Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Detik-detik Mencekam Sebelum KRL Tabrak Mobil di Bogor, Warga Lambaikan Tangan Usaha Hentikan Kereta

    Detik-detik Mencekam Sebelum KRL Tabrak Mobil di Bogor, Warga Lambaikan Tangan Usaha Hentikan Kereta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Video yang merekam detik-detik sesaat sebelum KRL atau commuter line menabrak mobil di perlintasan KA Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) viral di media social.

    Di video tersebut terlihat sejumlah warga berusaha mendorong mobil yang mengalami selip ban ketika melintasi rel. 

    Sementara, warga yang lain melambaikan tangan ke arah kereta.

    Kereta semakin mendekat,tabrakan pun tak bisa terhindari, warga yang semula mengumpul langsung menjauh.

    Terdengar suara cukup keras saat KRL menghantam mobil berwarna abu-abu tersebut.

    Warga yang ada di sekitar kejadian,sontak berteriak.

    “Allahu Akbar, Allahu Akbar!” ucapnya.

    Kata Polisi

    Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Doddy Rosjadi mengatakan, kondisi mobil dalam keadaan ringsek. 

    Doddy menyebut, proses evakuasi terhadap mobil masih dilakukan oleh petugas dari PT KAI.

    “Terseret sekitar 30 meter dari pintu perlintasan. Saat kejadian tidak ada korban jiwa,” kata Doddy, saat dikonfirmasi. 

    Doddy menuturkan, dari keterangan pemilik mobil, kejadian bermula saat kendaraannya mengalami selip ban ketika melintasi rel. 

    Akibatnya, mobil gagal bergerak dari atas perlintasan sehingga tabrakan tak terhindarkan. 

    “Warga sebelumnya sempat menolong dengan mendorong mobil tapi tidak bisa jalan. Sekitar 10 menit setelah itu datang kereta dari arah Jakarta ke Bogor dan menabrak kendaraan,” sebutnya. 

    “Pemilik atau pengemudi sudah diamankan oleh Unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota. Sementara proses evakuasi mobil dilakukan petugas dari PT KAI karena mengalami anjlok,” imbuh dia.

    Kereta Anjlok

    KRL anjlok usai menabrak mobil. Insiden ini menyebabkan perjalanan commuter line terganggu. 

    Penumpang dievakuasi dengan KRL lain menuju Stasiun Bogor. 

    “Seluruh pengguna Commuter Line No.1040 yang terdampak juga telah dievakuasi dengan KRL pengganti untuk menuju Stasiun Bogor,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu malam. 

    Kereta Saat ini, kereta penolong sudah berada di lokasi untuk mempercepat evakuasi KRL dengan mengangkat roda KRL yang anjlok. 

    Hingga pukul 21.30 WIB, petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta masih mengevakuasi rangkaian KRL yang keluar rel. 

    “Petugas terkait di lokasi terus fokus untuk melakukan evakuasi sarana KRL dan jalur rel, estimasi proses evakuasi dan penanganan kendala tersebut selama 75 menit,” kata Joni. 

    Ia memastikan seluruh pengguna KRL dan masinis selamat tanpa terluka.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 4
                    
                        Sempat Berpura-pura Sakit, Tersangka Korupsi Aset PT KAI Senilai Rp 21 M Ditahan 
                        Regional

    4 Sempat Berpura-pura Sakit, Tersangka Korupsi Aset PT KAI Senilai Rp 21 M Ditahan Regional

    Sempat Berpura-pura Sakit, Tersangka Korupsi Aset PT KAI Senilai Rp 21 M Ditahan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –

    Kejaksaan Negeri Medan
    menangkap
    Risma Siahaan
    (64) yang diduga terlibat dalam kasus penguasaan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan total kerugian negara mencapai Rp 21,91 miliar.
    Penangkapan tersebut dilakukan setelah surat penetapan Risma sebagai tersangka terbit pada Kamis, 17 April 2025.
    Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Medan, Mochamad Ali Rizza, menjelaskan bahwa surat nomor TAP-03/L.2.10/Fd.2/04/2025 menjadi dasar penerbitan surat perintah penangkapan pada hari yang sama.
    Tim Kejari Medan, bersama petugas dari Polrestabes Medan dan pemerintah setempat, mendatangi kediaman Risma di Jalan Sutomo No 11, Kota Medan.
    “Tersangka sempat melakukan perlawanan sehingga dilakukan upaya paksa oleh tim gabungan,” ujar Ali melalui saluran telepon pada Sabtu (19/4/2025).  
    Setelah penangkapan, Risma dibawa ke Rutan Perempuan Kelas II A Medan untuk pemeriksaan dan penahanan.
    Dalam perjalanan, Risma terlihat berkomunikasi intens dengan penasehat hukumnya melalui telepon.
    “Sesampainya di rutan, dibawa ke ruang register, tersangka berpura-pura tidak sadarkan diri,” ungkap Ali.
    Menanggapi situasi tersebut, tim Kejari menghubungi dokter dari RSUD Pirngadi untuk memeriksa kesehatan Risma.
    “Hasilnya, tersangka dinyatakan dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan hal yang jadi penghalang untuk dilakukan penahanan,” jelas Ali.
    Namun, Risma kembali berpura-pura pingsan saat akan dilakukan serah terima dengan Rutan Kelas II A, sehingga petugas rutan tidak dapat melakukan wawancara dan menyarankan agar Risma dibawa ke rumah sakit.
    Sekitar pukul 18.15 WIB, penyidik Kejari Medan membawa Risma ke Rumah Sakit Umum Bandung untuk menjalani rawat inap, sebelum akhirnya dibawa kembali ke Rutan Perempuan Kelas II A untuk ditahan.
    Ali menambahkan bahwa Risma sebelumnya telah tiga kali dipanggil sebagai saksi, namun tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
    “Tersangka ini secara terang-terangan menghalangi penyidikan dengan tidak bersedia memberikan keterangan,” tegas Ali.
    Selain itu, Risma juga pernah mengusir petugas ukur yang sedang melakukan pengukuran aset milik PT KAI yang dikuasainya di Jalan Sutomo.
    “Aset PT KAI ini berupa gedung yang sebelumnya merupakan rumah dinas dan dijadikan tersangka untuk membuka usaha,” jelas Ali.
    Risma dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta Pasal 15 jo Pasal 18 ayat (1) UU RI Nomor 20 Tahun 2001.
    Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kerugian negara akibat perbuatan tersangka mencapai Rp 21.911.000.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        "Rel Jadi Rumah", Cemas dan Harap Warga di Tengah Rencana Reaktivasi Kereta Bandung–Ciwidey
                        Bandung

    2 "Rel Jadi Rumah", Cemas dan Harap Warga di Tengah Rencana Reaktivasi Kereta Bandung–Ciwidey Bandung

    “Rel Jadi Rumah”, Cemas dan Harap Warga di Tengah Rencana Reaktivasi Kereta Bandung–Ciwidey
    Editor
    KOMPAS.com
    – Wacana pengaktifan kembali jalur
    Kereta Api
    (KA)
    Bandung

    Ciwidey
    oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang harapan sekaligus kecemasan, terutama dari warga yang telah lama bermukim di atas bekas lintasan rel tersebut.
    Rel KA Bandung–Ciwidey kini lebih dikenal sebagai permukiman. Ribuan rumah warga, baik permanen maupun semi-permanen, berdiri di atasnya, membentang dari Kota Bandung hingga Kabupaten Bandung.
    Kampung Ciluncat di Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, menjadi salah satu potret jelas dari perubahan ini.
    Di sana, rel yang dulu dilalui lokomotif kini menjadi fondasi rumah, jalan setapak, hingga jembatan. Warga menutup rel dengan semen, menciptakan jalur alternatif yang kokoh dan bermanfaat.
    Hal serupa juga terjadi di Kampung Cibeureum Jati, Desa Sadu, Kecamatan Soreang. Jembatan tua bekas rel kereta digunakan sebagai penghubung antar-kampung, menghindarkan warga dari jalur arteri yang lebih jauh dan padat.
    Namun, bayang-bayang
    reaktivasi
    mulai memicu kecemasan.
    Iim (36), warga yang sudah lebih dari 15 tahun tinggal dan membuka usaha di atas rel, mengaku waswas jika jalur KA kembali diaktifkan.
    Ia mengenang masa lalu jalur kereta itu dengan rasa hormat, tetapi juga mempertanyakan nasib keluarganya.
    “Sebetulnya boleh saja (jalur KA Bandung–Ciwidey) kembali diaktifkan, soalnya memang kebijakan pemerintah. Namun, saya bingung nanti usaha di mana lagi. Soalnya, pasti bangunan ini dibongkar,” ujarnya.
    Keresahan itu semakin dalam ketika anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar menanyakan kemungkinan mereka akan diusir dari rumah.
    “Jadi, kalaupun rencana itu ada, harapannya pemerintah menyiapkan tempat tinggal buat kami,” katanya penuh harap.
    Tantangan Nyata Reaktivasi Jalur KA
    Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah pusat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menghidupkan kembali sejumlah jalur KA yang lama tak berfungsi.
    Jalur Bandung–Ciwidey termasuk dalam daftar prioritas, selain Bandung–Pangandaran, Garut–Cikajang, Bogor–Sukabumi–Cianjur, Padalarang–Cipatat, Banjar–Cijulang, dan Rancaekek–Tanjungsari.
    Reaktivasi ini disebut sebagai langkah strategis mengurangi kemacetan, khususnya saat musim liburan.
    Namun, di balik deru pembangunan dan harapan atas moda transportasi masa depan, ada kehidupan yang telah lama berakar di atas rel tersebut.
    (Penulis Kontributor Bandung Kompas.com: Elgana Mubarokah)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KCIC Catat 87.077 Pelanggan WNA Manfaatkan Layanan Whoosh di Kuartal I-2025

