Perusahaan: Reuters

  • Loyalis Assad Mengaku Kecewa tapi Lega Rezim Lama di Suriah Bubar – Halaman all

    Loyalis Assad Mengaku Kecewa tapi Lega Rezim Lama di Suriah Bubar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebingungan dan ketakutan melanda komunitas Alawit yang selama ini dikenal sebagai kelompok loyalis pendukung Bashar al-Assad di Suriah.

    Hal ini terjadi setelah pada hari Minggu (8/12/2024), pemberontakan yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mengumumkan bahwa mereka berhasil melengserkan rezim Assad melalui tayangan televisi nasional.

    Sejak kejatuhan Assad, banyak anggota komunitas Alawit yang mempertanyakan bagaimana kejatuhan rezim di Suriah bisa terjadi begitu cepat.

    Apalagi hal ini terjadi setelah bertahun-tahun banyak anggota komunitas Alawit yang gugur untuk mempertahankan tampuk kekuasaan rezim Assad.

    Menanggapi hal tersebut, para loyalis Assad pun mulai berbicara kepada media dengan nada pasrah tentang runtuhnya kekuasaan rezim lama di Suriah yang telah berlangsung selama 24 tahun

    Dikutip dari Reuters, anggota komunitas Alawit yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Sunni tersebut memaparkan kekecewaan yang mereka rasakan setelah rezim Assad runtuh

    Salah satu dari mereka, Mohsen, mengaku dirinya bingung bagaimana pasukan Suriah menyerah tanpa memobilisasi pasukan cadangan atau tambahan dari basis pendukung utama Assad.

    “Saya tahu pasti ada banyak pria yang bersedia berperang jika diminta oleh presiden, tetapi hal itu tidak terjadi. Sebaliknya, kami melihat penarikan di mana-mana. Ini aneh,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa penduduk desa-desa Alawit di dekat pantai telah membentuk langkah-langkah keamanan informal, dengan pos pemeriksaan di desa-desa untuk memantau siapa saja yang keluar masuk.

    Namun demikian anggota komunitas Alawit lainnya mengaku tak kaget dengan runtuhnya rezim Assad tersebut.

    Satu narasumber anonim lainnya yang ditemui di wilayah pusat Alawit antara kota pesisir Tartus dan Latakia mengaku sudah ada perpecahan dalam tubuh komunitasnya terkait loyalitas mereka kepada rezim Assad.

    Narasumber yang tak mau mengungkapkan identitasnya ke Reuters tersebut mengaku perpecahan bisa dilihat dari unjuk rasa yang meletus di Latakia, kota yang mayoritas penduduknya merupakan anggota Komuntas Alawit, 

    Bahkan perpecahan di antara komunitas Alawit tersebut menimbulkan langkah vandalisme di Tartus, di mana penduduk meruntuhkan patung-patung Hafez al-Assad, yang memerintah Suriah dari tahun 1971 hingga kematiannya pada tahun 2000.

    Narasumber tersebut mengaku dengan mata kepalanya sendiri ia melihat sejumlah anggota komunitas Alawit justru meneriakkan slogan-slogan anti-Assad dalam aksi tersebut.

    Kecewa tapi Lega Rezim Assad Jatuh Tanpa Kekerasan

    Meski mengaku kecewa dengan jatuhnya rezim lama, loyalis Bashir al-Assad mengaku bersyukur proses penggulingan pemerintah tersebut berlangsung tanpa kekerasan yang berarti.

    “Jika situasinya terus seperti ini, tidak ada alasan besar untuk khawatir,” kata seorang sumber lainnya dari komunitas Alawit yang ditemui Reuters. 

    “Dengan penggulingan ini berarti masyarakat kita tidak mau mengikuti model Libya, dan semua berita yang memberitahu atau menakuti kita (tentang kekerasan) ternyata tidak benar.” lanjutnya.

    Pada hari Minggu, seorang warga Alawit Suriah lainnya yang berbicara kepada Reuters mengatakan bahwa cara pemberontak bertindak di Homs mendapatkan apresiasi.

    Bahkan ia menilai langkah pemberontakan di Suriah bisa dibilang terjadi tanpa perlawanan berarti dari pihak pemerintah.

    “Jelas sekarang bahwa ada keputusan dari anggota pemerintahan untuk tidak bertarung (melawan Pemberontak). Kita bisa melihat tentara Suriah pada dasarnya meletakkan senjata mereka dan mundur dan membiarkan mereka” kata warga Alawit tersebut.

    Warga kota Damaskus, ibu kota Suriah melambaikan tangan ke pasukan oposisi yang memasuki kota sejak Sabtu, 7 Desember 2024. Oposisi Suriah merayakan kemenangannya atas tergulingnya rezim Presiden Bashar Al-Assad dan langsung mendeklarasikan kota Damaskus, ibu kota Suriah, kini bebas dari tiran Bashar al-Assad. (Aljazeera)

    “Jika situasinya terus seperti ini, jika pemerintah baru bertanggung jawab, kita akan mampu menghindari pertumpahan darah.” pungkasnya.

    Langkah pemberontak yang melengserkan Bashar al-Assad tanpa kekerasan ini juga bisa dilihat dari aksi mereka di Homs yang memiliki banyak anggota komunitas Alawit.

    Setelah menguasai Homs, para pemberontak juga sempat menggeledah kantor-kantor pemerintah dan cabang-cabang keamanan di kota itu tanpa masalah.

    Namun demikian, kelompok pemberontak tampak disiplin menjaga diri dalam aksinya dengan tidak menjarah atau merusak properti milik sesama warga Suriah.

    Hal inilah yang menurut anggota komunitas Alawit menambah kelegaan dan ketenangan di suasana Suriah yang dipenuhi huru-hara politik.

    Penduduk lingkungan Zahraa di Homs yang mayoritas penduduknya merupakan anggota Alawit juga menerbitkan pernyataan bahwa mereka akan tetap tinggal di rumah mereka dan menentang segala bentuk kekerasan.

