Perusahaan: Reuters

  • Warga Mesir Berdemo Protes Rencana Trump Relokasi Warga Gaza    
        Warga Mesir Berdemo Protes Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

    Warga Mesir Berdemo Protes Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Warga Mesir Berdemo Protes Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

    Kairo

    Ribuan warga Mesir berunjuk rasa di dekat perlintasan perbatasan Rafah, yang menghubungkan negara tersebut dengan Jalur Gaza. Dalam aksinya, para demonstran memprotes rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania.

    Presiden Abdel Fattah al-Sisi sebelumnya menolak gagasan Trump soal Mesir akan memfasilitasi warga Palestina yang dipindahkan keluar dari Jalur Gaza yang dilanda perang berkepanjangan. Al-Sisi bahkan mengatakan warga Mesir akan turun ke jalan untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka.

    Dalam aksinya di dekat Rafah, seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/2/2025), para demonstran Mesir meneriakkan slogan berbunyi “Hidup Mesir” dan melambaikan bendera nasional Mesir serta bendera Palestina.

    “Kami mengatakan tidak pada pengungsian apa pun dari Palestina atau Gaza dengan mengorbankan Mesir, di tanah Sinai,” tegas seorang warga Sinai bernama Gazy Saeed dalam aksi protes pada Jumat (31/1) tersebut.

    Sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa pihak-pihak yang dekat Al-Sisi mengerahkan bus-bus untuk mengangkut para demonstran ke dekat perlintasan perbatasan Rafah, di mana pergerakan warga sipil biasanya dibatasi.

    Disebutkan sumber keamanan tersebut bahwa aksi protes itu menunjukkan ketidaksetujuan publik, dan bukan hanya dari para pemimpin Kairo, terhadap rencana Trump merelokasi warga Gaza.

    Akhir pekan lalu, Trump melontarkan gagasan untuk “membersihkan” Gaza setelah perang antara Israel dan Hamas, yang berkecamuk selama lebih dari 15 bulan terakhir, yang disebutnya menjadikan wilayah Palestina itu bagaikan “area penghancuran”.

    Dia mempertegas kembali gagasannya pada pada Senin (27/1) waktu setempat. Trump menyatakan keinginan untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Jalur Gaza, menuju ke lokasi-lokasi yang “lebih aman”, seperti Mesir atau Yordania.

    Lihat juga Video: Kala Trump Mau Pindahkan Warga Gaza ke Mesir-Yordania

    Gagasan itu ditolak mentah-mentah oleh Kairo dan Amman. Namun pada Kamis (30/1) kemarin, Trump ngotot dan bersikeras mengatakan Mesir dan Yordania akan mematuhi dan menampung warga Gaza, meskipun kedua negara itu berulang kali menolak rencana tersebut.

    “Mereka (Mesir dan Yordania-red) akan melakukannya. Mereka akan melakukannya,” tegas Trump saat ditanya apakah dirinya akan mempertimbangkan tindakan untuk menekan Kairo dan Amman agar menerima rencananya, termasuk mengenakan tarif.

    “Mereka akan melakukannya, oke? Kita telah melakukan banyak hal untuk mereka, dan mereka akan melakukannya,” ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih. Dia tidak menyebut lebih lanjut soal “banyak hal” yang dilakukan AS untuk Mesir dan Yordania tersebut.

    Lihat juga Video: Kala Trump Mau Pindahkan Warga Gaza ke Mesir-Yordania

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Serbu! Harga iPhone 15 di Indonesia Turun Drastis

    Serbu! Harga iPhone 15 di Indonesia Turun Drastis

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar baik bagi pencinta produk Apple. Bagaimana tidak, harga ponsel iPhone diketahui sedang turun drastis. Sementara itu seri iPhone terbaru yakni iPhone 16 masih dilarang untuk dijual di Indonesia karena terhambatnya pemenuhan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Pantauan CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2025), di situs distributor resmi iBox, harga model-model iPhone lama yang tersedia di Indonesia mengalami pemangkasan harga. Diskon produk iPhone lawas ini memang sudah terjadi sejak beberapa saat. Namun, terpantau beberapa model mengalami penurunan harga baru, misalnya model iPhone 15 Plus.

