Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • PT INKA Raih Penghargaan Beritajatim Award

    PT INKA Raih Penghargaan Beritajatim Award

    Surabaya (beritajatim.com) – PT INKA (Persero) meraih penghargaan kategori Perusahaan Sektor Industri “Industri Strategis Menjangkau Dunia” dalam acara “Beritajatim Award 2025, di Janaloka Ballroom, Whiz Lux Hotel Spazio, Surabaya (23/4/2025).

    Penghargaan diterima oleh Senior Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT INKA (Persero), Nurochim. Momentum ini sekaligus menjadi penyemangat dan pembuktian keberadaan PT INKA (Persero) tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

    Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Aisyah Murti menyampaikan, di kancah global pada tiga tahun terakhir, PT INKA (Persero) telah membuktikan eksistensinya dengan melakukan ekspor 262 unit Container Flat Top (CFT) Wagon ke UGL Rail Services Pty. Ltd., New Zealand pada Agustus 2023 dan tambahan 450 unit CFT Wagon di tahun 2024.

    “Di tahun 2025, PT INKA (Persero) kembali melanjutkan catatan ekspor dengan dilakukannya pengiriman 5 Locomotive Platform UGL Rail Service Pty. Ltd. (dari kontrak 50 unit) ke Australia. Di dalam negeri, proyek besar PT INKA (Persero) yang sedang diproduksi antara lain, 612 kereta penumpang pesanan PT KAI (Persero), 16 trainset KRL (12 car per trainset) pesanan KAI Commuter,” jelas Aisyah.

    Tak hanya dari sisi bisnis, melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) INKA, pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga dilakukan melalui program Pelatihan dan Magang Pengelasan untuk SMK Binaan yang dilaksanakan di tahun 2025, dimana pra-kegiatan tersebut telah dilaksanakan bulan Maret 2025 lalu di PT INKA (Persero) Pabrik Banyuwangi disamping memberikan bekal ketrampilan kepada siswa SMK. Hal ini merupakan langkah mitigasi perusahaan untuk membantu pemenuhan SDM yang terlatih mulai siswa SMK masih aktif sekolah.

    Sebagai informasi, Beritajatim Award diberikan untuk tokoh, lembaga, dan korporasi inspiratif yang terus berkontribusi di Sektor Pangan, Energi, Industri, Demokrasi dan Pemberdayaan Ekonomi.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

    [fiq/aje]

  • KAI Dorong Penerapan ESG di Sektor Transportasi Nasional – Halaman all

    KAI Dorong Penerapan ESG di Sektor Transportasi Nasional – Halaman all

    Salah satu transformasi penting yang KAI dorong adalah mengubah barang sisa operasional menjadi produk bernilai guna.

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 13:45 WIB

    KAI

    TRANSPORTASI KEBERLANJUTAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor transportasi nasional. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan fondasi masa depan transportasi.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor transportasi nasional.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan fondasi masa depan transportasi. 

    “Kami percaya bahwa transportasi yang berkelanjutan adalah kunci masa depan bumi. Melalui berbagai inisiatif seperti daur ulang seragam, konservasi energi dan air, hingga penguatan komunitas Sustainability for Our Future (SOF), KAI ingin menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih hijau,” ujar Didiek dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

    Salah satu penerapan ESG yang dilakukan KAI yakni menjalankan program inisiatif strategis, Uniform Recycling and Energy Conservation Initiative serta Website Sustainability KAI.

    Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menjelaskan, program daur ulang seragam merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengelola limbah tekstil sekaligus mendukung ekonomi sirkular. 

    “Salah satu transformasi penting yang kami dorong adalah mengubah barang sisa operasional menjadi produk bernilai guna. Seragam bekas pegawai kini bisa diolah menjadi peredam suara atau produk fesyen berkelanjutan,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perayaan Seabad KRL di Indonesia, KAI Hadirkan Kereta Legendaris
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Perayaan Seabad KRL di Indonesia, KAI Hadirkan Kereta Legendaris Megapolitan 23 April 2025

    Perayaan Seabad KRL di Indonesia, KAI Hadirkan Kereta Legendaris
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT KAI Commuter memperingati 100 Tahun Operasional KRL di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (22/4/2025).
    Salah satu yang paling menarik perhatian publik adalah
    parade kereta
    legendaris lintas zaman serta peluncuran kartu KMT edisi khusus.
    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa operasional KRL di Tanah Air dimulai 6 April 1925 ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda. Jalur pertama menghubungkan Jatinegara dan Tanjung Priok.
    “KRL pertama kali beroperasi pada 6 April 1925. Saat itu, dikenal dengan Bon-bon ASS 8500 yang dioperasikan oleh Stadsvervoerwegen SS dari Belanda,” ujar Asdo dalam konferensi pers, Selasa.
    Perayaan satu abad ini bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga refleksi atas perkembangan transportasi publik, serta dorongan untuk terus berinovasi.
    “Kami ingin masyarakat merasakan manfaat dari transportasi publik yang terus berkembang dan memahami perjalanan panjang KRL di Indonesia,” kata Asdo.
    Parade kereta
    menjadi salah satu sorotan utama dalam peringatan ini. Berbagai rangkaian KRL dari masa ke masa ditampilkan, mulai dari era kolonial hingga produksi dalam negeri.
    “Mulai dari Bon-bon ASS 8500, KRL Djoko Kendil, hingga seri Jepang seperti 6000, 7000, 203, 8500, dan JR205, semuanya ditampilkan. Kami juga menghadirkan kereta baru buatan CRRC China dan kereta buatan anak bangsa INKA yang saat ini sedang dalam tahap uji coba,” tutur Asdo.
    Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Lokomotif Listrik ESS 3201 atau yang dikenal sebagai ‘Si Bon-Bon’.
    Lokomotif bersejarah ini menjadi simbol elektrifikasi pertama di Indonesia pada jalur Tanjung Priok–Meester Cornelis (sekarang Jatinegara).
    Adapun dua unit lainnya, ‘Djoko Kendil’ dan kereta rangkaian bertuliskan ‘JALITA’ turut meramaikan parade, menandai era modernisasi KRL.
    Parade ditutup dengan penampilan KRL produksi PT INKA, sebagai lambang kemajuan industri perkeretaapian nasional.
    Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, PT KAI Commuter juga meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) edisi spesial di Stasiun Jakarta Kota.
    “KMT ini menampilkan desain yang mencerminkan sejarah dan perkembangan KRL di Indonesia, mulai dari kereta listrik pertama ‘Si Bon-Bon’ hingga armada modern saat ini,” kata Asdo.
    Kartu edisi khusus ini diluncurkan bersamaan dengan penutupan parade kereta di Stasiun Jakarta Kota sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan panjang dan kontribusi KRL dalam mobilitas masyarakat urban Indonesia selama satu abad terakhir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Momen KRL Baru Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China…
                        Megapolitan

    9 Momen KRL Baru Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China… Megapolitan

    Momen KRL Baru Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ada momen menarik dalam peringatan 100 tahun kereta rel listrik (
    KRL
    ) yang digelar PT KAI Commuter Indonesia (KCI) di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (22/4/2025).
    Di sana, untuk pertama kalinya, KRL yang diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA) dipamerkan di depan publik.
    Di akhir parade KRL dari masa ke masa, kereta milik INKA ditampilkan bersebelahan dengan kereta impor produksi China.
    KRL dari China tiba terlebih dahulu di peron 4 Stasiun Jakarta Kota, disusul KRL produksi Inka 10 menit kemudian di peron sebelahnya.
    Kedatangan kedua kereta tersebut disambut antusias warga dan komunitas pencinta kereta yang berkerumun di Stasiun Jakarta Kota.
    Mereka kompak merekam kedatangan KRL yang masih diuji coba tersebut dengan ponsel masing-masing.
    Salah satu pencinta kereta, Firman (20), mengaku terkagum dengan KRL baru yang belum resmi melayani penumpang di Jabodetabek itu. Ia ikut mengantre untuk berfoto di atas KRL tersebut.
    “Kayak model kereta Jepang, modern banget,” ujar Firman saat mengomentari penampilan KRL produksi INKA.
    “Kalau yang produksi China sudah sering lihat waktu uji coba. Yang produksi INKA baru ini,” imbuh pria asal Bogor itu.
    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, perjalanan KRL di Indonesia dimulai pada 6 April 1925, saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.
    KRL pertama bernama ASS 8500 atau dikenal dengan nama “Si Bon-Bon” yang dioperasikan oleh Stadsvervoerwegen SS dari Belanda. Jalur pertamanya menghubungkan Jatinegara dan Tanjung Priok.
    Selain KRL baru dari INKA dan China, kereta seri Jepang seperti 6000, 7000, 203, 8500, dan JR205 juga ditampilkan di Stasiun Jakarta Kota.
    “Kami juga menghadirkan kereta baru buatan CRRC China dan kereta buatan anak bangsa INKA yang saat ini sedang dalam tahap uji coba,” ujar Asdo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Commuter hadirkan parade KRL lawas rayakan 100 tahun operasi KRL

    KAI Commuter hadirkan parade KRL lawas rayakan 100 tahun operasi KRL

    Kami menghadirkan perjalanan Lokomotif listrik ESS 3200 dan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan livery vintage (corak lawas), yaitu corak JALITA

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Commuter menghadirkan parade Kereta Rel Listrik (KRL) lawas (vintage) dalam rangka merayakan 100 tahun beroperasinya KRL di Indonesia.

    “Kami menghadirkan perjalanan lokomotif listrik ESS 3200 dan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan livery vintage (corak lawas), yaitu corak JALITA,” ucap Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto dalam acara perayaan 100 tahun KRL di Stasiun Jakarta Kota, Selasa.

    Corak (livery) JALITA, kata Asdo, adalah akronim dari “jalan-jalan lintas Jakarta” yang merupakan sarana KRL seri Tokyu 8500 yang pertama kali dibeli oleh KAI Commuter pada tahun 2009 dan langsung menjadi ikon perusahaan saat itu.

    “Selain itu, KAI Commuter juga menghadirkan lokomotif listrik ESS 3200 yang digandeng dengan kereta Joko Kendil yang dahulu pernah melayani masyarakat di jalur Tanjungpriok – Meester Cornelis pada masanya,” kata dia.

    Kemudian, untuk memeriahkan peringatan 100 tahun operasional KRL di Indonesia, KAI Commuter juga menghadirkan KRL dengan tipe terbaru dan akan dioperasikan di wilayah Jabodetabek. Mulai dari KRL baru produksi CRRC hingga KRL baru produksi PT INKA (Persero) akan dihadirkan pada parade ini.

    “Kehadiran sarana KRL baru ini merupakan salah satu bukti dari perkembangan KRL yang menjelma sebagai transportasi andalan masyarakat,” ujar Asdo.

    Lebih lanjut, Asdo menyebut KAI Commuter juga akan mengeluarkan Kartu Multi Trip (KMT) tematik 100 Tahun Operasional KRL yang bisa dibeli oleh pengguna Commuter Line dan masyarakat sebagai kartu pembayaran tiket Commuter Line dan pembayaran transaksi lainnya di tenant-tenant yang sudah bekerja sama dengan KAI Commuter.

    “Dengan telah beroperasinya KRL di Indonesia selama 100 tahun, KAI Commuter berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaannya untuk mengelola transportasi KRL dan kepercayaannya dalam menjadikan moda transportasi Commuter sebagai pilihan,” kata dia.

    Asdo berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kepada para penggunanya mengingat Commuter Line merupakan transportasi yang ikut menggerakkan kemajuan perekonomian.

    “Commuter Line merupakan angkutan perkotaan yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau,” imbuh Asdo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diduga Bundir, Kakek Warga Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak Kereta Api

    Diduga Bundir, Kakek Warga Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak Kereta Api

    Probolinggo (beritajatim.com) – Seorang warga lanjut usia di Kota Probolinggo dilaporkan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api. Korban, Waras Supriyadi, yang diketahui berusia 60 tahun dan beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tewas usai insiden yang terjadi di perlintasan kereta api.

    Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (20/4/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Korban tertabrak oleh Kereta Api (KA) Logawa jurusan Ketapang-Purwokerto saat melintas di perlintasan sebidang berpalang pintu yang terletak di Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

    Berdasarkan rekaman video amatir warga yang sempat beredar, korban Waras Supriyadi terlihat berjalan menyusuri rel kereta api di lokasi kejadian. Di saat yang bersamaan, KA Logawa yang datang dari arah timur menuju barat, diketahui hendak berhenti di Stasiun Kota Probolinggo.

    Meskipun masinis KA Logawa telah berulang kali membunyikan klakson lokomotif sebagai peringatan, korban dilaporkan tidak mengindahkan suara peringatan tersebut. Akibatnya, insiden “temperan” atau tabrakan antara kereta api dan korban tak dapat dihindarkan, menyebabkan korban terlindas kereta.

    Manager Hukum dan Humas Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Cahyo Widiantoro, membenarkan kejadian tersebut. “Masinis kereta sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali, namun justru tidak dihiraukan oleh orang tersebut sehingga menyebabkan insiden temperan tidak terhindarkan,” jelas Cahyo Widiantoro.

    Akibat insiden ini, KA Logawa sempat berhenti sejenak untuk melakukan pemeriksaan rangkaian sebelum melanjutkan perjalanan menuju Ketapang. Kejadian ini menyebabkan KA Logawa mengalami kelambatan perjalanan sekitar 5 menit dari jadwal yang seharusnya.

    Sementara itu, korban Waras Supriyadi yang mengalami luka berat segera dievakuasi dari lokasi kejadian dan dilarikan ke RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nahas, korban dilaporkan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut. KAI kembali mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kota Probolinggo, untuk tidak melakukan aktivitas apapun di jalur kereta api karena sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan perjalanan kereta api. [ada/aje]

  • Wali Kota Minta KRL Commuter Line Masuk Kota Serang, Ajak KAI-PLN

    Wali Kota Minta KRL Commuter Line Masuk Kota Serang, Ajak KAI-PLN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Kota Serang, Banten tengah mengatur rencana untuk perpanjangan jalur KRL Commuter Line. Nantinya jalur KRL Commuter Line akan diperpanjang dari Rangkasbitung menuju Kota Serang.

    Wali Kota Serang Budi Rustandi mengungkapkan dia akan melakukan MoU dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk merealisasikan program ini.

    “Dulu itu kan kalau naik KRL mau ke Jakarta, naik dari Serang transit ke Rangkas baru ke Jakarta begitu juga sebaliknya,” ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/4/2025).

    Budi Rustandi berharap MoU ini dapat disegerakan agar pembangunan elektrifikasi jalur KRL Commuter Line segera dilakukan paling tidak bisa dilakukan di tahun 2026. Dengan begitu, Kota Serang diharapkan menjadi kota maju.

    “Kedepan KRL nanti langsung kesana (Jakarta), gantian nanti transitnya,” bebernya.

    Bukan hanya dengan KAI, Budi Rustandi juga menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PLN dibutuhkan untuk mensuplai listrik KRL Commuter Line.

    “Pertama Kota Serang akan melakukan MoU dengan PT. KAI untuk jalur KRL, tentunya kita butuh support listriknya,” ucapnya.

    Audiensi pun sudah dilakukan dengan PT PLN UP3 Banten Utara.

    “MoU secepatnya, nanti kita akan kirim draft nya kepada bagian legal PLN agar diselaraskan. Target Minggu depanlah Pak Manajer (Hanfi Ardhean A Manajer PLN UP3 Banten Utara) yah,” harap Budi.

    (wur/wur)

  • Jadi Lokasi Insiden KRL Tabrak Mobil, Perlintasan JPL 27 Bakal Ditutup?

    Jadi Lokasi Insiden KRL Tabrak Mobil, Perlintasan JPL 27 Bakal Ditutup?

    Jakarta

    Insiden kereta menabrak kendaraan di perlintasan sebidang kerap terjadi. Kemarin sore insiden serupa terjadi di perlintasan sebidang JPL nomor 27 Cilebut, di kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor.

    Dalam insiden itu ada satu unit mobil yang tiba-tiba seperti tersangkut di tengah rel dan tidak bisa bergerak sehingga saat kereta lewat mobil itu tertabrak. Dugaan awal insiden terjadi karena kelalaian pengemudi mobil yang tidak mematuhi prosedur keselamatan.

    PT KAI Daop I sendiri menyatakan kejadian ini terjadi pada perlintasan sebidang resmi yang dijaga oleh petugas jaga perlintasan (PJL). KAI juga menegaskan petugas yang ada sudah melakukan semua prosedur pencegahan kecelakaan dengan benar.

    Lantas, apakah KAI akan menutup perlintasan sebidang tersebut?

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memutuskan apakah perlintasan JPL 27 Cilebut perlu ditutup atau tidak.

    “Adapun soal kemungkinan penutupan perlintasan, hal tersebut memerlukan pembahasan lintas sektoral bersama regulator dan pemerintah daerah,” kata Ixfan saat dihubungi detikcom, Minggu (20/4/2025).

    Namun pada prinsipnya, pihaknya selalu mendorong peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang. KAI tidak akan segan-segan menutup perlintasan yang memiliki potensi risiko kecelakaan tinggi dan tidak memenuhi standar keselamatan.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lanjutan serta evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang,” beber Ixfan.

    Adapun insiden kecelakaan kereta menabrak mobil terjadi pada Kereta Commuter Line No.1040 relasi Manggarai – Bogor oleh kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor sekitar pukul 17.55 WIB pada Sabtu 19 April 2025 kemarin.

    Akibat insiden tersebut, Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai-Bogor mengalami anjlok. Perjalanan kereta Commuter Line sempat kacau karena praktis usai kecelakaan hanya ada satu jalur saja yang bisa dilewati kereta dari dan ke Stasiun Bogor.

    Beberapa perjalanan dijadwal ulang oleh operator KRL Commuter Line, KAI Commuter, karena kejadian ini. KAI Commuter setidaknya melakukan rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 jadwal perjalanan Commuter Line Bogor.

    Di sisi lain, kepadatan penumpang dilaporkan terjadi di berbagai stasiun sepanjang jalur KRL Jakarta Kota-Bogor. Keluhan pengguna KRL menggema di media sosial.

    (acd/acd)

  • KAI Ungkap Kronologi KRL Tabrak Mobil di Bogor

    KAI Ungkap Kronologi KRL Tabrak Mobil di Bogor

    Jakarta

    PT KAI Daop I buka-bukaan soal insiden kecelakaan antara mobil dengan kereta api di perlintasan sebidang wilayah Bogor pada malam kemarin. Dalam insiden itu ada satu unit mobil yang tiba-tiba tersangkut di tengah rel dan tidak bisa bergerak sehingga saat kereta lewat mobil itu tertabrak.

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan kecelakaan terjadi pada perlintasan sebidang resmi yang dijaga oleh petugas. Tepatnya, perlintasan JPL nomor 27, Tanah Sareal Kota Bogor. Ixfan mengatakan dugaan sementara insiden itu terjadi karena adanya kelalaian pengguna jalan yang memaksa masuk perlintasan di waktu yang tidak tepat.

    Pengguna jalan itu disebut tidak mematuhi prosedur keselamatan yang dijalankan oleh KAI. Pihaknya sendiri sampai saat ini masih melakukan evaluasi dan investigasi atas kejadian tersebut dengan pihak-pihak terkait.

    “Evaluasi awal mengarah pada adanya potensi kelalaian dari pengguna jalan yang mengabaikan prosedur keselamatan di perlintasan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi KAI, mengingat keselamatan perjalanan kereta api juga sangat bergantung pada kedisiplinan pengguna jalan,” beber Ixfan ketika dihubungi detikcom, Minggu (20/4/2025).

    Dari hasil koordinasi sementara di lapangan, Ixfan menekan petugas jaga perlintasan (PJL) sudah berupaya melakukan prosedur sebagaimana mestinya untuk melakukan pencegahan agar insiden kecelakaan tidak terjadi.

    “Selain itu, masinis KRL juga telah memperdengarkan semboyan 35 (klakson lokomotif) sejak sebelum mencapai titik kejadian. Namun, karena kendaraan tersebut tidak segera bergerak dari jalur rel, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” sebut Ixfan.

    Adapun insiden kecelakaan kereta menabrak mobil terjadi pada Kereta Commuter Line No.1040 relasi Manggarai – Bogor oleh kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor sekitar pukul 17.55 WIB pada Sabtu 19 April 2025 kemarin.

    Akibat insiden tersebut, Commuter Line No. 1040 relasi Manggarai-Bogor mengalami anjlok. Perjalanan kereta Commuter Line sempat kacau karena praktis usai kecelakaan hanya ada satu jalur saja yang bisa dilewati kereta dari dan ke Stasiun Bogor.

    Beberapa perjalanan dijadwal ulang oleh operator KRL Commuter Line, KAI Commuter, karena kejadian ini. KAI Commuter setidaknya melakukan rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 jadwal perjalanan Commuter Line Bogor.

    Di sisi lain, kepadatan penumpang dilaporkan terjadi di berbagai stasiun sepanjang jalur KRL Jakarta Kota-Bogor. Keluhan pengguna KRL menggema di media sosial.

    Paska kecelakaan, proses evakuasi kereta langsung dilakukan. Proses evakuasi Commuter Line Bogor No. 1040 relasi Manggarai-Bogor yang menabrak mobil di JPL No 27 pun baru selesai dilakukan pada pukul 21.29 WIB saat roda KRL yang anjok sudah kembali ke posisi rel.

    Selanjutnya pada pukul 21.56 WIB KRL Commuter Line Bogor No. 1040 dijalankan menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas khususnya saat akan melintas di perlintasan sebidang. Mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas adalah hal yang harus diperhatikan semua pengguna jalan.

    (acd/acd)

  • Risma Siahaan Tersangka Korupsi Rp21,91 M Aset PT KAI: 3 Kali Mangkir, 2 Kali Pingsan saat Diamankan – Halaman all

    Risma Siahaan Tersangka Korupsi Rp21,91 M Aset PT KAI: 3 Kali Mangkir, 2 Kali Pingsan saat Diamankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sosok Risma Siahaan, wanita paruh baya yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Negeri Medan.

    Risma Siahaan merupakan wanita berusia 64 tahun.

    Risma Siahaan ditangkap oleh Tim Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Kejari Medan pada 17 April 2025.

    Kejari Medan telah menetapkan Risma Siahaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penguasaan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp21,91 miliar.

    Aset yang dimaksud adalah lahan dan gedung di Jalan Sutomo Nomor 11, Kota Medan.

    Sebelumnya gedung tersebut merupakan rumah dinas PT KAI dan diduga dikuasai secara hukum oleh Risma Siahaan untuk kepentingan pribadi.

    Dikutip dari Instagram @kejari.medan, Risma Siahaan harus diamankan karena mangkir dari pemanggilan sebanyak tiga kali.

    “Sebelumnya, TIM Pidsus kejari Medan telah memanggil yang bersangkutan secara resmi lebih dari tiga kali untuk menghadiri panggilan, namun tersangka tidak kooperatif dan akhirnya dilakukan penangkapan,” tulis rilis tersebut.

    Karena tidak kooperatif, maka Kejari Medan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Risma Siahaan alias RS.

    Setelah surat perintah keluar, diketahui Risma Siahaan berada di kediamannya di Jalan Sutomo, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur.

    Meski sudah dibacakan surat penetapan tersangka dan surat perintah, RS tetap melakukan penolakan.

    Akhirnya ada tindakan tangkap paksa oleh tim gabungan.

    “Tersangka sempat menolak penyerahan surat dan melakukan perlawanan.”

    “Sehingga dilakukan upaya paksa dan dibawa ke Rutan Perempuan Kelas IIA Medan untuk dilakukan pemeriksaan dan penahanan,” lanjut rilis.

    Drama penangkapan Risman Siahaan tak berhenti di sana.

    Tersangka tiba-tiba tak sadarkan diri setibanya di Rutan.

    Namun saat tim medis dari RSUD Dr Pringadi Medan memeriksa, tidak ada kondisi medis serius.

    Kondisi Risman Siahaan dinyatakan sehat.

    Risman Siahaan disebut hanya berpura-pura tak sadarkan diri.

    Proses penahanan hendak dilakukan, namun saat Risman Siahaan diserahkan pada pihak Rutan, tersangka kembali berpura-pura tidak sadarkan diri.

    Pihak Rutan menolak menerima dengan alasan belum bisa dilakukan wawancara.

    Tersangka akhirnya dibawa ke RSU menggunakan ambulans milik Rutan Perempuan Kelas IIA Medan.

    Risman Siahaan mendapat tindakan medis serta menjalani perawatan inap pada pukul 19.30 WIB.

    Diketahui, penetapan tersangka tak hanya tentang tiga kali mangkir tanpa alasan sah.

    Tersangka juga terang-terangan menghambat jalannya penyidikan dengan menolak memberikan keterangan.

    Tersangka juga mengusir petugas pengukuran saat akan melaksanakan pengukuran aset milik PT. KAI yang sedang dikuasainya secara melawan hukum.

    Kejari Medan menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan tindak pidana korupsi secara tegas dan profesional.

    Kejari Medan juga tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM), serta memberikan ruang yang memadai bagi tersangka untuk memperoleh pendampingan hukum.

    Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, nilai kerugian keuangan negara akibat perbuatan tersangka senilai Rp 21.911.000.000 atau Rp21,91 miliar lebih.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Subs Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1), Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP.

    Tersangka juga dijerat dengan Pasal 15 Jo Pasal 18 ayat (1), Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N)