Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Tiket Mudik Balik Tersedia, 20 Ribu Terjual Habis Per Hari

    Tiket Mudik Balik Tersedia, 20 Ribu Terjual Habis Per Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya sediakan tiket arus balik untuk para pemudik pada Jumat (12/4/2024).

    Manajer Humas Daops 8, Luqman Arif menyebutkan tiket KA jarak jauh pada periode arus balik mulai 12 s/d 21 April 2024 atau H+1 s/d H+10 lebaran masih tersedia 164.693 tiket dari total 303.400 tiket.

    Berdasarkan data selama arus mudik, okupansi tertinggi pemesanan tiket arus balik di Daop 8 Surabaya terjadi pada 12-15 April 2024 atau H+1 s/d H+4 lebaran, dengan total rata-rata pemesanan tiket mencapai 20.000 per hari.

    Maka hasil penjualan tiket arus balik pada pukul 11.00 wib tiket KA jarak jauh yang telah dipesan masyarakat untuk periode arus balik ini sebanyak 138.707 tiket.

    “Untuk ketersediaan tiket pada 12-15 April rata-rata 10.000 tiket per hari,” ungkap Luqman, Kamis (11/4/2024).

    Lebih lanjut dikatakan Luqman tiket kereta api jarak jauh masih mendominasi dalam arus mudik maupun arus balik dengan tujuan Kota Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

    Dari data yang dihimpun pada tiketing PT KAI Daops 8, pemesakan tiket arus balik dari tiga stasiun yakni Gubeng, Pasar Turi dan Malang diantaranya Jumat (12/4) H+1 sebanyak 18.854 tiket, Sabtu (13/4) H+2 sebanyak 17.322 tiket, Minggu (14/4) H+3 sebanyak 18.489 tiket, dan Senin (15/4) H+4 sebanyak 17.290 tiket.

    “Jumlah ketersediaan tiket KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesan tiket selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung,”imbuhnya.

    Selama masa angkutan lebaran 2024, mulai 31 Maret hingga 11 April, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani sebanyak 249.568 pelanggan.

    Pada Kamis (11/4/2024) KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 21.029 pelanggan berangkat di Daop 8 Surabaya, dan 18.276 pelanggan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Stasiun Gubeng sebanyak 7341 penumpang, Pasar Turi 4936 dan Malang 2687 penumpang.

    “Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2034, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan”, tutup Luqman Arif. (way/ian)

  • Pasutri di Magetan Ini Rela Tak Berlebaran Demi Jaga Perlintasan KA Ganda 

    Pasutri di Magetan Ini Rela Tak Berlebaran Demi Jaga Perlintasan KA Ganda 

    Magetan (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rela tidak berlebaran demi menjaga perlintasan kereta api ganda tanpa palang pintu di dekat rumahnya.

    Secara bergantian, Kartini (56) dan Sartono (64) menjaga perlintasan tersebut. Dengan sigap, mereka memberikan tanda dan bahkan menghentikan kendaraan dari kedua arah saat ada kereta api yang hendak melintas.

    Sartono mengatakan bahwa dia dan istrinya sudah 15 tahun menjaga perlintasan kereta api tersebut tanpa gaji dari PT KAI.

    “Ya, sudah 15 tahun kami jaga perlintasan ini gantian sama istri. Lebaran tahun ini juga kami tidak bisa berlebaran karena harus menjaga perlintasan. Ini demi keamanan dan kemanusiaan, menyelamatkan nyawa banyak orang,” kata Sartono.

    Para pengguna jalan pun merasa terbantu dengan kehadiran pasutri ini. Pengguna jalan biasanya hendak ke arah Kabupaten Madiun atau ke arah Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.

    “Bagus sih, sangat membantu sekali. Kan tidak ada palang pintunya, jadi mau tak mau harus ada orang yang rela bantu jaga. Apalagi musim lebaran gini, ini membahayakan,” kata Ayu Megawati, salah satu pengguna jalan.

