Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Pastikan Mudik Aman, KAI Daop 9 Jember Tutup Perlintasan Sebidang Tak Berpalang

    Pastikan Mudik Aman, KAI Daop 9 Jember Tutup Perlintasan Sebidang Tak Berpalang

    Liputan6.com, Jember – Menjelang masa angkutan Lebaran tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember terus meningkatkan kesiapan infrastruktur dan keselamatan perjalanan kereta api, terutama di titik-titik perlintasan sebidang yang menjadi perhatian utama. Dengan meningkatnya volume perjalanan masyarakat, Daop 9 Jember memastikan kesiapan penuh dalam memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa kereta api.

    Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis guna meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, termasuk menutup perlintasan tak berpalang pintu. “Kami telah melakukan pengecekan guna memastikan alat keselamatan di perlintasan sebidang tersedia dan telah berkoodinasi dengan stakeholder terkait untuk pemenuhan dan peremajaan rambu-rambu lalu lintas di perlintasan sebidang, ujar Cahyo, Jum’at (28/02/25).

    Sejak memasuki tahun 2025, KAI Daop 9 Jember telah melakukan pemasangan pita penggaduh atau speedtrap di JPL 137 Km 189+7/8 antara Rambipuji-Mangli guna memperlambat laju kendaraan sebelum melintasi jalur kereta api. Nantinya juga akan menyusul di perlintasan-perlintasan lain. 

    KAI juga melakukan normalisasi dengan penyempitan dan penutupan perlintasan sebidang di 3 titik guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, yaitu penutupan perlintasan di Km 16+4/5 antara Argopuro–Ketapang, penutupan perlintasan di Km 89+3/4 antara Grati–Bayeman dan penyempitan perlintasan Km 43+7/8 antara Kalibaru-Glenmore.

    Selain itu dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, dari bulan Januari – Februari tahun 2025 KAI Daop 9 Jember telah melakukan sosialisasi sebanyak 10 kali di berbagai perlintasan, jalur KA dan di sekolah-sekolah guna memberikan edukasi keselamatan sejak dini kepada para pelajar.

  • Terpopuler: Penyanyi Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian Cartenz hingga PHK PT Sritex

    Terpopuler: Penyanyi Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian Cartenz hingga PHK PT Sritex

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar tentang penyanyi Fiersa Besari yang dilaporkan menjadi salah satu anggota rombongan pendaki yang terlibat dalam insiden tragis di Puncak Cartenz, Papua menjadi berita terpopuler atau top news di Beritasatu.com pada Minggu (2/3/2025).

    Berita lain yang menarik perhatian pembaca, yakni pernyataan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya yang menyatakan kepala daerah kini harus fokus bekerja setelah mengikuti retret, Nikita Mirzani akan diperiksa dalam kasus pemerasan pada Senin (3/3/2025), 72.247 orang memadati stasiun KA di Daop 8 Surabaya pada awal Ramadan 2025, serta KSPI akan menggelar aksi besar pada 5 Maret 2025 setelah ribuan buruh PT Sritex terkena PHK,

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com pada Minggu (3/3/2025): 

    1. Fiersa Besari Tergabung dalam Pendakian Tragis di Puncak Cartenz Papua yang Tewaskan 2 Orang
    Setelah sempat mengumumkan untuk rehat dari dunia musik, penyanyi Fiersa Besari dilaporkan menjadi salah satu anggota rombongan pendaki yang terlibat dalam insiden tragis di Puncak Cartenz, Papua. 

    Perjalanan yang seharusnya menjadi sebuah ekspedisi penuh tantangan tersebut berakhir dengan kesedihan mendalam setelah dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, kehilangan nyawa.

    Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono meninggal dunia pada 1 Maret 2025. Kedua pendaki tersebut berasal dari Jakarta dan Bandung, dan merupakan bagian dari tim ekspedisi yang sedang mendaki ke puncak tertinggi di Indonesia.

    2. Retret Kepala Daerah Usai, Wamendagri: Sekarang Fokus Kerja
    Sebanyak 503 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah telah mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Seusai mengikuti retret, para kepala daerah diharapkan fokus untuk mengimplementasikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang diselaraskan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Retret baru saja selesai. Sekarang kita fokus bekerja di wilayah masing-masing. Para kepala daerah harus segera menyesuaikan RPJMD mereka dengan Asta Cita dan arahan presiden tentang efisiensi,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam program “Beritasatu Sore”, Sabtu (1/3/2025) dipantau dari YouTube Beritasatu, Minggu (2/3/2025).

    3. Kasus Pemerasan, Nikita Mirzani Diperiksa Senin
    Artis Nikita Mirzani akan diperiksa pada Senin (3/3/2025) besok terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tidak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan dokter Reza Gladys ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid saat dihubungi media, Minggu (2/3/2025).

    “Insyallah besok (diperiksa), tetapi saya belum konfirmasi lebih lanjut sama Nikita,” ungkap Fahmi.

    Diakui Fahmi, kliennya tidak punya niat memeras dan mengancam seperti yang dilaporkan dokter Reza Gladys.

    4. Awal Ramadan 2025, 72.247 Orang Padati Stasiun Daop 8 Surabaya
    Awal Ramadan 2025 yang bertepatan dengan akhir pekan dan libur sekolah menyebabkan lonjakan jumlah penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya.

    Selama tiga hari terakhir, sebanyak 72.247 penumpang tercatat datang dan berangkat dari berbagai stasiun di wilayah ini. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta tambahan selain 49 kereta jarak jauh reguler.

    Lonjakan terbesar terjadi pada Jumat (1/3/2025) dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 18.294 orang. Sementara itu, penumpang yang tiba di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai 15.723 orang.

    5. Ribuan Buruh PT Sritex Kena PHK, KSPI Gelar Aksi Besar 5 Maret 2025
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sebagai tindakan ilegal.

    Menanggapi hal ini, KSPI akan membuka posko advokasi bagi buruh Sritex untuk membantu mereka yang menolak PHK, memperjuangkan hak pesangon, tunjangan hari raya, dan hak-hak lainnya.

    Selain itu, Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi nasional pada 5 Maret 2025 dengan titik utama di Istana Negara dan Kementerian Ketenagakerjaan, serta aksi serentak di berbagai wilayah, termasuk di Semarang.

    Demikian lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com pada Minggu (2/3/2025).

  • Harga Tiket Pesawat Turun Sampai 14%, Kurang Berdampak?

    Harga Tiket Pesawat Turun Sampai 14%, Kurang Berdampak?

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memprediksi potongan tarif tiket pesawat terbang 13—14 persen dan diskon tarif di sejumlah ruas tol belum cukup untuk berdampak bagi masyarakat.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan bahwa bagi masyarakat menengah ke bawah agenda Lebaran juga membutuhkan program mudik gratis untuk meringankan beban masyarakat, jika mau mudik Lebaran.

    “Bukankah akan lebih murah, jika menggunakan moda transportasi bus gratis, KA gratis dan kapal laut gratis. Masyarakat menengah ke bawah sebelumnya mudik menggunakan moda gratis, sekarang harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mudik,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Minggu (2/3/2025).

    Menurut akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini, masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini dapat menikmati mudik lebaran secara grastis. Namun, pada 2025, peluangnya berkurang, lantaran adanya efisiensi anggaran dari pemerintah dan hanya mengandalkan BUMN untuk mudik gratis tahun ini.

    “Perum Damri, PT KAI dan PT Pelni berkeberatan jika dibebankan program mudik gratis. Selama ini PT KAI dan PT Pelni melaksanakan mudik gratis dengan anggaran dari Kementerian Perhubungan,” katanya.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (2024), kuota mudik gratis Kementerian Perhubungan pada 2023 mencapai total 80.792 penumpang dan 2024 meningkat menjadi total 85.694 penumpang.

