Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • Kemarin, jadwal bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah untuk nakes

    Kemarin, jadwal bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah untuk nakes

    “Pemberhentian dimaksud efektif berlaku sejak tanggal masing-masing keputusan RUPST,”

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Kamis (27/3), mulai dari jadwal perdagangan bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

    Simak jadwal libur panjang perdagangan Bursa selama Lebaran

    PT Bursa Efek Indonesia telah menetapkan libur panjang perdagangan saham, yang bertepatan dengan peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, serta Cuti Bersama sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Berdasarkan pengumuman BEI di Jakarta, Kamis, libur panjang perdagangan Bursa akan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025 sampai dengan Senin, 7 April 2025, dengan total hari libur perdagangan Bursa sebanyak sembilan hari.

    Baca selengkapnya di sini

    Sri Mulyani bentuk “joint program” Kemenkeu untuk dongkrak penerimaan

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membentuk “joint program” di kalangan instansi Kementerian Keuangan untuk mendongkrak penerimaan negara pada tahun anggaran 2025.

    Dalam akun Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis, Sri Mulyani merinci joint program itu melibatkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Sekretariat Jenderal, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Inspektorat Jenderal dan Lembaga National Single Window (LNSW).

    Baca selengkapnya di sini

    KCIC rutin gunakan kereta inspeksi khusus pastikan keamanan pemudik

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan secara rutin menggunakan kereta inspeksi khusus atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang dioperasikan setiap seminggu sekali untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang, khususnya saat mudik Lebaran.

    Manager Komunikasi Perusahaan KCIC Emir Monti saat ditemui di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Kamis, menyatakan kereta inspeksi tersebut dilengkapi berbagai sensor, baik getaran, geometri, sistem pantauan untuk kelistrikan, dan komunikasi. Sehingga apabila terjadi gangguan langsung terdeteksi.

    Baca selengkapnya di sini

    BI berhentikan tiga pejabat usai ditunjuk jadi komisaris bank BUMN

    Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis secara resmi menetapkan pemberhentian wajib dengan hormat terhadap tiga pejabat setingkat asisten gubernur yang ditunjuk sebagai anggota dewan komisaris pada beberapa bank BUMN.

    “Pemberhentian dimaksud efektif berlaku sejak tanggal masing-masing keputusan RUPST,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Pemerintah menyediakan 30 ribu rumah subsidi untuk tenaga kesehatan

    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan total 30 ribu unit rumah subsidi khusus untuk segmen perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    Secara rinci, sebanyak 15 ribu unit rumah subsidi dialokasikan untuk perawat, 10 ribu unit untuk bidan, dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan. Penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi didukung oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemarin, jadwal bursa selama lebaran hingga 30 ribu rumah untuk nakes

    KCIC rutin gunakan kereta inspeksi khusus pastikan keamanan pemudik

    Itu datanya real time menggunakan sensor-sensor di kereta. Setelah itu kita langsung melakukan tindakan-tindakan.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan secara rutin menggunakan kereta inspeksi khusus atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang dioperasikan setiap seminggu sekali untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang, khususnya saat mudik Lebaran.

    Manager Komunikasi Perusahaan KCIC Emir Monti saat ditemui di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Kamis, menyatakan kereta inspeksi tersebut dilengkapi berbagai sensor, baik getaran, geometri, sistem pantauan untuk kelistrikan, dan komunikasi. Sehingga apabila terjadi gangguan langsung terdeteksi.

    “Itu datanya real time menggunakan sensor-sensor di kereta. Setelah itu kita langsung melakukan tindakan-tindakan,” kata dia pula.

    Menurut dia, sejak periode mudik diterapkan hingga saat ini, semua perjalanan kereta cepat pertama di ASEAN milik Indonesia tidak mengalami hambatan, mengingat pihaknya setiap hari turut melakukan pemeriksaan ke semua infrastruktur kereta.

    Lebih lanjut, Emir menyatakan hingga H-4 Lebaran atau Kamis, 27 Maret, pihaknya mencatat jumlah penumpang yang hendak mudik menggunakan Whoosh masih normal, dengan akumulasi penumpang mencapai 14.000 orang.

    “Sejauh ini kami melihat masih belum ada peningkatan yang sangat signifikan,” katanya lagi.

