Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Daop 8 catat 32.551 penumpang lakukan perjalanan pada hari Lebaran

    Daop 8 catat 32.551 penumpang lakukan perjalanan pada hari Lebaran

    Surabaya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur, mencatat sebanyak 32.551 orang melakukan perjalanan pada hari Lebaran pada Senin (31/3), melalui stasiun yang ada di wilayah operasional.

    “Jumlah penumpang yang menggunakan moda kereta api pada hari ini sebanyak 32.551 penumpang di seluruh stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Minggu.

    Luqman menjelaskan dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 18.599 penumpang yang berangkat dan 13.952 penumpang turun melalui seluruh stasiun yang ada di wilayah Daop 8 Surabaya.

    Berdasarkan data hari ini, Luqman menuturkan Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang menjadi tiga stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak.

    Tercatat, di Stasiun Gubeng terdapat penumpang yang berangkat sebanyak 6.582 orang dan penumpang tiba sebanyak 2.734 orang pada hari ini.

    Sedangkan di Stasiun Pasar Turi, tercatat penumpang yang diberangkatkan sebanyak 5.065 orang dan penumpang turun sebanyak 4.040 orang.

    Kemudian di Stasiun Malang diketahui penumpang yang berangkat sebanyak 2.002 sedangkan penumpang yang tiba sebanyak 2.128 orang.

    Berdasarkan data Daop 8 Surabaya selama 10 hari pelaksanaan masa Angkutan Lebaran mulai 21 Maret 2025 hingga hari ini, Luqman menyebutkan pihaknya telah melayani sebanyak 440.052 penumpang.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 240.153 penumpang diberangkatkan dan 199.899 penumpang tiba di seluruh stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

    “Selama periode Angkutan Lebaran ini, kami mencatat penumpang terbanyak memiliki tujuan menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Banyuwangi,” ujar Luqman.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Catat 157.231 Tiket Kereta Jarak Jauh Terjual Saat Hari Raya Idulfitri 2025

    KAI Catat 157.231 Tiket Kereta Jarak Jauh Terjual Saat Hari Raya Idulfitri 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan penjualan tiket kereta sebanyak 157.231 tiket saat Hari Raya Idulfitri, Senin (31/3/2025). 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pada hari pertama Lebaran hingga pukul 07.00 WIB, dalam sehari KAI telah menjual sebanyak 157.231 tiket, terdiri dari 142.378 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 14.853 tiket Kereta Api Lokal. 

    “Angka ini masih berpotensi meningkat seiring dengan keberangkatan kereta api yang masih berlangsung hingga siang dan malam hari,” kata Anne, Senin (31/3/2025). 

    Sepanjang periode angkutan mudik Lebaran 2025, yaitu dari H-10 hingga H-1 Lebaran (21 – 30 Maret), KAI telah melayani 1.841.902 penumpang. Jumlah ini meningkat sebesar 8% dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang mencatatkan total 1.700.109 penumpang.

    Sementara itu, berdasarkan posko angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan, moda transportasi kereta api masih mendominasi jumlah pemudik selama dengan penumpang mencapai 3,18 juta jiwa selama periode angkutan Lebaran H-10 hingga H-1 Lebaran. 

    Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia melaporkan telah melayani sebanyak 11.803.522 penumpang selama periode angkutan Lebaran pada 21-29 Maret 2025. Mayoritas penumpang masih berasal dari pengguna commuter line yang dioperasikan oleh KAI Commuter.   

    Anne Purba menjelaskan KAI Group berhasil melayani total 11.803.522 pelanggan selama masa Mudik Lebaran 2025/1446 H yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.  

    Anne menambahkan bahwa selama periode Angleb 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Group menyediakan total 59.129.350 tempat duduk.

  • Daop 6 Yogyakarta Berangkatkan 22.092 Penumpang H-1 Lebaran 2025

    Daop 6 Yogyakarta Berangkatkan 22.092 Penumpang H-1 Lebaran 2025

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri atau H-1 Lebaran 2025, PT KAI Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan total 204.677 penumpang hingga 30 Maret 2025 pukul 13.00 WIB. Sementara itu, total penjualan tiket selama periode angkutan Lebaran mencapai 360.019 tiket, atau 86% dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 418.122 kursi.

    Pada Minggu, 30 Maret 2025, suasana di stasiun-stasiun Daop 6 Yogyakarta masih ramai dengan keberangkatan 17.454 pelanggan dan kedatangan 21.092 pelanggan. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 6 menambah satu KA tambahan relasi Yogyakarta-Gambir (KA 10121) yang mulai beroperasi pada hari ini dengan keberangkatan perdana pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta. KA tambahan ini akan beroperasi hingga 13 April 2025.

