Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Jelang Angkutan Nataru 2025 KAI Daop 9 Jember, Lakukan Penggantian Rel Kereta Api

    Jelang Angkutan Nataru 2025 KAI Daop 9 Jember, Lakukan Penggantian Rel Kereta Api

    Liputan6.com, Jember PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melakukan penggantian rel kereta api untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Penggantian rel ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi perjalanan melalui peningkatan kecepatan.

    “Penggantian rel kereta api ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keandalan jalur dan meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan keselamatan penumpang, terlebih menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember Senin (9/12/2024)

    Lebih lanjut, Cahyo mengatakan, pada tahun 2024 KAI Daop 9 Jember memprogramkan melakukan penggantian rel sepanjang 15 kilometer untuk beberapa lokasi di wilayah kerja Daop 9 Jember, yang terbentang dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang di Banyuwangi.

    “Untuk rel yang diganti, selain karena sudah mengalami keausan dan korosi yang disebabkan oleh faktor cuaca, juga untuk menggantikan rel yang berukuran kecil dengan rel yang lebih besar,” terangnya.

    Selain itu, KAI Daop 9 Jember juga melakukan penggantian 16 unit perangkat wesel (perangkat pemindah jalur) pada beberapa stasiun. Penggantian tersebut berupa penggantian bantalan, dari sebelumnya menggunakan bantalan kayu dan besi diganti dengan bantalan beton. Di samping itu juga untuk rel yang sebelumnya menggunakan ukuran kecil diganti dengan ukuran rel yang lebih besar.

    Dampak dari penggantian rel dan juga perangkat wesel ini menyebabkan perjalanan kereta api di lokasi menjadi sedikit melambat, karena kondisi rel yang masih belum stabil, jadi pada lokasi diturunkan kecepatannya untuk menjaga agar perjalanan kereta api tetap aman.

  • Ikhtiar Selamat Sampai Tujuan, Layanan KAI Daop 6 Berkelanjutan – Halaman all

    Ikhtiar Selamat Sampai Tujuan, Layanan KAI Daop 6 Berkelanjutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tak sedikit tantangan menyelimuti dunia transportasi dari tahun ke tahun di Tanah Air. Salah satunya yakni lonjakan pemudik yang didominasi pengguna kendaraan pribadi.

    Menjawab hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan moda transportasi andalan kereta api mampu menangkis berbagai permasalahan transportasi.

    Transformasi layanan yang dikembangkan dari tahun ke tahun menjadi senjata ampuh menghadirkan terobosan transportasi ke depan.

    Hal tersebut sudah terbukti nyata, masyarakat semakin gandrung menggunakan kereta api sebagai pilihan transportasi umum.

    Data dari PT KAI, persentase kenaikan penumpang pada Oktober 2024 sebesar 6,98 persen dibanding September 2024  atau berjumlah total 37,8 juta penumpang. Jika dikomparasikan dengan indikator Pertumbuhan Tahun ke Tahun alias  Year-Over-Year (YoY), jumlahnya juga naik dari Oktober 2023 sebesar 33,6 juta penumpang.

    Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penumpang transportasi udara turun 1,87 persen dengan total 5,3 juta penumpang. Lalu kenaikan juga dialami oleh kapal aut sebesar 1,02 persen mencapai 2,1 juta penumpang.

    Dari data tersebut, terpampang jelas moda transportasi kereta api sebagai primadona masyarakat dalam memilih transportasi umum hingga saat ini.

    Bukan sesuatu yang tiba-tiba turun dari langit, proses yang dilakukan KAI memang panjang namun konsisten.

    KAI senantiasa menyempurnakan pelayanan lewat inovasinya yang membuat penumpang setianya merasa ketagihan. Juga menarik perhatian warga yang belum pernah merasakan layanannya dengan fasilitas serba teratas.

    Face Recognition

    Dimulai dari fitur face recognition atau pengenalan wajah pada boarding gate.

    Ini merupakan fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan.

    Ardito Adi Mulya (35), warga Cirebon adalah satu di antara penikmat layanan tersebut. 

    Ditemui di Stasiun Solo Balapan pada Senin (11/12/2024), Adi mengaku terbantu dengan adanya fasilitas pengenalan wajah.

    Tidak seperti dulu harus repot-repot menenteng minimal dua syarat untuk boarding. Belum lagi masih harus membawa barang bawaan yang bahkan puluhan kilo beratnya.

