Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • Dugaan Pengondisian Proyek Whoosh Warisan Jokowi Harus Diselidiki, KPPU Lekas Koordinasi dengan KPK!

    Dugaan Pengondisian Proyek Whoosh Warisan Jokowi Harus Diselidiki, KPPU Lekas Koordinasi dengan KPK!

    GELORA.CO – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) didorong untuk segera menyerahkan laporan hasil investigasi terkait lelann pengadaan jasa pengangkutan Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Laporan investigasi KPPU harus diserahkan ke KPK sebagai bukti petunjuk. Kita sebagai warga negara yang baik, apabila melihat kejanggalan, apalagi KPPU kan lembaga, seharusnya koordinasi dengan KPK,” ujar pengamat hukum dari Universitas Bung Karno (UBK), Hudi Yusuf saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Hudi berharap agar laporan investigasi proyek warisan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut dapat diserahkan kepada lembaga antirasuah, sehingga kerugian negara yang lebih besar dapat dicegah.

    “Kalau pengondisian lelang pasti ada kerugian negara yang besar yang dapat ditimbulkan. Melalui praktik suap atau gratifikasi, perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang kekuasaan,” ucap dia

    Hudi juga meminta KPK memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pengondisian proyek ini, seperti PT CRRC Sifang Indonesia selaku panitia tender, PT Anugerah Logistik Prestasindo (ALP) sebagai pemenang tender, dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), agar kasus ini dapat diusut tuntas. “Maka harus diselidiki oleh KPK,” ujarnya.

    Sebelumnya, Investigator Penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memaparkan Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) dalam sidang perdana perkara Nomor 14/KPPU-L/2024 terkait dugaan pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pengadaan Transportasi Darat untuk Pemasokan Electric Multiple Unit (EMU) pada Proyek Jakarta Bandung High Speed Railways Project.

    Dalam LDP-nya, Investigator menduga telah terjadi persekongkolan dalam pemasokan unit kereta untuk proyek tersebut. Sidang yang digelar pada Jumat (13/12/2024) dipimpin oleh Ketua Majelis Aru Armando, dengan anggota majelis Budi Joyo Santoso dan Gopprera Panggabean di kantor KPPU Jakarta.

    Perkara ini bermula dari laporan masyarakat yang melibatkan PT CRRC Sifang Indonesia sebagai Terlapor I (panitia tender) dan PT Anugerah Logistik Prestasindo sebagai Terlapor II (pemenang tender).

    Dalam paparannya, Investigator Penuntutan menjelaskan sejumlah temuan yang mengarah pada persekongkolan, di antaranya:

    Investigator juga menemukan bahwa Terlapor II tidak layak menjadi pemenang tender karena tidak memenuhi persyaratan modal disetor sebesar Rp10 miliar, tidak memiliki pengalaman sejenis, serta tidak memperoleh nilai atau skor tertinggi dalam proses tender.

    Dugaan persekongkolan ini dinilai telah menghambat atau menutup kesempatan peserta lain untuk menjadi pemenang tender. Seharusnya, pemenang dipilih melalui metode penilaian bentuk, penilaian kualifikasi, dan penilaian responsif.

    Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Investigator KPPU menduga telah terjadi pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait persekongkolan tender oleh kedua Terlapor.

    Majelis Komisi memberikan kesempatan kepada para Terlapor untuk menyampaikan tanggapan dalam sidang berikutnya yang dijadwalkan pada 7 Januari 2025, dengan agenda Tanggapan Terlapor terhadap LDP dan Pemeriksaan Alat Bukti/Dokumen.

  • Erick Thohir Bersuara soal Dugaan Persekongkolan Tender Proyek Whoosh

    Erick Thohir Bersuara soal Dugaan Persekongkolan Tender Proyek Whoosh

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal dugaan persekongkolan dalam tender pengadaan Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian kereta listrik untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang diungkap KPPU.

    Erick menyatakan bakal melakukan investigasi terkait dugaan ini. Kendati demikian, ia memastikan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Whoosh tidak terlibat dalam dugaan fraud atau penyelewengan tersebut.

    Ia menjelaskan proses tender, yang melibatkan skema business-to-business (B2B) dan government-to-government (G2G) memiliki konsekuensi hukum. Sehingga, jika terjadi praktik penyelewengan maka akan dikenakan sanksi pidana.

    “Tergantung. Kan itu ada G2G-nya, ada B2B-nya. Kalau KCIC-nya saya yakin tidak menyalahgunakan proses tender. Apalagi dengan di awal-awal saya menjabat di tahun 2019, program prioritas pembenaran daripada kereta cepat, saya coba cek langsung,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

    “Tetapi kalau masalah antara vendornya, itu kan perlu dipelajarin. Karena pasti ada payung hukumnya, karena ini ada G2G-nya,” imbuhnya.

    Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah sangat sukses. Kereta berkecepatan maksimal 350 km/h itu juga dipercaya bakal mencapai titik break-event point pada 2025 sesuai dengan studi yang telah dilakukan.

    Erick juga mengaku telah menginstruksikan Deputi Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan Kementerian BUMN Robertus Billitea untuk melakukan investigasi dan mempelajari lebih jauh dugaan yang dimaksud.

    “Saya tidak mau bicara lebih detail, karena ini nanti saya sudah minta Pak Robert Billitea untuk mempelajari isunya apa. Saya kemarin hadir di acara KPPU dan saya sudah minta seluruh BUMN compliance untuk mengikuti peraturan KPPU setelah undang-undang,” ujarnya.

    “Tapi kembali tadi, yang di bawahnya itu kan kita mesti deteksi ulang. Apakah ini ada payung G2G, ada juga persamaan daripada teknologi dan lain-lain yang sedang dicek,” kata Erick lebih lanjut.

    KPPU menemukan dugaan persekongkolan. Dugaan mereka tuangkan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) dan disampaikan pada sidang perdana perkara Nomor 14/KPPU-L/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Transportasi Darat untuk Pemasokan EMU pada Proyek Jakarta Bandung High Speed Railways Project.

    “Dalam LDP-nya, investigator menduga telah terjadi persekongkolan dalam pemasokan unit kereta untuk proyek kereta cepat Jakarta Bandung tersebut,” tulis KPPU dalam keterangan resmi.

    LDP dibacakan pada Jumat, 13 Desember 2024 di hadapan Majelis Komisi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Aru Armando bersama Anggota Majelis Komisi Budi Joyo Santoso dan Gopprera Panggabean dan dilaksanakan di kantor KPPU Jakarta.

    Setelah mendengarkan paparan Investigator, Majelis Komisi memberikan kesempatan bagi terlapor untuk menyampaikan tanggapan pada sidang berikutnya yakni 7 Januari 2025 dengan Agenda Tanggapan Terlapor Terhadap LDP dan Pemeriksaan Alat Bukti/Dokumen.

    (del/agt)

  • KPPU Endus Persekongkolan Tender Rangkaian Kereta Cepat, KCIC Buka Suara – Page 3

    KPPU Endus Persekongkolan Tender Rangkaian Kereta Cepat, KCIC Buka Suara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait dugaan persekongkolan pengadaan rangkaian untuk Kereta Cepat Whoosh. KCIC mengklaim tidak terlibat dalam proyek tersebut.

    Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan investigasi dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan Electric Multiple Unit (EMU) dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar. Menurutnya, proyek itu dilakukan secara internal oleh CRRC Sifang sebagai bagian dari konsorsium High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC).

    “KCIC tidak terlibat dalam proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan tersebut dan KCIC menghormati proses yang dilakukan KPPU terkait dengan investigasi tersebut,” kata Eva dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

    Seperti diketahui, KPPU telah memanggil dua pihak pada proses penyelidikan dugaan persekongkolan tersebut. Dua perusahaan yang dipanggil adalah CRRC Sifang dan PT Anugerah Logistik Prestasindo.

    Eva menyebut proses pengangkutan EMU berlangsung mulai September 2022 sampai Juni 2023 menyesuaikan dengan jadwal kedatangan EMU di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada kurun waktu tersebut secara total terdapat 12 EMU yang diangkut dalam beberapa batch ke Depo Tegalluar.

