Perusahaan: PT Kereta Cepat Indonesia China

  • KCIC prediksi puncak arus balik hari ini capai 23 ribu penumpang

    KCIC prediksi puncak arus balik hari ini capai 23 ribu penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh terjadi hari ini dengan prediksi penumpang mencapai 23 ribu orang.

    “KCIC memprediksi hari ini, Minggu 6 April 2025 akan menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu.

    Hingga pagi ini, tiket yang telah terjual mencapai 20 ribu lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara “online” maupun “offline” hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    Pada Jumat (4/4) dan Sabtu (5/4) kemarin, tercatat jumlah penumpang sebanyak 22 ribu lebih per harinya. KCIC juga sudah memberangkatkan total 280 ribu penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Jumlah tiket yang telah terjual sejak pagi menunjukkan tren peningkatan signifikan, bahkan melebihi hari-hari sebelumnya,” ujar Eva.

    Eva mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya menuju stasiun dengan baik dan jauh dari jam keberangkatan sehingga tidak tertinggal Kereta Whoosh.

    Sebelumnya, Eva menyebutkan pada periode tersebut, Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan penumpang sebesar 20 persen jika dibandingkan masa normal.

    Selama masa libur Lebaran, KCIC telah melayani 250 ribu penumpang Whoosh, dengan rata-rata volume harian mencapai 20-21 ribu penumpang.

    “Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16-18 ribu penumpang per hari,” kata Eva di Bandung, Jumat (4/4).

    Eva mengatakan, puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4) dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu 22.340 penumpang dalam sehari.

    Rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86 ribu penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77 ribu penumpang dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35 ribu penumpang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penumpang Whoosh Rute Pendek Melonjak di Libur Lebaran, Harga Tiket Rp 75.000

    Penumpang Whoosh Rute Pendek Melonjak di Libur Lebaran, Harga Tiket Rp 75.000

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang untuk rute-rute pendek Whoosh selama libur Lebaran. Salah satunya ada rute Halim-Karawang (PP), dengan harga tiket Rp 75.000 telah melayani lebih dari 6.500 penumpang.

    Whoosh sendiri memiliki beberapa rute pendek, antara lain Halim-Karawang dengan waktu tempuh hanya 15 menit, Padalarang-Tegalluar Summarecon hanya 14 menit, dan Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon hanya sekitar 20-30 menit.

    Tiket Whoosh rute Halim-Karawang serta Padalarang-Tegalluar Summarecon dan sebaliknya dikenakan tarif mulai dari Rp 75.000. Sedangkan rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya mulai dari Rp 125.000.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kedua rute ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin berwisata singkat atau mencoba pengalaman naik Whoosh untuk pertama kalinya, tanpa harus menempuh jarak jauh namun tetap merasakan kenyamanan dan kecepatan kereta cepat.

    “Kami mencatat adanya peningkatan signifikan pada masa libur Lebaran, termasuk pada rute-rute pendek. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berwisata sekaligus mencoba pengalaman naik Whoosh, terutama dengan tarif yang terjangkau dan perjalanan yang singkat namun tetap nyaman dan cepat,” ujar Eva, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Pada musim libur Lebaran, rute Halim-Karawang (PP) telah melayani lebih dari 6.500 penumpang, dengan jumlah tertinggi mencapai 850 penumpang dalam satu hari. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata hari biasa yang hanya sekitar 300 penumpang per hari.

    Sementara itu, rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon (PP) juga mengalami lonjakan serupa. Selama masa libur, rute ini telah digunakan oleh sekitar 10.000 penumpang, dengan puncak harian mencapai 1.500 penumpang. Angka ini naik tajam dari rata-rata 300 penumpang per hari di luar masa liburan.

    Rute pendek lainnya seperti Padalarang-Tegalluar Summarecon (PP) turut menunjukkan tren peningkatan. Selama periode libur Lebaran, rute ini telah melayani lebih dari 1.300 penumpang, dengan rekor harian mencapai 250 penumpang, melonjak drastis dari rerata hari biasa di sekitar 50 penumpang per hari.

    Destinasi wisata di sekitar stasiun juga semakin mendorong animo masyarakat. Di Karawang, penumpang Whoosh dapat mengunjungi The Grand Outlet, pusat perbelanjaan premium dengan berbagai produk menarik.