    “Tapi sekarang sangat terbantu ada face recognition. Cukup scan wajah langsung bisa masuk boarding gate tanpa harus memperlihatkan tiket dan KTP,” jelasnya.

    Menurutnya, masih banyak penumpang kereta api yang masih menggunaan cara tradisional masuk gerbang boarding karena beberaa belum tahu.

    Padahal menurutnya, cara mendaftar face recognition boarding gate  mudah bisa dilakukan di lokasi juga melalui aplikasi Access by KAI.

    “Kalau mau ga ribet di rumah bisa langsung pakai Access KAI, tinggal foto KTP mudah,” ucapnya.

    Saat ini, KAI telah menyediakan fasilitas  face recognition Boarding Gate di 20 stasiun.

    Penambahan layanan face recognition ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat.

    Adapun proses verifikasi hanya memerlukan 1 detik, sehingga memperlancar antrean dan proses boarding.

    Di KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, fasilitas face recognition tersedia di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Lempuyangan.

    Dihubungi pada Selasa (10/12/2024), Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan angka pendaftar fasilitas face recognition di Daop 6 hingga November 2024 mencapai 137.777. Kemudian angka pengguna face recognition di wilayahnya mencapai 1.158.002.

    “Ini menunjukkan masyarakat sangat antusias dengan sistem face recognition ini , terbukti setiap bulannya bertambah jumlah penggunanya. Cepat, efisien, mudah dan mendukung keberlanjutan lingkungan untuk hidup yang lebih baik,” papar dia.

    Selain itu, peningkatan pelayanan dengan berbasis digital dan layanan yang berkelanjutan bermanfaat juga meminimalisir penggunaan kertas untuk tiket dan mengurai sistem antrian.

     

     

     

  • Korban Pelecehan di Ruang Publik Meningkat, KAI Terapkan Gerbong Khusus di LRT Jabodebek

    Korban Pelecehan di Ruang Publik Meningkat, KAI Terapkan Gerbong Khusus di LRT Jabodebek

    Jakarta: Kekerasan terhadap wanita di ruang publik yang terus meningkat memicu langkah tegas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Berdasarkan data SIMFONI KemenPPA mencatat 21.593 kasus kekerasan terhadap wanita sepanjang Januari-November 2024, di mana 10,4 persen terjadi di fasilitas umum, KAI memutuskan untuk menguji coba gerbong khusus wanita di LRT Jabodebek mulai 16 Desember 2024.

    “Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama bagi KAI. Gerbong khusus wanita ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, serta mengurangi potensi pelecehan seksual di ruang publik,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, Senin 9 Desember 2024.

    Baca juga: Cetak Rekor! Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2 Juta Selama November

    Uji Coba di Jam Sibuk
    Gerbong khusus wanita ini akan dioperasikan pada jam sibuk, yakni pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB di hari kerja. Selama masa uji coba, gerbong ini akan ditempatkan di bagian paling belakang setiap rangkaian kereta pada seluruh rute LRT Jabodebek, termasuk relasi Dukuh Atas BNI-Harjamukti (PP) dan Dukuh Atas BNI-Jatimulya (PP).

    Mahendro menambahkan bahwa setiap stasiun akan dilengkapi tanda visual di peron dan pengumuman berkala untuk memastikan penumpang memahami keberadaan gerbong khusus ini.

    “Kami percaya bahwa kebijakan ini akan berdampak positif, terutama bagi pengguna wanita, serta semakin memperkuat peran LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang aman dan peduli akan keselamatan penggunanya,” tuturnya.

    Sebelumnya, KAI sempat menerapkan kebijakan serupa pada peresmian LRT Jabodebek pada Agustus 2023. Namun, tingginya antusiasme masyarakat terhadap teknologi kereta tanpa pengemudi membuat kebijakan ini dihentikan sementara.

    “Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung wanita untuk menggunakan LRT Jabodebek dengan lebih nyaman dan percaya diri,” lanjut Mahendro.

    Jakarta: Kekerasan terhadap wanita di ruang publik yang terus meningkat memicu langkah tegas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Berdasarkan data SIMFONI KemenPPA mencatat 21.593 kasus kekerasan terhadap wanita sepanjang Januari-November 2024, di mana 10,4 persen terjadi di fasilitas umum, KAI memutuskan untuk menguji coba gerbong khusus wanita di LRT Jabodebek mulai 16 Desember 2024.
     
    “Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama bagi KAI. Gerbong khusus wanita ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, serta mengurangi potensi pelecehan seksual di ruang publik,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, Senin 9 Desember 2024.
     
    Baca juga: Cetak Rekor! Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2 Juta Selama November

    Uji Coba di Jam Sibuk

    Gerbong khusus wanita ini akan dioperasikan pada jam sibuk, yakni pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB di hari kerja. Selama masa uji coba, gerbong ini akan ditempatkan di bagian paling belakang setiap rangkaian kereta pada seluruh rute LRT Jabodebek, termasuk relasi Dukuh Atas BNI-Harjamukti (PP) dan Dukuh Atas BNI-Jatimulya (PP).
    Mahendro menambahkan bahwa setiap stasiun akan dilengkapi tanda visual di peron dan pengumuman berkala untuk memastikan penumpang memahami keberadaan gerbong khusus ini.
     
    “Kami percaya bahwa kebijakan ini akan berdampak positif, terutama bagi pengguna wanita, serta semakin memperkuat peran LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang aman dan peduli akan keselamatan penggunanya,” tuturnya.
     
    Sebelumnya, KAI sempat menerapkan kebijakan serupa pada peresmian LRT Jabodebek pada Agustus 2023. Namun, tingginya antusiasme masyarakat terhadap teknologi kereta tanpa pengemudi membuat kebijakan ini dihentikan sementara.
     
    “Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung wanita untuk menggunakan LRT Jabodebek dengan lebih nyaman dan percaya diri,” lanjut Mahendro.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Menhub Dudy: Kereta Api Tanpa Transit Relasi Jakarta-Semarang Jadi Terobosan Baru Libur Akhir Tahun – Halaman all

    Menhub Dudy: Kereta Api Tanpa Transit Relasi Jakarta-Semarang Jadi Terobosan Baru Libur Akhir Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, layanan direct train atau perjalanan kereta api tanpa transit menjadi terobosan baru yang dicetuskan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menyambut periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Relasi layanan kereta tanpa transit ini adalah dari Stasiun Gambir Jakarta Pusat menuju Stasiun Semarang Tawang Jawa Tengah.

    “Menyambut Natal dan tahun baru, PT. KAI meluncurkan inovasi layanan direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang. Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya,” kata Dudy dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

    Menhub Dudy mengatakan, layanan direct train diuji coba sekaligus tersedia secara eksklusif untuk masyarakat pada 9 dan 10 Desember 2024. Di satu sisi, terobosan ini untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

    “Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat terus dilakukan,” terangnya.

    Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Tohir yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, terobosan direct train dilakukan untuk meningkatkan layanan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

    “Terima kasih kerja keras Pak Menhub Untuk terus memberikan arahan kepada kami Kementerian BUMN, dan juga semua unsur transportasi darat, laut, udara dan kereta api,” kata Menteri Erick.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo mengatakan, direct train dapat terwujud berkat diskresi Menhub terkait jam kerja masinis, yang nantinya akan dievaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan.

    “Terobosan ini ide awalnya dari Pak Menhub. Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan semuanya sudah memenuhi tata kelola dan fisik yang baik, baik itu dari aspek keselamatan, kemudian krunya juga demikian,” ujar Didiek.

  • PT KA Daop 6 lakukan penggantian bantalan dengan sintetis jelang Nataru

    PT KA Daop 6 lakukan penggantian bantalan dengan sintetis jelang Nataru

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    PT KA Daop 6 lakukan penggantian bantalan dengan sintetis jelang Nataru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien. Hal ini sebagai komitmen KAI Daop 6 Yogyakarta dengan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan.

    Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. 

    “Pada tahun 2024 ini Daop 6 telah mengganti 2.601 bantalan kayu di jalan dengan bantalan sintetis. Kami telah memasang bantalan sintetis tersebut di sebanyak 48 jembatan (BH) di seluruh wilayah Daop 6. Dengan begitu, KAI Daop 6 turut berupaya mewujudkan pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur,” ujar Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (9/12). 

    Ia mengatakan bahwa bantalan sintetis ini telah melewati serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa bantalan tersebut memenuhi standard teknis yang ditetapkan.

    Langkah ini menjadi bagian penting dari salah satu persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ekspansi ke Sejumlah Wilayah, Pelaku UMKM Binjai Ini Jadi Pemasok BUMN – Halaman all

    Ekspansi ke Sejumlah Wilayah, Pelaku UMKM Binjai Ini Jadi Pemasok BUMN – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerai kelontong di Stasiun Kereta Api Binjai, Sumatera Utara, menjadi pemasok kebutuhan BUMN se-Indonesia.

    Gerai Rowtea yang dikelola oleh Dewi Suraya mencatat kenaikan omzet hingga 4.000 persen sejak bergabung dengan platform ini pada 2022.

    Dewi bercerita bagaimana usahanya berawal dengan menjual makanan ringan dan minuman untuk pengunjung stasiun serta pekerja di lingkungan stasiun. 

    Peluang mulai terbuka ketika dia mendengar bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) membutuhkan logistik kantor.

    Atas saran seorang teman, Dewi mencoba bergabung dengan  Pasar Digital (PaDI) UMKM, sebuah platform digital yang menghubungkan pelaku usaha kecil dengan perusahaan BUMN.

    “Awalnya saya hanya jualan makanan ringan di stasiun. Setelah mencoba, saya memperbanyak jenis produk yang dijual, seperti gula, kopi, pembersih lantai, hingga sabun cuci tangan,” ujar Dewi kepada wartawan, Senin (9/12/2024)

    Dewi mengatakan ternyata keberuntungan itu  berpihak kepadanya. PT KAI hang sudah menjadi pelanggan di gerainya, ternyata merupakan salah satu pembeli utama di platform barunya tersebut. 

    Melihat potensi kebutuhan pembeli-pembeli yang merupakan BUMN dan perusahaan dan transaksi yang lebih besar di PaDi, Dewi memutuskan untuk memperluas usahanya dengan menjual berbagai kebutuhan kantor, seperti gula, kopi, pembersih lantai, tisu, dan sabun cuci tangan. Perlahan, pekerja di tempatnya pun semakin bertambah.

    Karena B2B Marketplace, dari Binjai ke seluruh Indonesia tidak butuh waktu lama, usaha Dewi mulai mendapat perhatian. 

    Seiring waktu, pesanan mulai mengalir dari BUMN lain seperti Bank Mandiri dan Telkom. Usahanya tidak hanya dikenal di Binjai, tetapi juga menarik pembeli dari daerah-daerah lain seperti Rantauprapat, Padang, hingga Jakarta.

    Keberhasilannya dalam menjual produk-produk harian ini tak hanya mendatangkan keuntungan, tetapi juga membantu menciptakan hubungan yang lebih transparan antara pelaku usaha kecil dan BUMN.

    Menurut Dewi, salah satu keunggulan berjualan di PaDi adalah persaingannya yang sehat. 

    “Harga antar penjual mudah dibandingkan oleh pembeli, sehingga tercipta transparansi harga. Ketika audit dilakukan, bukti transaksi pun mudah diakses, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,” kata dia.

    Dewi juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam bisnis. Dia juga mengalami masa sulit saat harus menutup salah satu outletnya karena masalah internal dengan karyawan. 

    Dewi mengatakan bahwa ini mengajarinya betapa pentingnya keterbukaan dan kejujuran, terutama dalam skala bisnis yang lebih besar.

    Dewi juga sangat memperhatikan kualitas produk yang dijualnya. 

    Menurutnya, menyediakan barang berkualitas untuk kantor tidak hanya membantu kelancaran operasional, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang nyaman. 

    “Kami selalu memilih barang dengan hati-hati agar pembeli puas, karena kenyamanan di tempat kerja dapat mendukung produktivitas,” kata dia.

    Dewi semakin optimistis terhadap masa depan usaha yang dirintisnya di pasar digital. Meskipun ia tetap mempertahankan toko fisiknya, nyatanya penjualan online melalui PaDi telah menjadi tulang punggung bisnisnya. 

    Selama satu tahun bergabung, Dewi mencatat kenaikan omset sampai dengan 4.000 persen dibanding sebelumnya, yang hanya

    “Sekarang semuanya serba mudah. Kami berharap bisa terus berkembang dan berkolaborasi dengan lebih banyak BUMN di masa depan,” tandas Dewi 

  • KAI Siapkan Layanan Terpadu Kereta Kelas Ekonomi Lewat KA New Generation

    KAI Siapkan Layanan Terpadu Kereta Kelas Ekonomi Lewat KA New Generation

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) meningkatkan layanan kereta kelas ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation. Adapun pada jenis kereta ini, KAI menyiapkan sebanyak 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua modifikasi Balai Yasa Manggarai KAI dengan kapasitas masing-masing sebanyak 72 tempat duduk.

    Adapun kereta tersebut dioperasikan untuk memberi kesan nyaman bagi pelanggan yang akan hadir selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan KAI terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation.

