Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KA Batavia telah melayani 780 penumpang

    KA Batavia telah melayani 780 penumpang

    Ilustrasi – Penumpang bersiap berangkat menuju tujuan stasiun masing-masing menggunakan KA Batavia relasi Stasiun Gambir-Solo Balapan. ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta.

    KA Batavia telah melayani 780 penumpang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Kereta Api (KA) Batavia relasi Stasiun Gambir-Solo Balapan telah melayani sebanyak 780 penumpang sejak diluncurkan pada Kamis (6/2).

    “Sampai Minggu (9/2) KA Batavia telah melayani sebanyak 780 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Gambir atau 40 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, yaitu 1.952 tempat duduk,” kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Dia mengemukakan khusus untuk keberangkatan hari ini sampai Minggu, 16 Februari 2025, sebanyak 450 tempat duduk telah dipesan. Angka tersebut dapat berubah karena pemesanan tiket masih terus berlangsung. KA Batavia berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.35 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 18.00 WIB. Untuk perjalanan sebaliknya, KA berangkat dari Solo Balapan pukul 22.00 WIB dan tiba di Gambir pukul 07.05 WIB.

    “Tiket dapat dipesan melalui Access by KAI, situs booking.kai.id atau mitra resmi lainnya. Perjalanan Jakarta-Solo kini lebih praktis dan nyaman,” kata Ixfan.

    KA Batavia terdiri dari empat kereta eksekutif dengan kapasitas 50 kursi per kereta dan empat kereta ekonomi berkapasitas 72 kursi per kereta. Harga tiket KA ini, yakni Rp350 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp530 ribu untuk kelas eksekutif. Hadirnya KA Batavia merupakan bagian dari pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Menurut rencana, KA akan beroperasi setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu (berjalan fakultatif/pilihan) guna melihat minat masyarakat dalam menggunakan kereta api tersebut.

    Sumber : Antara

  • Kerasnya Perjuangan War Tiket Kereta Mudik Lebaran, Calo Marak Tawarkan Jastip, Ini Kata PT KAI – Halaman all

    Kerasnya Perjuangan War Tiket Kereta Mudik Lebaran, Calo Marak Tawarkan Jastip, Ini Kata PT KAI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari Raya Idul Fitri 1446 H masih lebih dari sebulan lagi, namun tiket mudik lebaran sudah diburu. Calon pemudik pun berjuang berkompetisi mendapatkan tiket. 

    War tiket mudik lebaran 2025 pun langsung trending. 

    Pencarian tiket mudik lebaran yang saat ini ramai ialah dengan moda transportasi kereta api. 

    Diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk Lebaran 2025 pada Selasa (4/2/2025).

    Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan tepatnya sejak 4 Februari 2025 lalu. 

    Keberangkatan kereta api yang sudah dibuka ialah pada Jumat, 21 Maret 2025 atau H-10.

    Sontak, calon pemudik beramai-ramai mengunjungi situs pemesanan tiket kereta api secara online di aplikasi Access by KAI atau booking.kai.id juga e-comerce penyedia jasa penjualan tiket resmi lain. 

    Keras! Perjuangan war tiket mudik lebaran, rela begadang

    War tiket mudik lebaran 2025 pun seolah penuh perjuangan yang tak mudah. 

    Kerasnya perjuangan war  tiket mudik lebaran ini karena tak mudah mendapatkan tiket.

    Tiket mudik lebaran dengan kereta api bak barang berharga yang perjuangannya keras. 

    TIKET KERETA LEBARAN – Tangkap layar jadwal pemesanan tiket Kereta Api Lebaran 2025 diambil pada (10/2/2025). Penjualan tiket telah periode Lebaran 2025 telah di buka sejak 4 Februari 2025. (Tangkap Layar Instagram KAI)

    Calon pemudik harus begadang, merelakan jam istirahat mereka mendapatkan tiket mudik lebaran.

    Itupun tak langsung mendapatkan tiket yang diinginkan. Calon pemudik harus berebut dengan ribuan pemuru  tiket mudik lebaran lainnya. 

    Dafin, warga Ciputat Tangsel mengaku sudah 3 hari berburu  tiket mudik lebaran, namun hingga Kamis (13/2/2025) belum mendapatkannya. 

    Bahkan, dalam hitungan menit,  tiket mudik lebaran yang diinginkan sudah habis. 

    Para pemburu  tiket mudik lebaran biasanya sudah berburu sejak pergantian hari, pada pukul 00.00. 

    “Saya belum dapat ini. Habis semua, dalam hitungan menit,” keluhnya. 

    Ia menginginkan  tiket mudik lebaran dengan rute Jakarta-Madiun. 

    Lain lagi yang dialami Parji, warga Depok. Ia berhasil mendapatkan tiket mudik lebaran dengan perjuangan keras. 

    “Dapat sih, hasil melek malam, begadang. Dari jam 00.00. Terus mantau sampai akhirnya alhamdulillah dpat jelang subuh,” ucapnya.

