Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KRL Baru Mulai Beroperasi, Interior Modern dengan Sentuhan Digital
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juni 2025

    KRL Baru Mulai Beroperasi, Interior Modern dengan Sentuhan Digital Megapolitan 1 Juni 2025

    KRL Baru Mulai Beroperasi, Interior Modern dengan Sentuhan Digital
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – PT KAI Commuter resmi mengoperasikan tiga unit Kereta Rel Listrik (
    KRL
    ) terbaru tipe CLI-25, Minggu (1/6/2025).
    KRL hasil impor dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang Co, China, ini tampil dengan wajah baru yang lebih modern dengan berbagai sentuhan digital.
    Di kereta terbaru ini, terpasang panel LED yang menampilkan informasi stasiun secara
    real-time
    , termasuk posisi saat ini, stasiun berikutnya, dan tujuan akhir.
    Selain itu, di bagian ujung gerbong terdapat tampilan kecepatan kereta yang dapat dipantau penumpang.
    Sistem keamanan juga ditingkatkan. Di setiap gerbong terdapat tombol Emergency Intercom yang memungkinkan penumpang langsung berkomunikasi dengan petugas kabin dalam keadaan darurat.
    Selain itu, terdapat dua kamera CCTV di tiap gerbong yang terhubung langsung ke kabin masinis untuk pengawasan real-time.
    Salah satu fitur baru yang menjadi sorotan adalah sensor otomatis pada pintu.
    Jika sistem mendeteksi penumpang terjepit, pintu akan terbuka setengah. Apabila kejadian serupa terjadi tiga kali, pintu akan terbuka penuh untuk menghindari potensi kecelakaan.
    Interior kereta dirancang dengan konsep modern yang tetap mengedepankan unsur lokal.
     
    Fasilitas untuk penumpang disabilitas juga diperhatikan dengan serius.
    Di setiap ujung gerbong tersedia kursi prioritas yang dapat dilipat, lengkap dengan
    safety belt
    khusus untuk pengguna kursi roda.
    Lantainya dibuat tidak licin. Sementara
    hand grip
    dipasang pada ketinggian sekitar 160 cm.
    Rak bagasi juga tersedia di atas kursi, terbuat dari akrilik kokoh dan terdiri dari enam unit di setiap gerbong.
    Tak ketinggalan, enam jendela besar di setiap gerbong memperkuat pencahayaan alami dan memberikan kesan lega di dalam kereta.
    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto berharap kereta baru ini bisa mengurai kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.
    Kapasitasnya pun ditingkatkan 8 persen, menjadi 3.400 penumpang per rangkaian.
    “Mudah-mudahan ini secara bertahap kita akan menambah kapasitas, sehingga akan mengurangi kepadatan dari KRL,” kata Asdo.
    Dalam tahap awal, dua rangkaian dioperasikan di Bogor Line, sementara satu lainnya di Cikarang Line.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menjelajahi KRL Baru dari China: Lebih Luas, Modern, dan Aman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juni 2025

    Menjelajahi KRL Baru dari China: Lebih Luas, Modern, dan Aman Megapolitan 1 Juni 2025