    Puncak Arus Balik dan Penjualan Tiket Tertinggi

    Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April 2025, dengan jumlah tiket terjual mencapai 23.800. Penjualan tiket masih berlangsung dan angka ini dapat bertambah.

    Berikut lima hari dengan penjualan tiket KA Lebaran tertinggi per 30 Maret 2025:
    1. 6 April 2025-23.800 tiket
    2. 5 April 2025-23.529 tiket
    3. 3 April 2025-23.239 tiket
    4. 4 April 2025-22.854 tiket
    5. 7 April 2025-22.078 tiket

    Selama masa angkutan Lebaran, KAI Daop 6 mengoperasikan 37 perjalanan kereta api jarak jauh per hari. Dengan kapasitas total mencapai 418.122 kursi, KAI berupaya menyediakan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi para pelanggan.

    Fasilitas Face Recognition untuk Kemudahan Boarding

    Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, KAI Daop 6 menyediakan fasilitas face recognition di tiga stasiun utama: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas sehingga proses keberangkatan menjadi lebih cepat dan praktis.

    “KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik Lebaran 2025. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan guna memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.

  • H-1 Lebaran 2025, Stasiun Pasar Senen Berangkatkan 26 ribu Penumpang – Page 3

    H-1 Lebaran 2025, Stasiun Pasar Senen Berangkatkan 26 ribu Penumpang – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana mempercepat revitalisasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    Rencananya revitalisasi tersebut meliputi fasilitas tempat duduk penumpang hingga penambahan eskalator.

    “Kami sedang merencanakan pengembangan Stasiun Pasar Senen. Jadi, dengan stasiun eksisting kapasitas terbatas, sehingga nanti akan dilakukan perbaikan fasilitas termasuk eskalator, pemasangan AC,” kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025).

    Kendati begitu, dia belum dapat memastikan pelaksanaan revitalisasi tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah pematangan untuk desain revitalisasi.

    “PT Kereta Api punya desain ultimate yang nanti akan dilakukan,” jelas dia.

  • Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran, KAI Daop 3 Cirebon Tambah 137 Perjalanan

    Bisnis.com, CIREBON- Puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon kedatangan penumpang mencapai 10.798 orang hingga Jumat (29/3/2025) malam. Angka ini meningkat 9% dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 9.931 penumpang.

    Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbudin mengatakan, selama sepekan terakhir jumlah penumpang yang tiba di Cirebon mencapai rata-rata 9.000 orang per hari. 

    “Secara akumulatif, sejak 21 Maret hingga 29 Maret 2025 total sebanyak 77.844 penumpang telah turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon,” kata Muhibuddin dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Muhibbudin mengatakan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan jumlah keberangkatan penumpang mencapai 8.628 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih tersedianya kursi bagi para pemudik yang ingin kembali ke kota asal.

    Sejak periode angkutan Lebaran dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 102.392 tiket telah terjual. Ditambahkan Muhibbudin, lima stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak adalah Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Brebes, dan Stasiun Haurgeulis.

    “Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI telah menyiapkan 137 perjalanan kereta api reguler yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon, serta 28 perjalanan KA tambahan khusus untuk periode Lebaran,” ujar Muhibbudin.

    Langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan penumpang, terutama pada puncak arus mudik dan balik. Selain itu, KAI juga mengingatkan para pemudik untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean panjang. Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket serta identitas diri telah disiapkan sebelum naik kereta. Tak kalah penting,  KAI juga mengimbau penumpang untuk tetap menjaga barang bawaan mereka dan mengikuti aturan yang berlaku di dalam kereta api.

    “Dengan lonjakan jumlah pemudik yang terus meningkat setiap tahunnya, PT KAI berharap layanan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya.

  • Penumpang LRT Jabodebek Makin Ramai Jelang Lebaran

    Penumpang LRT Jabodebek Makin Ramai Jelang Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan pengguna layanan LRT Jabodebek pada periode 21 hingga 29 Maret 2025. Adapun peningkatan terjadi di sejumlah stasiun penghubung, di mana masyarakat melakukan peralihan ke moda transportasi lain, baik KRL, MRT Jakarta, Kereta Cepat Whoosh, hingga bus antarkota di Terminal Kampung Rambutan.

    Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menyampaikan, lonjakan pengguna terbesar terjadi di Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 155.363 pengguna tap in dan tap out atau naik 24,68% dibanding tahun 2024 sebesar 124.607 pengguna.