    Dia juga menyebut bahwa peningkatan kuota kapal gratis pada 2024 hingga 174 persen dari Ditjen. Perhubungan Laut sangat membantu pemudik antar pulau yang tidak mampu membeli tiket pesawat terbang. Sementara kuota menggunakan KA gratis terjadi penurunan 40 persen. Kuota bus gratis pada 2024 meningkat sekitar 25 persen.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14% menjelang Lebaran 2025 yakni mulai 1 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

    Dia menyampaikan upaya penurunan tiket pesawat telah dilakukan dengan menurunkan biaya kebandarudaraan, kemudian mengurangi harga avtur di sebanyak 37 bandara.

    Tak hanya itu, dengan penurunan fuel surcharge tersebut, penurunan harga tiket pesawat dapat dilakukan seperti yang dilakukan pada periode Nataru.

    Pada periode Idulfitri ini, lanjutnya, tarif tiket pesawat dapat lebih ditekan dengan adanya tambahan insentif dari Kementerian Keuangan berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang ditanggung sebesar 6%.

    “Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 minggu di angka 13% – 14% harga penurunan tiketnya,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

    Senada, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan untuk merealisasikan penurunan tarif tiket pesawat, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No.18/2025 terkait dengan PPN yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan.

    Lebih jelasnya, Sri Mulyani menyampaikan dengan penerbitan kebijakan tersebut, pemerintah akan menanggung PPN sebesar 6% dan berlaku efektif bagi yang akan melakukan pembelian mulai 1 Maret 2025.

  • Mudik Gratis Dikurangi Akibat Efisiensi, Kendaraan Pribadi Berpotensi Mendominasi

    Mudik Gratis Dikurangi Akibat Efisiensi, Kendaraan Pribadi Berpotensi Mendominasi

    PIKIRAN RAKYAT – Efisiensi anggaran negara berpotensi mengurangi kuota program mudik gratis dari pemerintah pada Lebaran 2025. Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno menilai kebijakan itu merugikan masyarakat kelas menengah ke bawah.

    “Menteri Perhubungan hendaknya bersikeras minta tetap diadakan program mudik gratis untuk keselamatan, selain untuk meringankan beban keuangan masyarakat. Tujuan diadakannya mudik gratis untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum sehingga angka kecelakaan turun,” katanya, Minggu (2/3/2025).

    Dia menyebutkan kuota program mudik gratis pada 2024 terdiri dari 80.125 pemudik dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ditambah, kuota mudik gratis sebanyak 85.694 pemudik yang disediakan Kementerian Perhubungan.

    Pada tahun ini, Djoko mendapat informasi bahwa program mudik gratis hanya diadakan oleh Kementerian BUMN dengan kuota sekitar 100.000 pemudik. Menurutnya, kuota yang disediakan itu masih kurang karena jumlah pemudik cenderung naik dari tahun ke tahun.

    “Berarti, jika diserahkan ke BUMN penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025, maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari tahun 2024. Setidaknya, kuotanya sekitar 165.000 pemudik,” ujarnya menyarankan.

    Bus antar kota berhenti di wilayah sekitar Gerbang Tol Cikopo Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu. Penyelenggaraan mudik gratis dinilai meningkatkan penggunaan angkutan umum saat mudik lebaran dua tahun berturut-turut.

    Selain itu, Djoko menyarankan sistem pendaftaran mudik gratis yang dibuat terfokus lewat satu aplikasi. Tujuannya, untuk mencegah kursi kosong akibat satu pemudik yang mendaftarkan diri di beberapa penyedia program mudik gratis sekaligus, sehingga program mudik gratis bisa lebih efektif.

    Program mudik gratis dipercaya ikut menambah pengguna kendaraan umum untuk mudik dari sebelumnya didominasi kendaraan pribadi. Dengan demikian, pengurangan kuota mudik gratis dikhawatirkan kembali meningkatkan potensi pemudik menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun sepeda motor.

    “Melihat hasil survei dua tahun terakhir (2023 dan 2024), minat masyarakat Indonesia menggunakan angkutan umum meningkat. Tahun-tahun sebelumnya, hasil survei menunjukkan mayoritas memilih mobil pribadi dan sepeda motor,” kata Djoko.

    Hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran 2024 mencatat 20,3 persen pemudik menggunakan kereta api antar kota (39,32 juta orang), 19,37 persen gunakan bus (37,51 juta orang), 18,29 persen mobil milik pribadi (35,42 juta orang) dan 16,07 persen sepeda motor (31,12 juta orang). Untuk pengguna mobil sewaan ada 6,01 persen (11,64 juta orang) dan pesawat 5,67 persen (10,97 juta orang).

    Kemudian, pemudik dengan kapal penyeberangan 10,65 juta orang (5,5 persen), mobil travel 8,27 juta orang (4,27 persen), kapal laut 2,9 juta orang (1,5 persen) dan angkutan lainnya 1,84 juta orang (0,95 persen). Sisanya, gunakan kereta cepat (1,42 juta orang), kereta perkotaan (1,25 juta orang), taksi online (1,07 juta orang), taksi regular (153,93 ribu orang) dan sepeda (143,31 ribu orang).

    “Diperkirakan mudik Lebaran tahun 2025, pengguna travel gelap akan meningkat mengingat mudik gratis ditiadakan yang diselenggarakan Kemenhub. Menggunakan travel gelap lebih murah dan lebih praktis,” tutur Djoko.

    Kereta Tambahan

    Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung belum memastikan akan menyediakan program mudik gratis. Mereka lebih memilih untuk terus menambah kereta api pada periode angkutan Lebaran 2025.

    Setelah menambah tiga kereta api jarak jauh, mereka kembali menambah dua kereta api yaitu KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Tambahan. Penambahan itu diakui untuk memberikan layanan transportasi kereta api yang baik bagi para pemudik.

    “Kami melihat adanya lonjakan permintaan tiket selama periode Lebaran. Dengan penambahan KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Tambahan, kami berharap dapat memberikan pilihan perjalanan yang lebih banyak dan nyaman bagi pelanggan,” ujar Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 1,48 Juta Tiket KA Jarak Jauh Periode Lebaran Sudah Terjual

    1,48 Juta Tiket KA Jarak Jauh Periode Lebaran Sudah Terjual

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, hingga Minggu 2 Maret 2025, telah menjual sebanyak 1.486.649 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) untuk periode angkutan Lebaran 1446 H/2025.

    Jumlah tersebut setara dengan 43,17% dari total kapasitas yang disediakan, yakni 3.443.832 tiket. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan kapasitas sebanyak 3.443.832 tiket KA JJ untuk periode keberangkatan 21 Maret-11 April 2025.

    Anne membeberkan selain memastikan ketersediaan tiket, KAI juga menghadirkan berbagai program untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Salah satunya menghadirkan program berbagi takjil gratis di berbagai stasiun.

    Program ini akan berlangsung selama 10 hari, dari H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan total 34.400 paket takjil yang dibagikan di 21 stasiun besar menjelang waktu berbuka puasa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang berbuka puasa di perjalanan maupun di area stasiun.

    “KAI senantiasa menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, termasuk di bulan Ramadhan. Pemberian takjil ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada pelanggan yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka,” ujar Anne Purba dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3/2025).

    Menurut Anne, tren penjualan menunjukkan puncak permintaan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan penjualan mencapai 102.233 tiket pada tanggal tersebut. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat periode pemesanan masih berlangsung.

    Berdasarkan data sementara, 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025 adalah:

    1. Pasarsenen: 208.106 penumpang

    2. Gambir : 116.861 penumpang

    3. Bekasi: 65.489 penumpang

    4. Kiaracondong: 56.014 penumpang

    5. Yogyakarta: 47.663 penumpang

    6. Surabaya Pasar Turi: 47.198 penumpang

    7. Surabaya Gubeng: 44.973 penumpang

    8. Lempuyangan: 43.926 penumpang

    9. Bandung: 37.700 penumpang

    10. Semarang Tawang Bank Jateng: 35.456 penumpang

    Untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan, KAI telah menyiapkan berbagai peningkatan layanan selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Para petugas ini bertugas memberikan informasi dan membantu pelanggan dalam berbagai keperluan selama perjalanan mereka.

    “Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, KAI juga terus memperluas penyediaan water station guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” katanya.

    Setidaknya, empat stasiun tambahan, yakni Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, kini telah dilengkapi dengan fasilitas ini. Dengan demikian, total 28 stasiun kini menyediakan water station, memungkinkan pelanggan untuk mengisi ulang air minum secara mandiri dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

    Ia menekankan pelanggan yang ingin merencanakan perjalanan dapat melakukan pemesanan tiket KA Jarak Jauh hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal tersedia mulai H-30, dan beberapa layanan lainnya dapat dipesan sejak H-7 sebelum keberangkatan.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau situs web resmi kai.id guna mendapatkan jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan.

    “Dengan berbagai peningkatan layanan ini, KAI berharap dapat menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan bagi pelanggan selama momen Lebaran,” tutup Anne.

    (hsy/hsy)

  • Angkutan Mudik Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember Siapkan Ribuan Tiket Kereta Api

    Angkutan Mudik Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember Siapkan Ribuan Tiket Kereta Api

    Liputan6.com, Jember – Menyambut musim mudik Lebaran 1446 H/2025 M, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mencatat terjadinya peningkatan pemesanan tiket kereta api yang signifikan. Hingga Selasa, 25 Februari 2025, di wilayah Daop 9 Jember sebanyak 74.452 tiket atau 43% dari total kapasitas 171.908 tempat duduk yang disediakan telah dipesan untuk periode Angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan, Dari 24 perjalanan kereta api di Daop 9 Jember yang disediakan pada masa Angkutan Lebaran 2025, masih tersedia 97.456 tempat duduk ke berbagai tujuan yang dapat dipesan. ”Kami mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini,”ujarnya Kamis (27/2/2025).

    Menurut Cahyo, tiket yang masih tersedia mencakup berbagai kereta api dengan relasi dan tanggal keberangkatan yang beragam. Kereta api yang paling diminati oleh penumpang antara lain KA Sritanjung tujuan Lempuyangan, KA Probowangi tujuan Surabaya Gubeng, dan KA Tawangalun tujuan Malang. Selain itu, KA kelas komersial seperti KA Blambangan Ekspres, KA Wijayakusuma, KA Pandalungan, KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Mutiara Timur juga masih terdapat tiket yang tersedia.

    “Kami memprediksi puncak kepadatan arus mudik dengan kereta api akan terjadi pada 28 Maret yang merupakan H-3 lebaran, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April atau H+5 lebaran dengan tujuan terbanyak Surabaya Gubeng, Lempuyangan, Malang, Sidoarjo dan Gambir” jelas Cahyo.

    Pada Angkutan Lebaran 2025, Daop 9 Jember mengoperasikan 24 perjalanan kereta api, meningkat dari 20 perjalanan pada tahun sebelumnya. Penambahan ini termasuk KA Mutiara Timur relasi Ketapang-Surabaya Gubeng PP dan KA Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang PP.

    Sebagai wujud komitmen KAI terhadap keselamatan dan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik, Rabu – Kamis, 26-27 Februari 2025, Jajaran Direksi KAI bersama Kementerian Perhubungan,  Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan inspeksi ke wilayah Daerah Operasi 9 Jember.

  • Tiket Mulai Terjual, Tingkat Okupansi Kereta Api Lebaran Capai 45 Persen

    Tiket Mulai Terjual, Tingkat Okupansi Kereta Api Lebaran Capai 45 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat 441.675 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk mudik Lebaran 2025 telah terjual hingga Sabtu (1/3/2025). Jumlah ini mencerminkan okupansi sebesar 45 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

    Untuk mengakomodasi pemudik, KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.826 perjalanan KAJJ yang beroperasi selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Total kapasitas kursi mencapai 970.675 tempat duduk dan rata-rata kapasitas harian 44.122 kursi.

    “Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan,” tambah Ixfan terkait tiket kereta api Lebaran,

    Berdasarkan data KAI, tiket yang telah terjual di beberapa stasiun utama Daop 1 Jakarta, yaitu di Stasiun Gambir mencapai 140.438 tiket terjual dari total 439.516 kursi yang tersedia.

    Di Stasiun Pasar Senen telah terjual 295.445 tiket mudik Lebaran 2025 dari total 531.159 kursi, sedangkan stasiun lainnya di wilayah KAI Daop 1 Jakarta mencapai 5.792 tiket terjual.

    Puncak keberangkatan di Stasiun Gambir diprediksi terjadi pada 29-30 Maret 2025 dengan okupansi 92-97 persen. Di Stasiun Pasar Senen diprediksi pada 30 Maret 2025 dengan okupansi mencapai 102 persen atau melebihi kapasitas normal.

    Bagi pelanggan yang kehabisan tiket di tanggal favorit, KAI menyediakan fitur “Connecting Train” di aplikasi KAI Access.

    “Fitur ini memungkinkan pelanggan menghubungkan beberapa rute kereta agar tetap bisa mudik sesuai rencana dengan nyaman,” pungkas Ixfan saat menjelaskan terkait tiket kereta api Lebaran.

  • Dilarang Ngabuburit di Jalur Kereta! Melanggar Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

    Dilarang Ngabuburit di Jalur Kereta! Melanggar Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta masyarakat tidak beraktivitas di jalur kereta, termasuk saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit selama bulan Ramadhan. Selain berbahaya, aktivitas tersebut melanggar undang-undang dan dikenakan sanksi Rp 15 juta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan masih menemukan masyarakat yang berkumpul hingga bermain di sekitar jalur rel kereta api. Tidak hanya saat menjelang berbuka, masyarakat juga berkumpul pada saat sahur.

    “Selama bulan suci Ramadhan, masih ditemukan masyarakat yang berkumpul atau bermain di sekitar jalur rel kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka. Kami ingin mengingatkan bahwa jalur kereta api bukanlah tempat untuk kegiatan selain operasional perkeretaapian,” kata Anne dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Anne menegaskan bahwa aturan mengenai larangan beraktivitas di jalur rel telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pasal 181 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, termasuk melakukan aktivitas seperti menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel serta menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain di luar angkutan kereta api.

    “Jika melanggar aturan ini, masyarakat bisa dikenakan sanksi berupa pidana penjara maksimal tiga bulan atau denda hingga Rp 15.000.000 sesuai dengan Pasal 199 Undang-Undang 23 Tahun 2007,” tambah Anne.

    Sebagai upaya pencegahan, Anne menjelaskan pihaknya secara aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah dan berbagai komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya beraktivitas di sekitar jalur rel. Selain itu, pihaknya juga terus memperkuat patroli keamanan di area jalur kereta api. Langkah ini dilakukan dengan menambah jumlah personel keamanan yang bertugas di titik-titik rawan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

    Dalam menghadapi periode angkutan Lebaran 2025, KAI juga meningkatkan pengawasan di seluruh jalur kereta api melalui berbagai tindakan seperti safety talk, inspeksi berkala, serta pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan semua berjalan dengan aman dan tertib.

    “Personel keamanan juga disiagakan di berbagai lokasi strategis, seperti perlintasan sebidang yang tidak terjaga tetapi memiliki tingkat lalu lintas kendaraan bermotor yang tinggi. KAI juga memberi perhatian khusus pada Daerah Perhatian Khusus (DAPSUS), yaitu wilayah yang dinilai memiliki tingkat risiko tinggi terhadap gangguan keamanan maupun keselamatan perjalanan kereta api,” jelas Anne.

    Masyarakat yang melihat adanya aktivitas mencurigakan atau berbahaya di sekitar rel kereta api diimbau untuk segera melaporkannya kepada petugas KAI atau pihak berwenang guna mencegah terjadinya kecelakaan.

