Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI Tolak Usulan DPR Soal Gerbong Khusus Merokok di Kereta

    KAI Tolak Usulan DPR Soal Gerbong Khusus Merokok di Kereta

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merespons tegas terkait usulan DPR RI yang meminta perseroan untuk menyediakan gerbong khusus untuk merokok di dalam rangkaian kereta api.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, saat ini perseroan menerapkan kebijakan bebas asap rokok di seluruh layanan kereta api yang dioperasikan, guna menjaga kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan seluruh pelanggan, termasuk melindungi perokok pasif selama perjalanan.

    “Kami selalu memastikan bahwa perjalanan dengan kereta api memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan, yang mencakup udara yang bersih dan sehat di dalam kereta. Kebijakan ini selaras dengan regulasi yang berlaku dan berfokus pada kualitas layanan kami,” ujar Anne dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan, KAI berpedoman pada Surat Edaran Nomor SE 29 Tahun 2014 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang melarang aktivitas merokok di sarana angkutan umum, termasuk kereta api. 

    Selain itu, dasar hukum kebijakan tersebut juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2012 tentang Kesehatan serta Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 terkait pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.

    Sebagai implementasi, KAI telah memasang stiker larangan merokok di seluruh rangkaian kereta penumpang yang dioperasikan. Perusahaan juga tidak menyediakan tempat khusus merokok di dalam kereta dan awak kereta dilarang merokok selama bertugas. Area merokok hanya tersedia di sejumlah stasiun yang telah ditentukan.

    Anne menegaskan bahwa pengawasan terhadap kebijakan ini dilakukan secara ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama perjalanan berlangsung. Penumpang yang merokok di luar tempat khusus tersebut dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

    Menurutnya, kebijakan bebas asap rokok menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas perjalanan serta memenuhi kebutuhan seluruh penumpang. 

    “KAI bertujuan untuk terus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh pelanggan. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik,” pungkas Anne.

    Usulan DPR

    Diberitakan sebelumnya, DPR RI mengusulkan kepada PT KAI untuk menyediakan gerbong khusus untuk merokok (smoking area) di kereta api.

    Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Nasim Khan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran direksi PT KAI pada Rabu (20/8/2025).

    Menurutnya, KAI perlu mempertimbangkan kembali penyediaan satu gerbong khusus untuk merokok dalam rangkaian kereta jarak jauh, dengan tujuan mengakomodasi penumpang perokok dan menjadikannya area yang sekaligus bisa berfungsi seperti kafe.

    “Paling tidak, ini ada masukan, Pak, gerbong yang selama ini, dulu ada, tapi setelah itu dihilangkan. Adalah sisakan satu gerbong untuk kafe, ngopi, dan untuk smoking area,” ujar Nasim pada Rabu (20/8).

  • YLKI Minta PT KAI Abaikan Usul DPR Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok – Page 3

    YLKI Minta PT KAI Abaikan Usul DPR Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok – Page 3

    Adapun usulan kepada PT KAI (Persero) untuk menyiapkan gerbong khusus merokok, terutama KA jarak jauh diutarakan langsung oleh anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan. Ia menyebut usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.

    “Ini bisa menjadi solusi bagi penumpang yang bosan, karena jarak tempuh perjalanan yang bisa sampai berjam-jam. Di bus saja ada tempat merokoknya. Di kereta seharusnya juga bisa,” kata Nasim.

    Selain itu, Nasim juga menyoroti kinerja PT KAI pada semester I 2025 yang mencatat laba sebesar Rp 1,18 triliun. Di sisi lain, proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) masih membukukan kerugian hampir Rp 1 triliun.

    “PT KAI perlu menjelaskan strategi menyeimbangkan pencapaian laba dengan beban finansial dari proyek strategis yang masih merugi. Jangan sampai keuntungan dari bisnis inti tergerus untuk menutup kerugian proyek yang belum efisien,” pinta dia.

     

  • Anggota DPR Usul PT KAI Sediakan Gerbong Kereta Khusus Perokok – Page 3

    Anggota DPR Usul PT KAI Sediakan Gerbong Kereta Khusus Perokok – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menyiapkan kereta api khusus melayani petani dan pedagang. Uji coba tahap pertama kereta api petani ini telah dilakukan sejak 15 Agustus 2025 lalu.

    VP Public Relation KAI, Anne Purba menyampaikan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang sedang dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng. Kereta ini dirancang khusus untuk memudahkan petani membawa hasil panen dan pedagang membawa barang dagangannya. 

    “Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, sehingga ruang tengah lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta,” ungkap Anne dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/8/2025). 

    Selain perubahan tata letak tempat duduk, sejumlah detail teknis juga dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan khusus ini. Lebar pintu bordes diperbesar dari 800 mm menjadi 900 mm, sekat partisi dan bordes dihilangkan untuk memperlancar akses barang.  

    Kemudian, jumlah kursi disesuaikan menjadi 73 dari sebelumnya 106 tempat duduk. Fasilitas toilet tetap tersedia satu unit per kereta, sementara rak bagasi dipertahankan untuk kenyamanan penumpang.  

    “Hadirnya kereta ini adalah bukti nyata komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat. Kami ingin kereta api menjadi sahabat perjalanan para petani dan pedagang,” tutur Anne.

  • DPR Cecar Bos KAI soal Rugi Proyek Kereta Cepat

    DPR Cecar Bos KAI soal Rugi Proyek Kereta Cepat

    JAKARTA – Komisi VI DPR menyoroti dan mengkritisi utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh, yang membebani keuangan dari BUMN transportasi kereta api tersebut.

    Anggota Komisi VI DPR RI, Hasani Bin Zuber  bilang kerugian proyek tersebut menjadi beban yang harus ditanggung oleh KAI. Dia bilang rugi proyek itu mencapai Rp2,69 triliun di tahun 2024. Sementara, di semester I-2025 kerugian mencapai Rp1 triliun.

    “Proyek kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, ini kan cukup besar tercatat kerugian Rp1 triliun pada semester I-2025, ini tentu membebani PT KAI itu sendiri,” tuturnya dalam rapat kerja dengan Dirut KAI Bobby Rasyidin dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 20 Agustus.

    “Pertanyaan saya, apa strategi PT KAI untuk mengurangi kerugian operasional Whoosh ke depan? Apakah ada skenario break even point yang sudah disusun?,” sambungnya.

    Senada, Anggota Komisi VI Fraksi PDI-Perjuangan, Darmadi Durianto mengatakan KAI sebagai pemegang saham mayoritas PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), yang tergabung dalam konsorsium KCIC, ikut menanggung bebas utang proyek Whoosh.

    Lebih lanjut, Darmadi mengatakan beban keuangan dari kerugian proyek KCIC bisa lebih dari Rp4 triliun di 2025.

    “Saya melihat ada utang yang begitu besar yang harus ditanggung kereta api dalam proyek KCIC. Bapak pegang saham PSBI 58 persen lebih. PSBI kuasa 60 persen, China 40 persen. Itu kalau dihitung 2025 itu bisa beban keuangan dan dari kerugian KCIC bisa capai Rp4 triliun lebih,” kata Darmadi.

    Bahkan, kata Darmadi, dalam kurun waktu enam bulan saja, beban keuangan yang ditanggung KAI mencapai Rp1,2 triliun.

    “Dari beban KCIC sendiri sudah Rp950 miliar dikalikan dua. Sudah Rp4 triliun lebih. 2024, itu Rp3,1 triliun,” katanya.

    Darmadi memproyeksikan, pada tahun 2026 utang KAI bisa mencapai Rp6 triliun. Menurut dia, jika tidak segera diatasi, maka akan membebani anak usaha lainnya yang mana seharusnya mencatat keuntungan malah tenggelam oleh beban bunga utang.

    “Karena kalau nggak (diatasi) bapak nggak dapat tantiem, gaji jalan tapi tantiem nggak dapat, karena akan terlalap rugi keuangan dan beban KCIC,” jelasnya.

    Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Fraksi PID-Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengatakan total investasi KAI ke PT. Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Dia bilang sejak awal tahun 2025 telah menyuntikkan modal Rp7,7 triliun untuk KCIC.

    Sekadar informasi, konsorsium proyek tersebut meliputi beberapa pihak, KAI menjadi pemegang saham tertinggi dengan kepemilikan sebesar 58,53 persen. Lalu, WIKA 33,36 persen, Jasa Marga 7,08 persen, dan Perkebunan Nusantara 1,03 persen. PBSI menggenggam 60 persen saham di KCIC sebagai operator Whoosh.