    Meski tak sejalan dengan pemberontak, kelompok Alawit mengapresiasi tindakan para pemberontak yang bertindak secara bertanggung jawab seperti yang mereka lakukan di daerah lain yang memiliki minoritas.

    Komunitas Alawit juga menyatakan bahwa siapa pun orang yang coba melawan pemberontak, maka mereka bertindak atas inisiatif sendiri dan tak akan mendapat dukungan dari Alawit.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Israel Serang Ibu Kota Suriah Saat Pemberontak Gulingkan Rezim Assad

    Israel Serang Ibu Kota Suriah Saat Pemberontak Gulingkan Rezim Assad

    Jakarta

    Israel meluncurkan tiga serangan udara di Damaskus, Ibu Kota Suriah, kemarin. Aksi ini dilakukan Israel di hari yang sama dengan pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Dilansir Reuters, Senin (9/12/2024), pejabat keamanan setempat Israel menyerang kompleks keamanan dan pusat penelitian pemerintah di distrik Kafr Sousa, Damaskus. Serangan ini terjadi pada Minggu (8/12) hari yang sama dengan pemberontak menggulingkan Assad yang menyebabkan kerusakan besar pada kantor Bea Cukai dan bangunan yang bersebelahan dengan kantor intelijen militer di dalam kompleks keamanan itu.

    Salah satu sumber mengatakan serangan itu mengenai infrastruktur yang digunakan untuk menyimpan data sensitif militer, peralatan dan bagian-bagian peluru kendali. Fasilitas penelitian juga disebut mengalami kerusakan.

    Israel diketahui menyaksikan penggulingan pemerintahan Assad sambil harap-harap cemas ketika para pejabat mempertimbangkan konsekuensi dari salah satu perubahan strategis paling signifikan di Timur Tengah selama bertahun-tahun. Assad diketahui didukung selama perang saudara yang panjang di negara itu oleh Iran dan Rusia.

    Para pejabat Israel telah menyatakan keprihatinannya bahwa senjata kimia dan amunisi serta rudal terlarang lainnya yang disimpan Suriah selama beberapa dekade kini bisa jatuh ke tangan pemberontak yang menyerbu Damaskus pada Minggu (8/12).

    Sumber Reuters juga mengatakan sebelum serangan di kompleks keamanan, Israel juga menyerang setidaknya tujuh sasaran di barat daya Suriah termasuk pangkalan udara Khalkhala di utara kota Sweida tempat pasukan tentara Suriah ditarik tadi malam.

    (zap/haf)

  • Deretan Pertemuan Bank Sentral Dunia di Tengah Panasnya Konflik Politik Global

    Deretan Pertemuan Bank Sentral Dunia di Tengah Panasnya Konflik Politik Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bank sentral di empat benua akan melakukan perubahan terakhir kebijakan moneternya pada 2024 di tengah memanasnya situasi politik global dari Korea Selatan hingga Timur Tengah.

    Bank-bank sentral yang menggelar pertemuan pekan ini juga diproyeksi mendahului langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed, yang diproyeksi memangkas suku bunga acuan pada pekan mendatang.

    Di antara bank sentral tersebut ada bank sentral Kanada, Brasil, Australia, hingga bank sentral Eropa atau ECB. Sementara itu, nasib pemangkasan suku bunga The Fed diperkirakan masih akan menunggu data inflasi AS yang dirilis pekan ini.

    Namun, sentimen secara umum cenderung optimistis setelah data tenaga kerja AS November menunjukkan pemulihan yang cukup untuk meredakan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.

    Kepala riset ekonomi JPMorgan Bruce Kasman mengatakan data yang masuk mendukung proyeksi meningkatkan pertumbuhan global hingga akhir tahun, meskipun kawasan Euro melemah dan tekanan politik meningkat.

    “Kami memperkirakan suku bunga kebijakan di Kanada, kawasan Euro, dan Swedia akan turun menjadi 2% atau lebih rendah di tahun mendatang, sementara suku bunga AS dan Inggris mendekati 4%. Pertemuan-pertemuan bulan ini seharusnya mengarah ke arah ini,” jelasnya seperti dikutip Reuters, Senin (9/12/2024).

    Proyeksi Fed Fund Futures memperkirakan peluang 85% terhadap pemangkasan suku bunga 25 basis poin (bps) pada pertemuan the Fed 17-18 Desember mendatang, naik dari 68% sebelum data tenaga kerja dirilis. Selain itu, The Fed diperkirakan memangkas suku bunga tiga kali lagi tahun depan.

    Di sisi lain, Kekacauan politik di Prancis dan Korea Selatan yang diikuti oleh jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad diperkirakan memengaruhi sikap kebijakan bank sentral.

    Di antara banyak pertemuan kebijakan pekan ini, ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga kebijakan 25  bps pada Kamis, dengan peluang pemangkasan 50 bps mencapai 20%. Namun, kebijakan ECB diperkirakan akan dipengaruhi oleh ketegangan politik di Prancis dan Jerman.

    Ekonom Barclays Christian keller mengatakan dengan ketidakpastian geopolitik yang tinggi dan sinyal-sinyal yang saling bertentangan dari data-data yangh masuk, kebijakan moneter tetap menjadi satu-satunya cara untuk mendukung aktivitas ekonomi, terutama dengan tidak adanya kepemimpinan politik yang kuat di Paris dan Berlin,” ujar ekonom Barclays, Christian Keller.

    “Kami terus memperkirakan pemangkasan 25bps berturut-turut hingga Juni tahun depan, dan kemudian pemangkasan di bulan September dan Desember untuk mencapai tingkat suku bunga akhir sebesar 1,5%,” ujarnya.

    Sementara itu, pasar condong ke arah pemangkasan 50 bps dari Swiss National Bank pada Kamis karena melambatnya inflasi dan keinginan untuk menghentikan franc mencapai rekor tertinggi terhadap euro.

