Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • Whoosh Layani 22.000 Penumpang Selama Libur Panjang Isra Miraj-Imlek
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Januari 2025

    Whoosh Layani 22.000 Penumpang Selama Libur Panjang Isra Miraj-Imlek Bandung 26 Januari 2025

    Whoosh Layani 22.000 Penumpang Selama Libur Panjang Isra Miraj-Imlek
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (
    KCIC
    ) melaporkan bahwa pada periode 24 hingga 25 Januari 2025, layanan kereta cepat
    Whoosh
    telah memberangkatkan sebanyak 44.500
    penumpang
    , dengan rata-rata 22.000 penumpang per hari.
    Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 24 persen dibandingkan dengan hari biasa yang rata-rata hanya 17.000 penumpang.
    General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa pada Sabtu, 25 Januari 2025, Whoosh melayani 22.000 penumpang.
    Sebagian besar penumpang berasal dari Stasiun Halim, yang mencatat total 14.000 penumpang.
    Stasiun Padalarang menyusul dengan 6.000 penumpang, diikuti Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 2.000 penumpang, dan Stasiun Karawang yang melayani 400 penumpang.
    Eva juga mengungkapkan bahwa penjualan tiket untuk periode 24 hingga 29 Januari 2025 telah mencapai 85.000 tiket.
    Dari angka tersebut, 44.000 tiket merupakan penumpang yang sudah diberangkatkan pada 24 hingga 25 Januari 2025, sedangkan 41.000 tiket sisanya dijadwalkan untuk perjalanan pada 26 hingga 29 Januari.
    Ia memprediksi jumlah ini akan terus bertambah, seiring dengan antusiasme masyarakat yang memanfaatkan
    libur panjang
    untuk bepergian menggunakan Whoosh.
    “Puncak perjalanan sejauh ini terjadi pada 25 Januari, dengan 22.000 penumpang, di mana seluruh tiket dari 24 perjalanan Whoosh keberangkatan Stasiun Halim tujuan Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon telah habis terjual,” ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com.
    Untuk keberangkatan pada Minggu, 26 Januari 2025, Eva menyatakan bahwa tiket yang sudah terjual hingga siang hari telah mencapai 17.000 tiket.
    Volume penumpang diprediksi akan mencapai lebih dari 20.000 per hari hingga perjalanan Whoosh terakhir.
    Dalam upaya meningkatkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkesan, KCIC terus meningkatkan pelayanan di stasiun-stasiun Whoosh.
    Beberapa inisiatif baru meliputi penambahan tenant baru di Stasiun Halim dan Padalarang, termasuk kuliner, retail, dan UMKM, untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
    KCIC juga menyediakan area bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak yang ingin menghabiskan waktu sambil menunggu keberangkatan Whoosh.

    Berbagai hiburan tematik juga disiapkan untuk menciptakan suasana stasiun yang lebih nyaman selama liburan kali ini.
    Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, KCIC menyiagakan 50 petugas passenger service mobile yang siap membantu penumpang di berbagai area stasiun dengan memberikan informasi dan pelayanan langsung.
    Banyaknya penumpang baru yang ingin menggunakan Whoosh selama libur kali ini mendorong KCIC untuk menambah petugas guna melayani kebutuhan informasi penumpang.
    Eva menyebutkan bahwa melonjaknya jumlah penumpang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh sebagai pilihan transportasi modern.
    “Angka penjualan dan keberangkatan yang signifikan selama libur panjang ini menunjukkan bahwa Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk memastikan perjalanan setiap penumpang tetap lancar dan menyenangkan,” pungkas Eva.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Tiket Kereta Cepat Whoosh Laris Manis

    Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Tiket Kereta Cepat Whoosh Laris Manis

    Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tingginya antusiasme masyarakat menggunakan Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Sebanyak 73.000 tiket telah terjual hingga Sabtu, 25 Januari 2025 dan angka ini terus meningkat seiring masih berlangsungnya penjualan tiket.

    Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa KCIC telah mempersiapkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat. “Sebanyak 173.000 tempat duduk kami sediakan pada periode 24-29 Januari 2025 guna memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman,” ujar Eva.

    Antusiasme masyarakat terlihat dari habisnya seluruh tiket pada 24 perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk rute keberangkatan Stasiun Halim menuju Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. “Diprediksi volume penumpang hari ini dapat mencapai lebih dari 21.000,” tambahnya.

    Baca juga: Cetak Rekor, LRT Angkut 156 Ribu Lebih Penumpang saat Malam Tahun Baru

    KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terasa sejak Jumat, 24 Januari 2025 yang merupakan hari terakhir kerja sebelum libur panjang. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KCIC mengoperasikan 48 jadwal perjalanan Whoosh per hari, dengan kapasitas total 28.000 tempat duduk setiap harinya.

    “Sebanyak 28.000 tempat duduk per hari disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa libur panjang akhir pekan kali ini,” jelas Eva.

    Selain menyiapkan kapasitas tempat duduk, KCIC juga menyediakan petugas di stasiun untuk membantu calon penumpang, mulai dari pemberian informasi hingga pendampingan selama aktivitas di stasiun.

    Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tingginya antusiasme masyarakat menggunakan Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Sebanyak 73.000 tiket telah terjual hingga Sabtu, 25 Januari 2025 dan angka ini terus meningkat seiring masih berlangsungnya penjualan tiket.
     
    Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa KCIC telah mempersiapkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat. “Sebanyak 173.000 tempat duduk kami sediakan pada periode 24-29 Januari 2025 guna memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman,” ujar Eva.
     
    Antusiasme masyarakat terlihat dari habisnya seluruh tiket pada 24 perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk rute keberangkatan Stasiun Halim menuju Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. “Diprediksi volume penumpang hari ini dapat mencapai lebih dari 21.000,” tambahnya.

    Baca juga: Cetak Rekor, LRT Angkut 156 Ribu Lebih Penumpang saat Malam Tahun Baru
     
    KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terasa sejak Jumat, 24 Januari 2025 yang merupakan hari terakhir kerja sebelum libur panjang. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KCIC mengoperasikan 48 jadwal perjalanan Whoosh per hari, dengan kapasitas total 28.000 tempat duduk setiap harinya.
     
    “Sebanyak 28.000 tempat duduk per hari disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa libur panjang akhir pekan kali ini,” jelas Eva.
     
    Selain menyiapkan kapasitas tempat duduk, KCIC juga menyediakan petugas di stasiun untuk membantu calon penumpang, mulai dari pemberian informasi hingga pendampingan selama aktivitas di stasiun.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Libur Panjang, Tiket Kereta Cepat Whoosh Keberangkatan Halim Ludes Terjual Hari Ini – Page 3

    Libur Panjang, Tiket Kereta Cepat Whoosh Keberangkatan Halim Ludes Terjual Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan seluruh tiket kereta cepat Whoosh untuk keberangkatan Sabtu, 25 Januari 2025, dari Stasiun Halim sudah terjual.

    Menurut Eva, hal itu dipicu adanya momentum libur panjang hari besar keagamaan Isra Mi’raj pada Senin, 27 Januari 2025.

    “Menyambut libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Besar Keagamaan, pantauan data KCIC untuk hari ini pada 25 Januari 2025 seluruh tiket dari 24 perjalanan kereta Whoosh keberangkatan Stasiun Halim tujuan Karawang, Padalarang dan Tegalluar Summarecon telah habis terjual. Diprediksi volume penumpang hari ini mencapai lebih dari 21 ribu orang,” kata Eva dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (25/1/2025).

    Eva menyatakan, berdasarkan data pemesanan tiket pada momen libur panjang terhitung 24 Januari sampai dengan 29 Januari 2025, sudah 73 ribu tiket terjual. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat penjualan tiket masih terus berlangsung.

    “Adapun peningkatan penumpang terpantau sudah mulai terjadi sejak Jumat, 24 Januari 2025. Hal ini mengingat tingginya minat masyarakat menggunakan Whoosh pada momen libur panjang ini,” jelas Eva.

    Eva mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan Whoosh di momentum libur agar dapat melakukan memesanan tiket melalui jalur online sejak dini.

    “KCIC telah mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk berlibur dengan mengoperasikan 48 jadwal perjalanan Whoosh dengan 28 ribu tempat duduk per harinya,” Eva menandasi.

    Baca juga Antrean Check In Penumpang Kereta Whoosh sampai 2 Meter Jelang Libur Imlek 2025, Tiket Jangan Dibuang

    Lonjakan penumpang terjadi di stasiun kereta cepat Whoosh, Padalarang, Bandung Barat. Ribuan calon penumpang menggunakan jasa Whoosh untuk Kembali selepas libur Panjang.

  • Libur Panjang, Kereta Cepat Whoosh Siapkan 28.000 Tiket per Hari

    Libur Panjang, Kereta Cepat Whoosh Siapkan 28.000 Tiket per Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan 173.000 tempat duduk Kereta Cepat WHOOSH Indonesia pada periode 24 Januari hingga 29 Januari atau selama libur Imlek dan Isra Mikraj 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC telah mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk berlibur dengan mengoperasikan sebanyak 48 jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

    Sebanyak 28.000 tempat duduk per hari disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa libur panjang akhir pekan kali ini.

    “KCIC memprediksi bahwa rata-rata volume penumpang akan mencapai lebih dari 20.000 per hari pada momen libur kali ini. Peningkatan penumpang juga akan terjadi mulai Jumat yaitu sejak terakhir kerja,” kata Eva dalam keterangan resmi, Jumat (24/1/2025). 

    Eva juga mengatakan sampai dengan saat ini, sudah sebanyak 50.000 tiket yang telah dipesan untuk periode 24-29 Januari 2025. Jumlahnya diprediksi akan terus meningkat seiring penjualan yang masih terus berlangsung di seluruh saluran penjualan secara online dan offline. 

    Tiket Whoosh di masa libur panjang akhir pekan kali ini sudah dapat dipesan oleh masyarakat secara online melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id serta aplikasi mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Wondr, dan tiket.com. Serta jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di Stasiun.

    Selain itu, dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, KCIC meluncurkan kartu langganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card edisi khusus bertema Tahun Ular. Kartu edisi terbatas ini hadir dengan desain yang memadukan keindahan motif tradisional yang unik dan menarik. 

    Kartu langganan ini sudah bisa didapatkan mulai 24 Januari 2025 di loket stasiun-stasiun Whoosh. Mengingat jumlahnya yang terbatas, pelanggan disarankan untuk segera memilikinya sebelum kehabisan. 

    Dengan Frequent Whoosher Card penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan. Frequent Whoosher Card dapat dibeli dengan harga Rp1.750.000 di loket Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.

  • KCIC Luncurkan Kartu Langganan Whoosh Edisi Tahun Ular, Jumlahnya Terbatas

    KCIC Luncurkan Kartu Langganan Whoosh Edisi Tahun Ular, Jumlahnya Terbatas

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, KCIC meluncurkan kartu langganan Whoosh atau frequent whoosher card edisi khusus bertema Tahun Ular.

    “Kartu edisi terbatas ini hadir dengan desain yang memadukan keindahan motif tradisional yang unik dan menarik. Kartu langganan ini sudah bisa didapatkan mulai 24 Januari 2025 di loket stasiun-stasiun Whoosh,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva  Chairunisa, Kamis (23/1/2025).

    Mengingat jumlahnya yang terbatas, kata Eva, pelanggan disarankan untuk segera memilikinya sebelum kehabisan.

    Dengan frequent whoosher card, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas premium economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.