    KCIC Catat 87.077 Pelanggan WNA Manfaatkan Layanan Whoosh di Kuartal I-2025

    JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, sebanyak 87.077 pelanggan Warga Negara Asing (WNA) telah memanfaatkan moda transportasi Whoosh selama Januari-Maret 2025.

    Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba mengatakan, angka ini meningkat sebesar 79,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, yakni sebanyak 48.391 pelanggan.

    “Lonjakan ini menunjukkan Kereta Cepat Whoosh tidak hanya diminati oleh masyarakat domestik, tetapi juga telah menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 April.

    Peningkatan jumlah pelanggan WNA terlihat signifikan sejak awal tahun. Pada Januari 2025, Whoosh melayani 35.881 pelanggan asing, naik signifikan 167,9 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencatat 13.387 pelanggan.

    Sementara itu, pada Februari 2025, jumlahnya mencapai 35.914 pelanggan, tumbuh sebesar 70,8 persen dibandingkan Februari 2024 sebanyak 21.026 pelanggan.

    Sedangkan pada Maret 2025 mencatatkan 15.282 pelanggan WNA, naik 9,3 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni 13.978 pelanggan.

    Menurut Anne, tren peningkatan ini mencerminkan keunggulan Whoosh sebagai moda transportasi modern yang mampu menjawab kebutuhan wisatawan internasional, khususnya dalam hal kecepatan, kenyamanan dan kemudahan akses.

    “Dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari Jakarta ke Bandung, Kereta Cepat Whoosh memberikan efisiensi luar biasa bagi wisatawan asing, khususnya mereka yang memiliki waktu terbatas namun ingin menjelajah lebih banyak destinasi,” ucapnya.

    Berdasarkan kewarganegaraan, pelanggan WNA terbanyak pada periode Januari hingga Maret 2025 berasal dari Malaysia, disusul oleh Singapura dan China. Ketiga negara ini memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan jumlah penumpang asing yang memilih menggunakan Whoosh sebagai sarana transportasi mereka.

    Kondisi ini sejalan dengan tren positif kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara dan Tiongkok ke Indonesia.

    Peningkatan jumlah pelanggan WNA ini juga menjadi indikator bahwa strategi promosi pariwisata Indonesia yang terintegrasi dengan kemudahan akses transportasi mulai menunjukkan hasil positif.

    “Ke depan, kami akan terus berinovasi agar Whoosh tidak hanya menjadi kebanggaan transportasi nasional, tetapi juga simbol kemajuan Indonesia yang mampu bersaing secara global,” pungkas Anne.

  • DPR Soroti Kasus Pelecehan Seksual di KRL, Desak Jaminan Keamanan untuk Perempuan dan Anak

    DPR Soroti Kasus Pelecehan Seksual di KRL, Desak Jaminan Keamanan untuk Perempuan dan Anak

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi V DPR Irine Yusiana Roba Putri menyoroti kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini terjadi di KRL Commuter Line relasi Tanah Abang-Rangkasbitung. Irine meminta jaminan keamanan bagi perempuan dan anak-anak di transportasi umum termasuk KRL.

