Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

    Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

    JABAR EKSPRES — Arus balik Lebaran mulai menunjukkan peningkatan di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung. Per Sabtu (5/4/2025) jumlah penumpang yang datang ke Bandung lebih tinggi dibanding mereka yang berangkat dari kota ini.

    Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, lonjakan penumpang sudah terjadi saat ini, tercatat mencapai nyaris 10.000 penumpang yang bertolak dari Bandung maupun sebaliknya.

    “Jumlah penumpang hari ini yang berangkat dari Stasiun Bandung ada 6.133 penumpang, sedangkan yang datang mencapai 7.077 penumpang,” ungkap Kuswardoyo saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Sabtu (5/4) sore.

    Hal serupa juga terlihat di Stasiun Kiaracondong, sebanyak 3.084 penumpang tercatat berangkat, sementara yang datang mencapai 4.965 penumpang.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Kecolongan, Pungli di Bonbin Masih Terjadi!

    Dia merincikan, dihitung sejak hari pertama Lebaran, 31 Maret 2025, hingga hari ini, tercatat 61.005 penumpang telah berangkat dari Stasiun Bandung, dan 66.606 penumpang tiba di sana.

    Masih berdasarkan catatan pihaknya, sementara arus balik di Stasiun Kiaracondong, total keberangkatan mencapai 26.573 penumpang dan kedatangan 26.022 penumpang.

    Menurut Kuswardoyo, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (6/4/2025). Namun ia menekankan bahwa prediksi ini masih bisa berubah, mengingat tren mudik dan balik tahun ini tidak persis sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

    BACA JUGA: Pungli di Bandung Zoo, Pengunjung: Masker dan Parkir Seharga Es Kopi

    “Sejauh ini kemungkinan masih akan berubah melihat tren mudik dan balik yang berbeda dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.

  • Kapolri Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kereta, Hindari Macet!

    Kapolri Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kereta, Hindari Macet!

    Semarang, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan pemudik yang mau balik ke Jakarta agar menggunakan kereta api untuk menghindari kemacetan di jalan saat arus balik Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan kapolri saat meninjau kesiapan pelayanan puncak arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

    “Kami anjurkan kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta, manfaatkanlah kereta api. Selain harga tiket yang relatif terjangkau, metode ini juga bisa membantu mengurai beban lalu lintas arus balik di jalur darat,” kata Listyo.

    Kapolri menekankan pentingnya pemanfaatan moda transportasi massal seperti kereta api untuk mengurai kepadatan arus balik menuju Jakarta.

    “Kalau kita lihat dari presentasi dan interaksi langsung dengan masyarakat, banyak yang memilih menggunakan kereta api karena waktu tempuhnya yang terukur dan tepat waktu. Dari Semarang ke Jakarta misalnya bisa hanya sekitar lima jam,” katanya.

    Kapolri mengapresiasi PT KAI yang menambah perjalanan kereta api serta meningkatkan fasilitas pelayanan selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Kapolri meminta masyarakat menggunakan kereta api untuk balik dari mudik. “Masih tersedia banyak kursi dan perjalanan tambahan,” ujarnya.

  • Arus Balik Lebaran, 93 Persen Tiket KAI di Daop 6 Yogyakarta Ludes

    Arus Balik Lebaran, 93 Persen Tiket KAI di Daop 6 Yogyakarta Ludes

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta telah menjual total 93% dari total tiket yang ada pada H+5 Lebaran, Sabtu (5/4/2025).

    Daop 6 Yogyakarta mencatat telah memberangkatkan 30.197 penumpang hingga pukul 09.00 WIB hari ini. Sementara itu, sebanyak 29.112 penumpang tercatat tiba di wilayah tersebut.

    Tiga stasiun dengan jumlah penumpang berangkat terbanyak di wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah Stasiun Tugu Yogyakarta dengan 11.075 penumpang, disusul Stasiun Solo Balapan sebanyak 7.921 penumpang, serta Stasiun Lempuyangan dengan 4.466 penumpang.

