Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani Bulan Ini, Tarif Lebih Murah

    KAI Luncurkan Kereta Khusus Petani Bulan Ini, Tarif Lebih Murah

    Jakarta

    Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin melaporkan perkembangan terbaru mengenai persiapan kereta api khusus petani dan pedagang kepada Presiden Prabowo Subianto. Bobby mengatakan kereta dengan gerbong khusus tersebut akan diluncurkan bulan ini.

    “Tadi kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa kami sudah menyiapkan juga kereta khusus petani dan pedagang. Beliau sangat mendukung sekali, karena ini adalah men-support untuk ekonomi rakyat di bawah, dan beliau memberikan beberapa arahan juga untuk menambah kapasitas dari kereta petani dan pedagang ini,” kata Bobby setelah bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Bobby mengatakan saat ini sudah ada 8 unit kereta yang siap dioperasikan. KAI, menurut dia, akan menambah jalur KA Rangkasbitung-Merak seiring adanya gerbong khusus ini.

    “Kita baru ada 8 unit kereta, tapi pasti akan kita tambah dan terutama jalurnya akan kita tambah ke depannya,” kata Bobby.

    “Kita akan luncurkan di Merak dulu, di Merak dulu kita akan luncurkan. Rangkasbitung, untuk sementara sampai Rangkasbitung nanti kita akan extend sampai ke Tanah Abang,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Bobby mengatakan pihaknya akan menetapkan tarif lebih murah untuk kereta api gerbong khusus petani dan pedagang. Nantinya pemerintah akan memberikan subsidi.

    (fca/dek)

  • KRL Padat di Jam Sibuk Jadi Atensi Prabowo, KAI Segera Tambah Gerbong

    KRL Padat di Jam Sibuk Jadi Atensi Prabowo, KAI Segera Tambah Gerbong

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memanggil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo meminta KAI meningkatkan layanan kereta api Jabodetabek, baik KRL dan LRT.

    “Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, di mana kami melayani lewat KRL PT Kereta Commuter Indonesia dan divisi LRT kami, dipastikan bahwa mass transit yang dipakai ini terutama oleh pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Jakarta, masyarakat kalangan bawah dan semua kalangan seperti yang saya sampaikan tadi, harus aman, nyaman, bersih dan keselamatan adalah nomor satu,” kata Bobby usai bertemu Presiden Prabowo di Istana, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Prabowo, kata Bobby, turut menyoroti fenomena masyarakat selalu berdesakan di KRL Jabodetabek pada jam-jam sibuk. Prabowo meminta adanya penambahan gerbong.

    “Menambah kapasitas, beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan. Beliau sangat concern sekali dengan itu, maka beliau sampaikan secepatnya, agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, secepatnya kita menambah gerbong,” katanya.

    Prabowo, kata dia, secara khusus juga meminta peningkatan pelayanan ini dilakukan menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia menyebut pihaknya diperintahkan mengecek jalur-jalur rawan banjir.

    “Menyambut Nataru, beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini,” katanya.

    (fca/eva)

  • KRL berdempetan, Prabowo perintahkan PT KAI tambah gerbong agar nyaman

    KRL berdempetan, Prabowo perintahkan PT KAI tambah gerbong agar nyaman

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah gerbong pada layanan Kereta Commuter Line (KRL) guna meningkatkan kenyamanan penumpang dan mengatasi padatnya angkutan terutama di jam sibuk.

    Usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat memerhatikan bahwa banyak pekerja di area Jabodetabek yang bergantung menggunakan KRL sebagai transportasi massal, sehingga kenyamanan dalam gerbong juga harus ditingkatkan.

    “Beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan, beliau sangat ‘concern’ sekali dengan itu, maka beliau sampaikan secepatnya, agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, secepatnya kita akan menambah gerbong,” kata Bobby saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Bobby menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menilai penting kereta Commuter Line (KRL) sebagai transportasi massal untuk suatu negara.

    Menurut Presiden, transportasi massal, yakni KRL merupakan peradaban bagi negara dan menjadi tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaannya.

    Prabowo pun memerintahkan PT KAI untuk memastikan kenyamanan, kebersihan dan keamanan di KRL, termasuk penambahan gerbong, peningkatan fasilitas di stasiun dan lintasan kereta.

    “Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih, terutama peningkatan-peningkatan fasilitas di stasiun, fasilitas operasi yang ada di lintasan, dan bahkan juga meningkatkan infrastruktur dari lintasan yang ada,” kata Bobby menjelaskan arahan Presiden.

    Selain KRL, Presiden Prabowo juga menginstruksikan layanan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang menjadi transportasi massal untuk diperhatikan segi keselamatan sebagai faktor utama, serta keamanan, kenyamanan dan kebersihan.

    Khusus menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru nanti, Presiden menginstruksikan PT KAI untuk mengecek daerah rawan bencana yang dilintasi kereta jarak jauh.

    “Beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini,” kata Bobby.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Commuter Segera Operasikan Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung

    KAI Commuter Segera Operasikan Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI segera mengoperasionalkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang dengan rute Merak—Rangkasbitung. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan bahwa hadirnya kereta ini adalah bukti nyata komitmen KAI Group dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat. 

    “Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).  

    Pada tahap awal, layanan inovatif ini direncanakan akan diimplementasikan pada layanan perjalanan Commuter Line Merak dengan relasi Stasiun Merak–Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya. Sarana kereta ini nantinya akan disatukan pada rangkaian Commuter Line tersebut.

    Dengan demikian, jadwal keberangkatan kereta khusus ini dari Merak maupun Rangkasbitung akan mengikuti jadwal eksisting atau yang sudah ada. Terkait kapan mulai berlakunya, pihak KAI Commuter belum menyampaikan secara terperinci. 

    Adapun, sarana Kereta khusus petani dan pedagang ini dirancang dengan desain yang mendukung aktivitas mereka, seperti tempat duduk sejajar dengan dinding kereta di sisi kiri dan kanan sehingga memungkinkan menempatkan barang bawaan atau dagangannya didepan pengguna dengan aman.  

    “Pintu kereta pun didesain lebih lebar untuk memudahkan keluar masuknya barang bawaan, dan yang pasti sarana ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku,” lanjut Karina. 

    Layanan ini akan tersedia pada 14 perjalanan Commuter Line Merak per hari, melayani masyarakat, khususnya para petani dan pedagang di wilayah Banten untuk menjajakan hasil tani dan dagangannya di Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya.

    Karina menegaskan bahwa perjalanan Commuter Line Merak hanya sampai Stasiun Rangkasbitung saja dengan satu kelas, yakni kelas K3 atau layanan kelas ekonomi yang disubsidi oleh pemerintah. 

    “Kereta khusus ini memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 73 bangku, dan akan beroperasi dengan total sebanyak 14 kali perjalanan dari Stasiun Merak menuju Stasiun Rangkasbitung atau pun sebaliknya,” tambahnya. 

    Dengan pemberhentian di seluruh stasiun pada lintas tersebut, diharapkan layanan ini nantinya akan menjadi solusi transportasi yang tepat bagi petani dan pedagang, dalam membentuk rantai pasok yang lebih kuat, serta terbukanya peluang usaha dan aktivitas ekonomi daerah yang semakin berkembang.

    Melihat jadwal Commuter Line lintas Merak, terdapat 11 stasiun. Mulai dari Rangkasbitung, Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan Merak. 

    Total jarak lintasan kereta tersebut mencapai 67,4 kilometer dengan total perjalan sekitar 1 jam 45 menit. 

    Adapun, bagi para pedagang yang akan melanjutkan perjalanan dari Rangkasbitung menuju Jakarta dan sekitarnya dapat menggunakan Commuter Line Rangkasbitung – Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung. Terkait dengan kelanjutan perjalanan ini, KAI Commuter memberlakukan ketentuan khusus.  

    Para petani atau pedagang yang membawa barang bawaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku di Commuter Line Jabodetabek. Pembatasan barang bawaan yang besar (dagangan) hanya diperbolehkan pada pemberangkatan Commuter Line Jabodetabek yang pertama berangkat dari Stasiun Rangkasbitung menuju kota Jakarta atau sekitarnya.

    Saat ini, KAI Commuter terus fokus melaksanakan persiapan, termasuk kebutuhan teknis sarana dan penyusunan regulasi bersama regulator. KAI Commuter dan KAI terus melakukan koordinasi dengan DJKA Kementerian Perhubungan untuk memastikan aspek keselamatan, operasional, dan regulasi layanan kereta khusus ini.  

  • Komisi VI DPR Persilakan Penegak Hukum Usut Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

    Komisi VI DPR Persilakan Penegak Hukum Usut Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

    GELORA.CO -Komisi VI DPR RI merespons dugaan mark up (penggelembungan biaya) pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), yang kini diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Anggota Komisi VI DPR, Herman Khaeron, menyatakan bahwa jika memang ada *mark up*, hal itu telah melanggar akuntabilitas keuangan negara atau korporasi.

    Ia menegaskan, meskipun Whoosh dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan skema business to business proyek ini tetap dapat diperiksa oleh penegak hukum (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dasar hukumnya adalah mayoritas (60 persen) saham KCIC dimiliki oleh konsorsium BUMN (PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia) yang dipimpin oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    Proyek Whoosh, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2016 dan telah beroperasi sejak Oktober 2023, memiliki nilai investasi total 7,27 miliar Dolar AS (sekitar Rp118,37 triliun), termasuk cost overrun atau pembengkakan biaya sebesar 1,2 miliar Dolar AS.

    Kejanggalan biaya pembangunan Whoosh disebut banyak pihak sebagai indikasi korupsi. Antara lain disebutkan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan.

    “Dalam hal ini, China hanya menghabiskan sebesar 17 hingga 30 juta Dolar AS per km. Sedangkan Indonesia harus menghabiskan 41,96 juta Dolar AS per km,” kata Anthony.

    Sedangkan kereta cepat Shanghai-Hangzhou sepanjang 154 km dengan kecepatan maksimum 350 km hanya menghabiskan biaya pembangunan sebesar 22,93 juta Dolar per km. Artinya, ujar Anthony, biaya Proyek KCJB lebih mahal sekitar 19 juta Dolar AS per km dibandingkan Proyek Shanghai-Hangzhou tersebut, atau kemahalan sekitar 2,7 miliar Dolar AS. 

    “Patut diduga, nilai Proyek KCJB yang sangat tinggi tersebut karena penggelembungan, alias markup,” tegas Anthony.

    Selain itu, KCIC mengalami kesulitan finansial. PT PSBI (konsorsium BUMN pemegang saham mayoritas) mencatatkan kerugian hingga Rp4,195 triliun pada tahun 2024 dan berlanjut merugi Rp1,625 triliun pada semester I-2025, akibat beratnya beban utang, bunga ke Tiongkok, dan biaya operasional tinggi.

    KPK telah memulai penyelidikan terhadap dugaan korupsi proyek Whoosh ini sejak awal tahun 2025

  • KAI Purwokerto siapkan armada hadapi angkutan Natal-Tahun Baru

    KAI Purwokerto siapkan armada hadapi angkutan Natal-Tahun Baru

    Purwokerto (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyiapkan seluruh armada lokomotif dan kereta dengan kondisi siap operasi guna menghadapi masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan KAI Purwokerto telah mempersiapkan 28 lokomotif dan 147 kereta berbagai jenis, mulai kelas eksekutif, ekonomi, hingga kereta pembangkit atau genset.

    “Perawatan rutin, baik bulanan, tiga bulanan, maupun enam bulanan, sudah dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh bagian sarana,” katanya.

    Ia mengatakan semua itu dilakukan untuk memastikan kesiapan armada menghadapi lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun.

    Dalam hal ini, katanya, perawatan tersebut mencakup pemeriksaan vital pada bagian “rangka bawah” kereta yang meliputi bogie (rangkaian roda) dan laher (bearing).

    “Semua harus dalam kondisi prima untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang,” katanya.

    Menurut dia, seluruh persiapan sarana di Depo Lokomotif maupun Depo Kereta tersebut ditargetkan rampung pada akhir November 2025.

    “Di akhir November nanti, semua sudah akan selesai, sudah clear untuk perawatan persiapan masa angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut,” katanya menegaskan.

    Menurut dia, perawatan terhadap lokomotif dan kereta tersebut tidak hanya untuk menghadapi lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun, juga untuk mengantisipasi adanya gangguan saat beroperasi.

    Terkait rangkaian KA Purwojaya relasi Gambir-Kroya-Cilacap yang sebelumnya mengalami insiden di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (25/10), dia mengatakan kereta keberangkatan awal dari wilayah KAI Purwokerto tersebut akan menjalani perawatan khusus di Balai Yasa Manggarai atau Tegal sesuai dengan kebutuhan teknis.

    Dalam hal ini, kata dia, kereta yang pernah mengalami kejadian kecelakaan tidak bisa lagi menjalani perawatan di Depo kelas Daop.

    “Kami memastikan seluruh proses pemeriksaan dan perawatan berjalan sesuai standar agar kesiapan sarana KAI Daop 5 Purwokerto optimal dalam melayani lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang,” kata Krisbiyantoro..

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Daop Madiun inisiasi program wisata bertajuk Rail Tour Jawa Timur

    KAI Daop Madiun inisiasi program wisata bertajuk Rail Tour Jawa Timur

    Madiun (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menginisiasi program wisata bertajuk Rail Tour Jawa Timur yang merupakan sinergisitas pemerintah daerah dan BUMN guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

    VP Daop 7 Madiun Suharjono di Madiun, Jawa Timur, Kamis, mengatakan program Rail Tour Jawa Timur tersebut merupakan langkah strategis kolaborasi antara KAI dengan 12 pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata (Dispar) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Jawa Timur yang masuk wilayah kerjanya untuk promosi pariwisata. Di antaranya Kabupaten Magetan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

    “PT KAI hadir sebagai penyedia akses transportasi massal yang aman, efisien, dan terintegrasi, sekaligus sebagai mitra yang memungkinkan penyampaian informasi wisata daerah kepada audiens nasional,” ujar dia dalam peluncuran Program Rail Tour Jawa Timur melalui kampanye Keliling Dunia Tanpa Paspor Bersama Kereta Api tersebut.

    Ia mengatakan inisiatif program tersebut bertujuan untuk menciptakan paket wisata unggulan berbasis moda kereta api yang akan berfungsi sebagai gerbang utama pergerakan wisatawan menuju destinasi-destinasi di Jawa Timur, utamanya di wilayah Daop 7 Madiun.

    “Melalui program ini, Kami ingin kereta api bukan hanya menjadi moda transportasi, tetapi juga bagian integral dari pengalaman berwisata itu sendiri,” katanya.

    Seluruh inisiatif tersebut nantinya akan ditempatkan di bawah payung kampanye publik yang menarik wisatawan dengan judul “Keliling Dunia Tanpa Paspor dengan Kereta Api”.

    Suharjono mengatakan program tersebut berfokus pada empat pilar kolaborasi utama untuk memastikan integrasi layanan dan informasi. Pertama yakni, promosi konten digital yang terintegrasi dan sinkronisasi penyebaran konten wisata dan paket melalui media Kominfo, Dispar, dan KAI untuk memperkuat promosi digital.

    Kedua, penyelenggaraan ajang atau kegiatan dan kunjungan tematik, di antaranya berupa wisata edukasi, wisata budaya, ataupun festival kuliner untuk menarik minat masyarakat.

    Ketiga, branding ruang stasiun dengan ikon kota berupa pemasangan instalasi visual tematik kota di area publik stasiun dengan pedoman KAI untuk memberikan kesan kota sejak kedatangan.

    Serta, keempat berupa penyediaan transportasi lanjutan dan keberadaan pemandu wisata. Pilar ini membutuhkan komitmen dukungan shuttle/bus dari pemda dari stasiun menuju destinasi wisata serta penyediaan pemandu wisata di daerah untuk penguatan citra pelayanan wisata.

    “Program Rail Tour Jawa Timur melalui kampanye Keliling Dunia Tanpa Paspor Bersama Kereta Api tersebut diharapkan menjadi model kolaborasi wisata lintas wilayah berbasis transportasi publik yang dapat dicontoh secara nasional,” kata Surharjono.

    Melalui kolaborasi tersebut juga akan membuka ruang sinergisitas untuk meningkatkan dampak ekonomi wisata daerah serta memperluas layanan publik transportasi secara bersama.

    “Kami menyambut kesediaan pemerintah daerah untuk menyelaraskan langkah dalam mewujudkan visi program ini,” katanya.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua KA di Jember mulai dapat melintas jalur rel Semarang pacsabanjir

    Dua KA di Jember mulai dapat melintas jalur rel Semarang pacsabanjir

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Sebanyak dua kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember yakni KA Pandalungan relasi Jakarta-Jember dan KA Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Ketapang pada Kamis akhirnya dapat melintas di Kabupaten Semarang pascabanjir setelah dilakukan normalisasi di jalur tersebut.

    “Setelah sehari sebelumnya terdampak imbas rekayasa pola operasi akibat luapan air di lintas Semarang Tawang – Alastua, maka hari ini operasional perjalanan kereta api yang melintas di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember berangsur normal,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Kamis.

    Ia mengatakan seiring dengan upaya normalisasi jalur yang terus dilakukan oleh jajaran KAI dan berbagai pihak terkait, maka jalur kereta api yang terdampak banjir sudah dapat dilalui dengan aman.

    “Namun, untuk menjamin keselamatan perjalanan, masih diberlakukan pembatasan kecepatan pada beberapa lintas tersebut yakni 10 km per jam,” katanya.

    Menurut dia, jalur sudah bisa digunakan dan saat ini pola operasi kereta api yang sebelumnya memutar sudah dihentikan, sehingga perjalanan berangsur kembali normal dengan pembatasan kecepatan sesuai kondisi lapangan.

    Cahyo mengatakan perjalanan KA dari wilayah Daop 9 Jember dipastikan kembali berangkat tepat waktu dan hal itu menjadi kabar baik bagi pelanggan.

    KA Pandalungan relasi Jember – Gambir akan berangkat tepat dari Stasiun Jember pukul 16.00 WIB, sedangkan KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasarsenen akan berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.

    “Itu menjadi tanda bahwa operasional di wilayah kami sudah mulai pulih. Kami tetap melakukan pemantauan intensif di lapangan agar seluruh perjalanan KA selanjutnya berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar dia.

    KAI Daop 9 Jember juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memperbarui informasi perjalanan kereta api melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, serta akun media sosial resmi @KAI121 di Instagram, X, dan Facebook.

    “Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian para penumpang setia KAI. Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan kereta api,” ujar dia.

    Meskipun pola operasi telah kembali normal, lanjutnya, namun masih terdapat beberapa dampak kelambatan kedatangan kereta api di wilayah Daop 9 Jember sebagai efek lanjutan dari perjalanan sebelumnya yang mengalami deviasi waktu.

    Hingga Kamis ini, KA Blambangan Ekspres mengalami kelambatan 265 menit dan KA Pandalungan mengalami kelambatan 156 menit.

    “Kami memohon maaf kepada penumpang atas keterlambatan yang masih terjadi sebagai dampak dari rekayasa perjalanan sebelumnya,” katanya.

    Namun, seluruh perjalanan KA tetap kami jalankan dengan prioritas utama pada keselamatan dan keamanan penumpang.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rel Alastua–Semarang Tawang Mulai Bisa Dilalui, Kecepatan KA Dibatasi 20 Km per Jam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Oktober 2025

    Rel Alastua–Semarang Tawang Mulai Bisa Dilalui, Kecepatan KA Dibatasi 20 Km per Jam Regional 30 Oktober 2025

    Rel Alastua–Semarang Tawang Mulai Bisa Dilalui, Kecepatan KA Dibatasi 20 Km per Jam
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Rel kereta api jalur hulu antara Stasiun Alastua–Semarang Tawang, Jawa Tengah, kini sudah bisa dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam.
    Meskipun masih ada genangan air di kilometer 2+3 hingga 3+0, kondisi jalur dinyatakan cukup aman setelah dilakukan peninggian konstruksi rel oleh PT KAI Daop 4 Semarang.
    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan peninggian konstruksi jalur hulu dilakukan sejak Rabu (29/10/2025).
    Setelah kondisi air surut, KAI memutuskan untuk membuka kembali jalur dengan pembatasan kecepatan pada Kamis (30/10/2025) pukul 08.35 WIB.
    “Dengan pertimbangan keselamatan dan perhitungan yang cermat, ditambah ketinggian genangan juga sudah surut hingga minus sentimeter di bawah kepala rel, kami menetapkan untuk meningkatkan kecepatan kereta yang melintas jalur hulu menjadi 20 km/jam,” kata Franoto.
    Sebelumnya, jalur hulu hanya bisa dilalui lokomotif khusus dengan kecepatan 10 km/jam. Kini, kereta reguler sudah diperbolehkan melintas, meski kecepatan masih dibatasi.
    “Tentunya kami akan terus memantau. Semoga air semakin surut dan perjalanan normal kembali,” ujarnya.
    KAI Daop 4 Semarang juga melanjutkan peninggian konstruksi pada jalur hilir. Selama proses tersebut, sistem buka tutup jalur akan diberlakukan untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta.
    Genangan di jalur hilir terus menunjukkan tren menurun dan tercatat berada pada ketinggian 7,5 sentimeter pada pukul 08.00 WIB.
    KAI juga telah menghentikan pemberlakuan rekayasa pola operasi kereta api memutar, meskipun beberapa perjalanan masih diberlakukan perlambatan.
    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. KAI Daop 4 akan terus berupaya melakukan normalisasi jalur KA dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan,” kata Franoto.
    KAI memastikan seluruh proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap hingga jalur antara Alastua dan Semarang Tawang kembali beroperasi normal sepenuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI hentikan operasi KA memutar setelah banjir di Semarang berkurang

    KAI hentikan operasi KA memutar setelah banjir di Semarang berkurang

    Rekayasa operasi KA memutar sudah dihentikan, namun masih akan ada keterlambatan perjalanan meski jalur yang tergenang sudah bisa dilalui

    Semarang (ANTARA) – PT KAI telah menghentikan pola operasi kereta api (KA) memutar melalui jalur selatan setelah banjir yang menggenangi jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua di Kota Semarang, Jawa Tengah, berkurang dan KA dapat melintas.

    “Rekayasa operasi KA memutar sudah dihentikan, namun masih akan ada keterlambatan perjalanan meski jalur yang tergenang sudah bisa dilalui,” kata Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Kamis.

    Jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua yang tergenang banjir sudah dapat dilintasi kembali sejak Rabu (29/10) malam.

    Namun, lanjut dia, hingga Kamis ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam.

    Menurut dia, normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.

    Ia berharap ketinggian air yang menggenangi jalur rel tersebut terus surut sehingga perjalanan KA dapat segera kembali normal.

    PT KAI, lanjut dia, terus berupaya menormalisasi jalur KA yang terkendala akibat banjir dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

    “Petugas akan terus memantau kondisi di lapangan. Semoga banjir yang menggenang dapat terus surut,” katanya.

    Sebelumnya, banjir menggenangi sejumlah titik di Kota Semarang selama beberapa hari terakhir.

    Banjir juga mengakibatkan jalur Pantura di Jalan Kaligawe yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal tergenang cukup parah hingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.