    Ia mengatakan, Stasiun Dukuh Atas BNI ramai pengguna lantaran terhubung dengan Stasiun Commuter Line Basoetta BNI City, Stasiun Commuter Line Sudirman, dan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI mencatat jumlah pengguna tertinggi.

    Selain itu, tercatat peningkatan di Stasiun Cikoko sebanyak 86.449 pengguna tap in dan tap out atau naik 19,88% dibanding tahun 2024 berjumlah 72.114 pengguna. Stasiun Cawang mencatat kenaikan 30,92% menjadi 50.845 pengguna tap in dan tap out dari sebelumnya sebesar 38.836 pengguna.

    Selain itu, tercatat pula peningkatan di Stasiun Kampung Rambutan menjadi 22.621 pengguna tap in dan tap out atau naik 45,38% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 15.560 pengguna. Kemudian Stasiun Halim tercatat sebanyak 18.959 pengguna tap in dan tap out atau naik 1,10% dari tahun sebelumnya sebanyak 18.752 pengguna.

    Menurutnya, Stasiun Kampung Rambutan mengalami lonjakan signifikan seiring meningkatnya pergerakan pengguna yang dapat melanjutkan perjalanan ke Terminal Kampung Rambutan untuk menggunakan bus antarkota sebagai moda transportasi mudik.

    “LRT Jabodebek menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan efisien, terutama dalam mengakses moda transportasi lainnya. Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman dan andal selama masa angkutan Lebaran ini,” kata Purnomosidi dalam keterangannya, Minggu (30/3).

    97 Barang Milik Pengguna LRT Jabodebek Tertinggal

    Selain itu, LRT Jabodebek juga mencatat sejumlah barang tertinggal pada periode 21 hingga 29 Maret 2025. Purnomosidi mengatakan, terdapat 97 barang milik pengguna yang tertinggal sepanjang pekan tersebut.

    Adapun barang-barang tersebut telah diamankan petugas LRT Jabodebek. Barang-barang itu meliputi jaket, kartu uang elektronik, uang tunai, serta makanan dan minuman. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun terdekat.

    Lebih jauh, Purnomosidi mengatakan LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang optimal bagi masyarakat, terutama dalam mendukung integrasi antarmoda selama masa libur Lebaran ini

    “Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • 9 Hari Periode Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Berangkatkan 73.607 Penumpang

    9 Hari Periode Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Berangkatkan 73.607 Penumpang

    Bisnis.com, MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara atau KAI Divre I Sumut menyebut telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang selama 9 (sembilan) hari periode mudik Lebaran.

    Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin mengatakan, periode mudik Lebaran KAI Sumut dimulai sejak tanggal 21 Maret kemarin. Dia mengatakan catatan tersebut mengalami lonjakan signifikan mulai jelang H-3 Lebaran atau di masa puncak arus mudik. Pada H-3 puncak arus mudik atau Jumat (28/3/2025), sebanyak 10.079 penumpang tercatat menggunakan angkutan kereta api (KA) di wilayah Sumatra Utara.

    Adapun jumlah itu bertambah pada H-2 Lebaran, di mana KAI tercatat memberangkatkan 10.155 penumpang sehingga total penumpang yang diberangkatkan KAI Divre I Sumut mencapai 73.607 penumpang. As’ad menyebut, penumpang terbanyak ialah untuk KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP yang mencapai 34.139 penumpang.

    Sedangkan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP ditumpangi 24.505 penumpang. Adapun KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP ditumpangi 13.770 penumpang; serta KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 1.145 penumpang.

    Lebih jauh As’ad menjelaskan, selama periode 8 hari mudik kemarin, 3 (tiga) stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi ialah Stasiun Medan (33.079 penumpang), Stasiun Kisaran (6.825 penumpang), dan Stasiun Rantau Prapat (6.400 penumpang).Sementara stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan yang mencapai 23.241 penumpang.

    “Bagi kami angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” katanya dikutip dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Adapun KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025.Hingga 30 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, KAI Divre I Sumut mencatat tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 115.752 tiket atau 66% dari total kapasitas yang telah disediakan.

    Sebelumnya, KAI Sumut menyediakan sebanyak 175.912 tiket untuk para pemudik di tahun 2025. 

  • Awas Kehabisan, Hingga H-1 Lebaran KAI Sudah Jual Lebih dari 3 Juta Tiket

    Awas Kehabisan, Hingga H-1 Lebaran KAI Sudah Jual Lebih dari 3 Juta Tiket

    Jakarta

    PT KAI (Persero) menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret-11 April. Total kapasitas ini terdiri dari 3.443.832 tempat duduk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk Kereta Api Lokal.

