Perusahaan: Reuters

  • Heboh Pembatasan di AS, TikTok Malah Kasih Ini ke Pengguna Android

    Heboh Pembatasan di AS, TikTok Malah Kasih Ini ke Pengguna Android

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok mengizinkan pengguna Android di Amerika Serikat untuk mengunduh dan terhubung ke aplikasi video pendek melalui paket di situs webnya.

    Ini menjadi sebuah sebagai upaya untuk menghindari pembatasan pada platform populer di negara tersebut.

    Sementara Apple dan Google sampai saat ini belum mengembalikan TikTok ke toko aplikasi mereka sejak undang-undang AS berlaku pada 19 Januari yang mengharuskan pemiliknya dari China, ByteDance, untuk menjualnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi larangan.

    Presiden Donald Trump, yang mulai menjabat sehari setelah undang-undang tersebut diberlakukan, menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk menunda selama 75 hari pemberlakuan undang-undang tersebut.

    Trump telah mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa orang mengenai pembelian TikTok dan kemungkinan akan mengambil keputusan mengenai masa depan aplikasi bulan ini. TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di Amerika Serikat.

    Presiden menandatangani perintah eksekutif pada Senin yang memerintahkan pembentukan dana kekayaan negara dalam satu tahun ke depan, dan mengatakan bahwa dana tersebut berpotensi bisa digunakan untuk membeli TikTok.

    Para pejabat AS telah memperingatkan, di bawah ByteDance, ada risiko data orang Amerika disalahgunakan, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (8/2/2025)

    Para pendukung kebebasan berbicara menentang pelarangan TikTok di bawah undang-undang tersebut, yang disahkan oleh Kongres dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

    Perusahaan mengatakan bahwa para pejabat AS salah mengartikan hubungannya dengan Cina, dengan alasan mesin rekomendasi konten dan data penggunanya disimpan di Amerika Serikat di server cloud yang dioperasikan oleh Oracle, sementara keputusan moderasi konten yang memengaruhi pengguna Amerika juga dibuat di Amerika Serikat.

    (dce)

  • Partai Bharatiya Janata Pimpinan Narendra Modi Menangkan Pilkada Delhi setelah ‘Puasa’ 27 Tahun – Halaman all

    Partai Bharatiya Janata Pimpinan Narendra Modi Menangkan Pilkada Delhi setelah ‘Puasa’ 27 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kabar gembira menghinggapi sosok Perdana Menteri India, Narendra Modi setelah partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpinnya dipastikan memenangkan mayoritas kursi Parlemen di daerah Ibukota Delhi pada hari Sabtu ini (8/2/2025).

    Dikutip dari Reuters, Partai pimpinan Narendra Modi tersebut diperkirakan akan kembali merebut kekuasaan di ibu kota negara setelah mengalami “puasa selama 27 tahun.”

    Menurut data dari Komisi Pemilu India, BJP memimpin dengan raihan 48 dari 70 kursi di wilayah ibu kota Delhi.

    Raihan ini jauh melampaui capaian 22 kursi yang diraih oleh pesaing terdekatnya yakni Partai Aam Aadmi (AAP) yang dipimpin Arvind Kejriwal, yang dikenal sebagai oposisi pemerintahan Modi.

    AAP sendiri selama ini kerap memenangkan pemilihan kepala daerah di New Delhi semenjak mereka dilahirkan dari gerakan anti-korupsi pada 2012.

    Melalu keberhasilan elektoral pertamanya di Delhi tersebut, AAP telah memerintah wilayah Delhi yang mencakup parlemen India dan kantor pemerintahan federal, selama dua periode sejak 2015.

    AAP sendiri kerap menjadi partai mayoritas di parlemen karena janji kampanye mereka yang populer di masyarakat seperti kebijakan kesejahteraan sosialnya bagi warga miskin yang merupakan basis pemilih utamanya.

    Selama pemerintahannya, Masyarakat Delhi pun mendapatkan program seperti air dan listrik gratis khusus untuk warga miskin.

    Adapun menurunnya elektabilitas AAP beberapa waktu ini terjadi karena kasus yang menyeret sosok Kejriwal beberapa waktu lalu.

    Sosok politisi yang berusia 55 tahun tersebut ditangkap dengan tuduhan korupsi beberapa minggu sebelum pemilu nasional dimulai.

    Tak terima dengan penangkapan dirinya, Kejriwal menuduh adanya dendam politik dari pemerintah Modi kepada dirinya.

    BJP dan Narendra Modi sendiri membantah klaim sepihak dari Kejriwal tersebut.

    Kejriwal yang kemudian dibebaskan dengan jaminan pengunduran diri sebagai Menteri Utama Delhi untuk fokus pada kampanye pemilu negara bagian, akhirnya kalah di pemilihan kali ini.

    Untuk melawan AAP, BJP juga menjanjikan program populer seperti subsidi bulanan sebesar 2.500 rupee India untuk semua wanita miskin.

    Selain itu mereka juga menjanjikan subsidi 21.000 rupee untuk setiap wanita hamil dari keluarga miskin, pensiun bulanan sebesar 2.500 rupee untuk lansia, dan 15.000 rupee untuk pemuda yang mempersiapkan ujian kompetitif.

    Modi kehilangan mayoritasnya di parlemen India tahun lalu, namun demikian ia kembali menjadi perdana menteri untuk periode ketiga dengan dukungan dari partai-partai regional. 

    BJP sendiri telah memenangkan tiga dari empat pemilu negara bagian yang diadakan setelahnya.

    Kemenangan pemilu negara bagian membantu partai-partai politik meningkatkan jumlah kursi mereka di majelis tinggi parlemen, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Balas Dendam Trump ke Biden

    Balas Dendam Trump ke Biden

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat peraturan baru yang berkaitan dengan mantan Presiden AS Joe Biden. Seakan-akan balas dendam, Trump mencabut otoritas keamanan Biden.

    “Joe Biden tidak perlu terus menerima akses ke informasi rahasia,” kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.

    “Oleh karena itu, kami segera mencabut Izin Keamanan Joe Biden, dan menghentikan Arahan Intelijen hariannya,” imbuhnya dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2025).

    Dia bahkan membuat pernyataan bahwa Biden dipecat. Tulisannya bahkan ditulis huruf kapital.

    Merujuk pada slogan acara reality show TV “The Apprentice,” Trump menambahkan dengan huruf kapital: “JOE, KAMU DIPECAT.”

    Untuk diketahui, selama ini para presiden AS diberi hak untuk menerima arahan intelijen bahkan setelah mereka tak lagi menjabat.

    Dalam unggahannya pada hari Jumat (7/2) waktu setempat, Trump mengklaim bahwa Biden “tidak dapat dipercaya” untuk terus menerima arahan intelijen. Sebabnya, laporan penasihat khusus mengenai dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Biden menemukan bahwa mantan presiden berumur 82 tahun itu menderita “ingatan yang buruk.”

    Balas Dendam

    Foto Joe Biden: (REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights)

    Trump mengungkap alasan di balik pencabutan peraturan itu. Alasannya bukan lain karena ingin membalas perlakuan Biden terhadapnya saat memenagkan Pilpres pada 2020 lalu.

    Kala itu, Biden mencabut izin keamanannya setelah memenangkan pemilihan umum.

    Biden saat itu menyebut “perilaku tidak menentu” Trump baik sebelum maupun setelah serangan 6 Januari 2021 di US Capitol oleh para pengunjuk rasa, yang mencoba membatalkan kekalahan Trump dalam pemilihan umum.

    Trump Pernah Lakukan Hal Serupa

    Foto Trump dan Biden: (Reuters/Kevin Lamarque)

    Kilas balik ke belakang, ternyata Trump pernah melakukan hal serupa kepada Biden. Bedanya, saat itu Biden masih menjabat sebagai presiden terpilih AS.

    Laporan CNN, pada 12 November 2020, menyebut Biden belum mendapatkan pengarahan intelijen harian dari pemerintahan Trump. Padahal, sudah terpilih menjadi presiden AS.

    Senator Oklahoma, James Lankford, saat itu sampai turun tangan mengintervensi Trump.

    Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) saat itu menyatakan bahwa kurangnya akses untuk Biden dipicu oleh hasil pilpres yang belum dipastikan oleh Administrasi Layanan Umum (GSA) — indikasi yang jelas bahwa tim transisi Biden tidak mendapatkan pengarahan yang sama seperti yang biasanya didapatkan oleh seorang presiden terpilih.

    Halaman 2 dari 3

    (zap/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Fakta-Fakta Gempa Beruntun Hantam Negeri Dewa-dewi, Ahli Beri Warning

    Fakta-Fakta Gempa Beruntun Hantam Negeri Dewa-dewi, Ahli Beri Warning

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Yunani telah mengumumkan keadaan darurat di Santorini. Hal tersebut terjadi setelah lebih dari 200 gempa bumi mengguncang pulau wisata populer itu minggu ini dan mendorong lebih dari 10.000 penduduk dan pekerja mengungsi.

    Sejak Minggu, gempa bumi yang hampir konstan berulang terjadi di laut antara Santorini dan Pulau Amorgos, dengan magnitudo terkuat 5,2. Pada Rabu hingga Kamis malam gempa juga masih terasa di sana.

    “Pihak berwenang memperingatkan risiko tanah longsor yang tinggi di beberapa bagian pulau itu,” tulis laporan Reuters, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    “Mereka telah menutup sekolah, mengirim penyelamat, dan menyarankan penduduk untuk menghindari pelabuhan dan pertemuan di dalam ruangan,” tambahnya. “Satuan tentara, pemadam kebakaran, dan polisi telah dikerahkan ke pulau itu.”

    Kementerian Krisis dan Perlindungan Sipil mengatakan keadaan darurat akan berlaku hingga 3 Maret. Langkah diambil guna memungkinkan pemerintah menanggapi kebutuhan penduduk dan konsekuensi dari aktivitas seismik.

    Berikut fakta-fakta lain terkait gempa di Yunani, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Sabtu (8/2/2025):

    1.440 Gempa Bumi Tercatat di Pulau Santorini sejak 1 Februari

    Melansir Anadolu Agency (AA), sekitar 1.440 gempa bumi telah tercatat di pulau Santorini, Yunani, di Laut Aegea selatan sejak 1 Februari, menurut Institut Geodinamika negara itu.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 440 gempa berkekuatan di atas 3 skala Richter dan 73 gempa berkekuatan di atas 4 skala Richter.

    Pulau itu juga mencatat 45 gempa pada hari Rabu, termasuk dua gempa berkekuatan di atas 4 skala Richter dan 10 gempa di atas 3 skala Richter.

    Seismolog Warning Gempa Susulan Terbesar

    Aktivitas seismik yang mengguncang Santorini dan pulau-pulau Yunani lainnya belum berakhir dan gempa terbesar yang pernah terjadi mungkin masih akan terjadi, menurut peringatan dari seorang seismolog.

    Rémy Bossu, Sekretaris Jenderal Pusat Siesmologi Eropa-Mediterania, mengatakan “berhari-hari, atau mungkin, berminggu-minggu” akan diperlukan untuk mengevaluasi getaran yang tidak biasa tersebut tetapi mengatakan bahwa serangkaian gempa biasanya terjadi dalam persiapan untuk getaran yang lebih besar.

    Bossu menggambarkan aktivitas seismik yang mengguncang Santorini saat ini – yang dikenal sebagai “kawanan gempa bumi” – sebagai “sangat tidak biasa.”

    Biasanya, katanya, “yang Anda amati adalah gempa bumi besar yang diikuti oleh gempa susulan yang berkurang seiring waktu dalam hal besaran dan frekuensi.

    “Di sini, kami mengamati (fenomena) yang sangat berbeda. Kami melihat bahwa besaran gempa telah meningkat seiring waktu dan laju gempa telah meningkat, jadi ini bukan perilaku yang umum,” katanya, seperti dikutip CNN International.

    Berapa Lama ‘Krisis Seismik’ Santorini Akan Berlangsung?

    Singkatnya, tidak mungkin untuk memastikannya. Ada harapan bahwa gempa Rabu, yang terjadi pada malam hari, akan menjadi gempa terbesar yang melanda pulau itu.

    Namun, para seismolog mengatakan bahwa sulit untuk memastikannya. Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa aktivitas tersebut dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Para ahli juga tidak tahu apakah rangkaian gempa ini merupakan gempa pendahuluan yang mengarah ke gempa besar atau kejadiannya sendiri.

    Profesor Joanna Faure Walker, seorang ahli geologi gempa di Institut Pengurangan Risiko Bencana UCL, mengatakan beberapa gempa besar memang mengalami gempa pendahuluan – peningkatan tingkat kejadian seismik kecil hingga sedang – sebelum gempa utama.

    Namun, menurut Dr Athanassios Ganas, direktur penelitian Observatorium Nasional Athena, yang terjadi sekarang bukanlah gempa vulkanik. Gempa vulkanik memiliki ciri khas berupa bentuk gelombang frekuensi rendah dan ini belum pernah terjadi di sini.

    Dr Margarita Segou dari Survei Geologi Inggris mengatakan ia dan rekan-rekannya telah menganalisis gempa bumi sebelumnya di wilayah tersebut dengan pembelajaran mesin – metode analisis data yang mampu membuat prediksi – untuk mempelajari bagaimana gempa bumi di wilayah tersebut pada tahun 2002 dan 2004 berakhir.

    Besarnya gempa bumi tersebut tidak sekuat yang dirasakan sekarang, katanya. Namun, “tanda-tanda” bagaimana gempa bumi dimulai dan berakhir dapat membantu membangun gambaran tentang pola apa yang harus diwaspadai.

    Yunani sendiri adalah salah satu negara di Eropa yang paling rawan gempa. Tetapi seismolog mengatakan bahwa aktivitas seismik yang tinggi belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

    Berada di dekat batas lempeng tektonik Afrika dan Eurasia yang besar, Santorini sering mengalami aktivitas seismik, tetapi jarang sekali terjadi dengan intensitas yang begitu kuat dan dalam waktu yang lama. Selain Santorini, pulau-pulau di dekatnya, Amorgos and Ios, juga terguncang.

    Santorini sendiri terbentuk saat ini setelah salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah, sekitar tahun 1600 SM.

    (dce)

  • Trump Bakal Umumkan Tarif Impor Balasan Pekan Depan

    Trump Bakal Umumkan Tarif Impor Balasan Pekan Depan

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengumumkan kebijakan tarif impor balasan (reciprocal tariffs) untuk sejumlah negara pada pekan depan. Langkah ini menandai eskalasi besar dalam perombakan hubungan perdagangan global agar lebih menguntungkan AS.

    Trump tidak merinci negara mana saja yang akan terkena dampaknya. Namun demikian, ia mengisyaratkan bahwa langkah ini akan menjadi upaya untuk membantu memecahkan masalah anggaran AS.

    “Saya akan mengumumkan itu, minggu depan, perdagangan balasan, sehingga kita diperlakukan secara setara dengan negara lain,” kata Trump dikutip dari Reuters, Sabtu (8/2/2025).

    Penerapan tarif balasan ini akan memenuhi janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif pada impor AS, yang setara dengan tarif yang dikenakan mitra dagang pada ekspor AS.

    Pengumuman tentang tarif ini disampaikan Trump dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba. Ia mengatakan tarif otomotif tetap menjadi pertimbangan, meskipun Gedung Putih dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan pengecualian.

    Trump juga diketahui telah lama mengeluh tentang tarif 10% Uni Eropa terhadap impor mobil, jauh lebih tinggi daripada tarif mobil AS sebesar 2,5%. Ia sering menyatakan bahwa Eropa tidak mau mobil AS, tetapi mengirim jutaan unit mobil ke AS setiap tahun.

    Sedangkan, AS memberlakukan tarif 25% untuk truk pick up, yang menjadi sumber keuntungan utama bagi produsen mobil Detroit General Motors, Ford, dan operasi Stellantis.

    Sementara itu dalam sidang konfirmasi baru-baru ini, Calon Menteri Perdagangan Trump, Howard Lutnick menyuarakan kekhawatiran tentang tarif tinggi impor India. Sedangkan Calon Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer membahas keluhan AS tentang tarif dan hambatan perdagangan Vietnam dan Brasil.

    Data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mencatat, tarif rata-rata trade-weighted AS mencapai sekitar 2,2%. Sebagai perbandingan, 12% untuk India, 6,7% untuk Brasil, 5,1% untuk Vietnam, dan 2,7% untuk negara-negara Uni Eropa.

    Sebelumnya, Trump juga memberitahukan rencananya kepada sejumlah anggota parlemen dari Partai Republik dalam diskusi anggaran di Gedung Putih. Mereka berencana untuk menggunakan tarif yang lebih tinggi pada impor asing untuk membantu membayar perpanjangan pemotongan pajak Trump 2017.

    Meskipun tarif yang lebih tinggi dapat menutupi sebagian biaya tersebut, penerimaan tarif hanya menyumbang 2% dari pendapatan tahunan AS dalam beberapa tahun terakhir.

    Dampak Terhadap Sentimen Pasar

    Di samping itu, pada Sabtu pekan lalu, Trump mengumumkan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko. Namun penerapannya ditunda setelah mendapat reaksi negatif dari investor. Sebanyak dua mitra dagang AS terbesar itu sepakat untuk meningkatkan upaya penegakan hukum di perbatasan sebagai kompromi.

    Sementara itu, Wall Street mengalami penurunan lanjutan menyusul laporan tentang diskusi Trump dengan anggota parlemen. Sentimen konsumen AS juga turun ke level terendah dalam 7 bulan pada Februari, terutama di kalangan Partai Republik. Hal ini karena rumah tangga khawatir tarif baru akan memicu lonjakan inflasi.

    (shc/ara)

  • Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    Trump Beri Peringatan, Minta Pemimpin Dunia Bersiap Hadapi Tarif Balasan AS Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal bakal menerapkan tarif impor balasan kepada banyak negara, berlaku mulai pekan depan.

    Trump tidak menyebutkan negara mana saja yang akan terkena tarif baru, tetapi dalam keterangan resminya ia mengisyaratkan bahwa kebijakan ini akan berlaku secara luas. Menandai eskalasi besar dalam upayanya untuk merombak hubungan dagang global agar lebih menguntungkan bagi AS.

    “Saya akan mengumumkannya minggu depan, perdagangan timbal balik, sehingga kita diperlakukan sama dengan negara lain,” kata Trump dikutip dari Reuters.

    Trump berdalih kebijakan barunya ditetapkan untuk membentuk kembali hubungan perdagangan global demi membantu memecahkan masalah anggaran AS. 

    Tarif impor yang lebih tinggi juga akan digunakan untuk membantu membiayai perpanjangan pemotongan pajak Trump tahun 2017, yang menurut analis independen dapat menambah triliunan dolar ke utang AS.

    Langkah tersebut memenuhi janji kampanye Trump untuk mengenakan tarif pada impor Amerika yang setara dengan tarif yang dikenakan mitra dagang terhadap ekspor Amerika.

    Kebijakan seperti ini sebelumnya telah diberlakukan AS, dimana pekan lalu AS mematok tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk dari Kanada dan Meksiko. Sedangkan untuk barang impor dari China akan dikenakan bea masuk 10 persen.

    “Hari ini, saya telah menerapkan tarif sebesar 25 persen untuk Impor dari Meksiko dan Kanada (10 persen untuk Energi Kanada), dan Tarif tambahan sebesar 10 persen untuk Tiongkok,” kata Trump dalam pesan yang diunggah di Truth Social.

    Negara-Negara yang Berpotensi Terdampak

    Para analis memperkirakan tarif impor akan menyasar pasar Eropa, karena selama ini Eropa memberlakukan tarif 10 persen terhadap impor mobil AS, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2,5 persen yang ditetapkan AS untuk mobil impor Eropa.

    Sementara itu dalam sidang konfirmasi baru-baru ini, Howard Lutnick, calon Menteri Perdagangan AS, menyatakan kekhawatirannya terhadap tingginya tarif impor India.

    Disusul dengan Jamieson Greer, calon Perwakilan Dagang AS yang menyoroti kemungkinan adanya sanksi tarif impor baru yang diberlakukan AS kepada Vietnam dan Brasil.

    Mengantisipasi banyak korban yang terdampak sanksi tarif AS, dalam sidang konfirmasinya pada Kamis, Greer menegaskan bahwa negara-negara lain harus mengurangi hambatan terhadap ekspor AS jika ingin mempertahankan akses mereka ke pasar AS.

    “Jika saya dikonfirmasi, saya perlu pergi ke negara-negara ini dan menjelaskan bahwa jika mereka ingin terus mengakses pasar AS, maka kita harus memiliki hubungan dagang yang lebih seimbang,” kata Greer.

  • Pemimpin Tertinggi Iran Enggan Berunding dengan AS: “Tak Cerdas”

    Pemimpin Tertinggi Iran Enggan Berunding dengan AS: “Tak Cerdas”

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menutup pintu perundingan dengan pemerintah Amerika Serikat.

    Pernyataan ini ia sampaikan merespons perkataan Presiden AS Donald Trump yang “ingin membuat kesepakatan” dengan Iran.

    “(Perundingan dengan AS) tidak cerdas, bijaksana, atau terhormat,” kata Ali Khamenei dilansir Reuters, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    Meski menyatakan perundingan dengan AS adalah sikap yang bodoh, Khamenei tidak memperbarui larangan perundingan langsung dengan Washington yang ditetapkan selama pemerintahan Trump pertama pada 2018.

    Trump mengatakan pada pekan ini bahwa ia ingin mulai membuka “perjanjian perdamaian nuklir yang terverifikasi” dengan Iran sambil memulihkan hubungan kedua negara.

    Trump mengatakan kepada wartawan bahwa pesannya kepada Iran adalah: “Saya ingin sekali dapat membuat kesepakatan yang hebat. Kesepakatan yang memungkinkan Anda melanjutkan hidup.”

    Selama masa jabatan sebelumnya pada 2018, Trump menarik AS keluar dari pakta nuklir Teheran 2015 dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

    Setelah tindakan tersebut, Teheran melanggar pakta nuklir tersebut.
    “Berunding dengan Amerika bukanlah hal yang cerdas, bijaksana, atau terhormat. Itu tidak akan menyelesaikan masalah kita. Alasannya? Pengalaman!” kata Khamenei seperti dikutip dalam komentarnya kepada personel angkatan udara yang memperingati ulang tahun revolusi Iran tahun 1979 dan disiarkan oleh media pemerintah Iran.

    Iran telah mencapai kesepakatan dengan AS dan negara-negara lain setelah dua tahun berunding, tetapi Amerika tidak mematuhinya meskipun Iran telah memberikan banyak konsesi. “Orang yang bertanggung jawab telah merusaknya,” kata Khamenei, merujuk pada Trump.

    Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa Iran siap memberi Amerika Serikat kesempatan untuk menyelesaikan perselisihan.

    Khamenei mengatakan Iran akan membalas dengan cara yang sama jika Amerika menyerang Iran. “Jika mereka mengancam keamanan kami, kami akan mengancam keamanan mereka. Jika mereka bertindak berdasarkan ancaman mereka, kami akan melakukan hal yang sama.”

    Mengacu pada usulan Trump untuk memindahkan secara paksa penduduk Palestina dari Gaza ke negara-negara Arab tetangga, Khamenei mengatakan:
    “Di atas kertas, orang Amerika mengubah peta dunia. Tentu saja itu hanya di atas kertas karena tidak sesuai dengan kenyataan.”

    (fsd/fsd)

  • Hampir 11 Ribu Migran Dideportasi AS ke Meksiko Sejak Trump Memimpin

    Hampir 11 Ribu Migran Dideportasi AS ke Meksiko Sejak Trump Memimpin

    JAKARTA – Meksiko menerima hampir 11.000 migran yang dideportasi dari Amerika Serikat sejak 20 Januari ketika Presiden AS Donald Trump menjabat.

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan jumlah tersebut termasuk sekitar 2.500 orang non-Meksiko.

    Awal pekan ini, Sheinbaum mencapai kesepakatan dengan Trump untuk menghentikan ancaman tarif terhadap barang-barang Meksiko dengan imbalan mengerahkan ribuan polisi Garda Nasional ke perbatasan utara negara itu dengan Amerika Serikat dalam upaya untuk lebih mengurangi aliran migran ke Amerika.

    Sheinbaum mengatakan Meksiko juga telah memulangkan migran yang dideportasi ke Honduras melalui penerbangan dan transportasi darat.

    Namun dia menegaskan, pemulangan tersebut tidak dipaksakan.

    “Ini bersifat sukarela,” katanya kepada wartawan dilansir Reuters, Jumat, 7 Februari.

    “Kami akan mendampingi mereka agar bisa pulang ke negara asalnya,” sambungnya.

  • Polisi Spanyol Tangkap 2 Napi Kabur dari Penjara dengan Keamanan Super Ketat di Portugal

    Polisi Spanyol Tangkap 2 Napi Kabur dari Penjara dengan Keamanan Super Ketat di Portugal

    JAKARTA – Polisi Spanyol menangkap kembali dua dari lima narapidana yang melakukan pelarian spektakuler tahun lalu dari penjara dengan keamanan tinggi di Portugal.

    Warga Argentina dan Inggris itu diketahui bekerja untuk geng narkoba di Alicante.

    elima orang tersebut melarikan diri dari penjara Vale de Judeus selama jam berkunjung pada September dengan bantuan tangga panjang yang disediakan oleh seorang kaki tangan di luar.

    Dua warga negara Portugis dan satu warga negara Georgia ditangkap kembali pada bulan berikutnya – satu di Maroko, satu di Portugal, dan yang terakhir di Italia.

    Dilansir Reuters, Jumat, 7 Februari, kini polisi Spanyol juga menangkap warga Inggris Mark Cameron Roscaleer (36) yang dipenjara karena kejahatan kekerasan termasuk perampokan dan penyiksaan yang dilakukan di Portugal, dan warga negara Argentina Rodolfo Jose Lohrmann (61).

    Lohrmann menjalani hukuman 17 tahun penjara karena kejahatan termasuk perampokan bank dan sedang menunggu ekstradisi ke negara asalnya.

    Polisi mengatakan mereka telah menemukan keduanya melakukan pemerasan yang terkait jaringan narkoba di Spanyol tenggara setelah seorang korban ancaman pembunuhan melaporkan kejadian tersebut.

    Rekaman polisi menunjukkan momen penangkapan di bengkel mobil, petugas melompat keluar dari beberapa mobil dan menjepit para buronan ke tanah.

  • PM Trudeau Sebut Kanada Terhimpit Tantangan Politik Jangka Panjang dengan Pemerintahan Trump

    PM Trudeau Sebut Kanada Terhimpit Tantangan Politik Jangka Panjang dengan Pemerintahan Trump

    JAKARTA – Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan Kanada dapat menghadapi tantangan politik jangka panjang dengan Amerika Serikat bahkan jika Kanada berhasil menghindari ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump

    Trump sebelumnya mengatakan akan menunda penerapan tarif terhadap ekspor Kanada selama 30 hari dengan imbalan konsesi di perbatasan dan penegakan kejahatan, khususnya menindak penyelundupan fentanil.

    Trudeau mengatakan tantangan utama Ottawa adalah meyakinkan Washington, Kanada melakukan semua yang mereka bisa untuk memerangi aliran fentanil.

    Data publik menunjukkan 0,2% dari seluruh pasokan obat yang disita di AS berasal dari perbatasan Kanada.

    Jika tarif diberlakukan, Kanada akan memberikan respons yang sama, namun tujuannya adalah menghapus kebijakan tersebut secepat mungkin.

    “Refleksi strategis yang harus kita miliki saat ini adalah bagaimana kita bisa melewati, berkembang, dan tumbuh lebih kuat dalam empat tahun ke depan dan memasuki situasi politik jangka panjang yang lebih menantang dengan Amerika Serikat?” kata Trudeau dilansir Reuters, Jumat, 7 Februari.

    Trump telah berulang kali menyatakan Kanada akan lebih baik jika setuju menjadi negara bagian AS yang ke-51.

    Peter Navarro, penasihat perdagangan senior Trump, minggu ini mengatakan Kanada telah menjadi sumber utama pengiriman obat-obatan terlarang dalam jumlah kecil dan bebas bea, juga memiliki masalah visa yang “besar” dan membiarkan orang-orang yang termasuk dalam “daftar pengawasan terorisme” memasuki Amerika Serikat.

    Kanada mengirimkan 75 persen dari seluruh ekspor barang dan jasa ke selatan perbatasan, sehingga sangat rentan terhadap sanksi AS.

    Trudeau, yang menyuarakan keluhan lama dari komunitas bisnis, mengatakan hambatan perdagangan internal antara 10 provinsi menghambat perekonomian.

    “Ini adalah salah satu momen dan peluang di mana…ada jendela yang terbuka karena konteks yang kita hadapi. Kita harus melompatinya,” katanya.

    Sebelum Trump mencabut ancaman tarifnya, warga Kanada membatalkan perjalanan ke selatan perbatasan, memboikot alkohol dan produk-produk AS lainnya, dan bahkan mencemooh tim Amerika di acara olahraga.