Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • 376 ribu orang menggunakan kereta selama libur Idul Adha 2025

    376 ribu orang menggunakan kereta selama libur Idul Adha 2025

    untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan masyarakat selama masa libur ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 73 perjalanan KAJJ per hari

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 376.381 orang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama masa libur Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Selasa mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 201.424 penumpang berangkat (naik) dan 174.957 orang datang (turun) di berbagai stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, seperti Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, dan lainnya.

    Sementara itu, pada Selasa ini, arus balik masih terpantau tinggi dengan 37.878 penumpang turun di wilayah Daop 1 Jakarta yakni di Stasiun Gambir (11.010 orang), Stasiun Pasar Senen (15.604 orang).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 162 Ribu Penumpang Naik LRT Jabodebek saat Libur Panjang Idul Adha

    162 Ribu Penumpang Naik LRT Jabodebek saat Libur Panjang Idul Adha

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 162.052 penumpang LRT Jabodebek pada momen libur panjang Idul Adha pada 6 hingga 9 Juni 2025. Dari empat hari libur panjang, puncak jumlah pengguna terjadi pada Senin, 9 Juni 2025 dengan total 55.262 pengguna.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, pada Minggu, 8 Juni 2025 jumlah pengguna lainnya tercatat 41.157. Kemudian pada Sabtu, 7 Juni sebanyak 37.147 pengguna, dan pada Jumat sebanyak 28.486 pengguna.

    “Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih LRT Jabodebek untuk berbagai kebutuhan mobilitas, termasuk pada momen libur panjang Idul Adha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

    Purnomosidi mengatakan, pada libur panjang tersebut LRT Jabodebek mengoperasikan 1.158 perjalanan dan memastikan layanan berjalan optimal dan tepat waktu. Sementara untuk tarif yang diterapkan mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan moda transportasi publik yang efisien dan terjangkau.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan andal setiap saat,” katanya.

    3 Stasiun dengan Pergerakan Penumpang Tertinggi:

    – Stasiun Dukuh Atas BNI: 29.022 pengguna tap in dan 30.852 pengguna tap out
    – Stasiun Harjamukti: 21.068 pengguna tap in dan 20.506 pengguna tap out
    – Stasiun Cikoko: 14.185 pengguna tap in dan 13.967 pengguna tap out

    Tonton juga Video: Survei Indikator: Warga Puas Transportasi KRL, LRT, dan MRT di Era Jokowi

    (ara/ara)

  • KAI eksekusi 50 bangunan di lahan aset untuk perluasan Stasiun Madiun

    KAI eksekusi 50 bangunan di lahan aset untuk perluasan Stasiun Madiun

    Selasa, 10 Juni 2025 13:56 WIB

    ANTARA – PT KAI DAOP 7 Madiun pada Selasa (10/6) merobohkan 50 bangunan seluas 3.144 meter persegi yang berdiri di atas tanah aset mereka yang hanya berjarak 300 meter dari stasiun Madiun. Hal ini dilakukan untuk program perluasan stasiun tersebut. (Rindhu Dwi Kartiko/Chairul Fajri/Rijalul Vikry)

  • 5.000 Lebih Barang Penumpang Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp5,9 Miliar – Page 3

    5.000 Lebih Barang Penumpang Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp5,9 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lebih dari 5.000 barang penumpang tertinggal di stasiun maupun dalam perjalanan kereta sepanjang Januari hingga Mei 2025.

    “Sepanjang Januari hingga Mei 2025, petugas KAI telah menemukan 5.051 barang pelanggan yang tertinggal dengan estimasi total nilai keseluruhan barang mencapai Rp5.965.876.912,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (9/6/2025).

    Dari ribuan barang yang ditemukan, 1.802 item tergolong sebagai barang berharga seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, hingga dokumen penting.

    “Temuan ini menjadi indikator bahwa mobilitas pelanggan cukup padat. Di tengah keramaian dan kelelahan perjalanan, sering kali pelanggan lupa memeriksa kembali barang bawaannya sebelum turun,” ujar Anne seperti dikutip dari Antara.

    Anne mengatakan, KAI terus mengoptimalkan sistem penanganan barang tertinggal agar pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat bepergian. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau langsung datang ke loket layanan pelanggan di stasiun terdekat.