    Menjelajahi KRL Baru dari China: Lebih Luas, Modern, dan Aman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – PT KAI Commuter resmi mengoperasikan tiga Kereta Rel Listrik (
    KRL
    ) baru CLI-25 yang diimpor dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang Co, China, Minggu (1/6/2025).
    Kompas.com
    berkesempatan mencoba langsung sensasi KRL anyar ini.
    Begitu melangkah masuk ke dalam gerbong kereta, kesan pertama yang muncul adalah sejuk dan lega.
    Setiap kereta memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar tiga meter, membuat ruang gerak penumpang terasa lebih leluasa.
    Pintu penghubung antargerbong juga dibuat lebih lebar, memudahkan pergerakan saat kereta padat, terutama di jam-jam sibuk.
    Salah satu fitur andalan yang langsung menarik perhatian adalah dua kamera CCTV di tiap gerbong.
    Semua tayangan CCTV ini langsung terhubung ke kabin masinis. Artinya, apa pun yang terjadi di dalam, bisa langsung terpantau secara
    real time.
    Keamanan penumpang tidak hanya sebatas pengawasan visual.
    Setiap gerbong dibekali dengan empat alat pemecah kaca, dua alat pemadam api ringan (APAR), dan satu kotak P3K.
    Tidak hanya itu, terdapat ruang panel listrik yang juga menyimpan tangga darurat, disiapkan untuk skenario evakuasi jika terjadi keadaan darurat.
    Tak jauh dari pintu, ada tombol bertuliskan
    Emergency Intercom
    . Bila ditekan, penumpang bisa langsung berbicara dengan petugas di kabin.
    Salah satu fitur unik dan belum pernah ada sebelumnya adalah sensor otomatis pada pintu.
    Jika ada penumpang yang tak sengaja terjepit, pintu akan terbuka setengah. Kalau sampai tiga kali sistem mendeteksi hal yang sama, maka pintu akan terbuka penuh.
    Informasi perjalanan pun kini tampil lebih modern. Setiap ujung gerbong juga dilengkapi sistem informasi digital LED yang menampilkan stasiun saat ini, stasiun berikutnya, dan tujuan akhir kereta.
    Tambahan layar LED di atas pintu masuk dan keluar memperkuat informasi tersebut dengan tulisan berjalan yang disertai pengumuman suara.
    Sistem ini sangat membantu bagi penumpang yang baru pertama kali naik KRL atau mereka yang kesulitan melihat papan informasi perjalanan.
    Penataan interior dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan penumpang.
    Terdapat enam set bangku saling berhadapan per gerbong, masing-masing bisa diduduki oleh tujuh orang.
    Kursi-kursi ini memiliki motif ondel-ondel dan tanjidor, membawa nuansa khas Betawi yang menyatu apik dengan desain modern.
    Bagi penumpang dengan disabilitas, tersedia kursi prioritas lipat di setiap ujung gerbong, serta
    safety belt
    khusus untuk pengguna kursi roda.
    Lantai kereta dibuat tidak licin. Pegangan tangan (
    hand grip
    ) dipasang di ketinggian sekitar 160 cm. Terasa lebih rendah dari biasanya, tetapi tetap ergonomis.
    Tempat penyimpanan atau bagasi juga tetap ada di atas bangku, terdiri dari enam rak akrilik yang kokoh
    Ada enam kaca besar di setiap gerbong, memberikan pencahayaan alami yang memperkuat kesan luas.
    Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto berharap kereta baru ini diharapkan bisa mengurai kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.
    Kapasitasnya pun ditingkatkan 8 persen, menjadi 3.400 penumpang per rangkaian.
    “Daya tampung satu keretanya ini kalau sesuai spesifikasi kurang lebih 289 penumpang. Total satu rangkaian ini bisa mengangkut 3.400 penumpang sekali jalan,” kata Asdo.
    “Mudah-mudahan ini secara bertahap kita akan menambah kapasitas, sehingga akan mengurangi kepadatan dari KRL,” lanjut dia.
    Dalam tahap awal, dua rangkaian dioperasikan di Bogor Line, sementara satu lainnya di Cikarang Line.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari ini puncak arus balik penumpang KA usai libur panjang

    Hari ini puncak arus balik penumpang KA usai libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan bahwa hari ini merupakan puncak arus balik penumpang kereta api pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dengan total penumpang yang dilayani mencapai 67.416 orang.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta di Jakarta, Minggu, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 40.624 merupakan penumpang yang turun di sejumlah stasiun di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Ini menunjukkan dominasi kedatangan dibandingkan keberangkatan yang berjumlah 26.792 penumpang,” kata dia di Jakarta, Ahad.