    Kisah pasutri di Magetan ini menunjukkan dedikasi dan kepedulian mereka terhadap keselamatan orang lain. Mereka rela mengorbankan waktu dan momen lebaran untuk menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

    Pun, pasutri tersebut sempat mendapatkan apresiasi dari Polres Magetan dan Dinas Perhubungan Magetan. Diketahui, lokasi tersebut sudah terpasang palang pintu namun belum dioperasikan.

    Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, baik yang ada palang pintu maupun yang tidak. [fiq/ian]

  • Penumpang Kereta Api Daops 8 Surabaya Turun Drastis di Hari H Lebaran

    Penumpang Kereta Api Daops 8 Surabaya Turun Drastis di Hari H Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah penumpang kereta api di tiga stasiun utama di Daops 8 Surabaya, yaitu Gubeng, Pasar Turi, dan Malang, mengalami penurunan drastis pada Hari H Idul Fitri 1445 Hijriah dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

    Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, pada Rabu (10/4/2024), tercatat sebanyak 18.392 penumpang yang menggunakan kereta api jarak jauh. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan H-4 hingga H-1 Lebaran.

    “Jumlah penumpang pada H-1 Lebaran mencapai 24.294 orang, dan H-4 Lebaran mencapai 30.734 orang,” ungkap Luqman Arif, Manager Humas Daop 8 Surabaya.

    Dari total 18.392 penumpang di Hari H Lebaran, 6.848 orang berangkat dari Stasiun Gubeng, 4.466 orang dari Stasiun Pasar Turi, dan 2.104 orang dari Stasiun Malang.

    “Mayoritas penumpang kereta api pada hari ini didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung, Jember, dan Banyuwangi,” jelas Luqman.

    Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran 2024 (31 Maret – 10 April 2024), KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 226.840 pelanggan yang berangkat dan 192.806 pelanggan yang turun.

    “Selama masa angkutan Lebaran ini, KAI Daop 8 Surabaya setiap harinya memberangkatkan 54 kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 43 kereta api jarak jauh reguler dan 11 kereta api jarak jauh tambahan,” kata Luqman.

    Masyarakat dapat mengetahui ketersediaan tempat duduk kereta api melalui aplikasi Access by KAI.

    Penurunan drastis jumlah penumpang kereta api di Hari H Lebaran menunjukkan bahwa tradisi mudik Lebaran tahun ini telah selesai. (ted)

  • Jalur KA Tanpa Palang Pintu di Lumajang Dijaga Khusus Petugas Dishub

    Jalur KA Tanpa Palang Pintu di Lumajang Dijaga Khusus Petugas Dishub

    Lumajang (beritajatim.com) – Guna memastikan keselamatan para pengendara baik pada saat mudik maupun arus balik lebaran 2024 Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang menyiagakan petugas dengan menjaga jalur KA yang tidak memiliki palang pintu yang perlu diawasi secara khusus.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha mengatakan, komitmen pihak petugas untuk menjaga keselamatan masyarakat dari risiko kecelakaan di jalur KA yang tidak memiliki palang pintu tersebar di sebidang perlintasan KA Kecamatan Jatiroto, Kecamatan Randuagung, Kecamatan Klakah, dan Kecamatan Ranuyoso.

    “Saat ini masih ada banyak perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Kami berupaya menjaga keselamatan para pengendara” ungkapnya.

    Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang bekerja sama denga PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan selama periode libur lebaran. Petugas akan berjaga di sebidang perlintasan kereta api yang sering dilewati masyarakat.

    “Kami bersama PT Kereta Api Indonesia mengawasi titik-titik rawan kecelakaan yang tinggi di sebidang perlintasan KA tanpa palang pintu dengan menempatkan petugas” lanjutnya.

    Hal itu menjadi langkah Pemerintah Kabupaten Lumajang menekan angka kecelakaan hingga nol di jalur perlintasan kereta api. Serta memberikan rasa aman masyarakat pada saat libur lebaran.

