Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Jawab Keluhan Penumpang, KAI Bahas Pemasangan Kanopi di Peron Stasiun Bogor

    Jawab Keluhan Penumpang, KAI Bahas Pemasangan Kanopi di Peron Stasiun Bogor

    Bogor

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membahas opsi memasang kanopi tambahan di peron Stasiun Bogor. Hal itu untuk merespon keluhan penumpang kereta api dan KRL Commuter Line yang kerap kehujanan saat menunggu atau turun dari kereta saat cuaca hujan.

    Humas PT KAI Daop 1 Ixfan Hendri Wintoko mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi keluhan itu. Pembahasan bakal dilakukan sebab Stasiun Bogor masuk dalam kategori cagar budaya sehingga ada punya aturan khusus.

    “Kita akan dikomunikasikan dengan BTP (Balai Teknik Perkeretaapian) dan KCI untuk program pengembangan kedepan, mengingat Stasiun Bogor merupakan stasiun kategori cagar budaya,” kata Ixfan saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/1/2025).

    Ixfan menjelaskan, pihak-pihak yang berdiskusi nantinya akan ada KAI Daop 1 selaku operator perjalanan kereta api, KCI selaku pelayanan penumpang KRL dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) selaku regulator.

    Di sisi lain, ada pertimbangan khusus yang kini menjadi alasan KAI belum memasang kanopi. Misalnya, pemasangan tiang untuk kanopi akan mempersempit lebar peron.

    “Jadi pertimbangannya saat ini karena lebar peron kurang lebih 2 meter. Jika dipasang pilar kanopi akan mengurangi lebar peron, dan jika volume penumpang cukup padat sangat membahayakan jika ada penumpang sedang berjalan melampaui garis pengaman warna kuning, bisa tertemper jika ada pergerakan KA,” ungkap dia.

    “Aktivitas rutin pelayanan penumpang di stasiun Bogor dalam kondisi normal KRL masuk ke semua jalur dari jalur 2 sampai 8. Jika kondisi hujan diusahakan masuk jalur yang ada kanopinya,” jelasnya.

    Keluhan Penumpang

    Seorang penumpang bernama Ade (30) mengatakan akhir-akhir ini hujan kerap turun di Bogor dan membuatnya kerepotan jika hendak berangkat atau pulang kerja. Pasalnya dia harus menunggu kereta sambil hujan-hujanan.

    Ade melanjutkan, dia harus sedia sendal dan payung hanya untuk menunggu kereta saat hujan turun. Terlebih, dia mengatakan Stasiun Bogor mempunyai banyak penumpang di hari kerja atau hari libur.

    “Di sini kan banyak ya penumpangnya. Saya bisa aja nunggu di deket musala atau deket pintu masuk itu, tapi ntar kalau ketinggalan atau susah kebagian tempatnya ya gimana juga gitu. Jadi saya tunggu aja pake payung gitu, pas mau naik saya tutup, pulang kerja gitu juga,” kata dia.

    Ade berharap PT KAI bisa menambah fasilitas di Stasiun Bogor. Dia ingin setiap peron bisa tertutupi kanopi agar tak kerepotan jika hujan atau panas.

    “Pengennya ada kanopi lah. Peron-peron itu juga yang di sana kan belum ketutup ya. Biar teduh gitu,” ucapnya.

    (aik/aik)

  • Viral Kereta Nyaris Mentok di Terowongan Garahan, Ini Penjelasan KAI

    Viral Kereta Nyaris Mentok di Terowongan Garahan, Ini Penjelasan KAI

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT KAI (Persero) buka suara terkait peristiwa kereta api yang berhenti di Terowongan Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Diketahui, pada Selasa (7/1/2025) lalu, sebuah video memperlihatkan kereta api berhenti lokasi tersebut dan viral di media sosial.

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari uji coba rangkaian kereta api baru jenis Stainless Steel New Generation (SSNG).

    Uji coba ini sudah terprogram dan terencana, terutama untuk mengevaluasi aspek keselamatan (safety) di beberapa titik kritis, termasuk terowongan dan jembatan di lintas Jember-Banyuwangi.

    “Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu uji statis dan uji dinamis. Pada video yang viral di media sosial, uji coba tersebut merupakan bagian dari uji dinamis di mana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran ruang bebas, khususnya di area terowongan,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).

    Uji coba ini merupakan bentuk pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilalui. KAI menyadari bahwa dimensi kereta SSNG lebih besar dibandingkan dengan kereta eksisting, sementara dimensi Terowongan Garahan lebih kecil dibandingkan dengan terowongan lainnya.

    Selanjutnya, uji coba serupa akan segera dilakukan di Terowongan Sasaksaat yang berlokasi di Daop 2 Bandung yang dimensinya lebih besar sedikit dibandingkan Terowongan Garahan.

    Sebaliknya, kereta Stainless Steel New Generation (SSNG) saat ini sudah dioperasikan melewati terowongan lainnya tanpa perlu uji coba, karena dimensi terowongannya jauh lebih besar dibandingkan dimensi kereta contohnya adalah Terowongan Ijo di Daop 5 Purwokerto.

    Agus menambahkan bahwa sebelumnya, KAI juga pernah melakukan pengujian serupa untuk KA barang di Terowongan Garahan saat merencanakan operasional kereta kontainer jumbo. Namun, karena faktor keselamatan saat itu tidak terpenuhi, rencana tersebut akhirnya disesuaikan.

    “Terkait spesifikasi sarana SSNG, secara keseluruhan sudah sesuai dan tidak ada masalah. Terdapat sedikit perbedaan dengan rangkaian Stainless Steel lama, yaitu ketinggian SSNG yang sedikit lebih tinggi sekitar 4,5 cm dibandingkan seri sebelumnya. Dimensi lainnya tetap sama. Oleh karena itu, pengujian dilakukan untuk memastikan operasionalnya aman dan sesuai dengan kondisi prasarana eksisting untuk memastikan operasionalnya sesuai dengan kaidah keselamatan,” jelas Agus.

    Saat ini, KAI telah mengoperasikan 72 kereta New Generation dan 249 kereta Stainless Steel New Generation untuk melayani penumpang, termasuk pada masa puncak Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Khusus di Daop 9 Jember, KAI terus menambah perjalanan kereta karena berdasarkan evaluasi, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah tersebut meningkat signifikan. Pada tahun 2022 Daop 9 berhasil melayani 2.064.079 Penumpang, angkanya meningkat 36 persen pada 2023 yaitu 2.803.594 Penumpang. Selama tahun 2024 kemarin, Daop 9 mencatat kenaikan penumpang kembali sebesar 9 persen dibanding 2023 dengan melayani 3.061.320 penumpang.

    Beberapa rangkaian baru juga direncanakan beroperasi di lintas timur Jawa (Surabaya-Jember-Banyuwangi) seperti KA Logawa (relasi Jember-Purwokerto), KA Pandalungan (relasi Jember-Gambir) serta kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres.

    Agus menegaskan seluruh sarana yang digunakan harus memenuhi kaidah keselamatan dan standar layanan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

    “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana yang optimal. Kami percaya kesiapan sarana dan prasarana adalah bagian terpenting dari operasional perjalanan kereta api,” pungkasnya.

     

    (luc/luc)

  • Jadwal Kereta Api Tambahan Januari 2025 untuk Libur Panjang Lengkap Berbagai Rute dan Kelas – Halaman all

    Jadwal Kereta Api Tambahan Januari 2025 untuk Libur Panjang Lengkap Berbagai Rute dan Kelas – Halaman all

    Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan, lengkap untuk berbagai rute dan kelas.

    Tayang: Sabtu, 11 Januari 2025 13:15 WIB

    Instagram @kai121_

    Jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang – Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan, lengkap untuk berbagai rute dan kelas. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah jadwal kereta api tambahan Januari 2025 untuk mengantisipasi libur panjang akhir pekan.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambahkan jadwal perjalanan kereta api dalam rangka libur panjang Januari 2025.

    KAI menyediakan kereta api tambahan Januari 2025 ke berbagai rute dan kelas, sebagai alternatif waktu perjalanan selain KA reguler.

    “Libur panjang akhir pekan di bulan Januari, sudah di depan mata. Jangan tunggu kehabisan tiket, baru punya planning traveling, ygy!.”

    “KAI udah menjual tiket KA tambahan ke berbagai rute nih, buat kalian! Selain buat yang udah kehabisan tiket reguler, KA tambahan ini juga bisa jadi alternatif waktu perjalanan, selain jadwal KA reguler,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Sabtu (11/1/2025).

    Jadwal keberangkatan kereta api tambahan Januari 2025 telah ditentukan berdasarkan rute dan kelas KA.

    Calon penumpang bisa memesan tiket kereta api tambahan Januari 2025  melalui online via Aplikasi Access by KAI, atau mitra penjualan tiket resmi lainnya.

    Selengkapnya simak rute dan jadwal kereta api tambahan Januari 2025, merujuk informasi Instagram @kai121_, berikut ini.

    1. Keberangkatan 10-12, 17-19 & 24-30 Januari 2025
    KA Mutiara Timur (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Ketapang-Surabaya Gubeng
    Berangkat-Tiba: Pukul 08.30-15.04
    Rute: Surabaya Gubeng-Ketapang
    Berangkat-Tiba: Pukul 21.45-03.55

    2. Keberangkatan 23 Januari 2025
    KA Arjuno Ekspres (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Surabaya Gubeng-Malang
    Berangkat-Tiba: Pukul 09.35-11.37
    Rute: Malang-Surabaya Gubeng
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.25-07.27

    3. Keberangkatan 23-29 Januari 2025
    KA Tambahan YK GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Yogyakarta-Gambir (Kereta Eksekutif Mild Steel)
    Berangkat-Tiba: Pukul 18.20-02.10

    KA Tambahan SLO GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Solo Balapan-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 21.50- 06.48

    KA Tambahan SLO BD (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1 & Kereta Ekonomi Premium Stainless Steel)

    Rute: Solo Balapan-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.40- 05.05

    4. Keberangkatan 23-30 Januari 2025
    KA Tambahan BD SLO (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1 & Kereta Ekonomi Premium Stainless Steel)

    Rute: Bandung-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 10.25-19.24

    KA Tambahan LPN PSE (Kereta Ekonomi Long Seat 80 Penumpang)

    Rute: Lempuyangan-Pasarsenen
    Berangkat-Tiba: Pukul 06.00-13.55

    KA Tambahan PSE LPN (Kereta Ekonomi Long Seat 80 Penumpang)

    Rute: Pasarsenen-Lempuyangan
    Berangkat-Tiba: Pukul 16.00- 23.58

    5. Keberangkatan 23-31 Januari 2025
    KA Sembrani Tambahan (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Surabaya Pasarturi-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 12.40-21.22

    6. Keberangkatan 24-30 Januari 2025
    KA Tambahan GMR YK (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Yogyakarta
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.50-13.07

    KA Tambahan YK GMR (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Yogyakarta-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 05.50-13.17

    KA Tambahan GMR YK (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Yogyakarta
    Berangkat-Tiba: Pukul 18.40-02.10

    KA Tambahan GMR SLO (Kereta Eksekutif Mild Steel)

    Rute: Gambir-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 11.55- 20.17

    7. Keberangkatan 24-31 Januari 2025
    KA Sembrani Tambahan (Kereta Eksekutif New Image)

    Rute: Gambir-Surabaya Pasarturi
    Berangkat-Tiba: Pukul 00.05-08.43

    8. Keberangkatan 25, 26, 28 & 29 Januari 2025
    KA Tambahan BD SLO  (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen.1 )

    Rute: Bandung-Solo Balapan
    Berangkat-Tiba: Pukul 22.22-07.50

    9. Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025
    KA Tambahan SLO BD (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1)

    Rute: Solo Balapan-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 09.10-19.03

    10. Keberangkatan 28 Januari 2025
    KA Kaligung (Kereta Eksekutif Mild Steel & Kereta Ekonomi Premium New Image)

    Rute: Semarang Poncol-Tegal
    Berangkat-Tiba: Pukul 19.40-21.45
    Rute: Tegal-Semarang Poncol
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.30-22.40

    11. Keberangkatan 28 & 29 Januari 2025
    KA Argo Cheribon (Kereta Eksekutif Mild Steel & Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi 40A)

    Rute: Cirebon-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 20.00-22.57
    Rute: Gambir-Cirebon
    Berangkat-Tiba: Pukul 23.30- 02.30

    KA Argo Parahyangan  (Kereta Eksekutif Stainless Steel Gen. 1)

    Rute: Gambir-Bandung
    Berangkat-Tiba: Pukul 14.12-16.57
    Rute: Bandung-Gambir
    Berangkat-Tiba: Pukul 10.50- 13.50

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Viral Kereta Api Nyaris Tak Muat Masuk Terowongan, KAI Buka Suara

    Viral Kereta Api Nyaris Tak Muat Masuk Terowongan, KAI Buka Suara

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI buka suara terkait video viral yang memperlihatkan kereta api berhenti karena nyaris tak muat masuk ke Terowongan Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kejadian tersebut merupakan bagian dari uji coba kereta api baru jenis Stainless Steel New Generation (SSNG).

    EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan, uji coba ini sudah terprogram dan terencana, terutama untuk mengevaluasi aspek keselamatan (safety) di beberapa titik kritis, termasuk terowongan dan jembatan di lintas Jember-Banyuwangi.

    “Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu uji statis dan uji dinamis. Pada video yang viral di media sosial, uji coba tersebut merupakan bagian dari uji dinamis di mana rangkaian kereta api bergerak perlahan sambil dilakukan pengukuran ruang bebas, khususnya di area terowongan,” ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2025).

    Uji coba ini adalah bentuk pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang wajib dilalui. KAI menyadari bahwa dimensi kereta SSNG lebih besar dibandingkan dengan kereta eksisting, sementara dimensi Terowongan Garahan lebih kecil dibandingkan dengan terowongan lainnya.

    Selanjutnya, uji coba serupa akan segera dilakukan di Terowongan Sasak saat yang berlokasi di Daop 2 Bandung yang dimensinya lebih besar sedikit dibandingkan Terowongan Garahan.

    Di sisi lain, kereta Stainless Steel New Generation (SSNG) saat ini sudah dioperasikan melewati terowongan lainnya tanpa perlu uji coba, karena dimensi terowongannya jauh lebih besar dibandingkan dimensi kereta contohnya adalah Terowongan Ijo di Daop 5 Purwokerto.

    Agus menambahkan, sebelumnya KAI juga pernah melakukan pengujian serupa untuk KA barang di Terowongan Garahan saat merencanakan operasional kereta kontainer jumbo. Namun, karena faktor keselamatan saat itu tidak terpenuhi, rencana tersebut akhirnya disesuaikan.

    “Terkait spesifikasi sarana SSNG, secara keseluruhan sudah sesuai dan tidak ada masalah. Terdapat sedikit perbedaan dengan rangkaian Stainless Steel lama, yaitu ketinggian SSNG yang sedikit lebih tinggi sekitar 4,5 cm dibandingkan seri sebelumnya. Dimensi lainnya tetap sama,” ujar Agus.

    “Oleh karena itu, pengujian dilakukan untuk memastikan operasionalnya aman dan sesuai dengan kondisi prasarana eksisting untuk memastikan operasionalnya sesuai dengan kaidah keselamatan,” sambungnya.

    Saat ini, KAI telah mengoperasikan 72 kereta New Generation dan 249 kereta Stainless Steel New Generation untuk melayani penumpang. Khusus di Daop 9 Jember, KAI terus menambah perjalanan kereta karena berdasarkan evaluasi, pertumbuhan jumlah penumpang di wilayah tersebut meningkat signifikan.

    Pada tahun 2022 Daop 9 berhasil melayani 2.064.079 Penumpang, angkanya meningkat 36 persen pada 2023 yaitu 2.803.594 Penumpang. Selama tahun 2024 kemarin, Daop 9 mencatat kenaikan penumpang kembali sebesar 9 persen dibanding 2023 dengan melayani 3.061.320 penumpang.

    Beberapa rangkaian baru juga direncanakan beroperasi di lintas timur Jawa (Surabaya-Jember-Banyuwangi) seperti KA Logawa (relasi Jember-Purwokerto), KA Pandalungan (relasi Jember-Gambir) serta kereta eksekutif pada KA Blambangan Ekspres. Agus menegaskan, seluruh sarana yang digunakan harus memenuhi kaidah keselamatan dan standar layanan.

    “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dengan pemeliharaan sarana dan prasarana yang optimal. Kami percaya kesiapan sarana dan prasarana adalah bagian terpenting dari operasional perjalanan kereta api,” pungkasnya.

    (shc/fdl)

  • Qatar Siap Investasi 1 Juta Rumah di RI, Ara Siapkan Legalitas Lahan

    Qatar Siap Investasi 1 Juta Rumah di RI, Ara Siapkan Legalitas Lahan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyebut pihaknya segera menyiapkan proses legalitas dan lahan untuk pembangunan sebanyak 1 juta rumah.

    Ara menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut komitmen investasi dari Qilaa International Group yang merupakan perusahaan konstruksi asal Qatar.

    “Sesuai arahan Presiden [Prabowo Subianto] untuk segera menyiapkan tim yang siap secara lengkap untuk menyiapkan legalitas dan lahan untuk pembangunannya,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (11/1/2025). 

    Lebih lanjut, Ara menjelaskan bahwa hal tu bakal melibatkan banyak kementerian dan lembaga. Khusus terkait dengan pengadaan lahan, dia menyebut bahwa telah menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dapat melakukan pemanfaatan pembangunan ruang pada aset yang dimilikinya.

    Beberapa BUMN yang telah diajak berkoordinasi oleh Ara di antaranya PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hingga Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).

    “Kemudian saya juga menyampaikan kepada Setneg dan Kementerian Keuangan dalam hal ini DJKN,” kata Ara. 

    Dalam aspek legalitas, Menteri Ara menyatakan juga melibatkan Kementerian Hukum untuk menyiapkan semua dasar aturan pelaksanaan di sektor perumahan.

    “Dari segi aturan hukum, yaitu hukum yang ada di Indonesia, harapan saya juga kementerian hukum juga bisa dilibatkan,” pungkasnya.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Qatar resmi melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau momerandum of understanding (MoU) pembangunan 1 juta rumah pada Rabu (8/1/2025). Ara menyatakan bahwa pembangunan 1 juta unit rumah akan dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta.  

    “Tadi rencananya diutamakan di sekitar Jakarta, daerah padat, di Banten, Jawa Barat di daerah padat penduduk. Kan kita juga ada membangun di desa dan kota. Kalau grup ini untuk membangun kota kelihatannya,” kata Maruarar atau Ara. 

  • Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember

    Kereta Api Logawa Tertahan di Terowongan Gunung Gumitir, Ini Penjelasan PT KAI Daop 9 Jember

    Liputan6.com, Jember – Sebuah video yang memperlihatkan Kereta Api Logawa, berhenti di Terowongan Gunung Gumiter, viral di media sosial. Video berdurasi satu menit itu memperlihatkan kereta berhenti setelah masuk ke Terowongan Gumitir.

    Terlihat bodi kereta api begitu mepet dengan tembok terowongan sehingga harus berjalan pelan-pelan. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/1/2025) kemarin.

    Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan,  pihak KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan kereta api baru di daerah Daop 9 Jember.

    “Seiring dengan mulai selesainya 612 kereta yang dipesan oleh KAI di PT INKA, secara bertahap sarana dilakukan penggantian, termasuk beberapa sarana kereta api yang ada di Daop 9 Jember,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Jumat (10/1/2025).

    Kata dia, penggantian sarana kereta ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI untuk menjawab kebutuhan dan harapan pelanggan yang terus berkembang. Seperti penggantian sarana pada KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, KA Pandalungan relasi Jember – Gambir dan kereta kelas eksekutif pada KA Blambangan Ekspres. Termasuk rencana penggantian beberapa sarana kereta tujuan Banyuwangi.

    “Selain berfokus pada peningkatan layanan kepada pelanggan, KAI Daop 9 Jember juga menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” terangnya.

    Terkait dengan sarana terbaru Stainless Steel New Generation (SSNG) buatan PT INKA yang saat ini digunakan oleh KAI, memiliki beberapa spesifikasi teknis yang sedikit berbeda dengan yang sudah beroperasi saat ini. Salah satu perbedaan tersebut terkait dengan dimensi eksterior yang memiliki dinding dan atap lebih tinggi.

    “Rencananya, kereta dengan rangkaian Stainless Steel New Generation (SSNG) akan dijalankan ke Banyuwangi. Dikarenakan pada lintas Jember – Banyuwangi terdapat dua terowongan yang berusia lebih dari 100 Tahun dan adanya perbedaan dimensi kereta SSNG, maka untuk memastikan keselamatan perjalanan KA, dilakukan uji coba terlebih dahulu,” ungkapnya.