    Kelegaan juga diungkapkan Rasno (40) setelah berhasil mendapatkan tiket mudik untuk dirinya, istri, dan kedua anaknya.

    Tahun ini, Rasno dan keluarganya akan pulang ke Kebumen, Jawa Tengah, setelah dua tahun berturut-turut gagal mendapatkan tiket kereta api karena kehabisan.

    Rasno bergadang memantau aplikasi KAI untuk berburu tiket mudik sejak pukul 00.00 hingga 03.30 WIB pada Senin (11/2/2025).

    “Saya harus mantengin dari jam 00.00 sampai 03.30 WIB, untuk tahun ini kami jadwalkan mudik 28 Maret, bertepatan dengan puncak arus mudik,” kata Rasno saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

    Marak akun calo tawarkan jastip tiket mudik lebaran

    Saat kerasnya perjuangan war  tiket mudik lebaran, media sosial diramaikan dengan maraknya penawaran 
    jastip (jasa titip) dari akun-akun yang diduga calo kereta api. 

    Dikutip dari Kompas.com, keluhan warganet terkait dugaan calo tiket kereta api yang marak terjadi pada masa penjualan tiket untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Akun media sosial X, @oku***fans bahkan membagikan informasi dugaan calo tiket KA Bengawan, KA Airlangga, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, dan KA Kahuripan dengan jadwal keberangkatan saat mudik.

    Calo tiket kereta api itu menaikkan harga tiket yang dijualnya. Sebagai contoh, tiket KA Kutojaya Selatan dijual seharga Rp 220.000 dari harga normal Rp 62.000.

    Akun lain, @Sai***ils22 ikut bercerita, dia sengaja berniat membeli tiket kereta api untuk mudik sejak jam 23.30. Namun, tiket yang diincar habis terjual pukul 00.01.

    Sementara, akun @Tata****or menyebutkan, maraknya dugaan calo tiket kereta api ini karena adanya fitur ganti data penumpang di KAI Access.

    “Bisnis baru karena di kai acces emang ada fasilitas ganti data penumpang atau apa itu namanya pokoknya pindah kepemilikan,” tulisnya.

    Respon  KAI soal calo tiket kereta

    Tiket kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru sudah dapat dipesan – Tiket kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sudah dapat dipesan melalui laman resminya, simak jadwal keberangkatannya. (Kolase Tribunnews.com/Instragram @kai121_)

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba memastikan, pihaknya telah menerapkan sistem yang memastikan setiap tiket kereta api dibeli satu penumpang.

    “Secara system, kita sudah menjaga karena 1 KTP untuk 1 penumpang dan pembatasan jumlah pemesanan 1 nomor booking,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

    Namun, ia tidak menjelaskan soal sistem penjualan tiket KAI yang diklaim membolehkan pergantian data penumpang, sehingga berpotensi adanya praktik calo.

    Dia hanya menekankan agar masyarakat tidak membeli tiket kereta api di luar layanan penjualan resminya.

    Pemesanan tiket kereta bisa dilakukan secara daring lewat aplikasi Access by KAI, laman resmi www.kai.id, contact center 121, dan mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

    Sementara tiket kereta bisa dibeli langsung di loket stasiun yang melayani penjualan tiket Go Show pada waktu tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

    “Gunakan channel resmi untuk pembelian tiket,” tegas Anne.

    Terkait tiket kereta api angkutan lebaran yang diklaim telah habis, Anne memastikan KAI saat ini baru menjual tiket perjalanan reguler.

    Pihaknya tengah menyiapkan sarana dan kebutuhan untuk menyediakan kereta-kereta tambahan angkutan lebaran yang tiketnya akan dijual bertahap.

    Kendati demikian, Anne belum bisa memastikan jumlah tiket yang disiapkan untuk Lebaran 2025 karena kebutuhannya masih dihitung.

    Berkaca dari periode mudik lebaran tahun lalu, KAI menyediakan jumlah tiket kereta jarak jauh sebanyak 3,2 juta kursi.

    Lapor calo tiket kereta api

    Bagi calon penumpang kereta yang menemukan indikasi percaloan, Anne mengimbau untuk segera melapor ke KAI.

    “Kami 24 jam siap melayani melalui (nomor) 021-121 untuk layanan tiket juga pengaduan akan kami follow up jika ada praktek calo,” lanjutnya.

    Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba (Bambang Ismoyo/Tribunnews.com)

    Pengguna kereta api bisa melaporkan calo tiket kereta ke Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.

    Anne berjanji akan menindak pelaku pencaloan tiket kereta api. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait sanksi yang akan diterapkan KAI.

     

    Kehabisan tiket mudik? Ini trik dari PT KAI hingga penumpang kereta

    Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025 telah dibuka.

    Tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini membuat persaingan mendapatkan tiket semakin ketat.

    Karena tak mau kehabisan tiket, mereka rela ‘berperang’ untuk membelinya melalui website atau aplikasi resmi Kereta Api Indonesia (KAI).

    Belajar dari pengalaman sebelumnya, Rasno menggunakan beberapa trik agar bisa mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran.

