Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI angkut 27,73 juta ton barang perkuat logistik nasional

    KAI angkut 27,73 juta ton barang perkuat logistik nasional

    Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan layanan angkutan barang mencapai 27.731.631 ton selama Januari hingga Mei 2025 guna mendukung efisiensi dan memperkuat sistem distribusi logistik nasional.

    “Pertumbuhan positif pada layanan angkutan barang selama periode Januari hingga Mei 2025 dengan total volume sebesar 27.731.631 ton, atau meningkat 3 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berjumlah 27.013.457 ton,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba sebagaimana keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan peningkatan itu mencerminkan kinerja yang konsisten dan adaptif dalam menjawab kebutuhan logistik nasional, sekaligus memperkuat kesiapan KAI menghadapi implementasi penuh kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (Zero ODOL) pada tahun 2026 mendatang.

    “Peningkatan volume angkutan ini menegaskan peran strategis KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional, efisiensi distribusi logistik, serta pembangunan ekonomi daerah,” ujar Anne.

    Untuk memperkuat peran tersebut, KAI telah menyusun proyeksi pertumbuhan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) hingga 2029, di mana total volume angkutan batu bara ditargetkan mencapai 111,2 juta ton, dan komoditas non-batu bara sebesar 10,9 juta ton.

    Kawasan Sumatera bagian selatan diperkirakan menjadi kontributor utama dengan potensi tambahan volume sebesar 27,8 juta ton, sementara pengembangan Terminal Tarahan II ditargetkan menyerap hingga 18 juta ton.

    Selain itu, ekspansi fasilitas operasional di Kertapati juga diproyeksikan memberikan kontribusi tambahan sebesar 7 juta ton, sehingga secara keseluruhan, pertumbuhan angkutan barang KAI diproyeksikan meningkat hingga 15 persen pada tahun 2029.

    “Pertumbuhan ini didukung oleh sejumlah keunggulan moda kereta api dibanding angkutan jalan raya, terutama dalam konteks kebijakan ODOL,” ucap Anne.

    Dari sisi kapasitas, kereta api mampu mengangkut muatan dalam skala besar secara efisien. Di Pulau Jawa, satu rangkaian kereta barang dapat membawa hingga 30 gerbong datar, masing-masing berkapasitas 42 ton.

    “Sementara di Sumatera Selatan, efisiensi lebih maksimal dengan satu rangkaian kereta batu bara yang mampu menarik hingga 61 gerbong dalam satu perjalanan,” tambah Anne.

    Dari keseluruhan angkutan selama lima bulan pertama, batu bara masih mendominasi dengan kontribusi 23.010.266 ton, atau 82,97 persen dari total volume. Komoditas ini menjadi tulang punggung dalam mendukung pasokan pembangkit listrik, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

    Tak hanya itu, pertumbuhan signifikan juga tercermin pada komoditas pupuk. Selama Januari hingga Mei 2025, KAI mencatat angkutan pupuk sebesar 13.230 ton, meningkat tajam hingga 94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6.810 ton.

    Secara khusus, pada bulan Mei 2025 saja, volume pupuk yang diangkut mencapai 4.110 ton, naik 26,85 persen dibandingkan 3.240 ton pada Mei 2024.

    Peningkatan itu menjadi bagian penting dari dukungan KAI terhadap agenda ketahanan pangan nasional, melalui optimalisasi pengiriman pupuk ke sentra-sentra pertanian.

    Sementara itu, layanan logistik retail seperti Barang Hantaran Paket (BHP) dan Parcel juga menunjukkan kinerja positif. Volume pengiriman melalui komoditi ini tercatat sebesar 97.889 ton sepanjang Januari-Mei 2025, tumbuh 16 persen dari capaian tahun sebelumnya yang berjumlah 84.391 ton.

    Lonjakan itu mengindikasikan meningkatnya kepercayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM, terhadap layanan logistik kereta api yang terbukti cepat, aman, dan kompetitif untuk pengiriman antarwilayah.

    Dengan capaian kinerja yang solid dan kesiapan menghadapi implementasi penuh kebijakan Zero ODOL 2026, KAI terus memperkuat peran sebagai enabler logistik nasional yang andal untuk mendorong distribusi energi, pangan, dan komoditas strategis secara merata hingga ke pelosok negeri.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Detik-Detik Ertiga Tersambar KA Turangga di Surabaya, Penumpang Selamat tapi Shock!