    Apalagi, kata Irine, setiap harinya jutaan penumpang perempuan baik pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga ibu rumah tangga mengandalkan moda transportasi umum seperti KRL.

    “Transportasi umum bukan hanya alat mobilitas, tetapi ruang publik yang harus aman. Fasilitas transportasi umum harus jadi ruang aman bagi setiap perempuan dan anak di Indonesia,” ujar Irine, Sabtu 19 April 2025.

    “Tidak boleh ada satu pun perempuan yang merasa terancam hanya karena sedang dalam perjalanan. Pelecehan bukan kesalahan korban, dan tidak boleh ditoleransi dengan alasan apapun,” lanjutnya.

    Anggota Komisi di DPR yang membidangi urusan perhubungan dan infrastruktur itu pun mengapresiasi langkah cepat PT KAI Commuter dalam mengidentifikasi pelaku lewat teknologi CCTV serta koordinasi yang sigap dengan aparat kepolisian. Meski begitu, dia mengingatkan bahwa langkah reaktif harus dibarengi upaya preventif yang kuat.

    “Tidak cukup hanya mengejar pelaku. Yang lebih penting adalah mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang. Edukasi, pengawasan, dan sistem pelaporan yang responsif harus menjadi standar dalam setiap layanan publik,” katanya.

    Irine juga meminta Kementerian Perhubungan dan PT KAI Commuter memastikan tidak ada celah bagi pelecehan seksual terjadi di transportasi umum. Ia menekankan keamanan pengguna, terutama perempuan dan anak-anak, harus menjadi prioritas utama dalam layanan publik.

    “Pengawasan, edukasi, dan tindakan pencegahan adalah tanggung jawab bersama. Operator wajib membangun sistem keamanan yang proaktif dan tanggap. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi soal komitmen melindungi penumpang,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Irine menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan pelecehan seksual. Ia juga meminta pemerintah menjadikan keselamatan perempuan dan anak sebagai prioritas dalam kebijakan publik.

    “Pemerintah harus menjadikan keselamatan perempuan dan anak sebagai prioritas dalam setiap kebijakan publik,” ucapnya menegaskan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KAI Logistik Angkut 5,8 Juta Ton Sepanjang Kuartal I/2025

    KAI Logistik Angkut 5,8 Juta Ton Sepanjang Kuartal I/2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang sepanjang Kuartal I/2025.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto mengatakan volume pengelolaan barang selama Januari hingga Maret 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. 

    “Mengawali tiga bulan pertama di tahun 2025, KAI Logistik telah berhasil mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (19/4/2025).

    Capaian ini, lanjutnya, terdiri dari berbagai komoditas utama, di antaranya sekitar 4,5 juta ton berasal dari pengelolaan dan angkutan batu bara, 708.823 pengelolaan BBM/BBK, 534.762 ton dari angkutan kontainer, 109.560 ton dari angkutan semen, 2.826 ton dari angkutan limbah B3, serta 14.649 ton dari layanan angkutan kurir.

    Ia menambahkan bahwa capaian ini juga tidak terlepas dari momentum Ramadan dan Lebaran 2025.

    Selama periode tersebut, KAI Logistik turut mengambil bagian dalam mendukung kelancaran distribusi kebutuhan masyarakat dengan mengelola pengiriman lebih dari 5.000 ton barang, atau meningkat sekitar 8% dibandingkan dengan volume angkutan pada periode Lebaran tahun 2024.

    Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa pengangkutan batu bara masih menjadi kontribusi utama, dengan total mencapai 77% dari total volume angkutan yang dikelola KAI Logistik sepanjang Triwulan I 2025.

    Tingginya angka ini tak lepas dari langkah strategis KAI Logistik dalam menjaga kelancaran rantai pasok energi nasional.

    Salah satu langkah inovatif yang dilakukan perusahaan di awal tahun ini adalah uji coba pengoperasian Angkutan KA Batu Bara sebagai bentuk perluasan layanan dari yang sebelumnya hanya menangani proses loading dan unloading.

    Uji coba angkutan KA Batu Bara ini telah kami lakukan sejak awal tahun 2025, untuk rute Muara Lawai Simpang, dengan menggunakan satu rangkaian KA (trainset) terdiri dari 60 gerbong datar berkapasitas 54 ton. 

    “Langkah ini merupakan upaya awal kami dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi distribusi energi nasional,” tambah Heri.

    Selain penguatan layanan angkutan batu bara, KAI Logistik juga mencatat pencapaian penting melalui pengoperasian KALOG 3 yang mulai berjalan sejak Maret 2025.

    KALOG 3 hadir sebagai solusi logistik multimoda yang didesain untuk melayani kawasan industri utama dan sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dengan kapasitas angkut hingga 30 gerbong datar (setara 60 TEUs atau sekitar 1.080 ton), layanan ini melayani rute strategis Sungai Lagoa – Klari – Kalimas.

    Di sisi lain, pada segmen KALOG Express, KAI Logistik telah memangkas waktu distribusi barang dari Bandung – Surabaya menjadi satu hari melalui pengelolaan KA ONS lintas Selatan. Melalui strategi ini, KAI Logistik berhasil meningkatkan kapasitas harian sebesar 160 ton untuk perjalanan pulang pergi. 

    KAI Logistik juga terus mengembangkan layanan pra-purna, salah satunya layanan distribusi BBM dan BBK yang kini melayani volume rata-rata mencapai 240.734 kiloliter per bulan. 

  • Whoosh gaet 87 ribu pelanggan WNA sepanjang Januari-Maret 2025

    Whoosh gaet 87 ribu pelanggan WNA sepanjang Januari-Maret 2025

    Arsip foto – Sejumlah penumpang turun dari kereta cepat Whoosh setibanya di Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/rwa/aa.

    Whoosh gaet 87 ribu pelanggan WNA sepanjang Januari-Maret 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat layanan kereta cepat pertama di Indonesia, Whoosh, menggaet sebanyak 87.077 ribu pelanggan warga negara asing (WNA) yang telah memanfaatkan moda transportasi ini pada periode Januari-Maret 2025.

    Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan angka ini meningkat sebesar 79,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 48.391 pelanggan.

    “Lonjakan ini menunjukkan bahwa Kereta Cepat Whoosh tidak hanya diminati oleh masyarakat domestik, tetapi juga telah menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia,” ujar Anne.

    Peningkatan jumlah pelanggan WNA terlihat signifikan sejak awal tahun. Pada Januari 2025, Whoosh melayani 35.881 pelanggan asing, meningkat tajam sebesar 167,9 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencatat 13.387 pelanggan. Sementara itu, pada Februari 2025, jumlahnya mencapai 35.914 pelanggan, tumbuh sebesar 70,8 persen dibandingkan Februari 2024 sebanyak 21.026 pelanggan.

    Sedangkan Maret 2025 mencatatkan 15.282 pelanggan WNA, naik 9,3 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 13.978 pelanggan. Anne menjelaskan, tren peningkatan ini mencerminkan keunggulan Whoosh sebagai moda transportasi modern yang mampu menjawab kebutuhan wisatawan internasional, khususnya dalam hal kecepatan, kenyamanan, dan kemudahan akses.

    “Dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari Jakarta ke Bandung, Kereta Cepat Whoosh memberikan efisiensi luar biasa bagi wisatawan asing, khususnya mereka yang memiliki waktu terbatas namun ingin menjelajah lebih banyak destinasi,” kata Anne.

    Dilihat dari kewarganegaraan, pelanggan WNA terbanyak pada periode Januari hingga Maret 2025 berasal dari Malaysia, disusul oleh Singapura dan China.  Ketiga negara ini memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan jumlah penumpang asing yang memilih menggunakan Whoosh sebagai sarana transportasi mereka.

    Kondisi ini sejalan dengan tren positif kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara dan Tiongkok ke Indonesia. Peningkatan jumlah pelanggan WNA ini juga menjadi indikator bahwa strategi promosi pariwisata Indonesia yang terintegrasi dengan kemudahan teknologi dan akses transportasi mulai menunjukkan hasil positif.

    “Ke depan, kami akan terus berinovasi agar Whoosh tidak hanya menjadi kebanggaan transportasi nasional, tetapi juga simbol kemajuan Indonesia yang mampu bersaing secara global,” ujar Anne.

    Sumber : Antara

  • Wacana Reaktivasi Jalur Kereta di Jabar Demi Dorong Potensi Pariwisata

    Wacana Reaktivasi Jalur Kereta di Jabar Demi Dorong Potensi Pariwisata

    Terpisah, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menjalankan dua rangkaian kereta api (KA) Lodaya tambahan pada masa libur panjang pekan ini terhitung 17-21 April 2025.

    Menurut Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, otoritasnya juga menambah kapasitas tempat duduk pada perjalanan KA Malabar dan KA Parahyangan reguler. 

    “Libur panjang selalu menjadi moment favorit masyarakat untuk bepergian. Untuk itu, kami berkomitmen menyediakan layanan yang optimal dengan menambah perjalanan dan kapasitas angkut penumpang,” ujar Kuswardojo ditulis Bandung, Kamis (17/4/2025).

    Kuswardojo mengatakan perjalanan KA Lodaya tambahan dengan relasi Bandung – Solobalapan, berangkat dua kali dari Stasiun Bandung yakni keberangkatan pagi jam 10.10 WIB tiba di Solobalapan jam 18.50 WIB dan keberangkatan malam pada jam 21.15 WIB tiba di Solobalapan jam 05.49 WIB. 

    Selain itu penambahan kapasitas tempat duduk terdapat pada KA Malabar (KA 68) relasi Bandung – Malang pada keberangkatan dari Stasiun Bandung jam 18.10 dan KA Parahyangan (KA 135 dan KA 139) relasi Bandung – Gambir pada keberangkatan jam 06.35 WIB dan 19.25 WIB.

    “Dengan penambahan ini, kami berharap dapat mengakomodir tingginya permintaan masyarakat yang ingin bepergian menggunakan moda transportasi kereta api pada masa libur panjang di akhir pekan ini,” kata Kuswardojo.

    Pasalnya, Pemerintah RI telah menetapkan hari Jumat, 18 April 2025 ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional dalam rangka Wafat Isa Almasih atau biasa dikenal Jumat Agung. Rangkaian Paskah yang jatuh pada Minggu 20 April, menciptakan long weekend yang tak boleh dilewatkan.

  • KAI Operasikan Kereta Api Tambahan untuk Long Weekend Paskah 2025, Cek Daftarnya – Halaman all

    KAI Operasikan Kereta Api Tambahan untuk Long Weekend Paskah 2025, Cek Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan sejumlah kereta api tambahan pada periode long weekend atau libur panjang Paskah 2025.

    Pada kesempatan ini, KAI menjalankan kereta api tambahan untuk sejumlah rute di Pulau Jawa, yakni dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Surabaya.

    Selain itu, juga terdapat rute dari Bandung tujuan Yogyakarta dan Solo, serta Surabaya tujuan Banyuwangi.

    “Ada kereta api tambahan berbagai rute, buat menemani perjalanan libur panjang kalian,” tulis @kai121_ dalam sebuah caption di akun Instagram resminya.

    Kereta api tambahan ini berjalan mulai 17 hingga 21 April 2025.

    Daftar Kereta

    Berikut daftar kereta api tambahan yang akan beroperasi pada long weekend Paskah 2025:

    1. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

    Kelas : Eksekutif

    Sarana : Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation

    2. KA Mutiara Timur Tambahan

    Rute : Surabaya Gubeng-Ketapang PP

    Kelas : Eksekutif

    Sarana : Kereta Eksekutif Mild Steel

    3. KA Argo Anjasmoro

    Rute : Gambir-Surabaya Pasar Turi PP

    Kelas : Eksekutif

    Sarana : Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 1

    4. KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Premium Stainless Steel Generasi 1

    5. KA Lodaya Tambahan

    Rute : Solo Balapan-Bandung PP

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation

    6. KA Tambahan Solo Balapan-Pasar Senen

    Kelas : Ekonomi

    Sarana : Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

    7. KA Sancaka Fakultatif

    Rute : Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Premium Stainless Steel Generasi 1

    8. KA Batavia

    Rute : Gambir-Solo Balapan PP

    Kelas : Eksekutif dan Ekonomi

    Sarana : Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation.

    Isi Saldo KAIPay

    KAI telah meluncurkan dompet digital KAIPay sebagai alternatif metode pembayaran pada aplikasi Access by KAI.

    KAIPay hadir untuk memberikan keamanan, kemudahan, dan kecepatan bagi para pelanggan KAI saat bertransaksi di aplikasi Access by KAI.

    Pembayaran yang dilakukan menggunakan KAIPay dipastikan aman, karena setiap transaksi memerlukan PIN KAIPay sebagai verifikasi pembayaran pelanggan. 

    Setiap pembayaran menggunakan KAIPay juga bebas biaya tambahan lainnya, sehingga pelanggan hanya perlu membayar sesuai tarif yang tertera saja.

    Untuk mengaktifkan fitur KAIPay, pengguna perlu mengupdate aplikasi Access by KAI ke versi terbaru terlebih dahulu. 

    Setelah itu, klik ikon KAIPay untuk melakukan aktivasi dengan melengkapi identitas dan melakukan verifikasi OTP yang dikirim via Whatsapp. Apabila nomor HP belum terdaftar Whatsapp, OTP akan dikirimkan melalui SMS.

    Cara Top Up Saldo KAIPay

    Pengisian saldo KAIPay dapat dilakukan melalui transfer virtual account di beberapa bank (ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking) dan melalui minimarket Alfamart. 

    Berikut langkah-langkah atau cara top up saldo KAIPay yang bisa Anda ikuti: 

    – Buka aplikasi Access by KAI 

    – Pilih menu KAIPay di halaman beranda 

    – Klik ikon KAIPay

    – Pilih menu “Top Up” 

    – Selanjutnya akan tertera beberapa pilihan metode pengisian saldo, baik dari ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau gerai ritel 

    – Klik metode yang diinginkan

    – Setelah itu, akan muncul nomor virtual account untuk top up KAIPay

    – Ikuti petunjuk yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.

    Setelah berhasil mengisi saldo KAIPay, Anda dapat menggunakannya untuk membeli tiket kereta api.

    Adapun langkah-langkah membeli tiket kereta api dengan metode pembayaran KAIPay yakni sebagai berikut:

    – Buka aplikasi Access by KAI 

    – Pilih menu “Antar Kota” 

    – Masukkan kota asal dan tujuan 

    – Pilih tanggal keberangkatan, lalu tap “Cari Tiket Antar Kota” 

    – Pilih kereta dan lakukan pengisian data penumpang (nama, email, dan nomor HP) 

    – Klik “Lanjutkan” 

    – Jika data sudah sesuai, klik “Ya, Lanjutkan” 

    – Pilih kursi dan klik “Lanjutkan” 

    – Pada halaman “Rincian Pemesanan”, centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan 

    – Kemudian klik “Bayar” 

    – Saat masuk ke menu Metode Pembayaran, silakan pilih “Bayar KAIPay” 

    – Ikuti petunjuk berikutnya hingga transaksi berhasil.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Stasiun Jatake Ditargetkan Rampung Juli Ini

    Stasiun Jatake Ditargetkan Rampung Juli Ini

    JAKARTA – Vice President Public Relations PT KAI (Persero), Anne Purba mengatakan, progres pembangunan Stasiun Jatake saat ini telah mencapai 75,9 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.

    Stasiun hasil kolaborasi KAI dengan pihak swasta yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk disebut bukan sekadar menambah titik layanan di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, namun akan menjadi transportasi berbasis integrasi kawasan.

    “Stasiun Jatake menjadi stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dan swasta dengan konsep seamless connection ke area pusat perbelanjaan,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat, 18 April.

    Dalam skemanya, Stasiun Jatake akan langsung terhubung dengan pusat perbelanjaan. Konsep ini menghadirkan kemudahan mobilitas sekaligus mendukung pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD).

    Dia juga menambahkan bahwa pembangunan stasiun ini menggunakan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada anggaran negara (non-APBN). Dari sisi demand, keberadaan Stasiun Jatake menjawab kebutuhan masyarakat akan perluasan kapasitas layanan di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.

    Volume pengguna commuter line di jalur ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dari tahun ke tahun. Pada 2022, volume penumpang mencapai 48.338.858 orang, naik signifikan menjadi 64.899.516 orang pada 2023.

    Tren ini berlanjut pada 2024, di mana total volume mencapai 73.296.200 pengguna atau terjadi lonjakan sebesar hampir 52 persen dalam kurun waktu dua tahun. Memasuki tahun 2025, hanya dalam periode Januari hingga Maret saja, lintas Tanah Abang-Rangkasbitung telah melayani 19.089.018 pelanggan.

    Peningkatan ini memperkuat urgensi penyediaan infrastruktur tambahan guna menjamin kenyamanan dan keterjangkauan layanan. “Stasiun Jatake diharapkan dapat menyerap lonjakan volume ini sekaligus mendorong redistribusi penumpang secara lebih merata,” ucap Anne.