    Pada bulan November 2024, dilakukan pengujian ruang bebas di terowongan dengan menggunakan dummy (besi yang dibentuk menyerupai ukuran kereta SSNG), pada saat tersebut pengujian berlangsung lancar, dummy dapat melewati terowongan. Untuk lebih memastikan terkait keselamatan, pada Selasa (7/1/2025) dilakukan pengujian ulang dengan menggunakan sarana asli.

  • 1
                    
                        Kecelakaan Kereta Sancaka di Sragen, KAI Tuntut Ganti Rugi Pemilik Truk
                        Regional

    1 Kecelakaan Kereta Sancaka di Sragen, KAI Tuntut Ganti Rugi Pemilik Truk Regional

    Kecelakaan Kereta Sancaka di Sragen, KAI Tuntut Ganti Rugi Pemilik Truk
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pemilik truk setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antara Stasiun
    Sragen
    dan Masaran pada Jumat (10/1/2025) dini hari.
    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan truk yang tertabrak
    kereta api Sancaka
    , yang mengakibatkan kerusakan pada lokomotif dan keterlambatan perjalanan kereta jarak jauh.
    “KAI Daop 6 akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan menuntut ganti rugi kepada pemilik truk,” kata Krisbiyantoro, Jumat.


    X Tangkapan layar unggahan foto KA Sancaka tabrak truk di Sragen pada Jumat (10/1/2025) dini hari.
    Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 311 ayat (2), “Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan kerusakan kendaraan atau barang sebagaimana dimaksud pada pasal 229 ayat (2) pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun”.
    “Tentunya kami akan kooperatif mengikuti proses hukum yang berlaku,” katanya.
    Krisbiyantoro juga menyampaikan, bahwa kerugian akibat kecelakaan tersebut masih dihitung.
    Sementara lokomotif KA yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan sedang dilakukan pengecekan di Balai Yasa Yogyakarta.
    Diketahui, kecelakaan itu terjadi diduga karena muatan truk yang melebihi kapasitas.
    Sebelum KA Sancaka melintas, truk tidak dapat melintasi perlintasan atau
    stuck
    di perlintasan karena terjungkit ke belakang.
    Mengetahui kejadian itu, petugas penjaga jalan lintasan (PJL) menghubungi stasiun terdekat dan berlari ke arah kedatangan KA untuk memberikan peringatan bahaya kepada masinis.
    Masinis telah melakukan pengereman KA dan tetap menabrak truk bermuatan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Naik, Ini Paket Barang Terbanyak Dikirim via Kereta Api Selama Nataru – Page 3

    Naik, Ini Paket Barang Terbanyak Dikirim via Kereta Api Selama Nataru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), semakin mengukuhkan eksistensinya di sektor logistik nasional.

    Melalui layanan unggulan KALOG Express yang mengutamakan pengiriman barang retail, perusahaan berhasil mencatat peningkatan volume pengiriman sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengungkapkan bahwa pada periode Nataru 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KALOG Express berhasil mengangkut total volume barang sekitar 2.789 ton. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode Nataru 2023/2024, yang mencapai 2.538 ton.

    “Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap kecepatan dan keandalan layanan KALOG Express, khususnya dalam mendukung kebutuhan pengiriman selama musim liburan akhir tahun,” ujar Heri, Jumat (10/1/2025).

    Paling Banyak Pengiriman

    Jenis pengiriman dengan volume tertinggi selama periode tersebut meliputi paket dan sepeda motor. Pengiriman paket mencapai 1.702 ton, diikuti oleh pengiriman sepeda motor sebesar 969 ton.

    Selain itu, KAI Logistik juga mencatat pengiriman hewan sebesar 75 ton, sepeda 18 ton, barang elektronik 14 ton, tanaman 5 ton, serta barang dinas dan dokumen lainnya dengan total 2 ton.

    Heri menambahkan bahwa lonjakan volume pengiriman ini dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat selama libur panjang, termasuk libur semester bagi mahasiswa yang banyak mengirimkan sepeda motor ke kampung halaman atau destinasi wisata.

    Liburan akhir tahun yang bertepatan dengan perayaan Tahun Baru juga menjadi momen penting bagi wisatawan untuk mengirimkan barang keperluan liburan mereka.

