Daftar Keberangkatan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan sejumlah pembatalan perjalanan armada guna meminimalisir dampak dari KA Argo Bromo Anggrek anjlok pada relasi Surabaya Pasarturi – Gambir.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pembatalan ini untuk menjaga keselamatan para penumpang.
“Saat ini proses evakuasi sarana masih berlangsung dan kedua jalur (hulu dan hilir) di lokasi kejadian belum dapat dilalui,” kata Ixfan dilansir dari Antara, Sabtu (2/8/2025).
Adapun daftar KA yang dibatalkan, yakni sebagai berikut:
1. KA 64 Manahan relasi Gambir – Solo Balapan
2. KA 19 Argo Sindoro relasi Semarang Tawang – Gambir
3. KA 180 Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen – Semarang Tawang
4. KA 150 Singasari relasi Pasarsenen – Blitar
5. KA 92-93 Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang
6. KA 123 Cakrabuana relasi Jatinegara – Gambir (eks Cakrabuana kembali ke Purwokerto)
7. KA 122 Cakrabuana relasi Gambir – Purwokerto
8. KA 116 Sawunggalih relasi Pasarsenen – Kutoarjo
9. KA 27 Argo Merbabu relasi Cirebon – Gambir (eks Argo Merbabu kembali ke Semarang Tawang)
10. KA 28 Argo Merbabu relasi Gambir – Semarang Tawang
11. KA 164 Gumarang relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi
12. KA 30F Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi
13. KA 260 Tawangjaya relasi Pasarsenen – Semarang Tawang
14. KA 119 Gunungjati relasi Cirebon – Gambir (eks Gunungjati stabling Cirebon)
15. KA 252 Jayakarta relasi Karawang – Surabaya Gubeng (eks Jayakarta kembali ke Pasarsenen)
16. KA 254 Kertajaya relasi Cikampek – Surabaya Pasar Turi (eks Kertajaya kembali ke Pasarsenen)
17. KA 48 Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta
1. KA 61 Manahan relasi Solo Balapan – Gambir
2. KA 20 Argo Muria relasi Gambir – Semarang Tawang
3. KA 175 Menoreh relasi Semarang Tawang – Pasarsenen
4. KA 149 Singasari relasi Blitar – Pasarsenen
5. KA 94-91 Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen
6. KA 111 Sawunggalih relasi Kutoarjo – Pasarsenen
7. KA 163 Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen
8. KA 29F Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir
9. KA 268 Banyubiru relasi Semarang Poncol – Solo Balapan
10. KA 267 Banyubiru relasi Solo Balapan – Semarang Poncol
11. KA 259 Tawangjaya relasi Semarang Poncol – Pasarsenen
12. KA 251 Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen
13. KA 253 Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen
14. KA 43 Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir
Ixfan menyampaikan, pelanggan yang perjalanannya dibatalkan dapat melakukan pembatalan tiket di loket stasiun dengan pengembalian bea 100 persen tanpa potongan.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, atau melalui media sosial resmi KAI.
Kereta Argo Bromo Anggrek Anjlok
Kereta Argo Bromo Anggrek dengan nomor KA 1 yang melayani rute Surabaya Pasar Turi – Gambir anjlok pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 15.47 WIB.
Lima gerbong — dari gerbong 6 hingga 10 — keluar dari rel saat kereta melintasi emplasemen Stasiun Pegadenbaru.
Salah satu penumpang, Sadirun (60), yang duduk di gerbong kedelapan, menyatakan bahwa kereta sempat melambat secara mendadak sebelum anjlok.
“Kecepatan kereta tiba-tiba berkurang dan sedikit kaget juga, gerbong yang saya tumpangi anjlok,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia
-
/data/photo/2025/08/02/688daf6f1a83a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Daftar Keberangkatan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok Megapolitan 2 Agustus 2025
-

Sempat Lumpuh, Jalur KA Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilewati
Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah hampir 2 hari mengalami gangguan akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa jalur kereta api yang sempat terhambat kini telah dapat dilalui kembali secara aman. Pemulihan ini menandai kembalinya operasional kereta api di lintas tersebut, setelah perbaikan intensif yang dilakukan oleh ratusan personel teknis.
