Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI Divre II Sumbar gelar sosialisasi disiplin di perlintasan sebidang KA

    KAI Divre II Sumbar gelar sosialisasi disiplin di perlintasan sebidang KA

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Divre II Sumbar gelar sosialisasi disiplin di perlintasan sebidang KA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 01 Mei 2025 – 00:05 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang KA melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sementara itu, pada tahun 2025 sosialisasi perlintasan sebidang KA di wilayah Divre II Sumbar dilakukan secara rutin minimal 1 (satu) minggu 1 (satu) kali dan di setiap pelaksanaanya dilakukan di 4 (empat) titik perlintasan yang berbeda sehingga sampai dengan akhir April 2025 ini, tercatat telah dilaksanakan sosialisasi sebanyak 58 kali.

    Kali ini, giat sosialisasi disiplin perlintasan sebidang KA dilaksnakan di JPL 21 Km 20+081 petak jalan Tabing-Lubuk Buaya, Jl. Raya Pd-Bkt, Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (30/4) dengan melibatkan instansi terkait lainnya seperti Balai Teknik Perkertaapian Kelas II Padang, Dishub Provinsi Sumatera Barat, Dishub Kota Padang, PT Jasa Raharja, TNI/POLRI dan para Komunitas Pecinta Kereta Api serta instansi terkait lainnya. Adapun sosialisasi dilakukan secara langsung dengan memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan menggunakan pengeras suara, membagikan stiker, dan melakukan pembentangan spanduk keselamatan yang bertuliskan imbauan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama.

    Turut hadir dalam kegiatan Manager PAM KAI Divre II Sumbar, Kombes Pol Sigit Nurochmat Hidayat beserta jajaran, Kasi Perkeretaapian Dishub Provinsi Sumatera Barat, Aksa Ifany, Kasi Manajemen Lalin Dishub Kota Padang, Wie Lhayo, PJ Bidang Teknik Samsat Padang PT Jasa Raharja, Efri, Kanit Sabhara Polsek Koto Tangah, Iptu Bustami dan para Babinsa, Koordinator Satpol Pariaman, Aditya Pradana serta perwakilan dari Balai Teknik Perkertaapian Kelas II Padang, Para Komunitas Pecinta KA dan instansi terkait lainnya.

    Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.

    “Hingga akhir Maret 2025, KAI Divre II Sumbar telah menutup 9 titik perlintasan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Rabu (30/4). 

    Pengelolaan dan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang tersebut dilakukan oleh penanggung jawab jalan sesuai klasifikasinya seperti Menteri untuk jalan nasional, Gubernur untuk jalan provinsi, dan Bupati/Walikota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa. Hal ini sesuai dengan PM Perhubungan No 94 Tahun 2018 pasal 2 dan 37.

    Meskipun demikian, disiplin pengguna jalan masih menjadi tantangan. Di tahun 2024 terdapat 21 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang maupun jalur KA diantaranya menyebabkan korban luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia.

    “Hingga akhir April 2025 ini, terdapat 9 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang maupun di jalur KA, meskipun angka ini lebih sedikit dari tahun 2024 lalu, kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat hendaknya selalu disiplin dalam berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA,” kata Reza.

    Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    KAI Divre II Sumbar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 181 Ayat (1) yang melarang aktivitas di ruang manfaat jalur kereta api.

    Dikatakan Reza, pada pasal 181 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api. 

    Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam UU ini berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 18 yaitu perseorangan atau korporasi.

    Setiap orang tersebut dilarang:
    – Berada di ruang manfaat jalur kereta api;
    Arti dari “berada di ruang manfaat jalur kereta api” yaitu terdiri dari jalan rel dan bidang tanah di kiri dan kanan jalan rel beserta ruang di kiri, kanan, atas, dan bawah yang digunakan untuk konstruksi jalan rel dan penempatan fasilitas operasi kereta api serta bangunan pelengkap lainnya. (Pasal 37)

    – Ruang manfaat jalur kereta api diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah yang tertutup untuk umum. (Pasal 38). Sedangkan yang dimaksud jalan rel yaitu dapat berada:
    a. Pada permukaan tanah;
    b. Di bawah permukaan tanah; dan
    c. Di atas permukaan tanah.

    – Menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api;
    Pengertian dari menyeret dalam ketentuan Pasal 181 ayat (1) huruf b adalah menarik atau mendorong barang tanpa roda dan melintasi jalur kereta api.

    – Menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
    Yang dimaksud dengan “kepentingan lain” adalah penggunaan jalur kereta api yang tidak sesuai dengan fungsinya, antara lain bermain, berjualan, menggembala ternak, menjemur barang, membuang sampah atau kegiatan lainnya.

    Ketentuan tersebut dikecualikan bagi petugas di bidang perkeretaapian yang mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian.

    Dalam ketentuan Pasal 181 ayat (2) ini yang termasuk surat tugas adalah kartu atau tanda pengenal.

    Jika melihat konstruksi Pasal 181 ayat (2) tersebut maka, ketentuan Pasal 181 berlaku bagi setiap orang yang tidak mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasana Perkeretaapian.

    “Setiap orang yang berada di ruang manfaat jalan kereta api, menyeret barang di atas atau melintasi jalur kereta api tanpa hak, dan menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api yang dapat mengganggu perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 181 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah),” tegas Reza.

    “Kami berharap masyarakat semakin meningkatkan kesadaran untuk lebih disiplin berlalu lintas dan menjauhi jalur kereta api. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ucap Reza.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menaker Ajak Perusahaan Pemberi Kerja TKA Kolaborasi Perkuat TKM

    Menaker Ajak Perusahaan Pemberi Kerja TKA Kolaborasi Perkuat TKM

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak perusahaan pemberi kerja Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja sama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan Indonesia melalui penguatan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

    Hal itu dia sampaikan saat menyaksikan penandatanganan dokumen kesepahaman bersama antara Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker dengan sembilan perusahaan pemberi kerja TKA, di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Forum Perluasan Kesempatan Kerja yang diadakan pada Desember 2024, dengan tema ‘Kick Off Meeting Kolaborasi Ditjen Binapenta dan PKK melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM)’.

    “Kami ingin membangun ekosistem ketenagakerjaan yang kuat melalui kolaborasi. Program TKM yang kami kelola telah membina para tenaga kerja mandiri terpilih. Kami mengajak dunia usaha turut menjadi inkubator bagi mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Adapun kolaborasi meliputi 5 ruang lingkup, yaitu penyediaan ruang penjualan untuk meningkatkan akses pasar dan promosi produk TKM, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan TKM, dan pemberian modal usaha. Selanjutnya memfasilitasi pemasaran dan perluasan jaringan usaha bagi produk-produk TKM, serta penciptaan peluang kemitraan bisnis bagi TKM dalam mendukung rantai pasok industri mitra perusahaan.

    Perusahaan yang terlibat dalam penandatanganan dokumen kesepahaman bersama tersebut antara lain PT Kereta Api Indonesia China (KCIC), Murzal and Partner, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), PT Toyota Tsusho Lippo Residence (TTL Residence), PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), PT Birama Permata Sakti & PT Mutiara Permata Mulia (JW Marriott & Ritz Carlton Hotel), PT Indorama, PT Huadi Nickel-Aloy Indonesia, dan PT Japan Asia Consultants.

    Dalam kesempatan tersebut, Yassierli juga menekankan pentingnya membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong sebagai DNA bangsa Indonesia. Menurutnya, semangat tersebut harus menjadi ruh dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan dan industri nasional.

    (akd/akd)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jadwal Pembagian Dividen United Tractors, Siap-siap Dapat Rp2.151 per saham

    Jadwal Pembagian Dividen United Tractors, Siap-siap Dapat Rp2.151 per saham

    PIKIRAN RAKYAT – PT United Tractors Tbk (UNTR), salah satu emiten besar di sektor alat berat dan pertambangan, resmi mengumumkan jadwal dan besaran pembagian dividen tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini.