    Dia menyatakan, KCIC memprediksi untuk puncak penumpang menggunakan Whoosh ada pada H+2 atau H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Karena memang trennya layanan Whoosh ini sudah seperti kereta commuter. Jadi jadwalnya juga cukup banyak, sehingga penumpang lebih fleksibel memilih jadwal,” katanya pula.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret 2025. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libur Lebaran Hemat! Begini Cara Dapat Tiket Whoosh Murah ke Bandung

    Libur Lebaran Hemat! Begini Cara Dapat Tiket Whoosh Murah ke Bandung

    Jakarta: Menjelang libur Lebaran, banyak orang mulai berburu tiket transportasi yang nyaman dan terjangkau. 
     
    Nah, buat kamu yang ingin mudik atau sekadar liburan ke Bandung, ada kabar baik nih! KCIC menawarkan berbagai promo spesial yang bikin perjalanan dengan Whoosh makin hemat dan menyenangkan. 
    Tarif flat Rp200.000 dengan Frequent Whoosher Card
    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan masyarakat bisa naik Whoosh Jakarta-Bandung dengan harga lebih murah denganmenggunakan Frequent Whoosher Card (FWC) Jaban Gold! 
     
    Dengan kartu ini, kamu bisa menikmati tarif flat hanya Rp200.000 per perjalanan untuk kelas Premium Economy. Jauh lebih hemat dibandingkan tarif reguler yang mengikuti skema dinamis berdasarkan jadwal dan periode peak season.

    “Frequent Whoosher Card menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan Whoosh secara lebih efisien dan ekonomis, terutama saat Libur Lebaran,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Maret 2025.
     

    Diskon hingga 20% untuk perjalanan rombongan
    Selain kartu langganan, KCIC juga masih menghadirkan promo diskon 10 persen hingga 20 persen untuk perjalanan rombongan minimal 10 orang untuk Libur Lebaran keberangkatan 15 hingga 31 Maret 2025. 
     
    Pemesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp Whoosh Group Reservation di 0813-4000-2920.
     
    Eva menjelaskan, berbagai kemudahan dan promo yang ditawarkan merupakan dukungan KAI terhadap program pemerintah yang ingin memberikan layanan transportasi libur lebaran yang lebih terjangkau.
     
    “KCIC juga mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan libur lebarannya lebih awal untuk menghindari antrean di stasiun serta mendapatkan kepastian tempat duduk setibanya di stasiun,” ungkap Eva.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Amankan Perjalanan Libur Lebaran 2025, KCIC Manfaatkan 1.396 CCTV di Seluruh Layanan Whoosh

    Amankan Perjalanan Libur Lebaran 2025, KCIC Manfaatkan 1.396 CCTV di Seluruh Layanan Whoosh

    PIKIRAN RAKYAT – Menghadapi peningkatan penumpang pada masa libur Lebaran 2025, KCIC memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Whoosh dengan memanfaatkan 1.396 unit CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis. Dengan sistem pengawasan 24 jam dan teknologi modern.

    Untuk memastikan pengawasan maksimal, sebanyak 1.396 CCTV telah dipasang di seluruh rangkaian kereta, stasiun, dan sepanjang jalur Whoosh. Di dalam kereta dan stasiun, CCTV dipasang untuk memastikan keamanan penumpang dan barang bawaannya.

    Sementara itu, CCTV di sepanjang jalur operasional, berfungsi untuk memantau perjalanan Whoosh dan memastikan tidak ada objek asing yang masuk ke dalam jalur yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, KCIC menggunakan CCTV dengan resolusi tinggi dan dilengkapi fitur night vision yang memungkinkan pemantauan optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.

    Seluruh kamera terhubung ke Pusat Kendali Operasi (OCC) dan diawasi oleh tim profesional yang selalu berkoordinasi dengan petugas pengamanan di setiap lokasi.

    “Dengan sistem CCTV yang kami miliki, seluruh aktivitas di dalam kereta, stasiun, dan jalur operasional dapat dipantau secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus,” ujar Eva, Rabu, 26 Maret 2025.

    Meskipun sudah didukung dengan CCTV, KCIC tetap mengimbau seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaannya dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Jika penumpang merasa kehilangan barang, segera laporkan ke petugas atau layanan Lost and Found yang tersedia di stasiun maupun melalui Contact Center KCIC.

    “Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KCIC, terutama pada periode libur Lebaran yang akan mengalami peningkatan jumlah penumpang.