    Hingga kini, terdapat 249 kereta New Generation Stainless Steel hasil pengadaan baru juga akan hadir melayani masyarakat pada masa liburan Nataru 2024/2025.

    Anne menuturkan, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.

    Sementara, Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.

    “Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI juga akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial,” ujar Anne dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selain itu, Anne juga menyebut KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan untuk kebutuhan operasional, termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus yang tersebar di area Jawa dan Sumatera.

    “Terdapat juga posko dari jajaran seluruh Komisaris, Direksi, dan management KAI guna memastikan operasional perjalanan kereta api dan pelayanan kepada para penumpang berjalan dengan baik,” tutup Anne.

    Dalam kesempatan yang sama, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan, keselamatan pada masa angkutan Nataru 2024/2025 merupakan prioritas yang KAI utamakan.

    Ia menambahkan, saat ini budaya keselamatan KAI telah mencapai level proaktif, hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan termasuk keselamatan penumpang.

    “Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif,” tegas Agus.

    Ia juga mengatakan, selama masa Nataru 2024/2025 KAI melalui KAI Wisata juga akan menghadirkan KA Java Priority sebagai salah satu program unggulan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.

    Agus menuturkan, layanan Java Priority dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan eksklusif bagi pelanggan kereta api.

    “KA Java Priority dihadirkan khusus untuk menemani liburan seru Nataru 2024/2025 yang akan beroperasi pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun rute yang dilayani yaitu Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) dengan waktu keberangkatan Gambir (12.45 WIB) dan kedatangan Yogyakarta (20.25 WIB). Untuk arah sebaliknya dari Yogyakarta (23.40 WIB) dan kedatangan Gambir (07.10 WIB),” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Pj Wali Kota Kediri Kedatangan Tamu Presenter Helmy Yahya, Hal Ini yang Dibincangkan

    Pj Wali Kota Kediri Kedatangan Tamu Presenter Helmy Yahya, Hal Ini yang Dibincangkan

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri kembali mendapat sorotan positif berkat kepemimpinan Pj Wali Kota Zanariah yang dinilai inovatif dan membanggakan. Hal ini disampaikan langsung oleh presenter kenamaan Helmy Yahya saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Kediri pada Senin (9/12/2024).

    Dalam kunjungan tersebut, Helmy didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri, Yayat Cadarajat, dan berbincang panjang lebar tentang berbagai potensi serta prestasi Kota Kediri.

    Helmy Yahya mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan Kota Kediri yang kini tidak hanya dikenal sebagai pusat industri besar seperti PT Gudang Garam Tbk, tetapi juga sebagai daerah yang terus menggali potensi lain, seperti pariwisata dan jasa.

    “Saya dengar Ibu Zanariah adalah salah satu Pj Wali Kota terbaik di Indonesia, bahkan masuk empat besar nasional, dan tiga lainnya adalah laki-laki. Ini luar biasa membanggakan,” ujar Helmy Yahya.

    Menurutnya, kolaborasi yang dijalin Zanariah dengan berbagai stakeholder seperti BI, OJK, perbankan, hingga perusahaan besar menjadi kunci dalam mengembangkan potensi lokal.

    Zanariah menjelaskan berbagai langkah yang telah dilakukan selama masa jabatannya. Fokusnya adalah memperkuat sektor jasa dan pariwisata, mengingat Kota Kediri memiliki keterbatasan sumber daya alam.

    Salah satu strategi utama adalah mengoptimalkan keberadaan Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri dengan menjadikan Kota Kediri sebagai pusat akomodasi wisata.

    “Kami menghidupkan kembali homestay untuk mendorong ekonomi kerakyatan, bekerja sama dengan Stasiun Kediri untuk meningkatkan akses wisatawan, serta menjaga sumber mata air yang menjadi aset penting daerah ini,” ungkap Zanariah.

    Helmy Yahya juga menyoroti potensi historis Kota Kediri yang menurutnya belum tergali secara optimal. Dengan sejarah besar Kerajaan Kediri dan Dhaha, Kediri dapat menjadi destinasi wisata sejarah kelas dunia.

    “Kalau bisa dikemas dengan storytelling yang kuat, seperti Acropolis di Yunani atau Ephesus di Turki, Kediri bisa dikenal lebih dari sekadar kota Gudang Garam,” kata Helmy.