    “Pada saat musim libur lebaran, penting untuk menjaga perjalanan agar lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Maka, Dishub dan PT Kereta Api Indonesia bersama-sama mewujudkan zero accident” imbuhnya

    “Upaya-upaya yang telah dijalankan diharapkan mampu meminimalisir angka kecelakaan, juga menumbuhkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya keselamatan pada saat berkendara. Sehingga Kabupaten Lumajang bisa menjadi daerah dengan standar keselamatan transportasi tertinggi” pungkasnya. (ted)

  • Puncak Arus Mudik Lebaran di Lumajang 6 April 2024

    Puncak Arus Mudik Lebaran di Lumajang 6 April 2024

    Lumajang (beritajatim.com) – Tercatat ada sebanyak 134 pelanggan kereta api yang berangkat di Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang per Kamis (4/4/2024) hari ini.

    Diperkirakan, jumlah tersebut bisa bertambah terutama pada puncak mudik lebaran pada hari Sabtu, 6 April 2024.

    Sejak Minggu hingga saat ini, sebanyak 35.925 orang berangkat dari Daop 9 Jember termasuk stasiun yang berada di bawah naungannya seperti Stasiun Klakah, Lumajang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran sejak hari Minggu, (31/3) lalu, dan selama 22 hari mendatang hingga 21 April 2024.

    Adapun perjalanan KA yang beroperasi selama periode 31 Maret – 21 April sebanyak 24 perjalanan. Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, selama Angkutan Lebaran 2024 ketersediaan tempat duduk mencapai 192.808, sedangkan yang telah dipesan sejauh ini adalah 120.568 tiket yang telah dipesan atau 63 persen dari jumlah keseluruhan. Baik pelanggan yang mudik maupun pelanggan yang balik.

    “Puncak arus mudik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024. Arus mudik memuncak pada saat hari terakhir efektif bekerja. Sementara arus balik terjadi pada tanggal 14 April, tepatnya Minggu” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.

    Sebagai alternatif, jika masyarakat mudik pada tanggal favorit atau tanggal tertentu dan kesulitan mendapatkan tiket. Masyarakat dapat memanfaatkan fitur connecting train yang ada pada aplikasi Acces by KAI.

    Demi menjaga keselamatan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 9 Jember menggandeng sebanyak 36 personel pengamanan dari TNI dan Polri yang menjaga di stasiun maupun di jalur KA.

    “Di samping bantuan pengamanan dari TNI dan Polri, KAI Daop 9 Jember juga menempatkan 26 petugas yang menjaga perlintasan yang tidak memiliki petugas pos, namun ramai dilewati” pungkasnya. (ted)

  • Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Daops 9 Jember Pantau Keberangkatan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Tampak ratusan penumpang sedang menunggu kedatangan kereta api dari berbagai jurusan di Stasiun Klakah Lumajang.

    Per Kamis (4/4) hari ini, ada sebanyak 134 orang penumpang yang berangkat menggunakan kereta api di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang. Sedangkan penumpang yang turun sebanyak 274 orang.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 sejak Minggu (31/3) selama 22 hari ke depan hingga 21 April 2024.

    “Untuk hari ini Kamis (4/4) ada 134 orang pelanggan yang berangkat dari Stasiun Klakah yang ada di Kabupaten Lumajang. Lalu, pelanggan yang turun ada sebanyak 274 orang” ungkap Cahyo Widiantoro Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember

    Diketahui, Stasiun Klakah beroperasi di bawah naungan Daerah Operasi (DAOP) 9 Jember. Sementara itu, selama 5 hari sejak Minggu (31/3) tercatat ada sebanyak 768 orang yang berangkat dari Stasiun Klakah saja. Sedangkan, penumpang yang turun ada sebanyak 1.133 orang.

    “Kemudian selama lima hari sejak Minggu (31/3) ada total 768 orang yang berangkat. Sedangkan pelanggan yang turun ada sebanyak 1.133 orang” lanjutnya.

    Beberapa tipe kereta api serta jurusan yang digunakan hari ini adalah KA Ranggajati Jurusan Klakah-Cirebon, KA Logawa Jurusan Klakah-Purwokerto, KA Probowangi Jurusan Klakah-Ketapang, KA Tawang Alun Jurusan Klakah-Malang Kota Lama, KA Pandalungan Jurusan Klakah-Jember, KA Wijaya Kusuma Jurusan Klakah-Cilacap, KA Blambangan Ekspres Jurusan Klakah-Semarang Tawang.

