Perusahaan: Reuters

  • 4 Orang Tewas, 200 Lainnya Luka

    4 Orang Tewas, 200 Lainnya Luka

    Berlin

    Menurut informasi dari kalangan keamanan, jumlah korban tewas bertambah menjadi empat. Lebih dari 40 orang dilaporkan terluka parah akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam. Secara total, lebih dari 200 orang dilaporkan terluka.

    Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

    Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

    Sampai sejauh ini, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab – terutama mengenai motif tersangka yang ditangkap atas dugaan penyerangan tersebut.

    Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

    Reaksi pemerintah Jerman

    Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

    Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa “berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan.” Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

    Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bereaksi dengan mengatakan, “Antisipasi akan perayaan Natal yang damai tiba-tiba terganggu oleh berita dari Magdeburg”.

    Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

    pkp/ (dpa, AP, Reuters)

    (nvc/nvc)

  • Shin Bet Selidiki Aksi Pemukim Israel Bakar Masjid di Tepi Barat

    Shin Bet Selidiki Aksi Pemukim Israel Bakar Masjid di Tepi Barat

    Tepi Barat

    Dinas keamanan Israel, Shin Bet, menyatakan pihaknya bersama Kepolisian Israel sedang menyelidiki aksi para pemukim Yahudi membakar sebuah masjid di wilayah Tepi Barat. Otoritas Tel Aviv menegaskan mereka menganggap insiden tersebut sebagai masalah yang “sangat serius”.

    Keterangan sejumlah pejabat Palestina menyebut para pemukim Israel telah membakar sebuah masjid yang ada di wilayah Tepi Barat. Tidak hanya melakukan pembakaran, para pemukim Israel itu juga mencoret-coret dinding masjid dengan slogan berbahasa Ibrani yang bersifat rasis.

    Shin Bet, yang merupakan dinas keamanan domestik Israel, bersama Kepolisian Israel merilis pernyataan gabungan terkait insiden tersebut. Dalam pernyataan itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (21/12/2024), Shin Bet dan Kepolisian Israel menyatakan penyelidikan sedang dilakukan.

    Ditegaskan oleh Shin Bet dan Kepolisian Israel bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas demi memastikan pihak-pihak yang terlibat bertanggung jawab secara hukum.

    “Kami melihat insiden ini sangat serius dan akan bertindak tegas untuk membawa para pelakunya ke pengadilan untuk diadili secara pantas,” demikian bunyi pernyataan gabungan Shin Bet dan Kepolisian Israel.

    Disebutkan juga oleh Shin Bet dan Kepolisian Israel bahwa pihaknya sedang mengumpulkan kesaksian dan bukti-bukti dari lokasi kejadian.

    Laporan Gubernur Salfit, Abdallah Kamil, menyebut sekelompok pemukim Israel membakar Masjid Bir al-Walideen yang ada di area desa Marda, Tepi Barat, pada Jumat (20/12) dini hari. Para pemukim Israel juga melakukan vandalisme terhadap dinding masjid, yang dicoret-coret dengan “grafiti rasis” dalam bahasa Ibrani.

    Lihat Video Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

  • Update Tragedi Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman: 4 Tewas, 200 Terluka

    Update Tragedi Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman: 4 Tewas, 200 Terluka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jumlah korban tewas akibat tabrakan mobil di pasar Natal Jerman di kota Magdeburg bertambah menjadi empat, dengan jumlah korban terluka menurut media lokal DW bertambah menjadi 200. Seorang anak kecil termasuk ke dalam korban tewas. 

    Pihak berwenang Jerman sedang menyelidiki seorang pria berusia 50 tahun yang ditangkap sebagai tersangka insiden tersebut. Ia adalah seorang dokter psikiatrik asal Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak 2006. 

    Majalah Der Spiegel melaporkan bahwa ia bersimpati dengan partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD).