    Detik-Detik Ertiga Tersambar KA Turangga di Surabaya, Penumpang Selamat tapi Shock!

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Ertiga L 1748 HY yang dikendarai seorang driver taksi online dan berpenumpang, mengalami kecelakaan dengan kereta api di perlintasan Jalan Kalibokor Kencana I, Surabaya, Sabtu (7/6) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    Kecelakaan antara mobil dan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya – Bandung itu terjadi sekitar pukul 20.21 WIB, mengakibatkan bagian belakang mobil ringsek parah dan penumpang di dalamnya shock.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Linda Novanti mengatakan bahwa, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut. “Driver dan penumpang sadar, hanya mengalami sock,” kata Linda dikonfirmasi, Sabtu (7/6).

    Linda menjelaskan, penanganan kecelakaan di lokasi kejadian dibantu oleh pihak kepolisian setempat Polsek Gubeng. Dan untuk lokasi perlintasan rel KA telah dipastikan aman. “Korban kondisinya tidak perlu dirujuk. Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian Polsek Gubeng,” ucap Linda.

    Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa insiden kecelakaan tersebut menyebabkan KA Turangga berhenti luar biasa (BLB) di lokasi untuk pemeriksaan menyeluruh. Setelah dipastikan aman, KA Turangga melanjutkan perjalanan, meskipun mengalami keterlambatan 10 menit.

    “Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan bahwa lokomotif dan seluruh rangkaian kereta dalam kondisi aman dan layak untuk melanjutkan perjalanan,” jelas Luqman.

    Atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan, Luqman menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen KAI Daop 8 untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan kereta api.

    “KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Kami berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan kereta api,” tutupnya. [kun]

  • KAI Daop 9 kebanjiran penumpang saat libur Idul Adha

    KAI Daop 9 kebanjiran penumpang saat libur Idul Adha

    ANTARA – Di tengah momentum libur Idul Adha, kereta api masih jadi andalan masyarakat untuk bepergian di wilayah timur Jawa. Selama 5 hingga 7 Juni 2025, PT KAI Daop 9 Jember mencatat hampir 30 ribu penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di jalur Banyuwangi hingga Pasuruan.
    (Hamka Agung Balya/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

  • KAI Daop 1 Jakarta catat penumpang capai 175.093 di liburan Idul Adha

    KAI Daop 1 Jakarta catat penumpang capai 175.093 di liburan Idul Adha

    ANTARA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mendata jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pada periode libur Idul Adha 1446 Hijriah, yakni 4-9 Juni 2025 mencapai 175.093 orang. Rata-rata penumpang per hari yang mencapai lebih dari 29 ribu tersebut meningkat dibandingkan dengan hari biasa yang berada di angka 18 ribu penumpang. (Cahya Sari/Irfan Hardiansyah/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

  • Puncak arus balik kereta api diprediksi terjadi Senin

    Puncak arus balik kereta api diprediksi terjadi Senin

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus balik penumpang kereta api pada libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 akan terjadi pada Senin (9/6).

    “Hingga Sabtu ini, tercatat sebanyak 41.146 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk hari Senin (9/6),” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.

    Adapun volume keberangkatan penumpang kereta dari berbagai stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta hari ini sebanyak 18.923 orang.

    “Jumlah ini mencerminkan kondisi arus balik yang mulai melandai dan menunjukkan tren normal dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang merupakan puncak arus mudik,” ujar Ixfan.

    Selain keberangkatan, KAI Daop 1 Jakarta juga mencatat volume kedatangan penumpang pada hari ini mencapai 20.734 orang.

    Rinciannya, 4.378 pelanggan turun di Stasiun Gambir, 8.396 pelanggan di Stasiun Pasar Senen, dan sekitar 7.960 pelanggan lainnya turun di stasiun-stasiun seperti Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

    Ixfan mengatakan, hari ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 77 perjalanan KAJJ, yang terdiri dari 41 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 36 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen.

    Secara keseluruhan, selama periode 4 hingga 9 Juni 2025, sebanyak 175.093 pelanggan tercatat telah memesan tiket dan melakukan perjalanan menggunakan KAJJ dari wilayah Daop 1 Jakarta.