    Bank sentral Kanada saat ini diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada Rabu menyusul kenaikan pengangguran yang mengejutkan pada bulan November.

    Reserve Bank of Australia mengadakan pertemuan pada hari Selasa dan merupakan salah satu dari sedikit yang diperkirakan menahan suku bunga, sementara bank sentral Brasil akan kembali menaikkan suku bunga untuk menahan inflasi.

    Gejolak Politik Baru

    Gejolak politik kembali mewarnai pekan ini setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad berhasil digulingkan oleh pemberontak yang ibukota Damaskus tanpa perlawanan pada Minggu (8/12/2024).

    Dengan didudukinya Damaskus, rezim keluarga Assad selama 50 tahun atau setengah abad telah selesai. Seorang prajurit militer Suriah menyebut hal itu disampaikan oleh seorang komandan militer kepada prajuritnya. 

    Patung-patung ayah dan kakak Assad pun ditumbangkan oleh para pemberontak di berbagai kota. Gambarnya dan beberapa pejabat pemerintahan di papan iklan diturunkan, diinjak hingga dibakar maupun dirusak dengan peluru tembak. 

    Selama berkuasa, Assad menikmati dukungan persenjataan dari Rusia dan Iran guna mengalahkan pemberontak selama bertahun-tahun terjadinya perang saudara. Namun, Assad tak pernah mengalahkan mereka sepenuhnya. 

    Sumber Kremlin menyebut bahwa Assad bersama keluarganya telah tiba di Rusia pada Senin dan mendapatkan suaka dari pemerintah Rusia.

    “Presiden Suriah Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow. Rusia telah memberikan mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” tulis kantor berita Interfax dan media pemerintah mengutip sumber Kremlin yang tidak disebutkan namanya.

    Gejolak di Suriah menambah ketegangan politik di seluruh dunia yang pekan lalu diwarnai oleh konflik dari Korea Selatan dan Prancis.

  • Bukan di RI, Nvidia Bakal Bangun Pusat AI di Vietnam

    Bukan di RI, Nvidia Bakal Bangun Pusat AI di Vietnam

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nvidia dan pemerintah Vietnam telah sepakat untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta pusat data AS di negara tersebut.

    Melansir Reuters, kesepakatan antara Nvidia dan pemerintah Vietnam ditandatangani, Kamis (5/11) di Hanoi dengan dihadiri oleh Huang dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Namun, mereka tak merinci soal nilai investasi pembangunan riset dan pusat data yang direncanakan tersebut.

    Nvidia akan menggunakan pusat penelitian dan pengembangan ini untuk berfokus pada pengembangan perangkat lunak, memanfaatkan sumber daya insinyur STEM yang kuat di Vietnam, dan untuk melibatkan para pemimpin industri, startup, lembaga pemerintah, universitas, hingga mahasiswa untuk mempercepat adopsi AI.

    “Kami sangat senang dapat membuka pusat riset dan pengembangan Nvidia untuk mempercepat perjalanan AI di Vietnam,” ujar pendiri sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang.

    “Dengan keahlian kami dalam pengembangan AI, kami akan bermitra dengan ekosistem yang dinamis dari para peneliti, perusahaan rintisan, dan organisasi perusahaan untuk membangun AI yang luar biasa di sini, di Vietnam.”

    Nvidia juga mengklaim bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan rintisan perawatan kesehatan VinBrain, sebuah unit dari konglomerat Vietnam, Vingroup. Namun, nilai akuisisi ini tak disebutkan.

    Huang dalam kunjungannya ke Ibu Kota Hanoi setahun yang lalu mengungkap bahwa perusahaannya ingin memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di Vietnam.

    Ia mengaku mendukung Negeri Naga Biru itu dalam melatih bakat-bakat untuk mengembangkan AI dan infrastruktur digital.

    Chinh mengatakan bahwa AI akan mendorong pertumbuhan. Ia mengklaim Vietnam juga ingin menggunakan AI untuk mengembangkan energi bersih.

    “Kami tidak hanya ingin menaklukkan AI, tetapi juga ruang angkasa dan lautan,” kata Chinh. “AI akan mengubah matahari, angin, dan ombak menjadi energi bersih bagi kita.”

    Pada April silam, perusahaan teknologi Vietnam, FPT, mengatakan mereka berencana untuk membangun pabrik AI senilai US$200 juta atau setara Rp3,17 triliun dengan menggunakan cip grafis dan perangkat lunak buatan Nvidia.

    (del/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang

    Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang

    Trump Sebut Ada Faktor Rusia di Balik Tumbangnya Rezim Assad

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad meninggalkan Suriah usai tak lagi mendapat dukungan dari Rusia. Trump menyebut Assad selama ini bertahan karena didukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Assad is gone (Assad telah pergi),” tulis Trump di akun Truth Social seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (8/12/2024).

    Dia mengatakan Rusia tak lagi tertarik melindungi Assad. Hal itu dianggapnya membuat pemberontak berhasil masuk ke ibu kota Suriah, Damaskus, dan mendeklarasikan berakhirnya rezim Assad yang telah berlangsung 24 tahun.

    “Pelindungnya, Rusia, Rusia, Rusia, yang dipimpin oleh Vladimir Putin, tidak tertarik lagi untuk melindunginya,” tulis Trump.

    Trump sebelumnya telah menyatakan tidak akan ikut campur dalam urusan Suriah. Dia mengatakan pertempuran yang terjadi di Suriah bukan urusan AS.

    “Tidak pernah ada banyak manfaat di Suriah bagi Rusia, selain membuat Obama terlihat sangat bodoh. Bagaimanapun, Suriah memang kacau, tetapi bukanlah teman kita, dan Amerika Serikat tidak harus terlibat dengan ini. Ini bukan perjuangan kita. iarkan saja terjadi. Jangan terlibat,” ujar Trump lewat akun X-nya pada Sabtu (7/12).