    “Kebijakan pembatasan bagasi pada kereta api, yang hanya memperbolehkan barang bawaan hingga 20 kg tanpa biaya tambahan, turut mendorong masyarakat memanfaatkan layanan KALOG Express sebagai solusi praktis untuk mengirimkan barang bawaan berlebih,” jelas Heri.

     

  • Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik memangkas waktu tempuh perjalanan dalam pengiriman rute Bandung-Surabaya menjadi 24 jam.

    Sebelumnya tercatat memakan waktu tempuh untuk pengiriman ritel Kalog Expres selama dua hingga tiga hari, di mana saat ini menggunakan KA Parcel Selatan.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengatakan, pengoperasian KA Parcel Selatan merupakan strategi perusahaan dalam memperkuat aspek operasional, sehingga mampu mempercepat arus distribusi barang. 

    “Dengan semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang, akan berdampak positif terhadap rantai pasok logistik,” ujar Heri dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Di samping meningkatkan aspek operasional, pengoperasian KA Parcel Selatan juga menjadi langkah mendorong peningkatan okupansi, melalui kapasitas yang disediakan sebesar 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi. 

    Beroperasinya KA Parcel Selatan, tersedia kapasitas angkut harian sebesar 390.000 kg yang dikelola melalui 5 kereta api. 

    “Selain itu, dengan tambahan kapasitas dari KA Parcel Selatan ini, dapat menyumbang okupansi harian sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian Kalog Express kini mencapai 263.000 kg,” paparnya. 

    KAI Logistik memetakan peluang besar dan melihat potensi angkutan khususnya pada lintas selatan cukup tinggi di antaranya pada kota-kota yang dilalui seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto hingga Surabaya.

    Potensi tersebut didukung dengan berkembangnya perekonomian, sektor usaha kecil dan menengah serta pariwisata di sepanjang lintas tersebut. 

    Selain meningkatkan kapasitas harian, KAI Logistik optimis pengoperasian KA Parcel Selatan ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan. 

    “Pengoperasian KA Parcel ini menjadi awal dari rangkaian strategi di tahun 2025 khususnya dalam memperkuat di industri kurir dan logistik,” paparnya.

     

  • Selama tahun 2024, KAI Divre II Sumbar layani 1,8 juta penumpang

    Selama tahun 2024, KAI Divre II Sumbar layani 1,8 juta penumpang

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com

    Selama tahun 2024, KAI Divre II Sumbar layani 1,8 juta penumpang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Selama tahun 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) melayani 1.816.259 penumpang. Kondisi tersebut, meningkat 6% dibanding periode 2023 yaitu sebanyak 1.714.859 penumpang. Rata-rata harian pada tahun 2024 yaitu 4.962 penumpang per hari. Adapun rata-rata harian pada 2023 yaitu 4.698 penumpang per hari.

    Rincian volume penumpang pada tahun 2024 yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras pp sebanyak 1.406.397 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Pulau Air pp sebanyak 291.561 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi BIM/Duku – Kayu Tanam pp sebanyak 118.301 penumpang.

    Kepala KAI Divre II Sumbar M. Tri Setyawan mengungkapkan, peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya sejumlah rombongan eduwisata anak-anak sekolah. Di samping itu, minat masyarakat menggunakan kereta api juga semakin meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah.

    “Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan,” kata M. Tri Setyawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa.

    Puncak volume penumpang terjadi di bulan April 2024, bertepatan dengan masa Angkutan Lebaran, dengan rata-rata harian mencapai 5.858 penumpang per hari. Adapun puncak kedua yaitu pada bulan Desember 2024, dengan rata-rata harian mencapai 5.720 penumpang per hari.

    Adapun 5 stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA pada 2024 yaitu Stasiun Padang 946.801 penumpang, Stasiun Pariaman 710.808 penumpang, Stasiun Air Tawar 275.048 penumpang, Stasiun Naras 198.252 penumpang, dan Stasiun BIM 197.507 penumpang.

    Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api penumpang di Divre II Sumbar, juga mengalami peningkatan performa. Dalam kurun tahun 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,84%, meningkat dibanding tahun 2023 yakni 99,51%. 

    Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada tahun 2024 mencapai 99,41%, meningkat dibanding tahun 2023 yakni 99,19%.

    Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh masyarakat.

    “KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” tutup M. Tri Setyawan. 

    Sumber : Radio Elshinta