Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • Penumpang Whoosh Capai 23.000 di Akhir Pekan Jelang Libur Nataru

    Penumpang Whoosh Capai 23.000 di Akhir Pekan Jelang Libur Nataru

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan menjelang musim libur sekolah jumlah penumpang Whoosh terus meningkat. Sejak Rabu, 11 Desember 2024, jumlah penumpang harian Whoosh di hari kerja sudah mencapai sekitar 20.000 penumpang.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunis mengatakan angka ini meningkat sebesar 12% dibandingkan rata-rata hari biasa yang berkisar di angka 16-18 ribu penumpang per hari. KCIC memprediksi jumlah penumpang pada Sabtu dan Minggu ini masih tetap tinggi di kisaran 22-23 ribu per hari.

    Sementara ini, peningkatan lebih besar terlihat pada Jumat, 13 Desember 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 23 ribu, meningkat sebesar 15% dibandingkan hari sebelumnya yang mencatat 20 ribu penumpang.

    “Hingga saat ini, total tiket yang terjual untuk periode 13-15 Desember 2024 telah mencapai 60 ribu tiket. Tren peningkatan ini diperkirakan terjadi karena semakin banyak masyarakat yang memulai liburan karena periode ujian anak sekolah selesai dan sekarang mulai memasuki masa libur sekolah yang cukup panjang karena akan berlanjut hingga libur pada momen natal dan tahun baru nanti,” ujar Eva dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

    KCIC mengimbau masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Whoosh atau situs resmi KCIC yaitu ticket.kcic.co.id , maupun mitra resmi lainnya. Dengan pemesanan lebih awal, penumpang dapat memastikan ketersediaan tiket dan menghindari antrean di loket stasiun, sehingga pengalaman perjalanan menjadi lebih nyaman dan lancar.

    Kenaikan ini diperkirakan terus berlangsung hingga puncak libur Natal dan Tahun Baru, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga. Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh dengan 28 ribu tempat duduk setiap harinya.

    “Tren peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk menggunakan layanan kereta cepat Whoosh sebagai pilihan transportasi andalan, terutama pada momen liburan akhir tahun. KCIC berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi kenyamanan dan kemudahan perjalanan.” Tutup Eva.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh selama libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta ⁠Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

    (ada/ara)

  • Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik 15 Persen Jelang Nataru

    Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik 15 Persen Jelang Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com -Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh terus menunjukkan peningkatan yang signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang yang diberangkatkan sudah terjadi sejak Rabu (11/12/2024) yakni mencapai 20.000 penumpang meningkat 12% dibandingkan rata-rata hari biasa yang hanya berkisar 16.000-18.000 penumpang.

    Sementara kenaikan tertinggi terjadi pada Jumat (13/12/2024) yakni mencapai 23.000 penumpang meningkat 15% dibandingkan hari-hari sebelumnya.

    “Khusus pada Jumat (13/12/2024), jumlah penumpang yang menggunakan layanan kereta cepat Whoosh mencatat angka tertinggi, yakni mencapai 23.000 penumpang. Angka ini naik 15% dibandingkan hari sebelumnya,” kata Emir dalam keterangan tertulis kepada Beritasatu.com, Sabtu, (14/12/34).

    Emir menjelaskan, peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan, dengan prediksi jumlah penumpang stabil di kisaran 22.000-23.000 per hari pada Sabtu dan Minggu.

    Kenaikan jumlah penumpang Whoosh ini didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat yang mulai memanfaatkan waktu libur Nataru baru terutama setelah usainya periode ujian sekolah.

     “Tren kenaikan ini kami prediksi akan terus berlangsung hingga Nataru, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk bepergian, baik untuk liburan maupun berkumpul dengan keluarga,” ucapnya soal kenaikan jumlah penumpang Whoosh jelang Nataru.

    Dikatakan Emir, dengan tren peningkatan penumpang yang signifikan, kereta cepat Whoosh semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang cepat, nyaman, dan modern.

    Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pemesanan tiket secara online melalui aplikasi atau situs resmi KCIC, maupun melalui mitra resmi lainnya. 

    Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian ketersediaan tiket sebelum tiba di stasiun, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan tanpa perlu mengantre di loket.

    “Kami terus mengupayakan kenyamanan bagi penumpang kereta cepat Whoosh. Pemesanan online akan mempermudah penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka, sekaligus mengurangi waktu tunggu di stasiun,” katanya tentang kenaikan jumlah penumpang Whoosh menjelang Nataru.

  • KAI Siapkan Layanan Terpadu Kereta Kelas Ekonomi Lewat KA New Generation

    KAI Siapkan Layanan Terpadu Kereta Kelas Ekonomi Lewat KA New Generation

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) meningkatkan layanan kereta kelas ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation. Adapun pada jenis kereta ini, KAI menyiapkan sebanyak 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua modifikasi Balai Yasa Manggarai KAI dengan kapasitas masing-masing sebanyak 72 tempat duduk.

    Adapun kereta tersebut dioperasikan untuk memberi kesan nyaman bagi pelanggan yang akan hadir selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan KAI terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation.

    Hingga kini, terdapat 249 kereta New Generation Stainless Steel hasil pengadaan baru juga akan hadir melayani masyarakat pada masa liburan Nataru 2024/2025.

    Anne menuturkan, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.

    Sementara, Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.

    “Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial,” ujar Anne dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selain itu, Anne juga menyebut KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus yang tersebar di area Jawa dan Sumatera.

    “Terdapat juga posko dari jajaran seluruh Komisaris, Direksi, dan management KAI guna memastikan operasional perjalanan kereta api dan pelayanan kepada para penumpang berjalan dengan baik,” tutup Anne.

    Dalam kesempatan yang sama, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, keselamatan pada masa angkutan Nataru 2024/2025 merupakan prioritas yang KAI utamakan.

    Ia menambahkan, saat ini budaya keselamatan KAI telah mencapai level proaktif, hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan termasuk keselamatan penumpang.

    “Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif,” tegas Agus.

    Ia juga mengatakan, selama masa Nataru 2024/2025 KAI melalui KAI Wisata juga akan menghadirkan KA Java Priority sebagai salah satu program unggulan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.

    Agus menuturkan, layanan Java Priority dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan eksklusif bagi pelanggan kereta api.

    “KA Java Priority dihadirkan khusus untuk menemani liburan seru Nataru 2024/2025 yang akan beroperasi pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun rute yang dilayani yaitu Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) dengan waktu keberangkatan Gambir (12.45 WIB) dan kedatangan Yogyakarta (20.25 WIB). Untuk arah sebaliknya dari Yogyakarta (23.40 WIB) dan kedatangan Gambir (07.10 WIB),” tutupnya.

    (kil/kil)

  • KAI Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Periode Natal & Tahun Baru

    KAI Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Periode Natal & Tahun Baru

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan 8% kontribusi pertumbuhan pendapatan perusahaan pada momen Natal dan Tahun Baru.

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengungkapkan angka tersebut relevan dengan momentum Nataru. Pasalnya, Nataru tidak sama seperti momentum hari raya Idul Fitri.

    “Angkutan Nataru dia kan tidak harus mudik balik ya, biasanya plus liburan masalahnya. Biasanya okupansi kita lebih baik dibandingkan angkutan lebaran kalau kita apple to apple kan,” kata dia di Stasiun Gambir, Senin (9/12/2024).

    Adapun dalam periode Nataru 2024/2025 ini, KAI akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, terhitung tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.

    Sementara Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.

    “Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” ujar dia.

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    (kil/kil)

  • KAI Siap Angkut 44,6 Juta Penumpang Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    KAI Siap Angkut 44,6 Juta Penumpang Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap untuk mengangkut 44,6 juta penumpang pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    VP Public Relations PT KAI Anne Purba menerangkan, kereta jarak jauh dan kereta lokal siap menampung 44,6 juta penumpang. Dengan kereta tambahan berjumlah 62 perjalanan.

    “Kereta jarak jauh dan lokal itu sekitar hampir 35 juta dan di sini ada kereta tambahan 62 perjalanan antar provinsi per hari dengan kapasitas angkut per hari mencapai hampir 200.000 per hari,” ujar Anne di Stasiun Gambir, Jakrarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    Sedangkan, EVP of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI Krisna Arianto berujar, untuk libur Natal dan Tahun Baru, KAI meningkatkan kapasitas penumpang sebesar 6 persen.

    “Tapi, kalau dibandingkan dengan Natal tahun lalu mungkin sampai 9 persen,” tuturnya.

    KAI Commuter siap mengangkut 35,4 juta penumpang, LRT Jabodetabek 4,1 juta penumpang, Kereta Api jarak jauh siap mengangkut 3,48 juta penumpang, LRT Sumatra Selatan sebanyak 588 ribu penumpang.

    “KAI Bandara sebanyak 487.728, KAI Wisata sebanyak 7.416, , KA Makassar Pare-Pare sebanyak 29.160 serta KCIC/Whoosh sebanyak 490.416,” tambahnya.

    Jumlah total KAI yang beroperasi pada masa Natal dan Tahun Baru ini, sebanyak 408 KA sementara pada tahun lalu sebanyak 374 KA, total railing pada 2024 yang beroperasi sebanyak 94 KA sementara tahun 2023 sebanyak 85 KA.

    Sementara itu, KAI mencatat sepanjang periode Januari – November 2024, telah melayani 333.371.342 penumpang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal tersebut disampaikan Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

    “Dari Januari hingga November 2024, KAI Group mencatat total 333.371.342 penumpang yang telah memanfaatkan layanan transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek,” ujar Anne di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Anne memaparkan,jumlah tersebut terdiri dari 9.714.046 penumpang menggunakan layanan kereta jarak jauh dan lokal yang dioperasikan oleh KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek. Layanan Whoosh yang dikelola KCIC tercatat 5.436.535 penumpang.

    “Commuter Line yang menjadi andalan mobilitas sehari-hari di Jabodetabek mencatat pengguna terbanyak dengan jumlah fantastis, yaitu 299.329.042 pengguna,” kata Anne.

     

  • Tersedia 44,7 Juta Kursi Kereta Api Selama Liburan Nataru, Ini Rute Favoritnya – Page 3

    Tersedia 44,7 Juta Kursi Kereta Api Selama Liburan Nataru, Ini Rute Favoritnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia Grup menyediakan total 44.754.280 tempat duduk selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang jatuh 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk Nataru tahun ini KAI secara grup menyiapkan sekitar 44,7 juta kursi,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam acara Jumpa Pers Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (9/12).

    Anne merinci, jumlah kursi terdiri dari 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek. Disusul, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC. 

    Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Berdasarkan data hari ini Senin, 9 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. 

    Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket. 

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter. Disusul 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

     

     

  • KAI Group Prediksi Penumpang Kereta Api Tembus 45 Juta Orang saat Libur Nataru

    KAI Group Prediksi Penumpang Kereta Api Tembus 45 Juta Orang saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memprediksi lonjakan penumpang kereta api (KA) tembus 45 juta orang pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan perseroan telah menyiapkan strategi angkutan Nataru, baik dari sisi kesiapan armada, frekuensi kereta per hari, hingga sarana dan prasarana KA.

    “Untuk angkutannya, kami memprediksi selama Nataru ini hampir 45 juta orang yang akan menggunakan kereta, baik kereta jarak jauh, Whoosh, ataupun kereta lokal,” ujar Anne di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, terkait penumpang kereta jarak jauh diprediksi ini hampir 3,5 juta orang, sedangkan penumpang KCIC alias Whoosh diprediksi sekitar 490.000 orang.

    Adapun, pada masa operasional Nataru PT KAI yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44,75 juta tempat duduk yang terdiri 3,57 juta penumpang KAI, 35,4 juta penumpang KAI Commuter, 4,14 juta penumpang LRT Jabodebek.

    “Selanjutnya, 88.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC,” kata Anne. 

    Diberitakan sebelumnya, KAI menyiapkan sebanyak 56 kereta api (KA) tambahan yang beroperasi menjelang periode Nataru 2024/2025.

    Secara terperinci, KAI akan mengoperasikan 52 kereta api tambahan untuk perjalanan KA jarak menengah dan jarak jauh kelas komersial, dua KA jarak jauh PSO dan dua KA lokal komersial.