    Adapun untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta mencatat jumlah tertinggi dengan 11.187 pelanggan, diikuti oleh Stasiun Solo Balapan sebanyak 6.561 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.544 pelanggan.

    Secara keseluruhan, hingga hari ke-16 masa angkutan Lebaran 2025, Daop 6 Yogyakarta telah mencatat sebanyak 369.479 penumpang yang diberangkatkan. Sementara itu, jumlah kumulatif penumpang yang tiba di wilayah Daop 6 Yogyakarta mencapai 397.457 orang.

    “Untuk pantauan penjualan tiket KA Lebaran, hingga 5 April 2025, penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 422.041 tiket atau 93% dari total kapasitas yang disediakan, yakni sebanyak 453.862 tiket,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com.

    Untuk arus balik, Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak kedatangan akan terjadi pada Minggu, (6/4/2025), dengan penjualan tiket yang telah mencapai sekitar 29.000. Jumlah tersebut masih dapat berubah, mengingat proses penjualan tiket masih terus berlangsung.

    Selama masa arus balik Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 37 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya.

    Sejak Minggu (30/3/2025), Daop 6 menambahkan satu kereta api tambahan dengan relasi Yogyakarta–Gambir. Selain itu, kapasitas angkut juga ditingkatkan melalui penambahan stamformasi atau gerbong pada rangkaian KA tambahan relasi yang sama.

    Dengan total kapasitas mencapai 453.862 kursi selama periode angkutan Lebaran, KAI berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

    KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau para pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di tiga stasiun, yakni Yogyakarta, Lempuyangan dan Solo Balapan.

    Teknologi ini memudahkan proses boarding tanpa harus menunjukkan tiket cetak maupun kartu identitas.

    Selain itu, pelanggan juga diingatkan untuk mengatur waktu keberangkatan dari rumah ke stasiun agar tidak terlalu mepet, demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan.

    Daop 6 Yogyakarta menyampaikan bahwa KAI mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin, waspada, dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api.

    Disebutkan bahwa selama masa angkutan Lebaran, terdapat peningkatan jumlah perjalanan kereta api, sehingga intensitas KA yang melintas pun semakin tinggi.

    Karena itu, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga keselamatan demi keluarga tercinta yang menanti di rumah.

    Daop 6 Yogyakarta juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik Lebaran.

  • H+5 Lebaran, 35.076 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

    H+5 Lebaran, 35.076 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

    H+5 Lebaran, 35.076 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat, sebanyak 35.076
    penumpang kereta
    api tiba di Jakarta melalui Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (5/4/2025).
    Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko memprediksi, angka ini akan terus meningkat hingga puncak
    arus balik
    pada Senin (7/4/2025). 
    “Stasiun Gambir penumpang datang 16.496. Stasiun Pasar Senen penumpang datang 18.580,” ungkap Ixfan dalam keterangannya, Sabtu.
    Sementara itu, lanjut Ixfan,
    penumpang kereta api
    yang pada hari ini tiba ke wilayah Daop 1 tercatat sebanyak 52.060 orang.
    Di sisi lain, hingga Sabtu hari ini, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen juga masih memberangkatkan para pemudik.
    Tercatat, ada 11.972 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, sedangkan dari Pasar Senen 21.073 penumpang.
    “Total penumpang berangkat dari seluruh stasiun di Daop 1 Jakarta mencapai 33.045 penumpang dari 88 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), dengan tingkat okupansi sebesar 67 persen dari total 49.184 tempat duduk tersedia,” ujar Ixfan.
    Lebih lanjut, sepanjang periode
    arus balik Lebaran
    atau 2-11 April 2025, PT KAI Daop 1 telah menjual sebanyak 264.985 tiket dari 480.468 kursi yang tersedia pada 858 perjalanan kereta api.
    Ixfan menambahkan, pihaknya juga menyediakan kereta api tambahan guna mendukung mobilitas penumpang selama masa Lebaran 2025.
    Total, sebanyak 380 perjalanan kereta api tambahan dioperasikan dari Daop 1 Jakarta, dengan kapasitas tambahan mencapai 194.260 kursi.
    Perinciannya sebagai berikut:
    Ixfan mengimbau seluruh penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api, datang lebih awal ke stasiun, dan tetap menjaga protokol keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
    “Tiket masih tersedia untuk sejumlah jadwal perjalanan pasca-Lebaran dan dapat dibeli melalui aplikasi Access By KAI, website resmi KAI, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya,” pungkas Ixfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari Megapolitan 5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Penumpang Kereta Api Tembus 52.000 Orang Per Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan penumpang
    arus balik
    Lebaran mulai terjadi pada Jumat (4/4/2025).
    Sejak periode tersebut, jumlah penumpang kereta api yang tiba di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencapai lebih dari 52.000 orang per hari.
    “Puncak arus balik lebih merata. Dari tanggal 4 (April 2025) itu sudah 52.000 sekian (penumpang), kemudian hari ini juga terpantau sudah mencapai 50.000 lebih (penumpang),” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (5/4/2025).
    Berdasarkan data PT KAI, jumlah penumpang yang tiba di wilayah Daop 1 pada Sabtu ini mencapai 52.060 orang. Sehari sebelumnya atau Jumat (4/4/2025), ada 52.560 penumpang.
    Adapun sebaran penumpang pada hari ini meliputi Stasiun Gambir sebanyak 16.496 penumpang, lalu Stasiun Pasar Senen sebanyak 18.580 penumpang.
    Sisanya, sebanyak 16.904 penumpang tersebar di stasiun lain seperti Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikarang, hingga Cikampek.
    Ixfan menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang arus balik sudah mulai terlihat sejak Rabu (2/4/2025) dan diperkirakan akan berlangsung hingga Senin (7/4/2025).
    “Jika melihat data dan massa, memang sudah memasuki arus balik. Dari arus balik terpantau data kami sudah mulai meningkat dari tanggal 2 kemarin,” kata dia.
    Selama
    arus balik Lebaran 2025
    , lanjut Ixfan, pihaknya mengoperasikan 88 perjalanan kereta api jarak jauh setiap hari, termasuk KA tambahan yang tiketnya sudah mulai dijual sejak Minggu (23/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 16.496 Pemudik Tiba Stasiun Gambir Jakarta pada H+5 Lebaran, Arus Balik Diprediksi Terus Meningkat – Halaman all

    16.496 Pemudik Tiba Stasiun Gambir Jakarta pada H+5 Lebaran, Arus Balik Diprediksi Terus Meningkat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 16.496 orang pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Stasiun Gambir pada hari ini Sabtu (5/4/2025) atau H+5 Lebaran.

    Hal ini disampaikan Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Sabtu.

    “Data sementara kedatangan 5 April 2025, ke wilayah Daop 1 Jakarta melalui Stasiun Gambir 16.496 penumpang,” kata Ixfan.

    Sedangkan, pemudik yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen mencapai 18.580 penumpang.

    “Sementara penumpang yang datang ke wilayah Daop 1 Jakarta tercatat sebanyak 52.060 penumpang,” terangnya.

    Sementara, volume kedatangan tertinggi tercatat pada 4 April 2025, lalu. Dimana, jumlah penumpang yang datang mencapai angka tertinggi yakni 52.564 penumpang.

    “Menandai puncak arus balik Lebaran sejauh ini (di Daop 1 Jakarta),” ujarnya.

    Ixfan pun memprediksin volume kedatangan masih tinggi di angka 52.060 penumpang, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tanggal 7 April 2025.

    Sebanyak 380 perjalanan KA tambahan dioperasikan dari Daop 1 Jakarta, dengan kapasitas tambahan mencapai 194.260 seat. Penambahan itu untuk mendukunh mobilitas penumpang sslama masa angkutan Lebaran 2025.

    “Stasiun Gambir: 255 KA tambahan (126.286 seat), Stasiun Pasar Senen: 125 KA tambahan (67.974 seat),” kata dia.

    PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan, datang lebih awal ke stasiun, dan tetap menjaga protokol keselamatan dan keamanan selama perjalanan. 

    Tiket masih tersedia untuk sejumlah jadwal perjalanan pasca lebaran, dan dapat dibeli melalui aplikasi Access By KAI, website resmi KAI, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya.

     

     

     

     

  • Cerita Tohari 26 Tahun Lebaran di Stasiun, Video Call Jadi Penawar Rindu dengan Keluarga – Halaman all

    Cerita Tohari 26 Tahun Lebaran di Stasiun, Video Call Jadi Penawar Rindu dengan Keluarga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi Tohari (50), asisten Manajer Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta, momen tersebut sudah lama tidak ia rasakan. 

    Selama 26 tahun terakhir, Tohari tak pernah berlebaran di kampung halamannya bersama keluarga tercinta.

    Tohari menjabat sebagai asisten Manajer Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta sejak 12 Desember 2022. Namun, kariernya di dunia perkeretaapian telah dimulai jauh lebih awal. 

    Dia mulai bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 1996 di Jember, Jawa Timur. 

    Di dua tahun pertama, Tohari masih bisa menikmati suasana Lebaran bersama keluarga. Namun, semuanya berubah sejak 1999.

    “Setelah saya menjadi masinis, sudah mulai ini (nggak mudik),” kata Tohari saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025).

    Selama menjadi masinis dari 1999 hingga 2008 di Jember, Tohari harus bertugas selama masa Lebaran. 

    Dia mengaku Shalat Ied sering dilakukan di lokasi yang berbeda-beda, tergantung jadwal tugas. Kadang di Surabaya, kadang pula di Banyuwangi.

    Tahun ini pun tak berbeda. Tohari kembali mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung halaman. 

    Dia menganggap situasi ini sebagai bagian dari tanggung jawab yang sudah menjadi bagian hidupnya. 

    Tohari yang kini tinggal di Jakarta, memiliki tujuh anak yang tinggal di Jember bersama sang istri.

    “Ya, pada saat setelah Shalat Ied, ya, sebelum kita standby posoko di stasiun, baik itu di Senen maupun di stasiun Gambir, kita video call-an dulu lah,” ujarnya.

    Meski hanya lewat video call, Tohari berharap bisa mengobati kerinduan keluarganya di Jember.

    “Yang penting anak-anak, istri di rumah, terus orangtua semuanya sehat,” ucapnya dengan nada rendah.

    Tohari tak jarang mendapatkan protes dari anak-anak lantaran tidak bisa berlebaran bersama keluarga.

    Meski begitu, dia tetap berusaha memberi pengertian bahwa pelayanan kepada masyarakat selama masa Lebaran tak kalah penting. 

    “Ya, protes pasti ya. Utamanya yang masih kecil-kecil ini biasanya, ya. Anak-anak yang masih kecil-kecil itu. Biasanya protes. Enggak pernah pulang. Tetapi kalau yang sudah gede-gede, ya sudah tahu,” tuturnya.

    Kini, Tohari pun mendapat kesempatan untuk pulang ke kampung halaman setelah masa Lebaran selesai.

     

  • KAI Buka Suara soal Harga Tiket Kereta Naik Setelah Lebaran

    KAI Buka Suara soal Harga Tiket Kereta Naik Setelah Lebaran

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta buka suara terkait harga tiket kereta api naik setelah Lebaran. KAI menegaskan bahwa penetapan Tarif Kereta Api sesuai regulasi yang ada.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, penjualan tiket saat mudik Lebaran 2025 KAI tetap berkomitmen menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub. Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB,” kata Ixfan dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

    Sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan untuk Kereta Api Komersil atau KA nonsubsidi.

    “Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya.

    Ixfan menyampaikan, dasar Hukum dan Tujuan Pengaturan Tarif Penetapan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting seperti musim mudik Lebaran.

    “Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman,” ujarnya.

    Perbedaan Tiket Komersial dan Tiket Bersubsidi

    Tiket Komersial (kelas eksekutif dan bisnis) memiliki harga yang disesuaikan dengan permintaan, namun tetap dalam batas tarif yang diperbolehkan.

    Tiket Ekonomi Bersubsidi (PSO) tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat luas.

    “Sistem tarif TBA-TBB memastikan keseimbangan antara kepentingan operasional perusahaan dan perlindungan konsumen. Dengan dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dan pengawasan dari Kemenhub, KAI terus berkomitmen menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutur Ixfan.

    Tips Dapat Tiket Kereta Harga Terjangkau:

    1. Pesan tiket lebih awal. Semakin cepat Anda memesan tiket, semakin besar peluang mendapatkan harga pada batas bawah.

    2. Pilih Kelas Ekonomi Subsidi (PSO). Kelas ini mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga lebih murah dibandingkan kelas komersial.

    3. Gunakan Aplikasi resmi KAI. Unduh dan pantau secara berkala aplikasi KAI Access atau kunjungi situs resmi KAI untuk informasi harga dan promo.

    4. Rencanakan perjalanan di luar puncak liburan. Tiket pada hari kerja atau di luar musim puncak umumnya lebih murah.

    5. Manfaatkan program promo. Ikuti berbagai promo dan diskon resmi dari KAI yang diumumkan pada waktu-waktu tertentu.

    (ada/ara)

  • KAI Tawarkan Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Berlaku untuk Keberangkatan 7-11 April 2025 – Halaman all

    KAI Tawarkan Diskon 25 Persen Tiket Kereta Api, Berlaku untuk Keberangkatan 7-11 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menawarkan promo untuk pelanggan setianya.

    Pada kesempatan ini, KAI memberikan promo berupa diskon sebesar 25 persen bagi masyarakat yang mudik belakangan. 

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di akun Instagram resminya.

    Adapun promo ini hanya tersedia untuk kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta, tepatnya dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Lantas, kereta api apa saja yang mendapat diskon 25 persen tersebut ?

    Daftar Kereta Api

    Berikut kereta api yang mendapat diskon 25 persen di Promo Silaturahmi Mudik Lebaran:

    *) Keberangkatan dari Stasiun Gambir

    – KA Argo Bromo Anggrek 

    – KA Argo Lawu 

    – KA Dwipangga

    – KA Argo Muria

    – KA Argo Sindoro

    – KA Argo Merbabu

    – KA Argo Anjasmoro

    – KA Argo Semeru

    – KA Bima

    – KA Batavia

    – KA Brawijaya

    – KA Cakrabuana

    – KA Cirebon Fakultatif

    – KA Gunung Jati

    – KA Gajayana dan Gajayana Tambahan

    – KA Manahan

    – KA Parahyangan dan Parahyangan Fakultatif

    – KA Papandayan

    – KA Pangandaran

    – KA Purwojaya

    – KA Sembrani dan Sembrani Tambahan

    – KA Taksaka

    – KA Tambahan GMR-YK

    *) Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen

    – KA Jayakarta

    – KA Kertajaya dan Kertajaya Tambahan

    – KA Jaka Tingkir

    – KA Tawang Jaya

    – KA Matarmaja

    – KA Brantas dan Brantas Tambahan

    – KA Kutojaya Utara

    – KA Fajar Utama Solo

    – KA Mataram

    – KA Gaya Baru Malam Selatan

    – KA Jayabaya

    – KA Bogowonto

    – KA Gajahwong

    – KA Senja Utama YK

    – KA Fajar Utama YK

    – KA Sawunggalih

    – KA Madiun Jaya

    – KA Blambangan Ekspres

    – KA Singasari

    – KA Gumarang

    – KA Bangunkarta

    – KA Dharmawangsa

    – KA Menoreh

    – KA Tawang Jaya Premium

    – KA Tegal Bahari.

    Syarat dan Ketentuan

    Adapun syarat untuk bisa mendapat diskon 25 persen yaitu:

    – Pembelian tiket dengan tarif promo dilakukan mulai 4 hingga 11 April 2025

    – Promo berlaku untuk keberangkatan mulai 7 hingga 11 April 2025

    – Promo hanya berlaku untuk kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

    – Promo tiket bisa didapatkan melalui aplikasi Access by KAI atau channel penjualan resmi tiket kereta api lainnya

    – Promo tidak berlaku untuk kereta wisata (Priority dan Imperial) serta Panoramic, Luxury, dan Suites Class Compartment

    – Tiket dengan tarif promo ini dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai dengan aturan yang berlaku

    – Tiket dengan tarif diskon tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Dilema Mudik Usai Lebaran: Harga Tiket Hampir Dua Kali Lipat, Pilihan Semakin Sempit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Dilema Mudik Usai Lebaran: Harga Tiket Hampir Dua Kali Lipat, Pilihan Semakin Sempit Megapolitan 5 April 2025

    Dilema Mudik Usai Lebaran: Harga Tiket Hampir Dua Kali Lipat, Pilihan Semakin Sempit
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga yang baru bisa berangkat mudik setelah Lebaran tak kuasa menahan keluh.
    Harga
    tiket kereta api
    yang mereka harapkan bisa lebih ramah kantong, justru melambung tinggi.
    Kartini (29), warga Jakarta, menatap tiket di tangannya dengan napas yang dalam.
    Perjalanan ke kampung halamannya di Cirebon kali ini terasa jauh lebih berat, bukan karena jarak, tapi ongkosnya.
    “Biasanya Rp 190.000, sekarang Rp 300.000. Hampir dua kali lipat,” ucap Kartini saat ditemui di
    Stasiun Pasar Senen
    , Jumat (4/4/2025).
    Sejak sebelum Ramadhan, Kartini sudah mencoba membeli tiket secara daring. Tapi berkali-kali mencoba, hasilnya nihil.
    Setiap kali aplikasi dibuka, semua kursi sudah raib, seolah mudik hanyalah hak mereka yang lebih dulu beruntung.
    “Tiketnya baru dapat sekarang, kemarin-kemarin itu penuh, enggak bisa diakses,” tutur Kartini.
    Cerita serupa juga datang dari Hesti (46), warga Depok yang hendak mudik ke Tegal bersama keluarga besarnya.
    Harga tiket ekonomi yang biasa ia beli Rp 120.000, kini naik menjadi Rp 156.000 per orang.
    “Alhamdulillah kami sudah pesan dari awal puasa, tapi memang harganya naik sekitar 20 persen,” kata Hesti.
    Namun pukulan terbesarnya datang saat harus kembali ke Jakarta. Demi mengejar jadwal kerja, Hesti tak punya banyak pilihan selain membeli tiket kereta Argo yang harganya mencapai Rp 600.000 per orang.
    “Ngejar waktu kerja, jadi enggak ada pilihan lain,” katanya singkat.
    Hesti berharap, kelak PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa memberi ruang lebih panjang bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan.
    Bukan hanya soal waktu, tapi bagi Hesti juga soal harga yang masuk akal.
    “Kalau bisa, penjualan tiket dibuka lebih lama dan kenaikannya jangan terlalu signifikan,” ucapnya, lirih.
    Di tengah euforia Lebaran yang mulai mereda, cerita Kartini dan Hesti menggambarkan wajah lain dari tradisi mudik, yakni kerinduan yang dibayar dengan pengorbanan.
    Mereka mungkin tak meminta banyak, tetapi hanya ingin pulang dengan tanpa harus terjebak dalam angka yang kian melambung.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.