    “Hari ini beroperasi KA Ranggajati, Logawa, Probowangi, Tawang Alun, Pandalungan, Wijaya Kusuma, dan Blambangan Ekspres” lanjutnya. (vid/ted)

  • 10.659 Pemudik Akan Berangkat dari Stasiun Mojokerto 

    10.659 Pemudik Akan Berangkat dari Stasiun Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Data PT KAI Daop 8 Surabaya menyatakan mulai 31 Maret-21 April 2024 ada sebanyak 10.659 pelanggan yang dijadwalkan berangkat dari Stasiun KA Mojokerto. Sementara data penumpang di Stasiun KA Mojokerto, mulai Minggu hingga Rabu pagi melayani keberangkatan 1.851 pelanggan.

    Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, PT KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 31 Maret-21 April 2024.

    “Sebanyak 10.659 pelanggan akan berangkat dari Stasiun Mojokerto, data sementara Rabu pagi,” ungkapnya, Kamis (4/4/2024).

    Luqman menjelaskan, memasuki H-7 masa angkutan lebaran 2024, PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, sebanyak 403 pelanggan berangkat dari Stasiun KA Mojokerto pada, Rabu (4/4/2024) siang. Sedangkan pelanggan yang turun di Stasiun KA Mojokerto, berdasar data tercatat ada 400 penumpang.

    “Peningkatan jumlah penumpang moda kereta api di Mojokerto juga mulai terlihat sejak, Minggu kemarin. Mulai Minggu hingga Rabu, Stasiun Mojokerto telah melayani keberangkatan 1.851 pelanggan dan 1.814 pelanggan yang turun di Stasiun Mojokerto,” katanya.

    Data PT KAI Daop 8 Surabaya, mulai tanggal 31 Maret – 21 April 2024 ada sebanyak 10.659 pelanggan yang dijadwalkan akan berangkat dari Stasiun KA Mojokerto. Penumpang KA pada musim mudik Lebaran 2024 didominasi tujuan antar kota.

    “Mayoritas tujuan pelanggan di Stasiun Mojokerto didominasi dengan KA arah Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi,” pungkasnya. [tin/beq]

  • KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba pada 90 Pekerja, Begini Hasilnya 

    KAI Daop 7 Madiun Gelar Tes Narkoba pada 90 Pekerja, Begini Hasilnya 

    Madiun (beritajatim.com)  – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun (KAI Daop 7 Madiun) melakukan tes narkoba pada 90 pekerja di Daop 7 Madiun, Selasa (2/4/2024) 

    Pemeriksaan tes narkoba ini dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Ruang belajar UPT Crew KA Madiun, Klinik Mediska Kertosono, dan Ruang belajar UPT Crew KA Blitar. Petugas yang diuji meliputi Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.

    “KAI Daop 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk dan Blitar untuk melaksanakan tes narkoba secara acak kepada 90 pekerja KAI. Tujuannya untuk memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika. Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo.

    Hasil tes menunjukkan bahwa seluruh peserta memiliki hasil negatif, yang menunjukkan komitmen KAI Daop 7 Madiun dalam menjaga SDM yang bebas dari narkoba.

    Selain tes narkoba, KAI Daop 7 Madiun juga menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi semua pekerja. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan serta memastikan ketersediaan alat-alat medis yang diperlukan selama perjalanan.

    “Manajemen kelelahan juga menjadi perhatian utama kami,” kata Kuswardojo. “KAI Daop 7 Madiun telah mengimplementasikan kebijakan dan program untuk mengelola kelelahan para kru kereta dan petugas stasiun guna memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi optimal selama bertugas.”

    Langkah-langkah preventif dan proaktif ini merupakan wujud dari tanggung jawab KAI Daop 7 Madiun terhadap keselamatan dan pelayanan penumpang. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya selama masa angkutan Lebaran 2024.

    Kali ini, KAI Daop 7 Madiun juga telah melakukan berbagai persiapan lain untuk menyambut angkutan Lebaran diantaranya penambahan perjalanan kereta api. KAI Daop 7 Madiun akan menambah 4 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan Lebaran.