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB kemarin, KAI setidaknya telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

    “Hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.407.630 tiket telah terjual, atau sekitar 74,22% dari total kapasitas yang disediakan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket atau 31,90% dari kapasitas yang tersedia,” ungkapnya lagi.

    Anne menambahkan salah satu pertimbangan utama bagi pemudik adalah bagaimana mengurus hewan peliharaan saat bepergian jauh. Terlebih mengingat adanya kebijakan yang tidak mengizinkan pengguna layanan untuk membawa hewan peliharaan ke dalam kereta penumpang.

    Karena itu menurutnya selama periode mudik banyak masyarakat yang memilih menitipkan hewan peliharaan di pet hotel atau tempat penitipan hewan, yang biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per hari.

    Namun alih-alih menitipkan hewan peliharaan, tidak sedikit juga penumpang yang ingin membawa hewan peliharaannya ke kampung halaman. Untuk itu KAI juga sudah menyediakan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini.

    “KAI Logistik melalui layanan Kalog Ekspress menyediakan layanan pengiriman hewan yang aman dan terpercaya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir meninggalkan hewan kesayangannya saat mudik,” terangnya.

    Untuk menggunakan layanan ini pelanggan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan termasuk penggunaan pet cargo yang sesuai dengan ukuran hewan, menyediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan, serta memastikan hewan dalam kondisi sehat.

    Selain itu pengamanan ekstra seperti penggunaan cable ties pada pet cargo juga disarankan demi keselamatan hewan selama proses pengiriman.

    Layanan pengiriman hewan peliharaan melalui Kalog Express tersedia dengan tarif yang kompetitif mulai dari Rp 100.000 untuk berat 10 kg pertama, dengan tarif tambahan per kilogram selanjutnya berdasarkan kota tujuan.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025, KAI Logistik menghadirkan promo diskon hingga 40% untuk layanan pengiriman hewan,” ungkap Anne.

    Promo ini berlaku di 67 titik layanan yang tersebar di berbagai kota, dengan cakupan pengiriman lintas selatan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Jombang, Kebumen, Klaten, Kroya, Kutoarjo, Madiun, hingga Surabaya.

    Dengan estimasi waktu pengiriman kurang dari 24 jam, layanan ini menjadi solusi ideal bagi pemudik yang ingin tetap dekat dengan hewan kesayangannya di kampung halaman.

    “KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga dalam menyediakan solusi logistik yang inovatif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutup Anne.

    (igo/rrd)

  • 3,4 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual hingga H-1 Lebaran 2025 – Halaman all

    3,4 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual hingga H-1 Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat, penjualan tiket angkutan Lebaran 2025 telah mencapai 3.407.630 hingga Minggu (30/3/2025).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penjualan tiket mudik Lebaran menunjukkan tren positif dengan total 3.407.630 tiket telah terjual, atau sekitar 74,22 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket atau 31,90 persendari kapasitas yang tersedia,” kata Anne dalam keterangannya, Minggu.

    KAI sendiri menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret sampai 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera. 

    Sedangkan stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.

     

  • Pratikno Nilai Kebijakan WFA Pengaruhi Arus Mudik Naik Kereta Api

    Pratikno Nilai Kebijakan WFA Pengaruhi Arus Mudik Naik Kereta Api

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan, arus mudik menggunakan kereta api sudah mulai terasa H-10 yang dipengaruhi kebijakan work from anywhere (WFA).

    Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu.

    “Jadi, kami tadi sudah memperoleh laporan bahwa arus mudik yang menggunakan kereta api ini sudah mulai terasa pada H-10. Rupanya, memang work from anywhere (WFA) itu punya implikasi yang cukup signifikan,” katanya.

    Artinya, fenomena WFA yang marak terjadi menyebabkan para pemudik sudah mulai pergi ke kampung halaman sejak H-10 hingga puncaknya pada Jumat (28/3).

    Secara umum, pelayanan PT KAI kepada para pemudik dinilai sudah balik. Mulai dari bagaimana layanan tiket online untuk mendata dan mengecek penumpang, hingga face recognition yang mempercepat proses check-in, termasuk pembelian tiket kereta.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada PT Kereta Api Indonesia dan jajaran yang sudah bekerja keras untuk melayani masyarakat,” katanya.

    Di samping itu, Menko PMK juga meminta KAI agar bisa mengantisipasi arus balik dengan menyediakan layanan yang lebih baik.

    “Jadi, kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari, supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja,” ujarnya.

    Sebelumnya, pemerintah telah menuangkan kebijakan WFA dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 2 Tahun 2025. SE tersebut menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas kedinasan dimana saja sejak 24-27 Maret 2025.