Insiden anjlokan tersebut terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2025 pukul 15.47 WIB, saat KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir mengalami gangguan di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Meski tidak dilaporkan adanya korban jiwa, kejadian ini berdampak besar terhadap operasional sejumlah kereta api.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, proses evakuasi rangkaian kereta yang anjlok dilakukan secara cepat dan tuntas.
“Evakuasi sarana kereta telah dilakukan mulai pukul 23.50 WIB dan selesai pada pukul 07.07 WIB tanggal 2 Agustus 2025. Setelah evakuasi, upaya perbaikan jalur dilanjutkan tanpa henti,” katanya dalam keterangan tertulis.
Perbaikan tersebut melibatkan 200 anggota tim teknis KAI yang bekerja sepanjang malam hingga pagi untuk memastikan jalur kembali layak dilalui. Hasilnya, pada Sabtu pag, jalur yang sempat lumpuh tersebut sudah kembali bisa digunakan.
“Kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) relasi Gambir – Solo Balapan yang berangkat pada pukul 10.57 WIB, dengan kecepatan terbatas 10 km/jam,” jelas Anne.
Meski jalur telah pulih, insiden ini menyebabkan total 78 perjalanan kereta api terdampak, sebagian besar berupa pembatalan dan pengalihan rute. Pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan. Jumlah ini meningkat drastis menjadi 54 pembatalan perjalanan pada 2 Agustus 2025, dan diperkirakan dua perjalanan KA masih akan dibatalkan pada 3 Agustus 2025.
Selain itu, KAI juga menerapkan pola operasi memutar pada 42 perjalanan kereta api, dari lintas Cirebon – Pegadenbaru – Cikampek/PP menjadi lintas Tegal/Cirebon – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.
“KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional,” tegas Anne.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas gangguan yang terjadi.
Sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang yang terdampak, KAI memberikan kemudahan proses pembatalan dan pengembalian tiket (refund). Pelanggan yang ingin membatalkan atau mengubah jadwal perjalanan dapat melakukannya di loket pembatalan stasiun keberangkatan, dengan perpanjangan batas waktu pembatalan hingga 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303578/original/003175100_1754113394-1000012639.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Stasiun Pegadenbaru Sudah Bisa Dilalui, Pembatalan Perjalanan KA Masih Berlanjut – Page 3
Sebelumnya, PT KAI (Persero) memastikan dalam insiden anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa di antara penumpang atau petugas.
Dilihat dari video beredar, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok hingga menyebabkan sebagian gerbong kereta keluar rel.
Namun, KAI memastikan semua penumpang pasca insiden tersebut berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. Kendati begitu, operasional kereta api turut terganggu imbas kejadian tersebut.
“Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. Namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (1/8/2025).
“Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” dia menambahkan.
Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI berkoordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Anne mengatakan, tim langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya.
-
/data/photo/2025/08/02/688d9fd795eba.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jalur KA di Pegadenbaru Sudah Bisa Dilintasi, KAI: Pemulihan Layanan Terus Dilakukan Nasional 2 Agustus 2025
Jalur KA di Pegadenbaru Sudah Bisa Dilintasi, KAI: Pemulihan Layanan Terus Dilakukan
Penulis
KOMPAS.com
– PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menginformasikan bahwa jalur kereta api di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, telah berhasil diperbaiki dan dapat dilalui kembali oleh kereta api.
Sebelumnya, jalut tersebut tidak bisa dilewati akibat insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir (KA 1) di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru pada Jumat (1/8/2025), pukul 15:47 WIB.
Proses perbaikan jalur rel yang terdampak telah selesai dilakukan oleh 200 anggota Tim teknis KAI, dan jalur kini kembali aman untuk digunakan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir-Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
Sebelumnya, kata dia, KAI telah berhasil mengevakuasi sarana kereta yang anjlok dengan aman. Proses evakuasi dimulai dari Jumat (1/8/2025), pukul 23:50 WIB dan selesai pada Sabtu (1/8/2025), pukul 07:07 WIB.
“Setelah evakuasi sarana selesai, upaya perbaikan prasarana terus dilakukan tanpa henti untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api selanjutnya,” Jelas VP Public Relations KAI – Anne Purba.
“Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional,” katanya dalam siaran persnya, Sabtu (3/8/2025).
Sebagai dampak dari insiden ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami pembatalan. Pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan. Sementara itu, pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA.
“Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan,” Anne.
Ia mengatakan, KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia.
Diperkirakan pada 3 Agustus 2025, dua perjalanan KA masih akan dibatalkan. Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah KA dengan pola operasi memutar.
Akibatnya sebanyak 42 perjalanan kereta api dialihkan dari jalur Cirebon–Pegadenbaru-Cikampek/PP menjadi Tegal/Cirebon–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek.
Bagi pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan
refund
tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Untuk informasi lebih lanjut terkait status perjalanan atau pembatalan, pelanggan dapat menghubungi c
ontact center
KAI melalui telepon di nomor 021-121 atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303549/original/081922900_1754111280-1000012626.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang Rampung, Kapan Perjalanan Kereta Kembali Normal? – Page 3
Sebelumnya, PT KAI (Persero) memastikan dalam insiden anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa di antara penumpang atau petugas.
Dilihat dari video beredar, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok hingga menyebabkan sebagian gerbong kereta keluar rel.
Namun, KAI memastikan semua penumpang pasca insiden tersebut berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. Kendati begitu, operasional kereta api turut terganggu imbas kejadian tersebut.
“Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. Namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (1/8/2025).
“Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” dia menambahkan.
Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI berkoordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Anne mengatakan, tim langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya.
-

KAI merampungkan evakuasi KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Subang
Evakuasi lima kereta yang terdampak berhasil dituntaskan pada pukul 07.09 WIB.
Cirebon (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon telah merampungkan proses evakuasi rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang mengalami anjlok, di emplasemen Stasiun Pegaden Baru Subang, Jawa Barat.
“Evakuasi lima kereta yang terdampak berhasil dituntaskan pada pukul 07.09 WIB,” kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin, di Cirebon, Sabtu.
Ia mengatakan rangkaian yang sudah dievakuasi itu terdiri atas satu kereta pembangkit, dua kompartemen dan dua kereta eksekutif
Seluruh rangkaian, kata dia lagi, kemudian dibawa ke Balai Yasa Manggarai untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Muhibbuddin menuturkan evakuasi ini melibatkan tim teknis dari sejumlah daerah seperti Balai Yasa Tegal, Yogyakarta, Manggarai, serta Dipo Kereta Bandung dan Lokomotif Cipinang.
Menurutnya, pelibatan personel gabungan itu dilakukan guna mempercepat proses penanganan setelah insiden.
Setelah proses evakuasi rampung, pihaknya langsung melakukan perbaikan jalur rel yang rusak akibat anjlokan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 2,5 jam.
Ia menyampaikan jalur tersebut kini telah selesai diperbaiki dan dapat kembali dilalui. Adapun kereta pertama yang melintas adalah KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan pada pukul 10.57 WIB.
Muhibbuddin menyebutkan akibat peristiwa ini, terdapat sembilan KA tertahan dan 43 KA harus memutar jalur untuk menghindari lokasi kejadian.
“Peristiwa anjlokan pada Jumat (1/8) tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu,” katanya pula.
Ia menyampaikan KA yang memutar rute, di antaranya KA Brantas, Brawijaya, Argo Sindoro, Ciremai, Bima, Harina, Majapahit, dan Gajayana.
“Jalur alternatif yang digunakan mencakup rute via Cikampek-Bandung-Kroya hingga Prupuk-Cirebon,” ujarnya lagi.
Dia mengemukakan terdapat 54 KA yang terpaksa dibatalkan akibat gangguan di lintas utara tersebut. Kebijakan itu diambil untuk menjamin keselamatan perjalanan dan memperlancar proses evakuasi.
“Kami memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya.
Pihak pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh instansi serta masyarakat sekitar, yang terlibat dalam mendukung proses evakuasi.
Ia menambahkan, hingga saat ini penyebab anjlok masih dalam proses investigasi oleh tim teknis bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami mengimbau pelanggan terdampak yang ingin melakukan pembatalan atau penjadwalan ulang agar segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan,” ujar dia pula.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Menhub pantau evakuasi dan pemulihan anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
Saya turut prihatin atas anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Jumat (1/8).