    Sementara itu, kepada Reuters, pemerintah Arab Saudi mengatakan telah memperingatkan otoritas Jerman tentang pelaku tabrakan, sebelum insiden terjadi. Sumber mengatakan bahwa Arab Saudi mengirimkan peringatan setelah penyerang memposting unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Insiden ini terjadi ketika mobil BMW yang melaju kencang menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12), pukul 19.00 waktu setempat, ketika pasar dipenuhi pengunjung.

    Menurut pihak kepolisian, mobil itu melaju setidaknya 400 meter melintasi pasar Natal dan meninggalkan jejak para korban yang berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca di alun-alun balai kota.

    Kepolisian kemudian menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku serangan tersebut.

    Media Jerman menyebutkan sebagian nama pelaku sebagai Taleb A yang merupakan dokter spesialis kejiwaan alias psikiatri.

    Usai insiden, ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi yang ricuh. Sementara korban yang terluka parah dirawat di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

    (Reuters/vws)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bertambah, 4 Orang Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Bertambah, 4 Orang Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Berlin

    Korban tewas dalam insiden mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Magdeburg, Jerman, bertambah menjadi empat orang, termasuk seorang anak kecil. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa di antaranya dirawat dalam kondisi serius di rumah sakit.

    Otoritas Jerman menyebut insiden yang terjadi pada Jumat (20/12) malam ini sebagai “serangan”, dengan seorang dokter asal Arab Saudi yang berusia 50 tahun telah ditangkap. Tersangka dalam serangan ini disebut memiliki izin tinggal permanen dan sudah menetap di Jerman sejak tahun 2006.

    Pihak kepolisian menyebut pelaku yang mengemudikan mobil SUV merek BMW berwarna hitam melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan orang yang ada di area pasar Natal di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin.

    Menurut kepolisian, kendaraan pelaku melaju “setidaknya sejauh 400 meter menembus pasar Natal” hingga meninggalkan jejak korban berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca berserakan di lokasi kejadian.

    Laporan surat kabar ternama Jerman, Bild, seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/12/2024), menyebut sebanyak 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka serius dalam insiden pada Jumat (20/12) malam tersebut.

    Sekitar 78 orang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan.

    Terdapat satu anak di antara keempat korban tewas yang dikonfirmasi dalam insiden tersebut.

  • Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Pasar Natal Magdeburg di Jerman – Halaman all

    Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Pasar Natal Magdeburg di Jerman – Halaman all

    Menurut laporan media Jerman, Setidaknya satu orang tewas. Juru bicara pemerintah daerah menggambarkan insiden itu sebagai serangan.

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 16:58 WIB

    Deutsche Welle

    Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Pasar Natal Magdeburg di Jerman 

    Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman bagian tengah, pada Jumat (20/12/24) malam. Setidaknya satu orang tewas, menurut laporan media Jerman.

    Juru bicara kota Michael Reif mengatakan ada “banyak yang terluka.” Polisi telah menahan si pengemudi, menurut sumber pemerintah daerah yang dikutip oleh kantor berita Jerman dpa. Pihak berwenang telah menutup pasar Natal dan layanan darurat telah dibuka di tempat kejadian.

    “Ini adalah peristiwa yang mengerikan, terutama sekarang menjelang Natal,” kata perdana menteri negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, saat menuju Magdeburg.

    Juru bicara pemerintah daerah Matthias Schuppe mengatakan, ia menduga insiden itu adalah serangan. Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk CDU , mengatakan ia sedih mendengar berita dari Magdeburg ini. “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang telah merawat para korban luka di lokasi,” katanya.

    Wakil Kanselir Robert Habeck juga menyatakan keterkejutannya “atas berita burk dari Magdeburg, tempat orang-orang ingin menghabiskan masa Advent dalam damai dan kebersamaan. Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka.”

    Magdeburg, yang berpenduduk sekitar 240 ribu jiwa, yang terletak di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt.

    yf/vlz (dpa, AP, Reuters)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka – Halaman all

    Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka – Halaman all

    Kepala pemerintahan Magdeburg menyatakan polisi menangkap warga negara Saudi yang diduga mengemudikan mobil sewaan ke arah kerumunan.…

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 16:56 WIB

    Deutsche Welle

    Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka 

    Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff, mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 60 orang lainnya terluka, akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam.