    Adapun volume kedatangan hari ini melebihi dari 40 ribu pelanggan turun di wilayah Daop 1 dan merupakan indikator arus balik telah mencapai puncaknya dan kemungkinan akan mulai menurun esok hari.

    Sementara itu, volume keberangkatan dari Jakarta mulai kembali ke kondisi normal. Dari total 26.792 penumpang yang berangkat hari ini, 11.500 penumpang naik dari Stasiun Pasar Senen, 8.000 penumpang dari Stasiun Gambir dan sekitar 7.200 penumpang dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1.

    Selama periode libur panjang ini, volume keberangkatan tertinggi terjadi pada Kamis (29/5) dengan total 38.777 orang.

    Adapun total penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang dilayani oleh Daop 1 Jakarta selama periode libur dari 27 Mei hingga 1 Juni 2025 mencapai 326.551 orang.

    “Dari total tersebut, sebanyak 171.647 merupakan penumpang yang berangkat (naik), sementara 154.904 lainnya merupakan penumpang yang tiba (turun) di berbagai stasiun utama wilayah Daop 1,” ujar Ixfan.

    KAI Jakarta mengoperasikan total 77 perjalanan KAJJ dari wilayah Daop 1 Jakarta setiap hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 36 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen, termasuk perjalanan KA tambahan yang disiapkan untuk mengakomodir lonjakan penumpang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Resmi! KRL Impor dari China Beroperasi Layani Jalur Bogor dan Cikarang

    Resmi! KRL Impor dari China Beroperasi Layani Jalur Bogor dan Cikarang

    Bisnis.com, JAKARTA — PT KAI Commuter resmi mengoperasikan tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru yang diimpor dari China untuk layanan Commuter Line Jabodetabek pada Minggu, 1 Juni 2025.

    Ketiga rangkaian tersebut diperuntukkan bagi lintas Commuter Line Bogor sebanyak dua rangkaian, dan satu rangkaian untuk Commuter Line Cikarang.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan pengoperasian ini dilakukan setelah seluruh rangkaian KRL baru tersebut lulus uji sertifikasi keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

    “Mulai 1 Juni 2025 ini, KAI Commuter mulai mengoperasikan layanan pengganti dengan menggunakan tiga train set yang baru untuk lintas Bogor dan Cikarang. Pengoperasian sarana KRL baru ini menjawab harapan masyarakat untuk optimalisasi layanan Commuter Line Jabodetabek,” kata Asdo dalam keterangan resmi pada Minggu (1/6/2025). 

    Asdo mengatakan KRL baru ini merupakan generasi pertama yang dimiliki langsung oleh KAI Commuter dan diberi seri CLI-125. Nama ini merupakan singkatan dari Commuter Line Indonesia (CLI), dengan angka 1 menandakan generasi pertama, dan angka 25 menunjukkan tahun mulai operasional, yakni 2025. 

    Dilengkapi dengan teknologi terbaru, KRL seri CLI-125 mengusung sistem Train Control Monitoring System (TCMS) yang memusatkan kendali operasional untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Selain itu, sistem pintu otomatisnya dilengkapi teknologi Anti Trap guna mencegah risiko penumpang terjepit pintu saat naik atau turun kereta.

    Setiap rangkaian KRL memiliki panjang 20 meter dan lebar 3 meter per kereta, dengan formasi 12 kereta atau Stamformasi 12 (SF12). Desain eksterior bertemakan “Growing”, menampilkan garis lengkung merah putih yang mengarah ke atas, sebagai simbol komitmen KAI Commuter untuk terus tumbuh dan meningkatkan layanan.

    Pada bagian interior, KRL ini memiliki kapasitas angkut antara 250 hingga 300 orang per kereta. Kereta kabin menyediakan 42 tempat duduk, sementara kereta non-kabin menyediakan 54 tempat duduk. Setiap kereta dilengkapi dengan delapan pintu, empat di setiap sisi, guna mempercepat alur naik-turun penumpang.

    Untuk mendukung kenyamanan pengguna prioritas, tempat duduk dengan warna abu-abu ditempatkan dekat pintu. Terdapat pula area khusus untuk pengguna kursi roda yang terletak di kereta nomor 1 dan 12. Menyesuaikan dengan karakteristik daerah operasi, desain kursi juga menampilkan unsur budaya khas Jakarta, seperti gambar ondel-ondel dan tanjidor.

    “Karena dioperasikan di Jabodetabek, desain tempat duduk menampilkan gambar ondel-ondel dan tanjidor yang merupakan bagian dari sejarah kebudayaan Jakarta,” tambah Asdo.

    Selama tahap awal pengoperasian, Asdo mengatakan tim dari pihak manufacturer akan mendampingi sebagai troubleshooter, termasuk mendampingi masinis dan petugas perawatan sarana di Depo KRL untuk memastikan kelancaran operasional.

    Pengoperasian KRL baru ini juga menjadi bagian dari upaya KAI Commuter untuk menggantikan sarana lama yang akan masuk masa konservasi. Selain itu, sejumlah rangkaian lama dengan formasi 8 kereta (SF8) akan dikomposisikan ulang menjadi SF10 atau SF12 untuk meningkatkan kapasitas layanan.

    Di sisi lain, Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan harapan agar kehadiran KRL baru ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna.

    “KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas layanan yang tersedia di dalam kereta dengan tidak melakukan aksi vandalisme,” ujarnya.

    KAI Commuter juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pengadaan sarana baru ini, mulai dari PT KAI, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya.

    “KAI Commuter juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat dalam menggunakan Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi utama yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau dalam mobilitasnya,” tutup Leza.

  • KAI Resmi Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di Jalur Utara

    KAI Resmi Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di Jalur Utara

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan layanan Kereta Suite Class Compartment pertama di jalur utara, melalui KA Argo Bromo Anggrek yang melayani rute Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Gambir Jakarta.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, kereta ini menyediakan puluhan kabin privat bagi penumpang, lengkap dengan berbagai fasilitas premium.

    Para pelanggan dapat menikmati kursi ergonomis yang dapat direbahkan hingga posisi tidur, sistem hiburan pribadi, layanan makanan eksklusif, prama atau prami khusus, serta amenity kit.

    Interior kabin juga dirancang artistik, dilengkapi dengan jendela kaca yang bisa berubah tampilan (switchable glass), toilet modern, dan pencahayaan hangat yang nyaman.

    Salah satu penumpang, Herianto, mengaku sangat puas dengan layanan baru tersebut. Warga asal Jakarta ini merasa pengalaman naik kereta kini sudah sebanding dengan moda transportasi lain seperti pesawat atau bus antarkota.

    “Kereta api sudah seharusnya seperti ini, pelayanannya seperti di pesawat atau bus. Dengan fasilitas yang ada, perjalanan ke Stasiun Gambir akan jauh lebih nyaman,” ungkap Herianto saat ditemui, Minggu (1/6/2025).

    Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa menjelaskan, peluncuran ini menjadi penanda perdana hadirnya layanan Suite Class di jalur utara. Sebelumnya, layanan serupa hanya tersedia di jalur selatan, yakni di KA Bima dan KA Argo Semeru yang berangkat dari Stasiun Gubeng.

    “Keunggulan utama layanan ini adalah jalur utara yang lebih singkat, hanya sekitar 7 jam, dibanding jalur selatan yang bisa mencapai 10 jam,” ujar Hadis.

    Hadis juga menambahkan bahwa pada perjalanan perdana, Kereta Suite Class Compartment pada KA Argo Bromo Anggrek ini langsung terisi penuh sesuai kapasitas, yaitu 32 penumpang.

    “Keunggulan dari kereta ini adalah kenyamanan dan privasi tinggi yang ditawarkan kepada pelanggan. Kami berharap layanan ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam menghadirkan inovasi transportasi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Jadwal keberangkatan KA Argo Bromo Anggrek Suite Class Compartment, yakni dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 09.10 WIB dan 21.15 WIB dan dari Stasiun Gambir, Jakarta pukul 08.20 WIB dan 20.30 WIB.

  • KRL Buatan China Resmi Beroperasi, Layani Lintas Bogor dan Cikarang – Page 3

    KRL Buatan China Resmi Beroperasi, Layani Lintas Bogor dan Cikarang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT KAI Commuter resmi mengoperasikan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru jenis CLI-125 untuk melayani rute Bogor dan Cikarang. Pengoperasian perdana KRL buatan China ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pengguna Commuter Line, khususnya di jam-jam sibuk.

    Direktur Utama PT KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa KRL CLI-125 ini tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025, setelah sebelumnya dilakukan kontrak pengadaan pada 31 Januari 2024. 

    Selama masa setahun, rangkaian KRL China ini telah menjalani berbagai tahapan penting sebelum akhirnya resmi dioperasikan.

    “Kereta ini datang di Indonesia dan melalui proses uji parameter, setting parameter, kemudian endurance, dicoba sesuai peraturan Menteri harus ada uji coba jalan minimal 4.000 kilometer. Dan ini sudah kita lakukan, kemudian dilakukan uji sertifikasi oleh tingkat perekertapian kemudian sudah dinyatakan lulus,” kata Asdo saat menjajal langsung KA commuter line baru, di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

    Kapasitas 3.400 Orang Sekali Jalan

    Asdo menjelaskan, rangkaian KRL CLI-125 terdiri dari 12 kereta dalam satu trainset (SF12), dengan kapasitas angkut mencapai 3.400 penumpang sekali jalan. Satu kereta mampu menampung sekitar 289 orang sesuai spesifikasi teknis.

    “Kereta ini, semua standar akan kita buat 12 kereta, ya 1 trainset SF12. Dengan daya tampung 1 keretanya ini kalau sesuai spek kurang lebih 289 orang, total 1 rangkaian ini bisa mengangkut 3.400 penumpang sekali jalan,” ujarnya.

     

  • Suite Class KA Argo Bromo Anggrek Mulai Beroperasi Besok

    Suite Class KA Argo Bromo Anggrek Mulai Beroperasi Besok

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan meluncurkan layanan Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek mulai besok, 1 Juni 2025. Layanan premium ini akan melayani rute Gambir Jakarta-Surabaya Pasar Turi dan sebaliknya, melalui jalur utara Pulau Jawa.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan peluncuran ini menandai kehadiran perdana layanan Suite Class di lintas utara, setelah sebelumnya sukses hadir di jalur selatan melalui KA Bima dan KA Argo Semeru. Kehadiran layanan ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei 2025.

    “Besok adalah momentum penting bagi KAI dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih personal dan mewah di jalur utara. Suite Class Compartment kami hadir untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang menginginkan kenyamanan ekstra, privasi, dan layanan premium,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025).

    Foto: Dok. KAI

    Anne mengatakan Suite Class Compartment menghadirkan ruang privat dengan kursi ergonomis yang dapat direbahkan sepenuhnya, sistem hiburan personal, makanan eksklusif, pencahayaan hangat, hingga amenity kit berkualitas tinggi. Tiket Suite Class sudah dapat dipesan sejak 18 April 2025 melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya.

    “Jangan lewatkan kesempatan menikmati perjalanan mewah dengan Suite Class Compartment mulai besok. Naik kereta kini bukan sekadar soal sampai tujuan, tapi tentang bagaimana Anda menikmatinya,” tutup Anne.

    Jadwal Keberangkatan Suite Class Compartment KA Argo Bromo Anggrek:

    • Dari Gambir: pukul 08.20 dan 20.30 WIB

    • Dari Surabaya Pasar Turi: pukul 09.10 dan 21.15 WIB

    Foto: Dok. KAI

    (ada/ara)

  • Libur Kenaikan Isa Almasih, kedatangan penumpang di Daop 6 capai 27 ribu orang

    Libur Kenaikan Isa Almasih, kedatangan penumpang di Daop 6 capai 27 ribu orang

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com

    Libur Kenaikan Isa Almasih, kedatangan penumpang di Daop 6 capai 27 ribu orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 11:14 WIB

    Elshinta.com – Memasuki masa libur panjang dalam rangka peringatan Kenaikan Yesus Kristus, volume penumpang kereta api jarak jauh di wilayah PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengalami lonjakan signifikan.

    Pada hari pertama libur, Kamis (29/5), tercatat sebanyak 27.942 penumpang tiba di wilayah Daop 6, sementara 17.406 penumpang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah tersebut. Volume ini menjadi yang tertinggi selama periode libur panjang kali ini.

    Memasuki hari kedua, Jumat (30/5), jumlah penumpang yang datang tercatat menurun menjadi 15.628 orang, sedangkan jumlah keberangkatan mencapai 13.460 penumpang. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa tren penurunan tersebut merupakan hal yang umum terjadi usai puncak arus kedatangan.

    “Jumlah keberangkatan diperkirakan akan kembali meningkat pada Sabtu (31/5) dengan prediksi mencapai 19.887 penumpang. Sedangkan puncak arus balik atau keberangkatan tertinggi diprediksi terjadi pada Minggu (1/6) dengan jumlah mencapai 24.171 penumpang,” jelas Feni saat dikonfirmasi, Sabtu (31/05/2025)

    Stasiun Yogyakarta menjadi titik dengan kedatangan dan keberangkatan tertinggi. Pada Jumat (30/5), tercatat 8.600 penumpang datang melalui Stasiun Yogyakarta, disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.549 penumpang, dan Stasiun Solo Balapan sebanyak 3.852 penumpang. Sementara itu, untuk keberangkatan, Stasiun Yogyakarta mencatat 6.980 penumpang, diikuti Lempuyangan 5.567 penumpang, dan Solo Balapan 3.393 penumpang.

    Feni juga menyebutkan bahwa tingkat okupansi kereta api di wilayah Daop 6 cukup tinggi. Hingga Jumat pukul 09.00 WIB, okupansi keberangkatan awal dari Daop 6 mencapai 77 persen, dengan total penjualan 63.586 tiket dari 83.108 tempat duduk yang disediakan.

    “Beberapa KA favorit seperti Sri Tanjung, Bengawan, Progo, Joglosemarkerto, dan Argo Lawu bahkan mencatat okupansi di atas 100 persen,” tambah Feni.

    Selama periode libur panjang 28 Mei–1 Juni 2025, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh setiap harinya, terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan.

    Feni mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memesan tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra penjualan resmi lainnya.

    “KAI Daop 6 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam menghadapi lonjakan penumpang di masa liburan panjang agar perjalanan tetap selamat, aman, lancar, dan nyaman,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Sabtu (31/5).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Penumpang Kereta di Libur Panjang Melonjak, Ini 10 KA yang Jadi Favorit

    Penumpang Kereta di Libur Panjang Melonjak, Ini 10 KA yang Jadi Favorit

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan pengguna moda transportasi kereta api pada periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Per Sabtu (31/5) pukul 09.10 WIB, total tiket yang telah terjual mencapai 753.062 atau 90% dari kapasitas yang tersedia sebanyak 841.267 kursi.

    Tingginya permintaan ini didominasi oleh kereta api (KA) Jarak Jauh yang melayani 628.604 pelanggan, sementara KA Lokal 124.458 pelanggan. Lonjakan volume pelanggan telah terjadi sejak hari pertama liburan, bahkan okupansi harian pada 28 dan 29 Mei melampaui 100%. Hal ini juga didorong oleh sistem dinamis naik-turun penumpang, yang memungkinkan satu tempat duduk digunakan lebih dari satu pelanggan dalam satu hari.

    “Tren ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat untuk berlibur menggunakan kereta api. Rute-rute ke kota tujuan wisata seperti Surabaya, Malang, Semarang, hingga Purwokerto menjadi pilihan utama pelanggan,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

    Data Okupansi Harian Sementara:

    • 28 Mei: 169.561 dari 161.791 (105%), Data Closed
    • 29 Mei: 176.185 dari 168.864 (104%), Data Closed
    • 30 Mei: 140.493 dari 169.177 (83%), Data Closed
    • 31 Mei: 132.406 dari 170.535 (78%), Data Dinamis
    • 1 Juni: 134.417 dari 170.900 (79%), Data Dinamis

    10 Relasi KA Terpadat:

    1. Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi: 20.117 pelanggan
    2. Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen: 19.820 pelanggan
    3. Malang-Pasarsenen: 12.847 pelanggan
    4. Pasarsenen-Malang: 11.881 pelanggan
    5. Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng: 11.824 pelanggan
    6. Semarang Tawang-Gambir: 11.019 pelanggan
    7. Gambir-Semarang Tawang: 10.630 pelanggan
    8. Purwokerto-Pasarsenen: 9.616 pelanggan
    9. Pasarsenen-Purwokerto: 9.356 pelanggan
    10. Sukabumi-Bogor: 9.134 pelanggan

    Relasi-relasi tersebut menjadi akses utama menuju sejumlah tempat wisata seperti Kota Tua Surabaya, Batu dan Jatim Park di Malang, Kota Lama dan Lawang Sewu di Semarang, serta wisata alam Baturraden di Purwokerto. Sementara itu, jalur Sukabumi-Bogor mencatat kenaikan signifikan karena dekat dengan Situ Gunung dan jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara.

    KAI mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI atau situsbooking.kai.id, mengingat kursi tersisa semakin terbatas menjelang puncak arus balik pada Minggu, 1 Juni 2025.

    (ara/ara)

  • Tertangkap Basah Curi Rel Kereta Api di Way Kanan, Dua Residivis Diringkus Polisi

    Tertangkap Basah Curi Rel Kereta Api di Way Kanan, Dua Residivis Diringkus Polisi

    Liputan6.com, Lampung – Aksi pencurian rel kereta api kembali terjadi di Lampung. Dua pria berinisial FH (36) dan KM (36) yang diketahui merupakan residivis, ditangkap aparat Kepolisian Resor (Polres) Way Kanan, Lampung, saat tengah membawa potongan rel hasil curian.

    Penangkapan dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Anti Premanisme dan Kejahatan Jalanan Polres Way Kanan saat melaksanakan patroli rutin di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinsum), Kampung Way Pisang, Kecamatan Way Tuba, pada Rabu (21/5/2025) pukul 09.30 WIB.

    “Kedua pelaku diamankan saat membawa potongan rel kereta api menggunakan sebuah truk. Mereka adalah warga Sukaraja Tuha, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Sumatra Selatan,” jelas Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Sigit Barazili, Rabu (28/5/2025).

    Aksi dua pelaku ini terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai sebuah truk berwarna kuning tengah mengangkut besi rel dari kawasan Sp. 5 Tanjung Sari, Kecamatan Blambangan Umpu, menuju arah Way Tuba. Tim kepolisian langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan koordinasi bersama Polsek Way Tuba. Tak lama kemudian, truk tersebut berhasil dihentikan di depan Mapolsek Way Tuba tanpa perlawanan dari sopir.

    Saat diperiksa, petugas menemukan 37 batang besi rel yang sudah dipotong-potong, disembunyikan di balik tumpukan dedaunan dalam bak truk. Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Way Kanan untuk proses hukum lebih lanjut. “Dari hasil pemeriksaan, besi rel tersebut diduga milik PT KAI (Persero) Divre IV Tanjung Karang,” ungkap Kasatreskrim.