    Eva mengatakan, KCIC menyediakan shuttle gratis dari Stasiun Karawang ke outlet tersebut. Pada musim liburan kali ini, fasilitas tersebut dimanfaatkan oleh sekitar 500 penumpang per hari.

    Lalu di Padalarang, wisatawan bisa menjelajahi kawasan Kota Baru Parahyangan yang dipenuhi pusat kuliner, perbelanjaan, hotel, dan tempat rekreasi. Salah satu destinasi favorit, Wahoo Waterworld, memberikan diskon 10% tiket masuk bagi pemegang tiket Whoosh dan promo Buy 2 Get 1 setiap hari Jumat.

    Sedangkan di Stasiun Tegalluar Summarecon, penumpang bisa mengunjungi Masjid Al-Jabbar, menggunakan shuttle gratis dari stasiun ke Summarecon Mall Bandung dan Jatinangor Golf, atau melanjutkan perjalanan ke Trans Studio Mall Bandung. Di Trans Studio Mall, penumpang Whoosh dapat memperoleh diskon 5-50% untuk pembelian produk fesyen dan F&B di gerai tertentu.

    “Lonjakan pada rute pendek selama libur Lebaran menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan Whoosh untuk perjalanan singkat dan wisata. Dengan tarif terjangkau, konektivitas yang baik, serta berbagai promo di destinasi, Whoosh menjadi pilihan yang menyenangkan dan efisien untuk berlibur bersama keluarga,” kata Eva.

    (shc/ara)

  • 17 Juta Lebih Penumpang Mudik Naik Kereta

    17 Juta Lebih Penumpang Mudik Naik Kereta

    Jakarta: Setiap musim mudik, kereta api selalu jadi primadona. Nyaman, aman, dan bebas macet. Tahun ini, jumlah penumpang naik kereta saat Lebaran 2025 melonjak. Lebih dari 17 juta orang memilih kereta api sebagai moda transportasi pulang kampung mereka.
     
    Apa saja fakta menarik di balik angka fantastis ini? Yuk simak ulasan lengkapnya!
    KAI layani 17,6 juta pelanggan selama mudik lebaran 2025
    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 3 April 2025, KAI Group sukses melayani 17.687.778 pelanggan di seluruh Indonesia.
     
    Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, baik untuk perjalanan jarak jauh, lokal, maupun kereta bandara dan LRT.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa KAI Group berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 
     
    “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah diakses,” jelas Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 April 2025.
     
    Dalam periode tersebut, KAI menyediakan total 59 juta kursi untuk seluruh layanan. Menariknya, 98 persen di antaranya dialokasikan untuk kelas ekonomi, termasuk KA Ekonomi Jarak Jauh: 2,16 juta kursi dan KA Ekonomi Lokal: 55,6 juta kursi
     
    Ini jadi bukti bahwa KAI tetap fokus menghadirkan transportasi yang terjangkau dan inklusif, terutama saat masyarakat membutuhkan moda transportasi massal saat mudik.
     

    Tak hanya di Jawa dan Sumatera, layanan di Sulawesi Selatan juga curi perhatian
    Salah satu bintang baru di Angkutan Lebaran 2025 adalah KA Makassar-Parepare. Meski tergolong layanan baru, jumlah penggunanya terus meningkat selama musim libur Lebaran.
    Total selama periode 21 Maret-3 April 2025, KA Makassar–Parepare telah melayani 8.279 pelanggan.
     
    “Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Makassar–Parepare menegaskan bahwa layanan ini menjadi pilihan utama dalam menunjang mobilitas selama musim liburan,” ungkap Anne.
    Siapa saja yang menyumbang angka penumpang KAI?
    Berdasarkan data KAI, berikut rincian pelanggan dari berbagai layanan KAI Group:

    KA Jarak Jauh & Lokal: 2,82 juta
    Commuter Line & KA Lokal (KAI Commuter): 13,44 juta
    LRT Jabodebek: 709 ribu
    LRT Sumsel: 197 ribu
    KAI Bandara: 283 ribu
    KAI Wisata: 11 ribu
    Kereta Cepat Whoosh (KCIC): 206 ribu
    KA Makassar–Parepare: 8 ribu

    Dari data ini, terlihat bahwa kereta tetap jadi pilihan utama masyarakat perkotaan hingga antarprovinsi, bahkan untuk perjalanan wisata.
     
    “KAI Group terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata,” ujar Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Warga RI Berebut Naik Whoosh, Tiket ke Bandung Dibanderol Rp 125 Ribu

    Warga RI Berebut Naik Whoosh, Tiket ke Bandung Dibanderol Rp 125 Ribu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama masa libur Lebaran, rute pendek Kereta Cepat Whoosh menjadi salah satu favorit masyarakat dan mengalami lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Rute pendek tersebut mencakup perjalanan Halim – Karawang dengan waktu tempuh hanya 15 menit, Padalarang – Tegalluar Summarecon hanya 14 menit, dan Karawang – Padalarang/Tegalluar Summarecon hanya sekitar 20-30 menit.

    Tiket Whoosh rute Halim – Karawang serta Padalarang – Tegalluar Summarecon dan sebaliknya dikenakan tarif mulai dari Rp75 ribu sedangkan rute Karawang – Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya mulai dari Rp125 ribu. Pemesanan tiket Whoosh Rute Pendek ini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, serta maupun offline di loket dan vending machine di stasiun.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kedua rute ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin berwisata singkat atau mencoba pengalaman naik Whoosh untuk pertama kalinya, tanpa harus menempuh jarak jauh namun tetap merasakan kenyamanan dan kecepatan kereta cepat.

    “Kami mencatat adanya peningkatan signifikan pada masa libur Lebaran, termasuk pada rute-rute pendek. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berwisata sekaligus mencoba pengalaman naik Whoosh, terutama dengan tarif yang terjangkau dan perjalanan yang singkat namun tetap nyaman dan cepat,” ungkap Eva dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

    Pada musim libur Lebaran, rute Halim-Karawang (PP) telah melayani lebih dari 6.500 penumpang, dengan jumlah tertinggi mencapai 850 penumpang dalam satu hari. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata hari biasa yang hanya sekitar 300 penumpang per hari.

    Sementara itu, rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon (PP) juga mengalami lonjakan serupa. Selama masa libur, rute ini telah digunakan oleh sekitar 10.000 penumpang, dengan puncak harian mencapai 1.500 penumpang-naik tajam dari rata-rata 300 penumpang per hari di luar masa liburan.

    Foto: Penumpang KA Cepat Whoosh di momen Lebaran tahun ini. (Dok. KCIC)
    Penumpang KA Cepat Whoosh di momen Lebaran tahun ini. (Dok. KCIC)

    Adapun rute pendek lainnya seperti Padalarang-Tegalluar Summarecon (PP) turut menunjukkan tren peningkatan. Selama periode libur Lebaran, rute ini telah melayani lebih dari 1.300 penumpang, dengan rekor harian mencapai 250 penumpang. Jumlah tersebut melonjak drastis dari rerata hari biasa yang berkisar di angka 50 penumpang per hari.

    Destinasi wisata di sekitar stasiun juga semakin mendorong animo masyarakat. Di Karawang, penumpang Whoosh dapat mengunjungi The Grand Outlet, pusat perbelanjaan premium dengan berbagai produk menarik. KCIC menyediakan shuttle gratis dari Stasiun Karawang ke outlet tersebut, yang pada musim liburan kali ini dimanfaatkan oleh sekitar 500 penumpang per hari.

    Sementara itu di Padalarang, wisatawan bisa menjelajahi kawasan Kota Baru Parahyangan yang dipenuhi pusat kuliner, perbelanjaan, hotel, dan tempat rekreasi. Salah satu destinasi favorit, Wahoo Waterworld, memberikan diskon 10% tiket masuk bagi pemegang tiket Whoosh dan promo Buy 2 Get 1 setiap hari Jumat.

    Di Stasiun Tegalluar Summarecon, penumpang bisa mengunjungi Masjid Al-Jabbar, menggunakan shuttle gratis dari stasiun ke Summarecon Mall Bandung dan Jatinangor Golf, atau melanjutkan perjalanan ke Trans Studio Mall Bandung. Di Trans Studio Mall, penumpang Whoosh dapat memperoleh diskon 5-50% untuk pembelian produk fesyen dan F&B di gerai tertentu.

    Eva menjelaskan Libur Lebaran ini menjadi momen yang tepat untuk mencoba pengalaman naik Whoosh. KCIC juga menyediakan beragam pilihan intermoda lanjutan dan promo menarik agar perjalanan singkat sekalipun tetap terasa nyaman dan menyenangkan.

