

  • Terkuak, Alasan Haru Ramai Lansia Jepang Pilih Jadi Kriminal

    Terkuak, Alasan Haru Ramai Lansia Jepang Pilih Jadi Kriminal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Geger masyarakat lansia Jepang marak menjadi kriminal. Padahal, negara itu dikenal sebagai negara berbudaya dengan masyarakatnya yang sejahtera. Ternyara, kedigdayaan masyarakat Jepang kebanyakan hanya terjadi di usia matang mereka.

    Saat ini cukup banyak lansia di Jepang yang berakhir di jeruji besi karena tindakan kriminal. Banyak dari mereka bahkan ingin masuk penjara secara sukarela demi menyambung hidup.

    Menurut BBC International, para lansia menganggap penjara adalah tempat menyambung hidup terbaik. Di balik jeruji besi, mereka bisa memperoleh tempat tinggal, mendapat layanan kesehatan 24 jam, dan terpenting, kebutuhan hidup dasar dapat terpenuhi.

    Hal ini disebabkan karena kehidupan masa tua di Jepang tidak diiringi dengan kualitas hidup yang membaik. Saat mereka tak lagi produktif, lansia ini dihadapkan pada mahalnya biaya hidup, tingginya biaya pelayanan kesehatan, serta jeratan kesepian akibat ditinggal keluarga.

    Menurut laporan pemerintah pada 2021 yang dikutip The Economist, jumlah pelaku kriminal di atas usia 65 tahun telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 20 tahun terakhir. Secara persentase, sebagaimana dilaporkan Reuters, jumlah ini meningkat 7% dari satu dekade sebelumnya.

    Pada 2006 misanya, The Guardian melaporkan bahwa tahanan berusia 60 tahun ke atas berjumlah 28.892 orang atau 12% dari keseluruhan tahanan berjumlah 80.000. Angka ini meningkat drastis dari tahun 2000 yang hanya 9.478 orang.

    Memang, mereka tidak mendapat kebebasan. Tapi, di penjara, warga dijamin pemerintah. Contoh kasus, seorang kakek berusia 64 tahun bernama Toshio Takata. la secara sengaja ingin dipenjara.

    Toshio awalnya seorang pensiunan yang tinggal seorang diri. Namun, uang pensiun yang didapat tak bisa menutupi besarnya biaya hidup.

    Setelah kocar-kacir cari nafkah dan gagal, Toshio putus asa dan punya rencana cerdik.

    Dia ingin mencuri sepeda, lalu secara sukarela menyerahkan diri kepada polisi. Sekali waktu, dia sungguh melakukan itu dan berhasil.

    “Lihat, saya mengambil sepeda ini,” katanya kepada polisi, saat menceritakan ulang ke BBC International.

    Meski tergolong kecil, polisi sangat serius menindaknya. Hasilnya pun sesuai harapan sang kakek di mana ia dipenjara setahun

    “Saya bisa makan dan tinggal secara gratis,” kata Toshio tanpa rasa bersalah. Setelah setahun dan bebas, Toshio malah ketagihan hidup di penjara. Dia lagi-lagi punya rencana jahat dan berhasil ditindak.

    Kali ini dia super bahagia karena bisa menghabiskan waktu di penjara lebih lama.

    Di hukuman kedua, polisi menghukumnya delapan tahun penjara karena melakukan pengancaman dengan senjata.

    “Saya menyukai karena bisa tinggal gratis.

    Bahkan setelah keluar nanti, saya punya uang banyak karena dana pensiun saya tidak terpakai oleh kebutuhan di rumah,” ujar kakek berusia 64 tahun itu.

    Jika kasus Toshio didasarkan pada masalah finansial, maka kasus yang menjerat para perempuan lansia lain cerita. Perlu diketahui, mayoritas tahanan lansia adalah perempuan.

    Kantor berita NHK menulis mayoritas kasus para nenek 90% adalah pencurian. Mereka secara sukarela masuk penjara karena kesepian, bisa karena ditinggal keluarga atau ceral.

    Ambil contoh cerita Takako Suzuki. Perempuan berusia 76 tahun itu rela masuk penjara karena menganggap hidupnya disana bisa bahagia.

    Sebelum menjadi terdakwa, Takako punya suami dan dua anak yang sudah bekerja. Kesibukan anaknya dan suami yang sudah tiada membuat dia merasa kesepian, yang membuatnya nekat melakukan aksi pidana dan mencapai yang dia inginkan, yakni masuk penjara.

    Saat ditahan, polisi mendiagnosis dia terkena demensia, sehingga dia dibebaskan setelah enam hari ditahan. Namun, setelahnya dia justru kembali ingin masuk penjara dengan mencuri.

    Kepada NHK, Takako cerita saat di penjara kualitas hidupnya meningkat. Dia tak lagi kesepian, bisa ngobrol bareng tahanan lain, melakukan kegiatan keterampilan, dan mendapat pengobatan fisioterapi secara gratis. “Saya lebih baik dan suka di sini.

    “Sangat senang,” kata Takako.

    Kisah Toshio dan Takako berujung pada lahirnya ‘lingkaran setan’ yang tak berujung.

    Dalam laporan The Economist lagi, Jepang awalnya cukup keras terhadap narapidana. Namun, karena beberapa tahun terakhir mayoritas diisi tahanan lansia, maka pemerintah melunak. Mereka kemudian menjadikan penjara sebagai rehabilitasi.

    Masalahnya, dengan pola pikir “penjara membawa kesejahteraan” para lansia malah betah dan menganggap penjara sebagai panti jompo. Akibatnya, kasus ini pun tak akan selesai.

    Peneliti Universitas Kokugakuin, Yasuda Megumi, menyebut langkah pemerintah Jepang merehabilitas tahanan baik, tetapi yang harus diperkuat adalah soal jaring pengaman. Maksudnya, seperti reformasi hukum untuk membatasi penahanan lansia atau menawarkan amnesti.

    Dalam riset When the Elderly Turn to Petty Crime: Increasing Elderly Arrest Rates in an Aging Population, Naomi F. Sugie menjelaskan bahwa persoalan ini membutuhkan integrasi kehidupan sosial yang jelas di antara masyarakat Jepang.

    Pemerintah, misalnya, bisa melakukan peningkatan potongan gaji bulanan saat usia produktif untuk dana pensiun lebih besar di masa depan.

    Lalu, masyarakat pun harus mulai mengubah pola pikir tentang keluarga. Mulai dari keengganan memiliki anak, memilih hidup sendirian, dan sekalipun punya keluarga, banyak orang ingin hidup mandiri karena tinggal bersama keluarga bisa merepotkan.

    Akibatnya, kesulitan ekonomi yang menjerat dan kuatnya budaya ala Jepang itu membuat pikiran “penjara membawa kebahagiaan” sulit dilepas.

    Dengan melihat proyeksi penduduk Jepang masa depan yang didominasi lansia, bukan tidak mungkin bahwa akan ada ribuan kisah-kisah Toshio dan Takako lain di masa depan.

    (fsd/fsd)