    Kedubes Iran di Suriah Diserang

    Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Damaskus, Suriah, dikabarkan diserang orang-orang bersenjata. Sejumlah ruangan rusak akibat peristiwa itu.

    Rekaman yang beredar menunjukkan ruangan-ruangan yang hancur di dalam kedutaan dan foto-foto yang dirobek dari para pemimpin yang dibunuh. Foto-foto itu termasuk foto Qassem Soleimani dari Iran dan Hassan Nasrallah dari Hizbullah.

    Serangan itu terjadi setelah pemberontak mendeklarasikan jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang merupakan sekutu Iran. Namun, belum ada informasi siapa yang menyerang Kedubes Iran tersebut.

    “Orang-orang tak dikenal telah menyerang kedutaan besar Iran, seperti yang dapat Anda lihat dalam gambar-gambar ini, yang dibagikan oleh berbagai jaringan,” kata seorang penyiar TV pemerintah, yang menunjukkan rekaman yang dikatakan berasal dari dalam kompleks diplomatik.

    Warga Penuhi Perbatasan untuk Kembali Pulang ke Suriah

    Pemberontak menyatakan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berakhir. Warga Suriah yang sebelumnya kabur ke Lebanon untuk menghindari kekerasan rezim Assad pun mengantre di perbatasan untuk pulang kampung.

    Dilansir Al Jazeera dan BBC, Minggu (8/12/2024), 10 hari terakhir telah menjadi sejarah yang terus berkembang dengan cepat di Suriah. Para pemberontak keluar dari benteng mereka di Idlib barat laut dan bergerak maju dengan cepat, merebut Aleppo, Hama, dan Homs.

    Sekarang, mereka berada di dalam Damaskus, pusat kekuasaan Assad selama 24 tahun. Orang-orang terkejut dan tidak percaya dengan kecepatan pemberontak, tetapi juga gembira.

    Foto: Antrean warga Suriah yang hendak pulang kampung usai Assad tumbang (AFP/HASSAN JARRAH)

    Kegembiraan juga terlihat bagi ratusan ribu warga Suriah yang meninggalkan Suriah. Mereka melarikan diri untuk menghindari penganiayaan atau mencari kehidupan yang lebih baik, karena meskipun pemerintah Assad mengklaim kemenangan beberapa tahun lalu, mereka tidak dapat meningkatkan kondisi kehidupan warga Suriah.

    Sekitar 90 persen orang di Suriah hidup di bawah garis kemiskinan dan ada krisis kemanusiaan di negara itu. Orang-orang di sana membutuhkan bantuan internasional.

    Perbatasan Lebanon-Suriah di Masnaa telah dipenuhi orang-orang yang menunggu untuk menyeberang. Orang-orang Suriah yang berada di Lebanon telah lama menunggu momen ini untuk pulang dengan bebas.

    Beberapa pemuda telah berkumpul di persimpangan dan meneriakkan lagu-lagu revolusioner dan kebebasan sambil memegang bendera hijau milik oposisi. Warga Suriah yang hendak pulang dikabarkan tidak perlu melewati bea cukai hingga tidak ada stempel di paspor.

    Sementara, Yordania telah membuka kembali perbatasannya dengan Suriah yang sempat ditutup 2 hari terakhir. Pembukaan kembali perbatasan ini dilakukan agar warga Suriah bisa pulang.

    Otoritas Yordania telah mengizinkan warga negara Suriah dan mobil kembali ke negara asal mereka karena mereka tahu bahwa rezim Assad telah jatuh. Kedutaan Besar Suriah di Qatar juga merilis pernyataan yang mengatakan ‘fajar kebebasan telah muncul dan Suriah telah terbebas dari cengkeraman tirani’.

    “Rakyat kami menanggung ketidakadilan yang tak terlukiskan selama beberapa dekade, menolak untuk tunduk kepada para pelaku kejahatan paling parah yang merusak martabat manusia dan sumber daya bangsa,” demikian isi pernyataan itu seraya menambahkan rakyat sekarang akan membangun kembali negara itu sebagai tanah air bagi semua warga Suriah.

    Runtuhnya rezim Assad ini juga menjadi kabar baik bagi warga Suriah di Turki dan Pemerintah Turki. Selama ini, Turki telah menampung sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah.

    Turki ingin Suriah yang stabil agar para pengungsi itu bisa pulang dan ekonomi mereka bisa tumbuh. Para pengungsi Suriah di Turki dan negara lain di Eropa kini telah mempertimbangkan untuk pulang usai rezim Assad runtuh.

    Keberadaan Presiden Assad Masih Misterius

    Presiden Suriah Bashar al-Assad telah kabur setelah pemberontak memasuki ibu kota Damaskus. Kini, keberadaannya misterius setelah pesawat terakhir yang terbang dari Bandara Damaskus menghilang dari radar.

    Dilansir Reuters, CNN dan Al Jazeera, Minggu (8/12/2024), pasukan pemberontak awalnya menyatakan Assad telah meninggalkan Suriah. Beberapa saat sebelum pemberontak menguasai bandara, pelacak penerbangan sumber terbuka Flightradar24 mencatat satu pesawat di wilayah udara Suriah.

    Sebuah pesawat Ilyushin76 dengan nomor penerbangan Syrian Air 9218 menjadi penerbangan terakhir yang lepas landas dari Damaskus. Pertama, pesawat itu terbang ke timur, lalu berbelok ke utara.

    Beberapa menit kemudian, sinyalnya menghilang saat berputar di atas Homs. Kini, pencarian aktif terhadap Bashar al-Assad dilakukan.

    Pemberontak melakukan interogasi terhadap perwira militer Suriah dan pejabat intelijen yang mungkin mengetahui pergerakannya. Pasukan pemberontak sendiri telah menyatakan Damaskus ‘bebas’.