    Kemudian, juga menambah  300 petugas untuk membantu kelancaran perjalanan kereta api. Serta melakukan berbagai perbaikan prasarana seperti rel, persinyalan, dan stasiun. KAI mengimbau kepada para penumpang untuk memesan tiket kereta api jauh-jauh hari dan datang ke stasiun minimal 1 jam sebelum waktu keberangkatan kereta api. [kun]

  • Jelang Lebaran, Begini Kondisi Kereta Api di Daop 9 Jember

    Jelang Lebaran, Begini Kondisi Kereta Api di Daop 9 Jember

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Jelang lebaran, PT KAI Daop 9 Jember mengkonfirmasi selama masa angkutan lebaran didukung oleh 10 armada lokomotif dan 72 armada kereta api. Dari jumlah tersebut, semua dalam kondisi siap untuk beroperasi.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2024, pihaknya intensif melakukan persiapan. Pengecekan dan perawatan kereta maupun lokomotif dilakukan secara periodik.

    “Hari ini di Dipo Kereta Ketapang dilakukan perawatan periodik tiga bulanan terhadap kereta dengan seri K306554 yang nanti akan digunakan untuk melayani pelanggan pada Angkutan Lebaran agar keandalannya terjaga,” ungkap Cahyo, Jumat (22/3/2024)

    Cahyo menyebut, tidak hanya memaksimalkan perawatan periodik, bahkan sebelumnya tim dari Ditjen Perkeretaapian juga melakukan observasi lapangan (rampcheck) terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember.

    “Hasilnya sebanyak 10 lokomotif dan 72 armada kereta dinyatakan memenuhi syarat dan layak untuk operasi pada angkutan lebaran 2024,” terangnya.

    Selain itu, kata Cahyo, Manajemen KAI Daop 9 Jember juga melakukan sidak kondisi sarana yang sedang operasional maupun yang sedang stabling untuk perawatan. Tujuannya, untuk mengetahui kondisi kereta secara langsung, mulai dari kebersihan, kesejukan alat pendingin udara, termasuk ketersediaan alat keselamatan seperti palu pemecah kaca darurat serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

    “KAI terus berupaya mewujudkan komitmen sebagai moda trasportasi yang aman dan nyaman dengan mempersiapkan Sarana yang andal pada masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga para penumpang dapat mudik dengan ceria dan penuh makna untuk bertemu sanak keluarga,” tutup Cahyo. [rin/suf]

  • Melihat ‘Check Up’ Kereta Api di KAI Daop 9 Jember Jelang Lebaran

    Melihat ‘Check Up’ Kereta Api di KAI Daop 9 Jember Jelang Lebaran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember akan memberikan pelayanan maksimal terhadap pelanggan dan pengguna jasa angkutan kereta api. Terutama saat angkutan lebaran tahun 2024.

    Salah satunya melakukan persiapan sarana armada kereta dan lokomotif. Sesuai rencana, periode angkutan lebaran akan dimulai pada 31 Maret hingga 31 April 2024. Seperti yang terlihat di Depo Kereta di Ketapang, Banyuwangi. Kesibukan terlihat dari sejumlah petugas yang melakukan check up kereta.

    Pengecekan mulai dari dalam bagian kereta, hingga luar kereta termasuk bagian kaki-kaki atau roda kereta. Perawatan ini dilakukan secara berkala, mulai tahap 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.

    “Untuk angkutan lebaran sebanyak 72 armada semuanya siap untuk melayani pelanggan kereta api di Daop 9 Jember,” ungkap Tri Umrowanto, Supervisor Rencana dan Administrasi Depo Kereta Ketapang, Banyuwangi, Jumat (22/3/2024).

    Tri menyebut, perawatan periodik kali ini di antaranya pemeriksaan dan pembersihan perangkat roda, Air Conditioner (AC), pemeriksaan jaringan kelistrikan dan peralatan pengamanan yang lain. Selain itu, efektivitas waktu perawatan lebih awal dan tepat sehingga dapat melayani pelanggan secara maksimal.

    “Pengecekan meliputi B1, B3, B6 sampai B12. Sehingga untuk angkutan lebaran program perawatan sudah terealisasi diharapkan program angkutan lebaran berjalan dengan lancar,” terangnya. [rin/suf]