    Dengan teknologi yang terus kami siagakan, Whoosh siap menghadirkan perjalanan mudik yang lancar dan nyaman di Angkutan Lebaran 2025 ini,” tutup Eva.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KCIC Siapkan 1.396 CCTV Amankan Perjalanan Whoosh di Libur Lebaran 2025 – Page 3

    KCIC Siapkan 1.396 CCTV Amankan Perjalanan Whoosh di Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang masa libur Lebaran 2025, KCIC memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan Whoosh dengan memanfaatkan 1.396 unit CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis. Dengan sistem pengawasan 24 jam, KCIC memasang sebanyak 1.396 CCTV di seluruh rangkaian kereta, stasiun, dan sepanjang jalur Whoosh.

    Di dalam kereta dan stasiun, CCTV dipasang untuk memastikan keamanan penumpang dan barang bawaannya.

    Sementara itu, CCTV di sepanjang jalur operasional, berfungsi untuk memantau perjalanan Whoosh dan memastikan tidak ada objek asing yang masuk ke dalam jalur yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan bahwa pihaknya menggunakan CCTV dengan resolusi tinggi dan dilengkapi fitur night vision yang memungkinkan pemantauan optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.

    Seluruh kamera terhubung ke Pusat Kendali Operasi (OCC) dan diawasi oleh tim profesional yang selalu berkoordinasi dengan petugas pengamanan di setiap lokasi, terangnya.

    “Dengan sistem CCTV yang kami miliki, seluruh aktivitas di dalam kereta, stasiun, dan jalur operasional dapat dipantau secara real-time, memungkinkan respons cepat terhadap situasi darurat atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus,” kata Eva dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).

    Meskipun sudah didukung dengan fasilitas keamanan CCTV, KCIC tetap mengimbau seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaannya dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.

    Jika terjadi kehilangan barang, penumpang dapat menghubungi petugas atau layanan Lost and Found yang tersedia di stasiun maupun melalui Contact Center KCIC.

    “Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KCIC, terutama pada periode libur Lebaran yang akan mengalami peningkatan jumlah penumpang.Dengan teknologi yang terus kami siagakan, Whoosh siap menghadirkan perjalanan mudik yang lancar dan nyaman di Angkutan Lebaran 2025 ini,” tutup Eva.

     

  • KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik

    KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KCIC terapkan reschedule 15 menit permudah penumpang mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 13:06 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan kemudahan bagi penumpang selama mudik melalui kebijakan reschedule 15 menit setelah jadwal keberangkatan kereta.

    “Yang berbeda dari tahun lalu yakni adanya kebijakan rechedule hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan. Baru Lebaran tahun ini. Jadi, penumpang yang datang melebihi jadwal keberangkatan, masih bisa reschedule,” kata Manager Komunikasi Perusahaan KCIC, Emir Monti, saat ditemui ANTARA di Stasiun Kereta Cepat Halim Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sebenarnya sudah disosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial sejak diluncurkan pada Februari tahun ini dan berlaku untuk ke depannya.

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada fasilitas di Stasiun Halim selama Lebaran. “Fasilitas di sini sudah cukup lengkap. Sudah ada juga posko pengamanan dan kesehatan,” katanya.

    Terkait kebijakan pemerintah untuk memajukan libur sekolah dan penerapan WFA bagi ASN, katanya, tidak berdampak pada jumlah penumpang.

    “Hingga kini jumlah penumpang Whoosh masih normal dan belum ada peningkatan. Masih di sekitar 16.000 orang per hari,” katanya.

    PT KCIC menyiagakan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri dalam rangka menyukseskan angkutan Lebaran 2025.

    Pihaknya juga memberikan diskon sebesar 10-20 persen bagi rombongan minimal 10 orang yang melakukan perjalanan dengan Whoosh keberangkatan 15-31 Maret.

    Terkait hal itu, KCIC telah menambah jumlah perjalanan kereta sejak awal Maret menjadi 62 perjalanan per hari, naik 20 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    Perusahaan tersebut juga telah menyiapkan 808.946 kursi dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama periode Angkutan Lebaran 2025.

    Sumber : Antara

  • Pihak KCIC Siapkan 530 Personel Keamanan selama Lebaran 2025

    Pihak KCIC Siapkan 530 Personel Keamanan selama Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Ketika masyarakat ingin mudik Lebaran 2025 menggunakan Whoosh/Kereta Cepat, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menyiapkan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri.

    Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, hal ini dilakukan agar operasional perjalanan Whoosh berjalan aman serta mendapatkan pelayanan terbaik ke pelanggan.

    “KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama angkutan Lebaran dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan,” kata Eva pada 24 Maret 2025.

    Tentunya, para personel yang akan ditempatkan pada setiap stasiun KCIC harus wajib cek terlebih dahulu melalui berbagai tes.

    Tujuannya agar petugas pelayanan bisa memberikan pengamanan dan pelayanan kepada penumpang yang akan naik dan turun di setiap stasiun KCIC.

    “Prosedur ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan bahwa petugas dalam keadaan prima saat mengoperasikan Whoosh,” kata dia.

    Terkait fasilitas untuk memanjakan penumpang di Stasiun KCIC selama Lebaran 2025, Eva mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan secara menyeluruh.

    Adapun fasilitas yang disediakan untuk para penumpang adalah area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, serta area parkir yang luas.

    “Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh,” kata Eva dikutip dari Antara

    Bagi kalian yang ingin memesan tiket Whoosh untuk perjalanan mudik 2025, bisa kunjungi laman resmi mereka ataupun datang ke stasiun KCIC terdekat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025

    KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025

    Petugas keamanan saat membantu penumpang disabilitas kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (24/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan

    KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiagakan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri dalam rangka menyukseskan angkutan Lebaran 2025. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan upaya yang dilakukan tersebut guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

    “KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama angkutan Lebaran dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan,” kata Eva di Bandung, Senin.

    Eva menjelaskan sebelum berdinas, mereka harus menjalani serangkaian asesmen kesehatan yang mencakup pengecekan kondisi fisik secara umum serta kesiapan fisik untuk melayani penumpang. KCIC ingin memastikan bahwa petugas pelayanan memiliki penampilan yang rapi dan profesional agar memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpang.

    “Prosedur ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan bahwa petugas dalam keadaan prima saat mengoperasikan Whoosh,” kata dia.​​​​​​​

    Eva menjelaskan dari segi fasilitas, pihaknya telah melakukan pengecekan agar seluruh sarana pendukung dalam kondisi optimal. Beberapa fasilitas yang tersedia di stasiun meliputi area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, serta area parkir yang memadai.

    “Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh,” kata Eva.

    Sumber : Antara

  • Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    Jaga Keselamatan Petugas Transportasi di Tengah Lonjakan Arus Mudik

    PIKIRAN RAKYAT – Keselamatan dan kesejahteraan petugas transportasi sering kali terabaikan dalam hiruk-pikuk persiapan mudik lebaran. Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi fisik dan mental para pekerja transportasi, terutama masinis, operator IT, dan petugas keamanan yang bertugas selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Pernyataan ini disampaikan oleh dirinya dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT KAI (Persero), KCIC, dan Perum Damri di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025). Selama agenda berlangsung, ia menekankan bahwa di balik kelancaran transportasi mudik, ada ribuan petugas yang harus bekerja tanpa libur, bahkan meninggalkan keluarga mereka di hari raya. 

    Oleh karena itu, ia meminta jaminan kesejahteraan bagi mereka agar dapat bekerja dengan optimal. Berdasarkan laporan yang ia terima, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan 235.870 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025, dengan 267.613 penumpang.

    Guna mengantisipasi lonjakan ini, KAI mengerahkan 9.690 petugas keamanan, terdiri dari 8.649 petugas internal dan 1.041 petugas eksternal. Selain itu, sebanyak 2.021 petugas dikerahkan untuk pemeriksaan jalur, 327 petugas untuk penjagaan lintasan, serta 735 personel untuk pengamanan di stasiun dan perjalanan kereta api.

    Dengan jumlah tenaga kerja yang besar ini, tegas Rieke, harus diimbangi dengan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Ia pun menekankan mereka yang bertugas selama Lebaran—termasuk masinis dan operator teknologi di pusat pengendali IT di Bandung—harus mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai.

    “Jangan sampai mereka yang menjaga keselamatan jutaan pemudik justru kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan akibat beban kerja yang berat,” ujarnya.

    Selain beban kerja yang tinggi, petugas transportasi juga menghadapi tantangan keamanan. Ia mencatat ada 342 titik rawan gangguan keamanan, dengan kasus pencurian aset, perusakan jalur, dan pelemparan batu ke kereta yang masih marak terjadi.

    Di antara tantangan ini, kasus pelemparan batu ke kereta api menjadi perhatian utama, dengan 179 insiden atau 52 persen dari total gangguan keamanan. “Kasus pelemparan batu ini bukan hanya membahayakan penumpang, tapi juga mengancam keselamatan masinis dan kru di dalam kereta. Kita harus memastikan ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

    Tidak henti, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mendorong pemerintah daerah dan PT KAI bekerja sama dalam meningkatkan keamanan di jalur-jalur rawan serta menambah personel keamanan di titik-titik kritis. Di sisi lain, dirinya mengusulkan agar pemerintah dan operator transportasi memberikan insentif tambahan bagi pekerja yang bertugas selama Lebaran, termasuk tunjangan kesehatan dan dukungan mental.

    Selain itu, ia mengusulkan pemberian pemeriksaan kesehatan berkala, vitamin, serta sistem rotasi kerja yang lebih manusiawi agar pekerja tidak mengalami kelelahan ekstrem selama masa puncak mudik dan arus balik. “Kita tidak boleh menganggap mereka sekadar petugas di lapangan. Mereka adalah pahlawan transportasi yang memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” kata Rieke.

    Sebagai penutup, dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahun, Rieke mengingatkan soal kesejahteraan dan keselamatan petugas transportasi menjadi semakin penting. Tanpa mereka, menurutnya, kelancaran mudik yang dinikmati jutaan orang tidak akan mungkin terjadi.

    “Bagi yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga karena harus bertugas, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian kalian. Semoga ke depan ada kebijakan yang lebih baik untuk memastikan kalian mendapatkan hak yang seimbang dengan pengorbanan kalian,” pungkas legistor daerah pemilihan Jawa Barat VII itu.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PLN imbau warga Jakarta cek keamanan instalasi listrik sebelum mudik

    PLN imbau warga Jakarta cek keamanan instalasi listrik sebelum mudik

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengimbau warga Jakarta untuk mengecek keamanan instalasi listrik di rumah sebelum berangkat mudik Lebaran 2025 untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat menimbulkan kebakaran.

    “Jadi memang kemungkinan adanya potensi-potensi bahaya itu pasti selalu ada, saya yakin. Kami lebih cenderung mengimbau para pelanggan kami untuk lebih baik menjaga daripada mengatasi atau mengobati ya. Jadi, kami mengimbau para pelanggan kami yang sebelum mudik tolong dicek dulu listriknya,” kata Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya Haris Andika dalam acara media briefing kesiapan pasokan listrik Idul Fitri 2025 PLN UID Jakarta Raya di Jakarta Pusat, Senin.

    Dia juga meminta warga Jakarta untuk bisa mengecek terlebih dahulu listrik di rumahnya dengan memilah pemakaian listrik yang diperlukan. Seperti mencabut penanak nasi hingga mematikan lampu yang tidak diperlukan.

    “Sehingga, yang menyala di rumah atau yang dipakai di rumah itu memang perlengkapan yang memang perlu. Contoh lampu atau kulkas yang memang untuk menjaga keawetan dari makanan,” ujar Haris.

    Selain itu, dia juga mengingatkan warga Jakarta untuk mengisi token listrik terlebih dahulu dan membayar listrik untuk memastikan listrik bisa tetap menyala sampai balik dari mudik.

    “Jadi, tolong diisi dulu listriknya dengan token sehingga nanti listriknya bisa tetap nyala sampai balik mudik kembali. Begitu juga untuk yang pascabayar. Silahkan bayar listriknya dulu. Jangan sampai nanti mati karena ada petugas yang datang,” ucap Haris.

    Warga Jakarta juga diingatkan untuk meletakkan perlengkapan yang berkaitan dengan listrik seperti colokan, kabel roll, kulkas, dan lain sebagainya di posisi yang tinggi. Hal ini untuk memitigasi terjadinya banjir saat pemilik rumah sedang mudik.

    Lalu, lampu hias yang berada di luar atau di taman halaman rumah juga bisa dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari kaca pecah dan korsleting listrik.

    “Nah, untuk lokasi-lokasi yang berbahaya yang mungkin kita tahu beberapa minggu atau beberapa satu bulan yang lalu ada potensi banjir juga. Karena kita kan tidak tahu ini besok, dua atau tiga hari lagi ada hujan deras hingga banjir. Jadi, perlengkapan yang posisi awalnya di bawah bisa diamankan ditaruh di atas lebih tinggi,” jelas Haris.

    PLN UID Jakarta Raya fokus memantau pasokan listrik di 14 lokasi mulai dari masjid hingga pusat keramaian di Jakarta selama Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Ke-14 lokasi tersebut, antara lain pantauan utama Sholat Idul Fitri 2025 seperti di Masjid Istiqlal dan 519 masjid di wilayah Jakarta.

    Lalu pusat keramaian libur lebaran seperti di Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.

    Kemudian zona transportasi seperti di Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025