Perusahaan: Reuters

  • Bukan Facebook, Ternyata Ini Mesin Uang Mark Zuckerberg

    Bukan Facebook, Ternyata Ini Mesin Uang Mark Zuckerberg

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mesin uang utama Meta Platforms yang dimiliki Mark Zuckerberg ternyata bukan Facebook. Instagram, platform berbagi foto dan video, diperkirakan akan menyumbang lebih banyak uang kepada raksasa jejaring soal itu.

    Emarketers melaporkan lebih dari setengah iklan Meta di Amerika Serikat (AS) tahun depan bakal berasal dari Instagram. Disebutkan ini karena platform yang dibeli Facebook tahun 2012 itu meningkatkan monetisasi produknya.

    Ini semua nampaknya karena banyak orang yang lebih senang melihat video pendek. Instagram yang sebelumnya dikenal sebagai platform bertukar foto, sekarang berfokus pada fitur video lewat Reels.

    “Sekarang Instagram menjadi platform yang mengutamakan video, dengan penguna menghabiskan hampir dua pertiga waktu Instagram mereka untuk menonton video,” kata analis utama Emarketer, Jasmine Enberg, dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2024).

    Reels Instagram menjadi tempat yang ideal untuk menumbuhkan iklan di Instagram. Namun platform harus bersaing ketat dengan nama dua besar Tiktok dan Short Youtube yang menawarkan hal serupa.

    Tahun depan, Instagram bisa sedikit bernapas lebih lepas. Karena saingan terbesarnya, Tiktok berpotensi diblokir jika tidak lepas dari induk perusahaan Bytedance di AS per tahun depan.

    Jika Tiktok diblokir, maka Reels dan Shorts bisa jadi alternatif menarik untuk iklan. Reuters menuliskan bisa berpotensi meningkatkan pertumbuhan Instagram.

    Jika larangan Tiktok diberlakukan pada 2025, Instagram bisa meraup lebih dari seperlima pendapatan iklan Tiktok yang dialokasikan di AS” jelas Enberg.

    Sebagai informasi Feed Instagram menyumbangkan pendapatan iklan lebih dari setengah (53,7%) pada 2024. Sementara Stories sebanyak 24,6%.

    (fab/fab)

  • iPhone Tak Punya AI, Apple Sibuk PDKT ke Tencent dan Pemilik TikTok

    iPhone Tak Punya AI, Apple Sibuk PDKT ke Tencent dan Pemilik TikTok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan sedang berdiskusi dengan Tencent dan ByteDance, induk usaha TikTok, untuk menggunakan platform kecerdasan buatan (AI) buatan mereka di iPhone yang dijual di China.

    Reuters menyatakan bahwa Apple mendekati Tencent dan ByteDance karena ChatGPT tidak bisa digunakan di China.

    Bulan ini, Apple meluncurkan ChatGPT buatan OpenAI di perangkat buatan mereka seperti iPhone dan MacBook. ChatGTP dikemas sebagai bagian dari produk Apple Intelligence. Pemilik iPhone bisa memanfaatkan ChatGPT lewat asisten suara Siri, misalnya untuk bertanya soal foto dan dokumen tertentu.

    Namun, ChatGPT tidak bisa digunakan di China karena aturan pemerintah setempat mengharuskan setiap layanan AI generatif mendapatkan izin pemerintah sebelum dirilis. Oleh karena itu, Apple membutuhkan mitra lokal untuk fitur AI di China.

    Menurut narasumber Reuters, pembicaraan antara Apple dengan Tencent dan ByteDance untuk menggunakan model AI mereka masih ada di tahap paling awal.

    ByteDance menolak memberikan komentar soal kabar kerja sama dengan Apple. Adapun, Apple dan Tencent tidak merespons permintaan tanggapan dari Reuters.

    Perusahaan yang terpilih sebagai mitra AI Apple di China akan diuntungkan karena saat ini persaingan teknologi AI di China sangat ketat. Ada belasan model bahasan besar (LLM) yang dirilis, baik oleh perusahaan raksasa maupun startup.

    Beberapa model AI yang populer adalah Doubao buatan ByteDance, Hunyuan buatan Tencent, dan Erni buatan perusahaan mesin pencari Baidu.

    Apple dan Baidu sebelumnya juga dilaporkan berdiskusi untuk penggunaan Ernie oleh Apple. Namun, The Information mengabarkan pembicaraan tidak berujung karena berbagai permasalahan teknis, termasuk soal penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI.