    Eva menyampaikan, sesuai kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) antara KCIC dengan konsorsium HSRCC, KCIC menerima EMU dari pabrikan CRRC Sifang dalam kondisi siap operasi dan sudah tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang.

    “Ini yang perlu diluruskan, bahwa investigasi KPPU dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan sarana, dimana KCIC sebagai penerima jasa tidak ikut serta pada proses tersebut, jadi sebagai penerima jasa lingkup kami memastikan sarana tersebut tiba di dipo Tegalluar, sehingga kalau kita melihat informasi KPPU yang dilaporkan itu bukan KCIC,” jelas Eva. Eva menambahkan KCIC berkomitmen bahwa seluruh kegiatan perusahaan di berbagai aspek dilakukan sesuai dengan prinsip dan tata kelola perusahaan yang baik.

     

  • Hadapi Natal & tahun baru, Whoosh tingkatkan keamanan operasional

    Hadapi Natal & tahun baru, Whoosh tingkatkan keamanan operasional

    Senin, 16 Desember 2024 19:05 WIB

    ANTARA – Menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru 2024, KCIC melakukan berbagai langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Kereta Cepat Whoosh. Salah satunya dengan mengintensifkan pemeriksaan harian. (Anggah/Satrio Giri Marwanto/Farah Khadija)

  • Penumpang Whoosh meningkat capai 20 ribu jelang Natal-Tahun Baru

    Penumpang Whoosh meningkat capai 20 ribu jelang Natal-Tahun Baru

    Situasi penumpang yang memadati Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)

    KCIC: Penumpang Whoosh meningkat capai 20 ribu jelang Natal-Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 15 Desember 2024 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebutkan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan hingga mencapai 20 ribu penumpang per hari jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, angka ini meningkat sebesar 15 persen dibandingkan rata-rata hari biasa yang berkisar di angka 16-18 ribu penumpang per hari.

    “Hingga saat ini, total tiket yang terjual untuk periode 13-15 Desember 2024 telah mencapai 60 ribu tiket,” kata Eva di Bandung, Minggu.

    Dia memproyeksikan kenaikan ini akan terus berlangsung hingga puncak libur Natal dan Tahun Baru, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga.

    Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, KCIC mengoperasikan sebanyak 48 perjalanan Whoosh dengan 28 ribu tempat duduk setiap harinya.

    “Tren peningkatan ini diperkirakan terjadi karena semakin banyak masyarakat yang memulai liburan karena periode ujian anak sekolah selesai dan sekarang mulai memasuki masa libur sekolah yang cukup panjang karena akan berlanjut hingga libur pada momen natal dan tahun baru nanti,” katanya.

    Selain itu, KCIC juga telah mengantisipasi beragam potensi kendala yang terjadi pada operasional kereta cepat Whoosh saat periode libur Natal dan tahun baru.

    Dia mengatakan, peningkatan langkah-langkah pengamanan menjadi prioritas utama demi menjaga kelancaran operasional serta kenyamanan para penumpang.

    “KCIC telah memetakan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan, sejumlah potensi resiko ini yang akan kita fokuskan agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Natal dan tahun baru” kata Eva.

    Dia menjelaskan langkah ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta cepat Whoosh. Sejumlah antisipasi dilakukan guna meminimalisasi potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat berbagai faktor.

    Sumber : Antara

  • KAI Catat Penjualan Tiket KA Nataru Tembus 1,12 Juta Per Hari Ini

    KAI Catat Penjualan Tiket KA Nataru Tembus 1,12 Juta Per Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT KAI (Persero) mencatat penjualan tiket kereta api jarak menengah/jauh serta KA lokal untuk periode masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mencapai 1.124.067 tiket per Minggu (15/12/2024) pukul 07.00 WIB.

    Adapun, total kapasitas tempat duduk kereta api yang disediakan KAI untuk periode Nataru adalah sebanyak 3.572.588. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan sebanyak 1.124.067 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.090.640 KA jarak menengah/jauh atau 39,36% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. 

    Sementara itu, untuk penjualan tiket KA Lokal mencapai 33.427 tiket atau 4,17% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Eva mengatakan, untuk KA jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45 libur Nataru, sedangkan pemesanan tiket KA lokal baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan. Selain itu, ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC,” kata Anne melalui keterangan resmi, Minggu (15/12/2024).

    Dia juga mengungkapkan total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA. Perinciannua, 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare, serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

    “Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual,” tutur Anne. 

    Berikut relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket pada Libur Nataru:

    1. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 47.634 penumpang.

    2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen sebanyak 44.171 penumpang.

    3. Relasi Stasiun Malang – Stasiun Pasar Senen sebanyak 28.073penumpang.

    4. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwosari sebanyak 27.250 penumpang.

    5. Relasi Pasar Senen – Stasiun Malang sebanyak 26.797 penumpang.

    6. Relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.633 penumpang.

    7. Relasi Stasiun Purwosari – Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.458 penumpang.

    8. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Purwokerto sebanyak 26.177 penumpang.

    9. Relasi Stasiun Lempuyangan – Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.059 penumpang.

    10. Relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Lempuyangan sebanyak 22.568 penumpang.

  • Jelang Masa Libur Sekolah, Penumpang Whoosh Capai 23  Ribu Di Akhir Pekan – Halaman all

    Jelang Masa Libur Sekolah, Penumpang Whoosh Capai 23  Ribu Di Akhir Pekan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang musim libur sekolah jumlah penumpang Whoosh terus mengalami peningkatan signifikan. 

    Sejak Rabu (11/12/2024), jumlah penumpang harian Whoosh di hari kerja sudah mencapai sekitar 20 ribu penumpang. 

    Angka ini meningkat sebesar 12 persen dibandingkan rata-rata hari biasa yang berkisar di angka 16-18 ribu penumpang per hari.

    Peningkatan lebih besar terlihat pada Jumat, 13 Desember 2024, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang mencapai 23 ribu, meningkat sebesar 15 persen dibandingkan hari sebelumnya yang mencatat 20 ribu penumpang. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, KCIC memprediksi jumlah penumpang pada Sabtu dan Minggu ini masih tetap tinggi di kisaran 22-23 ribu per hari.

    “Hingga saat ini, total tiket yang terjual untuk periode 13-15 Desember 2024 telah mencapai 60 ribu tiket,” ungkapnya Eva pada keterangannya, Minggu (15/12/2024). 

    Menurutnya, tren peningkatan ini diperkirakan terjadi karena semakin banyak masyarakat yang memulai liburan.

    “Karena periode ujian anak sekolah selesai dan sekarang mulai memasuki masa libur sekolah yang cukup panjang karena akan berlanjut hingga libur pada momen natal dan tahun baru nanti,” lanjut Eva.

    KCIC mengimbau masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Whoosh atau situs resmi KCIC yaitu ticket.kcic.co.id , maupun mitra resmi lainnya. 

    Dengan pemesanan lebih awal, penumpang dapat memastikan ketersediaan tiket dan menghindari antrean di loket stasiun, sehingga pengalaman perjalanan menjadi lebih nyaman dan lancar.

    KCIC memproyeksikan kenaikan ini akan terus berlangsung hingga puncak libur Natal dan Tahun Baru, seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga.

    Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, KCIC mengoperasikan sebanyak 48 perjalanan Whoosh dengan 28 ribu tempat duduk setiap harinya.
     

     

  • Penumpang Whoosh Meningkat Jelang Libur Nataru

    Penumpang Whoosh Meningkat Jelang Libur Nataru

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Abdan Syakura – detikFinance

    Minggu, 15 Des 2024 15:30 WIB

    Bandung – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang kereta cepat Whoosh meningkat 15 persen. Peningkatan terjadi menjelang libur Natru 2024.

  • Musim Liburan Sekolah Tiba, Kereta Cepat Whoosh Penuh!

    Musim Liburan Sekolah Tiba, Kereta Cepat Whoosh Penuh!

    Jakarta

    Tingkat keterisian atau okupansi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh hampir 100%. Hal ini terjadi karena lonjakan penumpang di tengah momen libur sekolah.

    Okupansi Whoosh menyentuh angka rata-rata 98% pada akhir pekan ini. Bahkan, untuk jadwal-jadwal tertentu okupansi Whoosh mencapai hingga 100%.

    “Libur sekolah menjadi salah satu momen di mana masyarakat lebih banyak bepergian, baik untuk berlibur maupun berkumpul dengan keluarga. Hal ini tercermin dari peningkatan penumpang yang signifikan pada layanan Whoosh terutama di jam dan rute favorit,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

    Jam favorit dari keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung adalah pada Jumat sore hingga malam hari serta Sabtu pagi hingga sore hari. Sedangkan jam favorit dari Tegalluar dan Padalarang menuju Jakarta adalah Jumat siang hingga malam hari serta Minggu pagi hingga malam hari.

    Eva mengatakan pihaknya menilai liburan sekolah menjadi salah satu periode dengan peningkatan okupansi Whoosh. Banyak masyarakat memilih Whoosh sebagai moda transportasi untuk berpergian dikarenakan waktu tempuh perjalanan yang cepat sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga di tempat tujuan daripada di perjalanan.

    Whoosh juga dinilai sudah terkoneksi dengan berbagai destinasi wisata populer, dan fasilitas yang nyaman memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan terutama bagi keluarga yang membawa anak kecil.

    Secara keseluruhan, selama periode 13-15 Desember 2024, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 65 ribu tiket. Khusus untuk keberangkatan Minggu 15 Desember, tiket yang sudah terjual sampai dengan siang ini mencapai 13 ribu tiket.

    Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring dengan penjualan yang masih terus berlangsung. Eva menambahkan, libur sekolah menjadi momen yang tepat untuk bepergian bersama keluarga. Dengan Whoosh, perjalanan tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih menyenangkan.

    “Peningkatan jumlah penumpang di masa libur sekolah ini menunjukkan bahwa Whoosh semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai solusi perjalanan yang cepat, nyaman, dan efisien.” tutup Eva.

    (acd/acd)

  • Okupansi Whoosh Hampir 100% di Masa Libur Sekolah dan Jelang Akhir Tahun

    Okupansi Whoosh Hampir 100% di Masa Libur Sekolah dan Jelang Akhir Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mencatat lonjakan okupansi kereta cepat Whoosh mencapai angka 98% pada akhir pekan ini, Minggu (15/12/2024). 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan hal ini terjadi seiring masa libur sekolah. Bahkan, kata Eva, untuk jadwal-jadwal tertentu okupansi Whoosh mencapai hingga 100%

    Menurutnya, libur sekolah menjadi salah satu momen di mana masyarakat lebih banyak bepergian, baik untuk berlibur maupun berkumpul dengan keluarga. 

    “Hal ini tercermin dari peningkatan penumpang yang signifikan pada layanan Whoosh terutama di jam dan rute favorit,” ujar Eva melalui keterangan resmi, Minggu (15/12/2024).

    Dia menuturkan, secara keseluruhan, selama periode 13-15 Desember 2024, penjualan tiket mencapai 65 ribu tiket. Khusus untuk keberangkatan Minggu 15 Desember, tiket yang sudah terjual sampai dengan siang ini mencapai 13 ribu tiket. 

    Eva mengatakan jumlah ini masih akan terus berjalan seiring dengan penjualan yang masih terus berlangsung. Adapun jam favorit dari keberangkatan Halim, Jakarta adalah pada Jumat (13/12/2024) sore hingga malam hari serta Sabtu (14/12/2024) pagi hingga sore hari. 

    Sedangkan jam favorit dari Tegalluar Summarecon, Bandung maupun Padalarang adalah Jumat siang hingga malam hari serta Minggu pagi hingga malam hari.

    Eva menyebut liburan sekolah menjadi salah satu periode dengan peningkatan okupansi Whoosh. 

    “Peningkatan jumlah penumpang di masa libur sekolah ini menunjukkan bahwa Whoosh semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai solusi perjalanan yang cepat, nyaman, dan efisien,” tutup Eva.