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memantau langsung proses evakuasi penumpang, pemulihan jalur, serta investigasi awal KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang mengalami anjlok, di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat.
“Saya turut prihatin atas anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Jumat (1/8),” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Menhub Dudy mengatakan untuk mempercepat perbaikan telah disediakan crane dari Depo 2 Bandung dan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta.
Secara intensif Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta otoritas terkait lainnya untuk melakukan investigasi guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Dipastikan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Penumpang terdampak telah difasilitasi dengan beberapa unit bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon.
Adapun terkait terhambatnya pola operasi perjalanan kereta lainnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan PT KAI telah mengambil langkah untuk meminimalkan gangguan layanan, termasuk melakukan pengaturan operasional dalam hal ini rekayasa pola perjalanan.
PT KAl melakukan pola operasi memutar pada beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon-Cikampek/PP, menjadi rute Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek/PP.
Terdapat empat kereta api yang mengalami pola operasi memutar, di antaranya KA Ciremai rute Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng, KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen, KA Brawijaya rute Gambir-Malang, serta KA Anjasmoro rute Surabaya Pasarturi-Gambir.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Kami mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk memantau informasi terkini pada kanal resmi yang tersedia. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami,” kata Dudy.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303509/original/066333300_1754109819-1000012601__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penyebab Insiden KA Argo Bromo Anggrek di Subang Diselidiki – Page 3
Sebelumnya, PT KAI (Persero) memastikan dalam insiden anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak menimbulkan korban jiwa di antara penumpang atau petugas.
Dilihat dari video beredar, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir anjlok hingga menyebabkan sebagian gerbong kereta keluar rel.
Namun, KAI memastikan semua penumpang pasca insiden tersebut berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. Kendati begitu, operasional kereta api turut terganggu imbas kejadian tersebut.
“Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir. Namun kami memastikan bahwa upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (1/8/2025).
“Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” dia menambahkan.
Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI berkoordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Anne mengatakan, tim langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya.
-

KAI batalkan perjalanan 20 KA lintas selatan Jawa
Purwokerto, Jateng (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa tujuan Jakarta dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini, Sabtu, 2 Agustus 2025, akibat gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Hari ini (Sabtu) di wilayah KAI Purwokerto, ada 20 perjalanan KA lintas selatan tujuan Jakarta dan sebaliknya yang dibatalkan,” kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan 20 KA yang perjalanannya dibatalkan yakni KA 5 Argo Semeru (Surabaya Gubeng-Gambir), KA 6 Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng), KA 13 Argo Lawu (Solo-Gambir), KA 16 Argo Dwipangga (Gambir-Solo), KA 43 Taksaka (Yogyakarta-Gambir), KA 50F-51F Purwojaya (Gambir-Kroya-Cilacap), dan KA 61 Manahan (Solo-Gambir).
Selanjutnya, KA 74 Fajar Utama Solo (Pasar Senen-Solo), KA 75 Mataram (Solo-Pasar Senen), KA 103 Bogowonto (Lempuyangan-Pasar Senen), KA 106 Gajahwong (Pasar Senen-Lempuyangan), KA 109 Fajar Utama Yogyakarta (Yogyakarta-Pasar Senen), dan KA 110 Fajar Utama Yogyakarta (Pasar Senen-Yogyakarta).
Selain itu, KA 111 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA 114 Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), KA 115 Sawunggalih (Kutoarjo-Pasar Senen), KA 143 Madiun Jaya (Madiun-Pasar Senen), KA 144 Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun), KA 149 Singasari (Blitar-Pasar Senen), dan KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasar Senen).
“Kemarin (1/8/2025), kami juga membatalkan perjalanan KA 57F Purwojaya keberangkatan dari Cilacap pukul 20.05 WIB,” katanya menjelaskan.
Ia mengatakan penumpang yang terdampak dapat mengajukan pembatalan perjalanan dan memperoleh pengembalian bea secara penuh (100 persen) melalui loket pembatalan yang tersedia di stasiun.
Di samping itu, kata dia, KAI juga menyediakan service recovery seperti makanan, minuman, dan layanan lainnya di stasiun keberangkatan.
“Gangguan operasional yang terjadi sejak Jumat (1/8/2025) malam menyebabkan KAI menerapkan pola operasi memutar. Kereta api dari lintas utara seperti Semarang dan Surabaya Pasarturi dialihkan melalui lintas selatan Kroya-Banjar, demikian juga sebaliknya, kereta dari arah Jakarta menuju timur dialihkan ke jalur Banjar-Kroya,” katanya.
Menurut dia, perubahan pola tersebut menyebabkan terjadinya kelambatan perjalanan karena padatnya lintas dan keterbatasan kapasitas jalur alternatif.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan gangguan layanan kesehatan, kata dia, KAI Purwokerto bekerja sama dengan Emergency Team Rumah Sakit Ananda untuk menyediakan bantuan medis di Stasiun Purwokerto bagi penumpang yang membutuhkan.
“Pusat Pengendali Operasi KA Daop 5 Purwokerto saat ini masih terus melakukan pengaturan pergerakan kereta api guna memastikan operasional berjalan tertib, lancar, dan selamat,” katanya.
Ia mengatakan berdasarkan pemantauan pada hari Sabtu pukul 08.45 WIB, posisi kereta api yang sedang melintas di lintas Prupuk-Kroya arah hilir terdiri atas KA 273BK Matarmaja di Stasiun Prupuk, KA 7005 Batavia di petak Bumiayu-Linggapura, KA 9BK Argo Anggrek di Stasiun Petuguran, KA 63 Manahan di Stasiun Karangsari, KA291BK Brantas di Stasiun Purwokerto, KA 79BK Brawijaya berangkat dari Purwokerto, KA 281 Bengawan di Stasiun Purwokerto, dan KA 255 Jaka Tingkir di Stasiun Kebasen.
Sementara, untuk arah hulu, posisi terkini adalah KA 31CC2 Pandalungan di Karanggandul, KA 41CC2 Sembrani di Karangsari, KA 177CC2 Menoreh di Petuguran, KA 154 Ranggajati di Stasiun Kretek, dan KA 198 Kamandaka di Stasiun Bumiayu.
“Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk terus memantau informasi perjalanan melalui aplikasi Access by KAI, media sosial resmi KAI, atau layanan Contact Center 121 guna memperoleh pembaruan terkini. Seluruh penanganan gangguan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” kata Krisbiyantoro.
Gangguan operasional perjalanan kereta api tersebut disebabkan rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang anjlok di emplasemen Stasiun Peganden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) sore.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kemenhub investigasi KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Subang
Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan hasilnya akan menjadi dasar untuk evaluasi serta tindakan korektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan investigasi insiden anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi pada Jumat (1/8) pukul 15.47 WIB, di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono mengatakan proses investigasi awal terkait penyebab teknis kejadian telah dimulai, dan akan dilanjutkan dengan investigasi menyeluruh yang melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta pihak-pihak terkait lainnya.
“Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan hasilnya akan menjadi dasar untuk evaluasi serta tindakan korektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari,” kata Allan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan mendadak ke lokasi anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub/aa.
Selain itu, DJKA akan terus memantau proses perbaikan infrastruktur dan pemulihan jalur, agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan normal secepatnya.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi insiden dan telah koordinasi secara intensif dengan PT KAI (Persero), KNKT, serta otoritas terkait lainnya guna memastikan bahwa penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kami menerima laporan KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir mengalami gangguan yang mengakibatkan lima kereta dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang,” ujarnya pula.
Kemenhub menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas insiden
“Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya lagi.
Dia menuturkan, tim lapangan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung telah berkoordinasi langsung dengan PT KAI Daop 3 Cirebon guna mendukung proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur.
Untuk mendukung kelancaran penanganan di lokasi, kereta penolong dari Stasiun Cirebon serta beberapa unit bus telah disiapkan guna memfasilitasi mobilisasi penumpang terdampak.
DJKA juga telah mengerahkan crane dari Depo 2 Bandung serta menyediakan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta yang terdampak langsung di rel, serta mempercepat proses normalisasi jalur dan perbaikan teknis yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 8-10 jam.
DJKA juga memastikan PT KAI telah mengambil langkah pengaturan operasional, termasuk rekayasa pola perjalanan, untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas dan komitmen kami untuk meningkatkan dan menjamin standar keselamatan perkeretaapian nasional,” kata Allan lagi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.