     

    Rieke menilai perlu ada penjelasan secara detail. Apalagi, dia bilang sampai saat ini belum ada pembentukan konsorsium yang baru.

    “Termasuk dalam proyek strategis nasional menghabiskan investasi sebesar 7,2 miliar dolar AS atau setara Rp116 triliun. Kerugian semester I-2025, mohon saling cek pada datanya, mencatat kerugian Rp1,65 triliun dari investasi di PSBI, KAI kerugiannya sebesar itu,” jelasnya.

    Di samping itu, Rieke juga meminta agar proyek strategis nasional tidak dibebankan kepada BUMN. Apalagi, kata dia, perusahaan tersebut adalah BUMN yang menyelenggarakan pelayanan publik.

    “Bisa kolaps. Kalau pelayanan publik di bidang transportasi kolaps sekali lagi akan berimbas pada berbagai hal,” ujar Rieke.

  • Tiket Kereta Api Didiskon Gede Sampai Akhir Agustus, Cuma Bayar Segini

    Tiket Kereta Api Didiskon Gede Sampai Akhir Agustus, Cuma Bayar Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi memperpanjang masa diskon tiket kereta api dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI melalui program Promo Merdeka, di mana calon penumpang hanya cukup membayar 80% dari harga tiket.

    Dalam pengumuman KAI di akun media sosialnya, promo yang sebelumnya hanya berlaku untuk perjalanan 17 Agustus lalu, kini diperpanjang hingga 31 Agustus 2025. Hal ini karena tingginya animo masyarakat akan promo tiket ini.

    Promo ini berlaku untuk pembelian tiket dan keberangkatan pada periode 21-31 Agustus 2025, melalui aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, dan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI.

    Promo Merdeka berlaku untuk berbagai perjalanan kereta api komersial di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Berikut syarat dan ketentuan promo tiket:

    Pembelian tarif diskon ini dapat dilakukan di seluruh kanal penjualan pada tanggal 21 sampai dengan 31 Agustus 2025 dan
    Tarif diskon untuk keberangkatan khusus pada 21 sampai dengan 31 Agustus 2025.
    Tarif diskon berlaku untuk KA komersial di Pulau Jawa dan Sumatera.
    Daftar dan jadwal keberangkatan kereta api bisa dicek di aplikasi Access by KAI
    Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai aturan yang berlaku.

    Meski promo, fleksibilitas tetap diberikan. Tiket dengan tarif Promo Merdeka masih bisa dibatalkan atau dijadwal ulang sesuai aturan yang berlaku

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KAI Bakal Bahas Utang Kereta Cepat dengan Danantara

    KAI Bakal Bahas Utang Kereta Cepat dengan Danantara

    Jakarta

    Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Bobby Rasyidin, mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anangata Nusantara (Danantara), terkait permasalahan beban keuangan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

    Hal itu ia ungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) perdananya bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Dalam agenda tersebut, sejumlah Anggota Komisi VI mencecar Bobby terkait penyelesaian persoalan KCIC.

    Mulanya, Bobby menjelaskan pihaknya akan mendalami persoalan beban keuangan KCIC. Ia memastikan dapat memahami permasalahan-permasalahan KAI dalam satu minggu, termasuk KCIC.

    “Kami yakin dalam satu minggu ke depan, kami bisa memahami semua kendala-kendala, permasalahan-permasalahan yang ada di dalam KAI ini. Terutama kami dalami juga masalah KCIC yang seperti yang disampaikan tadi, memang ini bom waktu,” ungkap Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

    Bobby mengaku akan berkoordinasi dengan BPI Danantara untuk penyelesaian persoalan keuangan KCIC. “Jadi kami akan koordinasi dengan Danantara untuk penyelesaian (persoalan) KCIC ini,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meminta KAI untuk berkoordinasi dengan Danantara mengenai persoalan KCIC. Ia menyebut, Danantara telah menyusun solusi penyelesaian KCIC dalam RKAP 2025.

    “Kami ingin sampaikan dalam RKAP 2025 Danantara, itu sudah ada solusi untuk penyelesaian KCIC. Nah, saya minta pak Bobby koordinasi dengan Danantara, kan setiap bulan KAI pasti diundang oleh Danantara untuk evaluasi kinerja kan? Nah, di situ tolong dibicarakan dengan Managing Director KAI soal penyelesaian permasalahan Whoosh ini,” jelasnya.

    Diketahui, KAI sendiri masuk dalam konsorsium proyek tersebut melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). KAI sendiri menjadi pengendali mayoritas PT PSBI dengan kepemilikan saham sebanyak 58,53%. Dalam konsorsium tersebut, PT PSBI memegang kendali 60%, sedangkan 40% sisanya dipegang oleh perusahaan asal China, yakni Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

    Adapun KCIC menelan kerugian hingga Rp 1,6 triliun di semester I 2025. Adapun total penyerapan kerugian KAI di paruh pertama tahun ini mencapai Rp 1,424 triliun. Sementara di semester I tahun 2024, kerugian 2,377 triliun.

    Berdasarkan catatan detikcom, diketahui pembangunan proyek ini mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk menutup cost overrun atau bengkak proyek Kereta Cepat sebesar Rp 6,98 triliun atau hampir Rp 7 triliun.

    Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan saat ini Danantara tengah menyiapkan berbagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan utang tersebut. Meski begitu, ia belum menjelaskan lebih detail terkait upaya apa yang akan dilakukan.

    “Jadi memang kereta cepat ini sedang kita pikirkan dan segera akan kita usulkan nanti, tapi kan solusinya masih ada beberapa alternatif yang akan kita sampaikan kepada pemerintah mengenai penyelesaian daripada kereta cepat ini,” kata Dony saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (23/7/2025).

    (kil/kil)

  • Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Agustus 2025

    Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara Bandung 20 Agustus 2025

    Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah tengara Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam.
    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4.9 di kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 6,48 LS – 107,24 BT.
    Getaran gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah Daop 2 Bandung.
    “Perjalanan kereta api kami hentikan sementara setelah didapat info gempa dari BMKG dan juga dirasakan gempa di sejumlah stasiun di wilayah Daop 2 Bandung,” ungkap Kuswardojo, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
    Sebagai langkah antisipasi, KAI melakukan pemeriksaan terhadap jalur rel, jembatan, dan terowongan yang berada di area terdampak.
    “Pemeriksaan prasarana KA dan penghentian perjalanan KA sementara waktu harus kami lakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA,” ungkap Kuswardojo.
    Beberapa kereta yang sempat dihentikan di antaranya KA 134 (Parahyangan) di Stasiun Purwakarta, KA 300 (Cikuray) di Stasiun Sasaksaat, KA 139 (Parahyangan) di Stasiun Sasaksaat, dan KA 345 (Siliwangi) di Stasiun Cianjur.
    Menurutnya, gempa terasa di jalur antara Stasiun Cibungur hingga Maswati serta lintas Cianjur dari Cipatat sampai Gandasoli.
    Namun, setelah dilakukan pengecekan, pukul 20.59 WIB, seluruh lintas dinyatakan aman sehingga perjalanan kereta kembali dilanjutkan.
    “KAI memohon maaf atas tertundanya perjalanan beberapa KA tersebut dan berterima kasih atas kesabaran pengguna jasa KA yang terdampak dengan tetap sabar menunggu dan mengikuti arahan petugas baik di dalam KA maupun di stasiun,” ucap Kuswardojo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Daop 1 Jakarta Setop Sementara 19 KA saat Gempa M 4,9 Bekasi

    KAI Daop 1 Jakarta Setop Sementara 19 KA saat Gempa M 4,9 Bekasi

    Jakarta

    Gempa bumi magnitudo (M) 4,9 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) dirasakan di sejumlah daerah. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sempat menghentikan 19 KA setelah gempa terjadi.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pihaknya langsung memastikan keamanan jalur KA di Daop 1 Jakarta setelah gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi, pada pukul 19.54 WIB.

    Ixfan menerangkan, saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta memerintahkan seluruh perjalanan KA baik jarak jauh, lokal, maupun commuterline untuk Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun terdekat. KA diminta berhenti sementara sembari menunggu petugas melakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan dan persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Setelah dilakukan pemeriksaan jalur KA oleh petugas Jalan Rel & Jembatan, pukul 20.28 WIB, jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati oleh KA, dan operasional KA berjalan normal kembali. Pemeriksaan secara menyeluruh dan detail dilakukan pada struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA, jalur rel KA, maupun persinyalan.

    “Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanan,” ucap Ixfan, Rabu (20/8/2025).

    Dia mengatakan operasional kereta api di Daop 1 Jakarta berjalan dengan normal. Media menyatakan petugas KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa, termasuk disiagakan di titik-titik rawan untuk memantau perkembangan kondisi prasarana kami.

    “Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA,” pungkasnya.

    (jbr/lir)

  • Jalur kereta api di Daop 1 Jakarta aman usai gempadi Bekasi

    Jalur kereta api di Daop 1 Jakarta aman usai gempadi Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memastikan jalur kereta api (KA) di Daop 1 Jakarta tetap aman pascagempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam pukul 19.54 WIB.

    “Operasional kereta api di Daop 1 Jakarta berjalan dengan normal, setelah gempa bermagnitudo 4,9 terasa di wilayah operasional Daop 1 Jakarta,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu.

    Kepastian ini setelah petugas memeriksa secara menyeluruh dan juga detail terkait struktur jalan rel, termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA, jalur rel KA, maupun persinyalan.

    Saat terasa gempa, Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta memerintahkan seluruh perjalanan KA baik jarak jauh, lokal, maupun commuter line untuk Berhenti Luar Biasa (BLB) di stasiun terdekat sambil menunggu petugas melakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan serta persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Setelah dilakukan pemeriksaan jalur KA oleh petugas jalan rel dan jembatan, sekitar pukul 20.28 WIB jalur KA dinyatakan aman untuk dilewati oleh kereta dan operasional kereta berjalan normal kembali.

    “Para petugas KAI memastikan bahwa jalur KA aman, dan seluruh KA diperbolehkan melanjutkan kembali perjalanan,” kata Ixfan.

    Ixfan menyampaikan, terdapat 18 KA jarak jauh dan KA Lokal Pangrango yang melakukan BLB di stasiun terdekat setelah menerima instruksi untuk berhenti.

    Selain itu, imbuh dia, seluruh petugas KAI bersiaga di titik-titik rawan untuk memantau perkembangan kondisi prasarana.

    “Koordinasi terus dilakukan antara petugas jalan rel dan jembatan, serta semua jajaran operasional, termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Operasi KA Daop 1 Jakarta,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR Usul KAI Sediakan Gerbong Bebas Merokok di Kereta

    DPR Usul KAI Sediakan Gerbong Bebas Merokok di Kereta

    Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusulkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyediakan gerbong khusus untuk merokok (smoking area) di kereta api.

    Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB, Nasim Khan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran direksi PT KAI pada Rabu (20/8/2025).

    Menurutnya, KAI perlu mempertimbangkan kembali penyediaan satu gerbong khusus untuk merokok dalam rangkaian kereta jarak jauh, dengan tujuan mengakomodasi penumpang perokok dan menjadikannya area yang sekaligus bisa berfungsi seperti kafe.

    “Paling tidak, ini ada masukan, Pak, gerbong yang selama ini, dulu ada, tapi setelah itu dihilangkan. Adalah sisakan satu gerbong untuk kafe, ngopi, dan untuk smoking area,” ujar Nasim pada Rabu (20/8).

    Menurutnya, hal itu berpotensi akan menimbulkan manfaat bagi masyarakat sekaligus keuntungan untuk PT KAI.

    “Karena banyak kereta ini tidak ada smoking area, paling tidak ada lah satu gerbong, saya yakin itu pasti bermanfaat dan menguntungkan untuk kereta api,” jelasnya.

    Lebih lanjut dia pun membandingkan dengan bus yang biasanya terdapat smoking area di bagian belakang, untuk mengakomodasi para perokok selama di perjalanan.

    “Karena 8 jam perjalanan jauh, Pak. Di bus saja, hampir 8 jam, 10 jam, itu ada smoking area. Masa kereta sepanjang itu, satu gerbong, Pak, saya yakin bisa itu ya,” ujar Nasim.

    Sebagai informasi, saat ini KAI memberlakukan aturan tegas terkait larangan merokok bagi para penumpang. Sebab, semua perjalanan kereta api adalah perjalanan bebas asap rokok tembakau, rokok elektrik maupun uap vape e-liquid.

    “Tidak diperkenankan merokok ataupun vaping di seluruh rangkaian Kereta Api. Kedapatan merokok ataupun vaping di dalam rangkaian Kereta Api, maka penumpang diturunkan di stasiun pertama kereta api berhenti,” demikian bunyi peringatan di laman resmi KAI.