    “Lonjakan pada rute pendek selama libur Lebaran menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan Whoosh untuk perjalanan singkat dan wisata. Dengan tarif terjangkau, konektivitas yang baik, serta berbagai promo di destinasi, Whoosh menjadi pilihan yang menyenangkan dan efisien untuk berlibur bersama keluarga,” tutup Eva.

    (wur/wur)

  • KCIC berangkatkan 250 ribu penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025

    KCIC berangkatkan 250 ribu penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025

    Situasi para penumpang kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025). ANTARA/Rubby Jovan

    KCIC berangkatkan 250 ribu penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberangkatkan total 250.000 penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 4 April 2025. GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pada periode tersebut, kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan penumpang sebesar 20 persen jika dibandingkan masa normal.

    “Selama masa libur Lebaran, KCIC telah melayani 250 ribu penumpang Whoosh, dengan rata-rata volume harian mencapai 20-21 ribu penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16-18 ribu penumpang per hari,” kata Eva di Bandung, Jumat.

    Eva mengatakan, puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4), di mana KCIC mencatat jumlah penumpang tertinggi, yaitu 22.340 penumpang dalam sehari. Dia menyebut untuk rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86 ribu penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77 ribu penumpang, dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35 ribu penumpang.

    “Penumpang pada keberangkatan beberapa hari terakhir didominasi oleh penumpang yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur baik ke Bandung, Jakarta, juga Karawang. KCIC memprediksi angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 24 ribu penumpang per hari menjelang akhir periode libur Lebaran,” ujar Eva.

    Berdasarkan data naik turun penumpang, Stasiun Halim menjadi yang paling padat dengan total 234 ribu penumpang. Stasiun Padalarang mencatat 170 ribu penumpang, diikuti oleh Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 69 ribu penumpang, dan Stasiun Karawang dengan 15 ribu penumpang.

    Eva mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menggunakan Whoosh selama libur Lebaran ini dan terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan kemudahan akses pemesanan tiket dan fleksibilitas perubahan jadwal.

    “Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar pengalaman bepergian tetap nyaman dan lancar,” kata Eva.

    Sumber : Antara

  • KCIC tugaskan 530 petugas keamanan selama arus balik Lebaran 2025

    KCIC tugaskan 530 petugas keamanan selama arus balik Lebaran 2025

    Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti. ANTARA/Chairul Rohman

    KCIC tugaskan 530 petugas keamanan selama arus balik Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Manajer Komunikasi Korporat Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan pihaknya menugaskan total 530 petugas keamanan selama masa arus balik Lebaran 2025. Dikonfirmasi pada hari  Jumat, Emir menjelaskan jika 530 petugas keamanan itu tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta demi memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

    “Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta. Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri,” jelasnya.

    Emir menambahkan, selain penambahan petugas keamanan, pihak KCIC juga turut menambah personel di sektor lainnya seperti pelayanan penumpang.

    “Selain itu, KCIC juga menugaskan sebanyak 688 petugas layanan termasuk passenger service mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh,” tambahnya.

    Selain menambah personel, KCIC selama masa mudik dan Lebaran ini juga turut menambah berbagai fasilitas untuk menunjang keamanan penumpang.

    “KCIC menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran masa angkutan Lebaran, di antaranya area bermain anak, posko pengamanan, posko kesehatan, passenger service mobile, layanan lost and found, petugas posko internal, photobooth dan dekorasi edisi Ramadhan, takjil gratis, tenant-tenant baru, ruang tunggu VIP dan reguler, toilet disabilitas, ruang bayi, serta musala dan toilet yang selalu dijaga kebersihannya,” ujar Emir.

    “Tersedia juga petugas khusus key passenger yang siap melayani lansia, orang sakit, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan orang tua yang membawa anak,” pungkasnya.

    Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan. Meskipun stasiun dipadati penumpang, arus penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh tetap terjaga dengan baik berkat dukungan berbagai moda transportasi penghubung.

     

     

    Sumber : Antara

  • KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan bahwa Stasiun Whoosh tetap dipadati penumpang pada libur Lebaran 2025.

    Meskipun hari besar, tetapi aktivitas keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung tetap tinggi, menandakan antusiasme masyarakat untuk bersilaturahmi atau berlibur menggunakan Kereta Cepat Whoosh Indonesia.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa momen Lebaran membawa dinamika tersendiri dalam pola perjalanan penumpang.

    “Sejak siang hari setelah Salat Id, Stasiun Halim mulai dipadati oleh penumpang yang ingin berangkat ke Bandung. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Ied di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh,” kata Eva, Jumat (4/4/2025).