    Rumah Mewah Assad di Suriah Dibajak Warga

    Puluhan warga Suriah menjelajahi rumah mewah Presiden Bashar al-Assad di Damaskus usai jatuhnya ibu kota ke tangan pasukan pemberontak. Assad kini menghilang dan meninggalkan Suriah.

    Dilansir AFP, Minggu (8/12/2024), sejumlah perempuan, anak-anak, dan laki-laki terlihat berkeliling rumah dan tamannya yang luas, dengan kamar-kamar yang benar-benar kosong. Terlihat beberapa perabotan dan foto Assad dilempar ke lantai.

    “Saya datang untuk membalas dendam; mereka menindas kami dengan cara yang luar biasa,” kata Abu Omar, 44 tahun, kepada AFP.

    “Saya mengambil gambar karena saya sangat senang berada di tengah-tengah rumahnya,” tambahnya, sambil menunjukkan foto-foto di telepon genggamnya.

    Warga Suriah terbangun dengan suasana negara yang berubah pada hari Minggu, saat pemberontak menyerbu Damaskus setelah 11 hari melancarkan serangan kilat. Mereka menyatakan bahwa mereka telah menggulingkan tirani Assad, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui setelah ia dilaporkan meninggalkan negara itu.

    Hunian di lingkungan kelas atas al-Maliki terdiri dari tiga bangunan enam lantai. Seorang koresponden AFP juga melihat aula resepsi yang hangus di istana presiden Damaskus yang berjarak beberapa kilometer.

    Hingga pemerintahan Assad jatuh, kediamannya dan istana presiden tidak boleh dimasuki oleh warga biasa.

    Saat berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain, Abu Omar mengatakan bahwa ia merasa sangat gembira.

    “Saya tidak lagi merasa takut. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah kita bersatu (sebagai warga Suriah) dan membangun negara ini bersama-sama,” katanya dengan nada penuh emosi.

    (ygs/ygs)

  • Kronologi Pemberontak Kuasai Suriah, Bikin Presiden Assad Kabur

    Kronologi Pemberontak Kuasai Suriah, Bikin Presiden Assad Kabur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemberontak Suriah berhasil menduduki ibu kota Damaskus pada Minggu pagi (8/12/2024). Hal ini menjadi penanda berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad.

    Pemberontak mengumumkan bahwa mereka berhasil “merebut” dan menduduki ibu kota Damaskus, dan Presiden Assad telah keluar dari Suriah.

    “Kami mengumumkan akhir dari era kegelapan dan dimulainya era baru Suriah. Di era baru Suriah, semua orang berdampingan dengan damai, keadilan ditegakkan, dan kebenaran ditetapkan,” bunyi pernyataan pemberontak.

    Pemberontak dilaporkan menduduki sejumlah lembaga dan situs strategis, termasuk stasiun radio dan televisi yang dikuasai pemerintah Assad selama ini.

    Sementara itu, Presiden Assad dilaporkan telah meninggalkan Suriah menggunakan pesawat dari bandara Damaskus setelah pemberontak sempat mengincarnya dalam operasi khusus.

    Lantas bagaimana kronologi pemberontak Suriah menggulingkan pemerintah Bashar Al-Assad dalam waktu kurang dari dua pekan? 

    1. Serangan Aleppo 27 November 2024 

    Pada 27 November, para pemberontak melancarkan serangan mendadak terhadap tentara Suriah di Provinsi Aleppo di utara. Hayat Tahrir al-Sham adalah kelompok yang menguasai sebagian besar wilayah barat laut Idlib dan beberapa bagian dari provinsi tetangga Aleppo, Hama, dan Latakia

    2. Pemberontak Kuasai Aleppo 30 November 2024

    Pada Sabtu (30/11/2024) pagi, para pemberontak telah menguasai sebagian besar wilayah kota, menurut sebuah video yang telah diverifikasi oleh CNN dan penduduk di kota tersebut.

    Para pejuang pemberontak terlihat di beberapa lokasi penting. Dalam satu video menunjukkan orang-orang bersenjata mengibarkan bendera oposisi dan meneriakkan “Allah Maha Besar” dalam bahasa Arab di alun-alun.

    Satu-satunya wilayah yang tidak diduduki adalah bagian timur laut kota, di mana beberapa lingkungan masih berada di bawah kendali pasukan pemerintah dan sekutu milisi Iran.

    3. Pemberontak Serbu Kota Hama 3 Desember 2024

    Pemberontak Suriah terus mendesak pemerintah Bashar al-Assad dengan kemajuan signifikan di medan perang. Pada Selasa (3/12/2024), mereka berhasil mendekati kota besar Hama, menandai salah satu pergerakan terbesar dalam konflik ini sejak 2020.

    Menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebagaimana dikutip Reuters, kelompok pemberontak telah merebut beberapa desa di utara Hama, termasuk Maar Shahur.

    Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa bala bantuan militer telah tiba untuk mempertahankan kota ini. Namun, seorang sumber pemberontak mengonfirmasi bahwa mereka kini menghadapi pasukan milisi pro-Iran di luar Hama.

    4. Pemberontak Rebut Hama 5 Desember 2024

    Pemberontak akhirnya berhasil merebut Hama, kota terbesar keempat di Suriah, setelah berhari-hari bertempur dengan pasukan Assad, Kamis (5/12/2024).

    5. Pemberontak Rebut Homs 7 Desember 2024

    Wilayah berikutnya yang dikuasai pemberontak adalah Homs, Sabtu (7/12/2024). Setelah menguasai wilayah tersebut, pemimpin HTS mengatakan, “Damaskus menanti Anda”.

    6. Damaskus Direbut 8 Desember 2024

    Puncaknya pemberontak menyerbu dan merebut Ibu Kota Suriah, Damaskus hari ini, Minggu (8/12/2024). Pemberontak pun langsung mengumumkan bahwa rezim pemerintahan Bashar Al-Assad berakhir. 

