Perusahaan: Reuters

  • Hermes Catat Kenaikan Penjualan Hingga 18%, Ungguli Pesaing

    Hermes Catat Kenaikan Penjualan Hingga 18%, Ungguli Pesaing

    Jakarta, FORTUNE – Produsen Tas mewah, Hermes melaporkan penjualan yang bertumbuh hingga 18 persen untuk periode kuartal keempat 2024.

    Di kutip dari Reuters, Hermes mencatatkan penjualannya pada kuartal keempat 2024 mencapai 3,96 miliar euro. Nilai tersebut naik 18% pada nilai tukar konstan. Capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan tercepat di Amerika dan Jepang. Ini membuat Hermes terus mengungguli pesaingnya seperti LVMH yang hanya sebesar 1% selama tiga bulan terakhir tahun 2024.

    Di samping itu, penjualan ini juga melebihi ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan 10 persen. Sebab penjualan Barang Mewah global turun sekitar 2% tahun lalu, yang disebabkan oleh krisis properti yang menghambat pengeluaran di Tiongkok dan pembeli yang khawatir dengan inflasi di tempat lain.

    “Ini menunjukkan minat yang kuat dari konsumen kaya terhadap barang-barang termahalnya termasuk tas Birkin, yang harganya lebih dari US$10.000,” dikutip dari Reuters pada Jumat (14/2). 

    Adapun divisi produk dari kulit dan perlengkapan pelana Hermes menyumbang hampir setengah dari pendapatan tersebut, pertumbuhannya paling cepat atau naik 21,5%. Analis memperkirakan kenaikan sebesar 13%.

    Dengan raihan ini, Reuters mencatat bahwa saham perusahaan itu naik 4,5% pada awal perdagangan di Paris, mengangkat saham perusahaan-perusahaan Eropa. Ini menjadikan Hermes masuk dalam kelompok elit perusahaan yang berhasil melampaui perkiraan pada kuartal keempat.

    Bahkan analis Citi juga memproyeksi pendapatan tersebut kemungkinan akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan tahun 2025, yang saat ini terlihat lebih dari 10%.

    Selain itu, Reuters juga menulis bahwa penjualan Hermes yang positif itu ditopang oleh penjualan di kawasan Asia, tetapi tidak termasuk Jepang. Penjualan di kawasan Asia ini tercatat tumbuh 9% pada kuartal keempat, meskipun terjadi penurunan lalu lintas di Tiongkok Raya sejak akhir kuartal pertama tahun 2024.

    Kendati demikian, Ketua Eksekutif Dumas mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk melihat perubahan dalam industri tersebut.

    Hermes dikenal dengan pengendalian ketatnya terhadap produksi, berpegang teguh pada peningkatan tahunan sekitar 6-7% per tahun, dengan tumpukan pesanan yang melindunginya dari penurunan permintaan sekaligus mempertahankan aura eksklusif label tersebut.

    Reuters menyampaikan bahwa Hermes kemungkinan akan menaikkan harga 6-7% tahun ini untuk mencerminkan biaya produksi dan nilai tukar yang lebih tinggi. 

  • AS Kerahkan Sistem Rudalnya di Filipina, China Berang!    
        AS Kerahkan Sistem Rudalnya di Filipina, China Berang!

    AS Kerahkan Sistem Rudalnya di Filipina, China Berang! AS Kerahkan Sistem Rudalnya di Filipina, China Berang!

    Beijing

    Pemerintah China merasa keberatan dengan pengerahan sistem rudal jarak menengah “Typhon” buatan Amerika Serikat (AS) di wilayah Filipina. Beijing mendesak Manila untuk segera menarik sistem rudal tersebut.

    Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/2/2025), menuduh Filipina telah melanggar “janji” mereka dengan mengerahkan sistem rudal AS tersebut.

    Sistem rudal Typhon ini menjadi bagian dari upaya AS untuk mengumpulkan berbagai senjata anti-kapal di kawasan Asia. Senjata ini menuai kritikan tajam dari China ketika pertama kali dikerahkan pada April 2024 saat latihan militer.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Zhang Xiaogang, menuding Filipina tidak hanya “menyerahkan keamanan dan pertahanan nasional mereka kepada pihak lainnya, namun juga menimbulkan risiko konfrontasi geopolitik dan perlombaan senjata ke kawasan tersebut”.

