Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • Supaya Pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG Kelar Cepat

    Supaya Pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG Kelar Cepat

    JAKARTA – Jangan cuma menyandang nama saja ‘kereta cepat Jakarta-Bandung’. Kalau ternyata nanti pengerjaan proyeknya tidak cepat atau malah bisa molor dari jadwal.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sadar betul kalau proyek ini sudah ditunggu banyak orang. Supaya seluruh pengerjaan proyek lancar, Erick sudah membentuk tim taskforce atau tim satuan tugas khusus supaya pembangunan kereta cepat bisa benar beroperasi pada 2021.

    “Kereta cepat kita sudah bikin taskforce kemarin, pimpinannya Pak Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra langsung,” kata Erick di Jakarta, Selasa, 5 November 2019.

    Jadi satgas ini akan rutin tiap dua minggu sekali menggelar rapat penting. Termasuk membahas finansial yang bakal digelar tiap bulan.

    Dalam tim tersebut, tidak ada hirarki karena pimpinannya dipegang langsung Direktur Utama KCIC. Jadi posisi menteri dan wakil menteri hanya sebagai anggota dalam tim percepatan pembangunan kereta itu.

    “Jadi saya dan Pak Wamen semuanya enggak ada pangkat. Pangkat tertinggi ya pimpinan taskforce nya,” kata pengusaha ini.

    Erick berharap melalui pembentukan tim satuan tugas khusus tersebut bisa semakin memperlancar pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sehingga tidak akan tertunda seperti pembangunan kereta MRT dan LRT.

    “Selama kita bisa mendukung hal-hal yang bisa kita laksanakan bersama jangan sampai nanti kereta cepat Jakarta-Bandung delay karena kita juga akan menyambung sampai ke Surabaya,” katanya.

    Menurutnya, jika pembangunan kereta cepat tersebut tertunda maka akan berdampak pada kesempatan masyarakat untuk berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    “Jadi kalau nanti ini delay semua delay, kan kesempatan untuk masyarakat Indonesia bisa menjadi tempat percepatan ekonomi di sekitarnya menjadi lambat juga,” katanya.

  • KAI: Penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal capai 2,9 juta penumpang

    KAI: Penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal capai 2,9 juta penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah mencapai 2.924.387 per Minggu.

    “Berdasarkan data hari ini, Minggu, 29 Desember 2024 Pukul 06.00 WIB jumlah tiket KA jarak jauh dan KA lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 2.924.387 tiket,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Anne menyampaikan bahwa total kapasitas tempat duduk yang disediakan untuk angkutan KAI selama libur Natal dan tahun baru sebanyak 3.572.588 kursi penumpang.

    Dia menuturkan bahwa dari 2.924.387 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.433.704 KA jarak jauh atau 88 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan, untuk penjualan KA lokal sudah mencapai 490.683 tiket atau 61 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Selanjutnya, untuk KA jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal pemesanan baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Lebih lanjut, Anne menyebutkan bahwa pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI commuter.

    Kemudian 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC.

    Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel.

    Berikutnya 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    “Secara keseluruhan, KAI Group telah menghantarkan 13.562.674 Penumpang di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi pada masa Natal dan tahun baru ini,” kata Anne.

    KAI menyatakan bahwa jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung.

    Ia berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa natal dan tahun baru sudah mulai habis terjual.

    Anne menambahkan, arus keberangkatan dan kedatangan liburan Natal dan tahun baru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona dengan okupansi sudah melebihi dari 100 persen seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto.

    Selain itu KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Libur Nataru, 20.500 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual Hari Ini

    Libur Nataru, 20.500 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah stasiun kereta api cepat Whoosh masih dipadati penumpang pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Setidaknya 20.500 tiket telah terjual Sabtu (28/12/2024) per pukul 17.00 WIB.

    General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, ribuan penumpang yang ada di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar didominasi anak-anak dan keluarga. Diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat mengingat penjualan masih terus berlangsung secara online maupun offline.

    “KCIC memprediksi total penumpang berangkat pada Minggu 29 Desember 2024 kembali akan mencapai lebih dari 21.000,” ujarnya dalam video yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Sabtu (28/12/2024) terkait libur Nataru.

    Eva menambahkan, sejak memasuki momen libur Nataru pada 19 Desember, volume penumpang Whoosh terus berada di atas angka 20.000 per hari. Hingga kini volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang terjadi pada 23 Desember, KCIC melayani sebanyak 23.300 penumpang per hari.

    Selain itu, KCIC juga melakukan sejumlah persiapan khusus agar layanan penumpang berjalan aman dan lancar. Salah satunya melakukan pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan.

    Potensi risiko yang mungkin terjadi akan menjadi salah satu fokus utama agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru. KCIC terus melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri.

  • Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Berikutnya, Budi menyampaikan berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, terdapat potensi terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.

    “Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan,” ucapnya.

    Lebih lagi, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

    Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun data diperoleh berdasarkan pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko.

    Selain Kementerian Perhubungan, posko ini melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

  • Libur Nataru, 255.000 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual

    Libur Nataru, 255.000 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 255.000 tiket kereta api cepat Whoosh terjual selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 19-31 Desember 2024. Demikian disampaikan General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa.

    “Total sebanyak 255.000 tiket yang sudah terjual untuk perjalanan Whoosh di masa Nataru,” ujarnya kepada Beritasatu.com melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Eva merinci, dari jumlah tersebut ada 195.700 tiket terjual dari penumpang yang sudah melakukan perjalanan sejak libur Nataru pada 19-27 Desember 2024. Sementara itu, ada 59.300 tiket lainnya yang sudah dipesan untuk keberangkatan hingga 31 Desember 2024.

    Hingga pukul 09.00 WIB, setidaknya ada 17.000 tiket terjual menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung. Eva memprediksi, angka penumpang akan mencapai 20.000 lebih karena penjualan tiket hingga kereta terakhir masih berlangsung.

    Volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang libur Nataru terjadi pada Senin (23/12/2024) atau dua hari sebelum perayaan Natal 2024, yakni mencapai 23.300 penumpang per hari.

  • Tol Gedebage – Padaleunyi Dibuka, Permudah Akses Kereta Cepat Whoosh

    Tol Gedebage – Padaleunyi Dibuka, Permudah Akses Kereta Cepat Whoosh

    Bisnis.com, JAKARTA — Penumpang Whoosh dengan rute dari dan menuju Stasiun Tegalluar Summarecon sudah dapat memanfaatkan Akses Tol Gedebage KM 149 A dan KM 151 A Padaleunyi.

    Akses tersebut telah dioperasikan secara fungsional pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai salah satu penunjang utama kemudahan mobilitas bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh, khususnya di momen libur panjang akhir tahun.

    General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa mengatakan akses tol tersebut penting untuk akses dari dan menuju Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon karena menjadi salah satu penunjang utama kemudahan mobilitas bagi masyarakat yang ingin bertransportasi menggunakan Whoosh. 

    “Pengoperasian fungsional Akses Tol Gedebage KM 149 A Padaleunyi sangat memudahkan penumpang dari Bandung dan sekitarnya untuk menuju Stasiun Tegalluar Summarecon, apalagi peningkatan penumpang sudah mulai terjadi sejak masa libur akhir tahun kali ini yaitu pada 19 Desember 2024 lalu,” kata Eva dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/12/2024). 

    Sementara itu, kata dia, pembukaan akses Tol Sementara KM 151 A akan memudahkan penumpang dari arah Stasiun Tegalluar Summarecon untuk menuju Cileunyi, Sumedang, dan lokasi lainnya. 

    Akses Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi dibuka secara fungsional sejak 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dengan waktu operasi mulai pukul 06.00 s.d 18.00 WIB (sesuai diskresi kepolisian) setiap harinya.

    Pengoperasian fungsional Akses Sementara KM 149A (jalur bawah) tersebut dapat digunakan dalam kondisi khusus yaitu jika terdapat antrean kendaraan lebih dari 1 km pada Akses Tol Gedebage KM 149A (jalur atas) atau atas diskresi pihak Kepolisian. 

    Adapun, pengoperasian fungsional Akses Tol Sementara KM 151 A dilaksanakan mulai tanggal 27 Desember 2024 pukul 07.00 – 17.00 WIB, serta dapat diperpanjang dengan penyesuaian kondisi di lapangan berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi dari Kepolisian (PJR, Polrestabes, dan Ditlantas).

    Sesuai dengan ketentuan, kendaraan yang bisa melintas di Akses Tol Gedebage KM 149A dan 151A Padaleunyi ini hanya kendaraan golongan 1 non bus dan truk atau kendaraan kecil dengan tinggi maksimal 2,1 M.

    “Dengan hadirnya akses Tol Gedebage KM 149 A Padaleunyi ini bisa membuat perjalanan dari dan menuju Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon menjadi lebih mudah dan liburan Nataru menjadi semakin menyenangkan,” ujar Eva. 

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan Whoosh, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke [email protected], serta ⁠Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

  • 2.646.460 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Terjual Selama Periode Nataru – Page 3

    2.646.460 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Terjual Selama Periode Nataru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 2.646.460 tiket kereta api jarak jauh terjual selama periode natal dan tahun baru (nataru) 2024 dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588. Jumlah tersebut berdasarkan data per tanggal 27 Desember 2024 Pukul 06.00 WIB.

    “Jumlah tersebut adalah hitungan kumulatif sejak 19 Desember hingga 26 Desember, dari 2.646.460 tiket terjual, terdiri dari 2.238.983 KA JJ atau 81% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Untuk penjualan kereta Lokal sudah mencapai 407.477 tiket atau 51% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (28/12/2024).

    Anne melanjutkan, untuk kereta api jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal pemesanannya baru dapat dilakukan H-30 sebelum keberangkatan. 

    Diketahui, pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC.

    Sementara itu, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 kereta dengan rincian 7.328 perjalanan kereta yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan kereta yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan kereta yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC. 

    Artinya, secara keseluruhan, KAI Group telah menghantarkan 10.966.617 penumpang di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi pada masa Nataru ini. 

  • KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh hingga 62 Kali Per Hari

    KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh hingga 62 Kali Per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) berencana menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh hingga 62 perjalanan per hari pada 2025. Saat ini perjalanan Whoosh sebanyak 48 perjalanan per hari.

    “(Dengan penambahan ini) headway atau interval waktu antarkeberangkatan kereta semakin singkat. Jadi saat ini kita menunggu itu ada sekitar 30 sampai 40 menit. Mungkin nanti waktunya hanya sekitar 15 sampai 30 menit,” jelas General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Eva Chairunisa dalam program Investor Daily Talk IDTV, Jumat (27/12/2024). 

    Eva menyampaikan, penambahan perjalanan ini merupakan respons terhadap peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama satu tahun operasional. 

    Pada awal beroperasi, jumlah penumpang harian kereta cepat Whoosh berkisar antara 8.000 hingga 14.000 penumpang. Kini, jumlah tersebut telah mencapai 18.000 penumpang per hari kerja.

    Saat akhir pekan normal, jumlah penumpang mencapai 20.000-21.000 orang. Namun, pada momen liburan, angka ini bisa melonjak hingga 24.500 penumpang, yang merupakan rekor tertinggi sejauh ini.

    Seiring dengan lonjakan volume penumpang kereta cepat Whoosh, PT KCIC telah meningkatkan jumlah perjalanan kereta Whoosh dari 14 jadwal perjalanan menjadi 48 perjalanan per hari. Dengan target 62 perjalanan harian di tahun depan, KCIC berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

  • Whoosh Rute Karawang-Bandung Dibanderol Rp 175.000, Berikut Jadwal dan Cara Pesan Tiketnya – Halaman all

    Whoosh Rute Karawang-Bandung Dibanderol Rp 175.000, Berikut Jadwal dan Cara Pesan Tiketnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak berikut ini jadwal operasional kereta cepat Whoosh rute Karawang-Bandung, lengkap beserta cara pesan tiketnya.

    Stasiun Whoosh Karawang kini resmi beroperasi dan melayani penumpang di masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Mengutip postingan Instagram @keretacepat_id, Operasional ini dibuka sejak stasiun diresmikan sejak 24 Desember 2024.

    Dengan begitu, penumpang kini bisa naik dan turun di Stasiun Kereta Cepat Karawang.

    Memberikan akses yang lebih mudah untuk masyarakat yang akan bepergian dari ataupun menuju Karawang.

    Mengutip informasi dari kcic.co.id, pada tahap awal, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 jadwal kereta.

    Terdiri dari 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Halim dan 10 keberangkatan dari Stasiun Whoosh Tegalluar Summarecon atau Padalarang.

    Hadirnya layanan Whoosh, rute Halim – Karawang (PP) membuat jarak tempuh lebih efisien, jadi 20 menit untuk rute Karawang – Padalarang (PP).

    Harga tiket Whoosh Karawang

    Tarif untuk rute Halim-Karawang maupun sebaliknya dibanderol mulai dari Rp125.000 untuk kelas Premium Economy.

    Sementara itu, tarif untuk rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya dimulai dari Rp175.000 untuk kelas Premium Economy.

     Adapun untuk Business Class dan First Class tarifnya masih sama di tarif Rp450 ribu dan Rp600 ribu.

    Jadwal Keberangkatan Rute Karawang

    1. Jadwal Keberangkatan Rute Karawang – Padalarang/Tegalluar Summarecon

    G1211: 07.15 WIB

    G1215: 08.05 WIB

    G1217: 08.30 WIB

    G1221: 09.20 WIB

    G1223: 09.57 WIB

    G1239: 16.20 WIB

    G1245: 17.45 WIB

    G1251: 19.00 WIB

    G1253: 19.25 WIB

    G1257: 20.15 WIB

    2. Jadwal Keberangkatan Rute Padalarang – Karawang

    G1210: 06.58 WIB
    G1214: 07.48 WIB
    G1218: 08.38 WIB
    G1222: 09.28 WIB
    G1226: 10.38 WIB
    G1238: 15.53 WIB
    G1240: 16.28 WIB
    G1242: 17.03 WIB
    G1250: 18.43 WIB
    G1258: 20.23 WIB

    3. Jadwal Keberangkatan Rute Karawang-Halim

    G1210: 07.19 WIB
    G1214: 08.09 WIB
    G1218: 08.59 WIB
    G1222: 09.49 WIB
    G1226: 10.59 WIB
    G1238: 16.14 WIB
    G1240: 16.49 WIB
    G1242: 17.24 WIB
    G1250: 19.04 WIB
    G1258: 20.44 WIB

    4. Jadwal Keberangkatan Rute Halim-Karawang

    G1211: 06.58 WIB
    G1215: 07.48 WIB
    G1217: 08.13 WIB
    G1221: 09.03 WIB
    G1223: 09.40 WIB
    G1239: 16.03 WIB
    G1245: 17.28 WIB
    G1251: 18.43 WIB
    G1253: 19.08 WIB
    G1257: 19.58 WIB.

    Cara Beli tiket Whoosh

    Tiket offline

    Tiket Whoosh bisa didapat secara offline dengan memesan tiket secara langsung di loket atau ticket vending machine stasiun.

    Tiket online:

    Unduh aplikasi Whoosh
    Daftar dengan mengisi informasi pribadi yang diperlukan
    Login ke aplikasi Pilih rute dan jadwal keberangkatan Pilih posisi tempat duduk
    Pilih metode pembayaran dan selesaikan proses pembayaran
    Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima QR Code yang bisa digunakan untuk boarding

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Tiket Kereta Whoosh hingga Malam Tahun Baru Ludes Terjual

    Tiket Kereta Whoosh hingga Malam Tahun Baru Ludes Terjual

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut, tiket kereta cepat Whoosh telah terjual habis untuk periode 19 hingga 31 Desember 2024.

    “Volume penumpang Whoosh di momen liburan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga 20%. Kalau kita melihat, secara total jumlah tiket kereta cepat Whoosh yang terjual sudah mencapai 175.000 tiket, terhitung periode 19 hingga 31 Desember 2024,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa kepada awak media, Kamis (26/12/2024).

    Menurutnya, peningkatan volume penumpang sudah mulai terasa sejak awal pekan lalu pada Senin (23/12/2024). Sebanyak 23.300 penumpang menggunakan layanan kereta cepat, sementara Selasa (24/12/2024), jumlah penumpang mencapai 22.000 orang.

    “Rata-rata per harinya, pengguna yang menggunakan kereta Whoosh, baik itu dari Halim, Padalarang, Tegalluar, maupun Karawang, mencapai sekitar 21.000 hingga 23.000 tiket,” jelasnya lagi.

    Eva Chairunisa mengatakan, pada Hari Raya Natal, mayoritas penumpang didominasi keluarga. Untuk menyemarakkan momen Natal, KCIC membagikan kado kepada anak-anak yang sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Halim.

    “Untuk hari ini sendiri di momen Natal, tanggal 25 Desember, kami prediksi pengguna jasa juga akan lebih dari angka 21.000. Karena hingga sore hari, tercatat sudah terdapat sekitar 19.000 penumpang,” tutur Eva Chairunisa yang menyebut tiket kereta Whoosh ludes terjual hingga malam tahun baru.