Perusahaan: Reuters

  • Tiga Tahanan Israel Dibebaskan Hamas, Begini Kondisinya

    Tiga Tahanan Israel Dibebaskan Hamas, Begini Kondisinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga orang sandera asal Israel, Iair Horn, Sagui Dekel-Chen, dan Sasha (Alexander) Troufanov telah dibebaskan pada Sabtu (15/2/2025). Pembebasan ini terjadi setelah para mediator dari Mesir dan Qatar membantu melepas kebuntuan yang dapat mengancam gencatan senjata antara Palestina dan Israel.

    Dilansir dari Reuters, ketiga sandera Israel ini digiring ke sebuah panggung, sementara para militan bersenjatakan senapan otomatis berdiri di sisi mereka di Khan Younis. Ketiga sandera dikembalikan dengan imbalan 369 tahanan dan narapidana Palestina. Pertukaran sandera ini dapat meredakan kekhawatiran bahwa perjanjian tersebut dapat runtuh sebelum gencatan senjata Palestina-Israel selama 42 hari berakhir.

    Ketiga sandera tersebut berada dalam kondisi yang tampaknya lebih baik dibandingkan tiga sandera lainnya yang dibebaskan minggu lalu yang terlihat kurus dan lemah.

    Sebagaimana diketahui, Dekel-Chen, seorang warga AS-Israel, kemudian Troufanov, seorang warga Israel berkebangsaan Rusia, dan Horn diculik dan ditangkap di Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober 2023. Kibbutz Nir Oz merupakan salah satu komunitas di sekitar Jalur Gaza yang diserbu oleh kelompok bersenjata Hamas.

    Menurut sumber Hamas, sejumlah pejuang Hamas di lokasi tersebut membawa senapan yang disita dari militer Israel selama serangan 7 Oktober 2023. Troufanov diculik bersama ibu, nenek, dan pacarnya. Mereka semuanya dibebaskan dalam gencatan senjata singkat pada November 2023. Ayah Troufanov terbunuh dalam serangan di Nir Oz.

    Nasib gencatan senjata juga dibayangi oleh seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar warga Palestina dipindahkan secara permanen dari Gaza dengan tujuan agar daerah kantong tersebut diserahkan kepada AS untuk dibangun kembali. Namun, seruan tersebut tentu ditolak keras oleh kelompok-kelompok Palestina, negara-negara Arab, dan sekutu-sekutu Barat.

    Hamas pun setuju bulan lalu untuk menyerahkan 33 sandera Israel, termasuk wanita, anak-anak dan orang-orang yang sakit, terluka dan lanjut usia, sebagai imbalan atas ratusan tahanan dan narapidana Palestina, selama gencatan senjata selama enam minggu di mana pasukan Israel akan menarik diri dari beberapa posisinya di Gaza.

    Gencatan senjata ini dimaksudkan untuk membuka jalan bagi negosiasi tahap kedua untuk mengembalikan para sandera yang tersisa dan menyelesaikan penarikan pasukan Israel sebelum perang berakhir dan pembangunan kembali Gaza. Saat ini sebagian besar Gaza berada dalam kehancuran, di mana masyarakat di sana menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan listrik.

    (hsy/hsy)

  • Inpex Target Finalisasi Keputusan Investasi Proyek Abadi Masela di 2027

    Inpex Target Finalisasi Keputusan Investasi Proyek Abadi Masela di 2027

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa migas Jepang, Inpex Corp menargetkan mencapai keputusan akhir investasi atau final investment decision (FID) pada proyek gas alam cair di Lapangan Abadi Masela, Indonesia pada 2027, sebagai upaya perluasan pasokan LNG. 

    Dikutip dari Reuters, Sabtu (15/2/2025), hal tersebut terungkap dalam rencana bisnis 3 tahun mendatang, di mana Inpex berencana untuk berinvestasi US$11,7 miliar di berbagai wilayah, termasuk proyek andalannya Ichthys LNG di Australia.

    Presiden dan CEO Inpex Corp Takayuki Ueda mengatakan, pihaknya melihat potensi besar dalam pengembangan bisnis LNG yang dapat mendukung transisi energi. 