    Dalam rapat tersebut, UNTR menyetujui total dividen sebesar Rp7,8 triliun, setara dengan Rp2.151 per saham.

    Dividen ini menjadi sorotan karena mencerminkan performa keuangan UNTR yang solid sepanjang 2024, meskipun di tengah dinamika harga komoditas dan tantangan ekonomi global.

    Rincian Pembagian Dividen UNTR 2024

    Dari total dividen Rp7,8 triliun, sebanyak Rp2,4 triliun telah lebih dulu dibagikan sebagai dividen interim. Artinya, masih ada sisa dividen Rp5,4 triliun yang akan segera dibagikan kepada pemegang saham dalam waktu dekat.

    Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, menjelaskan bahwa pembagian dividen final ini akan dilakukan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 8 Mei 2025 pukul 16:00 WIB. Adapun jadwal pembayaran dividen telah ditetapkan pada 28 Mei 2025.

    “Dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 Mei 2025,” ujar Sara saat konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Jumat 25 April 2025.

    Sisa dari laba bersih perusahaan yang mencapai Rp11,7 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan, yang akan memperkuat struktur modal dan mendukung ekspansi bisnis ke depan.

    Kinerja Keuangan Kuat Jadi Dasar Dividen Besar

    Pembagian dividen yang tinggi ini menjadi cerminan dari fundamental keuangan yang kuat. United Tractors sepanjang tahun buku 2024 membukukan laba bersih signifikan, yang berasal dari kontribusi sektor pertambangan batu bara, jasa kontraktor tambang, alat berat, serta segmen energi terbarukan yang mulai tumbuh.

    Dividen sebesar Rp2.151 per saham juga menunjukkan komitmen UNTR untuk terus memberikan nilai tambah bagi para investornya. Bagi investor jangka panjang, konsistensi UNTR dalam membagikan dividen menjadi daya tarik utama di tengah volatilitas pasar saham Indonesia.

    Perubahan Struktur Manajemen: Masuknya Tokoh-Tokoh Baru

    Selain pembagian dividen, RUPST UNTR 2025 juga mengesahkan perubahan jajaran direksi dan komisaris. Beberapa tokoh baru ditunjuk untuk memperkuat manajemen, termasuk:

    Ari Sutrisno, menjabat sebagai Direktur Hendra Hutahean, juga sebagai Direktur Gita Tiffani Boer, sebagai Komisaris Ignasius Jonan, mantan Menteri ESDM dan mantan Dirut PT KAI, sebagai Komisaris Independen

    Masuknya Ignasius Jonan menjadi perhatian khusus publik dan pelaku pasar, mengingat rekam jejaknya yang kuat dalam reformasi dan efisiensi di berbagai sektor BUMN dan energi.

    Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris UNTR 2025 Frans Kesuma – Presiden Direktur Loudy Irwanto Ellias Iwan Hadiantoro Idot Supriadi Widjaja Kartika Vilihati Surya Ari Sutrisno Hendra Hutahean Dewan Komisaris: Djony Bunarto Tjondro – Presiden Komisaris Rudy – Wakil Presiden Komisaris Djoko Pranoto Santoso Gita Tiffani Boer Benjamin Herrenden Birks Paulus Bambang Widjanarko – Komisaris Independen Bruce Malcolm Cox – Komisaris Independen Ignasius Jonan – Komisaris Independen

    Pembagian dividen UNTR tahun buku 2024 menjadi angin segar bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari saham. Dengan nilai dividen Rp2.151 per saham, investor bisa mencatat tanggal-tanggal penting:

    Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: (belum diumumkan resmi) Tanggal pencatatan pemegang saham (DPS): 8 Mei 2025 Tanggal pembayaran dividen: 28 Mei 2025

    Konsistensi UNTR dalam memberikan dividen tinggi dan restrukturisasi manajemen yang melibatkan tokoh-tokoh strategis menunjukkan arah perusahaan yang serius dalam menjaga kinerja dan tata kelola yang kuat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warga Tegal Lempuyangan Tolak Undangan Sosialisasi Ketiga dari PT KAI
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 April 2025

    Warga Tegal Lempuyangan Tolak Undangan Sosialisasi Ketiga dari PT KAI Regional 30 April 2025

    Warga Tegal Lempuyangan Tolak Undangan Sosialisasi Ketiga dari PT KAI
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga
    Tegal Lempuyangan
    , Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta menolak undangan
    sosialisasi
    ketiga yang dilayangkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
    Penolakan ini disampaikan oleh Ketua RW 01 Tegal Lempuyangan,
    Anto Handriutomo
    , yang mengungkapkan bahwa undangan sosialisasi tersebut dijadwalkan pada tanggal 30 April 2025.
    “Baru kami terima (undangan) dari staff KAI pada 29 April pukul 19.29 WIB,” kata Anto, Rabu (30/4/2025).
    Ia menjelaskan bahwa undangan yang dikirimkan kepada warga berupa salinan digital, sementara undangan fisik baru akan dikirim pada hari yang sama, 30 April 2025.
    Menyikapi waktu yang sangat mepet, warga pun menolak untuk menghadiri sosialisasi tersebut.
    Mereka meminta agar jadwal sosialisasi ketiga diatur ulang.
    “Dengan tegas warga menolak undangan sosialisasi ke 3
    PT KAI
    , warga minta reschedule dan minta undangan agar dikirim setidaknya 2 hari sebelum acara sehingga warga bisa atur jadwal untuk menghadirinya,” ujar Anto.
    Menanggapi penolakan tersebut, Manajer Humas PT KAI Daop Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengonfirmasi bahwa acara sosialisasi tahap tiga dibatalkan sementara.
    “Acara tersebut batal,” katanya.
    Feni enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai polemik yang terjadi di Lempuyangan ini.
    Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan informasi terbaru jika sudah ada perkembangan lebih lanjut.
    “Percayalah kalau memang ada update yang perlu kami sampaikan pasti akan kami sampaikan pada waktunya, mohon bersabar,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Musim Mudik Usai, Ini Evaluasi KAI

    Video: Musim Mudik Usai, Ini Evaluasi KAI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan evaluasi musim mudik tahun ini. Menurutnya, penumpang Kereta Api jarak jauh meningkat 6,7% menjadi 4,7 juta penumpang. Hal ini karena adanya kebijakan work from anywhere (WFA).

    Selain penumpang, Didiek juga menyampaikan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan penumpang.

    Selengkapnya saksikan Shinta Zahara bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dalam Focus on Infra di Program Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (29/04/2025).

  • Mau Sehat Saja Harus Bertaruh Nyawa, Jakarta Belum Ramah Pesepeda?

    Mau Sehat Saja Harus Bertaruh Nyawa, Jakarta Belum Ramah Pesepeda?

    Jakarta

    Seonggok sepeda bercat putih terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sepeda yang menjadi ‘ghost bike’ atau monumen peringatan ini terpajang di lokasi kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda kayuh.

    Dari pantauan detikcom di lokasi pada Senin (28/4/2025) pukul 10.00 WIB, Ghost Bike tersebut juga disemati bunga-bunga dan ucapan belasungkawa, termasuk dari PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata). Beberapa di antaranya mulai layu.

    Sebagai informasi, pada Jumat (25/4) pukul 06.40 WIB terjadi kecelakaan yang melibatkan pesepeda dengan taksi dan motor.

    “Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan minibus taksi Bluebird B-1495-SUC dengan sepeda motor Honda Vario B-4464-SRF dan sepeda kayu,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

    Akibat kejadian tersebut, pesepeda bernama Lulu Junayah meninggal dunia dan ditangani di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

    Sementara, pengendara sepeda motor Honda Vario atas nama Abdul Aziz dilarikan ke Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan karena mengalami luka lecet-lecet lumayan parah.

    Beberapa pucuk bunga dan ucapan belasungkawa tersemat di Ghost Bike yang terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran Senayan Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat (Foto: Devandra/detikcom)

    Dikutip dari ghostbike.org, Ghost Bike sendiri merupakan sebuah peringatan bagi pengendara sepeda yang meninggal dunia tertabrak di jalan raya. Sepeda tersebut dicat berwarna putih dan dikunci di rambu-rambu sekitar tempat kejadian perkara.

    Ghost bike pertama kali dibuat di St. Louis, Missouri pada tahun 2003. Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 630 Ghost Bike di seluruh dunia.

    Ghost bike atau ‘sepeda hantu’ adalah sepeda bercat putih yang dimaksudkan sebagai pengingat akan keselamatan bersepeda. Biasanya dibuat ketika terjadi kecelakaan yang menewaskan pesepeda. (Foto: Devandra/detikcom)

    Ini merupakan bentuk belasungkawa terhadap korban dari para pecinta sepeda. Selain itu, Ghost Bike juga menjadi tanda peringatan kepada siapa saja yang melewati jalan tersebut untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

    Catatan detikHealth, Ghost Bike juga sempat ada di Jakarta pada 2018. Ini setelah kasus kecelakaan SUV mewah yang menabrak rombongan pesepeda di Jalan Gatot Subroto (Gatsu). Kejadian tersebut ‘memakan’ satu korban jiwa atas nama Raden Sandy Syafiek, produser stasiun televisi RTV.

    Saat itu, Ghost Bike dibuat oleh komunitas sepeda bernama Rocketers. Mereka yang tergabung dalam komunitas ini selalu bersepeda menuju kantornya masing-masing atau biasa yang disebut bike to work.

    “Waktu kita tahu ada kejadian seperti itu, meninggal tabrak lari, teman-teman langsung respons ya kita bikin Ghost Bik, karena biasanya lokasi kejadian hanya gitu saja kan. Ada police line dan pilok-pilok bekas reka ulang, tidak mengingatkan apa-apa,” kata salah satu anggota, Chadir kepada detikHealth.

    (dpy/up)

  • KAI Berhasil Amankan Aset Rp 781 Miliar di 2024 – Page 3

    KAI Berhasil Amankan Aset Rp 781 Miliar di 2024 – Page 3

    Pemerintah berencana menggabung PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Nasib merger keduanya ada di tangan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Hal tersebut diungkap Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo. Pihaknya saat ini masih melakukan kajian merger KAI dan INKA, proses lanjutannya akan ditangani Danantara.

    Pasalnya, sejumlah BUMN berstatus Perseroan Terbatas (PT) telah dialihkan kepemilikannya ke Danantara. Adapun, KAI masuk dalam Holding Operasional Danantara.

    “Lagi dikaji, nanti tim danantara yang lanjutin. Kan udah dialihkan ke Holding Operasi (Danantara) sekarang,” kata Tiko, sapaan akrabnya, di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (22/4/2025).

    Dia menjelaskan, Kementerian BUMN turut mendukung aksi korporasi tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penelaahan aspek ekonomi maupun sisi hukumnya.

    “Ya kita mendukung, lagi kita kaji, kajian ekonominya maupun kajian legalnya. Semoga bisa berjalan nantinya,” tuturnya.

    Kendati begitu, Tiko belum berbicara banyak mengenai target rampungnya merger tersebut. Dia bilang belum tentu merger KAI-INKA selesai pada 2025.

    “Belum, belum tahu, nanti,” tandasnya.

  • Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Dorong Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop UMKM Naik Kelas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia.

    Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, melalui program UMKM naik kelas ini diharapkan produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya pun menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah. “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa import export tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga, Minggu, (27/4/2025).

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional.

    Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Adapun workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, dengan beberapa pembahasan diantaranya:

    • M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal

    • Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk

    • Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM

    • Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing

    • Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini diantaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya.

    Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

    (dpu/dpu)

  • Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat, Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di berbagai kota di Indonesia. Setelah sukses dilaksanakan di tiga kota sebelumnya, yaitu Padang, Bandung, dan Semarang, Surabaya menjadi kota keempat yang menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop ini. Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Kementerian BUMN dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat.

    Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para pelaku UMKM, mulai dari aspek legalitas usaha seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, optimalisasi pengelolaan keuangan berbasis literasi keuangan OJK, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, copywriting, serta penggunaan platform digital dan marketplace. Dengan pendekatan praktis, peserta didorong untuk langsung menerapkan materi yang diterima ke dalam pengembangan usaha mereka sehari-hari.

    Dalam acara tersebut, Kementerian BUMN diwakili oleh Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN. Dalam sambutannya menekankan harapannya agar UMKM tidak hanya berjalan di tempat. Akan tetapi melalui program UMKM naik kelas ini, produk-produk UMKM semakin berkualitas, usahanya semakin tertib administrasi, promosinya semakin luas dengan digitalisasi, dan akses pasarnya semakin besar, dimana hal tersebut merupakan langkah konkret mendukung Visi Presiden Prabowo membangun Ekonomi Rakyat yang kuat dan mandiri.

    Dalam paparannya, Arya menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah, “Dari pengalaman kita ke daerah daerah, itu ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, ngomongnya bisa _import export_ tapi di perbankan saja keuangannya belum jelas, rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas, padahal kalau keluar negeri pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga.

     

    UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas. Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional. Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

    “Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua, bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

    Workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

    Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, di antaranya:

    M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal
    Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk
    Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM
    Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing
    Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian BUMN serta beberapa BUMN yang berkolaborasi dalam mewujudkan kegiatan ini di antaranya PT KAI Daop 8, Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airport), Bank BTN, Pertamina, Pelni.

    Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan ekonomi nasional, Kementerian BUMN akan terus memperluas jangkauan program “UMKM Naik Kelas” ke berbagai daerah lainnya. Melalui kolaborasi antara BUMN, lembaga keuangan, dan komunitas UMKM, diharapkan lahir lebih banyak pelaku usaha yang siap bersaing di tingkat global dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di masa depan. Kementerian BUMN optimis, dengan langkah-langkah konkret ini, visi besar Presiden Prabowo dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa dapat terwujud secara nyata.

  • KAI Temukan Nilai Rp6 Triliun dari Sertifikasi Aset Tanah – Halaman all

    KAI Temukan Nilai Rp6 Triliun dari Sertifikasi Aset Tanah – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA – Selama tahun 2024 PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil melakukan sertifikasi aset tanah seluas 12.984.360 meter persegi dengan nilai aset hampir Rp6,1 triliun.

    Aset tanah KAI yang berhasil diselamatkan seluas 647.951 meter persegi dengan nilai aset sebesar Rp781 miliar lebih.

    “Ini merupakan wujud komitmen KAI untuk melakukan optimalisasi aset negara yang dikelola demi kepentingan negara dan masyarakat luas,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba di Jakarta, Minggu (27/4/2025).

    Anne menegaskan, KAI akan terus menjaga keamanan negara dalam pengelolaan aset, tidak hanya berupaya mengamankan aset-aset ini dari segala bentuk ancaman.

    Pihaknya juga akan aktif melakukan optimalisasi agar setiap nilai yang terkandung di dalamnya dapat memberikan kontribusi bagi kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat.

    Di acara “KAI Stakeholder’s Gathering & Award”, Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI, Dadan Rudiansyah, menyerahkan penghargaan kepada perwakilan pemangku kepentingan dan mitra atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan dalam proses sertifikasi serta pengamanan aset KAI dari potensi penguasaan oleh pihak yang tidak berhak.

    Dalam perayaannya, Dadan Rudiansyah menyampaikan harapannya agar momen ini dapat semakin mempererat kolaborasi yang harmonis antara KAI dengan para pemangku kepentingan dan mitra yang selama ini telah terjalin dengan baik.

    “Semangat kerja sama ini merupakan langkah strategi dalam penyelamatan aset negara,” ujar Dadan.

    Para penerima penghargaan:
     

    – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur

    – Kejaksaan Negeri Kota Surabaya

    – Kejaksaan Negeri Kota Medan

    – Kejaksaan Negeri Kota Madiun

    – Polrestabes Bandung

    – Polrestabes Surabaya

    – BPN Kota Surabaya II

    – BPN Kota Semarang

    – BPN Kota Medan

    – BPN Kabupaten Kediri