    Sistem rudal AS itu, sebut Zhang, merupakan “senjata ofensif strategis”. Dia menyebut pihak Filipina telah “berulang kali mengingkari janjinya dan mengikuti keinginan AS dalam memperkenalkan sistem ini”.

    Pernyataan China itu dirilis setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional Filipina, Jonathan Malaya, mengatakan dalam konferensi pers bahwa rudal Typhon hanya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa Manila tidak pernah berjanji untuk menarik pengerahan rudal AS tersebut.

    “(Filipina) Mematuhi konstitusi pasifisnya yang menolak perang sebagai instrumen kebijakan nasional,” sebut Malaya.

    Tonton juga Video Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

    Kedutaan Besar Filipina dan Kedutaan Besar AS di Beijing belum memberikan komentar mereka.

    Militer AS memindahkan sistem peluncur rudal Typhon — yang dapat menembakkan rudal multiguna dengan jarak ribuan kilometer — dari lapangan terbang Laoag di Filipina ke lokasi lainnya di Pulau Luzon.

    Rudal jelajah Tomahawk pada peluncur itu dapat mencapai target di China dan Rusia dari wilayah Filipina. Sedangkan rudal SM-6 yang juga bisa dimuatkan pada peluncur itu dapat menyerang target udara atau laut yang jaraknya lebih dari 200 kilometer.

    Tonton juga Video Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS, Warga: Sudah Telat

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gara-gara Monyet, 22 Juta Penduduk Alami Mati Listrik

    Gara-gara Monyet, 22 Juta Penduduk Alami Mati Listrik

    Jakarta

    Seekor monyet menyebabkan gangguan jaringan listrik di salah satu gardu induk Sri Lanka di pinggiran Kota Kolombo. Akibat ulah monyet tersebut, pemerintah Negeri Air Mata India itu harus melakukan pemadaman listrik selama beberapa jam di seluruh pulau.

    Melansir Reuters, Jumat (14/2/2025), pemadaman sementara ini dilakukan sejak hari Minggu (9/2) hingga Kamis (13/2) kemarin, mengganggu pasokan listrik ke 22 juta penduduk negara tetangga RI itu.

    Secara umum pemadaman listrik selama sembilan puluh menit dilakukan pada hari Senin dan Selasa untuk mengelola permintaan. Sedangkan pada Rabu, seluruh jaringan listrik negara itu tidak mengalami pemadaman sama sekali karena hari itu merupakan hari libur di Sri Lanka.

    Barulah pada hari Kamis kemarin pemadaman Kembali dilakukan. Menteri Energi Sri Lanka Kumara Jayakody mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berupaya memulihkan jaringan listrik nasional ke kapasitas penuh.

    Jayakody menjelaskan kerusakan terjadi setelah seekor monyet bersentuhan dengan trafo di stasiun jaringan listrik hingga mengganggu pasokan ke seluruh negeri. Belum ada keterangan lebih lanjut apakah monyet itu selamat dari insiden tersebut.

    Parahnya lagi, imbas gangguan kelistrikan yang terjadi pada hari Minggu itu juga mempengaruhi satu-satunya pembangkit listrik tenaga batu bara berkapasitas 900 MW di pulau itu, yang menyebabkan fasilitas tersebut harus beroperasi dalam mode aman.

    “Semua upaya sedang dilakukan untuk memulihkan jaringan ke kapasitas penuh tetapi pemadaman listrik akan dilakukan untuk mengelola jam-jam permintaan puncak di malam hari,” kata Dewan Listrik Ceylon (CEB) dalam sebuah pernyataan.

    (fdl/fdl)

  • Ledakan Bom di Dekat Tambang Pakistan, 11 Orang Tewas    
        Ledakan Bom di Dekat Tambang Pakistan, 11 Orang Tewas

    Ledakan Bom di Dekat Tambang Pakistan, 11 Orang Tewas Ledakan Bom di Dekat Tambang Pakistan, 11 Orang Tewas

    Islamabad

    Ledakan bom mengguncang sebuah kendaraan yang mengangkut para pekerja tambang di dekat area tambang batu bara di Pakistan bagian barat daya. Sedikitnya 11 orang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.

    Para pejabat setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/2/2025), melaporkan bahwa truk yang mengangkut para pekerja ke sebuah area tambang di daerah Harnai, Provinsi Balochistan, yang menjadi lokasi militer Pakistan memerangi pemberontakan separatis.