    “Gas alam dan LNG memiliki intensitas emisi gas rumah kaca yang relatif rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya dan akan memainkan peran yang semakin penting sebagai bahan bakar praktis dalam transisi energi,” ujar Takayuki.

    Dia mengungkap, sebagai pemegang saham 65% dalam proyek Blok Abadi Masela, Inpex berencana untuk memulai desain rekayasa (front end engineering design/FEED) awal tahun ini dan mencapai FID pada 2027, dengan target memulai produksi pada awal 2030. 

    Proyek ini telah menghadapi penundaan selama bertahun-tahun setelah perubahan perencanaan dan kemudian divestasi Shell yang menjual 35% kepemilikannya kepada Pertamina Indonesia dan Petronas Malaysia pada 2023.

    Selain itu, Inpex juga berencana untuk memperluas produksi LNG di Ichthys dengan menambahkan kereta ketiga, menargetkan produksi pada paruh pertama tahun 2030.

    Melalui investasi baru tersebut, produksi LNG-nya diharapkan mencapai 800.000 barel setara minyak per hari pada tahun 2030-an, naik dari 630.000 saat ini. 

    Diberitakan sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong nota kesepahaman jual beli gas Blok Masela yang telah diteken antara Inpex Corporation dan PT Pupuk Indonesia berlanjut ke tahap head of agreement (HOA). 

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan, status kerja sama antara kedua belah pihak masih di tahap memorandum of understanding (MOU). Menurutnya, hal tersebut membuat kesepakatan Inpex dan Pupuk Indonesia belum begitu mengikat untuk jual beli gas bumi.

    Djoko menilai dengan adanya HOA, tahun ini sudah ada kepastian buyer gas dari Blok Masela yang dikelola oleh Inpex Corporation. Kepastian pembeli dinilai dapat mendorong proses FID. 

    “Saya kan sudah minta untuk menjadi minimum HOA, pabrik pupuk sudah minta alokasi untuk Masela, pabrik pupuk BUMN,” ucap Djoko di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Selain itu, Djoko juga meminta agar wilayah kerja (WK) migas lain pun terus didorong supaya sesegera mungkin mencari buyer. Dengan begitu, pengembangan bisa dilakukan dengan cepat. 

    “Inpex harus segera memasarkan gasnya, sebagaimana juga Eni di Geng North dan blok-blok lain juga, WK Andaman, sekarang Mubadala sedang marketing gasnya,” pungkasnya.

  • AS Efisiensi Anggaran, Donald Trump PHK 10.000 Pegawai Pemerintah

    AS Efisiensi Anggaran, Donald Trump PHK 10.000 Pegawai Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden AS Donald Trump melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di lingkup pemerintahan yang mencapai hampir 10.000 pegawai. Hal ini dilakukan untuk merampingkan pemerintah federal yang dinilai terlalu gemuk.

    Melansir Reuters, Sabtu (15/2/2025), pekerja di departemen Dalam Negeri, Energi, Urusan Veteran, Pertanian, dan Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan diberhentikan dari pekerjaan dengan menargetkan karyawan masa percobaan di tahun pertama.

    Asal tahu saja, pemecatan tersebut merupakan tambahan bagi sekitar 75.000 pekerja yang telah menerima pesangon yang ditawarkan Trump agar mereka mengundurkan diri secara sukarela, menurut Gedung Putih. Adapun, jumlah tersebut setara dengan sekitar 3% dari 2,3 juta orang tenaga kerja sipil.

    Trump menjelaskan bahwa efisiensi itu dilakukan lantaran pemerintah federal yang terlalu gemuk dan banyak uang yang terbuang sia-sia akibat pemborosan dan penipuan. Apalagi, pemerintah AS memiliki utang sekitar US$36 triliun dan mengalami defisit anggaran US$1,8 triliun pada tahun lalu.

    Namun, anggota Kongres dari Partai Demokrat mengatakan Trump melanggar kewenangan konstitusional legislatif atas pengeluaran federal, meskipun rekan-rekannya dari Partai Republik yang menguasai mayoritas di kedua kamar Kongres sebagian besar mendukung langkah tersebut.