    Barang-barang non-berharga seperti pakaian, charger, botol minum, dan tas juga tetap ditangani dengan serius oleh tim KAI.

    “Kami akan bantu semaksimal mungkin. Sepanjang data dan ciri barang sesuai, proses pengambilan sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apa pun,” ucap Anne.

  • Long weekend, KA Pariaman Ekspres tetap jadi favorit masyarakat menuju lokasi wisata

    Long weekend, KA Pariaman Ekspres tetap jadi favorit masyarakat menuju lokasi wisata

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Long weekend, KA Pariaman Ekspres tetap jadi favorit masyarakat menuju lokasi wisata
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Juni 2025 – 20:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras setiap hari selama masa libur hari raya Idul Adha 1446 H dan cuti bersama, untuk memenuhi keinginan masyarakat naik kereta api.

    Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api Pariaman Ekspres selama masa libur hari raya Idul Adha 1446 H dan cuti bersama yang berlangsung dari tanggal 6-10 Juni 2025.

    “Hingga Senin, 9 Juni 2025, volume penumpang KA Pariaman Ekspres dari tanggal 6-10 Juni 2025 mencapai 21.300 penumpang atau 102 % dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 21.200 tempat duduk. Penjualan masih berlangsung dan diperkirakan akan terus meningkat,” jelas Reza, Senin (9/6).

    Puncak pemesanan tiket keberangkatan terjadi pada hari ini, 9 Juni 2025, di mana KAI Divre II Sumbar melayani 5.200 pelanggan dalam satu hari atau 123% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.240 tempat duduk. 

    Animo masyarakat Sumbar untuk bepergian menggunakan kereta api dalam momen liburan kali ini sangat tinggi terutama yang menggunakan moda transportasi KA Pariaman Ekspres.

    Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras melayani rute Padang-Pariaman yang memakan waktu tempuh sekitar 1.5 jam menuju pusat wisata pantai Gandoriah. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhkan pemandangan pesisir pantai yang indah serta suasana pedesaan khas Sumatera Barat. Dengan harga tiket yang terjangkau, kereta ini menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap nyaman.

    “Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI. Seluruh perjalanan KA didukung oleh petugas, optimalisasi rangkaian, dan layanan di stasiun yang semakin ramah pelanggan,” tambah Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (9/6). 

    Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada masa liburan panjang. Selain lebih terjangkau, aman dan nyaman, kereta api juga memberikan fleksibilitas waktu serta kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Sumatera Barat.

    Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.

    “Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Barat yang tetap menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi pilihan dalam bepergian menuju lokasi wisata. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti long weekend ini,” tutup Reza.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Lonjakan penumpang terjadi di wilayah operasional PT KAI Daop 6 Yogyakarta selama masa libur panjang Iduladha 1446 H/2025 M. Tingkat okupansi kereta api jarak jauh mencapai 143%, berdasarkan data penjualan tiket sebanyak 142.544 seat dari total 99.982 kursi yang disediakan.

    Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, minat masyarakat terhadap perjalanan menggunakan kereta api sangat tinggi. Apalagi, menuju kota-kota besar dan destinasi wisata, seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, hingga Madiun.

    Feni menjelaskan, tingkat okupansi yang melebihi 100% disebabkan oleh rotasi penumpang dalam satu rangkaian perjalanan. Satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu penumpang di rute berbeda (relasi parsial).

    Contohnya, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir bisa mengangkut penumpang dari Yogyakarta ke Kutoarjo. Kemudian kursi yang sama dipakai penumpang lain dari Kutoarjo ke Purwokerto.

    Berikut ini daftar kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang mencatat okupansi tertinggi selama periode libur panjang:
    1. Sri Tanjung (278): Lempuyangan-Ketapang 534%
    2. Bengawan (281): Purwosari-Pasar Senen 479%
    3. Joglosemarkerto (187): Solo-Semarang-Purwokerto-Yogyakarta-Solo 279%
    4. Joglosemarkerto (193): Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang-Solo 265%
    5. Taksaka (47): Yogyakarta-Gambir 148%
    6. Progo (257): Lempuyangan-Pasar Senen 116%
    7. Taksaka (45): Yogyakarta-Gambir 109%
    8. Jaka Tingkir (255): Solo-Pasar Senen 109%
    9. Argo Lawu (13): Solo-Gambir 109%
    10. Lodaya (77): Solo-Bandung 107%
    11. Senja Utama Solo (73): Solo-Pasar Senen 106%
    12. Taksaka (43): Yogyakarta-Gambir 104%
    13. Fajar Utama YK (109): Yogyakarta-Pasar Senen 103%
    14. Mataram (75): Solo-Pasar Senen 103%

    Dengan capaian okupansi fantastis ini, KAI Daop 6 mengapresiasi pelanggan yang tetap setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. 

    Menurut Feni, kereta api tetap unggul dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, dan pelayanan inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “KAI Daop 6 terus beradaptasi dan meningkatkan layanan agar tetap menjadi transportasi favorit masyarakat lintas segmen,” pungkasnya.

  • Arus balik penumpang kereta api di Daop 6 Yogyakarta diprediksi meningkat hari ini  

    Arus balik penumpang kereta api di Daop 6 Yogyakarta diprediksi meningkat hari ini  

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    Arus balik penumpang kereta api di Daop 6 Yogyakarta diprediksi meningkat hari ini  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Juni 2025 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat penurunan volume kedatangan penumpang kereta api jarak jauh pada Sabtu (7/6), setelah mencapai puncaknya dua hari sebelumnya. Sebanyak 13.454 penumpang tercatat turun di berbagai stasiun wilayah Daop 6 pada Sabtu ini. Sebelumnya, volume kedatangan memuncak pada Kamis (5/6) dengan 25.784 penumpang, lalu menurun menjadi 20.480 penumpang pada Jumat (6/6).

    Penurunan serupa juga terjadi pada volume keberangkatan. Pada Kamis (5/6), sebanyak 28.592 penumpang diberangkatkan dari Daop 6. Jumlah ini menurun drastis menjadi 12.852 penumpang pada Jumat (6/6) dan sedikit meningkat menjadi 12.984 penumpang pada Sabtu (7/6).

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa arus keberangkatan diperkirakan akan kembali melonjak mulai Minggu (8/6) dan Senin (9/6). Data sementara menunjukkan volume keberangkatan Minggu mencapai 19.135 penumpang, dan Senin diperkirakan mencapai 19.958 penumpang.

    “Angka ini masih bisa berubah karena pemesanan tiket masih berlangsung,” ujar Feni saat dikonfirmasi Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Senin (9/6). 

    Feni juga mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan arus balik dan melakukan pemesanan tiket lebih awal. “Bagi pelanggan yang belum memiliki tiket, diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak kehabisan,” tambahnya.

    Per Sabtu (7/6) pukul 09.00 WIB, tingkat okupansi keberangkatan dari Daop 6 tercatat sangat tinggi, yakni mencapai 125%. Dari total 99.982 tempat duduk yang disediakan, telah terjual sebanyak 125.249 tempat duduk. Hal ini menunjukkan adanya pembelian berulang pada satu kursi karena tingginya permintaan penumpang.

    Berikut daftar kereta api dengan tingkat okupansi tertinggi diantaranya, KA Sri Tanjung (278): 534%, KA Bengawan (281): 479%, KA Joglosemarkerto (187): 202%, KA Joglosemarkerto (193): 190%, KA Taksaka (47): 148%, KA Taksaka (45): 109%, KA Jaka Tingkir (255): 109%, KA Argo Lawu (13): 109%, KA Progo (257): 106%, KA Taksaka (43): 104%

    “Beberapa kereta mencatatkan okupansi fantastis karena permintaan yang sangat tinggi. Dalam satu tempat duduk, bisa terjual beberapa kali,” jelas Feni.

    Selama periode libur panjang 5–10 Juni 2025, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan kereta jarak jauh per hari, terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan. Pelanggan diimbau membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi lainnya.

    “KAI Daop 6 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan pelanggan tetap aman, nyaman, dan lancar di tengah tingginya mobilitas selama libur panjang,” pungkas Feni.

    Sumber : Radio Elshinta

  • PT KAI Sumbar siapkan 42 ribu tiket kereta api masa libur Idul Adha 1446 H

    PT KAI Sumbar siapkan 42 ribu tiket kereta api masa libur Idul Adha 1446 H

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    PT KAI Sumbar siapkan 42 ribu tiket kereta api masa libur Idul Adha 1446 H
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Juni 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar menyediakan sebanyak 42.144 tempat duduk untuk perjalanan kereta api selama libur panjang akhir pekan sekaligus peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H periode 6 Juni hingga 11 Juni 2025. 

    Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan, berdasarkan data sementara per 6 Juni 2025, jumlah pemesanan tiket KA di wilayah Divre II Sumbar periode 6 Juni hingga 11 Juni 2025 masih didominasi pada KA Pariaman Ekspres relasi Paulima – Naras yakni sebanyak 12.649 tiket. Angka tersebut setara dengan 49.72 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 25.440 tempat duduk dan disusul dengan volume penjualan KA lainnya yaitu KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie – BIM dan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayutanam.

    “Khusus untuk update pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima – Naras pada tangga 6 Juni 2025, KAI Divre II Sumbar mencatat 12.649 tiket baru terjual atau setara dengan tingkat okupansi sebesar 49.72 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 25.440 tempat duduk. Pemesanan masih terus mengalami peningkatan hingga akhir masa cuti bersama nanti,” ujar Kepala Humas KAI  Divre II Sumbar, Reza Shahab, Jumat (6/6).

    “Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan” imbuhnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (9/6). 

    Reza mengingatkan kembali agar pelanggan membeli tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab terlabih lagi saat ini jumlah tiket kereta api masih banyak tersedia.

    “Kami memprediksi peningkatan volume pemesanan tiket KA di wilayah Divre II Sumbar akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. Dimana hari tersebut akan digunakan masyarakat untuk berwisata. Sementara itu, hari ini bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 H yang masih digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan keluarga tercinta”, ujar Reza.

    Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti long weekend ini,” tutup Reza. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • 5.000 Lebih Barang Penumpang Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp5,9 Miliar – Page 3

    197.183 Tiket Kereta Api Ludes di Arus Balik Libur Idul Adha 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Senin, 9 Juni 2025, yang menjadi puncak arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    Hingga pukul 10.15 WIB, tiket kereta api yang telah terjual mencapai 197.183 kursi atau 115% dari kapasitas yang tersedia sebanyak 171.261 tempat duduk. Jumlah ini diprediksi terus meningkat seiring penjualan tiket yang masih dibuka hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Kondisi ini menggambarkan tingginya animo masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api sebagai sarana kembali ke tempat aktivitas setelah masa libur panjang.

    Secara keseluruhan, sepanjang periode 5–9 Juni 2025, total tiket terjual mencapai 931.119 atau 109% dari kapasitas 850.795 tempat duduk yang disediakan KAI.

    KA Jarak Jauh Jadi Primadona

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) menjadi penyumbang terbesar angka penumpang dengan total 794.619 pelanggan, atau 112% dari kapasitas yang tersedia. Sementara itu, KA Lokal melayani 136.500 pelanggan, setara dengan 97% dari kapasitas 140.511.

    Khusus untuk wilayah Jakarta, dua stasiun utama yakni Stasiun Pasarsenen dan Stasiun Gambir mencatat angka kedatangan yang tinggi pada hari Senin ini.

    Data sementara menunjukkan bahwa masing-masing stasiun akan menerima kedatangan 15.031 dan 14.825 pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.

    Data okupansi harian juga menunjukkan lonjakan signifikan pada beberapa hari tertentu. Pada 5 Juni, tercatat okupansi sebesar 130%, sementara pada 8 Juni, angka ini kembali melonjak hingga 124%.

    Peningkatan ini menunjukkan betapa pentingnya moda kereta api sebagai sarana mobilitas nasional saat momen-momen khusus seperti libur panjang.

     

  • KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat atau tingkat okupansi arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama melonjak 115 persen dari awal sebanyak 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, ada lonjakan signifikan volume pelanggan kereta api pada puncak arus balik periode libur panjang Iduladha dan cuti bersama per 9 Juni 2025.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne seperti dilansir dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Menurutnya, angka itu masih akan bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini. Sementara secara akumulatif, volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini.