Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI Daop 1 Jakarta siap berkolaborasi benahi kawasan Stasiun Sukabumi

    KAI Daop 1 Jakarta siap berkolaborasi benahi kawasan Stasiun Sukabumi

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta siap berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Sukabumi untuk membenahi dan mengembangkan kawasan sekitar Stasiun Sukabumi, sekaligus mendorong penguatan transportasi perkotaan.

    Executive Vice President (EVP) KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyatakan kesiapannya berkoordinasi dan berkolaborasi, khususnya dalam penataan jalan, pengelolaan lahan, serta pengembangan potensi wisata berbasis kereta api di Sukabumi, Jawa Barat.

    “Kami juga mendorong percepatan pembangunan jalur ganda Bogor–Sukabumi–Bandung yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat, kelancaran distribusi logistik, sekaligus pertumbuhan pariwisata,” kata Yuskal dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Ini dilakukan untuk mewujudkan kawasan stasiun yang tertata, modern, serta memberi manfaat luas bagi masyarakat.

    Kolaborasi antara KAI Daop 1 Jakarta dan Pemkot Sukabumi nantinya diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan jalur ganda (double track) Bogor–Sukabumi–Bandung.

    Lalu, integrasi transportasi dengan pusat ekonomi dan pariwisata dan optimalisasi pengelolaan aset serta penataan kawasan stasiun yang humanis dan berkelanjutan.

    Adapun langkah kolaborasi tersebut diawali audiensi yang menandai kesepahaman kedua pihak untuk menjaga sekaligus mengoptimalkan fungsi kawasan stasiun sebagai ruang publik, pusat kegiatan ekonomi, dan simpul transportasi perkotaan yang terintegrasi, kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

    Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengatakan dengan adanya kolaborasi ini, kawasan sekitar stasiun dapat ditata lebih tertib, rapi, dan nyaman.

    “Selain itu, potensi pariwisata berbasis kereta api juga bisa semakin berkembang untuk menggerakkan perekonomian lokal,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lebih 20 stasiun kereta sudah terintegrasi dengan Transjakarta

    Lebih 20 stasiun kereta sudah terintegrasi dengan Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Saat ini lebih 20 stasiun kereta (KA) di Jakarta sudah terintegrasi dengan moda transportasi Transjakarta sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan integrasi layanan angkutan umum untuk masyarakat.

    “Sudah lebih dari 20 stasiun kami terintegrasi dengan Transjakarta, karena kebutuhan integrasi,” ujar Vice President Public Relation PT KAI, Anne Purba di Jakarta, Selasa.

    Hal itu disampaikan pada Bicara Kota Series #18 bertema “Feminist Urbanism: Mewujudkan Kota yang Adil Gender” yang diadakan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta.

    Stasiun yang telah terhubung dengan Transjakarta antara lain Tebet, Cawang, Manggarai, Sudirman, Jatinegara, Tanah Abang, Palmerah dan Kebayoran.

    Selain itu Juanda, Jakarta Kota, Gondangdia, Duren Kalibata, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Universitas Pancasila, Grogol, Klender dan Cakung.

    Seperti Stasiun Juanda sudah terkoneksi. Hal itu dilakukan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Karena Jakarta punya visinya dan itu kami harus dukung sebagai operator. KAI yang mengantar orang yang masuk dan keluar Jakarta,” katanya.

    Upaya integrasi lainnya, yakni menghadirkan sistem pembayaran non-tunai yang dapat memudahkan penumpang KRL dalam memesan tiket kereta.

    Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga menyediakan fasilitas bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) memesan transportasi daring dari stasiun menuju kantor atau tujuan masing-masing dan sebaliknya.

    “Dengan ojek online, supaya bisa mengantarkan orang ke stasiun terdekat dan menjemputnya nanti untuk ke kantor sehingga tidak perlu naik motor dari rumah ke kantor. Ini bisa mengurangi polusi (dari sumber kendaraan pribadi),” kata dia.

    KAI melakukan survei tiga bulan sekali untuk mengetahui fasilitas atau hal yang perlu diperbaiki tahun mendatang. Survei ini menyasar penumpang, komunitas, regulator, akademisi hingga pengamat-pengamat transportasi yang bisa memberikan masukan.

    “Jadi pendekatan sosiologi dan kearifan lokal itu kami lakukan. Berbicara integrasi antarmoda misalnya, (penumpang) tidak boleh jalan lebih dari sekian kilometer, ” ujar dia.

    Dia mencontohkan, usulan anggota DPR belum lama ini mengenai ruang khusus merokok di kereta api, tak diamini KAI.