    Puncak volume penumpang terjadi pada Kamis (5/6) dengan total 42.687 orang. Sedangkan pada Jumat (6/6), sebanyak 37.972 penumpang melakukan perjalanan, dan Rabu (4/6) sebanyak 36.482 orang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang diberikan kepada layanan KAI. Kami tetap mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun dan mematuhi aturan keselamatan selama dalam perjalanan,” kata Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat saat Libur Iduladha

    Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat saat Libur Iduladha

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merilis daftar stasiun kereta api dengan kedatangan penumpang tertinggi selama masa libur panjang Iduladha 1446 H dan cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, tingginya okupansi penumpang selama periode libur Iduladha mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI.

    “KAI konsisten menyediakan solusi mobilitas yang tidak hanya andal, tetapi juga berkontribusi terhadap pemerataan akses pariwisata nasional,” ujar Anne dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

    Mengacu data KAI, hingga Sabtu (7/6) pukul 09.30 WIB, volume penjualan sementara telah mencapai 782.639 tiket. Jumlah itu setara 92% dari 850.848 kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI dalam periode tersebut.

    Adapun, Stasiun Pasarsenen dan Gambir merupakan dua stasiun terpadat di Jakarta, yang masing-masing mencatatkan 128.866 pelanggan dan 70.778 pelanggan. 

    Selain itu, lanjutnya, Stasiun Ketapang menghubungkan pelanggan dengan Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran. Sementara itu, Stasiun Semarang, Solo dan Malang menghubungkan penumpang dengan berbagai destinasi wisata yang kaya arsitektur, kuliner, serta warisan budaya Jawa. 

    Tak ketinggalan, Bandung, Purwokerto, dan Surabaya menjadi destinasi favorit keluarga yang menawarkan kombinasi wisata alam, belanja, dan rekreasi urban.

    10 Stasiun dengan volume kedatangan pelanggan tertinggi per 7 Juni 2025:

    1. Stasiun Pasarsenen: 128.866 pelanggan

    2. Stasiun Gambir: 70.778 pelanggan

    3. Stasiun Surabaya Pasarturi: 45.103 pelanggan

    4. Stasiun Ketapang: 40.845 pelanggan

    5. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 38.539 pelanggan

    6. Stasiun Solo Balapan: 37.124 pelanggan

    7. Stasiun Surabaya Gubeng: 36.711 pelanggan

    8. Stasiun Bandung: 31.798 pelanggan

    9. Stasiun Malang: 30.762 pelanggan

    10. Stasiun Purwokerto: 25.210 pelanggan

    Secara terperinci, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani sebanyak 677.484 pelanggan dari kapasitas 709.927 kursi (okupansi 95%), sedangkan KA Lokal mencatat 105.155 pelanggan dari kapasitas 140.921 kursi (okupansi 75%).

    Anne mengatakan, KAI juga menghadirkan program diskon 30% untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Program ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui seluruh kanal resmi KAI dan aplikasi Access by KAI.

    KAI pun mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket hanya melalui jalur resmi guna menjamin keamanan transaksi serta kenyamanan selama perjalanan.

    “KAI akan terus berkomitmen menyediakan layanan transportasi publik yang unggul dan mendorong konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap pembangunan nasional,” pungkas Anne.

    Data okupansi harian sementara per 7 Juni 2025 pukul 09.30 WIB:

    • 5 Juni: 218.666 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

    • 6 Juni: 153.006 pelanggan dari 169.633 kapasitas (90%)

    • 7 Juni: 124.205 pelanggan dari 170.623 kapasitas (73%)

    • 8 Juni: 146.616 pelanggan dari 171.284 kapasitas (86%)

    • 9 Juni: 140.146 pelanggan dari 171.265 kapasitas (82%)

  • KAI Catat Hingga Mei 2025 Total Transaksi Capai 10,2 Juta Lewat Aplikasi Access by KAI

    KAI Catat Hingga Mei 2025 Total Transaksi Capai 10,2 Juta Lewat Aplikasi Access by KAI

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) ungkapkan sepanjang lima bulan pertama 2025, aplikasi Access by KAI mencatat 10.225.431 transaksi dengan volume akses mencapai 14.849.994 kali.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan aplikasi ini telah menjadi pilihan mayoritas masyarakat, khususnya dalam menyambut libur panjang Idul Adha dan cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.

    Menurutnya aplikasi ini menjadi kanal dominan dalam proses pemesanan tiket KAI, dengan kontribusi mencapai 71,01 persen dari total pemesanan dibanding kanal lainnya seperti loket, website, dan E-commerce.

    Anne menyampaikan bahwa peningkatan penggunaan ini selaras dengan upaya KAI dalam membangun ekosistem digital yang mudah diakses, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan.

    “Kami melihat tren yang sangat positif terhadap layanan digital. Access by KAI tidak hanya menawarkan kepraktisan, tapi juga kecepatan dalam merespons kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama saat momen padat seperti libur panjang,” ujar Anne dalam keterangannya, Jumat, 6 Mei.

    Adapun, puncak mobilitas libur Idul Adha sudah tercatat pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan 218.473 pelanggan dilayani dari kapasitas 168.043 kursi, setara 130 persen okupansi.

    Anne menjelaskan bahwa okupansi yang melampaui kapasitas tempat duduk ini dimungkinkan melalui sistem naik-turun penumpang di sejumlah stasiun sepanjang perjalanan.

    Hingga Jumat, 6 Juni pukul 07.00 WIB, tiket yang telah terjual untuk periode 5–9 Juni sudah mencapai 681.363 tiket atau 80 persen dari total 850.937 kursi yang disediakan KAI untuk momen libur tersebut.

    Dari sisi jumlah pengguna, Access by KAI juga menunjukkan pertumbuhan yang impresif hingga 31 Mei 2025:

    • Total user terdaftar: 23.703.868

    • Realisasi user tahun 2025: 2.484.577

    • Januari–April : 1.965.006

    • Mei: 519.571

    • Active user (pengguna dalam 30 hari terakhir) : 8.130.455

    • User premium (Member Premium) : 3.882.460

    • Persentase Member Premium terhadap total user : 16,38 persen

    • Jumlah unduhan kumulatif aplikasi: 30.098.948

    Anne menyampaikan sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan, KAI juga telah menghadirkan fitur carbon footprint dalam aplikasi Access by KAI.

    Menurutnya melalui fitur ini, pelanggan dapat mengetahui estimasi emisi karbon yang berhasil dikurangi dengan memilih moda transportasi kereta api dibandingkan kendaraan pribadi.

    “Dengan lebih dari 8 juta active user dan hampir 4 juta Member Premium, Access by KAI menjadi pilar utama digitalisasi layanan kami. Penambahan fitur carbon footprint juga menunjukkan komitmen kami dalam mendukung transportasi rendah emisi dan ramah lingkungan,” tuturnya.

    Ke depan, Anne menyampaikan KAI akan terus mengembangkan fitur dan fungsionalitas Access by KAI agar semakin terintegrasi, inklusif, dan responsif terhadap preferensi pelanggan.

    “Inovasi berkelanjutan ini merupakan bagian dari transformasi digital KAI untuk menciptakan layanan transportasi masa depan yang cerdas, mudah, dan dapat diandalkan,” pungkasnya.

  • Libur Panjang Iduladha, 680 Ribu Tiket KAI Ludes

    Libur Panjang Iduladha, 680 Ribu Tiket KAI Ludes

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan penjualan tiket kereta api lebih dari 680.000 tiket pada periode libur panjang Hari Raya Iduladha 1446 H.

    VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, mayoritas masyarakat memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, khususnya dalam menyambut libur panjang Iduladha dan cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.

    “Kami melihat tren yang sangat positif terhadap layanan digital. Access by KAI tidak hanya menawarkan kepraktisan, tapi juga kecepatan dalam merespons kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama saat momen padat seperti libur panjang,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2025).

    Hingga Jumat (6/6) pukul 07.00 WIB, tiket kereta api yang telah terjual untuk periode 5–9 Juni 2025 sudah mencapai 681.363 tiket, atau 80% dari total 850.937 kursi yang disediakan KAI untuk momen libur tersebut.

    Adapun, puncak mobilitas libur Iduladha sudah tercatat pada Kamis (5/6) dengan 218.473 pelanggan dilayani dari kapasitas 168.043 kursi, setara 130% okupansi. 

    Menurutnya, okupansi yang melampaui kapasitas tempat duduk ini dimungkinkan melalui sistem naik-turun penumpang di sejumlah stasiun sepanjang perjalanan.

    Secara keseluruhan, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani 597.614 pelanggan dari total kapasitas 710.416 kursi, dengan okupansi sebesar 84%. 

    Sementara itu, Kereta Api Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi atau okupansi sebesar 60%.

    Beberapa stasiun dengan keberangkatan tertinggi di antaranya yakni Stasiun Pasar Senen sebanyak 105.996 pelanggan, Stasiun Gambir 49.941 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi (43.502 pelanggan), Stasiun Ketapang (37.878 pelanggan) dan Stasiun Solo Balapan (34.933 pelanggan).

    Sebagai tambahan informasi, mengacu data internal KAI, sepanjang Januari-Mei 2025, aplikasi Access by KAI mencatat 10,22 juta transaksi dengan volume akses mencapai 14,84 juta kali. 

    Aplikasi ini menjadi kanal dominan dalam proses pemesanan tiket KAI, dengan kontribusi mencapai 71,01% dari total pemesanan dibanding kanal lainnya seperti loket, website, dan E-commerce. 

    Data sementara okupansi harian per 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB:

    • 5 Juni 2025: 218.473 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

    • 6 Juni 2025: 123.214 pelanggan dari 169.642 kapasitas (73%)

    • 7 Juni 2025: 89.587 pelanggan dari 170.703 kapasitas (52%)

    • 8 Juni 2025: 126.064 pelanggan dari 171.284 kapasitas (74%)

    • 9 Juni 2025: 124.025 pelanggan dari 171.265 kapasitas (72%)

  • KAI Layani 218.000 Penumpang pada Awal Libur Panjang Iduladha 2025

    KAI Layani 218.000 Penumpang pada Awal Libur Panjang Iduladha 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah penumpang pada hari pertama masa libur panjang Iduladha dan cuti bersama pada 5 Juni 2025. 

    PT KAI melayani sebanyak 218.473 penumpang dilayani pada hari tersebut , melampaui kapasitas yang tersedia sebanyak 168.043 kursi, sehingga tingkat okupansi mencapai 130%.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk bepergian selama libur panjang. 

    “Dengan sistem naik turun penumpang di berbagai stasiun sepanjang perjalanan, satu kursi dapat digunakan lebih dari satu pelanggan dalam sehari,” kata Anne dalam keterangan resminya pada Jumat (6/6/2025).

    Anne menambahkan total penjualan tiket untuk periode keberangkatan 5–9 Juni 2025 telah mencapai 681.363 tiket hingga pukul 07.00 WIB hari ini. Angka tersebut setara 80% dari total kapasitas kursi yang disediakan KAI selama periode tersebut, yakni sebanyak 850.937 kursi.

    Adapun data sementara okupansi harian per 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB adalah sebagai berikut:

        •    5 Juni 2025: 218.473 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

        •    6 Juni 2025: 123.214 pelanggan dari 169.642 kapasitas (73%)

        •    7 Juni 2025: 89.587 pelanggan dari 170.703 kapasitas (52%)

        •    8 Juni 2025: 126.064 pelanggan dari 171.284 kapasitas (74%)

        •    9 Juni 2025: 124.025 pelanggan dari 171.265 kapasitas (72%)

    Secara keseluruhan, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani 597.614 pelanggan dari total kapasitas 710.416 kursi, dengan okupansi sebesar 84 persen. Sementara itu, Kereta Api Lokal melayani 83.749 pelanggan dari kapasitas 140.521 kursi atau okupansi sebesar 60 persen.

    Untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat, KAI mengimbau pelanggan agar merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI atau situs web booking.kai.id.

    Sebagai upaya tambahan untuk menarik minat pelanggan selama masa libur, KAI juga menghadirkan program diskon sebesar 30 persen untuk tiket Kereta Api Ekonomi non subsidi (NON PSO). 

    “Program ini berlaku untuk pemesanan dan keberangkatan hingga 31 Juli 2025, dan tersedia untuk lebih dari 100 perjalanan melalui seluruh kanal resmi KAI,” kata Anne. 

    Adapun 10 stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi per 6 Juni 2025 adalah sebagai berikut:

        1.    Pasarsenen – 105.996 pelanggan

        2.    Gambir – 49.941 pelanggan

        3.    Surabaya Pasar Turi – 43.502 pelanggan

        4.    Ketapang – 37.878 pelanggan

        5.    Solo Balapan – 34.933 pelanggan

        6.    Surabaya Gubeng – 33.088 pelanggan

        7.    Semarang Tawang Bank Jateng – 31.351 pelanggan

        8.    Malang – 29.272 pelanggan

        9.    Bandung – 25.075 pelanggan

        10.    Purwokerto – 23.037 pelanggan

    “KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan. Kami juga mengajak seluruh pelanggan untuk senantiasa menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” pungkas Anne.

  • KAI Sumbar cek lintas jalan kaki dan sosialisasi perlintasan sebidang KA

    KAI Sumbar cek lintas jalan kaki dan sosialisasi perlintasan sebidang KA

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Sumbar cek lintas jalan kaki dan sosialisasi perlintasan sebidang KA
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 16:05 WIB

    Elshinta.com – KAI Divre II Sumbar melaksanakan kegiatan cek lintas jalan kaki (walkthrough) dan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang KA. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjamin keselamatan operasional kereta api dan upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya kecelakaan. 

    Kali ini, walkthrough dilakukan di daerah rawan banjir KM 58+200/900 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, INS Kayu Tanam Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam dan Bangunan Hidmat Sempit di BH 105 km 49+093 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, Lubuk Pandan, Kecamatan Dua Kali Sebelas Enam Lingkung. Kemudian, daerah rawan ambles dan banjir km 45+200/600 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, Parit melintang, Kecamatan Enam Lingkung serta pemeriksaan kelengkapan fasilitas Stasiun Kayu Tanam.

    Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan dalam arahannya saat safety breafing sebelum dimulainya kegiatan, menekankan pentingnya kewaspadaan selama kegiatan berlangsung dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengisian formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta segera menindaklanjuti catatan yang ada selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.

    Dalam kegiatan tersebut, jajaran manajemen KAI Divre II Sumbar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset PT KAI, lokasi dan kondisi perlintasan, serta sistem drainase di sepanjang jalur.

    Sementara itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan seperti ini dilaksanakan, tidak hanya pada momen tertentu saja. Namun, kegiatan ini merupakan salah satu program rutin yang dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi setiap potensi bahaya dan memitigasi resiko yang ada di lapangan serta meningkatkan keamanan operasional KA demi mewujudkan komitmen KAI Divre II Sumbar dalam menciptakan perjalanan KA yang aman dan nyaman.

    Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kereta api resmi tidak dijaga Km 51+700 petak jalan Lubuk Alung-Kayu Tanam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan Dua Kali Sebelas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian, perlintasan resmi tidak dijaga Km 45+5/6 petak jalan Lubuk Alung – Kayutanam, Nagari Parit Malintang dan perlintasan resmi dijaga Km 38+5/6 petak jalan Duku – Lubuk Alung, Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

    Sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sementara itu, pada tahun 2025 sosialisasi perlintasan sebidang KA dilakukan secara rutin minimal 1 (satu) minggu 1 (satu) kali dan di setiap pelaksanaanya dilakukan di 4 (empat) titik perlintasan yang berbeda sehingga sampai dengan akhir Mei 2025 ini, tercatat telah dilaksanakan sosialisasi pada 69 titik perlintasan di wilayah Divre II Sumbar.

    Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan menggunakan pengeras suara, membagikan stiker, dan melakukan pembentangan spanduk keselamatan yang bertuliskan imbauan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama.

    “Sebanyak 28 perjalanan KA penumpang dan 24 perjalanan KA Barang (Klinker/Semen) yang di operasikan Divre II Sumbar setiap harinya, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya yang hendak melewati perlintasan kereta api khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar agar tetap selalu waspada, tengok kanan kiri sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Reza, Rabu (4/5) 

    Reza menegaskan, bagi pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu lalu lintas seperti menerobos palang pintu kereta api, mengabaikan semboyan 35 (Klakson) serta rambu-rambu lainnya merupakan tindak pidana lalu lintas. 

    Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api, rambu-rambu atau sinyal peringatan harus dipatuhi sebagai tanda bahwa kereta api akan segera melintas, apabila masih terjadi pelanggaran, KAI Divre II Sumbar bisa menuntut ganti rugi kepada pihak-pihak yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

    Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Semoga dengan adanya kesadaran dari semua pihak, kita bersama-sama dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang KA khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar”, ungkap Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (5/6). 

    Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan safety talk guna mengevaluasi hasil walkthrough dan memastikan tindaklanjut terhadap catatan yang ada di lapangan

    Sumber : Radio Elshinta