    Assad diketahui melarikan diri begitu para pemberontak menguasai Damaskus. Kabarnya dia menghilang setelah naik pesawat dari bandara Damaskus.

    Dalam waktu bersamaan, berdasarkan laporan data Flight Radar, pesawat Syrian Air lepas landas dari bandara Damaskus. 

    Pesawat disebut terbang menuju wilayah pesisir Suriah, benteng sekte Alawite Assad. Namun kemudian berbalik arah dan terbang ke arah berlawan selama beberapa menit.

    Kemudian pesawat menghilang tanpa jejak dari radar. Reuters menyatakan tidak bisa memastikan siapa yang ada di dalam pesawat, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Reuters mengutip dua sumber, menyebutkan Assad mungkin tewas dalam kecelakaan pesawat. Hilangnya pesawat dari radar kemungkinan karena transponder yang dimatikan.

    “Namun saya yakin kemungkinan besar pesawat ditembak jatuh,” jelas seorang sumber Suriah.

    7. Kedutaan Iran Diserang

    Kedutaan Besar Iran di Suriah diserbu oleh kelompok bersenjata yang disinyalir berbeda dengan pemberontak yang menguasai Suriah. 

    “Dikatakan bahwa kedutaan besar Iran diserbu bersama toko-toko di dekatnya oleh kelompok bersenjata yang berbeda dari kelompok yang sekarang menguasai [sebagian besar] Suriah,” kata TV pemerintah Iran, merujuk pada Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang mempelopori kemajuan pemberontak di seluruh Suriah barat, mengutip Reuters, Minggu (8/12/2024).

    (mkh/mkh)

  • Bashar Al-Assad Kabur dari Suriah, Donald Trump Bilang Gini

    Bashar Al-Assad Kabur dari Suriah, Donald Trump Bilang Gini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Bashar Al-Assad pergi meninggalkan Suriah karena tidak lagi mendapatkan dukungan dari Rusia. 

    Trump menyebut bahwa selama ini Assad bisa bertahan memimpin Suriah karena didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. 

    “Pelindungnya, Rusia, Rusia, Rusia, yang dipimpin oleh Vladimir Putin, tidak tertarik lagi untuk melindunginya,” tulis Trump melalui akun Truth Social, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (8/12/2024).

    Hilangnya dukungan Rusia terhadap Assad membuat pemberontak berhasil menguasai Damaskus. Pun para pemberontak telah mendeklarasikan jatuhnya rezim Assad. 

    Adapun sebelumnya Trump telah menyatakan tidak akan ikut campur dengan kondisi Suriah. Dia menilai AS tidak memiliki kepentingan apapun atas yang terjadi di Suriah. 

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemberontak Suriah mengumumkan berakhirnya rezim Presiden Bashar Al Assad, pasca berkuasa selama 24 tahun di Suriah. Hal ini ditandai dengan didudukinya ibu kota Damaskus pada Minggu pagi (8/12/2024).

    “Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, kami mengumumkan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah,” kata para pemberontak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Pemberontak mengumumkan bahwa mereka berhasil “merebut” dan menduduki ibu kota Damaskus, dan Presiden Assad telah keluar dari Suriah.

    “Kami mengumumkan akhir dari era kegelapan dan dimulainya era baru Suriah. Di era baru Suriah, semua orang berdampingan dengan damai, keadilan ditegakkan, dan kebenaran ditetapkan,” bunyi pernyataan pemberontak.

    Sementara itu, Assad menghilang secara misterius seiring dengan kejadian tersebut. Kabarnya dia menghilang setelah menaiki pesawat dari bandara Damaskus pada hari Minggu waktu setempat.

    Dalam waktu bersamaan, berdasarkan laporan data Flight Radar, pesawat Syrian Air lepas landas dari bandara Damaskus. Pesawat itu direbut oleh pemberontak.

    Pesawat disebut terbang menuju wilayah pesisir Suriah, benteng sekte Alawite Assad. Namun kemudian berbalik arah dan terbang ke arah berlawan selama beberapa menit.

    Kemudian pesawat menghilang tanpa jejak dari radar. Reuters menyatakan tidak bisa memastikan siapa yang ada di dalam pesawat, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Reuters mengutip dua sumber, menyebutkan Assad mungkin tewas dalam kecelakaan pesawat. Hilangnya pesawat dari radar kemungkinan karena transponder yang dimatikan.

    “Namun saya yakin kemungkinan besar pesawat ditembak jatuh,” jelas seorang sumber Suriah.

    (mkh/mkh)

  • Loyalis Assad Mengaku Kecewa tapi Lega Rezim Lama di Suriah Bubar – Halaman all

    Suriah Usai Rezim al-Assad Tumbang: Kelompok Sunni Tahrir al-Sham Jadi Penguasa dan Ancaman ISIS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS – Pemberontak Suriah mendeklarasikan penggulingan Presiden Bashar al-Assad setelah menguasai Damaskus pada hari Minggu(8/12/2024).

    Hal ini sebagai penanda berakhirnya pemerintahan tangan besi keluarganya setelah lebih dari 13 tahun perang saudara dalam sebuah momen yang menggemparkan di Timur Tengah.

    Pemberontak juga memberikan pukulan besar terhadap pengaruh Rusia dan Iran di wilayah tersebut, sekutu utama yang mendukung Assad pada saat-saat kritis dalam konflik tersebut. Kedutaan Besar Iran juga diserbu oleh pemberontak Suriah setelah mereka merebut Damaskus.

    Komando militer Suriah memberi tahu para perwira bahwa pemerintahan Assad telah berakhir. Namun tentara Suriah kemudian mengatakan pihaknya terus melanjutkan operasi melawan kelompok teroris di kota-kota utama Hama dan Homs serta di pedesaan Deraa.

    Assad yang telah menghancurkan segala bentuk perbedaan pendapat, terbang keluar dari Damaskus ke tujuan yang tidak diketahui pada Minggu pagi, kata dua perwira senior militer kepada Reuters, ketika pemberontak mengatakan mereka memasuki ibu kota tanpa tanda-tanda pengerahan tentara.

    “Kami bersama rakyat Suriah merayakan berita pembebasan tahanan kami dan melepaskan belenggu mereka serta mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya,” kata pemberontak, merujuk pada sebuah penjara besar di pinggiran Damaskus tempat pemerintah Suriah menahan diri.

    Koalisi pemberontak Suriah mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka terus berupaya untuk menyelesaikan pengalihan kekuasaan di Suriah kepada badan pemerintahan transisi dengan kekuasaan eksekutif penuh.

    “Revolusi besar Suriah telah beralih dari tahap perjuangan menggulingkan rezim Assad ke perjuangan membangun Suriah bersama yang sesuai dengan pengorbanan rakyatnya,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

    Ribuan orang yang mengendarai mobil dan berjalan kaki berkumpul di alun-alun utama di Damaskus sambil melambaikan tangan dan meneriakkan “Kebebasan” dari setengah abad pemerintahan keluarga Assad.

    Keruntuhan tersebut menyusul pergeseran keseimbangan kekuasaan di Timur Tengah setelah banyak pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, yang merupakan tulang punggung pasukan Assad dibunuh oleh Israel selama dua bulan terakhir. Rusia, sekutu penting Assad lainnya, fokus pada perang di Ukraina.

    Pemerintahan Transisi

    Apa yang terjadi di Suriah mengejutkan negara-negara Arab dan menimbulkan kekhawatiran akan gelombang baru ketidakstabilan regional terutama di Timur Tengah.

    Peristiwa ini menandai titik balik bagi Suriah yang hancur akibat perang bertahun-tahun yang telah mengubah kota-kota menjadi puing-puing, menewaskan ratusan ribu orang, dan memaksa jutaan orang mengungsi ke luar negeri.

    Menstabilkan wilayah barat Suriah yang dikuasai pemberontak akan menjadi kuncinya. Pemerintah negara-negara Barat yang telah menghindari negara yang dipimpin Assad selama bertahun-tahun harus memutuskan bagaimana menghadapi pemerintahan baru kelompok Islam Sunni Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tampaknya akan memiliki pengaruh.

    “Amerika Serikat akan terus mempertahankan kehadirannya di Suriah timur dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kebangkitan kembali ISIS, ” ujar Wakil Asisten Menteri Pertahanan untuk Timur Tengah Daniel Shapiro mengatakan pada konferensi keamanan Dialog Manama di ibu kota Bahrain dikutip dari Reuters.

    HTS yang mempelopori kemajuan pemberontak di Suriah barat, sebelumnya merupakan afiliasi Al Qaeda yang dikenal sebagai Front Nusra hingga pemimpinnya Abu Muhammed al-Golani memutuskan hubungan dengan gerakan jihad global pada tahun 2016.

    “Pertanyaan sebenarnya adalah seberapa tertib transisi ini, dan tampaknya cukup jelas bahwa Golani sangat ingin transisi ini berjalan dengan tertib,” kata Joshua Landis, pakar Suriah dan Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma.

    Golani tidak ingin terulangnya kekacauan yang melanda Irak setelah pasukan pimpinan Amerika menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003.

    “Mereka harus membangun kembali mereka membutuhkan Eropa dan Amerika untuk mencabut sanksi,” kata Landis.

    HTS adalah kelompok pemberontak terkuat di Suriah dan sebagian warga Suriah masih khawatir kelompok itu akan menerapkan aturan Islam yang kejam atau memicu aksi pembalasan.

    Negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Mesir, keduanya merupakan sekutu dekat AS, memandang kelompok militan Islam sebagai ancaman nyata, sehingga HTS mungkin menghadapi perlawanan dari kekuatan regional.

    Dalam sebuah konferensi di Manama, Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden Uni Emirat Arab, mengatakan kekhawatiran utama negara itu adalah “ekstremisme dan terorisme.”

    Dia mengatakan Suriah belum keluar dari masalah dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah Assad berada di UEA atau tidak.

    Gargash menyalahkan jatuhnya Assad karena kegagalan politik dan mengatakan dia belum pernah menggunakan ‘jalur penyelamat’ yang ditawarkan kepadanya oleh berbagai negara Arab sebelumnya, termasuk UEA.(reuters)

     

  • Profil Asma Al Assad, Istri Presiden Suriah yang Dikabarkan Kabur ke Rusia Bersama Anak-anaknya – Halaman all

    Profil Asma Al Assad, Istri Presiden Suriah yang Dikabarkan Kabur ke Rusia Bersama Anak-anaknya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, SURIAH – Dunia pernah terpikat dengan Asma Al Assad.

    Kecantikan  wanita asal Inggris ini dipuji di Timur Tengah setelah menikahi Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

    Namun kemudian dia dibenci setelah muncul perang saudara di Suriah 14 tahun lalu.

    Dia pernah digambarkan sebagai “mawar di padang pasir”, inti dari lingkaran gelap presiden Bashar al-Assad.

    Dan kini Asma Al Assad kembali jadi sorotan.

    Wall Street Journal, Minggu (8/12/2024) melaporkan Asma al-Assad  melarikan diri bersama ketiga anak mereka ke Rusia. mengutip keterangan pejabat keamanan Suriah dan pejabat Arab yang tidak disebutkan namanya.

    Kedua saudara iparnya juga dilaporkan telah meninggalkan Suriah menuju Uni Emirat Arab.

    Ibu negara Suriah, Asma al-Assad.

    Sementara suaminya Bashar Al-Assad kini belum diketahui rimbanya.

    JPost mengabarkan dia juga kabur ke Rusia.

    Bashar al-Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke Rusia setelah 24 tahun berkuasa di Suriah.

    Kekuasannya kini direbut oleh kelompok pemberontak oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham yang telah menguasai hampir semua kota-kota besar di Suriah, termasuk Ibu Kota Suriah Damaskus.