    Masing-masing kapastitas tempat duduk sebanyak 491.976 kursi untuk KA jarak menengah dan jauh kelas komersial, 10.600 kursi untuk KA jarak jauh PSO, dan 14.600 kursi untuk KA lokal komersial. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga Senin (9/12/2024):

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.

    4. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.

    5. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.

    8. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

  • KAI Operasikan 56 KA Tambahan pada Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 865.494 Tiket Sudah Terjual – Halaman all

    KAI Operasikan 56 KA Tambahan pada Libur Nataru 2024/2025, Sebanyak 865.494 Tiket Sudah Terjual – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan 52 KA tambahan untuk menyambut libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025.

    Hal tersebut bertujuan untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Nataru 2024/2025.

    Adapun sebanyak 52 KA tambahan tersebut terdiri dari KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.

    Masing-masing kapasitas tempat duduk adalah sebanyak 491.976 pada KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Sebagai informasi, masa operasional Nataru, KAI tetapkan berlangsung selama 18 hari mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “KAI siap mengakomodasi lonjakan permintaan selama libur Nataru dengan tambahan kereta dan kapasitas tempat duduk, memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan serta menghadirkan liburan seru Nataru,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

    Berdasarkan rilis data KAI, per hari ini Senin (9/12/2024) pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Nataru 2024/2025 yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

    Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari, 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45.

    Kemudian, KA Lokal pemesanan tiketnya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” ungkap Anne.

    Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tambah Anne.

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.
    Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.
    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.
    Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.
    Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.
    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.
    Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.
    Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.
    Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.
    Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • KAI Operasikan 56 KA Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Rincian Rutenya – Halaman all

    KAI Operasikan 56 KA Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Rincian Rutenya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Sebanyak 52 KA tambahan tersebut terdiri dari KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial.

    Dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, berdasarkan data hari ini Senin, 9 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Yaitu 865.494 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Dari 865.494 tiket terjual tersebut terdiri dari 850.330 KA Jarak Menengah/ Jauh atau 30,69 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket,” ujarnya di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Sedangkan untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket. 

    Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45.

    Sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” kata Anne. 

    Dia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara.

    Kemudian, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

    Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung.

    “KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” tambah Anne. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 39.188 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 36.329 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 26.349 penumpang.

    4. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.371 penumpang.

    5. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.020 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 24.143 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.825 penumpang.

    8. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 23.552 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 22.089 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 20.695 penumpang.

  • Januari-November 2024 KAI Angkut 333 Juta Penumpang – Halaman all

    Januari-November 2024 KAI Angkut 333 Juta Penumpang – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sepanjang periode Januari – November 2024, telah melayani 333.371.342 penumpang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Hal tersebut disampaikan Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.

    “Dari Januari hingga November 2024, KAI Group mencatat total 333.371.342 penumpang yang telah memanfaatkan layanan transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek,” ujar Anne di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Anne memaparkan, jumlah tersebut terdiri dari 9.714.046 penumpang menggunakan layanan kereta jarak jauh dan lokal yang dioperasikan oleh KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, 18.891.719 penumpang LRT Jabodebek. Layanan Whoosh yang dikelola KCIC tercatat 5.436.535 penumpang.

    “Commuter Line yang menjadi andalan mobilitas sehari-hari di Jabodetabek mencatat pengguna terbanyak dengan jumlah fantastis, yaitu 299.329.042 pengguna,” kata Anne.

    Efisiensi kereta api, kata Anne, dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar. Dalam sekali jalan, 1 rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari 8 hingga 14 kereta penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.

    Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas 7 orang atau motor berkapasitas 2 orang maka 1 perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor.

    Tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara di Jabodetabek.

    “Kementerian Perhubungan juga menyampaikan bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil atau pesawat. Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil atau pesawat 5 kali lipat jika dibandingkan dengan kereta api,” terang Anne.

    Berdasarkan penelitian dari Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data, emisi setara CO2 per penumpang per km pada kereta adalah 41 gram, sepeda motor 103 gram, dan mobil 192 gram.

    “Perjalanan kereta api dengan penumpang hanya menghasilkan 45.920 gram CO2 per km, jauh lebih rendah dibanding motor sebanyak 115.360 gram CO2, dan mobil sebanyak 215.040 gram CO2,” sambungnya.