Perusahaan: Reuters

  • Reaksi Houthi usai Disebut Trump sebagai Organisasi Teroris, Buntut Solidaritas untuk Palestina? – Halaman all

    Reaksi Houthi usai Disebut Trump sebagai Organisasi Teroris, Buntut Solidaritas untuk Palestina? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Rabu (22/1/2025), Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan untuk menetapkan kelompok Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO).

    Langkah ini menandai perbedaan signifikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Joe Biden, CNN melaporkan.

    Setelah mengambil alih Gedung Putih pada 2021, Biden mencabut label “organisasi teroris asing” yang diberikan oleh Trump.

    Biden lalu menggantinya dengan penunjukan sebagai “Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus”.

    Label ini memberikan sanksi yang lebih ringan dibandingkan dengan status “organisasi teroris asing”.

    Penunjukan Houthi sebagai organisasi teroris asing memiliki beberapa implikasi hukum yang lebih berat:

    Dukungan Material Terlarang

    Hukum federal AS menetapkan bahwa memberikan dukungan material atau sumber daya kepada organisasi teroris asing merupakan tindak pidana. Ini berarti kelompok-kelompok yang teridentifikasi sebagai organisasi teroris asing tidak bisa mendapatkan dukungan finansial atau sumber daya dari bank dan perusahaan.

    Anggota kelompok yang terdaftar sebagai organisasi teroris asing tidak akan diterima untuk memasuki Amerika Serikat.

    Korban dari serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap kelompok teroris dan entitas yang mendukung mereka.

    Gedung Putih menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengakhiri kemampuan dan operasi Houthi, serta merampas sumber daya mereka.

    Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut terhadap personel dan warga sipil AS, mitra AS, dan jalur pengiriman laut di Laut Merah.

    Gedung Putih juga mengungkapkan bahwa Trump telah mengarahkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk mengakhiri hubungannya dengan entitas yang melakukan pembayaran kepada Houthi.

    Selain itu, USAID juga diminta untuk menghentikan kerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung upaya internasional melawan Houthi tanpa mengambil tindakan tegas terhadap terorisme dan pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

    Serangan-serangan yang dilancarkan oleh Houthi di Laut Merah telah menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran dan perusahaan minyak terbesar di dunia terpaksa menghentikan transit mereka melalui salah satu rute perdagangan laut yang paling penting di dunia.

    Keputusan Trump ini mencerminkan ketegasan AS dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok Houthi di kawasan tersebut.

    Reaksi Houthi Ditetapkan sebagai Organisasi Teroris

    Kelompok Houthi merespons usai tindakan Trump yang kembali menetapkannya sebagai organisasi teroris asing.

    Houthi menduga penetapan itu karena pihaknya mendukung Palestina.

    Dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (24/1/2025), kelompok Houthi menduga motif Trump menetapkan itu karena pihaknya mendukung Palestina.

    “Penetapan Amerika itu ditujukan kepada seluruh rakyat Yaman dan posisi terhormat mereka dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” kata pernyataan Houthi yang dikutip oleh saluran TV Al-Masirah.

    Houthi Yaman Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader

    Kelompok Houthi Yaman membebaskan awak kapal Galaxy Leader.

    Tercatat sudah lebih dari setahun kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran itu menyita kapal berbendera Bahama tersebut di lepas pantai Laut Merah Yaman.

    Pembebasan para awak kapal diumumkan oleh TV Al Masirah yang dikelola Houthi pada Rabu (22/1/2025).

    “Pembebasan kru Galaxy Leader dilakukan sebagai bentuk solidaritas kami dengan Gaza dan dukungan terhadap perjanjian gencatan senjata,” demikian bunyi pernyataan dewan politik tertinggi Houthi, dikutip dari The Guardian.

    Awak kapal tersebut terdiri dari 25 orang, dengan kewarganegaraan Bulgaria, Ukraina, Filipina, Meksiko, dan Rumania, yang dipekerjakan oleh pemilik kapal Galaxy Maritime.

    Kapal tersebut disewa oleh Nippon Yusen dari Jepang.

    Kapal Galaxy Leader disita oleh pasukan Houthi pada 19 November 2023, di Laut Merah, di dekat pelabuhan Hodeidah, wilayah yang dikuasai oleh Houthi di Yaman utara.

    Serangan tersebut terjadi segera setelah pecahnya perang Gaza.

    Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, menyatakan bahwa kelompoknya siap bertindak jika Israel melanggar perjanjian gencatan senjata Gaza.

    “Kami selalu siap untuk campur tangan segera setiap kali Israel kembali melakukan eskalasi, kejahatan genosida, dan pengepungan di Jalur Gaza,” tegasnya, dikutip dari Reuters.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Harga Emas Turun Tipis karena Seruan Donald Trump untuk Penurunan Suku Bunga

    Harga Emas Turun Tipis karena Seruan Donald Trump untuk Penurunan Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia turun tipis pada Kamis (23/1/2025) setelah Presiden Donald Trump menyerukan penurunan suku bunga guna mendukung perekonomian.

    Harga emas spot melemah 0,03% ke level US$ 2.753,97 per ons. Pada Rabu, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, hanya US$ 26,72 di bawah rekor sepanjang masa yang dicapai pada Oktober lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 2.765 per ons.

    Dikutip dari Reuters, ahli strategi pasar senior di RJO Futures Daniel Pavilonis menyampaikan, volatilitas harga emas dipicu oleh spekulasi pasar terkait arah kebijakan ekonomi Gedung Putih.

    Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Trump menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi dengan mendorong penurunan suku bunga segera. Ia juga mengajak negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

    Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas mendapat keuntungan dalam situasi suku bunga rendah. Meski demikian, pasar masih memperkirakan peluang 99,5% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan 28-29 Januari 2025.

    Ketidakpastian kebijakan perdagangan Trump terus menjadi perhatian utama. Ia menyatakan tarif impor baru terhadap Kanada, Meksiko, China, dan Uni Eropa bisa diumumkan pada 1 Februari 2025. Situasi ini mendorong investor beralih ke aset safe haven, seperti emas untuk melindungi diri dari risiko volatilitas pasar.

    “Saat ini, ketidakpastian sangat tinggi. Harga emas kemungkinan akan stabil sementara, menunggu kejelasan mengenai kebijakan yang akan diambil,” tambah Pavilonis.

  • Aksi Donald Trump Tekan OPEC dan Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Turun

    Aksi Donald Trump Tekan OPEC dan Arab Saudi Bikin Harga Minyak Mentah Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah global turun pada Kamis (23/1/2025) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

    Ketidakpastian terkait dampak kebijakan energi dan tarif perdagangan yang diajukan Trump terhadap pertumbuhan ekonomi global, serta permintaan energi turut memberikan tekanan pada harga minyak.

    Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent turun 71 sen (0,9%) menjadi US$ 78,29 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 82 sen (1,09%) ke level $74,62 per barel.

    Pengaruh Kebijakan Donald Trump 
    Penurunan harga minyak terjadi segera setelah Trump menyatakan akan mendorong Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak mentah. Menurut Clay Seigle, peneliti senior bidang keamanan energi di Pusat Studi Strategis dan Internasional, seruan Trump tersebut dapat diterima positif oleh konsumen dan pelaku bisnis, tetapi memunculkan kekhawatiran bagi industri minyak AS dan pemasok global lainnya.

    “Industri energi global saat ini membutuhkan peningkatan investasi dalam proyek-proyek minyak dan gas, tetapi turunnya harga minyak dapat menghambat pengembangan proyek baru,” kata Seigle.

    Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova, menyatakan, ketidakpastian terkait tarif perdagangan AS juga dapat semakin memperlemah permintaan minyak global. 

    Trump juga menyebut akan menambah tarif baru pada Rusia apabila negara tersebut tidak menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Selain itu, ia mengancam Uni Eropa dengan tarif baru serta mengenakan bea masuk 25% pada Kanada dan Meksiko.

    Menurut Kelvin Wong, analis pasar senior di Oanda, kebijakan perdagangan Donald Trump yang tidak jelas dan peningkatan pasokan minyak AS dapat memicu fluktuasi harga minyak mentah yang lebih tajam dalam waktu dekat.

  • Volkswagen Tak Bisa Pecat Pekerja, Investor Teriak!

    Volkswagen Tak Bisa Pecat Pekerja, Investor Teriak!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Produsen otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) sedang mencari perubahan di tengah tradisi kerja sama antara manajer dan pekerja, yang menjadi ciri khas produsen mobil tersebut. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan.

    Melansir Reuters pada Kamis (23/1/2024), beberapa investor dan analis mempertanyakan apakah VW dapat memenuhi janji untuk memangkas kapasitas dan 35.000 pekerjaan, perubahan yang menurut para manajer sangat penting bagi kelangsungan bisnis di tengah permintaan yang lemah dan persaingan murah dari China.

    Pasalnya VW memiliki tradisi kerja sama dan kompromi, sehingga perubahan yang dipaksakan dari atas yang mungkin membawa lebih banyak kepastian, tetapi juga berisiko menimbulkan pemogokan yang merugikan.

    Juru bicara ketenagakerjaan mengatakan perusahaan berharap untuk mencapai targetnya dengan tidak mengganti pekerja yang pensiun, dan menawarkan skema pensiun dini atau sebagian.

    Langkah ini diambil dengan menyoroti bahwa klausul dalam kesepakatan yang menjamin pekerjaan hingga tahun 2030, salah satu kemenangan bagi serikat pekerja setelah Volkswagen membatalkan perjanjian jaminan pekerjaan sebelumnya pada September. Ini artinya bahwa setiap pemutusan hubungan kerja akan bersifat sukarela.

    Moritz Kronenberger, manajer portofolio di pemegang saham Volkswagen Union Investment, mengatakan bahwa meskipun kesepakatan itu mungkin tampak mengecewakan dari luar, kesepakatan itu membuat pemotongan lebih dalam dari yang diperkirakan beberapa orang mengingat serikat pekerja dan politisi lokal memegang hak veto pada dewan pengawas Volkswagen.

    “(CEO Oliver Blume) bertindak gegabah, membuat janji-janji besar, dan menimbulkan kegaduhan, di dalam dan luar perusahaan,” kata Kronenberger.

    “Blume tetap menjadi CEO yang tepat dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Namun, struktur biaya perusahaan harus terlihat sangat berbeda dalam dua tahun. Volkswagen harus menunjukkan bahwa perusahaan itu siap menghadapi masa depan dan dapat membuat produk-produk yang menarik,” katanya. “Blume telah membuat dirinya rentan dan bertanggung jawab.”

    Di sisi lain, selama pembicaraan yang berlarut-larut, serikat pekerja mengatakan perusahaan mengemukakan prospek penutupan tiga hingga empat pabrik. Volkswagen menolak memberikan angka spesifik, tetapi berulang kali mengatakan tidak dapat mengesampingkan kemungkinan penutupan pabrik.

    Dalam kesepakatan akhir, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri produksi pada tahun 2025 di fasilitas Dresden, yang mempekerjakan 300 orang, dan pada tahun 2027 di Pabrik Osnabrueck, yang mempekerjakan sekitar 2.300 orang, tetapi berkomitmen untuk mencari penggunaan alternatif untuk lokasi tersebut, yang dapat mencakup investor baru.

    Pabrik serba listrik di Zwickau akan kehilangan satu jalur produksi tetapi menerima investasi baru dalam bentuk fasilitas daur ulang untuk kendaraan berbahan bakar bekas dan kendaraan listrik, yang akan mulai berproduksi mulai tahun 2027, menurut juru bicara ketenagakerjaan dari pabrik tersebut.

    Namun, investasi baru bergantung pada pemenuhan target pemotongan biaya, sebagaimana dijelaskan oleh kepala keuangan Arno Antlitz dalam komentar terbarunya kepada investor yang dilihat oleh Reuters.

    Pengurangan kapasitas yang tersisa akan berasal dari pemotongan dua jalur produksi di kantor pusat perusahaan di Wolfsburg.

    Investor dan analis sendiri tidak yakin seberapa baik pendekatan ini akan mengurangi biaya tetap dibandingkan dengan menutup pabrik secara keseluruhan. Volkswagen mengatakan kesepakatan itu akan menghemat 15 miliar euro dalam “jangka menengah”, tanpa memberikan rincian. Seorang juru bicara menolak berkomentar tentang target sementara apa pun.

    (pgr/pgr)

  • Segera Deportasi Massal, Trump Minta Jaksa Proses Hukum Pejabat yang Tolak Penegakan Aturan Imigrasi

    Segera Deportasi Massal, Trump Minta Jaksa Proses Hukum Pejabat yang Tolak Penegakan Aturan Imigrasi

    JAKARTA – Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengarahkan jaksa federal untuk menyelidiki secara pidana pejabat negara bagian dan lokal yang berusaha menolak upaya penegakan imigrasi.

    “Undang-undang federal melarang aktor negara bagian dan lokal untuk menolak, menghalangi, atau gagal mematuhi perintah dan permintaan terkait imigrasi yang sah,” demikian bunyi memo yang ditulis oleh Emil Bove, penjabat wakil jaksa agung, yang ditunjuk oleh Trump kepada staf Departemen Kehakiman Amerika Serikat dilansir Reuters, Rabu, 22 Januari.

    Memo tertanggal Selasa, 21 Januari, menandakan sikap agresif Departemen Kehakiman terhadap kebijakan imigrasi garis keras Trump dan meningkatkan kemungkinan tuntutan pidana bagi mereka yang mungkin ikut campur.

    Dijelaskan, pejabat negara bagian dan lokal yang menolak atau menghalangi penegakan imigrasi dapat didakwa berdasarkan undang-undang federal yang melarang penipuan terhadap AS atau menampung imigran yang berada di Amerika Serikat secara tidak sah.

    Jika jaksa memilih untuk tidak mengajukan tuntutan pidana setelah penyelidikan tersebut, mereka akan diminta untuk memberi tahu pimpinan Departemen Kehakiman, menurut memo itu.

    Memo tersebut juga menerapkan kembali kebijakan sejak pemerintahan pertama Trump, yang mengarahkan jaksa untuk menuntut kejahatan imigrasi yang dapat memicu hukuman mati atau hukuman minimum wajib.

    Bove mengatakan kepada pegawai Departemen Kehakiman arahan tersebut adalah cara untuk menegakkan perintah eksekutif yang ditandatangani Trump mengenai imigrasi ilegal pada hari pertama jabatannya.

    Trump yang berkampanye dengan janji deportasi massal, menetapkan imigrasi ilegal sebagai darurat nasional dan menugaskan militer AS untuk membantu keamanan yang lebih luas.

    Bove juga menyebutkan ancaman yang ditimbulkan oleh geng internasional dan kartel narkoba.

    “Merupakan tanggung jawab Departemen Kehakiman untuk membela Konstitusi dan, oleh karena itu, menjalankan secara sah kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan oleh rakyat Amerika yang dipilih oleh Presiden Trump,” bunyi memo tersebut.

  • Reli Saham Global Terhenti, Dolar Masih Melemah

    Reli Saham Global Terhenti, Dolar Masih Melemah

    Jakarta, FORTUNE – Sejumlah Saham Global mengalami pelemahan pada Kamis (23/1) mengakhiri reli pasar yang dipicu oleh pengumuman rencana besar Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terkait belanja infrastruktur berbasis Artificial Intelligence (AI).

    Meskipun antusiasme awal terhadap pengumuman tersebut sempat menggerakkan pasar, namun euforia tersebut tak berlangsung lama. Namun, saham-saham di Tiongkok masih menunjukkan performa yang lebih baik berkat dukungan pemerintah setempat.

    Indikasi pembukaan pasar di Eropa dan AS juga cenderung negatif. Kontrak berjangka saham Eropa, seperti EUROSTOXX 50, turun sebesar 0,23 persen. Di Inggris, kontrak berjangka FTSE melemah 0,3 persen, sedangkan kontrak berjangka Nasdaq dan S&P 500 tercatat masing-masing turun 0,17 persen dan 0,09 persen.

    Pada Selasa (21/1), Trump mengumumkan rencana investasi senilai US$500 miliar untuk membangun infrastruktur AI sektor swasta, yang sebelumnya memicu reli pasar saham global. Pengumuman ini mendapat dukungan lebih lanjut dari laporan laba perusahaan-perusahaan yang lebih optimis. Investasi besar tersebut melibatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Oracle, OpenAI, dan SoftBank.

    Kabar baik mengenai investasi ini sempat memunculkan kekhawatiran seiring rencana Trump menaikan tarif perdagangan, yang menyebabkan indeks STOXX 600 untuk wilayah Eropa mencatatkan rekor tertinggi pada sesi sebelumnya. Indeks S&P 500 juga mencatatkan rekor di Wall Street. 

    “Jalur dengan hambatan paling kecil terus mengarah ke sisi atas dalam ruang ekuitas, dengan para peserta dengan cekatan mengabaikan ketidakpastian terkait tarif untuk saat ini,” kata Ahli Strategi Riset Senior di Pepperstone, Michael Brown, dikutip dari Reuters.

    Namun, Brown memperingatkan bahwa minggu depan akan membawa serangkaian risiko yang lebih besar, termasuk keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) yang pertama di tahun ini, serta laporan laba dari perusahaan-perusahaan besar yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar. 

    “Tidak akan terlalu mengejutkan untuk melihat beberapa ekuitas long dipangkas ke dalam keuntungan besar itu,” tambahnya.

    Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang mengikuti jejak tren negatif ini, dengan penurunan 0,15 persen setelah tujuh hari berturut-turut mengalami kenaikan. Pergerakan ini terjadi meskipun pada awal sesi pasar, saham-saham di kawasan tersebut sempat menguat berkat kebijakan baru yang diambil oleh pemerintah Tiongkok untuk mendukung pasar saham domestiknya yang sedang tertekan.

    Untuk memperkuat pasar saham, pemerintah Tiongkok mengumumkan rencana penyaluran ratusan miliar yuan investasi dari perusahaan asuransi milik negara ke saham-saham domestik. Hal ini diumumkan tepat setelah Trump mengusulkan penerapan tarif sebesar 10 persen terhadap impor dari Tiongkok, yang jelas meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Meski terjadi lonjakan lebih dari 1 persen pada saham-saham Tiongkok, sebagian keuntungan tersebut mulai hilang seiring berjalannya sesi perdagangan.

    Indeks saham unggulan CSI300 Tiongkok naik tipis 0,19 persen, sementara Indeks Komposit Shanghai naik 0,53 persen. Namun, Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,6 persen. 

    Alvin Tan, Kepala Strategi Valas Asia di RBC Capital Markets, mengungkapkan bahwa kinerja buruk saham Tiongkok mencerminkan tantangan ekonomi fundamental yang dihadapi oleh negara tersebut, ditambah dengan penurunan imbal hasil obligasi. 

    “Mereka menunjuk pada kesulitan domestik. Dan tarif AS akan memperburuk masalah terutama dengan Tiongkok yang semakin bergantung pada ekspor neto untuk mendorong pertumbuhan,” ujarnya.

    Sementara itu, Indeks Nikkei Jepang mencatatkan kenaikan 0,8 persen, didorong oleh lonjakan saham SoftBank yang naik 5 persen. SoftBank menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir setelah kabar bahwa perusahaan tersebut berkolaborasi dengan OpenAI untuk membangun infrastruktur AI.

    Laporan dari The Information menyebutkan bahwa SoftBank dan OpenAI berkomitmen untuk menginvestasikan dana sebesar US$19 miliar dalam proyek ini.

  • 2 Kapal Kargo Diduga Bawa Bahan Propelan Rudal Berlayar dari China ke Iran

    2 Kapal Kargo Diduga Bawa Bahan Propelan Rudal Berlayar dari China ke Iran

    JAKARTA – Dua kapal kargo Iran yang membawa bahan propelan rudal akan berlayar dari China ke Iran dalam beberapa minggu ke depan.

    Financial Times (FT) melaporkan informasi itu mengutip intelijen dari pejabat keamanan di dua negara Barat, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu, 22 Januari,

    FT menyebutkan kapal berbendera Iran, Golbon dan Jairan, diperkirakan membawa lebih dari 1.000 ton natrium perklorat, yang digunakan untuk membuat amonium perklorat, bahan utama propelan padat untuk rudal.

    Propelan rudal merupakan bahan bakar yang digunakan untuk meluncurkan rudal. Propelan juga dikenal sebagai bahan pendorong atau bubuk mesiu. 

    Sedangkan amonium perklorat adalah salah satu bahan kimia yang dikendalikan oleh Rezim Kontrol Ekspor Teknologi Rudal, badan sukarela anti-proliferasi internasional.

    Dua pejabat mengatakan natrium perklorat dapat menghasilkan 960 ton amonium perklorat, cukup untuk membuat 1.300 ton propelan, yang dapat menjadi bahan bakar 260 rudal jarak menengah Iran.

    FT mengutip para pejabat yang mengatakan natrium perklorat sedang dikirim ke Korps Garda Revolusi Islam dan bahwa 34 kontainer berukuran 20 kaki (enam meter) berisi bahan kimia tersebut telah dimuat ke Golbon, yang berangkat dari pulau Daishan di China.

    Jairan diperkirakan akan meninggalkan China dengan 22 kontainer pada awal Februari. Para pejabat mengatakan kepada FT bahwa kedua kapal, yang dimiliki oleh entitas Iran, diperkirakan akan melakukan pelayaran tiga minggu ke Iran tanpa melakukan kunjungan pelabuhan apa pun.

    Para pejabat mengatakan bahan kimia tersebut dimuat ke Golbon di Taicang, pelabuhan di utara Shanghai, dan ditujukan ke Bandar Abbas di Iran selatan di Teluk Persia.

    Laporan tersebut mengatakan data dari pelacak kapal Marine Traffic menunjukkan Golbon menghabiskan setidaknya beberapa hari di luar Pulau Daishan sebelum berangkat pada Selasa.

    FT mengatakan para pejabat tidak dapat mengatakan apakah Beijing mengetahui pengiriman tersebut.

    Pada tahun 2023, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap individu dan entitas di Tiongkok, Hong Kong, dan Iran, termasuk atase pertahanan Iran di Beijing, atas tuduhan bahwa mereka membantu pengadaan suku cadang dan teknologi untuk aktor-aktor utama dalam pengembangan rudal balistik Iran.

    Juli lalu, AS menjatuhkan sanksi terhadap lima individu dan tujuh entitas yang berbasis di Iran, China, dan Hong Kong yang dituduh menjadi fasilitator program rudal dan drone Iran.

  • Hanya Indonesia yang Mampu Mengendalikan Harga Nikel

    Hanya Indonesia yang Mampu Mengendalikan Harga Nikel

    Jakarta, FORTUNE – Harga Nikel global mengalami penurunan tajam pada akhir tahun 2024 atau mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini berbeda dengan 2022, ketika harga nikel hampir mencatat rekor di London Metal Exchange (LME).

    Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh kelebihan pasokan yang dihasilkan oleh Indonesia, yang telah memproduksi nikel dalam jumlah jauh lebih besar dibandingkan dengan permintaan pasar. Hal ini menyebabkan harga logam tersebut terpuruk, dan kini masa depan pasar nikel pada 2025 sangat bergantung pada kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola kelebihan produksi ini.

    Untuk mendongkrak harga nikel, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahkan berencana mengurangi kuota produksi bijih nikel menjadi 200 juta metrik ton pada 2025, lebih rendah dibandingkan rencana sebelumnya sebesar 240 juta metrik ton.

    Langkah ini, menurut laporan Reuters, telah memicu peningkatan harga di awal tahun 2025, dengan nikel LME-3 bulan naik sebesar 3 persen. Namun, dampak jangka panjangnya terhadap pemulihan pasar masih perlu dicermati lebih lanjut.
     

    Dominasi Produksi Nikel oleh Indonesia

    Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah menjadi pemain utama dalam produksi nikel global. Data dari Biro Statistik Logam Dunia menunjukkan bahwa produksi nikel Indonesia meningkat pesat, dari 358.000 ton pada 2017 menjadi 2,2 juta ton pada 2023. Angka ini setara dengan lebih dari setengah permintaan global pada periode tersebut. 

    Awalnya, kelebihan pasokan ini mengarah pada pasar kelas II, yaitu bahan mentah yang digunakan untuk baja tahan karat seperti besi kasar nikel. Namun, dalam dua tahun terakhir, terjadi perubahan signifikan. 

    Dengan bantuan teknologi dari Tiongkok, sumber daya nikel berkualitas rendah di Indonesia kini dapat diolah menjadi produk Kelas I, seperti sulfat nikel dan logam olahan dengan tingkat kemurnian tinggi. Transformasi ini memindahkan surplus pasokan dari pasar Kelas II ke pasar perdagangan utama yang lebih terpantau.
     

    Peningkatan Stok Nikel di LME

    Seiring perubahan tersebut, sejumlah merek nikel Tiongkok dan Indonesia mulai terdaftar di LME sejak 2022. Peningkatan jumlah inventaris di LME menjadi salah satu faktor penurunan harga. 

    Stok LME yang semula rendah pada Maret 2022, yakni di bawah 40.000 ton untuk pertama kalinya sejak 2007, melonjak menjadi 172.206 ton pada akhir 2024 terdorong oleh pengiriman dari Tiongkok dan Indonesia.

    Tidak hanya itu, stok nikel di bursa lainnya juga mengalami peningkatan. Misalnya, Shanghai Futures Exchange mencatat level tertinggi dalam lima tahun terakhir sebesar 35.327 ton pada akhir 2023. Secara keseluruhan, total stok nikel di bursa global mencapai hampir 230.000 ton pada November 2023, level tertinggi sejak 2021. 

    Kondisi ini menguntungkan pasar bursa, karena peningkatan stok fisik membantu meningkatkan kepercayaan dan aktivitas perdagangan. Namun, bagi produsen nikel di luar Indonesia dan Tiongkok, lonjakan stok ini justru menekan harga lebih rendah.

    Permintaan Baterai yang Belum Optimal

    Sementara itu, sektor baja tahan karat yang masih menjadi konsumen terbesar nikel mencatat kinerja positif pada 2024. Produksi baja global naik 6,3 persen year-on-year (yoy) pada paruh pertama tahun tersebut, menurut asosiasi industri worldstainless. Namun, penggunaan nikel untuk baterai kendaraan listrik (EV) tidak memenuhi ekspektasi.

    Meskipun penjualan kendaraan listrik global tumbuh 25 persen pada 2025, sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari Tiongkok, di mana produsen kendaraan semakin beralih ke baterai berbasis litium-besi-fosfat yang tidak memerlukan nikel.

    Di pasar Barat, produsen mobil tetap menggunakan nikel untuk baterai, tetapi pertumbuhan penjualan kendaraan listrik hanya mencapai 9 persen di Amerika Utara dan bahkan turun 3 persen di Eropa pada 2024.

    Kecenderungan konsumen untuk memilih mobil hibrida, yang membutuhkan baterai lebih kecil dibandingkan kendaraan listrik penuh, turut memengaruhi permintaan nikel. Menurut laporan Adamas Intelligence, jumlah rata-rata nikel yang digunakan per baterai kendaraan penumpang pada November 2024 turun 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Meski demikian, ada harapan bahwa penjualan kendaraan listrik di Eropa akan kembali meningkat pada 2025, seiring diberlakukannya aturan emisi yang lebih ketat. Namun, di Amerika Utara, kebijakan terkait subsidi kendaraan listrik masih menghadapi ketidakpastian.
     

    Tantangan dan Peluang bagi Indonesia

    Sebagai produsen nikel terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengontrol harga nikel global. Namun, kemampuan ini memerlukan pendekatan yang hati-hati. Pemotongan kuota bijih nikel yang direncanakan pada 2025 menunjukkan bahwa pemerintah sadar akan risiko harga yang terlalu rendah, bahkan bagi produsen di dalam negeri.

    Langkah berikutnya adalah menyesuaikan tingkat produksi dengan permintaan pasar yang dinamis, terutama dalam sektor baterai kendaraan listrik yang terus berkembang. Disiplin pasokan menjadi kunci keberhasilan. Tanpa upaya kolektif untuk mengendalikan produksi, pemulihan harga nikel secara berkelanjutan akan sulit tercapai.

    Dengan dominasi pasar yang dimilikinya, Indonesia berada pada posisi unik untuk memengaruhi harga nikel global. Namun, tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan posisi tersebut tanpa merugikan stabilitas pasar dan sektor industrinya sendiri. Kebijakan yang tepat tidak hanya akan mendukung pemulihan harga nikel, tetapi juga memastikan keberlanjutan sektor ini di masa depan.

  • Saham Netflix Cetak Rekor Setelah Pertumbuhan Pelanggan Kembali Lampaui Ekspektasi

    Saham Netflix Cetak Rekor Setelah Pertumbuhan Pelanggan Kembali Lampaui Ekspektasi

    JAKARTA – Saham Netflix   melonjak 15% dan mencapai rekor tertinggi pada Rabu 22 Januari, setelah raksasa streaming tersebut berhasil menambah 18,9 juta pelanggan baru di kuartal liburan. Keberhasilan ini didorong oleh investasi besar Netflix dalam olahraga, yang memberikan kepercayaan kepada para investor bahwa perusahaan ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.

    Pada Selasa, 21 Januari, Netflix juga mengumumkan kenaikan harga di beberapa pasar, termasuk Amerika Serikat, sebagai langkah untuk meningkatkan pendapatan. Strategi ini menandakan pergeseran fokus perusahaan dari pertumbuhan pelanggan menuju metrik kinerja lainnya seperti penjualan.

    Laurent Yoon, analis dari Bernstein, bahkan menyebutkan bahwa pencapaian Netflix ini tampak seperti “kesalahan ketik” karena perusahaan tersebut melampaui semua ekspektasi. “Netflix kembali menantang semua kemungkinan, mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang jauh melampaui angka target yang bahkan paling tidak masuk akal sekalipun,” kata Yoon, dikutip VOI dari Reuters.

    Nilai kapitalisasi pasar Netflix, yang sebelumnya sekitar  370 miliar dolar AS (Rp6 kuadriliun), diperkirakan akan meningkat hampir  56 miliar dolar AS (Rp909,7 triliun) berdasarkan pergerakan saham sebelum pembukaan pasar. Dengan pencapaian ini, Netflix sekarang memiliki valuasi yang lebih besar dibandingkan gabungan nilai Disney, Comcast, Paramount, dan Warner Bros Discovery.

    Sukses dalam Konten Olahraga dan Hiburan

    Kenaikan harga saham Netflix lebih dari 80% tahun lalu sebagian besar dipicu oleh ekspansi perusahaan ke konten olahraga langsung. Beberapa program andalan termasuk pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson, serta debut pertandingan populer Liga Sepak Bola Nasional (NFL) pada Hari Natal yang turut menampilkan pertunjukan paruh waktu oleh Beyonce.

    Pertandingan tinju Paul-Tyson pada 15 November menjadi acara olahraga yang paling banyak di-streaming sepanjang sejarah, sekaligus mencatatkan jumlah pendaftaran baru terbanyak untuk Netflix sejak data tersebut mulai dipantau oleh Antenna pada 2019. Konten kuat lainnya di kuartal tersebut termasuk musim kedua “Squid Game” dan film streaming hit “Carry-On.”

    Kini, basis pelanggan global Netflix telah melampaui 300 juta, memberikan keunggulan besar dalam persaingan layanan streaming sekaligus meningkatkan daya tawar perusahaan dengan perusahaan pemasaran dalam upaya mengembangkan bisnis yang didukung iklan.

    Dan Coatsworth, analis di AJ Bell, mengatakan bahwa Netflix kemungkinan besar akan mulai menawar hak siar olahraga besar lainnya. “Hak siar olahraga bisa sangat mahal, tetapi Netflix tampaknya memilih acara-acara khusus yang sempurna untuk menarik perhatian pengiklan yang ingin menjangkau audiens besar,” katanya. Saat ini, Netflix telah mengamankan hak siar untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2027 dan 2031 di AS.

    Tantangan dalam Pendapatan

    Namun, laporan yang mengesankan ini juga menyembunyikan satu kekhawatiran: lonjakan jumlah pelanggan tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan yang sebanding. Penjualan hanya naik 16% dan sekitar 100 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) di atas perkiraan, sementara pertumbuhan pelanggan hampir dua kali lipat dari angka yang diharapkan.

    Menurut Ben Barringer, analis teknologi di Quilter Cheviot, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan pelanggan yang berasal dari negara-negara dengan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) lebih rendah serta banyaknya pendaftaran untuk paket yang didukung iklan.

    Namun, Barringer optimistis bahwa kenaikan harga yang telah diumumkan dan yang akan diberlakukan sepanjang 2025 akan membantu meningkatkan pendapatan.

    Tahun ini, Netflix diperkirakan akan menampilkan musim baru dari serial populer seperti “Stranger Things” dan “Wednesday.” Selain itu, perusahaan juga mulai menayangkan “WWE RAW.”

    Target Harga Saham Naik

    Setidaknya 20 analis telah menaikkan target harga saham Netflix, dengan median target mencapai 970 dolar AS (Rp15,7 juta) menurut data LSEG. Rasio harga terhadap pendapatan 12 bulan ke depan untuk saham Netflix berada di angka 35,43, jauh di atas Walt Disney yang hanya 19,19.

    Dengan strategi inovatif dan ekspansi ke segmen olahraga, Netflix terus menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin tak terbantahkan dalam industri streaming.

  • Nasib iPhone 16 di RI Segera Ditentukan, Ini Jadwalnya

    Nasib iPhone 16 di RI Segera Ditentukan, Ini Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Apple untuk memboyong seri iPhone 16 ke Tanah Air sepertinya sudah menemui titik terang.

    Hal tersebut diungkap Menteri Investasi Rosan Roeslani saat bertemu media asing di ajang Davos, Swiss.

    “Semoga dalam satu atau dua minggu, isu ini [investasi Apple] bisa terselesaikan,” kata Roslan kepada Bloomberg TV, dikutip dari Reuters, Kamis (23/1/2025),

    Apple tak langsung merespons permintaan komentar.

    Larangan penjualan seri iPhone 16 dikarenakan masa berlaku sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dimiliki Apple sudah habis. Pemerintah tidak bisa memperpanjang kontrak TKDN tersebut karena Apple belum merealisasikan komitmen investasinya secara penuh dari termin sebelumnya.

    Apple masih memiliki utang komitmen investasi senilai US$10 juta atau Rp162 miliar dari periode 2020-2023 yang sejatinya jatuh tempo pada Juni 2023.

    Dalam negosiasi terakhir, Apple menawarkan untuk membangun pabrik AirTag di Batam senilai US$1 miliar atau 16 triliun. Namun, nilai itu dinilai masih belum memenuhi syarat berkeadilan yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian.

    Pada Kamis (22/1) kemarin, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, sampai saat ini Kemenperin belum menerima revisi proposal dari Apple, dengan alasan masih memerlukan waktu untuk merevisi proposal tersebut.

    Febri memperkirakan nilai investasi terakhir yang diajukan Apple untuk membangun pabrik AirTag di Batam kemungkinan tak sampai US$1 miliar seperti yang diumbar.

    Pabrik AirTag itu diperkirakan bisa memasok sekitar 60% kebutuhan global dan mulai beroperasi pada 2026 mendatang. Fasilitas tersebut diprediksi akan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja.

    “Berdasarkan assessment teknokratis kami, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya US$200 juta. Nilai ini tentu jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai investasi US$1 miliar dalam proposal yang disampaikan Apple kepada kami,” ungkap Febri.

    Ia mengatakan, komponen proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku tidak bisa dimasukkan sebagai capex (capital expenditure) investasi.

    Lebih lanjut, Febri menjelaskan nilai investasi diukur hanya dari capex yang terdiri dari pembelian lahan, bangunan, dan mesin/teknologi. Pihak Apple memasukkan pembelian bahan baku dalam capex investasi mereka, sehingga seakan-akan nilai investasinya mencapai US$1 miliar.

    “Jika nilai investasi Apple sebesar US$1 miliar itu benar-benar untuk capex, seperti pembelian tanah, bangunan, dan mesin/teknologi, tentu lebih baik lagi. Bayangkan jumlah tenaga kerja yang bisa terserap dengan angka investasi US$1 miliar, tentu akan sangat besar sekali,” Febri menuturkan.

    (fab/fab)