    Zanariah menambahkan bahwa upaya kolaborasi dengan PT KAI untuk menanam pohon mangga podang sebagai pohon pelindung dan revitalisasi aset-aset heritage, seperti lokomotif tua di Stasiun Kediri, merupakan langkah konkret dalam memperkuat citra Kediri sebagai destinasi wisata historis.

    Di akhir pertemuan, Helmy Yahya mengapresiasi visi Zanariah dalam memanfaatkan potensi lokal dan berharap penerusnya dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis.

    “Kediri harus dikenal lebih luas, tidak hanya sebagai kota industri tetapi juga pusat budaya dan sejarah yang kaya. Apa yang sudah dimulai oleh Ibu Zanariah harus diteruskan,” tutup Helmy Yahya. [nm/ian]

  • KAI Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Periode Natal & Tahun Baru

    KAI Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Periode Natal & Tahun Baru

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan 8% kontribusi pertumbuhan pendapatan perusahaan pada momen Natal dan Tahun Baru.

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengungkapkan angka tersebut relevan dengan momentum Nataru. Pasalnya, Nataru tidak sama seperti momentum hari raya Idul Fitri.

    “Angkutan Nataru dia kan tidak harus mudik balik ya, biasanya plus liburan masalahnya. Biasanya okupansi kita lebih baik dibandingkan angkutan lebaran kalau kita apple to apple kan,” kata dia di Stasiun Gambir, Senin (9/12/2024).

    Adapun dalam periode Nataru 2024/2025 ini, KAI akan mengoperasikan 52 KA Tambahan untuk perjalanan KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 2 KA Jarak Jauh PSO dan 2 KA Lokal Komersial dengan masing-masing kapasitas tempat duduk sebanyak 491.976 KA Jarak Menengah dan Jauh kelas Komersial, 10.600 KA Jarak Jauh PSO, dan 14.600 KA Lokal Komersial.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, terhitung tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter.

    Sementara Penumpang LRT Jabodetabek sebanyak 4.142.520, Penumpang LRT Sumsel 588.304, Penumpang KAI Wisata 7.416, Penumpang KAI Bandara 487.728, Penumpang KA Makassar-Parepare 29.160, dan Penumpang KCIC 519.264.

    “Untuk mengakomodir antusias masyarakat yang cenderung tinggi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” ujar dia.

    Adapun total jumlah perjalanan KAI Group pada masa Nataru 2024/2025 yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter.

    Selain itu, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    (kil/kil)

  • Kereta Telat, KAI Janji Akan Beri Kompensasi ke Penumpang – Halaman all

    Kereta Telat, KAI Janji Akan Beri Kompensasi ke Penumpang – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memberikan kompensasi ke penumpang, jika keberangkatan kereta api mengalami keterlambatan.

    EVP of Passenger Transportation Marketing and Sales PT KAI Krisna Arianto menjelaskan, perjalanan kereta api bukan tidak mungkin mengalami gangguan. Karena gangguan itu, bisa saja penumpang mengalami keterlambatan keberangkatan.

    Menurut Krisna, KAI akan memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai aturan yang ada.

    “Kereta terlambat lebih dari satu jam, penumpang akan mendapatkan minuman. Keterlambatan lebih dari tiga jam, kompensasi yang akan diterima oleh penumpang adalah minuman beserta makanan ringan,” ujar Krisna di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    Sedangkan, kata Krisna, jika mengalami keterlambatan lebih dari lima jam, penumpang akan diberikan kompensasi berupa minuman dan makanan berat. Krisna memaparkan, beberapa keterlambatan kereta api, biasanya disebabkan oleh faktor alam.

    “Kita mengedepankan faktor keamanan penumpang. Keselamatan jadi hal utama, tapi ketepatan waktu juga pasti kita jaga,” tutur Krisna.

    KAI telah mengajukan pengadaan kereta baru bersama PT INKA sebanyak 612 kereta. Pengadaan telah dilakukan bertahap sejak 2023 hingga 2026 mendatang.

    “Kami di KAI ada dua prioritas utama gitu ya, terkait dengan keselamatan dan terkait dengan kenyamanan,” kata Krisna.

    VP Public Relations PT KAI Anne Purba memaparkan, kinerja ketepatan waktu kereta api periode Januari-September 2024 menunjukkan hasil yang baik.

    VP Public Relations PT KAI Anne Purba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

    “Untuk keberangkatan KA penumpang, OTP mencapai 99,78 persen, sementara kedatangan mencapai 97,16 persen,” tutur Anne.

    Dia berujar, angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023, dengan keberangkatan hanya mencapai 99,61 persen.