    Eva menambahkan, peningkatan penumpang terutama terlihat sejak pukul 11.00 WIB dengan tujuan Padalarang dan Tegalluar Summarecon.

    “Waktu tempuh yang singkat membuat penumpang memiliki fleksibilitas tinggi, termasuk di hari pertama Lebaran,” tambahnya.

    Pada hari Lebaran, operasional Whoosh berjalan normal dengan total 62 perjalanan per hari. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Halim dimulai pukul 06.25 WIB hingga keberangkatan terakhir pada 21.25 WIB.

    Dari Stasiun Tegalluar Summarecon, perjalanan dimulai pukul 06.05 WIB dan terakhir pada 21.05 WIB. Headway atau jarak antar keberangkatan dijaga tetap konsisten setiap 30 menit.

    Selama periode Lebaran, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 180.000 tiket. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan aman seperti Whoosh.

    “Tingginya jumlah penumpang menunjukkan bahwa Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang cepat, nyaman, dan aman,” pungkas Eva.

  • KAI Layani 17,68 Juta Penumpang Selama Libur Lebaran

    KAI Layani 17,68 Juta Penumpang Selama Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melayani melayani 17.687.778 pelanggan dalam periode 21 Maret – 3 April 2025 atau libur Lebaran 2025. Dari total pelanggan yang terlayani, sebanyak 2.829.610 orang menggunakan layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola langsung oleh KAI.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, untuk layanan Commuter Line dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter mencatat 13.442.122 pelanggan. LRT Sumsel mencatat 197.071 pelanggan, KAI Wisata melayani 11.346 pelanggan, dan KAI Bandara melayani 283.286 pelanggan.

    Di sisi lain, layanan Whoosh yang dikelola KCIC menarik 206.189 pelanggan, LRT Jabodebek mencapai 709.875 pelanggan, serta KA Makassar-Parepare yang semakin diminati dengan 8.279 pelanggan.

    “Dengan pencapaian ini, KAI Group terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi yang tidak hanya menghubungkan berbagai wilayah, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Indonesia,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

    Selain layanan di Pulau Jawa dan Sumatera, Anne mengatakan, layanan kereta api KAI Group di Sulawesi Selatan juga mencuri perhatian dengan meningkatnya jumlah penumpang KA Makassar-Parepare selama periode Lebaran terutama musim liburan setelah Hari Idul Fitri.

    Pada 1 April 2025, jumlah penumpang KA Makassar-Parepare tercatat sebanyak 1.354 orang dalam satu hari. Angka ini meningkat menjadi 1.361 penumpang pada 2 April dan mencapai 1.472 penumpang pada 3 April. Secara keseluruhan, sejak 21 Maret hingga 3 April 2025, layanan ini telah melayani 8.279 pelanggan dengan rata-rata harian 335 penumpang.

    “Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Makassar-Parepare menegaskan bahwa layanan ini menjadi pilihan utama dalam menunjang mobilitas selama musim liburan,” ujar Anne.

    Anne menambahkan, selain faktor kenyamanan kereta api, jalur ini juga memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien dengan akses ke berbagai destinasi wisata. KA Perintis Makassar-Parepare melayani dua rute utama yakni Mandai-Garongkong sepanjang 82 km dan Mangilu-Garongkong sepanjang 58 km.

    Ia mengatakan, dengan frekuensi enam perjalanan per hari, layanan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai motor penggerak perekonomian dan pariwisata di Sulawesi Selatan. Jalur ini juga memberikan kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata, seperti Taman Batu Rammang-Rammang, Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, serta situs sejarah Taman Purbakala Sumpang Bita.

    “Kehadiran layanan ini membantu meningkatkan sektor pariwisata lokal dengan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien,” katanya.

    Anne mengatakan, selama masa Angleb 2025, KAI menyediakan 59.129.350 tempat duduk untuk berbagai layanan kereta api. Dari jumlah tersebut, 98% dialokasikan untuk kelas ekonomi, mencakup 2.164.488 tempat duduk KA Ekonomi Jarak Jauh serta 55.635.358 tempat duduk KA Ekonomi Lokal. Layanan ini meliputi, KA Lokal, Commuter Line, KA Perintis Makassar-Parepare, LRT Sumsel, KA Bandara, dan LRT Jabodebek.

    Anne menegaskan bahwa KAI Group berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah diakses,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • 250 Ribu Tiket Whoosh Ludes Saat Lebaran! Rute Favorit Ini Jadi Incaran Ribuan Penumpang

    250 Ribu Tiket Whoosh Ludes Saat Lebaran! Rute Favorit Ini Jadi Incaran Ribuan Penumpang

    Jakarta: Selama musim libur Lebaran, antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat Whoosh benar-benar membludak! 
     
    Terbukti, lebih dari 250 ribu tiket Whoosh ludes terjual hanya dalam hitungan hari. Rute Halim-Padalarang bahkan jadi primadona sepanjang periode mudik dan libur Lebaran tahun ini.
    Jumlah penumpang tembus 22 Ribu per hari!
    General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mencatat, lonjakan penumpang yang signifikan selama libur Lebaran. Jika biasanya Whoosh hanya melayani sekitar 16–18 ribu penumpang per hari, saat libur Lebaran angkanya melonjak ke 20–21 ribu penumpang setiap hari.
     
    Bahkan, rekor tertinggi tercatat pada 3 April, di mana 22.340 orang menggunakan Whoosh dalam satu hari! 

    “Penumpang pada keberangkatan beberapa hari terakhir didominasi oleh penumpang yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur baik ke Bandung, Jakarta, juga Karawang. KCIC memprediksi angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 24 ribu penumpang per hari menjelang akhir periode libur Lebaran,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 April 2025.
     

    Rute Halim-Padalarang paling diburu!
    Dari semua rute yang tersedia, Halim-Padalarang menjadi rute paling favorit. Total penumpang pada rute ini mencapai 86 ribu penumpang untuk Halim-Padalarang, 77 ribu penumpang untuk Padalarang-Halim, Disusul Halim–Tegalluar (Summarecon) dengan 35 ribu penumpang

    Stasiun Halim jadi titik tersibuk
    Kalau kamu naik Whoosh dari Halim, pasti bisa merasakan ramainya suasana. Wajar saja, karena Stasiun Halim mencatat 234 ribu pergerakan penumpang, menjadikannya stasiun tersibuk. 
    Posisi kedua ada Stasiun Padalarang dengan 170 ribu penumpang, lalu Tegalluar dan Karawang.
    Tips dapat tiket Whoosh di musim liburan
    Agar perjalanan kamu tetap nyaman dan bebas drama kehabisan tiket, KCIC menyarankan agar pemesanan dilakukan lebih awal secara online. Beberapa channel yang bisa digunakan:

    Aplikasi Whoosh
    Situs ticket.kcic.co.id
    Aplikasi pihak ketiga seperti Access by KAI, BRImo, Livin’ by Mandiri, Wondr by BNI, dan Tiket.com
    Beli offline lewat loket atau vending machine di stasiun

    “Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar pengalaman bepergian tetap nyaman dan lancar,” ucap Eva.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 250.000 Orang Liburan Naik Whoosh Saat Lebaran, Ini Rute Favoritnya

    250.000 Orang Liburan Naik Whoosh Saat Lebaran, Ini Rute Favoritnya

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC mencatat sebanyak 250.000 orang naik Whoosh selama masa libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Rute Halim-Padalarang menjadi jalur favorit bagi penumpang Whoosh selama momen Lebaran 2025.

    Rata-rata volume harian Whoosh selama libur Lebaran mencapai  20.000 sampai 21.000 penumpang, meningkat signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4/2025). KCIC mencatat jumlah penumpang mencapai 22.340 dalam sehari. 

    “Penumpang pada keberangkatan beberapa hari terakhir didominasi oleh penumpang yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur baik ke Bandung, Jakarta, juga Karawang. KCIC memprediksi angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 24.000 penumpang per hari menjelang akhir periode libur Lebaran,” ujar Eva dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Selama periode libur Lebaran, rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86.000 penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77.000 penumpang, dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35.000 penumpang. 

    Sementara itu, berdasarkan data naik turun penumpang, Stasiun Halim menjadi yang paling padat dengan total 234.000 penumpang. Stasiun Padalarang mencatat 170.000 penumpang, diikuti oleh Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 69.000 penumpang, dan Stasiun Karawang 15.000 penumpang. 

    “Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menggunakan Whoosh selama libur Lebaran ini. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan kemudahan akses pemesanan tiket dan fleksibilitas perubahan jadwal,” ujar Eva.