    Haseloff mengatakan bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

    Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

    Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

    Reaksi pemerintah Jerman

    Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

    Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck juga menyatakan keterkejutannya atas “berita yang mengerikan dari Magdeburg, di mana orang-orang ingin menghabiskan musim Adven dalam kedamaian dan kebersamaan. Pikiran saya tertuju kepada para korban dan keluarga mereka.”

    Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa “berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan.” Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

    Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bereaksi dengan mengatakan, “Antisipasi akan perayaan Natal yang damai tiba-tiba terganggu oleh berita dari Magdeburg”.

    Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

    pkp/ (dpa, AP, Reuters)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pemerintah Saudi Sudah Peringatkan Jerman soal Pelaku Tabrakan

    Pemerintah Saudi Sudah Peringatkan Jerman soal Pelaku Tabrakan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang pelaku tabrakan kerumunan di Pasar Natal Jerman, sebelum insiden terjadi. 

    Sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah mengirimkan peringatan setelah penyerang memposting unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) yang mengancam perdamaian dan keamanan.

    Der Spiegel melaporkan bahwa tersangka bersimpati dengan AfD/Alternative fur Deutschland (partai politik sayap kanan di Jerman), tapi majalah itu tidak mengatakan asal informasi tersebut.

    Dikutip dari Reuters, Badan intelijen domestik Jerman juga belum bersedia memberikan komentar soal keterangan tersebut.

    Insiden ini terjadi ketika mobil BMW yang melaju kencang menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12), pukul 19.00 waktu setempat ketika pasar dipenuhi pengunjung.

    Insiden itu menewaskan dua orang dan puluhan warga lainnya luka-luka. Salah satu korban tewas adalah anak-anak.

    Kepolisian kemudian menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku serangan tersebut.

    Perdana Menteri Sachsen-Anhalt Reiner Haseloff mengungkap, terduga pelaku adalah seorang dokter berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang sudah tinggal di Jerman sejak 2006.

    Media Jerman menyebutkan sebagian nama pelaku sebagai Taleb A yang merupakan dokter spesialis kejiwaan alias psikiatri.

    Menurut pihak kepolisian, mobil itu melaju setidaknya 400 meter melintasi pasar Natal dan meninggalkan jejak para korban yang berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca di alun-alun balai kota.

    Usai insiden, ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi yang ricuh. Sementara korban yang terluka parah dirawat di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

    (Reuters/vws)

    [Gambas:Video CNN]

  • Serangan Siber Rusia Bikin Layanan Kementerian Kehakiman Ukraina Ditangguhkan, Tak Ada Data Bocor

    Serangan Siber Rusia Bikin Layanan Kementerian Kehakiman Ukraina Ditangguhkan, Tak Ada Data Bocor

    JAKARTA – Serangan siber Rusia terhadap sistem Kementerian Kehakiman Ukraina menyebabkan penutupan layanan online untuk pernikahan dan urusan lainnya. Pemerintah Ukraina menyebut tidak ada data yang bocor atau dicuri.

    “Rusia membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mempersiapkan serangan siber tersebut,” kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Olha Stefanishyna, yang juga menteri kehakiman, kepada wartawan dilansir Reuters, Jumat, 20 desember.

    Layanan online untuk pendaftaran pernikahan, mobil, kelahiran atau perubahan tempat tinggal di Ukraina ditangguhkan.

    “Serangan itu bertujuan untuk menimbulkan kepanikan di antara warga Ukraina dan orang-orang di luar negeri,” kata Stefanishyna.

    Departemen siber dinas keamanan Ukraina mengatakan penyelidikan utama pihaknya adalah kelompok peretas yang berafiliasi dengan intelijen militer Rusia (GRU) berada di balik serangan tersebut. Belum ada komentar dari Rusia.

    “Kebocoran data belum terkonfirmasi hingga saat ini. Pada tahap ini, semua registrasi ditangguhkan demi alasan keamanan,” ujar Stefanishyna.

    Diperlukan waktu hingga dua minggu untuk memulihkan layanan dasar.

    Hingga Jumat sore, situs web kementerian menyatakan sistem layanan sedang dalam pemeliharaan teknis.

    Baik Rusia dan Ukraina telah dilanda serangan siber terhadap infrastruktur mereka selama perang yang berlangsung selama 33 bulan. Operator jaringan seluler terbesar di Ukraina juga pernah diserang.

  • Houthi Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan di Tel Aviv

    Houthi Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan di Tel Aviv

    Jakarta, CNN Indonesia

    Milisi Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan proyektil yang ditembakkan dari Yaman ke Tel Aviv, Israel pada Sabtu (21/12) dini hari.

    Melansir Al Jazeera, mereka mengaku telah menembakkan ‘rudal balistik hipersonik’ yang diberi nama ‘Palestine 2’.

    Rudal itu menyerang Jaffa, sebuah wilayah yang berada di sebelah selatan pesisir Tel Aviv.

    “Rudal itu mengenai sasarannya dengan tepat, namun sistem pertahanan dan intersepsi gagal mencegatnya,” ujar Juru Bicara Houthi Yahya Saree dalam pidato yang disiarkan di televisi.

    Saree mengatakan, serangan tersebut merupakan respons terhadap agresi Israel di Gaza dan negaranya, Yaman.

    Ilustrasi. Milisi Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan proyektil ke Tel Aviv, Israel. (REUTERS/Itai Ron)

    Diberitakan sebelumnya, sebuah proyektil ditembakkan ke wilayah Jaffa. Militer Israel mengatakan, upaya untuk mencegah rudal dari Yaman gagal tak lama setelah sirene berbunyi di kawasan Israel tengah.

    Setidaknya, 16 orang mengalami luka ringan akibat pecahan kaca yang pecah di gedung-gedung dekat lokasi proyektil jatuh. Sebanyak 14 korban menjalani perawatan.

    Tel Aviv adalah pusat komersial dan diplomatik Israel. Serangan yang ditembakkan langsung ke Israel jarang terjadi lantaran pertahanan udaranya yang kuat.

    Sejak agresinya ke Gaza, Israel juga ikut diserang rudal dan roket dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan Iran. Hampir semua proyektil berhasil dicegat oleh pertahanan udara Israel.

    Houthi, Hamas, dan Hizbullah merupakan bagian dari aliansi yang dipimpin Iran. Mereka mengatakan tidak akan berhenti menyerang Israel dan sekutunya sampai tercapai gencatan senjata.

    Berlangsung sejak Oktober 2023 lalu, agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina sendiri telah menyebabkan lebih dari 45 ribu orang tewas. Sementara serangan Israel di Lebanon telah menewaskan sekitar 4 ribu orang.

    (asr/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ambisi Netanyahu Terwujud: Hamas, Hizbullah, dan Suriah Takluk, Tahun Depan Giliran Iran – Halaman all

    Ambisi Netanyahu Terwujud: Hamas, Hizbullah, dan Suriah Takluk, Tahun Depan Giliran Iran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DUBAI – Tahun 2025 akan menjadi tahun perhitungan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan musuh bebuyutan negaranya, Iran.

    Pemimpin veteran Israel itu siap memperkuat tujuan strategis selanjutnya.

    Yakni memperketat kontrol militernya atas Gaza, menggagalkan ambisi nuklir Iran, dan memanfaatkan pembubaran sekutu Teheran-Hamas Palestina, Hizbullah Lebanon, dan penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Runtuhnya Assad, tersingkirnya para pemimpin tinggi Hamas dan Hizbullah, serta hancurnya struktur militer mereka menandai serangkaian kemenangan monumental bagi Netanyahu.