    Trik diberikan Rasno calon pemudik memastikan semua nama anggota keluarganya terdaftar di aplikasi Access KAI sebelum jadwal pemesanan dibuka.

    “Saya juga isi saldo KAI PAY sesuai kebutuhan jumlah penumpang, jadi biar tidak input data penumpang lagi,” kata dia.

    Tidak hanya mengandalkan aplikasi Access KAI, Rasno juga membuka website KAI dari laptopnya.

    Hal ini jadi cara dia mengantisipasi kendala pada aplikasi yang kerap mengalami gangguan akibat tingginya jumlah pengguna yang mengakses secara bersamaan.

    “Trik ketiga, saya sudah mengantre (diberi waktu) baik di aplikasi maupun di webnya KAI, usahakan jangan me-refresh karena akan berpengaruh pada penjadwalan ulang (antre lagi),” ujar Rasno.

    Sistem pemesanan tiket KAI saat ini memberikan waktu antrean tertentu bagi pengguna.

    Jika akses sedang penuh, pengguna akan diinformasikan kapan bisa kembali untuk melakukan pembelian tiket.

    Waktu antrean ini bisa berkisar antara tiga hingga 30 menit, tergantung pada kepadatan sistem.

    “Biasanya diberi waktu atau masa antrean, meskipun lama, tapi lebih teratur,” kata dia.

    Sementara dalam akun media sosialnya, PT KAI juga memberikan trik agak mendapatkan tiket mudik lebaran. 

    @Belum dapat tiket kereta buat mudik Lebaran? Jangan patah semangat dulu, Railmin punya tips yang mungkin berguna buat berburu di arus balik nanti!”demikian ditulis di akun media sosial PT KAI.

    Pertama, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan ketersediaan tiket secara berkala. Kedua, atur perjalanan mudik dan balik di luar tanggal-tanggal favorit atau cari rute alternatif dengan sifat persambungan.

    Railmin juga mengimbau kepada para pelanggan, untuk tidak membeli tiket melalui pihak-pihak yang membebankan bea tambahan yang tidak wajar.

    (Tribunnews.com/Kompas.com)

  • Efiesiensi Prabowo: PSO PT KAI Tak Dipotong, Anggaran Tiket Mudik Aman

    Efiesiensi Prabowo: PSO PT KAI Tak Dipotong, Anggaran Tiket Mudik Aman

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebutkan anggaran public service obligation (PSO) sebesar Rp4,79 triliun, masih sama seperti sebelum efisiensi anggaran. 

    Vice President of Public Relation KAI Anne Purba menjelaskan anggaran PSO untuk KAI masih sebesar Rp4,79 triliun untuk tahun anggaran 2025, termasuk untuk pengadaan PSO tiket kereta mudik Lebaran 2025. 

    “PSO sama sekali tidak dipotong, rute sudah ditentukan setelah dikaji dan lainnya sehingga rute tersebut dapat subsidi,” kata Anne di Kementerian Perhubungan, Rabu (12/2/2025). 

    Sebagai informasi, berdasarkan Nota Keuangan RAPBN 2025, subsidi PSO yang dianggarkan Kemenhub untuk KAI yaitu sekitar Rp4,79 triliun yang digunakan untuk KA ekonomi jarak jauh, KA ekonomi jarak sedang, KA ekonomi jarak dekat, KA ekonomi Lebaran, KRD ekonomi, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta dan LRT Jabodebek. 

    Anne juga mengatakan kuota tiket mudik lebaran kereta ekonomi PSO juga tidak ada pengurangan. Meski demikian pihaknya tidak dapat merincincikan jumlah total tiket kereta yang disediakan untuk periode Lebaran 2025. 

    Saat ini, KAI hanya menjual tiket kereta reguler bukan kereta tambahan untuk mudik. Penambahan perjalanan masih dalam kajian KAI. 

    “Tidak ada pemotongan [kuota]. Tarif kita [harga tiket] merupakan subsidi PSO ditambah harga tiket yang dibebankan ke penumpang,” kata Anne. 

    Seperti yang diketahui, tiket kereta api api Lebaran sudah dapat dipesan H-45 sebelum keberangkatan. Layanan pemesanan dibuka pada pukul 00.00 WIB.

  • Siap-siap War! Tiket Kereta Api H-1 Lebaran 2025 Dijual Besok, Simak Juga Cara Belinya

    Siap-siap War! Tiket Kereta Api H-1 Lebaran 2025 Dijual Besok, Simak Juga Cara Belinya

    Jakarta: Bagi kamu yang berburu tiket kereta api H-1 Lebaran 2025 harus siap-siap nih. Pemesanan tiket H-1 Lebaran 2025 ini akan dibuka besok, Kamis, 13 Februari 2025.

    Melansir Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI @kai121_, tiket H-1 ini untuk keberangkatan hari Minggu, 30 Maret 2025. Nah, bagi kamu yang akan mudik di tanggal tersebut siap-siap untuk mengamankan tiket kereta api.

    Sebelum war tiket kereta H-1 Lebaran pastikan kamu sudah tahu jam dibukanya penjualan tiket. Dalam unggahan terbaru @kai121_ disebutkan bahwa penjualan tiket mulai dibuka pukul 00.00 Wib.
     
    “Jangan lupa ya, penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025, akan mulai dibuka pada pukul 00.00 setiap harinya, untuk keberangkatan H-45,” tulis @kai121_ seperti dikutip Rabu, 12 Februari 2025.
     

    Setelah mengetahui waktu dibukanya penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 selanjutnya kamu juga harus tahu cara membeli tiket secara online. Pemesan tiket kereta api online ini bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

    Jakarta: Bagi kamu yang berburu tiket kereta api H-1 Lebaran 2025 harus siap-siap nih. Pemesanan tiket H-1 Lebaran 2025 ini akan dibuka besok, Kamis, 13 Februari 2025.
     
    Melansir Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI @kai121_, tiket H-1 ini untuk keberangkatan hari Minggu, 30 Maret 2025. Nah, bagi kamu yang akan mudik di tanggal tersebut siap-siap untuk mengamankan tiket kereta api.
     
    Sebelum war tiket kereta H-1 Lebaran pastikan kamu sudah tahu jam dibukanya penjualan tiket. Dalam unggahan terbaru @kai121_ disebutkan bahwa penjualan tiket mulai dibuka pukul 00.00 Wib.
     
    “Jangan lupa ya, penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025, akan mulai dibuka pada pukul 00.00 setiap harinya, untuk keberangkatan H-45,” tulis @kai121_ seperti dikutip Rabu, 12 Februari 2025.
     

    Setelah mengetahui waktu dibukanya penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 selanjutnya kamu juga harus tahu cara membeli tiket secara online. Pemesan tiket kereta api online ini bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI di Sidoarjo, Dibuat Bisnis Parkir Tak Berizin

    PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI di Sidoarjo, Dibuat Bisnis Parkir Tak Berizin

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Juru sita Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo Kelas 1A Khusus mengeksekusi dua bidang tanah milik PT KAI yang terletak di Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (12/2/2025).

    Eksekusi lahan sebagaimana Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dengan luas 4.629 no 1551 m2, surat ukur No. 00625/Lemahputro/2022 dari pihak berperkara pemohon atas nama PT KAI dan termohon Endang S itu dipimpin langsung oleh Panitera PN Sidoarjo Kelas 1A Khusus Rudy Hartono.

    Obyek tanah yang dieksekusi berbatasan sebelah utara tanah kosong, sebelah timur Jl. Raya Diponegoro, sebelah selatan rumah warga dan sebelah barat Stasiun Sidoarjo. Aset tersebut berada di halaman pintu masuk Stasuin KA Sidoarjo.

    “Eksekusi yang dilakukan ini berdasarkan surat perintah Ketua PN Sidoarjo yang berkesesuaian atau berdasarkan putusan No. 242/Pdt.G/PN.Sda jo No.216/ PDT/2024/PT. Sby yang telah berkekuatan hukum tetap,” ucap Panitera PN Sidoarjo Kelas 1A Khusus Rudy Hartono.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan bahwa eksekusi dilakukan pada 2 bangunan rumah dinas dan tanah dengan SHGB No. 1549 dan SHGB No. 1551/ Kel. Lemahputro, milik PT. KAI (Persero).

    Sengketa kepemilikan lahan ini berkekuatan hukum tetap yaitu berdasarkan putusan No. 242/Pdt.G/PN.Sda jo No.216/ PDT/2024/PT. Sby.

    Sebagai langkah awal, PT KAI (Persero) melakukan upaya persuasif kepada 14 termohon eksekusi. Sebanyak 8 termohon eksekusi telah bersedia mengosongkan secara sukarela beberapa hari lalu.

    “Dan saat ini 6 termohon eksekusi yang dilakukan eksekusi oleh PN Sidoarjo dan akan dikembalikan aset tersebut kepada KAI,” terang Luqman Arif.

    Alat berat merobohkan bangunan depan Stasiun Sidoarjo.

    Salah satu aset yang akan di eksekusi diketahui digunakan untuk usaha parkir liar, yang tidak memiliki perizinan resmi dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

    Luqman Arif menambahkan, penyelamatan aset negara termasuk lahan akan terus dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Termasuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada lahan di sekitar Stasiun Sidoarjo.

    Proses penyelamatan aset negara ini sudah melalui jalan panjang, termasuk mediasi melihatkan 2 pihak yang bersengketa. Gugatan ini awalnya bermula dari rencana penyelamatan aset tersebut oleh PT KAI (Persero).

    Tapi 14 warga melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo dengan nomor perkara 242/Pdt.G/2023/PN Sda. Setelah digelar persidangan, majelis hakim menyatakan pemilik lahan tersebut adalah PT KAI (Persero).

    “Begitu pun saat para penggugat tersebut banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur, putusannya tetap sama yaitu lahan milik PT KAI (Persero),” jelasnya.

    PT. KAI (Persero) pada kesempatan ini juga telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung pelaksanaan eksekusi pengosongan yang akan dilakukan Pengadilan Negeri Sidoarjo yang antara lainnya adalah menyiapkan tempat tinggal sementara untuk termohon eksekusi, menyiapkan tempat penampungan sementara untuk barang – barang termohon eksekusi, kendaraan pick-up untuk mengangkut barang, serta mobil Ambulans untuk pelayanan kesehatan darurat.

    “Kami menghormati proses hukum dan berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan aset negara yang dikelola oleh PT KAI (Persero) agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan masyarakat,” tutup Luqman Arif.

    Dalam eksekusi pihak termohon semula menolak adanya pengosongan beberapa warung dan rumah yang dijadikan tempat parkir. Setelah negosiasi alot, akhirnya pihak petugas juru sita yang dikawal aparat TNI dan Polri serta Satpol PP Kab. Sidoarjo, berhasil mengosongkan dan merobohkan bangunan yang ada. (isa/ian)

  • Mau War Tiket Kereta Lebaran 2025? Cek Dulu Waktu Penjualannya

    Mau War Tiket Kereta Lebaran 2025? Cek Dulu Waktu Penjualannya

    Muhammad Syahrul Ramadhan • 11 Februari 2025 13:52

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Sebelum war tiket kamu wajib tahu waktu penjualan tiket agar tidak kehabisan.

    PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI melalui unggahan di akun Instagram resminya @kai121_ menjelaskan terkait waktu penjualan tiket kereta api Lebaran 2025. Disebutkan bahwa penjualan tiket mulai dibuka pukul 00.00 Wib.

    “Jangan lupa ya, penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025, akan mulai dibuka pada pukul 00.00 setiap harinya, untuk keberangkatan H-45,” tulis @kai121_ seperti dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025
    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.
     
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

     
    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Sebelum war tiket kamu wajib tahu waktu penjualan tiket agar tidak kehabisan.
     
    PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI melalui unggahan di akun Instagram resminya @kai121_ menjelaskan terkait waktu penjualan tiket kereta api Lebaran 2025. Disebutkan bahwa penjualan tiket mulai dibuka pukul 00.00 Wib.
     
    “Jangan lupa ya, penjualan tiket kereta api untuk Lebaran 2025, akan mulai dibuka pada pukul 00.00 setiap harinya, untuk keberangkatan H-45,” tulis @kai121_ seperti dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025
    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Sengitnya Perjuangan War Tiket Mudik Lebaran Pakai KAI Access

    Sengitnya Perjuangan War Tiket Mudik Lebaran Pakai KAI Access

    Jakarta

    Momen mudik Lebaran selalu menjadi tradisi yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Namun, di balik kebahagiaan berkumpul dengan keluarga, ada satu tantangan yang harus dihadapi: perjuangan mendapatkan tiket kereta api (KA) untuk mudik.

    Tahun ini, perjuangan tersebut semakin sengit dengan adanya fenomena “war tiket” yang membuat KAI Access menjadi trending topic di media sosial. Banyak warganet yang berbagi cerita perjuangan mereka memesan tiket mudik Lebaran 2025.

    Ada yang musti membuka di berbagai saluran pen jualan hingga musti mengulang berjam-jam. Ungkapan kegembiraan bisa meraih tiket kereta untuk mudik lebaran nanti turut diungkap warganet berikut trik jitu mereka mendapatkannya.

    Berikut rangkumannya:

    “HAAAAA AKHIRNYAAAA DAPET JUGA TIKET KERETANYAAA 😭😭 padahal td ngecek kai access berkali2 tiket ke tegal yg under 480 udah abis. ehhhh tiba2 iseng cek traveloka ternyata masih ada yg 300 huaaa😭 alhamdulillah masyaa allah terharuuuu 🥹😭😭,” ungkap @nother96.

    “kalo diperhatiin dari war tiket kai malem ini yg paling update stocknya itu yg di booking kai deh, kai access, traveloka dll telat update
    mending yg mau war tiket lewat website booking kai aja, cuma ya harus sabar karena bapuk parah,” tips dari @wepwepp17.

    “Finally baru dpt dijam set4 lewt, sumpah stress parahh. Pas thn23-24 war ga smpe segininya pling jam 1 jg lngsng dpt, knp skrng parahh bgtt???😀😀 Bulakbalik antrean kai access-antrean web booking kai-trveloka dri jam 00.00, tpi masyaAllah malah bikin stress 😵😵💫,” ungkap @annajihwng.

    “BIASANE WAR KRS, SAIKI WAR TIKET KAI CIKK WKWK.. ternyata mas2 yang war tiket buat pulang kampung mudik lebaran sekarang adalah aku :(. Mulai sebelum jam 12 ws stay pantengin kai access. Udah pasin dari pasarsenen ke madiun yang awalnya tersedia, kendala di proses pemesanan…,” ujar @Mrwamhar.

    “Yang masih berkutik sama KAI Access dan akan war lagi, please pentelengin beberapa aplikasi dan jgn cuma ngandelin KAI Access aja.
    Coba akses dari Traveloka, https://Tiket.com dan web KAInya. Kalo error, jangan menyerah & paksa terus,” saran @aprilianisya_.

    “BERHASIL WAR TIKET KERETAAA. 3 jam mantengin kai access membuahkan hasil! PujiTuhannnn pulangggg kampunggg ikut lebaran 😎,” kata @ilikenastar.

    Jadwal ‘War’ Tiket Mudik Lebaran

    Foto: Grandyos Zafna

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan tiket mudik Lebaran 2025 sejak beberapa waktu lalu. Tiket KA untuk mudik Lebaran 2025 bisa dibeli setiap hari mulai pukul 00.00 WIB melalui berbagai platform, seperti aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, maupun online travel agent yang bekerja sama dengan KAI. Namun, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi membuat proses pemesanan tiket tidak semudah yang dibayangkan.

    Berikut ini jadwal lengkapnya sebagai panduan bagi detikers!

    Jadwal Pemesanan Tiket KA Lebaran 2025 Keberangkatan H-10 sampai Idul Fitri

    Tiket keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10) bisa dipesan mulai 4 Februari 2025Tiket keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9) bisa dipesan mulai 5 Februari 2025Tiket keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8) bisa dipesan mulai 6 Februari 2025Tiket keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7) bisa dipesan mulai 7 Februari 2025Tiket keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6) bisa dipesan mulai 8 Februari 2025Tiket keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5) bisa dipesan mulai 9 Februari 2025Tiket keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4) bisa dipesan mulai 10 Februari 2025Tiket keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3) bisa dipesan mulai 11 Februari 2025Tiket keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2) bisa dipesan mulai 12 Februari 2025Tiket keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1) bisa dipesan mulai 13 Februari 2025Tiket keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H) bisa dipesan mulai 14 Februari 2025Tiket keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1) bisa dipesan mulai 15 Februari 2025

    Jadwal Pemesanan Tiket KA Lebaran 2025 Keberangkatan H+1 sampai H+10

    Tiket keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) bisa dipesan mulai 16 Februari 2025Tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) bisa dipesan mulai 17 Februari 2025Tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) bisa dipesan mulai 18 Februari 2025Tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) bisa dipesan mulai 19 Februari 2025Tiket keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5) bisa dipesan mulai 20 Februari 2025Tiket keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6) bisa dipesan mulai 21 Februari 2025Tiket keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7) bisa dipesan mulai 22 Februari 2025Tiket keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8) bisa dipesan mulai 23 Februari 2025Tiket keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9) bisa dipesan mulai 24 Februari 2025Tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) bisa dipesan mulai 25 Februari 2025

    Cara Beli Tiket Kereta Api Online

    Foto: Dok. KAI

    Kamu bisa memesan tiket KA Lebaran 2025 melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi KAI di antaranya. Begini langkah-langkahnya yang perlu detikers pahami:

    Tata Cara Beli Tiket KA Via Access by KAI

    Unduh aplikasi Access by KAI di Play Store maupun App Store.Bila akan memakai KA antarkota, tekan opsi ‘Antar Kota’.Masukkan informasi yang dipersyaratkan, meliputi stasiun kedatangan-keberangkatan, tanggal pergi, hingga jumlah penumpang.Tekan ‘Cari Tiket Antar Kota’.Akan ditampilkan daftar kereta api yang beroperasi.Pilih kereta yang diinginkan dan kelasnya.Isi data penumpang dan informasi lainnya sampai lengkap.Lanjutkan ke pembayaran dengan menekan tombol ‘Bayar’.Usai menyelesaikan proses pembayaran, kamu akan mendapat tiket.Selesai!

    Tata Cara Beli Tiket KA Via Situs Booking KAI

    Buka situs Booking KAI via tautan https://booking.kai.id/.Masukkan informasi seputar stasiun asal-tujuan, tanggal keberangkatan, hingga jumlah penumpang.Tekan ‘Cari & Pesan Tiket’.Akan ditampilkan pilihan kereta api yang tersedia.Tekan tombol ‘Pesan’ untuk melakukan pemesanan.Isi data pemesan maupun data penumpang.Beri tanda centang di kotak persyaratan dan ketentuan. Isikan juga captcha.Lalu, tekan ‘Pesan’.Lanjutkan pengisian data yang dipersyaratkan, seperti kursi kereta.Lakukan pembayaran dan dapatkan tiket KA yang kamu beli.Selesai!

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: KAI Expo 2024 Kembali Hadir, Jual Tiket Kereta Mulai Rp 79 Ribu”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Lewat Program Xpora BNI, Indo Tropikal Bisa Business Matching dengan Buyer Luar Negeri

    Lewat Program Xpora BNI, Indo Tropikal Bisa Business Matching dengan Buyer Luar Negeri


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora mendorong UMKM lokal untuk bisa merambah pasar luar negeri. Keuntungan inilah  yang didapatkan PT Indo Tropikal Grup, perusahaan yang memproduksi permen jahe yang kini bisa mengekspor produknya ke luar negeri.