    Selain melakukan PHK, Trump telah mencoba untuk memangkas perlindungan pegawai negeri sipil (PNS) bagi pegawai karier, membekukan sebagian besar bantuan luar negeri AS, dan berupaya menutup beberapa badan pemerintah seperti Badan Pembangunan Internasional AS dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) hampir seluruhnya.

    Sumber yang mengetahui PHK ini menyebut hampir setengah dari pekerja dalam masa percobaan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan yang lainnya di Institut Kesehatan Nasional dipaksa keluar.

    Dinas Kehutanan AS juga dikabarkan memecat sekitar 3.400 orang yang baru direkrut dan Dinas Taman Nasional memberhentikan sekitar 1.000 orang. Selain itu, Dinas Pendapatan Internal yang memungut pajak tengah bersiap untuk memecat ribuan pekerja pada pekan depan.

    Di sisi lain, pemotongan pengeluaran lainnya telah menimbulkan kekhawatiran bahwa layanan vital berada dalam bahaya. Sebulan setelah kebakaran hutan melanda Los Angeles, program federal telah berhenti merekrut petugas pemadam kebakaran musiman dan menghentikan pembersihan bahaya kebakaran seperti kayu mati dari hutan, menurut organisasi yang terkena dampak pengurangan tersebut.

  • Ribuan Pegawai Pajak AS Terancam PHK Imbas Efisiensi Anggaran Trump

    Ribuan Pegawai Pajak AS Terancam PHK Imbas Efisiensi Anggaran Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Internal Revenue Service/IRS Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang bersiap-siap untuk memecat ribuan pekerja dalam beberapa hari mendatang. 

    Melansir dari Reuters, Sabtu (15/2/2025), dua orang yang mengetahui masalah ini mengatakan, langkah tersebut diambil untuk menekan sumber daya di badan pemungut pajak dalam negeri.

    Pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai IRS, yang pertama kali dilaporkan oleh New York Times, terjadi sebagai bagian dari upaya yang lebih luas oleh Presiden Donald Trump dan Elon Musk untuk merombak pemerintah federal, yang menurut mereka terlalu gemuk dan tidak efisien, serta sarat dengan pemborosan dan penipuan.

    Adapun, pihak IRS tidak segera menanggapi permintaan komentar. Padahal, saat ini tengah masuk musim pengajuan pajak dan menjadi momen yang kritis.

    Para pejabat dari Kantor Manajemen Personalia, yang mengawasi perekrutan federal, memerintahkan semua lembaga pada Kamis (13/2/2025), untuk memberhentikan karyawan yang masih dalam masa percobaan, pekerja yang baru dalam posisi mereka dan yang tidak mendapat perlindungan kerja penuh.

    Tidak jelas berapa ribu karyawan IRS yang akan di-PHK. Padahal, selama masa pemerintahan di bawah Joe Biden, jumlah pekerja IRS bertambah hingga mencapai sekitar 100.000 orang, termasuk sekitar 16.000 pekerja dalam masa percobaan. Biden telah berusaha untuk meningkatkan operasi lembaga ini, termasuk kemampuannya untuk mengaudit perusahaan-perusahaan dan para pembayar pajak yang kaya.

    Pemangkasan ini akan menyasar semua pegawai dalam masa percobaan yang tidak mengundurkan diri di bawah program pembelian yang sekarang sudah ditutup atau yang belum diidentifikasi sebagai pegawai yang diperlukan untuk melewati musim pajak, yang sedang berjalan menjelang tenggat waktu pelaporan pajak pada tanggal 15 April, kata salah satu orang yang mengetahui hal ini kepada Reuters.

    Sementara itu, IRS tetap sibuk selama berbulan-bulan setelah tenggat waktu, memproses pengembalian dan memberikan pengembalian dana kepada para pembayar pajak.

    Orang kedua yang mengetahui tentang PHK ini mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pemangkasan itu akan dilakukan tanpa memperhatikan bagaimana hal itu dapat menghambat operasi badan tersebut.

    “Mereka mencoba mengurangi jumlah pegawai secara keseluruhan tanpa analisis terhadap dampaknya terhadap operasional,” kata orang tersebut.

    Untuk diketahui, dalam pemerintahan kedua Donald Trump di AS, dirinya menunjuk miliarder Elon Musk sebagai kepala Depratemen Efisiensi Pemerintahan AS. Departemen baru tersebut berupaya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih ramping dan lebih efisien. 

  • Duet Donald Trump & Elon Musk Makan Korban, Pegawai Kantor Pajak Terancam PHK

    Duet Donald Trump & Elon Musk Makan Korban, Pegawai Kantor Pajak Terancam PHK

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Internal Revenue Service (IRS) atau kantor pajak AS. Tim Elon Musk disebut sedang menyasar lembaga tersebut.

    Lantas apa pemicu PHK di IRS? Sebagai informasi, Elon Musk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), atau Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (AS). DOGE dibentuk Donald Trump untuk mewujudkan pemerintahan yang ramping serta efisien.

    Dilansir dari the Washington Post, Sabtu (25/2/2025), pejabat Departemen Keuangan AS telah membahas PHK terhadap 9.000 karyawan yang masih berstatus probation atau masa percobaan. Langkah PHK kemungkinan terjadi pada Jumat mendatang.

    PHK yang dilakukan oleh IRS dilakukan sebagai bagian dari upaya Donald Trump dan Elon Musk merombak pemerintahan federal. Keduanya menilai perombakan diperlukan demi menekan pembekakan anggaran yang tidak efisien, serta menuding adanya pemborosan dan fraud yang merugikan.

    Sementara itu, Reuters menyebut rencana PHK bakal memangkas banyak sumber daya manusia di IRS. Kebijakan itu juga dilakukan di tengah periode pelaporan pajak di Negeri Paman Sam.

    Pejabat dari Kantor Manajemen Personalia yang mengawasi perekrutan federal, memerintahkan untuk memberhentikan karyawan yang berstatus masa percobaan, atau mereka yang baru bekerja dan tidak belum menikmati perlindungan kerja penuh.

    Sebagai informasi pegawai Kantor Pajak AS bertambah di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden hingga menyentuh angka 100.000 orang. Sekitar 16 ribu di antaranya masih berada di masa percobaan.

    Biden berupaya meningkatkan operasi badan tersebut, termasuk kemampuannya untuk mengaudit perusahaan dan pembayar pajak kalangan kaya. PHK menyasar karyawan masa percobaan yang tidak mengundurkan diri dan belum teridentifikasi sebagai karyawan penting untuk bertugas di tengah periode pelaporan pajak.

    Saat dikonfirmasi lebih lanjut, IRS tidak belu memberikan komentar. Sumber yang mengetahui rencana PHK mengaku khawatir langkah itu dilakukan tanpa mempertimbangkan potensi terhambatnya operasional IRS.

    “Mereka berusaha mengurangi jumlah karyawan tanpa menganalisis dampaknya terhadap operasional,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

    (ily/hns)

  • OpenAI Tolak Tawaran Investasi Elon Musk Rp 1.582 T

    OpenAI Tolak Tawaran Investasi Elon Musk Rp 1.582 T

    Jakarta

    Raksasa pengembang teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, OpenAI, menolak tawaran investasi dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk senilai US$ 97,4 miliar atau setara dengan Rp 1.582,84 triliun (kurs Rp 16.251/dolar AS) untuk pembuatan ChatGPT.

    Melansir dari Reuters, Sabtu (15/2/2025), tawaran investasi itu disampaikan langsung oleh pengacara Elon Musk, Marc Toberoff. Dalam hal ini Marc mewakili penawaran investasi dari konsorsium yang mencakup perusahaan rintisan AI milik Musk, xAI.

    Namun dalam keterangannya, dewan direksi OpenAI tegas menolak tawaran investasi itu dengan mengatakan perusahaan tersebut tidak untuk dijual. Sehingga setiap tawaran investasi dalam bentuk pembelian saham atau perusahaan di masa mendatang kemungkinan juga akan ditolak.

    Selain itu perusahaan juga menilai penawaran investasi dari Elon Musk ini juga memiliki maksud terselubung, yakni mengganggu operasional OpenAI dari dalam untuk mengurangi pesaing di sektor teknologi.

    Belum lagi saat ini perusahaan tengah mengembangkan teknologi bernama Artificial General Intelligence (AGI) yang ditujukan untuk pemanfaatan AI secara luas. Di mana menurut OpenAI tujuan ini tidak akan terlaksana jika mereka menerima tawaran Musk.

    “OpenAI tidak untuk dijual, dan dewan direksi dengan suara bulat menolak upaya terbaru Musk untuk mengganggu pesaingnya. Setiap reorganisasi potensial OpenAI akan memperkuat lembaga nirlaba kami dan misinya untuk memastikan AGI memberi manfaat bagi seluruh umat manusia,” kata perusahaan di X.

    Sebagai tambahan informasi OpenAI merupakan perusahaan rintisan yang dibangun oleh CEO OpenAI saat ini, Sam Altman, dengan Elon Musk. Namun Musk keluar dari perusahaan pada 2019 lalu.

    Barulah setelah itu OpenAI menciptakan divisi nirlaba yang telah menarik pendanaan miliaran dolar, yang memicu tuduhan dari Musk bahwa perusahaan rintisan tersebut melanggar misi awalnya dengan mengutamakan laba daripada kebaikan publik yang lebih besar.

    Dari sana juga lah Musk berkeinginan untuk memiliki kembali sebagian dari OpenAI melalui tawaran investasi senilai Rp 1.582 triliun tersebut. Sayang perselisihan antara Altman dengan Musk yang sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir membuat tawaran menjadi semakin mustahil.

    (eds/eds)

  • Trump Mau Kenakan Tarif Impor Mobil, Berlaku 2 April 2025

    Trump Mau Kenakan Tarif Impor Mobil, Berlaku 2 April 2025

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengenakan tarif impor mobil mulai 2 April 2025 mendatang. Langkah ini dilakukan Trump sebagai salah satu upaya menyehatkan kembali industri otomotif Negeri Paman Sam.

    “Mungkin sekitar tanggal 2 April,” kata Trump menanggapi pertanyaan tentang kapan tarif mobil ini akan diberlakukan selama sesi penandatanganan perintah eksekutif, dikutip dari Reuters, Sabtu (15/2/2025).

    Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui mekanisme pengenaan tarif impor atau besarannya. Namun Trump mengaku akan menyelesaikan kebijakan ini satu hari sebelum pelaksanaan.

    “Saya akan menyelesaikan kebijakannya pada tanggal 1 April, namun kami akan melakukannya pada tanggal 2 April,” terangnya lagi.

    Menurutnya aturan ini akan membangun kembali daya saing produk Amerika di pasar global serta menyegarkan kembali industri manufaktur negaranya yang saat ini tengah menurun.

    Selain itu ia berpendapat kebijakan ini juga sebagai balasan atas perlakuan tidak adil terhadap ekspor otomotif AS di pasar luar negeri. Seperti di Uni Eropa misalnya, yang memungut tarif 10% untuk impor otomotif.

    Sebab di mana Trump besaran tarif itu setara dengan empat kali lipat dari tarif impor mobil penumpang AS sebesar 2,5%. Walaupun sebetulnya di saat yang sama AS juga memungut tarif 25% untuk truk pikap impor yang sangat menguntungkan.

    “Kami memuji gagasan Presiden Trump untuk meninjau semua impor kendaraan ke AS, sebuah langkah maju yang penting,” kata Kepala Eksekutif Ford Motor Co, Jim Farley, di X setelah Trump mengumumkan rencana tarif impor mobil tersebut.

    “Kebijakan perdagangan yang komprehensif sangat penting untuk mencapai visi presiden guna memperkuat industri otomotif AS,” terangnya lagi.

    Sebab berdasarkan data otomotif Ward’s Intelligence, hampir 25% kendaraan baru yang dijual di AS sepanjang 2024 kemarin diklasifikasikan sebagai impor. Di mana dalam data mereka tidak termasuk dalam kendaraan yang dibuat di AS, Kanada, atau Meksiko.

    Karena di Negeri Paman Sam, hanya mobil atau kendaraan yang memiliki minimal 75% suku cadangnya berasal dari tiga negara (AS, Kanada, Meksiko) tersebut yang tidak dikenakan tarif impor alias produk dalam negeri. Hal ini sesuai dengan isi perjanjian AS-Kanada-Meksiko atau USMCA yang ditetapkan Trump pada masa jabatannya yang pertama.

    (eds/eds)

  • Pesawatnya Dilarang Mendarat di Lebanon, Iran Balas Lakukan Hal Ini    
        Pesawatnya Dilarang Mendarat di Lebanon, Iran Balas Lakukan Hal Ini

    Pesawatnya Dilarang Mendarat di Lebanon, Iran Balas Lakukan Hal Ini Pesawatnya Dilarang Mendarat di Lebanon, Iran Balas Lakukan Hal Ini

    Teheran

    Iran mengambil langkah balasan terhadap tindakan pemerintah Lebanon yang melarang penerbangan sipil dari Teheran untuk mendarat di negara tersebut. Otoritas Iran balik melarang pesawat-pesawat maskapai Lebanon untuk menerbangkan puluhan warga negaranya pulang.

    Lebanon, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (15/2/2025), menghentikan penerbangan dari Iran ke wilayahnya pekan ini setelah militer Israel menuduh Teheran memanfaatkan penerbangan sipil untuk menyelundupkan uang ke Beirut guna mempersenjatai kelompok Hizbullah.

    Langkah otoritas Lebanon ini menuai protes dari para pendukung Hizbullah yang melakukan aksi pemblokiran terhadap ruas jalanan utama menuju bandara Beirut sejak Kamis (13/2) malam waktu setempat.

    Otoritas Iran, dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya tidak akan mengizinkan penerbangan dari Lebanon untuk mendarat di wilayahnya sampai penerbangan dari Teheran diperbolehkan mendarat di Beirut.

    Situasi ini membuat puluhan warga Lebanon terjebak di Iran selama tiga hari terakhir, setelah mereka melakukan ziarah keagamaan. Warga-warga Lebanon itu seharusnya terbang kembali ke Beirut dengan pesawat maskapai Iran, Mahan Air, sebelum otoritas Lebanon melarang pesawat itu mendarat.

    Setelah melarang penerbangan sipil Iran mendarat, otoritas Lebanon mengirimkan dua pesawat dari maskapai nasionalnya, Middle East Airlines, pada Jumat (14/2) untuk membawa pulang warga Lebanon yang terjebak di Teheran. Namun otoritas Iran menolak untuk mengizinkan pesawat Lebanon mendarat di wilayahnya.

    Duta Besar Iran di Beirut, Motjaba Amani, mengatakan bahwa Teheran baru akan mengizinkan pesawat Lebanon mendarat jika penerbangan Iran diizinkan berangkat ke Beirut.

    “Yang pasti permintaan pemerintah Lebanon akan diterima, tapi dengan syarat bahwa mereka tidak menghalangi penerbangan Iran,” tegasnya.

    Tonton juga Video: Hizbullah Beri Rp 903 M Bantuan untuk Keluarga Korban Perang di Lebanon

    Menteri Luar Negeri Lebanon, Joe Raggi, mengatakan kepada televisi lokal Al-Jadeed bahwa pihaknya sedang berupaya menyelesaikan masalah ini dengan mitranya di Iran.

    Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, mengatakan pada Jumat (14/2) bahwa Israel telah mengancam sebuah pesawat penumpang yang membawa warga Lebanon dari Teheran.

    “Yang menyebabkan gangguan pada penerbangan normal di negara tersebut ke bandara Beirut,” sebutnya. Dia mengutuk tindakan Tel Aviv itu sebagai pelanggaran hukum internasional.

    Secara terpisah, juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dalam pernyataan via media sosial X menuding pasukan elit Iran, Quds Force, dan Hizbullah telah memanfaatkan penerbangan sipil untuk menyelundupkan dana ke Beirut.

    Ditegaskan Adraee bahwa Israel “tidak akan membiarkan Hizbullah mempersenjatai diri dan akan menggunakan segala cara yang kami miliki” untuk menegakkan gencatan senjata yang mengharuskan Lebanon menghentikan transfer senjata ke Hizbullah.

    Tonton juga Video: Hizbullah Beri Rp 903 M Bantuan untuk Keluarga Korban Perang di Lebanon

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bos Ford Sebut Donald Trump Bikin Kacau

    Bos Ford Sebut Donald Trump Bikin Kacau

    Jakarta

    Pabrikan otomotif Amerika Serikat mengambil ancang-ancang terhadap kebijakan Presiden Donald Trump terkait kenaikan tarif impor baja dan aluminum dari negara tetangga, sebesar 25 persen.

    General Motors, pabrikan mobil yang beroperasi di Meksiko sudah melakukan penyesuaian distribusi material impor lebih cepat.

    “Kami memiliki rencana dan kami terus bekerja secara proaktif dengan administrasi dan dengan Kongres tentang apa yang kami pikir adalah hal yang benar untuk dilakukan,” kata CFO GM Paul Jacobson dikutip dari Automotive News.

    Kemudian Autoliv, pemasok suku cadang otomotif global, mengatakan akan meneruskan kenaikan biaya akibat meningkatnya tarif ini ke produsen mobil. Imbasnya menyebabkan harga mobil naik bagi konsumen.

    CEO Ford Motor Jim Farley menyebut tarif yang diusulkan Donald Trump bakal menambah banyak biaya dan kekacaiuan. Meski di sisi lain, Farley yakin tujuan Trump akan memperkuat industrik kendaraan Amerika.

    “Presiden Trump telah banyak bicara tentang membuat industri otomotif AS lebih kuat, membawa lebih banyak produksi di sini.”

    “Jika pemerintahan ini dapat mencapai itu, ini akan menjadi salah satu pencapaian paling spesial. Sejauh ini, apa yang kita lihat adalah banyak biaya dan banyak kekacauan,” kata Farley.

    Ford sedang mempertimbangkan area yang dapat membangun inventaris.

    Dikutip dari Reuters, kenaikan tarif terhadap semua aluminium dan baja akan membuat perusahaan tanpa opsi untuk mengalihkan impor dari negara-negara dengan pengenaan tarif yang lebih rendah.

    Tujuan Trump adalah untuk meningkatkan produksi aluminium dan baja AS, industri yang pernah didominasi oleh negara tersebut. Permintaan AS untuk aluminium pada tahun 2024 adalah 4,3 juta metrik ton, dan mengimpor 3,7 juta metrik ton, menurut data federal.

    Minggu lalu, Donald Trump telah setuju untuk menunda pengenaan tarif 25% di Kanada dan Meksiko selama 30 hari. Namun tarif 10% impor dari China sudah berlaku.

    (riar/dry)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1088: Zelensky Desak AS Jamin Keamanan Ukraina sebelum Temui Putin – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1088: Zelensky Desak AS Jamin Keamanan Ukraina sebelum Temui Putin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.088 pada Sabtu (15/2/2025).

    Pada tengah malam waktu setempat, terjadi 26 serangan di Porkovsk dan 13 serangan di Kursk yang dilakukan Rusia terhadap posisi pasukan Ukraina.

    Rusia juga melakukan 13 serangan di Novopavlovsk.

    Pada pukul 01.00 waktu setempat, empat drone terdeteksi di wilayah udara Ukraina.

    Drone Rusia Rusak Tempat Penahan Radiasi di Chernobyl

    Sebuah pesawat nirawak Rusia menyebabkan kerusakan signifikan pada tempat perlindungan penahanan radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl yang sudah tidak digunakan lagi pada Jumat (14/2/2025) malam. 

    “Pesawat nirawak itu menghantam tempat perlindungan radiasi, menyebabkan kebakaran yang kemudian dipadamkan, tulis Zelensky di Telegram. 

    “Menurut penilaian awal, kerusakan pada tempat perlindungan itu signifikan,” katanya.

    Zelensky dan pengawas energi atom PBB mengatakan bahwa tingkat radiasi tetap normal setelah insiden itu.

    Dinas keamanan SBU Ukraina menunjukkan gambar-gambar dari apa yang dikatakannya sebagai pesawat nirawak Shahed.

    SBU mengatakan drone buatan Iran tersebut membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi untuk menyerang penutup reaktor.

    Kru Darurat Bekerja di Chernobyl

    Kepala teknisi Chornobyl, Oleksandr Tytarchuk, mengatakan kru darurat tengah berupaya meminimalkan dampak dari jatuhnya drone Rusia di wilayah tersebut. 

    “Penghalang yang seharusnya mencegah penyebaran zat radioaktif telah berhenti berfungsi sesuai dengan desain aslinya,” kata Tytarchuk kepada wartawan di pabrik tersebut. 

    Ia mengatakan pesawat nirawak itu menabrak penutup luar, menembusnya, jatuh ke dalam sistem, dan meledak di sana.

    “Jika ledakan terjadi 15-20 meter lebih jauh, ledakan itu akan langsung menghantam tempat perlindungan lama, yang berusia 40 tahun,” katanya.

    Zelensky ke Wapres AS: Ukraina Ingin Jaminan Keamanan dari AS

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan Wakil Presiden AS J.D. Vance negaranya menginginkan jaminan keamanan dan rencana perdamaian bersama AS-Ukraina sebelum ia memasuki perundingan dengan Putin untuk mengakhiri perang. 

    “Kami berusaha untuk mengamankan perdamaian yang langgeng dan abadi, bukan jenis perdamaian yang akan membuat Eropa Timur berkonflik hanya dalam beberapa tahun ke depan,” kata J.D. Vance kepada Zelensky dalam pertemuan pertama mereka di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, Jumat.

    Kedua pria itu memuji itu sebagai percakapan yang baik dan sepakat perundingan lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah mereka dapat mencapai pemahaman bersama.

    Ukraina dan AS Belum Mencapai Kesepakatan soal Mineral Penting

    Pembicaraan antara Presiden Ukraina Zelensky dan J.D. Vance berakhir tanpa pengumuman kesepakatan mineral penting yang menjadi inti upaya Kyiv untuk mendapatkan dukungan Donald Trump. 

    Sebelumnya Donald Trump mengatakan ia ingin AS mendapat akses ke mineral penting Ukraina sebagai imbalan atas bantuan keamanan setelah ia mengupayakan perundingan antara Zelensky dan Putin untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

    “Tim kami akan terus mengerjakan dokumen tersebut,” tulis Zelensky di X, merujuk pada perjanjian dengan AS mengenai akses terharap mineral penting di Ukraina, termasuk mineral tanah jarang, serta titanium, uranium, dan litium.

    Dua anggota delegasi Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa rincian masih perlu dikerjakan. 

    Zelensky: Ukraina Hanya Punya Peluang Kecil untuk Bertahan Tanpa Jaminan Keamanan dari AS

    Presiden Ukraina Zelensky mengatakan negaranya memiliki peluang kecil untuk bertahan hidup dari serangan Rusia tanpa dukungan AS.

    “Mungkin akan sangat, sangat, sangat sulit. Dan tentu saja, dalam semua situasi sulit, Anda memiliki peluang. Namun, peluang kami untuk bertahan hidup tanpa dukungan Amerika Serikat akan kecil,” kata presiden Ukraina dalam wawancara di acara Meet the Press bersama Kristen Welker di NBC yang disiarkan pada Minggu lalu.

    Prancis Dukung Ukraina Bernegosiasi dengan Rusia

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan ia meyakinkan Presiden Ukraina Zelensky bahwa hanya Ukraina yang berhak dan dapat mendorong diskusi dengan Rusia.

    “Hanya Ukraina yang dapat mendorong diskusi untuk perdamaian yang solid dan abadi dengan Rusia. Kami akan membantu mereka dalam upaya ini,” tulis Macron di X pada hari Jumat setelah panggilan telepon dengan Zelensky.

    “Jika Trump benar-benar dapat meyakinkan Presiden Putin untuk menghentikan agresi terhadap Ukraina, itu adalah berita bagus,” lanjutnya.

    Rusia Klaim Kuasai 2 Permukiman di Garis Depan

    Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukan Rusia telah menguasai dua permukiman garis depan di wilayah Donetsk timur. 

    “Pasukan Rusia telah merebut desa Zelene Pole yang terletak di antara Pokrovsk dan Velyuka Novosilka,” kata kementerian itu, Jumat.

    Menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia, desa Dachne, sebelah barat kota Kurakhove, juga berhasil direbut.

    Sementara itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan kedua desa tersebut termasuk di antara 11 permukiman yang telah diserang Rusia di sektor Pokrovsk. Namun, tidak disebutkan bahwa desa-desa tersebut telah berada di bawah kendali Rusia.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina