Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI Manfaatkan Aset untuk Ketahanan Pangan Nasional

    KAI Manfaatkan Aset untuk Ketahanan Pangan Nasional

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) melakukan optimalisasi aset negara yang dikelola oleh KAI untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan melalui kerjasama dengan mitra pihak ketiga.

    “Dukungan KAI terhadap Asta Cita pemerintah, khususnya dalam penguatan ketahanan pangan nasional, merupakan wujud nyata peran serta BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Sabtu, 26 April.

    Dikatakan Anne, hingga Tahun 2025, sebanyak 3.768 lokasi aset KAI dengan total luasan mencapai 4.483.946 meter persegi telah dikerjasamakan untuk program ini. Lahan-lahan tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi sebagian Pulau Sumatera, mayoritas Pulau Jawa, dan Pulau Madura.

    Untuk aset KAI di Pulau Madura yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan seluas 5.875 meter persegi yang tersebar di 29 lokasi. Sedangkan di Sumatera, dengan total luas mencapai 525.292 meter persegi berada di 337 lokasi mulai dari Provinsi Aceh hingga Lampung.

    “Lahan pertanian dan perkebunan yang menggunakan aset KAI, paling luas berada di Pulau Jawa. Terletak di 3.402 lokasi yang tersebar dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, total luasan lahan pertanian dan perkebunan yang berada di aset KAI mencapai 3.952.779 meter persegi,” jelasnya.

    Menariknya, lahan yang disewakan ini tidak hanya terbatas pada area lintas kereta api non aktif. Sebanyak 2.251 lokasi dengan luas mencapai 3.030.288 meter persegi justru terletak di sekitar jalur aktif, dengan pengelolaan yang tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan operasional perkeretaapian.

    “Sementara itu, 1.517 lokasi lainnya dengan total luas 1.453.658 meter persegi berada di jalur non-aktif. Keberadaannya yang jauh dari jalur KA memberikan potensi besar untuk pengembangan pertanian dan perkebunan tanpa mengganggu operasional kereta api,” terangnya.

    Melalui pemanfaatan aset KAI sebagai lahan pertanian dan perkebunan, KAI berharap dapat turut memberikan kontribusi dalam menyediakan sumber pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha di sektor agribisnis.

    Dengan langkah strategis ini, KAI menegaskan dukungannya terhadap Asta Cita pemerintah untuk penguatan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan aset KAI untuk lahan pertanian dan perkebunan.

    “KAI berkomitmen untuk memastikan proses penyewaan aset ini berjalan transparan dan efisien, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan operasional kereta api. KAI menyambut baik partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan aset-aset KAI,” tandas Anne.

    Dok. KAI

  • 20 Stasiun Kereta Api di Indonesia yang Telah Dilengkapi Fasilitas Face Recognition – Halaman all

    20 Stasiun Kereta Api di Indonesia yang Telah Dilengkapi Fasilitas Face Recognition – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menghadirkan inovasi baru yang ditujukan bagi pelanggan setianya.

    Inovasi tersebut berupa fasilitas Face Recognition Boarding Gate atau pemindai wajah penumpang untuk proses boarding.

    Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

    Lantas, stasiun mana saja yang sudah dilengkapi fasilitas Face Recognition Boarding Gate ?

    Daftar Stasiun 

    Dikutip dari Instagram @kai121_ berikut stasiun kereta api yang telah menerapkan Face Recognition Boarding Gate:

    *) DAOP 1 Jakarta

    1. Stasiun Gambir

    2. Stasiun Bekasi 

    3. Stasiun Pasar Senen

    *) DAOP 2 Bandung

    4. Stasiun Bandung

    5. Stasiun Kiaracondong

    *) DAOP 3 Cirebon 

    6. Stasiun Cirebon atau Cirebon Kejaksan

    *) DAOP 4 Semarang

    7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng

    8. Stasiun Pekalongan

    9. Stasiun Tegal

    *) DAOP 5 Purwokerto

    10. Stasiun Purwokerto

    11. Stasiun Kutoarjo

    *) DAOP 6 Yogyakarta

    12. Stasiun Tugu Yogyakarta

    13. Stasiun Lempuyangan

    14. Stasiun Solo Balapan

    *) DAOP 7 Madiun

    15. Stasiun Madiun

    *) DAOP 8 Surabaya

    16. Stasiun Surabaya Gubeng

    17. Stasiun Surabaya Pasar Turi

    18. Stasiun Malang

    *) DAOP 9 Jember

    19. Stasiun Jember

    *) Divre 1 Sumatra Utara

    20. Stasiun Medan.

    Cara Daftar 

    Berikut langkah-langkah mendaftar Face Recognition Boarding Gate sebagai berikut:

    Pendaftaran lewat Aplikasi Access by KAI

    – Masuk ke aplikasi Access by KAI dengan akun yang sudah terdaftar 

    – Klik menu “Akun” 

    – Klik “Registrasi Face Recognition” 

    – Lengkapi nama, nomor NIK, tanggal lahir, dan foto diri 

    – Pada halaman foto selfie klik “Ambil Foto KTP” dan lakukan pengambilan foto selfie

    – Cek dan pastikan foto selfie terlihat dengan jelas

    – Jika data dan foto sudah sesuai klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan proses registrasi

    – Pendaftaran face recogniton berhasil.

    Selain melalui aplikasi Access by KAI, pendaftaran Face Recognition juga bisa dilakukan melalui mesin Check In Counter (CIC) atau petugas yang ada di gate keberangkatan. 

    Sebagai catatan, proses registrasi tidak dapat diwakilkan. 

    Penumpang cukup membawa e-KTP proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat reader, lalu menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • KAI Daop 6 angkut 83.316 ton barang selama Triwulan I 2025

    KAI Daop 6 angkut 83.316 ton barang selama Triwulan I 2025

    Yogyakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan kinerja angkutan barang yang terus tumbuh positif selama Januari hingga Maret atau Triwulan I 2025 dengan volume pengangkutan total mencapai 83.316 ton barang.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di Yogyakarta, Kamis, menyebut volume pengangkutan barang itu naik 23,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengangkut barang dengan volume sebesar 67.503 ton.

    “Kenaikan volume angkutan barang ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi moda yang efisien dan andal dalam mengangkut logistik di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang,” ujar dia.

    Secara bulanan, Feni mencatat volume angkutan barang tercatat sebesar 25.520 ton pada Januari, 24.290 ton pada Februari, dan meningkat menjadi 33.506 ton pada Maret.

    Dari total angkutan selama triwulan pertama itu, sebanyak 71.815 ton merupakan angkutan bahan bakar minyak (BBM), 4.366 ton angkutan retail (barang hantaran paket), dan 7.135 ton sisanya merupakan angkutan berbagai komoditas lainnya.

    Feni juga menyampaikan bahwa tingkat ketepatan waktu angkutan barang di KAI Daop 6 mencapai 99,74 persen, yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan logistik yang handal dan terpercaya.

    “Capaian ini merupakan wujud komitmen kuat dari KAI Daop 6 dalam menghadirkan layanan logistik yang andal, efisien, dan terpercaya bagi para pelanggan serta mendukung kelancaran distribusi logistik secara nasional,” ujar dia.

    Ia menambahkan, dominasi angkutan BBM menunjukkan peran penting kereta api dalam mendistribusikan energi nasional, terutama di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta.

    Selain itu, angkutan barang dengan kereta api dinilai lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan moda transportasi berbasis truk.

    “Angkutan barang menggunakan kereta api juga membantu mengurangi kemacetan dan beban jalan raya, serta meningkatkan efisiensi logistik nasional,” kata dia.

    KAI Daop 6 terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai sektor industri untuk memperluas jenis komoditas yang dapat diangkut.

    “Dengan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan, kami yakin volume angkutan barang akan terus tumbuh secara berkelanjutan,” kata Feni.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lakukan Survei, Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran Butuh Rp3 Triliun?

    Lakukan Survei, Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran Butuh Rp3 Triliun?

    JABAR EKSPRES – Pemkot Banjar bersama PT KAI telah melakukan survei kondisi jalur rel kereta yang telah lama nonaktif. Hal itu berkaitan dengan rencana reaktivasi jalur kereta api (KA) Banjar-Pangandaran, yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp3 triliun.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar, H Andi Bastian, mengonfirmasi bahwa survei bersama PT KAI telah dilakukan beberapa waktu lalu untuk meninjau kelayakan infrastruktur.

    “Banyak bagian rel dan sarana yang sudah rusak atau tidak layak pakai,” ujarnya pada Kamis (24/4/2025).

    BACA JUGA:Reaktivasi Jalur Kereta Api Jabar Butuh Proses Panjang?

    Disadur dari berbagai sumber, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa jalur Banjar–Pangandaran diprioritaskan sebagai proyek reaktivasi pertama di Jabar karena potensinya mendongkrak ekonomi, terutama sektor pariwisata Pangandaran.

    “Ini opsi paling realistis. Dampaknya akan langsung terasa bagi pertumbuhan wilayah sekitar,” kata Dedi.

    Meski demikian, waktu pelaksanaan proyek belum dapat dipastikan. Dedi menekankan pentingnya perencanaan matang dan koordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan, untuk mengalokasikan anggaran.

    BACA JUGA:Tanggapi Reaktivasi Rel KA Bandung–Ciwidey, Bupati: Asal Tidak Merugikan Masyarakat! 

    “Kita harus punya mimpi dulu. Jika fiskal membaik, ini bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

    Sebelumnya juga, Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, menyatakan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan awal dan memerlukan rapat teknis lebih lanjut dengan pemangku kepentingan.

    Selain Banjar–Pangandaran (82 km), empat jalur lain yang masuk rencana reaktivasi adalah Bandung–Ciwidey (37,8 km), Garut–Cikajang (28,2 km), Rancaekek–Tanjungsari (11,5 km), dan Cipatat–Padalarang (17 km). Proyek ini diharapkan menjadi pengungkit konektivitas dan ekonomi regional. (CEP)

  • Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Jadi Prioritas Reaktivasi, Dedi Mulyadi Ungkap Alasannya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        24 April 2025

    Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Jadi Prioritas Reaktivasi, Dedi Mulyadi Ungkap Alasannya Bandung 24 April 2025

    Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Jadi Prioritas Reaktivasi, Dedi Mulyadi Ungkap Alasannya
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menyebut jalur kereta api Banjar–Pangandaran sebagai opsi paling realistis untuk tahap awal reaktivasi jalur rel nonaktif di wilayah Jawa Barat.
    Rencana ini merupakan bagian dari proyek reaktivasi lima jalur kereta api yang telah lama tidak beroperasi.
    Dedi mengatakan, pertimbangan utama penentuan rute tersebut karena potensinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya kawasan wisata seperti Pangandaran.
    “Yang paling mungkin dan realistis adalah yang jalur Banjar-Pangandaran,” ujar Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025).
    Diperkirakan, reaktivasi jalur Banjar–Pangandaran membutuhkan anggaran sekitar Rp 3 triliun. Sementara untuk keseluruhan proyek reaktivasi di Jawa Barat, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 20 triliun.
    “Potensi dari jalur tersebut akan berdampak pada peningkatan perekonomian di wilayah sekitarnya,” lanjut Dedi.
    Meskipun demikian, Dedi belum bisa memastikan waktu dimulainya pengerjaan proyek tersebut. Namun ia menegaskan pentingnya memiliki rencana dan impian terlebih dahulu sebagai bentuk komitmen awal pemerintah daerah.
    “Minimal kan kita sudah punya mimpi. Kalau kita sudah punya mimpi, kan nanti kita bisa menyampaikan siapa tahu fiskal pemerintah pusat ke depan semakin baik, kan kita bisa dong Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan untuk dana alokasi untuk Jabar,” katanya.
    Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan bahwa rencana reaktivasi ini masih dalam tahap pembahasan awal dan perlu ditindaklanjuti dengan rapat teknis bersama Kementerian Perhubungan dan PT KAI.
    Adapun lima jalur kereta api yang tercatat masuk dalam rencana reaktivasi antara lain Bandung–Ciwidey (37,8 km), Garut–Cikajang (28,2 km), Rancaekek–Tanjungsari (11,5 km), Cipatat–Padalarang (17 km), dan Banjar–Cijulang (82 km), dengan Banjar–Pangandaran sebagai bagian dari jalur terakhir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lautan Sampah di Rel Kereta Kampung Bahari yang Bahayakan Perjalanan KRL…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 April 2025

    Lautan Sampah di Rel Kereta Kampung Bahari yang Bahayakan Perjalanan KRL… Megapolitan 24 April 2025

    Lautan Sampah di Rel Kereta Kampung Bahari yang Bahayakan Perjalanan KRL…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Memprihatinkan mungkin jadi kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi bantaran rel yang terletak di perbatasan RW 15 Kampung Muara Bahari dengan RW 6 Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
    Rel yang seharusnya berfungsi sebagai pelintasan kereta api justru menjadi lautan sampah. Hampir sepanjang bantaran rel di wilayah ini terdapat sampah yang berserakan.
    Bahkan, di beberapa titik, ada sampah yang sudah semakin bertumpuk hingga tiga meter. Sampah-sampah tersebut merupakan milik warga sekitar.
    “Dari sana (RW 15) juga buang ke situ, dari sana (RW 6) juga buang ke situ,” ucap salah satu warga bernama Surti (bukan nama sebenarnya) (63) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (23/4/2025).
    Selain warga RW 15 dan RW 6, Surti kerap melihat warga dari wilayah lain yang dengan sengaja membuang sampah rumah tangganya di rel itu.
    Biasanya, mereka datang menggunakan sepeda motor dengan membawa sampah yang sudah dimasukkan ke dalam plastik.
    Warga di Kampung Bahari dan Kampung Muara Bahari sebenarnya sudah memiliki bak sampah masing-masing yang dibuatkan oleh kelurahannya.
    Namun, sampah yang dibuang ke bak sampah justru kerap menimbulkan bau tak sedap yang menganggu warga.
    Hal itu lah yang membuat warga lebih gemar membuang
    sampah di rel kereta
    karena jauh dari rumahnya.
    “Pernah dibuat bak sampah tapi bawahnya kan malah lembab jadi berbau karena malah membusuk. Jadi warga lebih baik ke situ, karena sampahnya langsung kena panas, terus langsung dibakar-bakarin,” tutur Surti.
    Di tengah banyaknya warga yang membuang sampah di rel, petugas kebersihan dari Pemerintah Kota (Pemkot) disebut jarang melakukan pembersihan di lokasi tersebut.
    “Kalau ama Dinas Lingkungan Hidup (LH) belum pernah. Paling ama PPSU, itu juga jarang, paling cuma sekali. Setiap hari mah enggak ada yang datang,” tutur Surti.
    Hal itu lah yang membuat sampah di rel kereta terus menumpuk dan membuat lingkungan tersebut terlihat kumuh.
    Sebagai warga yang tinggal di dekat rel, Surti sebenarnya kerap terganggu dengan bau sampah yang ada. Oleh sebab itu, ia kerap membakar sampah-sampah yang menumpuk agar tak bau.
    “Kalau di sini enggak begitu (bau) karena kan diurus dengan cara dibakar,” jelas warga lain bernama Yeni (bukan nama sebenarnya) (34).
    Selain untuk mengurangi bau, sampah dibakar agar tidak beterbangan ke mana-mana jika terkena angin.
    Pasalnya, sampah yang beterbangan kerap masuk ke rumah warga dan membuatnya kotor.
    Warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara ikut turun tangan dalam membersihkan sampah di rel.
    Yeni mengaku kerap merasa kewalahan karena setiap harinya harus membakar sampah demi terhindar dari bau.
    Oleh karena itu, ia berharap, agar ada petugas kebersihan dari Pemkot Jakut yang memang ikut membantu dirinya untuk rutin membersihkan sampah-sampah tersebut.
    “Biar ada aja yang membantu biar membersihkan, karena kan kalau kita aja kan keteter, ini kan sampah warga bukan sampah sendiri,” ucap Yeni.
    Yeni tak menuntut petugas kebersihan harus datang setiap hari untuk membersihkan sampah di rel. Menurutnya, satu minggu sekali saja sudah cukup dibandingkan tidak sama sekali.
    Terkait persoalan sampah yang berserakan di sepanjang rel, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 angkat suara.
    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, PT KAI rutin melakukan pembersihan sampah-sampah itu setiap hari Jumat.
    “Setiap hari Jumat, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) di wilayah Daop 1 Jakarta secara rutin melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) di area masing-masing,” ungkap Ixfan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (23/4/2025).
    Ia juga mengimbau, agar warga tak lagi membuang sampah di rel. Pasalnya sampah-sampah itu bukan hanya membuat rel terlihat kotor, melainkan juga membahayakan perjalanan kereta api.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub tegaskan keselamatan jadi prioritas di perlintasan sebidang

    Menhub tegaskan keselamatan jadi prioritas di perlintasan sebidang

    Bukan hanya keselamatan kereta api, melainkan juga keselamatan bagi masyarakat.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat di perlintasan sebidang menjadi perhatian serius menyusul sejumlah kecelakaan yang terjadi, termasuk insiden yang menewaskan asisten masinis pada pekan pertama bulan April 2025.

    “Kami memang selalu concern (perhatian) terhadap perlintasan sebidang,” kata Menhub Dudy Purwagandhi ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4).

    Pada kunjungannya ke beberapa daerah, khususnya berkaitan dengan pemerintah provinsi, Menhub selalu mengingatkan akan hal itu.

    Menhub menyampaikan hal itu ketika awak media meminta tanggapan mengenai adanya sejumlah kecelakaan tabrakan antara kereta api dan kendaraan di perlintasan sebidang.

    Salah satu kasus yang terjadi adalah tabrakan antara kereta api dan truk muatan kayu yang diduga melanggar karena menerobos rel kereta di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 pada km 7+600/700 antara Stasiun Indro dan Kandangan, Gresik, Jawa Timur, tepatnya di perlintasan tidak dijaga (register) pada hari Selasa (8/4).

    Akibat insiden itu, asisten masinis Kereta Api Commuter Line (CL) Jenggala relasi Indro-Sidoarjo meninggal dunia.

    Kasus terbaru tabrakan antara commuter line dan sebuah mobil minus di perlintasan sebidang JPL No. 27 lintas Cilebut–Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/4). Beruntung seluruh pengguna dan masinis selamat serta tidak mengalami luka-luka akibat insiden itu.

    Menanggapi hal itu, Menhub menyebutkan banyak perlintasan sebidang berada di ruas jalan provinsi, kabupaten, bahkan jalan desa yang dibuat oleh masyarakat.

    Oleh karena itu, Dudy Purwagandhi mengingatkan kepada kepala daerah agar memberi perhatian terhadap pengawasan, terutama yang memiliki potensi risiko kecelakaan tinggi.

    “Karena memang berkaitan dengan keselamatan, bukan hanya keselamatan kereta api, melainkan juga keselamatan bagi masyarakat,” imbuh Menhub.

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menutup 74 perlintasan sebidang sepanjang Triwulan I 2025 untuk mencegah kecelakaan fatal di jalur kereta api yang berisiko mengancam keselamatan jiwa dan merugikan berbagai pihak.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Kamis (10/4), mengatakan bahwa langkah itu sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Pasal 2, yang mewajibkan penutupan perlintasan yang tidak memiliki nomor JPL, tidak dijaga, dan/atau tidak berpintu dengan lebar kurang dari 2 meter.

    Berdasarkan data KAI, saat ini terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang di seluruh Indonesia dengan komposisi 1.883 titik (50,98 persen) dijaga dan 1.810 titik (49,01 persen) tidak dijaga.

    KAI mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan patuh pada aturan ketika melintasi perlintasan sebidang. Setiap pengguna jalan wajib memastikan kondisi aman sebelum melintas, termasuk berhenti, melihat, dan mendengar sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Pasal 114 UU tersebut mewajibkan pengguna jalan untuk mendahulukan perjalanan kereta api. Sementara itu, Pasal 296 memberikan sanksi pidana maksimal 3 bulan atau denda hingga Rp750 ribu bagi pelanggar yang nekat melintas saat sinyal peringatan berbunyi atau palang mulai menutup.

    Selain itu, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pada Pasal 124 juga secara tegas mengatur bahwa prioritas utama di perlintasan sebidang adalah perjalanan kereta api.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI hadirkan 66 PLTS di Jawa dan Sumatera dukung transportasi hijau

    KAI hadirkan 66 PLTS di Jawa dan Sumatera dukung transportasi hijau

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan 66 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di berbagai titik operasional perusahaan di Jawa dan Sumatera guna mendukung transportasi hijau yang ramah lingkungan.

    “Instalasi PLTS ini merupakan bentuk nyata kontribusi KAI dalam mendukung program pemerintah menuju transisi energi bersih dan terbarukan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebutkan puluhan PLTS tersebut dipasang hingga akhir tahun 2024 di berbagai titik operasional perusahaan mulai dari stasiun, balai yasa, griya karya, hingga perkantoran.

    Total kapasitas energi yang dihasilkan mencapai 3.428,50 kilowatt-peak (kWp), yang secara signifikan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi berbasis fosil.

    “Kami tidak hanya fokus pada layanan transportasi, tetapi juga pada keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan,” ujarnya.

    Anne merinci lokasi PLTS meliputi 4 perkantoran, 4 griya karya, 5 balai yasa, dan 57 stasiun. Beberapa lokasi strategis yang telah dilengkapi PLTS antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jakarta Kota, Balai Yasa Manggarai, dan Balai Yasa Yogyakarta.

    Lokasi lainnya tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Stasiun Batang, Stasiun Gambir, Stasiun Garut, Kantor LRT Jabodebek, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Tangerang, Stasiun Cawang, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Madiun, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Wonokromo, dan Stasiun Pasarsenen.

    Berikutnya, PLTS juga terpasang di lokasi strategis di luar Jawa seperti Kantor Divre III Palembang, Stasiun Tanjung Karang, Stasiun Medan, Stasiun Padang, Balai Yasa Lahat, dan Banyuwangi Baru (Ketapang).

    Stasiun dan fasilitas lainnya yang telah menggunakan PLTS kini mendapat pasokan listrik ramah lingkungan untuk mendukung operasional pada siang hari termasuk pencahayaan, pendinginan, dan sistem pendukung lainnya.

    “Energi surya yang kami gunakan tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga mengurangi emisi karbon, yang sejalan dengan misi kami mengembangkan sumber daya dan teknologi dengan mengedepankan ESG,” lanjut Anne.

    Pemanfaatan energi matahari itu juga diterapkan di fasilitas produksi seperti Balai Yasa untuk mendukung aktivitas perawatan sarana perkeretaapian. Hal ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi energi dan produktivitas kerja.

    KAI berkomitmen terus melanjutkan program pemasangan PLTS secara bertahap di stasiun-stasiun lain, balai yasa serta fasilitas pendukung lainnya yang berada dalam lingkungan KAI Group sehingga terbentuk sistem operasional yang sepenuhnya berbasis pada energi hijau.

    Anne juga menanggapi soal Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April. Menurutnya, Hari Bumi menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian planet bumi tempat manusia tinggal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Merger BUMN Diatur Danantara, KAI dan INKA Segera Digabung

    Merger BUMN Diatur Danantara, KAI dan INKA Segera Digabung

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan proses aksi korporasi berupa merger sejumlah perusahaan pelat merah kini berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Hal itu disampaikan Erick saat menjawab pertanyaan awak media terkait proses merger antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA) di Jakarta, Senin (22/4/2025).

    Erick menjelaskan Danantara merupakan lembaga baru, sehingga memerlukan waktu untuk dapat menjalankan konsolidasi BUMN secara efektif.

    “Danantara ini baru lahir. Di dalamnya ada aspek investasi dan operasional. Tentu kita perlu konsultasi dengan Danantara agar mereka bisa bekerja dengan optimal,” ujar Erick.

    Ia menegaskan pemerintah tidak tergesa-gesa dalam menjalankan merger BUMN setelah pengalihan pengelolaan ke Danantara. Lembaga ini membutuhkan waktu untuk konsolidasi internal sebelum melangkah lebih jauh.

    Lebih lanjut, Erick menyebutkan proses merger akan mengacu pada peta jalan (roadmap) yang telah disusun oleh Kementerian BUMN.

    “Mereka (Danantara) sedang konsolidasi. Di roadmap-nya sudah ada,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kementerian BUMN memang telah mengumumkan rencana untuk merampingkan jumlah BUMN menjadi hanya 30 perusahaan melalui penggabungan atau merger, khususnya di sektor-sektor yang sejenis.

    Untuk sektor perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan digabungkan dengan PT Industri Kereta Api (INKA). Sementara itu, di sektor pelabuhan dan transportasi penyeberangan laut, merger akan melibatkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan PT ASDP Indonesia Ferry.

    Adapun untuk sektor karya atau konstruksi, dari tujuh BUMN yang ada saat ini, akan dikonsolidasikan menjadi hanya tiga klaster perusahaan. Ketujuh BUMN tersebut yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

    “Saya dan Pak Wakil Menteri sudah berdiskusi, kemungkinan ada 45 program prioritas untuk lima tahun ke depan, termasuk konsolidasi dari 47 BUMN menjadi 30,” ungkap Erick saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    “Salah satunya, seperti KAI dan INKA yang akan digabung. Semua butuh kajian, tetapi arahnya memang menuju 30 BUMN (setelah merger),” pungkasnya.

  • PT INKA Raih Penghargaan Beritajatim Award

    PT INKA Raih Penghargaan Beritajatim Award

    Surabaya (beritajatim.com) – PT INKA (Persero) meraih penghargaan kategori Perusahaan Sektor Industri “Industri Strategis Menjangkau Dunia” dalam acara “Beritajatim Award 2025, di Janaloka Ballroom, Whiz Lux Hotel Spazio, Surabaya (23/4/2025).

    Penghargaan diterima oleh Senior Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT INKA (Persero), Nurochim. Momentum ini sekaligus menjadi penyemangat dan pembuktian keberadaan PT INKA (Persero) tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

    Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Aisyah Murti menyampaikan, di kancah global pada tiga tahun terakhir, PT INKA (Persero) telah membuktikan eksistensinya dengan melakukan ekspor 262 unit Container Flat Top (CFT) Wagon ke UGL Rail Services Pty. Ltd., New Zealand pada Agustus 2023 dan tambahan 450 unit CFT Wagon di tahun 2024.

    “Di tahun 2025, PT INKA (Persero) kembali melanjutkan catatan ekspor dengan dilakukannya pengiriman 5 Locomotive Platform UGL Rail Service Pty. Ltd. (dari kontrak 50 unit) ke Australia. Di dalam negeri, proyek besar PT INKA (Persero) yang sedang diproduksi antara lain, 612 kereta penumpang pesanan PT KAI (Persero), 16 trainset KRL (12 car per trainset) pesanan KAI Commuter,” jelas Aisyah.

    Tak hanya dari sisi bisnis, melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) INKA, pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga dilakukan melalui program Pelatihan dan Magang Pengelasan untuk SMK Binaan yang dilaksanakan di tahun 2025, dimana pra-kegiatan tersebut telah dilaksanakan bulan Maret 2025 lalu di PT INKA (Persero) Pabrik Banyuwangi disamping memberikan bekal ketrampilan kepada siswa SMK. Hal ini merupakan langkah mitigasi perusahaan untuk membantu pemenuhan SDM yang terlatih mulai siswa SMK masih aktif sekolah.

    Sebagai informasi, Beritajatim Award diberikan untuk tokoh, lembaga, dan korporasi inspiratif yang terus berkontribusi di Sektor Pangan, Energi, Industri, Demokrasi dan Pemberdayaan Ekonomi.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

    [fiq/aje]