    Hal ini selain karena secara regulasi KAI sudah menetapkan kereta api sebagai salah satu yang harus bebas asap rokok, juga didukung survei bahwa ruang tersebut tak dibutuhkan.

    “Sehingga masukan DPR untuk membuat ruang merokok, tidak kita penuhi. Karena berdasarkan data, anak, perempuan dan yang lainnya lebih dari 90 persen, tidak membutuhkan ruang merokok,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rayakan Ulang Tahun, UI dan KAI Gelar Pameran Arsip 2025 di Stasiun UI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 September 2025

    Rayakan Ulang Tahun, UI dan KAI Gelar Pameran Arsip 2025 di Stasiun UI Megapolitan 16 September 2025

    Rayakan Ulang Tahun, UI dan KAI Gelar Pameran Arsip 2025 di Stasiun UI
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan Arsip Universitas Indonesia (UI) menggelar Pameran Arsip 2025 bertajuk “Stasiun UI, Buku, Pesta Kereta, dan Cinta” di Selasar Stasiun UI, Selasa (16/9/2025).
    Pameran yang sudah dibuka sejak Minggu (14/9/2025) ini akan berlangsung selama tujuh hari hingga Minggu (21/9/2025).
    Kepala Kantor Arsip dan Manajemen Informasi UI, Wahid Nurfiantara, menjelaskan kegiatan tersebut digelar untuk memperingati ulang tahun ke-40 Kampus UI Depok sekaligus menyambut HUT ke-80 KAI.
    “Pameran ini berisikan koleksi arsip foto, dokumen, bahkan publikasi yang mendokumentasikan perjalanan Stasiun UI dan jalur KRL Commuter Line Jakarta–Bogor,” ujar Wahid dalam keterangan resminya, Selasa.
    Menurut Wahid, pameran ini juga menampilkan dinamika perkembangan kawasan Kampus UI yang berjalan seiring dengan pertumbuhan perkeretaapian nasional.
    Arsip sejarah yang dipajang pada kain besar dan dipasang di kerangka tiang menjadi salah satu daya tarik utama. Arsip tersebut kerap menarik perhatian penumpang KRL Commuter Line yang tengah naik atau turun di Stasiun UI.
    “Stasiun UI bukan sekadar peron, melainkan ruang singgah, titik temu, dan saksi kisah mahasiswa. Dari perjalanan menuju ruang kuliah hingga pertemuan yang menjadi persahabatan atau cinta, semuanya terekam di sini,” tutur Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal.
    Selain pameran arsip, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti teater, pemandu interaktif, fun games, gatcha, kompetisi Ticket to Ride, hingga lomba vlog kreatif.
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara KAI dan UI dalam menghadirkan arsip sebagai sumber inspirasi.
    “Melalui pameran ini, masyarakat dapat merasakan bagaimana sejarah perkeretaapian turut menumbuhkan ekosistem pengetahuan, budaya, dan kreativitas di kampus UI,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, seleksi rekrutmen damkar lalu uji coba “pelican cross” 

    DKI kemarin, seleksi rekrutmen damkar lalu uji coba “pelican cross” 

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Senin (15/9) yang layak untuk dibaca kembali antara lain pengumuman seleksi Damkar DKI, uji coba “pelican cross” di Stasiun Cikini, dan kebakaran di Jakpus.

    Berikut rangkumannya:

    1. Hasil seleksi awal rekrutmen Damkar DKI akan diumumkan pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan hasil seleksi awal lowongan anggota Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pada Rabu (17/9).

    “Seleksi awal akan diumumkan penetapan nama-nama seribu orang dalam rekrutmen petugas damkar pada hari Rabu. Nanti akan dilaporkan oleh Pak Kepala Dinas dan kemudian saya setujui,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. “Dari Mulut ke Arsip” hadirkan toponimi Jakbar lewat seni visual

    Jakarta (ANTARA) – Pameran bertajuk “Dari Mulut ke Arsip” yang digelar oleh Suku Dinas (Sudin) Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) menghadirkan toponimi atau asal-usul nama daerah di Jakarta Barat (Jakbar) dengan sentuhan seni visual.

    Kepala Dinas Pusip DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengatakan pameran yang digelar pada 15-24 September 2025 di kantor Sudin Pusip Jakarta Barat itu merupakan upaya melekatkan masyarakat Jakarta Barat dengan akar sejarah wilayah mereka.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Ini langkah Sudinkes tangani KLB campak di Kapuk Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat melakukan sejumlah langkah penanganan terkait temuan 38 kasus campak yang masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kelurahan Kapuk, Cengkareng.

    Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat Arum Ambarsari memaparkan langkah pertama, yakni penguatan pengawasan di wilayah Jakarta Barat dengan tata laksana kasus berupa pemantauan kontak erat serta pengiriman spesimen campak.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Pemprov DKI uji coba “pelican crossing” di Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI melakukan uji coba penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) pada sisi timur Stasiun Cikini, pada Senin ini.

    Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Senin mengatakan hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilitas para pengguna commuter line saat menyeberang dan memasuki area stasiun secara lebih aman.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Kelurahan Kramat Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan telah terjadi kebakaran di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat pada Senin siang sekitar pukul 11.20 WIB dan kini sedang dalam penanganan petugas.

    “Sedang ditangani oleh 17 unit pemadam dan petugas P2B BPBD,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI dan KAI Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini

    Pemprov DKI dan KAI Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini

    JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI melakukan uji coba penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) pada sisi timur Stasiun Cikini, pada Senin 15 September.

    Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilitas para pengguna commuter line saat menyeberang dan memasuki area stasiun secara lebih aman.

    Dia menyampaikan uji coba penerapan “pelican crossing” dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini menyesuaikan jam operasional commuter line, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB.

    “Selain menyiapkan pelican crossing dengan lampu lalu lintas pengamannya, kami juga akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Iwan.

    Adapun pagar pembatas pejalan kaki di Stasiun Cikini dibuka pada Minggu (14/9).

    Dia pun mengimbau pengguna kendaraan yang melintasi sisi timur Stasiun Cikini agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

    Iwan juga mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas “pelican crossing” ini secara tertib.

    “Mari kita menjaga ketertiban dan kenyamanan di Stasiun Cikini dengan memperhatikan keselamatan diri. Harap berhati-hati saat melintas di pelican crossing yang telah disediakan,” katanya.

    Adapun belum lama ini, sebuah video viral di media sosial para penumpang kereta melompati pagar pembatas Stasiun Cikini. Ini lantaran pintu keluar stasiun cukup jauh dari halte angkutan umum.

    PT KAI Daop 1 Jakarta bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meninggikan pagar pedestrian untuk mencegah penumpang kembali melompati pagar tersebut.

    “Sebelumnya (tinggi pagar) 1 meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

  • Pramono harap warga tertib saat di “pelican crossing” Stasiun Cikini

    Pramono harap warga tertib saat di “pelican crossing” Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap masyarakat tertib dan mematuhi peraturan setelah adanya penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) pada sisi timur Stasiun Cikini.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI hari ini melakukan uji coba “pelican crossing” di sisi timur Stasiun Cikini.

    “Kami mengimbau, meminta, mengharapkan supaya masyarakat juga mematuhi hal-hal yang sudah kita persiapkan untuk itu. Zebra Cross-nya sudah kita selesaikan. Silahkan dilihat di lapangan,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

    Dia mengatakan, “pelican crossing” merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat yang mengeluhkan tingginya pagar menuju Stasiun Cikini. Hal ini pun mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk memasuki stasiun tersebut karena hanya memiliki satu pintu akses masuk.

    “Maka saya bersama dengan jajaran Balai Kota telah memutuskan kita buat Zebra Cross di sana dan kita buka. Sehingga demikian masyarakat sekarang ini kalau ke Cikini tidak perlu lagi muter yang terlalu jauh, mereka bisa langsung masuk ke Cikini,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Iwan Kurniawan mengatakan uji coba penerapan “pelican crossing” dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini menyesuaikan jam operasional commuter line, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB.

    “Selain menyiapkan pelican crossing dengan lampu lalu lintas pengamannya, kami juga akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP, untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Iwan.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya menghormati serta mendukung setiap langkah pemerintah maupun otoritas terkait dalam upaya meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas bagi masyarakat di sekitar kawasan Stasiun Cikini.

    Ia menilai pembukaan pagar pembatas serta pemasangan fasilitas “pelican cross” merupakan bagian dari penataan kawasan yang diharapkan dapat mengatur arus lalu lintas kendaraan maupun pergerakan pejalan kaki secara lebih tertib dan aman.

    Meski demikian, KAI Daop 1 Jakarta menilai perlu adanya evaluasi terhadap potensi dampak yang mungkin timbul, antara lain kemacetan lalu lintas maupun aspek keselamatan bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

    “Pada prinsipnya, KAI Daop 1 Jakarta siap berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberadaan fasilitas baru tersebut benar-benar mendukung keselamatan, keteraturan, dan kenyamanan masyarakat, baik bagi pengguna jasa kereta api maupun warga sekitar,” kata Ixfan.

    Sebagai masukan, Ixfan mengusulkan agar dinas terkait dapat menempatkan petugas pengatur lalu lintas, khususnya pada jam-jam sibuk.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini Dimulai Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini Dimulai Besok Megapolitan 14 September 2025

    Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini Dimulai Besok
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI akan melakukan uji coba membuka pagar dan memasang
    pelican crossing
    pada sisi timur Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.
    Hal ini untuk menindaklanjuti aduan masyarakat mengenai pagar akses masuk Stasiun Cikini yang sering dipanjat karena jalan masuknya harus memutar.
    Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi Jakarta Iwan Kurniawan mengatakan, pagar pembatas stasiun dibuka pada Minggu (14/9/2025) dan
    pelican crossing
    mulai beroperasi pada Senin (15/9/2025).
    “Kami di Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan solusi atas aduan masyarakat terkait pagar di Stasiun Cikini,” ujar Iwan dalam keterangannya, dikutip dari Warta Kota, Minggu.
    Uji coba penerapan
    pelican crossing
    dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini akan menyesuaikan jam operasional
    commuter line
    , yaitu pukul 05.00-00.00 WIB.
    Selain menyiapkan
    pelican crossing
    yang lengkap dengan lampu lalu lintas pengamannya, Pemprov Jakarta juga mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan lancar dan aman.
    Iwan juga mengimbau pengguna kendaraan yang melintasi sisi timur Stasiun Cikini agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
    “Mari kita menjaga ketertiban dan kenyamanan di Stasiun Cikini dengan memperhatikan keselamatan diri. Harap berhati-hati saat melintas di
    pelican crossing
    yang telah disediakan,” jelas dia.
    Pelican crossing
    adalah jenis penyeberangan pejalan kaki yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas khusus.
    Nantinya pengguna jalan menekan tombol sensor untuk mengaktifkan lampu, sehingga lampu lalu lintas akan berhenti sementara kendaraan dan lampu hijau akan menyala untuk pejalan kaki menyeberang dengan aman.
     
    Nama “Pelican” sendiri merupakan singkatan dari
    pedestrian light controlled
    (kontrol lampu pejalan kaki).
    Hal ini dilakukan untuk memudahkan mobilitas para pengguna
    commuter line
    saat menyeberang dan memasuki area stasiun secara lebih aman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besi Penambat Rel Kereta Api Dicuri, Harga Tak Seberapa Taruhannya Nyawa

    Besi Penambat Rel Kereta Api Dicuri, Harga Tak Seberapa Taruhannya Nyawa

    Liputan6.com, Pematangsiantar – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menangkap pelaku pencurian besi penambat rel kereta api di Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, tepatnya di km 41+6/7 petak jalan antara Stasiun Dolok Merangir-Stasiun Siantar.

    “Tindakan kriminal seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Besi penambat rel memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan dan kelancaran operasional kereta api,” kata Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, Minggu (14/9/2025).

    As’ad menjelaskan, akibat pencurian tersebut, KAI mengaku hanya mengalami kerugian material sekitar Rp5,6 juta. Namun, potensi bahayanya bisa jauh lebih besar karena mengancam keselamatan operasional perjalanan kereta api. Nyawa taruhannya.

    Berdasarkan kronologi, pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 13.30 WIB, petugas pengamanan KAI yang sedang berpatroli menerima informasi dari masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian.

    Setibanya di lokasi, petugas mendapati dua orang tepergok mencuri penambat rel. Seorang Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) bersama petugas perawatan jalan rel segera melakukan penangkapan. Namun, salah satu pelaku melakukan perlawanan dengan membawa parang dan melukai tangan Polsuska.

    Petugas berhasil mengamankan satu orang pelaku, sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Di lokasi, ditemukan besi penambat rel yang telah dilepas dan dimasukkan ke dalam dua karung.

     

  • Sertifikat Tanah Warga Margorukun Diblokir PT KAI, DPRD Surabaya Siap Dampingi Gugatan

    Sertifikat Tanah Warga Margorukun Diblokir PT KAI, DPRD Surabaya Siap Dampingi Gugatan

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Margorukun, Kecamatan Bubutan, Surabaya, menghadapi masalah serius terkait kepemilikan tanah. Sertifikat rumah mereka, baik Hak Guna Bangunan (HGB) maupun Sertifikat Hak Milik (SHM), diblokir oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

    Akibat blokir ini, warga tidak bisa melakukan proses balik nama, peningkatan status, maupun menggunakan sertifikat untuk kebutuhan administrasi. Kondisi tersebut memicu keresahan karena berdampak langsung pada hak warga.