    Permen yang diproduksi PT Indo Tropikal Grup terletak di Tegalasari RT 01 RW 08 Kelurahan Bejen, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu diekspor perdana hingga kini sampai ke Amerika atau Negeri Paman Sam.

    Marketing Ekspor & Impor Indo Tropikal, Nuri mengungkapkan bisnis UMKM-nya dimulai sejak bertemu pembeli dari Amerika Serikat pada Oktober 2017.

    Nuri mengatakan pertama kali Indo Tropikal mengekspor permen jahe ke luar negeri pada Februari 2020. Saat itu kata dia bertemu pembeli dari Amerika Serikat yang tak sengaja mampir ke Solo.

    “Waktu itu, kami ada resto pecel di dekat paragon Solo waktu itu. Buyer ada permintaan jahe fresh dan permintaan permen jahe dan kita melakukan trial sampai ketemu rasa dan texture yg dikehendaki karena permen yg diminta adalah chew. Tahun 2020, Februari kita kirim yang pertama kali ke Amerika 40HC. Alhamdulillah,” ujar Nuri kepada Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 23 Januari 2025.

    Sejak saat itu kata Nuri, setiap 1,5 bulan hingga 2 bulan sekali mengirim produk Indo Tropikal ke Amerika Serikat dan Kanada.

    “Untuk fresh ginger kita baru mengirim ke India .Target ke depan kita bisa ekspor ke negara lain selain amerika dan kanada,” ujar Nuri yang saat ini telah memiliki 50 karyawan.

    Bisnis produk olahan jahe Indo Tropikal pun terus berkembang, mengingat banyaknya permintaan dari pasar luar negeri. Saat ini kata Nuri, pihaknya sedang negosiasi dengan pembeli dari Jepang, Inggris dan Timur Tengah. Ia bahkan menargetkan perusahaannya tahun depan bisa menambah lini usaha yaitu air minum oksigen dan sparkling water.

    Indo Tropikal Mendapat Fasilitas Setelah Ikuti BNI Xpora

    dok. PT Indo Tropikal Grup

    Nuri mengungkapkan sejak tahun 2023 sudah mengenal program Xpora BNI dan mendapat dukungan yang dirasakan untuk mengembangkan bisnis Indo Tropikal.

    “Alhamdulillah sejak mengenal BNI expora , banyak sekali support dari BNI Xpora yang kami rasakan dan kami terima. Dari business matching dengan buyer-buyer luar negeri, fasilitas pameran baik dalam maupun luar negeri,” kata dia.

    Tak hanya itu, Nuri menyebut beberapa oder juga masuk melalui business matching dari Xpora BNI dan sudah melakukan ekspor ke Belanda.

    Saat ini kata dia, sudah melobi-lobi calon pembeli baru dari Kanada. Ada persetujuan baru juga dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

    Dapat pembelajaran bisnis dari BNI Xpora

    Nuri menyebutkan dirinya mendapat pembelajaran tentang bisnis ekspor ke luar negeri setelah mengikuti pengembangan bisnis dengan BNI Xpora.

    “(Kami mendapat) pembelajaran tentang ekspor, business matching, fasilitas pameran dalam maupun luar negeri, disediakan e-commerce bagi anggota, ada fasilitas kredit juga buat permodalan, fasilitas perbankan serta kerja sama dengan bea cukai,” ujarnya.

    Nuri memberikan rekomendasi kepada pebisnis lain untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari Xpora BNI. Ia menyarankan agar mengikuti segala kegiatan serta selalu berusaha inovatif untuk menaikkan produk baik kualitas dan kapasitas.

    “Ide-ide baru dengan barang-barang baru yg dipersiapkan untuk eksportir, pembelajaran product knowledge yang lebih diperdalam,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ikut Genjot 3 Juta Rumah, BUMN Siapkan Lahan 792 Ha

    Ikut Genjot 3 Juta Rumah, BUMN Siapkan Lahan 792 Ha

    Jakarta

    BUMN akan menyiapkan 792 hektare (ha) lahan untuk program 3 juta rumah. Di atas lahan 792 hektare tersebut akan dibangun 123.000 rumah.

    Rencana itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) dan sejumlah asosiasi pengembang perumahan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    “Untuk percepatan 792 hektare yang jelas kita mappingkan ini bisa dipercepat. Kurang lebih 123.000 rumah yang bisa dilakukan percepatannya,” ujar Erick

    Erick mengatakan dari total luasan lahan tersebut, ada lima lahan yang sudah dipastikan statusnya jelas. Artinya tidak ada masalah hukum, administratif, atau teknis yang menghambat pembangunan nantinya.

    “Nah lalu ada 5 yang kita clean and clear, yang nanti kita akan dorong dan akan ditinjau. Nanti saya sudah tunjuk PMO dari Perumnas, untuk 1-2 hari ke depan, untuk langsung dilihat,” katanya.

    Di sisi lain, Erick meminta adanya payung hukum yang jelas terkait kerja sama antara sektor swasta dan BUMN dalam pembangunan tersebut.

    “Kita ingin memastikan antara private sector dan BUMN bekerja secara transparan. Karena tadi kuncinya disampaikan Pak Ara, pelayanan kepada rakyat dan masyarakat. Kepercayaan publik menjadi sangat penting,” katanya.

    Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menambahkan 792 hektare lahan tersebut sebagian besar merupakan milik Perumnas. Sementara 5 lokasi merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

    Ia menyampaikan, 5 lahan tersebut berada di Pulo Gebang, Jakarta, Stasiun Cisayur, Tangerang, Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan. Kemudian akan ada revitalisasi Rumah Susun Klender, Jakarta dan rumah tapak di daerah Jonggol, Jawa Barat.

    “Milik KAI ini semuanya ada di stasiun. Nanti dikembangkan menjadi konsep transit oriented development (TOD),” katanya.

    (hns/hns)

  • Pemesanan Tiket Kereta Lebaran 2025 Dibuka, Ini Jadwal Keberangkatan Beserta Cara Belinya – Halaman all

    Pemesanan Tiket Kereta Lebaran 2025 Dibuka, Ini Jadwal Keberangkatan Beserta Cara Belinya – Halaman all

    Penjualan tiket Lebaran 2025 telah dibuka sejak 4 Februari 2025, pemesanan tiket bisa di akses di aplikasi access by KAI setiap hari pukul 00.WIB

    Tayang: Senin, 10 Februari 2025 16:05 WIB

    Tangkap Layar Instragram KAI

    TIKET LEBARAN 2025 – Tangkap layar jadwal pemesanan tiket Kereta Api Lebaran 2025 diambil pada (10/2/2025). Penjualan tiket telah periode Lebaran 2025 telah di buka sejak 4 Februari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025.

    Penjualan tiket Lebaran 2025 telah dibuka sejak 4 Februari 2025.

    Namun pemesan tiket kereta lebaran yang dimulai pada 4 Ferbuari 2025 pukul 00.00 WIB tersebut hanya berlaku untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10) karena PT KAI menerapkan sistem kuota per hari.

    “Penjualan tiket kereta api Lebaran 2025, dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI,” tulis manajemen KAI dalam akun Instagram resminya.

    Dengan dibukanya penjualan tiket ini, masyarakat bisa melakukan pemesanan tiket KA Lebaran untuk keberangkatan H-10 hingga H-5 atau tanggal 21 hingga 26 Maret 2025.

    Adapun pemesanan tiket ini bisa diakses di aplikasi access by KAI dan kanal resmi lainnya.

    Sementara loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket kereta mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.

    Pembukaan tiket ini merupakan komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    Lebih lanjut, guna menghindari keterlambatan, KAI menghimbau pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan, lantaran saat ini PT KAI telah memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Lebaran 2025

    Sebagai catatan, KAI menerapkan sistem antrean dalam pembelian tiket jarak jauh melalui Access by KAI dan situs web kai.id.

    Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, memastikan kenyamanan calon penumpang, terutama pada masa puncak seperti periode libur Lebaran..Simak ini jadwalnya :

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10)
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9)
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8)
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7)
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6)
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5)

    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4)
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3)
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2)
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1)
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H)
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1)
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1)
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2)
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3)
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4)
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5)
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6)
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7)
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8)
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9)
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10)

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kemudahan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access dan situs web resmi. Berikut panduannya:

    Pesan Melalui Aplikasi KAI Access:

    Unduh aplikasi KAI Access gratis di Google Play Store atau App Store.
    Masuk/Daftar: Buka aplikasi dan masuk dengan nomor ponsel atau akun Google Anda. Jika belum punya akun, daftar terlebih dahulu.
    Pilih Jenis Kereta: Pilih jenis kereta yang Anda inginkan, antar kota atau lokal.
    Tentukan Tujuan dan Tanggal: Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, dan tanggal keberangkatan. Pilih juga tanggal pulang jika memesan tiket pulang pergi.
    Jumlah Penumpang: Tentukan jumlah penumpang yang akan ikut dalam perjalanan.
    Cari Tiket: Tekan tombol “Cari Tiket” untuk melihat daftar kereta yang tersedia.
    Pilih Kereta dan Kursi: Pilih kereta yang diinginkan dan kursi yang tersedia.
    Data Penumpang: Isi data penumpang dengan lengkap dan benar.
    Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi.
    E-boarding Pass: Dapatkan e-boarding pass setelah pembayaran berhasil dan cetak di mesin check-in stasiun sebelum keberangkatan.

    Pesan Melalui Situs Web KAI:

    Buka Situs: Buka situs web resmi KAI di https://booking.kai.id/.
    Pilih Stasiun dan Tanggal: Pilih stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang.
    Cari dan Pesan: Klik “Cari dan Pesan Tiket”.
    Pilih Kereta: Pilih jadwal keberangkatan dan kereta yang diinginkan.
    Isi Data: Isi data pemesan dan penumpang dengan lengkap.
    Pembayaran: Lakukan pembayaran dan dapatkan kode booking.

     (Tribunnews.com / Namira)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini