Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • Stasiun Whoosh Karawang Dibuka, Penumpang Ditargetkan Naik 10 Persen

    Stasiun Whoosh Karawang Dibuka, Penumpang Ditargetkan Naik 10 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Stasiun Whoosh Karawang resmi dibuka pada Selasa (24/12) untuk mengoptimalkan layanan kereta cepat.

    Dengan beroperasinya stasiun ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan jumlah penumpang meningkat hingga 10 persen per hari.

    Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan optimisme pembukaan stasiun ini akan meningkatkan okupansi secara signifikan, terutama dengan penambahan jumlah kereta yang berhenti di Karawang.

    “Penumpang per day itu 18 ribu di weekdays, dan di weekend bisa di atas 20 ribu,” ujar Dwiyana di Jakarta, Senin (23/12).

    “Dengan dioperasikannya Stasiun Karawang, kami perkirakan kenaikan bisa mencapai 10 persen, apalagi nantinya ada 31 KA per hari yang berhenti di sini,” tambahnya.

    Pada tahap awal, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 kereta per hari, terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 dari Stasiun Tegalluar atau Padalarang. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 31 kereta per hari pada Februari 2025.

    “Tahap 1 nanti dengan 20 KA berhenti per hari di Karawang. Nanti Februari 62 KA per hari (keseluruhan) dan ada 32 KA yang berhenti di Stasiun Karawang,” ucap Dwiyana.

    Di samping itu, KCIC juga mempersiapkan berbagai akses untuk mempermudah penumpang menuju Stasiun Karawang.

    Dwiyana menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua jalur utama menuju pusat kota Karawang, yakni melalui Jl. Badami dan Jl. Trans Hexa Karawang. Selain itu, tersedia layanan shuttle bus gratis menuju destinasi populer seperti The Grand Outlet dan Villagio Outlet.

    “Jadi kita berusaha untuk mempercepat semua proses pembangunan jalan akses, baik di Deltamas, kemudian THK (Trans Heksa Karawang) maupun Tol Exit (KM) 42,” ujar Dwiyana.

    Dwiyana menambahkan, berdasarkan studi terbaru, jumlah penumpang kereta cepat ini memiliki potensi peningkatan yang besar.

    “Jalan akses semua sudah jadi, malah bisa 14 ribu tambahnya,” ungkapnya.

    Hingga kini, kereta cepat Whoosh telah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang sejak pertama kali beroperasi. Dengan waktu tempuh Jakarta-Karawang hanya 15 menit, diharapkan layanan ini semakin menarik minat masyarakat.

    Dengan menggunakan Whoosh, rute Halim – Karawang maupun sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 15 menit dan rute Karawang – Padalarang akan ditempuh hanya dalam waktu 20 menit.

    Pemesanan tiket sudah dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, BNI Mobile, dan tiket.com.

    Masyarakat juga bisa membeli melalui jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di Stasiun. KCIC tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk perjalanan dari dan menuju Stasiun Karawang.

    Tarif untuk rute Halim – Karawang maupun sebaliknya dimulai dari Rp125 ribu untuk kelas ekonomi premium. Sementara itu, tarif untuk rute Karawang – Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya dimulai dari Rp175 ribu.

    Adapun untuk kelas bisnis dan first class tarifnya masih sama di tarif Rp450 ribu dan Rp600 ribu.

    (lau/sfr)

  • Stasiun Whoosh Karawang Beroperasi, Penumpang Diproyeksi Nambah 5.000/hari

    Stasiun Whoosh Karawang Beroperasi, Penumpang Diproyeksi Nambah 5.000/hari

    Jakarta

    Stasiun Kereta Cepat Karawang telah resmi beroperasi. Diperkirakan pengoperasian stasiun ini mampu membuat penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh bertambah 3.000-5.000 per harinya.

    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kehadiran stasiun ini diharapkan mampu membantu mendorong perekonomian di daerah setempat.

    “Diperkirakan dengan hadirnya stasiun baru ini 3.000 sampai 5.000 penumpang bisa bertambah setiap harinya,” kata AHY, di Stasiun Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

    Bahkan, menurutnya, jika sudah terintegrasi secara utuh akses jalan menuju Stasiun Karawang ini, termasuk ke pusat kota Karawang, maka jumlah penumpang bertambah hingga belasan ribu per harinya.

    Selain itu, kehadiran stasiun ini juga dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Karawang maupun Karawang-Bandung. Menurut AHY, waktu tempuh Jakarta-Karawang yang biasanya bisa 1,5 jam, kini hanya 15 menit saja.

    “Begitu pula dari Karawang ke Padalarang, yang kalau ditempuh dengan kendaraan itu sekitar dua jam, tadi bisa dicapai 20 menit saja. Jadi mudah-mudahan dengan hadirnya stasiun Karawang ini, bisa menambah jumlah passengers, bisa membantu transportasi masyarakat dari dan ke Jakarta termasuk ke Bandung,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, sejak dioperasikan Kereta Cepat Whoosh mulai tanggal 17 Oktober 2023 sampai dengan hari ini, Whoosh sudah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang.

    Sedangkan untuk penumpang hariannya, saat ini telah mencapai rata-rata 14 ribu dengan 8 KA per hari. Khusus di bulan Desember ini rata-rata hariannya sudah di atas 21 ribu penumpang per hari. Dwiyana mengatakan, penumpangnya sempat tembus 24 ribu per hari di bulan Juli lalu.

    “Dengan tahap 1 ini nanti 20 KA per hari berhenti di Stasiun Karawang. Selanjutnya nanti akan ada tahapan kedua, dimana memang frekuensi KA kita rencanakan Februari bertambah menjadi 62 KA per hari (akumulasi seluruh stasiun) dan akan ada 31 KA yang berhenti di Stasiun Karawang,” ujar Dwiyana, dalam sambutannya.

    Dengan jumlah armada tersebut, diharapkan penambahan penumpang bisa sesuai target yakni bertambah 3.000-5.000 per harinya. Sedangkan menyangkut jalan akses sendiri, penyelesaiannya masih terus berproses. Adapun beberapa jalan yang disiapkan ada akses THK, ada Delta Mars, dan juga ada tol exit 42.

    “(Bila jalan akses rampung), kita harapkan proyeksi penumpang, (penambahan) 14.000 penumpang bisa tercapai,” kata dia.

    (shc/fdl)

  • AHY Bakal Kembangkan Kawasan Perumahan Baru di Sekitar Stasiun Kereta Cepat Whoosh – Page 3

    AHY Bakal Kembangkan Kawasan Perumahan Baru di Sekitar Stasiun Kereta Cepat Whoosh – Page 3

    Sebelumnya, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini sekaligus menjadi peningkatan layanan pada moment Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Whoosh Karawang pada tahap awal akan melayani 20 jadwal kereta. Terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang. 

    “Dengan pemberhentian di Stasiun Karawang, maka 20 jadwal perjalanan Whoosh yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Karawang tersebut akan mengalami penambahan waktu tempuh selama 7 menit,” ujar Eva, Senin (23/12/2024).

    Selain itu, akan terdapat juga penyesuaian pola operasi, di mana 10 jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim yang berhenti di Karawang akan dimajukan lebih awal* 7 menit. 

    “KCIC sudah menghubungi penumpang yang telah membeli dengan jadwal lama melalui melalui email dan nomor telepon yang terdaftar. Penumpang diimbau datang selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan baru agar tidak tertinggal perjalanan Whoosh,” ungkapnya.

    Dengan layanan baru ini, rute Halim-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 15 menit. Sedangkan Padalarang-Karawang dan sebaliknya akan ditempuh dalam waktu 20 menit.

    “KCIC mengalokasikan waktu untuk penumpang naik dan turun di Stasiun Karawang hanya 2 menit. Sehingga penumpang diharapkan dapat mempersiapkan diri sesaat Whoosh akan memasuki stasiun dan saat pengumuman sudah dibacakan petugas,” kata Eva.

    Berikut penyesuaian 10 Jadwal Perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim yang akan maju 7 menit mulai 24 Desember:

    (No Whoosh: Jadwal Keberangkatan Awal > Jadwal Keberangkatan Baru)

    1. G1211: 07.05 > 06.58

    2. ⁠G1215: 07.55 > 07.48

    3. ⁠G1217: 08.20 > 08.13

    4. ⁠G1221: 09.10 > 09.03

    5. ⁠G1223: 09.47 > 09.40

    6. ⁠G1239: 16.10 > 16.03

    7. ⁠G1245: 17.35 > 17.28

    8. ⁠G1251: 18.50 > 18.43

    9. ⁠G1253: 19.15 > 19.08

    10. ⁠G1257: 20.05 > 19.58

     

     

  • KCIC Kebut Pembangunan Akses ke Stasiun Whoosh Karawang, Ditargetkan Rampung Juli 2025 – Halaman all

    KCIC Kebut Pembangunan Akses ke Stasiun Whoosh Karawang, Ditargetkan Rampung Juli 2025 – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan akses ke Stasiun Whoosh Karawang bisa rampung pada Juli 2025.

    Saat ini, untuk mengakses Stasiun Karawang, penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui Jalan Badami kemudian masuk ke Jalan Pasar Jati dan Jalan Raya Pangkalan.

    Sebagai alternatif, penumpang yang menggunakan kendaraan kecil dapat melalui Jalan Trans Hexa Karawang (THK) kemudian masuk ke Jalan Raya Pangkalan.

    Stasiun Karawang juga terkoneksi dengan jalan tol melalui Exit Tol Karawang Barat KM 47 Jakarta-Cikampek kemudian masuk ke Jalan Trans Heksa Karawang.

    Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi berharap berbagai pembangunan akses bisa rampung dan beroperasi pada Juli 2025.

    Akses yang ditargetkan rampung Juli 2025 adalah jalan sepanjang sekitar 1,2 km dari THK dan Deltamas.

    Selain itu, exit KM 42 jalan tol Jakarta Cikampek yang langsung menuju kawasan Stasiun Karawang diharapkan juga bisa rampung pada bulan yang sama.

    Terkait dengan pembangunan exit KM 42 jalan tol Jakarta Cikampek, ia menaruhkan harapan pada Kementerian Pekerjaan Umum untuk penyelesaiannya.

    “Juli tahun depan paling lambat kita bisa operasikan (akses dari THK dan Deltamas). Pokoknya secepat mungkin yang kita bisa lakukan,” kata Dwiyana di Stasiun Whoosh Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

    Dengan kondisi akses jalan eksisting saat ini ke Stasiun Whoosh Karawang, Dwiyana menyebut jumlah penumpang per hari bisa naik 3 hingga 5 ribu.

    Namun, jika akses-akses yang sedang dibangun itu bisa rampung, lalu transportasi umum bisa terintegrasi secara penuh, ia memperkirakan jumlah penumpang bisa naik hingga 14 ribu.

    “Dengan kondisi yang sekarang eksisting, yang masih belum semuanya ideal, ya kita harapkan 3 ribu sampai 5 ribu penumpang per hari,” ujar Dwiyana.

  • Menko AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang Jabar, Waktu Tempuh dari Jakarta Hanya 15 Menit – Halaman all

    Menko AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang Jabar, Waktu Tempuh dari Jakarta Hanya 15 Menit – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah meresmikan Stasiun Whoosh Karawang di Jawa Barat, Selasa (24/12/2024).

    AHY meresmikan Stasiun Whoosh Karawang bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan beberapa wakil menteri Kabinet Merah Putih.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, ada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN) Ossy Dermawan.

    Selain itu, hadir pula Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.

    Peresmian ini dilakukan oleh AHY bersama Dudy dan tamu undangan lainnya dengan memasukkan tiket Whoosh ke gate masuk di Stasiun Karawang.

    Ketika memberi keterangan pers, AHY menyebut dengan menaiki Whoosh, perjalanan ke Karawang dari Jakarta bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit.

    “Tadi kita coba dengan para wamen dari Halim ke Karawang hanya 15 menit saja. Bandingkan dengan satu setengah jam kalau harus driving, keluar di exit tol kilometer 46,” kata AHY.

    Sementara itu, jika dari Padalarang ke Karawang, ia menyebut bisa ditempuh selama 20 menit, dibanding dua jam jika menaiki mobil.

    AHY memperkirakan dengan hadirnya Stasiun Karawang ini, 3 ribu hingga 5 ribu penumpang Whoosh bisa bertambah setiap harinya.

    “Bahkan jika sudah terintegrasi secara utuh akses jalan menuju Stasiun Karawang ini, termasuk dari stasiun menuju ke pusat kota Karawang, maka bisa di-expand lagi bisa belasan ribu ini,” ujar AHY.

    Dwiyana Slamet Riyadi menyebut pada tahap satu ini, ada 20 kereta yang akan berhenti di Stasiun Whoosh Karawang.

    Pada tahap kedua nanti di tanggal 1 Februari, angkanya akan bertambah menjadi 31 kereta yang berhenti di Stasiun Whoosh Karawang.

    Dwiyana mengatakan, dari Stasiun Whoosh Karawang ke pusat kota Karawang disebut bisa ditempuh dalam waktu 30 menit.

    Ada shuttle bus yang akan melayani secara gratis untuk penumpang dari Stasiun Whoosh Karawang menuju ke mal The Grand Outlet dan Summarecon Villaggio Outlets.

    Fasilitas transportasi umum dari Blue Bird juga akan tersedia.

    “Mohon dukungannya dari seluruh penyedia jasa transportasi agar integrasi antarmoda sesuai harapan kita, Stasiun Karawang ini, bisa kita harapkan segera terjadi,” kata Dwiyana.

  • Erick Thohir Tegaskan BUMN Tak Terlibat Persekongkolan Tender Proyek Kereta Cepat Whoosh

    Erick Thohir Tegaskan BUMN Tak Terlibat Persekongkolan Tender Proyek Kereta Cepat Whoosh

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan, tidak ada perusahaan pelat merah yang terlibat dalam persekongkolan pemasokan electric multiple unit (EMU) pada proyek Jakarta-Bandung High Speed Railways alias Kereta Cepat Whoosh.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini BUMN yang terlibat dalam konsorsium proyek Whoosh. Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait permasalahan yang dimaksud.

    “Whoosh? Itu kan nanti KPPU. Mereka kan sudah bicara dengan KPPU. Bahwa konotasi BUMN-nya ternyata bukan, itu kan vendornya,” ucap Erick Thohir saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Dirinya pun menegaskan, perlu ada pemahaman yang mendalam perihal permasalahan persekongkolan pada proyek yang berada di bawah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Whoosh.

    “Kemarin saya ingatkan bagaimana G to G (government to government). Payung hukumnya kita mesti pelajari,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, investigator penuntutan KPPU dalam keterangannya memaparkan laporan dugaan pelanggaran (LDP) pada sidang perdana perkara Nomor 14/KPPU-L/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Transportasi Darat untuk Pemasokan electric multiple unit (EMU) pada proyek Jakarta-Bandung High Speed Railways Project atau Kereta Cepat Whoosh.

    Dalam LDP-nya, investigator menduga telah terjadi persekongkolan dalam pemasokan unit kereta untuk proyek kereta cepat Jakarta Bandung tersebut.

    LDP dibacakan 13 Desember 2024 di hadapan majelis komisi yang dipimpin oleh ketua majelis Aru Armando bersama anggota majelis komisi Budi Joyo Santoso dan Gopprera Panggabean dan dilaksanakan di kantor KPPU Jakarta.

    Perkara bersumber dari laporan masyarakat dengan melibatkan PT CRRC Sifang Indonesia sebagai terlapor I (yang juga merupakan panitia tender) dan PT Anugerah Logistik Prestasindo sebagai terlapor II.

    Dalam LDP, Investigator Penuntutan menjelaskan berbagai fakta atau temuan yang mengarah pada persekongkolan, seperti terlapor I yang tidak memiliki peraturan tertulis yang baku terkait tata cara pemilihan penyedia barang dan atau jasa, terlapor I tidak melakukan penerimaan dan atau pembukaan dan atau evaluasi dokumen penawaran secara terbuka atau transparan, dan terlapor I memenangkan peserta tender yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi.

    Investigator menduga terlapor I telah melakukan diskriminasi dan pembatasan peserta tender untuk memenangkan terlapor II.

    Meskipun terlapor tersebut dinilai oleh investigator tidak layak menjadi pemenang tender, karena tidak memenuhi persyaratan modal disetor, yaitu sebesar Rp 10 miliar, dan tidak memiliki pengalaman sejenis atau pengalaman pekerjaan terkait dengan objek yang ditentukan, serta tidak mendapatkan nilai atau skor tertinggi pada tender.

    Diduga, persekongkolan tersebut telah menghambat atau menutup kesempatan peserta lain menjadi pemenang tender. Sebagai catatan, pemenang harusnya dipilih dengan metode tender penilaian bentuk, penilaian kualifikasi dan penilaian responsif.

    Berdasarkan bukti-bukti tersebut, investigator KPPU menduga telah terjadi pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan dengan persekongkolan tender oleh kedua Terlapor.

    Setelah mendengarkan paparan investigator terkait dugaan persekongkolan tender Kereta Cepat Whoosh, majelis komisi memberikan kesempatan bagi terlapor untuk menyampaikan tanggapan pada sidang berikutnya tanggal 7 Januari 2025 dengan agenda tanggapan terlapor terhadap LDP dan pemeriksaan alat bukti atau dokumen.

  • Cara Beli Tiket Whoosh untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Cara Beli Tiket Whoosh untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah semakin dekat. Ada banyak cara mengisi waktu libur Natal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menjajal Whoosh.

    Whoosh sendiri merupakan kereta cepat kebanggaan Indonesia. Sesuai dengan filosofi namanya, Whoosh memiliki laju yang lebih kencang daripada kereta api lainnya.

    Meski demikian, banyak di antara masyarakat yang belum tahu bagaimana cara membeli tiket kereta cepat Whoosh. Padahal, caranya sangat mudah.

    Untuk memesan tiket Kereta Cepat Whoosh, Anda bisa melakukan pemesanan secara online atau offline.

    Cara memesan tiket Whoosh secara Online

    Beberapa tempat yang bisa Anda manfaatkan untuk membeli tiket kereta Whoosh:

    Aplikasi Whoosh yang bisa diunduh di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
    Website resmi KCIC di alamat https://ticket.kcic.co.id/
    Aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI mobile banking

    Beli tiket Whoosh secara offline

    Tenang saja, Anda juga bisa membeli tiket Whoosh secara offline dengan memesan tiket secara langsung di loket atau ticket vending machine stasiun.

    Cara beli tiket Whoosh secara online:

    Unduh aplikasi Whoosh
    Daftar dengan mengisi informasi pribadi yang diperlukan
    Login ke aplikasi
    Pilih rute dan jadwal keberangkatan
    Pilih posisi tempat duduk
    Pilih metode pembayaran dan selesaikan proses pembayaran
    Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima QR Code yang bisa digunakan untuk boarding

    Untuk mengetahui jadwal keberangkatan kereta Whoosh, Anda bisa mengunjungi link berikut ini:

    Tiket dan Jadwal Whoosh

  • Berapa Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rute Karawang?

    Berapa Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rute Karawang?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kereta cepat Whoosh akan mulai melayani naik turun penumpang dari Stasiun Karawang-Halim dan sebaliknya serta Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon mulai hari ini, Selasa (24/12).

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pemesanan tiket dari dan menuju Stasiun Karawang sudah mulai dipesan sejak Minggu (22/12) kemarin. Pemesanan tiket dapat dilakukan di seluruh kanal penjualan daring dan luring untuk keberangkatan mulai keberangkatan Selasa ini.

    “Pembukaan penjualan tiket pembukaan penjualan tiket Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang yang mulai tersedia hari ini menjadi momentum penting menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata Eva dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/12), mengutip Antara.

    Lantas berapa harga tiket kereta Whoosh dari dan menuju Stasiun Karawang?

    Eva mengatakan harga tiket Whoosh rute Halim – Karawang dan sebaliknya dibanderol Rp125 ribu untuk kelas Premium Economy. Sedangkan untuk rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya dibanderol Rp175 ribu untuk kelas Premium Economy.

    Sementara, untuk Business Class dan First Class tarifnya masih sama, yakni Rp450 ribu dan Rp600 ribu.

    Eva mengatakan dari 48 jadwal Whoosh yang beroperasi selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, terdapat 20 perjalanan Whoosh yang berhenti di Stasiun Karawang dengan rincian 10 keberangkatan menuju Stasiun Halim dan 10 keberangkatan menuju Stasiun Padalarang/Tegalluar Summarecon.

    Rute Halim-Karawang dan sebaliknya, sambung Eva, dapat ditempuh hanya dalam waktu 15 menit. Sedangkan Padalarang-Karawang dan sebaliknya dapat ditempuh dalam waktu 20 menit.

    Ia menambahkan penumpang Whoosh yang memiliki tiket Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya, juga berhak menggunakan fasilitas KA feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung dan Cimahi.

    “Secara total, perjalanan Whoosh yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Karawang akan mengalami penambahan waktu tempuh selama tujuh menit,” katanya.

    (fby/pta)

  • Nikmati Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Berkat Kolaborasi BRI dan KAI

    Nikmati Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Berkat Kolaborasi BRI dan KAI

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Reska Multi Usaha atau RMU, yang merupakan anak usaha KAI memperkuat kolaborasi strategis dengan mengimplementasikan sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Resto on Train dan Loko Café.
     
    Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman transaksi digital yang praktis dan aman bagi pelanggan, baik selama perjalanan kereta api maupun di area stasiun, sekaligus mendukung transformasi layanan berbasis digital.
     
    Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi strategis BRI dalam mendorong akselerasi digitalisasi keuangan di berbagai sektor.
     

    “Implementasi QRIS di resto on train dan Loko Café ini merupakan wujud nyata kolaborasi antarBUMN dalam memberikan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan teknologi dan jaringan BRI, kami menghadirkan sistem pembayaran yang lebih efisien, nyaman, dan aman bagi pelanggan KAI,” ujarnya.
    Seremoni kerja sama ini digelar pada 23 Desember 2024, di Loko Café Stasiun Gambir bersamaan dengan peluncuran resmi Loko Café yang berlokasi di berbagai stasiun strategis, yaitu Stasiun KCIC Halim, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Purwokerto. Pada outlet baru tersebut, BRI memberikan promo cashback sebesar Rp29 ribu untuk setiap minimal transaksi Rp100 ribu.
     
    Nasabah dapat melakukan pembayaran makanan dan minuman menggunakan super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi digital yang mudah, cepat, dan aman. Implementasi QRIS BRI berlaku di lebih dari 200 kereta yang melayani berbagai rute KAI dan 20 outlet Loko Café yang tersebar di berbagai stasiun, memungkinkan nasabah menikmati transaksi yang lebih praktis dan efisien. Dalam seremoni tersebut, BRI memberikan program promo spesial berupa cashback hingga 50 persen untuk pembelian makanan dan minuman di resto on train menggunakan BRImo dengan minimal transaksi Rp100 ribu.
     

    “BRI terus menghadirkan solusi yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan teknologi inovatif. Implementasi QRIS BRI di Resto on Train dan Loko Café mempertegas komitmen BRI untuk memberikan kemudahan bertransaksi, memperluas jangkauan layanan digital, dan mendukung kenyamanan nasabah dalam setiap aktivitas finansial,” kata Agus Noorsanto.
     
    Pada saat yang sama, Plt Direktur Utama KAI Services Ririn Widi Astutik menegaskan komitmen KAI Services untuk memberikan pelayanan yang inovatif dan unggul. Dirinya juga berharap, kehadiran fasilitas baru ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan secara keseluruhan.
     
    ”KAI Services memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu memberikan pelayanan terdepan kepada semua pelanggan, dengan hadirnya 4 Loko Café, selain itu area parkir double decker di Stasiun Pasar Senen serta gudang utama Branch Office 1 Jakarta yang baru diresmikan, kami berharap bisa terus meningkatkan pelayanan dan melangkah lebih baik lagi,” ujar Ririn.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kolaborasi BRI & KAI Hadirkan Transaksi Digital di Loko Cafe dan Resto

    Kolaborasi BRI & KAI Hadirkan Transaksi Digital di Loko Cafe dan Resto

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memberikan kemudahan dalam transaksi. Kali ini BRI mengimplementasikan sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Resto on Train dan Loko Cafe.

    Hal itu terwujud berkat kolaborasi BRI bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Reska Multi Usaha atau RMU, yang merupakan anak usaha KAI.

    Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman transaksi digital yang praktis dan aman bagi pelanggan, baik selama perjalanan kereta api maupun di area stasiun, sekaligus mendukung transformasi layanan berbasis digital.

    Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto menyampaikan, kerja sama ini sejalan dengan visi strategis BRI dalam mendorong akselerasi digitalisasi keuangan di berbagai sektor.

    “Implementasi QRIS di resto on train dan Loko Cafe ini merupakan wujud nyata kolaborasi antar BUMN dalam memberikan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Agus dalam keterangannya dikutip Senin (23/12).

    “Dengan dukungan teknologi dan jaringan BRI, kami menghadirkan sistem pembayaran yang lebih efisien, nyaman, dan aman bagi pelanggan KAI,” ujarnya.

    Adapun kerja sama ini digelar pada 23 Desember 2024 di Loko Cafe Stasiun Gambir bersamaan dengan peluncuran resmi Loko Cafe yang berlokasi di berbagai stasiun strategis, yaitu Stasiun KCIC Halim, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Purwokerto.

    Pada outlet baru tersebut, BRI memberikan promo cashback sebesar Rp29 ribu untuk setiap minimal transaksi Rp100 ribu.

    Nasabah dapat melakukan pembayaran makanan dan minuman menggunakan super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi digital yang mudah, cepat, dan aman.

    Implementasi QRIS BRI berlaku di lebih dari 200 kereta yang melayani berbagai rute KAI dan 20 outlet Loko Cafe yang tersebar di berbagai stasiun, memungkinkan nasabah menikmati transaksi yang lebih praktis dan efisien.

    Dalam seremoni tersebut, BRI memberikan program promo spesial berupa cashback hingga 50% untuk pembelian makanan dan minuman di resto on train menggunakan BRImo dengan minimal transaksi 100 ribu rupiah.

    “BRI terus menghadirkan solusi yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan teknologi inovatif. Implementasi QRIS BRI di Resto on Train dan Loko Cafe mempertegas komitmen BRI untuk memberikan kemudahan bertransaksi, memperluas jangkauan layanan digital, dan mendukung kenyamanan nasabah dalam setiap aktivitas finansial,” kata Agus.

    Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama KAI Services Ririn Widi Astutik menegaskan komitmen KAI Services untuk memberikan pelayanan yang inovatif dan unggul.

    Dirinya juga berharap, kehadiran fasilitas baru ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan secara keseluruhan.

    “KAI Services memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu memberikan pelayanan terdepan kepada semua pelanggan, dengan hadirnya 4 Loko Cafe, selain itu area parkir double decker di Stasiun Pasar Senen serta gudang utama Branch Office 1 Jakarta yang baru diresmikan, kami berharap bisa terus meningkatkan pelayanan dan melangkah lebih baik lagi.” ujar Ririn.

    (inh/inh)