    Sosok Asma Al Assad

    Asma Al Assad lahir di Inggris, 11 Agustus 1975.

    Dia merupakan keturunan Suriah tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di London barat.

    Asma Al Assad dituding ikut berperan dalam perang saudara di Suriah tahun 2011, dimana ribuan warga Suriah tewas kala itu.

    Saat itu, Uni Eropa memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan asetnya.

    Asma Al Assad putri seorang ahli jantung Harley Street,  bersekolah di sekolah elite Inggris, teman-temannya memanggilnya Emma.

    Dia mendapat gelar dalam ilmu komputer di King’s College, London.

    Kemudian dia berkarier sebagai bankir investasi di City of London.

    Perempuan cantik ini seorang Muslim Sunni dan bertemu dengan Bashar Al-Assad saat sama-sama belajar di London.

    Mereka menikah pada tahun 2000.

    Kehidupan mereka pun penuh kemewahan.

    Pasangan itu memiliki tiga anak.

    Dikenal hidup glamor, Asma Al Assad senang dengan sepatu Christian Louboutin bertahtakan kristal dan gaun Chanel.

    “Dia sangat condong ke kiri. Dia tampak sangat cerdas dan sangat menghormati orang lain,” kata Gaia Servadio, seorang penulis dan sejarawan yang pernah bekerja dengan Assad.

    Di media Barat, dia awalnya digambarkan sebagai sosok yang cerdas, elegan, percaya diri, dengan “IQ tinggi” dan memiliki minat untuk membuka Suriah dengan dunia luar.

    Sebuah artikel yang bagus di majalah Vogue menggambarkannya sebagai “mawar di padang pasir” dan rumah tangganya sebagai “sangat demokratis”.

    Sementara itu, surat kabar Prancis Paris Match mengatakan dia adalah “elemen cahaya di negara yang penuh dengan zona bayangan” .

    Orang-orang terpesona oleh sikapnya yang berkelas, pandangan liberal, dan aksen Inggrisnya.

    Ia menerima Medali Emas dari Kepresidenan Republik Italia untuk pekerjaan kemanusiaan pada tahun 2008 dan memenangkan gelar doktor arkeologi kehormatan dari Universitas La Sapienza di Roma.

    Pertemuan di Inggris

    Dikenal sebagai Emma oleh teman-teman Inggrisnya, Asma Al-Assad  merupakan bintang yang sedang naik daun di JP Morgan.

    Saat itu dia bertemu Bashar, yang pernah belajar oftalmologi di London.

    Namun awal tahun 2000-an  dipulangkan untuk dipersiapkan menjadi presiden setelah kakak laki-lakinya, Basil, meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1994.

    Mereka menikah pada tahun 2000. Kehidupan mereka pun penuh kemewahan.

    Mereka pernah makan malam dengan Angelina Jolie dan Brad Pitt di Suriah.

    Menurut Vogue, Tn. Assad bercanda “Brad Pitt ingin mengirim pengawalnya ke sini untuk datang dan mendapatkan pelatihan!”

    Namun, pihak klan Assad dilaporkan tidak menyukai Nyonya Assad, terutama karena asal usulnya yang merupakan Muslim Sunni.

    Assad terpilih sebagai presiden dengan 97 persen suara pada tahun 2000 setelah kematian ayahnya, Hafez al-Assad, yang telah memerintah Suriah dengan tangan besi selama beberapa dekade.

    Sebelum dimulainya pemberontakan tahun 2011, ada harapan Suriah bisa berubah. Warga Suriah melihat pilihan istrinya sebagai bukti bahwa keadaan akan berubah.

    Namun harapan tersebut pudar seiring dengan pemberontakan yang terjadi. Seiring dengan meningkatnya jumlah korban tewas akibat pertempuran, Istri Assad perlahan menghilang dari pandangan publik.

    Sumber:  ABC/Reuters/BBC/Newsweek

  • Bashar Al-Assad Hilang Misterius, Ini Lokasi Terakhirnya

    Bashar Al-Assad Hilang Misterius, Ini Lokasi Terakhirnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Suriah Bashar Al-Assad menghilang secara misterius. Kabarnya dia menghilang setelah menaiki pesawat dari bandara Damaskus pada hari Minggu waktu setempat.

    Dalam waktu bersamaan, berdasarkan laporan data Flight Radar, pesawat Syrian Air lepas landas dari bandara Damaskus. Ada yang menyebut bahwa pesawat itu dijatuhkan oleh pemberontak.

    Pesawat disebut terbang menuju wilayah pesisir Suriah, benteng sekte Alawite Assad. Namun kemudian berbalik arah dan terbang ke arah berlawan selama beberapa menit.

    Kemudian pesawat menghilang tanpa jejak dari radar. Reuters menyatakan tidak bisa memastikan siapa yang ada di dalam pesawat, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Reuters mengutip dua sumber, menyebutkan Assad mungkin tewas dalam kecelakaan pesawat. Hilangnya pesawat dari radar kemungkinan karena transponder yang dimatikan.

    “Namun saya yakin kemungkinan besar pesawat ditembak jatuh,” jelas seorang sumber Suriah.

    Sementara itu, pemberontah Suriah mengumumkan berhasil menggulingkan Al-Assad. Kepada para perwira, komando militer menyampaikan rezim presiden Suriah telah berakhir.

    “Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, kami mengumumkan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah,” kata para pemberontak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Banyak orang yang menyambut akhir dari pemerintahan dinasti keluarga Al-Assad yang berjalan 50 tahun. Ribuan orang turun ke jalan dan berkumpul di alun-alun utama Damaskus sambil meneriakkan ‘kebebasan’.

    Di saat bersamaan, Perdana Menteri Mohammad Ghazi Al-Jalali mengingatkan negara perlu melakukan pemilu. Dengan begitu masyarakat bisa memilih pemimpin yang diinginkan.

    (mkh/mkh)