    “Dengan adanya berbagai langkah ini, KAI berharap dapat menciptakan lingkungan perkeretaapian yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak, terutama selama momen Ramadhan dan menjelang Lebaran. Keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, KAI mengajak seluruh masyarakat untuk menaati aturan dan menjadikan keselamatan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama,” imbuh Anne.

    (hns/hns)

  • Pengguna LRT Jabodebek Tembus 100 Ribu/Hari, Mulai 3 Maret Tambah 18 Perjalanan

    Pengguna LRT Jabodebek Tembus 100 Ribu/Hari, Mulai 3 Maret Tambah 18 Perjalanan

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah 18 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mulai 3 Maret 2025. Alhasil, total perjalanan akan meningkat dari 348 menjadi 366 perjalanan per hari.

    Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi mengatakan untuk meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik, LRT Jabodebek akan menambah 18 perjalanan pada hari kerja mulai 3 Maret 2025. Dengan adanya penambahan ini, total perjalanan akan meningkat dari 348 menjadi 366 perjalanan per hari.

    “Langkah ini diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas bagi para pengguna, terutama di jam-jam sibuk,” ujar Purmono dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Selain itu, LRT Jabodebek juga mencatatkan rekor baru dengan jumlah pengguna harian tertinggi sejak pertama kali beroperasi pada Agustus 2023. Pada 27 Februari 2025, sebanyak 103.075 orang menggunakan layanan LRT Jabodebek dalam satu hari.

    Pramono menyebut LRT baru menembus angka 100 ribu pengguna untuk pertama kalinya. Dia pun mengapresiasi kepada masyarakat yang semakin mempercayai LRT Jabodebek sebagai transportasi andalan.

    Dengan pencapaian ini, LRT Jabodebek optimistis dapat terus menjadi pilihan utama transportasi perkotaan sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan.

    “Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat beralih ke transportasi publik yang efisien dan nyaman. Kami berterima kasih atas kepercayaan pengguna dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” tambah Pramono

    (hns/hns)

  • KAI Daop 1 Jakarta catat 441.675 tiket Lebaran terjual

    KAI Daop 1 Jakarta catat 441.675 tiket Lebaran terjual

    Ilustrasi – Penumpang kereta api (KA) di stasiun keberangkatan yang dioperasikan PT KAI Daop 1 Jakarta. PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) selama masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah/2025 selama 22 hari terhitung 21 Maret hingga 11 April 2025. (ANTARA/PT KAI Daop 1 Jakarta)

    KAI Daop 1 Jakarta catat 441.675 tiket Lebaran terjual
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 19:57 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 441.675 tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan mudik di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah hingga Lebaran 2025 telah terjual.

    “Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ixfan mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Kemudian total kapasitas tempat duduk yang tersedia selama periode tersebut mencapai 970.675 kursi, dengan rata-rata 44.122 kursi per hari.

    Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kepercayaan masyarakat terhadap layanan. “Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan,” ujarnya.

    Ixfan menjelaskan bahwa pelanggan dapat memanfaatkan fitur “Connecting Train” yang tersedia di aplikasi KAI Access, terutama jika tiket pada tanggal favorit sudah habis.

    “Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute kereta api agar tetap dapat berangkat sesuai rencana dan mencapai tujuan dengan nyaman,” katanya.

    Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah tiket yang telah terjual di beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, yakni Stasiun Gambir dengan 140.438 tiket terjual dari total 439.516 yang tersedia.

    Lalu, Stasiun Pasar Senen dengan 295.445 tiket terjual dari total 531.159 yang tersedia serta stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta, yakni 5.792 tiket terjual.

    Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, diprediksi jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen terus meningkat.

    Kemudian, puncak keberangkatan di Stasiun Gambir diprediksi terjadi pada 29 dan 30 Maret, dengan tingkat okupansi mencapai 92-97 persen.

    Sementara itu, Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi pada 30 Maret, dengan okupansi melebihi kapasitas normal, yaitu mencapai 102 persen.

    PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana selama masa angkutan Lebaran atau mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sumber : Antara