    “Sebuah peledak rakitan ditanam di pinggir jalan dan meledak ketika truk pengangkut pekerja tambang batu bara mencapai lokasi,” tutur seorang pejabat paramiliter setempat.

    Pejabat yang enggan disebut namanya itu menyebut peledak tersebut kemungkinan diledakkan dari jarak jauh.

    Wakil Komisioner wilayah setempat, Hazrat Wali Agha, menyebut sebanyak 17 pekerja tambang ada di dalam truk ketika ledakan mengguncang.

    Sebanyak 11 orang dipastikan tewas akibat ledakan itu.

    Lihat juga Video Detik-detik Ledakan di Stasiun Kereta Pakistan, 24 Orang Tewas

    Sedangkan di antara enam orang yang mengalami luka-luka, menurut dokter di rumah sakit setempat, dua korban luka di antaranya berada dalam kondisi kritis.

    Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

    Balochistan yang merupakan wilayah kaya mineral terletak di perbatasan dengan Iran dan Afghanistan. Wilayah ini menjadi lokasi pemberontakan selama satu dekade oleh sekelompok separatis etnis Baloch. Sejumlah militan Islamis juga beroperasi di area tersebut.

    Lihat juga Video Detik-detik Ledakan di Stasiun Kereta Pakistan, 24 Orang Tewas

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Inflasi AS Melonjak 3 Persen, Kenaikan Harga Bahan Makanan dan BBM Jadi Pemicunya – Halaman all

    Inflasi AS Melonjak 3 Persen, Kenaikan Harga Bahan Makanan dan BBM Jadi Pemicunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Laju inflasi atau Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) di bulan Januari 2025 mencatatkan lonjakan, naik di level 3 persen.

    Angka itu melampaui ekspektasi para ekonom yang mematok inflasi AS di angka 2,9 persen pada Desember 2024.

    Mengutip dari BBC International, lonjakan inflasi di bulan Januari terjadi karena banyak perusahaan memilih untuk menaikkan harga dan biaya buntut pernyataan Trump tentang kekuatan untuk membawa perubahan hanya untuk menemukan itu tidak sebanding dengan kekuatan pasar.

    Imbasnya Indeks harga konsumen seperti bahan makanan dan gas, serta biaya perumahan terkerek naik sebesar 0,5 persen pada bulan Januari.

    Sedangkan indeks inti melesat sebesar 0,4 persen, melampaui prediksi para analis yang mematok di level 0,3 persen.

    Hingga membuat kenaikan harga konsumen utama melesat tajam sebesar 3,0 persen untuk tahun ini.

    “Biaya tempat tinggal terus menjadi pendorong utama inflasi inti karena suku bunga hipotek yang lebih tinggi mendorong lebih banyak warga Amerika ke pasar sewa dengan tingkat tembus mendekati rekor terendah,” kata Kepala Ekonom di CME Group, Erik Norland.

    Rilisnya data inflasi tersebut menunjukkan kecil kemungkinan Fed akan melanjutkan kampanye pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, menimbulkan kekhawatiran bahwa langkah selanjutnya bisa saja berupa kenaikan suku bunga.

    “Jika angka inflasi lebih tinggi dari perkiraan, ekspektasi pemangkasan suku bunga bisa semakin mundur. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemangkasan baru terjadi tahun depan,” ujar Analis mata uang Westpac Imre Speizer.

    Wall Street Bangkit

    Merespon kenaikan inflasi, mayoritas saham AS yang diperdagangkan di bursa Wall Street sempat anjlok . 

    Seperti indeks Dow Jones Industrial Average turun 225,09 poin atau 0,50 persen menjadi 44.368,56, pada Kamis (13/2/2025).

    Sementara indeks S&P 500 turun 16,53 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.051,97.

    Namun diperdagangan pagi ini saham Wall Street mulai bangkit ke zona hijau karena data inflasi baru dan pembaruan pada rencana tarif AS tampaknya meredakan kekhawatiran seputar tekanan inflasi dan ketegangan perdagangan global.

    Mengutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 342,87 poin, atau 0,77 persen, menjadi 44.711,43. 

    Kenaikan serupa juga dialami Indeks S&P 500 yang naik 1,04 persen menjadi 6.115,07.

    Sedangkan, indeks Nasdaq Composite naik 1,50 persen menjadi 19.945,64.

    S&P 500 berakhir lebih tinggi pada pagi ini karena terangkat oleh kenaikan saham Nvidia, Apple, dan Tesla, setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan peta jalan untuk membebankan tarif timbal balik pada mitra dagang AS. 

    Mengekor pergerakan Wall Street, saham asia juga mencatatkan kenaikan, pada perdagangan Kamis pagi, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa. 

    Seperti indeks ASX 200 di Australia menguat 0,76 persen, setelah mencapai rekor intraday pada sesi sebelumnya.

    Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 mengawali perdagangan dengan turun 0,15 persen. Sedangkan indeks Topix menguat 0,31 persen.

    Menyusul yang lainnya, Indeks Kospi di Korea Selatan dibuka naik 0,14 persen, indeks Kosdaq menanjak 0,74 persen. 

    Sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong berada di level 21.941, menunjukkan pembukaan lebih kuat dibandingkan penutupan sebelumnya 21.814,37.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Puluhan Pegawai Pemerintah AS Alami PHK Massal, Trump dan Elon Musk Percepat Pembersihan Birokrasi – Halaman all

    Puluhan Pegawai Pemerintah AS Alami PHK Massal, Trump dan Elon Musk Percepat Pembersihan Birokrasi – Halaman all

    Puluhan Pegawai Pemerintah AS Alami PHK Massal, Trump dan Elon Musk Percepat Pembersihan Birokrasi

    TRIBUNNEWS.COM- Puluhan pegawai pemerintah, sebagian besar baru dipekerjakan dan masih dalam masa percobaan, telah menerima email pemutusan hubungan kerja dalam 48 jam terakhir.

    Pemecatan massal di sejumlah lembaga pemerintah AS sedang berlangsung sementara Presiden Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk mempercepat pembersihan birokrasi federal Amerika, sumber serikat pekerja dan karyawan yang mengetahui PHK tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis.

    Puluhan pegawai pemerintah, sebagian besar baru saja dipekerjakan dan masih dalam masa percobaan, telah menerima email pemutusan hubungan kerja dalam 48 jam terakhir dari Departemen Pendidikan, Badan Usaha Kecil (SBA), Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB), dan Badan Layanan Umum (GSA), yang mengelola banyak gedung federal.

    Pada hari Kamis, masih belum jelas berapa banyak pegawai pemerintah yang akan kehilangan pekerjaan mereka dalam putaran awal PHK. 

    Namun, tindakan tersebut memenuhi janji Trump untuk mengecilkan ukuran pemerintah federal dan menghilangkan “deep state”, sebuah referensi kepada pejabat yang menurutnya tidak cukup loyal kepadanya .

    “Badan tersebut menemukan bahwa Anda tidak layak untuk melanjutkan pekerjaan karena kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan Anda tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini, dan kinerja Anda belum memadai untuk membenarkan pekerjaan lebih lanjut di Badan tersebut,” kata surat yang ditulis kepada setidaknya 45 orang masa percobaan di SBA.

    Surat kepada setidaknya 160 personel Departemen Pendidikan baru-baru ini, yang diperoleh Reuters , memberi tahu mereka bahwa kelanjutan pekerjaan mereka “tidak akan sesuai dengan kepentingan publik.”

    Selama kampanye kepresidenannya, Trump secara teratur menganjurkan pembubaran Departemen Pendidikan.

    Pada hari Rabu, ia menyebutnya sebagai “kerja tipu” dan menyatakan bahwa ia ingin pekerjaan itu ditutup.

    Menurut dua sumber yang mengetahui pemecatan tersebut, GSA mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja kepada sekitar 100 staf percobaan pada hari Rabu.

    Menurut data pemerintah, lebih dari 280.000 pekerja pemerintah sipil dipekerjakan kurang dari dua tahun lalu, dengan mayoritas masih dalam masa percobaan.

    Musk & Trump: Perebutan kekuasaan atau keuntungan bisnis?

    Sebuah artikel baru oleh Financial Times menyoroti meluasnya peran Elon Musk di jantung pemerintahan AS, yang telah memicu kritik dan menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat menguntungkan bisnisnya sementara merugikan pesaing.

    Enam perusahaan Musk telah memperoleh keuntungan dari kontrak pemerintah senilai sekitar $20 miliar, selain berbagai subsidi. 

    Miliarder tersebut bersikeras bahwa kontrak-kontrak ini diberikan berdasarkan prestasi dan telah memberikan nilai bagi para pembayar pajak. 

    Namun, setelah menyumbangkan lebih dari $250 juta untuk kampanye pemilihan kembali Donald Trump pada tahun 2024, Musk kini memimpin inisiatif pemotongan biaya di berbagai lembaga federal—termasuk lembaga yang sebelumnya telah menyelidiki atau memberi sanksi kepada perusahaannya, Tesla dan SpaceX.

    Dorongan agresif oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) milik Musk   untuk memangkas pengeluaran federal sebagian besar telah terungkap di X, di mana ia sering menyoroti apa yang ia anggap sebagai pengeluaran pemerintah yang boros. Pengumuman penting pemerintahan Trump kini dibuat di platform tersebut, yang juga digunakan Musk untuk menyerang para kritikus.

     

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Erdogan Soal Relokasi Warga Gaza: Ancam Perdamaian Dunia!    
        Erdogan Soal Relokasi Warga Gaza: Ancam Perdamaian Dunia!

    Erdogan Soal Relokasi Warga Gaza: Ancam Perdamaian Dunia! Erdogan Soal Relokasi Warga Gaza: Ancam Perdamaian Dunia!

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza. Erdogan menyebut rencana Trump itu menjadi ancaman besar bagi perdamaian dunia.

    Komentar Erdogan itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/2/2025), disampaikan dalam wawancara dengan televisi Indonesia, Narasi, pada Kamis (13/2) waktu setempat.

    Dalam wawancara itu, sang Presiden Turki menanggapi rencana Trump merelokasi lebih dari dua juta warga Gaza, mengambil alih kendali dan mengubah Gaza menjadi “Riviera-nya Timur Tengah”.

    “Saya memandang keputusan Trump untuk membuat perjanjian dengan pembunuh seperti (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan ancamannya sebagai ancaman besar terhadap perdamaian dunia,” kata Erdogan dalam wawancara tersebut.

    “Saat ini, tidak ada yang bisa mengambil Gaza dari warga Palestina, dari warga Gaza. Berani melakukan hal semacam ini, pertama-tama, merupakan ancaman yang sangat berbeda terhadap perdamaian dunia,” tegasnya.

    Erdogan dalam pernyataannya juga mengatakan dirinya tidak mendapati pernyataan Trump, hal yang disebutnya “tantangan bagi banyak negara di dunia”, sebagai hal yang benar.

    “Harapan saya adalah kesalahan-kesalahan seperti ini dapat diperbaiki sesegera mungkin, dan bagi raksasa global seperti Amerika Serikat untuk segera berbalik dari kesalahan-kesalahan ini sehingga perdamaian global dapat menemukan jalan keluarnya,” cetusnya.

    Trump mengejutkan dunia dengan mencetuskan gagasan kontroversial pekan lalu agar AS “mengambil alih” Gaza, dan bahkan mengusulkan “kepemilikan” atas Gaza. Dia membayangkan AS akan membangun kembali secara ekonomi wilayah yang hancur akibat perang itu.

    Namun rencana Trump itu hanya dilakukan setelah merelokasi warga Gaza ke negara-negara lainnya, seperti Yordania dan Mesir, tanpa ada rencana bagi mereka untuk kembali tinggal di sana.

    Baru-baru ini, Trump bahkan menyebut Gaza sebagai lokasi “pengembangan real estate untuk masa depan”, dan menegaskan warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali berdasarkan rencana pengambilalihan yang dilakukan AS.

    Rencana kontroversial Trump itu menuai penolakan dunia, dengan negara-negara Arab menyuarakan kemarahannya dan negara-negara Eropa menyatakan sangat prihatin.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Teror Mini Cooper Tabrak Kerumunan di Munich Jerman, Pelaku Pencari Suaka Afghanistan

    Teror Mini Cooper Tabrak Kerumunan di Munich Jerman, Pelaku Pencari Suaka Afghanistan

    JAKARTA –  Sekitar 28 orang terluka ketika seorang pencari suaka Afghanistan berusia 24 tahun menabrakkan mobil Mini Cooper ke kerumunan orang di Munich, Jerman.

    Pemerintah Jerman menyebut peristiwa itu diduga terkait teror ketika Munich bersiap menjadi tuan rumah konferensi keamanan tingkat tinggi.

    Polisi di kota selatan mengatakan mobil mendekati kendaraan polisi yang dihentikan oleh demonstrasiserikat Verdi sebelum melaju kencang dan menabrak orang.

    Dugaan serangan tersebut membuat keamanan kembali menjadi sorotan menjelang pemilihan federal minggu depan menyusul beberapa serangan kekerasan lainnya.

    Hal ini juga terjadi beberapa jam sebelum tokoh internasional terkemuka, termasuk Wakil Presiden AS JD Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, berada di kota tersebut untuk menghadiri Konferensi Keamanan Munich yang akan dimulai pada Jumat.

    “Kemungkinan itu serangan,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria Markus Soeder kepada wartawan dilansir Reuters, Kamis, 13 Februari.

    Menteri Dalam Negeri Bavaria mengatakan dia tidak menduga ada kaitannya dengan konferensi tersebut.

    Polisi menahan pengemudi tersebut dan tidak menganggapnya sebagai ancaman lebih lanjut. Insiden itu terjadi sekitar 1,5 kilometer (1 mil) dari tempat konferensi keamanan.

  • Spyware Italia Sio Curi Data Pengguna Lewat Aplikasi Whatsapp Tiruan

    Spyware Italia Sio Curi Data Pengguna Lewat Aplikasi Whatsapp Tiruan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pembuat perangkat lunak mata-mata asal Italia, SIO, disebut terlibat dalam serangkaian pencurian data pengguna lewat aplikasi Android berbahaya yang menyamar sebagai WhatsApp dan aplikasi populer lainnya. 

    Dalam laporan Techcrunch, akhir tahun lalu, seorang peneliti keamanan membagikan tiga aplikasi Android dan mengklaim bahwa aplikasi tersebut kemungkinan merupakan perangkat lunak mata-mata pemerintah yang digunakan di Italia terhadap korban yang tidak dikenal. 

    Techcrunch, Jumat (14/2/2025), meminta Google dan perusahaan keamanan seluler Lookout untuk menganalisis aplikasi tersebut, dan keduanya mengonfirmasi bahwa aplikasi tersebut merupakan perangkat lunak mata-mata.

    Penemuan ini menunjukkan bahwa dunia perangkat lunak mata-mata pemerintah itu luas, baik dalam arti jumlah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak mata-mata, maupun berbagai teknik yang digunakan untuk menargetkan individu.

    Dalam beberapa minggu terakhir, Italia terlibat dalam skandal penggunaan alat mata-mata canggih yang dibuat oleh pembuat perangkat lunak mata-mata Israel, Paragon. 

    Perangkat lunak mata-mata tersebut mampu menargetkan pengguna WhatsApp dari jarak jauh dan mencuri data dari ponsel mereka, dan diduga digunakan terhadap seorang jurnalis dan dua pendiri sebuah LSM yang membantu dan menyelamatkan imigran di Mediterania. 

    Ilustrasi hackerPerbesar

    Dalam kasus contoh aplikasi berbahaya yang dibagikan dengan TechCrunch, pembuat spyware dan pelanggan pemerintahnya menggunakan teknik peretasan yang lebih umum dengan mengembangkan dan mendistribusikan aplikasi Android berbahaya yang berpura-pura menjadi aplikasi populer seperti WhatsApp, dan alat dukungan pelanggan yang disediakan oleh penyedia ponsel.

    Peneliti keamanan di Lookout menyimpulkan bahwa spyware Android yang dibagikan dengan TechCrunch disebut Spyrtacus, setelah menemukan kata tersebut dalam kode contoh malware lama yang tampaknya merujuk pada malware itu sendiri.

    Lookout memberi tahu TechCrunch bahwa Spyrtacus memiliki semua ciri khas spyware pemerintah.

    Spyrtacus dapat mencuri pesan teks, serta obrolan dari Facebook Messenger, Signal, dan WhatsApp; mencuri informasi kontak; merekam panggilan telepon dan audio sekitar melalui mikrofon perangkat, dan citra melalui kamera perangkat; di antara fungsi-fungsi lain yang melayani tujuan pengawasan.

    Menurut Lookout, sampel Spyrtacus yang diberikan kepada TechCrunch, serta beberapa sampel malware lain yang sebelumnya telah dianalisis oleh perusahaan tersebut, semuanya dibuat oleh SIO, sebuah perusahaan Italia yang menjual spyware kepada pemerintah Italia.

    Sebelumnya pada Januari 2025, Reuters melaporkan bahwa WhatsApp telah diserang oleh perusahaan mata-mata Israel, Paragon Solutions, yang menargetkan sebanyak 90 pengguna termasuk jurnalis dan anggota masyarakat sipil.

    Kasus tersebut diumumkan oleh seorang pejabat Meta Platforms. Ia juga mengatakan bahwa pada Jumat (31/1) WhatsApp telah mengirim surat kepada Paragon untuk menghentikan aksinya.

    “[Perusahaan] akan terus melindungi kemampuan orang untuk berkomunikasi secara pribadi,” jelas pernyataan WhatsApp.

    Pejabat Meta menolak merinci siapa saja yang menjadi target secara spesifik, tetapi menyebutkan beberapa di antaranya berada di Eropa.

    Serangan dilakukan menggunakan metode zero-click, di mana korban menerima dokumen elektronik berbahaya tanpa perlu melakukan interaksi apa pun. Metode ini dianggap sangat tersembunyi atau sulit dideteksi.

    Lanjutnya, pejabat mengatakan bahwa WhatsApp telah menghentikan upaya peretasan tersebut dan merujuk target ke kelompok pengawas internet Kanada Citizen Lab. Pejabat tersebut menolak membahas bagaimana mereka menentukan bahwa Paragon bertanggung jawab atas peretasan tersebut.

    Pihak penegak hukum dan mitra industri telah diberitahu mengenai kasus ini, tetapi detail lebih lanjut belum diungkapkan. FBI tidak membalas permintaan pesan dari Reuters, dan Paragon Solutions juga menolak memberikan komentar.

  • Lima Cara Israel Melanggar Gencatan Senjata di Gaza, Tak Menghentikan Serangan Udara

    Lima Cara Israel Melanggar Gencatan Senjata di Gaza, Tak Menghentikan Serangan Udara

    PIKIRAN RAKYAT – Nasib perjanjian gencatan senjata di Gaza terancam setelah Hamas menuduh Israel melanggar ketentuan perjanjian tersebut. Para pemimpin Israel bereaksi dengan marah setelah keputusan kelompok Palestina tersebut untuk menunda pembebasan tawanan Israel atas dugaan pelanggaran.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan melanjutkan perang jika lebih banyak tawanan tidak dibebaskan pada hari Sabtu.

    “Jika Hamas tidak mengembalikan sandera kami pada Sabtu siang gencatan senjata akan berakhir, dan IDF akan kembali bertempur sengit hingga Hamas akhirnya dikalahkan,” katanya dalam pidato video pada hari Selasa.

    Presiden AS Donald Trump, pendukung setia Netanyahu, menambahkan bahwa Israel harus membiarkan semua kekacauan terjadi jika para tawanan tidak dibebaskan pada batas waktu hari Sabtu.

    Bu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan bahwa pimpinan kelompok tersebut memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap ketentuan perjanjian.

    Apakah Israel telah melanggar gencatan senjata, dan dengan cara apa saja? Berikut ini daftarnya.

    Serangan Mematikan Terus Berlanjut di Gaza

    Meskipun secara resmi menghentikan pertempuran, tentara Israel telah berulang kali melancarkan serangan udara dan menembaki warga Palestina sejak gencatan senjata mulai berlaku.

    Warga Palestina juga melaporkan secara berkala mendengar pesawat nirawak Israel di langit.

    Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa 92 orang telah tewas dan 822 orang terluka oleh tentara Israel sejak dimulainya gencatan senjata.

    Hamas mengatakan bahwa selain serangan-serangan ini, Israel juga telah menunda pemulangan warga Palestina yang mengungsi ke Gaza utara, yang merupakan salah satu komitmen utama perjanjian gencatan senjata.

    Penghalang Bantuan Kemanusiaan

    Salah satu fokus utama tuduhan Hamas adalah bahwa Israel diduga menghalangi aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    Berdasarkan perjanjian tersebut, Israel seharusnya mengizinkan 600 truk bantuan memasuki daerah kantong Palestina tersebut setiap hari.

    Tom Fletcher, pejabat tinggi PBB untuk bantuan kemanusiaan, mengatakan pada tanggal 6 Februari bahwa 10.000 truk telah memasuki Gaza sejak dimulainya gencatan senjata.

    Namun, juru bicara pemerintah kota Gaza mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dari 600 truk yang seharusnya datang setiap hari, wilayah itu hanya menerima 100 hingga 150 truk saja.

    Kantor media pemerintah Gaza mengatakan bahwa hingga tanggal 7 Februari, dari 12.000 truk bantuan yang seharusnya mencapai daerah kantong itu, hanya 8.500 yang berhasil.

    Mengutip seorang pejabat yang mengetahui negosiasi gencatan senjata, Reuters mengatakan bahwa Israel telah menolak permintaan PBB, Qatar, dan pihak lain untuk mengizinkan unit perumahan sementara dibawa ke Gaza untuk menampung orang-orang yang mengungsi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam perjanjian gencatan senjata.

    Hamas mengatakan Israel memblokir masuknya 60.000 rumah mobil dan 200.000 tenda serta mesin berat yang digunakan untuk menyingkirkan puing-puing.

    Israel membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa lebih dari 100.000 tenda telah memasuki Gaza.

    Pengemudi truk di perbatasan Mesir-Gaza mengatakan kepada Reuters bahwa bahan bangunan dan tenda telah diblokir untuk masuk sejak dimulainya gencatan senjata.

    Persediaan medis, pakaian, dan minuman ringan juga dilaporkan tertahan, menunggu untuk memasuki Gaza setelah pemeriksaan oleh pejabat Israel.

    Selain itu, kementerian kesehatan Gaza mengatakan bahwa Israel melarang beberapa warga Palestina yang sakit dan terluka meninggalkan wilayah tersebut untuk menerima perawatan di luar negeri, seperti yang diinstruksikan dalam perjanjian tersebut.

    Para pelancong yang ditolak termasuk seorang pasien kanker berusia 16 tahun, kata kementerian tersebut.

    Setidaknya 24 warga Palestina yang terluka telah meninggal karena luka-luka mereka sejak dimulainya gencatan senjata, menurut kementerian tersebut. Kantor media pemerintah menambahkan bahwa setidaknya 100 anak telah meninggal karena penundaan dari Israel dalam membiarkan mereka pergi untuk berobat.

    Kekurangan Bahan Bakar, Panel surya

    Sebagai bagian dari hambatan masuknya bantuan kemanusiaan, kantor media pemerintah Gaza mengatakan bahwa hanya 15 truk bahan bakar yang masuk setiap hari untuk menyalakan rumah sakit dan layanan vital lainnya, berbeda dengan 50 truk sesuai kesepakatan.

    Kantor tersebut menuduh Israel juga menghalangi pengiriman generator dan suku cadangnya, panel surya dan baterainya, kabel dan tangki air serta material yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan air dan pembuangan limbah di Gaza utara.

    Penundaan Pembebasan Tahanan

    Selama gelombang ketiga pertukaran tahanan, Israel menunda pembebasan tahanan Palestina lebih dari enam jam.

    Selain itu, sumber anonim yang dapat dipercaya mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa, pada beberapa kesempatan, beberapa tahanan dipindahkan ke Gaza tanpa persetujuan atau koordinasi sebelumnya.

    Israel juga dilaporkan menunda merilis daftar nama tahanan yang akan dibebaskan.

    Pernyataan Trump, Reaksi Israel

    Setelah Trump mengumumkan rencana agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan mengusir warga Palestina ke Mesir dan Yordania, Hamas mengeluarkan beberapa pernyataan yang dengan tegas menolak usulan ini.

    Para jurnalis dan analis meyakini pernyataan presiden AS tersebut dapat semakin mempersulit kelangsungan perjanjian gencatan senjata, karena pendudukan baru yang potensial di Gaza, bersama dengan pengusiran penduduknya, dapat memicu konflik lebih lanjut.

    Pejabat Israel sebagian besar bereaksi positif terhadap tawaran Trump, dan Menteri Pertahanan Israel Katz memerintahkan tentaranya untuk mempersiapkan “keberangkatan sukarela” warga Palestina.

    Netanyahu mengatakan bahwa usulan tersebut revolusioner, kreatif dan akan membuka banyak peluang bagi Israel.

    Pelaksanaan rencana tersebut akan menjadi pelanggaran terhadap fase gencatan senjata mendatang, yang berfokus pada pemulangan warga Palestina yang mengungsi dan pembangunan kembali Gaza.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News