    Warga China dikabarkan enggan membeli seri terbaru iPhone karena jajaran iPhone 16 tidak dilengkapi oleh fitur AI. Apple padahal sedang dalam tekanan untuk mempertahankan penjualan iPhone di tengah kompetisi yang makin ketat, terutama dari Huawei dan HP premiumnya.

    Huawei dalam dua tahun terakhir kembali mengisi pasar HP premium di China dengan mengandalkan produk yang dilengkapi chip buatan China. Produk terbaru Huawei adalah Mate 70 yang dilengkapi berbagai fitur AI dengan LLM hasil pengembangan sendiri.

    Berdasarkan data IDC, Apple bahkan sempat terlempar dari daftar 5 brand HP paling laris di China pada kuartal II/2024. Penjualan seret iPhone terjadi pada saat pasar HP di China menyusut 0,3 persen. Di sisi lain, penjualan HP Huawei melonjak hingga 42 persen.

    (dem/dem)

  • Dokumen Rahasia China Dicuri Amerika, Ini Isinya

    Dokumen Rahasia China Dicuri Amerika, Ini Isinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) dituduh melakukan penyerangan siber terhadap perusahaan teknologi China. Bahkan, diduga penyerangan tersebut bertujuan mencuri dokumen rahasia yang berisi data-data perdagangan sejak Mei 2023.

    Hal itu disampaikan Pusat Koordinasi/Tim Teknis Tanggap Darurat Jaringan Komputer Nasional China (CNCERT/CC) melalui pernyataan di laman resminya.

    Secara spesifik, disebutkan bahwa lembaga intelijen AS menargetkan unit penelitian dan desain material canggih China, serta perusahaan teknologi berskala besar yang fokus pada energi canggih dan informasi digital.

    CNCERT/CC merupakan lembaga non-pemerintah yang bertujuan mencegah dan mendeteksi ancaman keamanan siber di China. Peretasan itu dikatakan telah menyebabkan pencurian besar terhadap dokumen rahasia dagang China, dikutip dari Reuters, Jumat (20/12/2024).

    Sebelumnya, AS menuduh China telah melakukan penyerangan berskala masif terhadap jaringan telekomunikasi AS. Ahasil, FBI dan CISA mewanti-wanti masyarakat untuk berhenti menggunakan layanan chat tidak berenkripsi untuk menghindari penyadapan.

    AS dan China selama bertahun-tahun memang kerap saling tuduh menjadi korban peretasan satu sama lain untuk melancarkan aksi spionasi yang menargetkan pemerintah dan industri.

    Tuduhan saling lempar serangan siber kian menguat di tengah perang dagang yang memanas antara AS dan China. AS baru-baru ini mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor tahap ketiga yang memperketat pemblokiran akses chip dan alat pembuat chip canggih ke China.

    AS juga maju terus dengan rencana pemblokiran TikTok secara nasional. TikTok diminta lepas dari induk ByteDance asal China atau diblokir pada 19 Januari 2025.

    Balas dendam, China kemudian mengeluarkan pengetatan pembatasan ekspor mineral penting ke AS. Masing-masing gallium, germanium, dan antimon. Mineral itu krusial untuk mengembangkan senjata, alat militer, dan material baterai untuk mobil listrik (EV).

    Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan CNCERT/CC.

    Pada bulan Maret 2022, CNCERT/CC mengatakan China telah menghadapi gelombang serangan siber, yang sebagian besar berasal dari AS dan beberapa negara sekutu AS seperti Jerman dan Belanda.

    Serangan-serangan ini mengambil kendali komputer di China dan menggunakannya untuk melakukan serangan siber di Rusia, Ukraina, dan Belarus, menurut lembaga tersebut.

    (fab/fab)

  • Mahkamah Agung AS Bakal Gelar Sidang Penundaan UU Pelarangan TikTok

    Mahkamah Agung AS Bakal Gelar Sidang Penundaan UU Pelarangan TikTok

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mendengar permohonan dari TikTok dan perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, untuk melakukan sidang penundaan undang-undang yang akan melarang operasi TikTok di negara tersebut.

    Keputusan untuk menggelar sidang pembelaan TikTok ini disampaikan pada Rabu (18/12). Sidang ini memberi harapan bagi TikTok yang dipaksa lepas dari Bytedance paling lambat pada 19 Januari atau menghadapi larangan atas dasar keamanan nasional.

    Melansir Reuters, para hakim tidak langsung mengikuti permintaan dari TikTok dan ByteDance serta beberapa penggunanya yang ingin UU tersebut dibatalkan. Para hakim memilih untuk mendengarkan argumen tentang masalah ini pada 10 Januari 2025.

    Pihak TikTok mengajukan banding atas putusan pengadilan yang lebih rendah yang menguatkan undang-undang tersebut. TikTok saat ini digunakan oleh yang sekitar 170 juta orang Amerika.

    Sebelumnya, Kongres meloloskan undang-undang ini pada April dan Presiden Joe Biden kemudian menandatanganinya menjadi undang-undang.

    Departemen Kehakiman telah mengatakan bahwa sebagai perusahaan China, TikTok menimbulkan “ancaman keamanan nasional dengan kedalaman dan skala yang sangat besar” karena aksesnya ke sejumlah besar data pengguna AS, mulai dari lokasi hingga pesan pribadi, dan kemampuannya untuk secara diam-diam memanipulasi konten yang dilihat oleh orang Amerika di aplikasi tersebut.

    Merespons tudingan tersebut, TikTok mengatakan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan AS.

    Pada 16 Desember, TikTok dan ByteDance lantas meminta Mahkamah Agung untuk menunda sementara undang-undang tersebut, yang menurut mereka melanggar perlindungan kebebasan berbicara di bawah Amandemen Pertama Konstitusi AS.

    Dalam pengajuannya ke Mahkamah Agung, TikTok dan ByteDance mengatakan bahwa “jika orang Amerika, yang telah diberitahu tentang dugaan risiko manipulasi konten ‘terselubung’, memilih untuk terus melihat konten di TikTok dengan mata terbuka lebar, Amandemen Pertama mempercayakan kepada mereka untuk menentukan pilihan tersebut, bebas dari sensor pemerintah.”

    Pada Rabu (18/12), TikTok mengatakan bahwa mereka senang pengadilan mau mendengar pembelaan mereka dan akan menangani masalah ini.

    “Kami yakin pengadilan akan memutuskan bahwa larangan TikTok tidak konstitusional sehingga lebih dari 170 juta orang Amerika yang menggunakan platform kami dapat terus menggunakan hak-hak kebebasan berbicara mereka,” kata perusahaan itu.

    Menurut mereka, penutupan selama satu bulan saja akan menyebabkan TikTok kehilangan sekitar sepertiga dari pengguna di Amerika Serikat dan merusak kemampuannya untuk menarik pengiklan dan merekrut para pembuat konten serta karyawan.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ribuan Pekerja Amazon Mogok Kerja Hari Ini!

    Ribuan Pekerja Amazon Mogok Kerja Hari Ini!

    Jakarta

    Ribuan pekerja Amazon di Amerika Serikat (AS) berencana menggelar aksi mogok kerja hari ini, Kamis (19/12). Aksi itu dilakukan setelah raksasa e-commerce AS itu tak mau merundingkan gaji dan kontrak kerja baru dengan para pekerja.

    Melansir Reuters, Kamis (19/12/2024), aksi mogok ini diorganisir oleh serikat kerja International Brotherhood of Teamsters. Serikat ini mewakili sekitar 10.000 pekerja di 10 fasilitas Amazon seperti di New York City; Skokie, Illinois; Atlanta; San Francisco; dan California Selatan.

    Serikat kerja Teamsters mengatakan aksi ini dilakukan karena Amazon menolak untuk melakukan negosiasi terkait kontrak kerja yang menjamin kenaikan upah dan perbaikan kondisi kerja. Dalam hal ini para pekerja sudah memberi tenggat waktu hingga Minggu (15/12) bagi Amazon untuk memulai negosiasi, namun perusahaan tak juga memberikan respon.

    Jumlah karyawan yang berencana menggelar aksi mogok kerja itu sebenarnya kurang lebih hanya mewakili sekitar 1% dari total tenaga kerja Amazon yang dibayar per jam. Namun yang menjadi masalah, aksi ini dilakukan di tengah musim libur Natal dan Tahun Baru yang merupakan periode tersibuk bagi perusahaan e-commerce seperti Amazon.

    Sehingga aksi mogok kerja ini sedikit banyak dapat mempengaruhi operasional Amazon yang tengah berlomba memenuhi pesanan warga AS selama Nataru. Belum lagi serikat kerja ini juga berencana untuk membentuk barisan piket untuk bisa terlibat dalam aksi tersebut di ratusan fasilitas Amazon guna memperluas tekanan terhadap operasional perusahaan.

    “Serikat pekerja lokal Teamsters juga memasang barisan piket di ratusan pusat pengiriman Amazon di seluruh negeri,” kata serikat pekerja itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu (18/12) kemarin.

    Sementara itu, pengamat tenaga kerja di AS menilai Amazon cenderung enggan memenuhi tuntutan pekerja untuk memulai negosiasi karena khawatir langsung ini dapat membuka peluang aksi serikat lebih besar di masa depan.

    “Amazon jelas telah mengembangkan strategi mengabaikan hak-hak pekerja mereka untuk berorganisasi dan bernegosiasi secara kolektif,” kata profesor tenaga kerja dan industri di Sekolah Hukum Harvard, Benjamin Sachs.

    Ia menilai selama Amazon sendiri telah menghadapi serangkaian tantangan dari pekerja, termasuk aksi serikat pekerja di Staten Island, New York, yang menjadi gudang pertama di AS yang memilih berserikat pada 2022.

    Namun, Amazon hingga kini menolak mengakui serikat tersebut dan telah mengajukan keberatan ke Dewan Hubungan Perburuhan Nasional (NLRB). Selain itu, Amazon juga menghadapi tuntutan serikat pekerja di Alabama dan gugatan konstitusional terhadap NLRB di pengadilan federal.

    Tonton juga Video: Karyawan Samsung di India Mogok Kerja Sejak 9 September

    (fdl/fdl)

  • China Perkuat Nuklir dan Aliansi dengan Rusia

    China Perkuat Nuklir dan Aliansi dengan Rusia

    Jakarta

    Cina sedang memperluas kekuatan nuklirnya, meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan, dan memperkuat hubungan dengan Rusia selama setahun terakhir, menurut laporan Departemen Pertahanan atau biasa disebut Pentagon Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (18/12).

    Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, meyakini bahwa Beijing sedang bekerja untuk mengembangkan kekuatan nuklir yang lebih beragam dan lebih canggih secara teknologi.

    “Beijing akan mampu menyerang lebih banyak dengan berbagai jenis target, menyebabkan kerusakan lebih besar, dan memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan serangan balasan berkali-kali,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa serangkaian tuduhan korupsi baru-baru ini dalam Komisi Militer Pusat Cina, yang mengawasi Tentara Pembebasan Rakyat, merugikan pertumbuhan militer Beijing dan dapat memperlambat kampanye modernisasi mereka.

    AS desak transparansi program nuklir Cina

    AS mendesak Cina untuk lebih transparan mengenai program nuklirnya, seraya memperingatkan bahwa AS akan tetap membela sekutu-sekutunya dan tidak akan ragu mengambil langkah yang sesuai sebagai tanggapannya.

    Menurut laporan tersebut, Cina memiliki lebih dari 600 hulu ledak nuklir aktif hingga Mei 2024, dan AS memperkirakan jumlahnya akan lebih dari 1.000 pada tahun 2030.

    Kedutaan Besar Cina menanggapi dengan mengatakan bahwa Cina selalu “dengan tegas berpegang pada strategi nuklir untuk membela diri,” mengikuti kebijakan tidak menggunakan nuklir terlebih dahulu, dan mempertahankan kemampuan nuklirnya pada tingkat minimum yang diperlukan untuk keamanan nasional.

    AS batasi akses ekspor cip ke Cina-Rusia

    Mengenai Rusia, laporan tersebut mengatakan bahwa Cina telah mendukung perang Rusia melawan Ukraina dan menjual barang-barang dengan fungsi ganda yang diandalkan oleh industri militer Moskow. Barang-barang dengan fungsi ganda dapat digunakan untuk keperluan sipil dan militer.

    Upaya Departemen Perdagangan AS untuk membatasi akses Cina dan Rusia terhadap cip komputer canggih buatan AS dinilai “tidak memadai”, menurut laporan yang diterbitkan pada hari Rabu (18/12) oleh Subkomite Investigasi Senat AS.

    Sementara itu, Cina justru telah menciptakan “jaringan penyelundupan besar yang hampir tidak terselubung” untuk dapat memanfaatkan teknologi AS, menurut laporan tersebut.

    Washington secara bertahap juga telah memperluas daftar perusahaan Cina yang terkena kontrol ekspor negaranya. Namun, perusahaan-perusahaan Cina telah menemukan cara untuk dapat menghindari kontrol ekspor tersebut, sebagian karena kurangnya ahli penutur bahasa Cina.

    Ketua Subkomite sekaligus Senator Partai Demokrat, Richard Blumenthal, menyebut AS telah gagal mengontrol ekspornya, dan mendesak “Departemen Perdagangan untuk segera mengambil langkah dan menindak perusahaan-perusahaan yang membiarkan semikonduktor buatan AS digunakan untuk mendukung senjata Rusia dan ambisi Cina.”

    Pemerintahan Biden memberlakukan kontrol ekspor tersebut untuk membatasi kemampuan Cina dan Rusia mengakses cip buatan AS, imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

    AS imbangi kekuatan militer Cina

    Pemerintahan Biden telah berusaha menjaga keseimbangan dengan Cina, membangun kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik untuk bersiap menghadapi Beijing, sekaligus mendorong adanya komunikasi antara kedua negara di tingkat diplomatik dan militer.

    AS menganggap aktivitas Cina yang masih melakukan penerbangan di area pasukan AS dan sekutunya di kawasan itu, “mengancam”.

    Strategi pertahanan nasional Pentagon AS berfokus pada Cina sebagai tantangan keamanan terbesar negara itu. Sementara ancaman dari Beijing juga mempengaruhi cara militer AS dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa untuk bisa menghadapi tantangan di masa depan.

    Pekan lalu, pengerahan sekitar 90 kapal angkatan laut dan penjaga pantai Cina di perairan sekitar Taiwan juga memicu kekhawatiran, ketika pejabat Taiwan mengatakan itu tampak seperti simulasi blokade, yang dirancang untuk menunjukkan bahwa perairan itu milik Cina.

    AS diwajibkan oleh undang-undang domestik untuk membantu mempertahankan Taiwan dengan memasok senjata serta teknologi untuk mencegah terjadinya invasi Cina. Demokrasi pulau itu telah menjadi sumber ketegangan utama antara Washington dan Beijing selama beberapa dekade dan secara luas dipandang sebagai pemicu terciptanya perang AS-Cina yang berpotensi bencana besar.

    kp/ha (AP, Reuters)

    Lihat juga Video ‘Wujud Robot Canggih di China yang Bisa Bantu Patroli Polisi’:

    (ita/ita)

  • Wamenlu Ryabkov Sebut Rusia Pasti Bisa Bekerja Sama dengan Pemerintahan Donald Trump

    Wamenlu Ryabkov Sebut Rusia Pasti Bisa Bekerja Sama dengan Pemerintahan Donald Trump

    JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov mengatakan pada Hari Rabu, Rusia pasti dapat bekerja sama dengan pemerintahan Donald Trump yang akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat bulan depan.

    Berbicara dalam sebuah diskusi panel, Wamenlu Ryabkov mengulangi tuduhan Moskow, tindakan “ceroboh” oleh Barat telah meningkatkan risiko perang nuklir dan menggambarkan keamanan global sebagai sesuatu yang menyedihkan.

    Wamenlu Ryabkov mengatakan, Rusia ingin ingin mengurangi potensi konflik.

    “Mengelola krisis ini dan mencapai titik yang tidak terlalu goyah daripada sekarang harus dimasukkan dalam agenda diskusi hipotetis dengan Amerika,” kata Wamenlu Ryabkov, dikutip dari Reuters 19 Desember.

    “Apakah mungkin untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump? Itu pasti mungkin,” jawabnya ketika ditanya tentang potensi kerja sama.

    Komentarnya merupakan sinyal terbaru bahwa Moskow, setelah Trump menjabat, berharap akan adanya peningkatan hubungan bilateral yang menurut Kremlin saat ini “di bawah nol”.

    Bulan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan komentar Trump tentang mengakhiri perang di Ukraina patut mendapat perhatian.

    Trump diketahui berulang kali mengatakan dapat segera menghentikan perang Rusia-Ukraina, namun tidak pernah memberikan rincian lebih lanjut.

    Kendati demikian, Wamenlu Ryabkov menggarisbawahi, sejauh ini belum ada kontak apa pun yang terjadi antara Rusia dan tim Trump yang baru.

  • Starlink Ditemukan di Wilayah Konflik India, Elon Musk Lepas Tangan

    Starlink Ditemukan di Wilayah Konflik India, Elon Musk Lepas Tangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk mengonfirmasi bahwa layanan internet satelit Starlink tidak aktif di India. Bantahan atas temuan pihak berwenang terkait dua perangkat Starlink di wilayah konflik. 

    Melansir dari Reuters, Kamis (19/12/2024) perangkat tersebut disita dalam dua insiden terpisah. Perangkat pertama di zona konflik bersenjata di negara bagian Manipur dan satu lagi terkait dengan penggerebekan penyelundupan narkoba.

    Musk, melalui unggahan di platform X pada Selasa malam, menyatakan bahwa sinar satelit Starlink dimatikan di India dan mengatakan bahwa perangkat tersebut tidak pernah menyala sejak awal.

    Komentar ini muncul sebagai respons terhadap unggahan dari Angkatan Darat India yang mengungkapkan temuan perangkat Starlink dalam operasi pencarian pada 13 Desember di Manipur, wilayah yang tengah dilanda konflik komunal sejak tahun lalu.

    Foto yang dipublikasikan oleh Angkatan Darat India menunjukkan senjata yang disita, bersama dengan parabola dan penerima satelit yang memiliki logo Starlink.

    Starlinks devices being used by militants in Manipur.

    Weeks back drug smugglers in Andman caught with Starlink devices.

    This is when the sat-com provider doesn’t have licenses to operate in India.@elonmusk – how the co preventing misuse of technology in the territories its… pic.twitter.com/KH8tm6gEF4

    — The Hawk Eye (@thehawkeyex) December 17, 2024

    Dua perwira militer mengungkapkan bahwa perangkat tersebut kemungkinan digunakan oleh kelompok militan. 

    Mereka juga mencatat bahwa perangkat-perangkat ini kemungkinan diselundupkan melalui perbatasan yang tidak terkontrol dengan Myanmar.

    Meskipun Starlink tidak beroperasi di Myanmar, laporan media sebelumnya menyebutkan bahwa kelompok pemberontak di negara tersebut diketahui menggunakan layanan satelit ini.

    Selain itu, awal bulan ini, polisi India mengirim permintaan hukum kepada Starlink untuk mendapatkan rincian pembelian perangkat yang ditemukan setelah mereka menangkap penyelundup narkoba di laut dengan barang bukti metamfetamin senilai $4,2 miliar.

    Polisi menduga bahwa para penyelundup menggunakan perangkat internet tersebut untuk navigasi selama operasi ilegal mereka.

    Starlink, yang dimiliki oleh Musk, saat ini sedang berusaha mendapatkan izin dari pemerintah India untuk menyediakan layanan internet satelit di negara tersebut.

    Namun, perusahaan tersebut kini menghadapi tantangan dalam mengatasi masalah keamanan yang timbul seiring dengan temuan perangkat Starlink dalam kasus-kasus yang melibatkan militan dan penyelundupan narkoba.

    Ke depan, Starlink masih berupaya mendapatkan persetujuan untuk operasionalnya di India, sambil menyelesaikan masalah-masalah terkait regulasi dan keamanan yang muncul dalam proses tersebut.

  • Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs

    Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan, namun mengisyaratkan lebih sedikit penurunan lanjutan pada 2025.

    Melansir Reuters, Kamis (19/12/2024), Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memangkas suku bunga Fed Fund Rate (FFR) ke kisaran 4,25%-4,5%.

    “Aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan yang solid dengan tingkat pengangguran yang ‘tetap rendah’ dan inflasi yang ‘tetap sedikit meningkat,” jelas FOMC dalam pernyataannya.

    Dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga, Powell mengatakan sikap kebijakan The Fed saat ini jauh lebih longgar setelah memangkas suku bunga hingga 100 bps dari puncaknya sepanjang 2024.

    “Oleh karena itu, kami dapat lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga kebijakan kami,” jelas Powell, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (19/12/2024).

    Nilai tukar mata uang regional termasuk rupiah berisiko tertekan keputusan The Fed karena dolar AS menguat ke level tertinggi sejak 2022.

    Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS naik 0,9% pada hari Rabu. Lonjakan tersebut membuat mata uang utama lainnya melemah. Euro, pound, dan franc Swiss turun 1% terhadap dolar AS pada siang hari, sementara yuan offshore China turun ke level terendah sejak 2023.

    Indeks dolar AS naik lebih dari 7% sepanjang tahun ini. Dolar menguat terhadap semua mata uang utama di negara maju dan berada di untuk mencatat tahun terbaik sejak 2015.

    Analis valas Barclays Skylar Montgomery Koning mengatakan data ekonomi telah datang dengan kuat ditambah dengan ekspektasi the Fed menjadi lebih hawkish turut mendukung pergerakan dolar AS.

    Janji presiden terpilih Donald Trump untuk memberlakukan tarif yang keras terhadap banyak mitra dagang AS sebelumnya turut membantu reli dolar AS menjelang Pilpres. Reli juga berlanjut karena ekonomi AS terus meningkat melampaui banyak negara lain.

    Sementara itu, banyak bank sentral di seluruh dunia harus secara agresif memangkas suku bunga untuk membantu pertumbuhan ekonomi yang stagnan.

    Direktur pendapatan tetap dan valas Amundi US Inc Paresh Upadhyaya mengatakan setiap detail dari kebijakan The Fed tidak dapat disangkal lagi adalah sikap yang hawkish.

    “Semua ini berarti dolar AS yang lebih kuat secara tajam karena terus memperkuat pertumbuhan AS yang luar biasa,” jelasnya seperti dikutip Bloomberg.

    Indeks mata uang negara-negara berkembang tergelincir 0,4% ke level terendah sejak Agustus pada hari Rabu. Real Brasil melemah sekitar 3% terhadap dolar pada hari itu dan diperdagangkan pada rekor terendah karena para investor menjadi semakin khawatir akan krisis fiskal di negara tersebut.

    Analis valas Wells Fargo Brendan McKenna mengatakan ketika divergensi dalam jalur kebijakan moneter The Fed terungkap, bersama dengan beberapa faktor lainnya, dolar AS diperkirakan akan menguat secara signifikan selama 2025.

    Banyak analis Wall Street memperkirakan greenback ini akan mencapai puncaknya pada pertengahan tahun depan sebelum mulai menurun pada tahun 2025 karena penurunan suku bunga di seluruh dunia akan mulai menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi di luar AS.

    Jeda Pemangkasan

    The Fed mengindikasikan jeda penurunan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan pada 2025 mendatang, dengan mengatakan akan bersikap hati-hati menilai data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko.

    Perkiraan kuartalan baru menunjukkan beberapa pejabat memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih sedikit untuk tahun depan dibandingkan dengan perkiraan mereka beberapa bulan yang lalu. Mereka sekarang melihat suku bunga acuan mencapai kisaran 3,75% hingga 4% pada akhir tahun depan, mengimplikasikan dua penurunan seperempat poin persentase, menurut estimasi median.

    Dot plot atau proyeksi suku bunga triwulanan terbaru The Fed menunjukkan sejumlah pejabat memperkirakan penurunan suku bunga lebih sedikit untuk tahun depan daripada yang mereka perkirakan beberapa bulan yang lalu, menimbang laju penurunan inflasi yang lebih lambat pada 2025.

    Para pejabat saat ini memperkirakan suku bunga acuan mencapai kisaran 3,75%-4% pada akhir 2025, menyiratkan dua kali penurunan masing-masing sebesar 25 bps, menurut perkiraan median. Hanya lima pejabat yang mengindikasikan preferensi untuk lebih banyak pemangkasan tahun depan.

    Imbal hasil obligasi dan dolar AS melonjak setelah keputusan The Fed, sehingga menekan harga emas. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas batangan.

     

  • Kuburan 100.000 Mayat Terkuak Usai Assad Ditumbangkan Pemberontak

    Kuburan 100.000 Mayat Terkuak Usai Assad Ditumbangkan Pemberontak

    Jakarta

    Kuburan 100.000 mayat terkuak usai rezim Bashar al-Assad yang berkuasa selama dua dekade terakhir ditumbangkan pasukan pemberontak. Ratusan ribu mayat itu ditemukan di kuburan yang lokasinya di luar Damaskus, Suriah.

    Dirangkum detikcom, Rabu (18/12/2024), Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah Mouaz Moustafa, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/12/2024), menyebut kuburan massal yang ditemukan di area Qutayfah, yang berjarak 40 kilometer di sebelah utara Damaskus itu merupakan salah satu dari lima kuburan massal yang telah dia identifikasi selama bertahun-tahun.

    “Sebanyak 100.000 mayat adalah perkiraan paling konservatif,” sebut Moustafa saat berbicara dengan Reuters via telepon dari Damaskus pada Senin (16/12) waktu setempat. Satuan Tugas Darurat Suriah merupakan organisasi advokasi Suriah yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

    “Ini adalah perkiraan konservatif yang sangat, sangat tidak adil,” ucapnya.

    Lebih lanjut dikatakan oleh Moustafa bahwa dirinya meyakini ada lebih banyak kuburan massal dibandingkan lima kuburan massal yang telah ditemukan organisasinya di Suriah.

    Mayat Tak Hanya Warga Suriah

    Foto: Kuburan massal ditemukan di Dara, Suriah Selatan (dok Anadolu Agency)

    Mayat-mayat yang ditemukan di kuburan massal itu, sebut Moustafa, tidak hanya merupakan warga negara Suriah, melainkan juga warga negara asing seperti dari AS dan Inggris.

    Ratusan ribu warga Suriah diperkirakan terbunuh sejak tahun 2011 lalu, ketika tindakan keras rezim Assad terhadap unjuk rasa menentang pemerintahannya malah meluas menjadi perang sipil skala penuh.

    Assad dan mendiang ayahnya, Hafez, yang mendahuluinya sebagai presiden dan meninggal tahun 2000, dituduh oleh warga Suriah, kelompok hak asasi manusia (HAM) dan pemerintahan negara lainnya telah melakukan pembunuhan di luar hukum secara luas di negara tersebut, termasuk eksekusi massal di dalam penjara.

    Assad yang melarikan diri ke Moskow, Rusia, telah berulang kali membantah tuduhan yang menyebut pemerintahannya melakukan pelanggaran HAM dan menyebut para pengkritiknya sebagai ekstremis.

    Moustafa menuturkan kepada Reuters bahwa cabang intelijen Angkatan Udara Suriah “bertanggung jawab atas mayat yang dibawa dari rumah sakit militer, tempat mayat-mayat itu dikumpulkan setelah disiksa sampai tewas, ke berbagai cabang intelijen, dan kemudian dikirimkan ke lokasi kuburan massal”.

    Dia menyebut mayat-mayat itu diangkut ke lokasi kuburan massal oleh kantor pemakaman kota Damaskus, yang para personelnya membantu menurunkan jenazah dari trailer-traktor berpendingin.

    Dituturkan Moustafa bahwa kelompoknya sempat berbicara dengan para operator buldoser yang terpaksa menggali tanah untuk kuburan massal itu, dan “berkali-kali atas perintah, memampatkan mayat agar muat di dalamnya dan kemudian menimbunnya dengan tanah”.

    Dia menambahkan bahwa kuburan massal ini perlu diamankan sebagai bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

    12 Kuburan Massal Ditemukan

    Foto: REUTERS/Ammar Awad

    Lebih dari 12 kuburan massal ditemukan di Kegubernuran Daraa, di wilayah Suriah bagian selatan. Kuburan massal itu berisi sisa-sisa jenazah yang diyakini warga sipil korban pembunuhan oleh rezim mantan Presiden Bashar al-Assad.

    Dilansir kantor berita Anadolu Agency, Rabu (18/12/2024), sejumlah kuburan massa digali sebagai bagian dari kegiatan pencarian dan survei di seluruh negeri.

    Kelompok antirezim Assad yang melakukan pekerjaan penggalian dengan peralatan konstruksi di Daraa mengatakan salah satu kuburan massal ditemukan di distrik Izraa. Mereka mengatakan ada 31 mayat yang ditemukan sejauh ini dan jumlahnya mungkin bertambah.

    Anadolu juga melaporkan ada kuburan massal di area Jembatan Baghdad di luar Damaskus. Tempat itu menjadi lokasi ditemukannya sisa-sisa jenazah yang diyakini warga sipil yang dibunuh oleh rezim Assad.

    Mereka yang tewas karena penyiksaan dan kondisi di berbagai penjara, termasuk Penjara Sednaya yang terkenal kejam di ibu kota, Damaskus, dimakamkan di pemakaman tersebut. Dalam rekaman tersebut, yang menunjukkan lubang-lubang panjang dan dalam yang digali untuk jenazah yang dikuburkan satu di atas yang lain.

    Ada karung-karung yang ditandai dengan kode penjara dan nama jenazah. Terlihat karung-karung dikeluarkan dari kuburan yang berisi sisa-sisa mayat.

    Halaman 2 dari 3

    (taa/maa)