    Tanpa Suriah, aliansi yang telah dibina Teheran selama beberapa dekade telah hancur.

    Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/12/2024), seiring melemahnya pengaruh Iran, Israel muncul sebagai kekuatan dominan di kawasan tersebut.

    Netanyahu siap memusatkan perhatian pada ambisi nuklir dan program rudal Iran serta menerapkan fokus yang kuat untuk membongkar dan menetralisir ancaman strategis ini terhadap Israel.

    Iran, kata pengamat Timur Tengah, menghadapi pilihan yang sulit yakni  melanjutkan program pengayaan nuklirnya atau mengurangi aktivitas atomnya dan menyetujui perundingan.

    “Iran sangat rentan terhadap serangan Israel, khususnya terhadap program nuklirnya,” kata Joost R. Hiltermann, Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara dari International Crisis Group.

    “Saya tidak akan terkejut jika Israel melakukannya, tetapi itu tidak akan menyingkirkan Iran.”

    “Jika mereka (Iran) tidak mundur, Trump dan Netanyahu mungkin akan menyerang, karena sekarang tidak ada yang bisa menghalangi mereka,” kata analis Palestina Ghassan al-Khatib, merujuk pada Presiden terpilih Donald Trump .

    Khatib berpendapat bahwa kepemimpinan Iran, yang telah menunjukkan pragmatisme di masa lalu, mungkin bersedia berkompromi untuk menghindari konfrontasi militer.

    Trump, yang menarik diri dari perjanjian tahun 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia yang bertujuan untuk mengekang tujuan nuklir Teheran, kemungkinan akan meningkatkan sanksi terhadap industri minyak Iran.

    Meskipun ada seruan untuk kembali ke negosiasi dari para kritikus yang melihat diplomasi sebagai kebijakan jangka panjang yang lebih efektif.

    Korupsi Netanyahu

    Di tengah kekacauan di Iran dan Gaza, persidangan korupsi Netanyahu yang telah berlangsung lama, yang dilanjutkan pada bulan Desember, juga akan memainkan peran penting dalam membentuk warisannya.

    Untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang Gaza pada tahun 2023, Netanyahu mengambil sikap dalam persidangan yang telah memecah belah warga Israel.

    Dengan berakhirnya tahun 2024, Perdana Menteri Israel kemungkinan akan setuju untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Hamas untuk menghentikan perang Gaza yang telah berlangsung selama 14 bulan dan membebaskan sandera Israel yang ditawan di daerah kantong tersebut, menurut sumber yang dekat dengan negosiasi tersebut.

    Namun Gaza akan tetap berada di bawah kendali militer Israel jika tidak ada rencana AS pascaperang agar Israel menyerahkan kekuasaan kepada Otoritas Palestina (PA), yang ditolak Netanyahu.

    Negara-negara Arab tidak menunjukkan keinginan untuk menekan Israel agar berkompromi atau mendorong PA yang sedang membusuk untuk merombak kepemimpinannya guna mengambil alih.

    “Israel akan tetap berada di Gaza secara militer di masa mendatang karena penarikan pasukan akan membawa risiko Hamas melakukan reorganisasi. Israel percaya bahwa satu-satunya cara untuk mempertahankan perolehan militer adalah dengan tetap berada di Gaza,” kata Khatib kepada Reuters.

    Bagi Netanyahu, hasil seperti itu akan menandai kemenangan strategis, yang mengonsolidasikan status quo yang sejalan dengan visinya:

    Mencegah berdirinya negara Palestina sambil memastikan kontrol jangka panjang Israel atas Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur — wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian integral negara Palestina di masa depan.

    Perang Gaza meletus ketika militan Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang, menurut penghitungan Israel.

    Israel menanggapi dengan serangan udara dan darat yang telah menewaskan 45.000 orang, kata otoritas kesehatan di sana, menyebabkan 1,2 juta orang mengungsi dan membuat sebagian besar wilayah kantong itu hancur.

    Meskipun pakta gencatan senjata akan segera mengakhiri permusuhan di Gaza, namun hal itu tidak akan menyelesaikan konflik Palestina-Israel yang lebih dalam dan telah berlangsung puluhan tahun, kata pejabat Arab dan Barat.

    Di lapangan, prospek berdirinya negara Palestina, sebuah opsi yang berulang kali dikesampingkan oleh pemerintahan Netanyahu, menjadi semakin tidak mungkin tercapai, dengan para pemimpin pemukim Israel optimis bahwa Trump akan selaras dengan pandangan mereka.

    Meningkatnya kekerasan pemukim dan meningkatnya kepercayaan diri gerakan pemukim – papan iklan jalan raya di beberapa wilayah Tepi Barat bertuliskan pesan dalam bahasa Arab “Tidak Ada Masa Depan di Palestina” – mencerminkan tekanan yang semakin besar terhadap warga Palestina.

    Bahkan jika pemerintahan Trump berupaya keras untuk mengakhiri konflik tersebut, “resolusi apa pun akan mengikuti ketentuan Israel,” kata Hiltermann dari Crisis Group.

    “Semuanya sudah berakhir jika menyangkut negara Palestina, tetapi orang-orang Palestina masih ada di sana,” katanya.
    Pada masa jabatan Trump sebelumnya, Netanyahu memperoleh beberapa kemenangan diplomatik, termasuk

    Kesepakatan Abad Ini,” rencana perdamaian yang didukung AS yang diluncurkan Trump pada tahun 2020 untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

    Rencana tersebut, jika dilaksanakan, menandai perubahan dramatis dalam kebijakan AS dan perjanjian internasional dengan secara terang-terangan berpihak pada Israel dan menyimpang tajam dari kerangka kerja tanah untuk perdamaian yang telah lama ada, yang secara historis telah memandu negosiasi.

    Kesepakatan ini akan memungkinkan Israel untuk mencaplok wilayah yang luas di Tepi Barat yang diduduki, termasuk permukiman Israel dan Lembah Yordan. Kesepakatan ini juga akan mengakui Yerusalem sebagai “ibu kota Israel yang tidak terbagi” – yang secara efektif menolak klaim Palestina atas Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka, aspirasi utama dalam tujuan kenegaraan mereka dan sesuai dengan resolusi PBB.

    Suriah di Tengah Krisis

    Di seberang perbatasan Israel, Suriah berada pada titik kritis menyusul penggulingan Assad oleh pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh Ahmad al-Sharaa, yang lebih dikenal sebagai Abu Mohammed al-Golani.

    Golani kini menghadapi tugas berat untuk mengonsolidasikan kendali atas Suriah yang terpecah-pecah, di mana militer dan kepolisian telah runtuh.

    HTS harus membangun kembali dari awal, mengamankan perbatasan dan menjaga stabilitas internal terhadap ancaman dari para jihadis, sisa-sisa rezim Assad, dan musuh lainnya.

    Ketakutan terbesar di kalangan warga Suriah dan pengamat adalah apakah HTS, yang pernah terkait dengan al-Qaeda tetapi sekarang menampilkan dirinya sebagai kekuatan nasionalis Suriah untuk mendapatkan legitimasi, akan kembali ke ideologi Islam yang kaku.

    Kemampuan kelompok tersebut – atau kegagalannya – untuk menavigasi keseimbangan ini akan membentuk masa depan Suriah, rumah bagi berbagai komunitas Sunni, Syiah, Alawi, Kurdi, Druze, dan Kristen.

    “Jika mereka berhasil dalam hal itu (nasionalisme Suriah), ada harapan bagi Suriah, tetapi jika mereka kembali ke zona nyaman Islamisme yang sangat ternoda ideologis, maka itu akan memecah belah Suriah,” kata Hiltermann.

    “Anda bisa mengalami kekacauan dan kelemahan Suriah dalam jangka waktu lama, seperti yang kita lihat di Libya dan Irak.”