    Frequent whoosher card, termasuk edisi khusus bertema Tahun Ular dapat dibeli dengan harga Rp 1,75 juta di loket stasiun Whoosh, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.  

    Penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 WIB sampai dengan 20.30 WIB setiap harinya.

    Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota frequent whoosher card seperti edisi khusus Tahun Ular tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent whoosher card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindahtangankan. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian dan jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.

    Pada Januari 2025, sebanyak 850 kartu telah terjual. Secara total, sejak awal dijual pada Juni 2024 sampai dengan Januari 2025 sudah sebanyak 4.300 frequent whoosher card yang telah terjual. KCIC telah menjual kartu langganan Whoosh edisi Tahun Ular.

  • Sambut libur panjang, Whoosh siapkan 173 ribu kursi per hari

    Sambut libur panjang, Whoosh siapkan 173 ribu kursi per hari

    ANTARA – Dalam rangka menyambut libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek 2025, PT  Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 173.000 tempat duduk per hari. Manager Corporate Communication PT KCIC Emir Monti, Kamis (23/1) menyampaikan ketersediaan kursi itu berlangsung pada periode 24- 29 Januari 2025.
    (Azhfar Muhammad Robbani/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Sambut Libur Panjang Hari Besar Keagamaan, Whoosh Siapkan 173.000 Tiket

    Sambut Libur Panjang Hari Besar Keagamaan, Whoosh Siapkan 173.000 Tiket

    Jakarta, Beritasatu.com – Menyambut libur panjang akhir pekan hari besar keagamaan, PT KCIC, operator Whoosh menyediakan 173.000 tiket.

    Sebanyak 173.000 tiket disediakan pada periode 24 Januari hingga 29 Januari 2025 untuk memberikan keleluasaan bagi penumpang guna merencanakan perjalanan dengan aman dan nyaman.

    “KCIC telah mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk berlibur dengan mengoperasikan sebanyak 48 jadwal perjalanan Whoosh. Sebanyak 28.000 tempat duduk per hari disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa libur panjang akhir pekan kali ini,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva  Chairunisa, Kamis (23/1/2025).

    Lebih jauh Eva mengatakan, tiket Whoosh pada masa libur panjang akhir pekan kali ini sudah dapat dipesan oleh masyarakat secara online melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id serta aplikasi mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Wondr, dan tiket.com.

    “Serta jalur offline seperti loket dan ticket vending machine (TVM) di stasiun,” katanya.

    Eva Chairunisa memprediksi rata-rata volume penumpang akan mencapai lebih dari 20.000 per hari pada momen libur kali ini. Peningkatan penumpang juga akan terjadi mulai Jumat (24/1/2024) yaitu sejak terakhir kerja.

    “Sampai dengan saat ini, sebanyak 50.000 tiket yang telah dipesan untuk periode 24-29 Januari 2025. Jumlahnya diprediksi akan terus meningkat seiring penjualan yang masih terus berlangsung di seluruh saluran penjualan secara online dan offline,” ujar Eva Chairunisa.

     

  • KA Argo Parahyangan Disetop, Jadwal KA Cepat Whoosh Justru Ditambah

    KA Argo Parahyangan Disetop, Jadwal KA Cepat Whoosh Justru Ditambah

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menghentikan operasional KA Argo Parahyangan. KA Argo Parahyangan akan melayani penumpang terakhir pada 31 Januari 2025. Sebagai gantinya, KAI telah menyiapkan KA Parahyangan dengan layanan 2 kelas yaitu Eksekutif dan Ekonomi yang akan mulai beroperasi 1 Februari 2025.

    Berbeda nasib dengan KA Argo Parahyangan, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) akan menambah 14 jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh menjadi 62 perjalanan per hari. Baik Kereta Cepat Whoosh maupun KA Argo Parahyangan sama-sama melayani penumpang dari Jakarta menuju Bandung.

    KA Argo Parahyangan melayani penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandung Kota dengan waktu tempuh rata-rata 3 jam. Kereta legendaris tersebut berhenti di 3 stasiun yaitu Purwakarta, Cimahi, dan berakhir di Bandung. Adapun harga tiket dibanderol bervariasi mulai dari Rp 150.000 untuk kelas Ekonomi dan Rp 200.000-Rp 250.000 untuk kelas Eksekutif.

    Sedangkan KA Cepat Whoosh melayani penumpang dari Stasiun Halim menuju Bandung Kota (transit via Stasiun Padalarang menuju KA Feeder dari dan menuju Stasiun Bandung) dengan waktu tempuh rata-rata kurang dari 1 jam. KA Cepat Whoosh berhenti di 3 stasiun yaitu Karawang, Padalarang, dan berakhir di Tegalluar. Adapun harga tiket dibanderol bervariasi mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 250.000 untuk kelas Premium Ekonomi.

    Foto: Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI)
    Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI)

    Sementara itu, tarif untuk kelas Bisnis dan First Class tetap tidak berubah, yaitu Rp 450.000 dan Rp 600.000 masing-masing. Penerapan skema tarif Tiket Dinamis ini memberikan fleksibilitas harga.

    KCIC memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan sarana Whoosh siap untuk menjalankan 62 perjalanan Whoosh per hari mulai 1 Februari 2025.

    Penambahan jadwal ini bertujuan memberikan lebih banyak opsi bagi penumpang, meningkatkan fleksibilitas, serta mendukung kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang bervariasi.

    Dari sisi operasional, penambahan jadwal dari 48 perjalanan per hari menjadi 62 perjalanan per hari dapat dilakukan dengan aman dan lancar karena sistem pengoperasian sarana dan prasana dalam layanan Whoosh sudah saling terintergasi. Pengoperasian juga dipantau secara terpusat di Operation Control Center Depo Tegalluar sehingga pergerakan setiap Whoosh dapat berjalan dengan aman dan lancar.

    Dari sisi kesiapan sarana, KCIC menyiapkan 5 rangkaian Whoosh yang dalam kondisi siap operasi untuk mengakomodir 62 perjalanan Whoosh setiap harinya. Terdapat 1 rangkaian yang akan disiagakan untuk mengakomodir kondisi darurat dan siap beroperasi sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

    Meski dengan penambahan jumlah perjalanan setiap harinya, perawatan sarana tetap akan dilakukan secara maksimal. Setiap hari pemeriksaan dilakukan oleh petugas profesional di Depo Tegalluar untuk memastikan bahwa layanan Whoosh tetap dapat berjalan dengan baik dan aman.

    Untuk menjaga kualitas dan keselamatan operasional, khusus pada hari Minggu, KCIC akan menerapkan long window time untuk pemeliharaan prasarana pada waktu tertentu, dimana untuk pemeliharaan yang semula dilakukan pada pukul 00.00-04.00 WIB kini diperpanjang menjadi pukul 00.00-07.00 WIB.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa perpanjangan waktu perawatan ini dilakukan seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh yang kini mencapai 62 perjalanan per hari. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan perawatan infrastruktur demi menjaga keandalan prasarana.

    “KCIC telah mempersiapkan berbagai aspek, mulai dari operasi, sarana, hingga prasarana, untuk mendukung pengoperasian 62 jadwal perjalanan per hari. Dengan upaya ini, kami berkomitmen memberikan layanan transportasi cepat yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh penumpang,” ujar General Manager Corporate Secretary PT KCIC,” ungkap Eva dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (22/1/2025).

    (wur/wur)

  • Whoosh Operasikan 62 Perjalanan/Hari Mulai Februari, Begini Persiapannya

    Whoosh Operasikan 62 Perjalanan/Hari Mulai Februari, Begini Persiapannya

    Jakarta

    Mulai 1 Februari, operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh akan bertambah menjadi 62 perjalanan per hari. Menjelang rencana tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan memperpanjang waktu perawatan kereta.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan KCIC akan menerapkan long window time untuk pemeliharaan prasarana pada waktu tertentu. Pemeliharaan yang semula dilakukan pada pukul 00.00-04.00 WIB, kini diperpanjang menjadi pukul 00.00-07.00 WIB.

    Eva menjelaskan, perpanjangan waktu perawatan ini dilakukan seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari. Tujuannya untuk mengoptimalkan perawatan infrastruktur demi menjaga keandalan prasarana.

    “KCIC telah mempersiapkan berbagai aspek, mulai dari operasi, sarana, hingga prasarana, untuk mendukung pengoperasian 62 jadwal perjalanan per hari. Dengan upaya ini, kami berkomitmen memberikan layanan transportasi cepat yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh penumpang,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

    Lebih lanjut Eva menerangkan, dari sisi operasional, penambahan jadwal perjalanan ini dapat dilakukan dengan aman dan lancar karena sistem pengoperasian sarana dan prasana dalam layanan Whoosh sudah saling terintergasi. Pengoperasian juga dipantau secara terpusat di Operation Control Center Depo Tegalluar.

    Sedangkan dari sisi kesiapan sarana, KCIC menyiapkan 5 rangkaian Whoosh yang dalam kondisi siap operasi untuk mengakomodir 62 perjalanan Whoosh setiap harinya. Terdapat 1 rangkaian yang akan disiagakan untuk mengakomodir kondisi darurat dan siap beroperasi sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

    Meski ada penambahan jumlah perjalanan setiap harinya, perawatan sarana tetap akan dilakukan secara maksimal. Eva mengatakan, setiap hari pemeriksaan dilakukan oleh petugas profesional di Depo Tegalluar untuk memastikan bahwa layanan Whoosh tetap dapat berjalan dengan baik dan aman.

    (shc/ara)

  • Kereta Cepat Whoosh Operasikan 62 Perjalanan Per Hari Mulai 1 Februari 2025

    Kereta Cepat Whoosh Operasikan 62 Perjalanan Per Hari Mulai 1 Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC akan mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh per hari mulai 1 Februari 2025, dari sebelumnya hanya 48 perjalanan. Hal ini karena pertumbuhan penumpang kereta cepat itu terus meningkat setiap hari. 

     Penambahan perjalanan Whoosh bertujuan untuk memberikan lebih banyak opsi bagi penumpang, meningkatkan fleksibilitas, serta mendukung kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang bervariasi.

    General Manager Coporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Whoosh telah melayani lebih dari 7,5 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023.

    “Sejak beroperasi pada Oktober 2023, KCIC terus melakukan penambahan jadwal reguler secara bertahap. Pada saat awal diluncurkan, Whoosh beroperasi dengan 14 perjalanan reguler per hari, kemudian 28 perjalanan per hari di November 2023, 40 perjalanan per hari pada Desember 2023, dan menjadi 48 perjalanan per hari sejak Mei 2024. Nantinya jadwal perjalanan semakin diperbanyak menjadi 62 perjalanan per hari mulai Februari 2025” ujar Eva dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).

    Eva menambahkan, saat ini KCIC sedang melakukan proses finalisasi sistem ticketing Whoosh untuk rute baru tersebut. Masyarakat agar dapat tetap menunggu informasi resmi terbaru dari perusahaan mengenai tata cara dan waktu penjualan rute Whoosh keberangkatan mulai 1 Februari 2025.

    “Penambahan jadwal perjalanan ini merupakan bentuk komitmen KCIC dalam memberikan layanan transportasi cepat yang aman, nyaman, dan fleksibel bagi masyarakat. Kami berharap penambahan ini dapat semakin mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan layanan Whoosh, sekaligus menjawab kebutuhan transportasi cepat di tengah pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat.” tutup Eva.