    Berikut daftar harga terbaru iPhone 13, iPhone 14, dan iPhone 15 di Indonesia via situs iBox, per 1 Februari 2025:

    Foto: REUTERS/ALY SONG
    A woman looks at a new iPhone 15 Pro and a Huawei Mate 60 Pro as Apple’s new iPhone 15 officially goes on sale across China, at an Apple store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song

    Harga iPhone 13 di Indonesia Februari 2025

    iPhone 13 (128GB) = Rp 9.249.000 dari harga per Agustus 2024 Rp 9.999.000 (sebelumnya Rp 15.499.000)

    iPhone 13 (256GB) = Rp 11.749.000 dari harga per Agustus 2024 Rp 12.499.000 (sebelumnya Rp 17.949.000)

    Harga iPhone 14 di Indonesia Februari 2025

    iPhone 14 (128GB) = Rp 12.499.000 (sebelumnya Rp 16.249.000)

    iPhone 14 (256GB) = Rp 15.299.000 (sebelumnya Rp 19.249.000)

    Harga iPhone 15 di Indonesia Februari 2025

    128GB – Rp 13.249.000 dari harga November Rp 13.999.000 (sebelumnya Rp 16.499.000)

    256GB – Rp 16.249.000 dari harga November Rp 16.999.000 (sebelumnya Rp 19.499.000)

    512GB – Rp 20.249.000 dari harga November Rp 20.999.000 (sebelumnya Rp 23.499.000)

    Harga iPhone 15 Plus di Indonesia Februari 2025

    128GB – Rp 15.749.000 (sebelumnya Rp 18.499.000)

    256GB – Rp 18.749.000 (sebelumnya Rp 21.499.000)

    512GB – Rp 22.749.000 dari per Agustus 2024 Rp 22.999.000 (sebelumnya Rp 25.499.000)

    (wur)

  • Trump Mulai Lancarkan Perang Tarif, Korbannya Kanada-Meksiko-China

    Trump Mulai Lancarkan Perang Tarif, Korbannya Kanada-Meksiko-China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menerapkan kebijakan baru dalam memperketat perdagangan. Menurutnya, tidak ada yang bisa dilakukan oleh Kanada, Meksiko, atau China untuk menunda tarif yang mulai berlaku pada 1 Februari. Tarif tersebut sebesar 25% untuk barang-barang dari Meksiko dan Kanada, serta 10% untuk impor dari China.

    Namun, Trump mengungkapkan, ada kemungkinan pengecualian untuk minyak dari Kanada dengan tarif sebesar 10%. Sementara barang-barang lainnya sebesar 25%.

    Selain itu, ia juga mengindikasikan bahwa tarif yang lebih luas akan diberlakukan pada minyak dan gas alam pada pertengahan Februari 2025, yang menyebabkan harga minyak naik.

    Mengutip Reuters, Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif tersebut selama beberapa minggu, dengan alasan bahwa tarif tersebut akan tetap berlaku sampai negara-negara tersebut melakukan lebih banyak untuk mengurangi arus migran dan fentanyl ke perbatasan AS.

    Foto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato khusus dari jarak jauh selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan ke-55 di Davos, Swiss, 23 Januari 2025. (REUTERS/Yves Herman)
    Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato khusus dari jarak jauh selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan ke-55 di Davos, Swiss, 23 Januari 2025. (REUTERS/Yves Herman)

    Dalam sebuah pertemuan dengan para wartawan di Oval Office, Trump mengakui bahwa tarif tersebut dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi bagi konsumen dan dapat menyebabkan gangguan dalam jangka pendek. Namun, ia juga mengatakan bahwa tarif tersebut akan menghasilkan banyak uang bagi AS.

    Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa kebijakan pengenaan tarif lebih lanjut sedang dipertimbangkan untuk barang-barang Eropa, untuk baja, aluminium, dan tembaga, serta obat-obatan dan semikonduktor.

    Pasar keuangan telah terpengaruh oleh rencana tarif Trump dengan volatilitas yang tinggi dalam perdagangan mata uang. Imbasnya, Dolar Kanada dan peso Meksiko melemah, sedangkan yield obligasi Treasury naik, dan saham ditutup lebih rendah.

    (rob/wur)

  • Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak    
        Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak

    Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak Pesawat Jatuh di Area Padat Penduduk AS Angkut 6 Orang Termasuk 1 Anak

    Philadelphia

    Sebuah pesawat ringan yang terjatuh di area padat penduduk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), merupakan pesawat evakuasi medis atau medevac. Terdapat enam orang, termasuk satu anak, di dalam pesawat tersebut.

    Perusahaan ambulans udara yang mengoperasikan pesawat jenis Learjet 55 itu, Jet Rescue Air Ambulance, seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (1/2/205), menyatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat dalam insiden ini.

    Disebutkan oleh Jet Rescue Air Ambulance bahwa pesawat tersebut membawa empat awak, satu pasien medis anak dan seorang pendamping pasien ketika terjatuh di distrik padat penduduk di Philadelphia, yang dipenuhi perumahan, pertokoan dan jalan raya yang sibuk.

    “Saat ini kami belum memastikan apakah ada korban selamat,” sebut Jet Rescue Air Ambulance dalam pernyataannya.

    Pernyataan serupa disampaikan oleh Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, saat berbicara kepada wartawan di lokasi jatuhnya pesawat. “Kami belum memiliki laporan mengenai jumlah korban jiwa,” ucapnya.

    Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi enam orang berada di dalam pesawat ringan yang terjatuh pada Jumat (31/1) malam, sekitar pukul 18.30 waktu setempat tersebut.

    Laporan media lokal menyebut pesawat itu terjatuh di dekat Roosevelt Mall yang terletak di Philadelphia bagian timur laut, dan ada banyak korban luka di lokasi jatuhnya pesawat.

    Tayangan televisi lokal menunjukkan pesawat itu menukik tajam sebelum jatuh ke daratan di area padat penduduk di timur laut Philadelphia, kemudian meledak hingga memicu bola api besar.

    Insiden itu memicu kebakaran yang dilaporkan menyebabkan kerusakan pada rumah dan kendaraan yang ada di area tersebut. Laporan media lokal Philadelphia Inquirer menyebut sedikitnya satu rumah dan beberapa mobil terbakar.

    Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas.

    Namun cuaca dingin yang disertai hujan dengan jarak pandang rendah dilaporkan di area tersebut saat kecelakaan pesawat terjadi.

    FAA dalam laporannya menyebut pesawat ringan itu lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia dan terbang menuju ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri, yang berjarak sekitar 1.800 kilometer ke arah barat daya, ketika kecelakaan terjadi.

    Kecelakaan pesawat di Philadelphia ini terjadi selang dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter miiter Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • WhatsApp Kebobolan, 90 Pengguna Jadi Korban Spyware Mata-mata Israel

    WhatsApp Kebobolan, 90 Pengguna Jadi Korban Spyware Mata-mata Israel

    Jakarta

    WhatsApp, platform pesan instan populer, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menjadi target serangan spyware yang dilancarkan oleh perusahaan mata-mata Israel, Paragon Solutions. Sekitar 90 pengguna menjadi korban dalam insiden ini, termasuk jurnalis dan anggota masyarakat sipil.

    Para korban dilaporkan menerima file PDF berbahaya melalui obrolan grup, yang memungkinkan perangkat mereka terinfeksi spyware. WhatsApp telah mengambil tindakan cepat dengan memberi tahu para pengguna yang terkena dampak dan memberikan panduan keamanan. Selain itu, mereka juga telah mengirimkan surat perintah penghentian kepada Paragon Solutions.

    “Ini adalah contoh terbaru mengapa perusahaan spyware harus bertanggung jawab atas tindakan melanggar hukum mereka,” kata juru bicara WhatsApp seperti dikutip oleh AFP. “WhatsApp akan terus melindungi kemampuan orang untuk berkomunikasi secara pribadi.”

    WhatsApp menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden ini, termasuk nama-nama pengguna yang menjadi korban. Namun, Reuters melaporkan bahwa target berada di puluhan negara, termasuk beberapa di Eropa. Serangan ini menggunakan metode peretasan tanpa-klik, yang dianggap sangat tersembunyi dan berbahaya karena tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menginfeksi perangkat.

    Paragon Solutions adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang menawarkan alat pengawasan canggih kepada klien pemerintah. Namun, para kritikus berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan ini memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia dengan kedok operasi keamanan nasional.

    Kasus ini bukan yang pertama kali menimpa WhatsApp. Sebelumnya, mereka juga berhasil memenangkan kasus pengadilan di AS terhadap NSO Group, perusahaan pembuat perangkat lunak mata-mata Pegasus yang terkenal, atas kampanye penargetan serupa. WhatsApp telah berhasil memblokir metode eksploitasi yang digunakan dalam kampanye ini dan terus melakukan tindakan hukum terhadap vendor perangkat lunak mata-mata yang melanggar ketentuan layanannya.

    Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan digital dan privasi. Pengguna WhatsApp diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap file atau tautan yang mencurigakan, serta mengikuti panduan keamanan yang diberikan oleh WhatsApp.

    (afr/afr)

  • Trump Akan Kirim Migran Ilegal ke Teluk Guantanamo, Tempat Apa Itu?

    Trump Akan Kirim Migran Ilegal ke Teluk Guantanamo, Tempat Apa Itu?

    Washington DC

    Teluk Guantanamo telah lama digunakan untuk menampung migran, tapi paling terkenal sebagai tempat menahan para tersangka setelah serangan 11 September 2001 (Reuters)

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memerintahkan pembangunan fasilitas penahanan migran di Teluk Guantanamo yang disebut-sebut akan menampung hingga 30.000 orang.

    Trump mengatakan bahwa fasilitas penahanan itu berada di Pangkalan Angkatan Laut AS di Kuba, terpisah dari penjara militer berkeamanan tinggi. Fasilitas tersebut, kata Trump, akan menampung “imigran gelap kriminal terburuk yang mengancam rakyat Amerika.”

    “Kami akan mengirim mereka ke Guantanamo,” kata Trump pada Rabu (29/01).

    Teluk Guantanamo telah lama digunakan untuk menampung para migran, sebuah praktik yang dikritik oleh beberapa kelompok hak asasi manusia.

    Pangkalan AL AS di Teluk Guantanamo digunakan untuk apa?

    Pangkalan AL AS di Kuba terkenal sebagai tempat penampungan para tersangka setelah serangan 11 September 2001.

    Pangkalan ini memiliki pusat penahanan militer dan ruang sidang bagi orang-orang asing yang ditahan semasa pemerintahan Presiden George W Bush. Periode itu disebut pemerintah AS sebagai “perang melawan teror.”

    Didirikan pada tahun 2002 oleh Bush, fasilitas tersebut kini menampung 15 tahanan, termasuk sosok yang dituduh sebagai dalang serangan 11 September 2001 atau kerap disebut dengan istilah 9/11, Khalid Sheikh Mohammed.

    Sosok lainnya yang ditahan di Guantanamo adalah Hambali. Pria asal Indonesia itu disebut sebagai ‘otak’ serangan teror bom di Bali, Oktober 2002, dan beberapa serangan bom lainnya,

    Pria yang bernama asli Encep Nurjaman, bersama dua orang terduga teroris asal Malaysia, telah muncul di pengadilan di pusat penahanan Guantanamo pada 2021.

    Pascaserangan 11 September 2021, AS menjebloskan hampir 800 orang ke Guantanamo.

    Salah satu dari 80 tahanan Al-Qaeda dan Taliban (kedua dari kiri) mengenakan pakaian oranye dengan dikelilingi sejumlah petugas di Pangkalan Angkatan Laut Guantanamo, AS, 17 Januari 2002 (AFP)

    Beberapa presiden dari Partai Demokrat, termasuk Barack Obama, berjanji untuk menutupnya tetapi tidak dapat melakukannya.

    Pangkalan ini juga memiliki fasilitas kecil terpisah yang digunakan selama beberapa dekade untuk menahan para migran. Dikenal sebagai Pusat Operasi Migran Guantanamo (GMOC), fasilitas ini telah digunakan oleh sejumlah presiden AS, baik dari Partai Republik maupun Demokrat.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Pangkalan ini terutama menampung orang-orang yang dicegat saat mencoba mencapai AS secara ilegal dengan perahu, sebagian besar berasal dari Haiti dan Kuba.

    “Kami hanya akan memperluas pusat migran yang sudah ada,” kata Tom Homan, orang yang ditunjuk Trump menangani imigrasi AS.

    Tom menambahkan bahwa pusat tersebut akan dikelola oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE).

    Apa yang ingin Trump lakukan?

    “Kami akan mengirim mereka ke Guantanamo,” kata Trump pada Rabu (29/01) (Getty Images)

    Pengumuman Trump mengemuka saat ia menandatangani Undang-Undang Laken Riley. UU ini mengharuskan migran tak berdokumen resmi yang ditangkap karena pencurian atau kejahatan kekerasan untuk ditahan di penjara sambil menunggu persidangan.

    UU tersebut, yang dinamai berdasarkan nama seorang mahasiswa keperawatan Georgia yang dibunuh tahun lalu oleh seorang migran Venezuela, telah disetujui oleh Kongres minggu lalu. Hal itu menandai kemenangan legislatif pertama bagi pemerintahan Trump.

    Trump mengatakan bahwa para migran dapat diangkut ke sana secara langsung setelah dicegat di laut oleh Penjaga Pantai AS. Trump membuat klaim bahwa standar penahanan “tertinggi” akan diterapkan dalam pelaksanaannya.

    Menurutnya, fasilitas tersebut akan menggandakan kapasitas AS untuk menahan migran tidak berdokumen.

    Siapa saja yang akan ditahan di Guantanamo?

    Fasilitas penahanan migran di Guantanamo akan digunakan untuk menahan orang-orang “terburuk dari yang terburuk,” kata pejabat pemerintah AS.

    Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, dan Kepala Badan Imigrasi, Tom Homan, sama-sama menggunakan frasa tersebut saat berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih.

    Pernyataan Gedung Putih soal siapa yang akan ditahan di Guantanamo justru kurang spesifik.

    Gedung Putih mengatakan fasilitas yang diperluas itu akan “memberikan ruang penahanan tambahan bagi kriminal asing berprioritas tinggi yang secara ilegal berada di Amerika Serikat, dan untuk memenuhi kebutuhan penegakan hukum imigrasi terkait.”

    Bagaimana reaksi terhadap rencana Trump?

    Deepa Alagesan, seorang pengacara senior di International Refugee Assistance Project (IRAP), menyebut rencana Trump untuk menambah jumlah migran yang ditahan di Guantanamo sebagai “prospek yang menakutkan.”

    Deepa yakin fasilitas migrasi itu digunakan untuk menahan orang “dalam jumlah dua digit,” paparnya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita AP.

    Vince Warren, direktur eksekutif Center for Constitutional Rights yang berbasis di New York, sebuah kelompok advokasi hukum yang telah mewakili puluhan pria yang ditahan di pangkalan itu sejak 9/11, mengatakan keputusan Trump “harus membuat kita semua ngeri.”

    Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan keputusan Trump “mengirimkan pesan yang jelas: migran dan pencari suaka dianggap sebagai ancaman teroris baru, yang pantas dibuang di penjara pulau, dicabut dari layanan dan dukungan hukum dan sosial.”

    BBC

    Dalam sebuah laporan tahun 2024, IRAP menuduh pemerintah AS secara diam-diam menahan migran di Guantanamo dalam kondisi “tidak manusiawi” tanpa batas waktu setelah menangkap mereka di laut.

    Baru-baru ini, organisasi sipil American Civil Liberties Union menuntut transparansi soal fasilitas di Guantanamo menggunakan hak kebebasan informasi. Bentuk transparansi yang dimaksud adalah mengungkap catatan resmi pemerintah tentang lokasi tersebut.

    Pemerintahan Biden menanggapi bahwa “itu bukan fasilitas penahanan dan tidak ada migran di sana yang ditahan.”

    Namun, pemerintahan Trump mengatakan bahwa fasilitas yang bakal diperluas itu memang dimaksudkan sebagai pusat penahanan.

    Berapa besar biayanya dan kapan dibuka?

    Tidak jelas berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengongkosi fasilitas tersebut atau kapan fasilitas itu akan selesai.

    Pemerintahan Trump dilaporkan akan meminta Kongres untuk mendanai perluasan fasilitas penahanan yang ada sebagai bagian dari rancangan undang-undang pengeluaran yang sedang disusun oleh Partai Republik.

    Ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem hanya mengatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan melalui “pencocokan dan penyesuaian” anggaran.

    Bagaimana reaksi di Kuba?

    Presiden Kuba, Miguel Daz-Canel, menilai keputusan Trump sebagai “tindakan brutal” (Getty Images)

    AS menyewa Teluk Guantanamo dari Kuba selama lebih dari satu abad, situasi yang bermula setelah Perang Spanyol-Amerika pada 1898.

    Setelah AS mengalahkan Spanyol, Kuba memperoleh kemerdekaannya. Namun, Kuba harus melaksanakan berbagai syarat yang ditetapkan oleh AS, termasuk AS berhak campur tangan dalam urusan Kuba dan AS berhak menyewa tanah untuk pangkalan angkatan laut.

    Pada 1903, AS dan Kuba menandatangani perjanjian sewa yang memberikan kendali AS atas Teluk Guantanamo.

    Perjanjian tersebut memberi AS sewa abadi untuk pangkalan tersebut, dengan imbalan sewa tahunan sebesar US$2.000 dalam bentuk koin emas. Jumlah ini kemudian disesuaikan pada 1934 menjadi nilai yang setara dengan US$4.085, tetapi pembayaran tersebut sebagian besar masih bersifat simbolis.

    Kuba menentang sewa tersebut dan biasanya menolak pembayaran sewa dari AS.

    Melalui media sosial X, Presiden Kuba Miguel Daz-Canel menilai keputusan Trump sebagai “tindakan brutal”. Dia menyatakan pangkalan di Guantanamo “terletak di wilayah Kuba yang diduduki secara ilegal.”

    Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodrguez, mengatakan, “Keputusan pemerintah AS untuk memenjarakan para migran di Pangkalan Angkatan Laut Guantanamo, di tempat mereka menciptakan pusat penyiksaan dan penahanan tanpa batas waktu, menunjukkan penghinaan terhadap kondisi manusia dan hukum internasional.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kotak Hitam Black Hawk yang Tabrakan dengan American Airlines Ditemukan

    Kotak Hitam Black Hawk yang Tabrakan dengan American Airlines Ditemukan

    Washington

    Kotak hitam atau black box dari helikopter militer Black Hawk ditemukan usai kecelakaan dengan pesawat penumpang American Airlines. Sebelumnya, black box American Airlines telah lebih dulu ditemukan.

    Dilansir AFP, Sabtu (1/2/2025) para penyelidik telah menemukan kembali data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kecelakaan antara pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk. Namun, kali ini kotak hitam tersebut milik helikopter militer Black Hawk.

    “Kami telah menemukan kembali kotak hitam Sikorsky,” kata Todd Inman, seorang anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, kepada wartawan.

    Perekam untuk pesawat penumpang tersebut ditemukan pada hari Kamis malam waktu setempat.

    Sebagai informasi, Sikorsky merupakan salah satu jenis helikopter militer Black Hawk yang bertabrakan dengan pesawat penumpang beberapa hari lalu.

    Kotak Hitam American Airlines Ditemukan

    Sebelumnya diberitakan, kotak hitam dari pesawat American Airlines yang telah kecelakaan di Amerika Serikat telah diketemukan. Pesawat penumpang itu telah bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.

    Dilansir Reuters, Kamis (30/1), kecelakaan itu terjadi di Sungai Potomac yang membeku dekat Bandara Nasional Reagan Washington DC, Rabu (29/1) waktu setempat.

    Reuters mengutip berita CBS News yang mengatakan bahwa tim penyelam telah menemukan dua perekam data (data recorder), atau sering disebut sebagai black box. Benda itu diangkat dari pesawat American Airlines yang jatuh tersebut.

    Tabrakan pesawat dan helikopter itu terjadi saat pesawat hendak mendarat di Bandara Reagan. Rekaman komunikasi radio antara menara kontrol (air traffic controler) dengan Black Hawk menunjukkan bahwa kru helikopter tahu ada pesawat di dekatnya. Sekretaris Transportasi Amerika Serikat, Sean Duffy, mengatakan bahwa tidak ada kendala komunikasi yang terjadi.

    Tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut. American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan 4 kru penerbangan. Helikopter Black Hawk membawa 3 tentara dalam penerbangan latihan.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Imbas Kecelakaan American Airlines, FAA Kini Larang Helikopter Terbang Dekat Bandara Ronald Reagan – Halaman all

    Imbas Kecelakaan American Airlines, FAA Kini Larang Helikopter Terbang Dekat Bandara Ronald Reagan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sikap tegas diambil oleh badan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) terkait penerbangan helikopter di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington pada hari Jumat (31/1/2025).

    Pihak berwenang AS kini membatasi izin penerbangan helikopter di sekitar bandara Ibukota AS tersebut setelah terjadinya tabrakan udara antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk yang menewaskan 67 orang.

    Sementara itu, pejabat setempat mengatakan bahwa 41 mayat korban telah berhasil dievakuasi pada hari Jumat.

    Dikutip dari Reuters, tim penyelamat di lokasi kejadian juga terus bekerja untuk menarik puing-puing dari kecelakaan udara paling mematikan di Amerika dalam dua dekade terakhir tersebut dari Sungai Potomac.

    Kebijakan FAA terkait pembatasan penerbangan helikopter ini sendiri diambil guna mengurangi risiko terjadinya tabrakan lainnya.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Transportasi AS, Sean Duffy.

    Duffy mengatakan keputusan tersebut akan segera membantu mengamankan ruang udara di sekitar Bandara Reagan, memastikan keselamatan lalu lintas pesawat dan helikopter.

    FAA juga akan melarang helikopter terbang di beberapa bagian rute di dekat bandara dan hanya memperbolehkan helikopter polisi, medis, pertahanan udara, serta transportasi udara presiden di area antara bandara dan jembatan-jembatan terdekat.

    Pembatasan ini akan berlangsung setidaknya hingga Dewan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) mengeluarkan laporan awal mengenai tabrakan fatal tersebut, yang biasanya memerlukan waktu 30 hari.

    “Setelah itu, pembatasan akan ditinjau kembali,” kata Duffy.

    Sementara itu, CEO American Airlines, Robert Isom, memuji keputusan untuk membatasi penerbangan helikopter dari FAA tersebut.

    Isom mengatakan bahwa maskapai akan bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat sistem penerbangan yang lebih aman, termasuk dengan meningkatkan investasi dalam infrastruktur, teknologi, dan personel.

    Jenazah Korban Terus Ditemukan

    Sementara itu terkait pencarian jenazah korban tewas dari kecelakaan nahas tersebut, Kepala Pemadam Kebakaran Washington, D.C., John Donnelly, mengatakan kepada wartawan bahwa 28 mayat yang telah ditemukan sejauh ini telah teridentifikasi.

    “Kami berharap dapat menemukan semua mayat,” katanya.

    “Itulah sebabnya tim kami masih bekerja.” ungkap Donnelly.

    Ia juga mengatakan bahwa pemindahan badan pesawat yang tenggelam diharapkan dapat meningkatkan akses ke lebih banyak mayat.

    Sementara itu, Terry Liercke, wakil presiden Bandara Reagan, mengatakan dua dari tiga landasan pacu bandara tersebut diperkirakan akan tetap ditutup selama seminggu.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pesawat American Airlines mengalamai kecelakaan maut saat mereka sedang mencoba untuk mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan.

    Adapun kecelakaan nahas tersebut terjadi setelah pesawat tersebut bertabrakan dengan helikopter Black Hawk militer dan jatuh ke Sungai Potomac pada Rabu malam (29/1/2025). 

    Setelah berhasil menemukan kotak hitam pesawat, penyelam berencana untuk menyelamatkan bangkai pesawat dan helikopter tersebut serta mencari komponen tambahan pada hari Jumat, kata departemen pemadam kebakaran Washington.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Penyebab Tabrakan Ngeri Pesawat Komersil-Black Hawk Masih Misteri

    Penyebab Tabrakan Ngeri Pesawat Komersil-Black Hawk Masih Misteri

    Jakarta

    Penyebab tabrakan pesawat penumpang versus helikopter militer di Amerika Serikat (AS) masih misterius. Sementara, Presiden Donald Trump menuding pendahulunya turut berkontribusi terhadap kecelakaan yang menewaskan puluhan orang itu.

    Pesawat penumpang yang mengalami kecelakaan itu berasal dari anak perusahaan maskapai American Airlines bernama PSA Airlines. Helikopter militer yang bertabrakan dengan pesawat itu adalah helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS. Kecelakaan terjadi di dekat Bandara Nasional Reagan Washington DC, di Sungai Potomac yang membeku, pada Rabu (29/1) waktu setempat.

    Pesawat penumpang membawa 64 orang dan helikopter membawa 3 orang. Dipastikan, tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu. Itu memang kecelakaan yang mengerikan.

    Reuters mengutip berita CBS News yang mengatakan bahwa tim penyelam telah menemukan dua perekam data (data recorder), atau sering disebut sebagai black box. Benda itu diangkat dari pesawat American Airlines yang jatuh tersebut.

    Kotak hitam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk sudah ditemukan. Penyidik pun langsung bekerja mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Foto: NTSB/Handout via Reuters

    Apakah kemudian penyebab kecelakaannya menjadi segera diketahui? Belum. Hingga sekarang, penyebab kecelakaan masih misterius.

    Tabrakan pesawat dan helikopter itu terjadi saat pesawat hendak mendarat di Bandara Reagan. Rekaman komunikasi radio antara menara kontrol (air traffic controler) dengan Black Hawk menunjukkan bahwa kru helikopter tahu ada pesawat di dekatnya. Sekretaris Transportasi Amerika Serikat, Sean Duffy, mengatakan bahwa tidak ada kendala komunikasi yang terjadi.

    Simak halaman selanjutnya, penyebab masih misterius:

    Penyebab Masih Misterius

    Foto: Petty Officer 2nd Class Taylor Bacon, US Coast Guard via AP

    Para investigator Amerika Serikat mengatakan bahwa akan butuh waktu untuk memahami penyebab tabrakan mematikan di udara antara pesawat jet penumpang dan helikopter militer Black Hawk.

    “Kami melakukan misi keselamatan penting di mana kami mengambil pendekatan yang sangat hati-hati,” kata ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy kepada wartawan. “Kami melihat fakta… dan itu akan memakan waktu,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (31/1/2025).

    Anggota dewan NTSB Todd Inman juga mengatakan tidak akan ada kesimpulan cepat tentang penyebab bencana tersebut.

    “Kami belum tahu apa yang kami ketahui. Kami tidak tahu cukup banyak fakta untuk dapat mengesampingkan atau menyingkirkan faktor manusia, faktor mekanis — itu adalah bagian dari proses investigasi NTSB,” kata Inman.

    Yang sudah pasti: Black Hawk lampaui ketinggian

    Helikopter militer Black Hawk disebut melampaui batas ketinggian saat bertabrakan dengan sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan American Airlines pada Rabu (29/1) waktu setempat. Hal ini dijelaskan di berita CNN.

    Awalnya, pesawat penumpang itu dijadwalkan mendarat di landasan pacu 33 di Bandara Nasional Reagan saat kecelakaan terjadi. Landasan pacu 33 merupakan landasan pacu sekunder yang sering digunakan dalam pendaratan pesawat, agar operator lalu lintas udara (ATC) bisa menjaga laju kedatangan dan keberangkatan penerbangan di bandara tersebut.

    Para pilot penerbangan komersial menuturkan kepada CNN bahwa landasan pacu 33 itu terletak dekat dengan rute helikopter yang ada di sebelah timur bandara. Antara landasan pacu 33 di Bandara Reagan dengan rute helikopter militer dipisahkan oleh Sungai Potomac.

    Helikopter jenis UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS menggunakan apa yang dikenal sebagai Route 4. Antara Route 4 dengan landasan pacu 33 berdekatan, dipisahkan Sungai Potomac.

    Grafik Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menunjukkan helikopter militer itu harus berada pada atau di bawah 200 kaki di atas permukaan laut, namun jalur penerbangannya memotong pendekatan ke landasan pacu 33.

    Mantan penyelidik pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), Greg Feith, dalam pernyataannya menyebut ketinggian helikopter Black Hawk yang terlibat insiden itu menyimpang hampir 200 kaki (sekitar 61 meter) dari batas ketinggian aman.

    “Mengapa mereka melenceng dari batas ketinggian, mengingat fakta bahwa mereka sangat disiplin?” tanya Feith.

    Simak halaman selanjutnya, Trump tuding Biden hingga Obama:

    Trump Tuding Kebijakan Pendahulunya

    Lokasi kecelakaan pesawat, tak jauh dari pusat politik AS. (Petty Officer 2nd Class Taylor Bacon, US Coast Guard via AP_

    Donald Trump berbicara soal insiden tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk di Washington. Trump menyalahkan kebijakan presiden pendahulunya dari Joe Biden hingga Barack Obama yang diklaim telah menyingkirkan karyawan yang baik di Administrasi Penerbangan Federal.

    Trump menyalahkan kebijakan keterbukaan terhadap keberagaman (Diversity, Equity, and Inclusion/DEI) dari pemerintahan sebelumnya. Ada yang mau masuk lembaga Administrasi Penerbangan Federal (FAA), meski berbakat tapi ‘terlalu putih’ untuk kebijakan DEI, jadinya ditolak.

    “Saya mengutamakan keselamatan. Obama, Biden, dan Demokrat mengutamakan kebijakan,” kata Trump, dilansir AFP, Jumat (31/1/2025).

    “Mereka benar-benar mengeluarkan arahan ‘terlalu putih’. Dan kami menginginkan orang-orang yang kompeten,” kata Trump.

    Halaman 2 dari 3

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Inggris-Prancis-Jerman Kompak UNRWA Tidak Tergantikan dan Berupaya Wujudkan Solusi Dua Negara

    Inggris-Prancis-Jerman Kompak UNRWA Tidak Tergantikan dan Berupaya Wujudkan Solusi Dua Negara

    JAKARTA – Inggris, Prancis dan Jerman kompak menyebut peran badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza tidak tergantikan, serta akan memanfaatkan momentum gencatan senjata Hamas-Israel untuk melakukan upaya mewujudkan solusi dua negara.

    Dalam pernyataan bersama yang diterbitkan Pemerintah Inggris, ketiga negara menegaskan kembali kekhawatiran besar atas penerapan undang-undang Israel yang melarang segala kontak antara pejabatnya dan UNRWA.

    “Kami mendesak pemerintah Israel untuk bekerja sama dengan mitra internasional, termasuk PBB, untuk memastikan kelangsungan operasi,” kata pernyataan bersama tersebut, melansir Reuters 31 Januari.

    Pernyataan para menteri luar negeri ketiga negara tersebut juga meminta Pemerintah Israel untuk mematuhi kewajiban internasionalnya dan memenuhi tanggung jawabnya untuk memastikan bantuan kemanusiaan secara penuh, cepat, aman dan tanpa hambatan serta penyediaan layanan dasar bagi penduduk sipil.

    “Tidak ada entitas atau badan PBB lain yang saat ini memiliki kapasitas atau infrastruktur untuk menggantikan mandat dan pengalaman UNRWA,” bunyi pernyataan bersama tersebut, dikutip dari WAFA.

    Pengungsi Gaza di sekolah UNRWA. (Sumber: WAFA)

    Para menteri menegaskan kembali dukungan mereka terhadap mandat PBB UNRWA untuk menyediakan layanan penting dan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina di Wilayah Palestina yang Diduduki.

    Mereka menyoroti, UNRWA tetap menjadi penyedia layanan utama bagi para pengungsi Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan memainkan peran integral dalam menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza.

    Dalam kesempatan yang sama, para menteri juga menyatakan dukungan penuh mereka terhadap perjanjian gencatan senjata, menyambut baik peningkatan bantuan kemanusiaan yang mencapai Gaza sejak gencatan senjata dimulai, mendesak semua pihak untuk memastikan kelangsungan bantuan tersebut.

    “Kami akan memainkan peran penuh kami dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk memanfaatkan peluang gencatan senjata ini dan memastikannya mengarah pada jalur yang kredibel menuju solusi dua negara di mana orang Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dalam damai,” kata pernyataan tersebut.

    Undang-undang yang diadopsi Knesset (Parlemen Israel) pada 28 Oktober 2023, mulai berlaku Kamis kemarin. Itu melarang UNRWA beroperasi di wilayah Israel dan mencegah badan tersebut melakukan kontak apa pun dengan otoritas Israel.

    Pejabat Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas dan menjadi anggota kelompok militan Palestina.

    PBB sendiri pada Hari Kamis mengatakan, UNRWA terus memberikan bantuan dan layanan di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

    Didirikan pada tahun 1949, UNRWA menyediakan bantuan, layanan kesehatan dan pendidikan kepada jutaan orang di wilayah Palestina dan negara-negara Arab tetangga seperti Suriah, Lebanon dan Yordania.