    “Warga sudah punya sertifikat sah, tapi karena ada blokir mereka tidak bisa apa-apa. Padahal sertifikat itu sampai hari ini belum pernah dibatalkan oleh BPN. Pemerintah harus turun tangan mencari solusi,” tegas Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafii, saat reses di Margorukun Gang 3, Sabtu (13/9/2025).

    Imam menilai kondisi ini merugikan masyarakat, terutama ketika sertifikat tidak bisa digunakan sebagai jaminan ke bank atau dalam proses administrasi waris. Dia memastikan DPRD siap mendampingi warga untuk menempuh langkah hukum.

    “Kalau diperlukan gugatan ke pengadilan, kami siap mendampingi bahkan menyiapkan pengacara. Di sini juga ada Ketua LBH NU Surabaya yang siap bekerja sama untuk advokasi warga,” ujar mantan jurnalis ini.

    Keluhan serupa diungkapkan Nurul Hidayati, Ketua RW 10 Kelurahan Gundih. Dia menjelaskan sertifikat tanah warga sudah ada sejak 1970–1980-an dan sebelumnya tidak pernah menimbulkan masalah.

    “Dulu balik nama bisa, bahkan saya sendiri pernah balik nama di tahun 2002. Tapi sekarang, semua terblokir. Padahal warga sudah melengkapi syarat administrasi, termasuk urusan waris. Kami kesulitan, bahkan khawatir jika ada pewaris yang meninggal lagi, prosesnya makin rumit,” kata Nurul.

    Pun, dia menambahkan, informasi soal blokir dari PT KAI hanya disampaikan secara lisan tanpa bukti tertulis. Menurutnya, pemerintah harus memberikan kejelasan mengenai dasar hukum yang digunakan PT KAI untuk memblokir sertifikat warga.

    “Kalau memang itu tanah milik PT KAI, kenapa dulu bisa disertifikatkan? Alangkah baiknya kalau dikembalikan ke warga sehingga bisa digunakan seperti semula,” tegasnya.

    Warga berharap Pemkot Surabaya, Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta kementerian terkait segera turun tangan. Mereka menuntut solusi agar sertifikat tanah dapat kembali difungsikan untuk kebutuhan sehari-hari.

    Berdasarkan catatan DPRD Surabaya, sengketa lahan antara warga dan PT KAI bukan kali pertama terjadi di Surabaya. DPRD mendorong adanya forum mediasi lintas pihak agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan warga tetap terlindungi secara hukum.

    “Masalah ini bukan hanya soal tanah, tapi menyangkut hak hidup warga. Kami hanya ingin kepastian hukum,” pungkas Imam. [asg/ian]

  • KAI kurangi 5.502 rol kertas tiket karena teknologi pengenal wajah 

    KAI kurangi 5.502 rol kertas tiket karena teknologi pengenal wajah 

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengurangi penggunaan 5.502 rol kertas tiket sepanjang Januari hingga Agustus 2025 karena telah memanfaatkan teknologi pengenal wajah untuk mempermudah masuknya penumpang ke kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu menyampaikan adapun teknologi pengenal wajah untuk mempermudah masuknya penumpang ke kereta api atau face recognition boarding gate diterapkan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bekasi.

    “Penghematan 5.502 rol kertas tiket tersebut setara dengan biaya Rp81.234.298. Dengan fasilitas ini, pelanggan cukup dengan memindai wajah pada alat pemindai wajah untuk melakukan proses boarding tanpa perlu mencetak tiket fisik,” katanya.

    Ixfan mengatakan seluruh stasiun keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) juga telah menyediakan fasilitas scan barcode boarding pass.

    Fitur ini memungkinkan penumpang melakukan boarding hanya dengan memindai e-boarding pass yang dapat diperoleh setelah melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI di handphone atau gawai masing-masing.

    Selain efisiensi biaya operasional, pemanfaatan teknologi yang mengurangi penggunaan kertas juga berkontribusi dalam mengurangi limbah kertas serta menurunkan jejak karbon dari proses produksi maupun distribusi tiket fisik.

    KAI Jakarta mencatat rata-rata 275.100 penumpang per bulan telah memanfaatkan layanan digital boarding ini.

    “Ke depan, KAI akan terus memperluas penerapan teknologi hijau demi menghadirkan transportasi publik yang semakin aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.