Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • PLN Jakarta pantau pasokan listrik di 14 lokasi selama Lebaran

    PLN Jakarta pantau pasokan listrik di 14 lokasi selama Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya fokus memantau pasokan listrik di 14 lokasi mulai dari masjid hingga pusat keramaian di Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    “Jadi, dalam rangka siaga listrik Idul Fitri 2025 ini memang banyak tempat yang harus kita kawal pasokan listriknya. Kami ploting jaga 14 lokasi yang jadi prioritas untuk kami kawal seperti tempat keramaian hingga masjid,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Ke-14 lokasi tersebut, antara lain, pantauan utama Sholat Idul Fitri 2025 seperti di Masjid Istiqlal dan 519 masjid di wilayah Jakarta.

    Lalu pusat keramaian libur lebaran seperti di Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.

    Kemudian, zona transportasi seperti di Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Tempat-tempat keramaian yang kita tahu masyarakat kita mendekati lebaran yang ramai bukan hanya wilayah masjid, tapi mal dan wisata juga. Itulah beberapa tempat yang harus kita kawal kelistrikannya,” ujar Haris.

    Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap akan menjaga pasokan listrik di lokasi lain. Namun, 14 lokasi tersebut menjadi prioritas karena menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    PLN UID Jakarta Raya menyediakan pasokan daya listrik sekitar 1.900 MegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pasokan listrik tersebut merupakan selisih dari total “load” enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 7.500 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.600 MW.

    “Untuk pasokan listrik Jakarta Raya kita pastikan aman. Itu ada total 1.900 MegaWatt daya listrik yang tersedia. Dengan kata lain kita mempunyai cadangan daya hampir 40 persen dari beban total. Artinya, bahwa PLN UID Jaya siap melayani pasokan listrik dalam rangka bulan Ramadhan sampai nanti dengan Idul Fitri,” jelas Haris.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub Dudy Sebut Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Hari Ini 21 Maret

    Menhub Dudy Sebut Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Hari Ini 21 Maret

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H dimulai hari ini, Jumat (21/3/2025) malam. 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Adapun, pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

    “Semoga segala upaya kita memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membawa keselamatan serta kelancaran bagi pemudik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan Angkutan Lebaran 2025 ini,” pungkasnya.

    Posko Lebaran tersebut berlangsung selama 24 jam. Selain Kemenhub, instansi lain yang mengisi posko terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT Jasa Marga (Persero).

    Selain itu, ada juga Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero),PT KCIC, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

  • Tiket Whoosh Diskon Besar untuk Mudik Lebaran! Begini Cara Dapatkannya

    Tiket Whoosh Diskon Besar untuk Mudik Lebaran! Begini Cara Dapatkannya

    Jakarta: Mudik Lebaran hemat bisa kamu lakukan dengan menggunakan berbagai promo menarik, seperti promo spesial dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). 
     
    KCIC menghadirkan diskon hingga 20 persen untuk perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh selama periode Ramadhan dan mudik Lebaran 2025.
    Tiket Whoosh hemat hingga 20%
    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, KCIC memberikan diskon khusus bagi rombongan yang ingin bepergian dengan Whoosh. 
     
    Diskon yang diberikan berkisar antara 10 hingga 20 persen untuk perjalanan dalam periode 15-31 Maret 2025.

    “Diskon sebesar 10 hingga 20 persen diberikan bagi rombongan minimal 10 orang yang melakukan perjalanan dengan Whoosh,” ujar Eva dilansir Antara, Selasa, 18 Maret 2025.
     
    Promo ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik sekaligus memberikan opsi perjalanan yang lebih hemat dan nyaman bagi masyarakat.
     

    Syarat dan cara mendapatkan diskon Whoosh
    Buat kamu yang ingin menikmati diskon ini, berikut beberapa syarat dan ketentuannya:

    Berlaku untuk rombongan minimal 10 orang.
    Berlaku untuk perjalanan dengan Whoosh pada periode 15-31 Maret 2025.
    Pemesanan harus dilakukan melalui layanan Whoosh Group Reservation via WhatsApp di 0813-4000-2920.
    Pemesanan dilakukan secara kolektif dan tidak bisa dibeli secara individu.

    Selain mendapatkan harga tiket lebih hemat, pemesanan rombongan juga memberikan keuntungan tambahan seperti pengaturan kursi yang berdekatan, kemudahan dalam pembayaran, serta pelayanan khusus dari petugas Whoosh.

    Whoosh siap layani lonjakan penumpang mudik lebaran
    KCIC memprediksi adanya lonjakan penumpang hingga 30 persen selama periode Angkutan Lebaran 2025. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 24.000 orang per hari. Untuk mengakomodasi lonjakan ini, 
     
    KCIC telah meningkatkan jumlah perjalanan Whoosh menjadi 62 perjalanan per hari, meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu.
     
    Dalam periode Angkutan Lebaran yang berlangsung mulai 21 Maret 2025, KCIC telah menyiapkan 808.946 kursi dalam 1.346 perjalanan Whoosh. Hal ini dilakukan demi memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan selama masa mudik.
     
    “Dengan layanan Whoosh yang cepat, nyaman, dan efisien, kami ingin memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan selama periode Ramadan dan mudik Lebaran ini,” kata Eva.
     
    Jadi, jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk menikmati mudik lebih hemat! Segera ajak keluarga, teman, atau rekan kerja untuk menikmati perjalanan dengan Whoosh dan manfaatkan promo spesial ini sebelum kehabisan!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Ratusan Petugas Dishub Bandung Barat Disiagakan

    Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Ratusan Petugas Dishub Bandung Barat Disiagakan

    JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan tempatkan personel di sejumlah pos pengamanan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Pengamanan lalu lintas salah satu yang menjadi fokus utama Dishub Bandung Barat yakni di lokasi rawan kemacetan dan bencana alam.

    “Kami telah persiapkan semua, dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini. Semua giat akan berlangsung mulai tanggal 24 Maret sampai 8 April 2025. Karena dalam periode ini diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan dari luar kota ke kawasan wisata Lembang,” kata Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan angkutan mudik lebaran dan pengamanan lalu lintas sepanjang momentum mudik lebaran tahun ini, pihaknya akan menurunkan sebanyak 123 personel.

    BACA JUGA:Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    Personel yang diterjunkan meliputi 10 petugas penguji kendaraan bermotor, 14 petugas pengelolaan terminal, 36 petugas pengawas lalu lintas, 15 petugas monitoring CCTV, 12 petugas pengelolaan parkir, 11 petugas angkutan dalam trayek, tidak dalam trayek dan ASP, 10 petugas pemeliharaan penerangan jalan umum (JPU) dan 15 petugas pelaporan data posko lebaran.

    “Kami juga menyediakan fasilitas lalu lintas, seperti traffic cone sebanyak 150 buah, rambu lalu lintas portable sebanyak 15 buah, rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) portable sebanyak 12 buah,” katanya.

    Fauzan menyebut ada beberapa wilayah yang tercatat sebagai wilayah rawan kemacetan. Seperti di Kawasan Padalarang, meliputi Simpang Parubaya, Simpang Tagog Padalarang, Depan Pasar Tagog Padalarang, Simpang Panaris, Simpang Caringin, Simpang Stasiun KCIC, Simpang Cimareme, Simpang Cangkorah dan BBS-Cipatat.

    Lalu di kawasan Lembang, seperti Simpang Beatrix, Simpang Grandhotel, Simpang Panorama, Simpang Intimetal, Depan Floating Market/Framhouse, The Lodge Maribaya dan Jalan Dago Giri – Langensari – Lembang.

    BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    “Sejumlah titik tersebut jadi fokus kami dalam pengaturan lalu lintas. Dalam pelaksanaannya tentu kami bekerjasama dengan TNI-POLRI,” ujar Fauzan.

    Selain melakukan pengaturan di simpul kemacetan, Dishub KBB juga telah mengantisipasi lokasi rawan bencana longsor dan banjir. Diantaranya di Jalan Panorama Lembang, Jalan Kolonel Masturi (batas Cimahi-Cisarua-Lembang, Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Rajamandala-Cipatat.

  • Kereta Cepat Whoosh Siapkan 808 Ribu Kursi Selama Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Kereta Cepat Whoosh Siapkan 808 Ribu Kursi Selama Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut masa angkutan Lebaran 2025, PT KCIC menyiapkan layanan maksimal bagi para penumpang Whoosh. Masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler Whoosh per hari, meningkat 20% dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari. Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan secara total, KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. 

    “Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran,” kata Eva dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (16/3/2025).

    Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang

    KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah. 

    Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap.

    Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. Hal ini dikarenakan tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari. Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari,” jelas Eva.

     

  • KCIC Perpanjang Masa Penjualan Tiket Whoosh di Momen Libur Lebaran 2025

    KCIC Perpanjang Masa Penjualan Tiket Whoosh di Momen Libur Lebaran 2025

    loading…

    KCIC memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran 2025. Pihaknya memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh Jakarta-Bandung. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran 2025. Pihaknya memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh Jakarta-Bandung.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal sejak H-25 sebelum jadwal keberangkatan. Sehingga, masyarakat kini dapat membeli tiket untuk keberangkatan April 2025, termasuk perjalanan masa libur Lebaran.

    “Inovasi ini untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka,” ujar Eva, Minggu (16/3/2025).

    Sebelumnya, tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai H-14 sebelum keberangkatan. Tren pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    Karena itu, pada momen libur Lebaran masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online untuk menghindari resiko kehabisan tiket serta perjalanan lebih lancar dan nyaman.

    “Masyarakat yang melakukan pembelian di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan agar memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online. Untuk pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan,” ujar Eva.

    Diketahui, KCIC menyediakan 800 ribu tiket Whoosh penumpang selama musim Lebaran 2025. Masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20% dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari.

    Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.

    Eva menambahkan total KCIC menyediakan 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. Peningkatan kapasitas ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran.

    (jon)

  • Operasional Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 62 Perjalanan per Hari pada Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Operasional Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 62 Perjalanan per Hari pada Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT KCIC menyiapkan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari,” ujar Eva di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.

    “Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran,” tuturnya.

    KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah. 

    Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap.

    “Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman,” katanya. 

    Hal ini dikarenakan tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85 persen penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari,” sambungnya. 

    Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari.
     
     
     
     
     

  • Tiket Whoosh Bisa Dipesan H-25 Sebelum Keberangkatan, Cek Selengkapnya

    Tiket Whoosh Bisa Dipesan H-25 Sebelum Keberangkatan, Cek Selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh selama libur Lebaran 2025, yaitu menjadi 25 hari sebelum jadwal keberangkatan. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan guna memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran, saat ini tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal, yaitu mulai 11 hingga 25 hari sebelum jadwal keberangkatan. 

    Dengan kebijakan ini, masyarakat sudah bisa membeli tiket untuk keberangkatan pada April 2025, termasuk untuk perjalanan masa libur Lebaran.  

    “Sebelumnya, tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai 11 hingga 14 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini dilakukan guna memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka,” kata Eva di Stasiun KCIC Halim, dikutip Minggu (16/3/2025). 

    Meski demikian, Eva menyatakan bahwa tren pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan. Untuk itu, KCIC mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online guna menghindari risiko kehabisan tiket serta memastikan perjalanan lebih lancar dan nyaman.  

    Masyarakat yang melakukan pembelian di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan perlu memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online. 

    Sementara itu, pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan. 

    KCIC juga mendorong masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui kanal online guna menghindari antrean di stasiun. Melalui pembelian online, penumpang mendapatkan kepastian tempat duduk dan dapat lebih santai saat tiba di stasiun. 

    Selain itu, khusus untuk transaksi melalui aplikasi Whoosh dan situs *ticket.kcic.co.id*, tersedia kemudahan refund dan reschedule secara online, sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.  

    Adapun, KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari,” kata Eva. 

    Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000-18.000 per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000-21.000 penumpang per hari. 

    Eva menyampaikan bahwa KCIC mengoperasikan 60 perjalanan reguler per hari, meningkat 20% dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun sebelumnya yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari. Peningkatan jumlah perjalanan ini turut menambah kapasitas tempat duduk harian menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu. 

  • KCIC Buka Penjualan Tiket Whoosh Lebih Awal untuk Arus Mudik Lebaran

    KCIC Buka Penjualan Tiket Whoosh Lebih Awal untuk Arus Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh untuk perjalanan libur Idulfitri.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyampaikan saat ini tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal sejak H-25 sebelum jadwal keberangkatan. Dengan demikian masyarakat kini sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan April 2025, termasuk perjalanan masa libur lebaran.

    Inovasi ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka. Sebelumnya tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai H-14 sebelum keberangkatan.

    Eva melanjutkan saat ini pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan. 

    “Oleh karena itu pada momen libur lebaran ini masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online untuk menghindari resiko kehabisan tiket serta agar perjalanan lebih lancar dan nyaman,”ujarnya melalui keterangan resmi, (15/3/2025).

    Masyarakat yang melakukan pembelian dihari yang sama dengan jadwal keberangkatan agar memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online. 

    “Untuk pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan,” imbuhnya.

    KCIC mendorong masyarakat untuk membeli tiket lebih awal dan memanfaatkan kanal online agar terhindar dari antrean di stasiun. Dengan pembelian online, penumpang mendapatkan kepastian tempat duduk dan dapat lebih santai saat tiba di stasiun. Selain itu, khusus untuk transaksi melalui aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id, tersedia kemudahan refund dan reschedule secara online, sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.

    Dengan adanya kemudahan dalam pemesanan tiket ini, diharapkan masyarakat dapat lebih nyaman dalam merencanakan perjalanan mudik lebaran bersama Whoosh. Dengan kecepatan dan ketepatan waktu Whoosh, mudik menjadi lebih efisien dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan.

  • KCIC Perpanjang Masa Penjualan Tiket Whoosh pada Momen Lebaran 2025

    KCIC Perpanjang Masa Penjualan Tiket Whoosh pada Momen Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran, KCIC resmi memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh.

    Kini, tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal sejak H-25 sebelum jadwal keberangkatan sehingga masyarakat kini sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan April 2025, termasuk perjalanan masa libur Lebaran.

    “Inovasi ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka. Sebelumnya tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai H-14 sebelum keberangkatan,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Eva Chairunisa lebih jauh menyampaikan, tren pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    Oleh karena itu, ujar Eva, pada momen libur Lebaran ini masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online untuk menghindari risiko kehabisan tiket.

    Dikatakan, masyarakat yang melakukan pembelian pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan agar memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online.

    “Untuk pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan,” ujar Eva.

    KCIC mendorong masyarakat untuk membeli tiket Whoosh lebih awal dan memanfaatkan kanal online agar terhindar dari antrean di stasiun.

    Dengan pembelian online, penumpang mendapatkan kepastian tempat duduk dan dapat lebih santai saat tiba di stasiun.

    Selain itu, khusus untuk transaksi melalui aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id, tersedia kemudahan refund dan reschedule secara online, sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.

    “Dengan adanya kemudahan dalam pemesanan tiket Whoosh ini, diharapkan masyarakat dapat lebih nyaman dalam merencanakan perjalanan mudik Lebaran bersama Whoosh,” kata Eva.