Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Remaja 15 Tahun di Jakbar jadi PSK di Bedeng: Orangtua Sudah Nikah, Saya Harus Hidupi Dua Adik – Halaman all

    Remaja 15 Tahun di Jakbar jadi PSK di Bedeng: Orangtua Sudah Nikah, Saya Harus Hidupi Dua Adik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang remaja berinisial N (15) merupakan satu dari 14 pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia Satpol PP Jakarta Barat, di kawasan RTH Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (12/3/2025) malam. 

    N mengaku putus sekolah saat menginjak bangku sekolah menengah kejuruan (SMK). 

    Namun masalah keluarga menghantamnya hingga membuat N terjerat prostitusi.

    “Enggak ada yang (nyuruh ke Jakarta). Cuma kan orangtua udah pada nikah, udah punya keluarga sendiri,” kata N di Panti Sosial Jakarta Barat, Selasa (11/3/2025) malam.

    “Jadi saya ngerasa (sendiri), orangtua saya bilang, ‘Mau saya hidup, saya mati bodo amat’,” imbuhnya.

    N bercerita, kedua orangtuanya itu berpisah pada 2 tahun lalu.

    Namun, ayah N menghilang entah ke mana, sementara ibunya sudah memiliki keluarga baru di Bogor, Jawa Barat.

    “Saya harus hidupin dua adik saya. Adik saya yang satu SD, yang satu lagi SMP udah mau masuk SMK dia. Saya bingung di situ cari duit ke mana,” tutur N.

    “Kalau bapak saya enggak tau di mana. Makanya saya bingung. Saya harus cari duit ke mana buat adik saya,” imbuhnya.

    Jangankan untuk adik, N mengaku masih bingung memenuhi kebutuhannya sendiri.

    Kini, N bahkan sudah tidak memiliki niat bersekolah lagi.

    Di pikirannya, ia hanya ingin mencari uang dan mengirimkannya ke kampung halaman.

    “Saya begini udah dari 3 bulan lalu. Pelanggannya kebanyakan yang muda-muda. Tapi yang tua juga ada. Karena kan kami enggak boleh sampai pilih-pilih gitu, mau yang tua, mau yang muda kami layanin,” ungkap N.

    Setiap satu pelanggan, N diberi upah Rp200.000. Namun, apabila pelanggan tersebut memberi tips, ia akan mendapat keseluruhannya. 

    N sebenarnya ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Namun ia masih memiliki utang kepada penyalurnya di sini.

    “Sebenernya pengen, cuman kan, karena saya kan udah kerja di sini lumayan 3 bulan, dan saya juga ada kasbonan, karena buat di kampung, adik-adik saya,” tutur N.

    “Jadi harus ngasih kasbonan dulu kalau mau pulang, kalau saya masih punya kasbonan gitu, saya enggak enak pulang,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk melakukan penertiban di sekitar lokasi PSK tersebut berada.

    Sejumlah penerangan juga sudah dipasang. Namun, hal itu justru dirusak oleh sejumlah orang yang tidak menginginkan hal positif. 

    “Karena memang matinya itu bukan tidak ada (yang mengurus) lampunya, tapi sengaja dipecahkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan tempat itu dengan hal yang negatif,” kata Agus kepada wartawan, Selasa malam.

    Ke depan, Agus menyampaikan jika pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait masalah penerangan tersebut.

    “Kemudian juga kmia akan kembali mengajak semua pihak untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi,” katanya.

    “Tentunya tidak bisa Satpol PP dalam hal ini. Jadi semua kami harapkan untuk dalam menjaga Kamtibmas, semua pihak harus terlibat,” katanya.

    Razia di dua lokasi

    Satpol PP Jakarta Barat mengangkut 14 pekerja komersial (PSK) pada Selasa (11/3/2025) di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Tubagus Angke dan Gang Royal, Pekojan, Tambora.

    Kasatpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto meminta andil dari PT KAI dalam menertibkan prostitusi liar Gang Royal, Tambora mengingat lokasi tersebut berada di bantaran rel.

    “Kita mengharapkan dari pemilik aset untuk bisa melakukan pemagaran yang masif atau betonisasi yang lebih kelihatan, lebih tidak bisa digunakan untuk masyarakat untuk melintas atau menggunakan hal yang negatif,” kata Agus usai penertiban PSK pada Selasa (11/3/2025) malam.

    Agus meyakini penutupan lokasi tersebut secara permanen dapat menghentikan praktik prostitusi liar di tempat itu secara permanen pula.

    Pasalnya, menurut dia, berdirinya bangunan prostitusi liar berkedok warung kopi di Gang Royal usai pembongkaran total pada 2023 lalu, utamanya diakibatkan oleh akses yang mudah menuju lokasi tersebut.

    “Kita sudah koordinasi dengan PT KAI, tapi belum ada tindak lanjut. Harapan kami pemilik aset tentunya bisa melakukan bangunan fisik yang lebih pasif,” ujar Agus.

    Jawaban PT KAI

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah melakukan berbagai upaya mencegah hal tersebut.

    Antara lain memberikan imbauan serta teguran secara persuasif kepada masyarakat, serta melakukan pemagaran di area-area tertentu.

    Namun, ia menyebut ada oknum warga di wilayah itu yang memang merusak fasilitas KAI.

    “Namun, sayangnya, pagar yang telah dipasang kerap dirusak atau dibobol oleh oknum warga,” ujar Ixfan, Rabu (12/3/2025).

    Karenanya, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada warga sekitar agar turut memberikan pengertian dan teguran kepada siapapun yang melakukan kegiatan di jalur kereta api, terutama jika berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

    Menurutnya, permasalahan ini perlu ditangani secara bersama-sama, mengingat aktivitas tersebut bertentangan dengan norma hukum maupun norma agama.

    “Kami siap berkolaborasi dengan instansi terkait, termasuk aparat pemerintah daerah dan kepolisian, dalam menindaklanjuti isu ini,” kata Ixfan.

    Ia menjelaskan bahwa keberadaan masyarakat di sekitar jalur kereta api tanpa izin merupakan pelanggaran hukum.

    “Selain berdampak hukum, aktivitas yang tidak semestinya di area jalur kereta api juga membahayakan keselamatan masyarakat serta mengganggu kelancaran perjalanan kereta api,” kata dia.

    Penulis: Elga Hikari Putra

    dan

    Curhat ABG Terjun ke Prostitusi Demi Hidupi Adik dan Nenek, Hilang Arah Gara-gara Ucapan Orangtua

  • KAI Beri Tiket Kereta Promo! Mulai Rp100 Ribuan

    KAI Beri Tiket Kereta Promo! Mulai Rp100 Ribuan

    Jakarta: Buat kamu yang berencana bepergian dengan kereta api, ada kabar gembira nih! PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo spesial dengan harga tiket mulai Rp100 ribu saja. 
     
    KAI menghadirkan program promosi spesial bertajuk “Ramadan Festive”. Program ini menawarkan dua jenis promo menarik untuk pelanggan setia, yakni Promo Reguler dengan diskon hingga 20 persen dan Flash Sale dengan harga tiket super murah. Jadi, siap-siap berebut tiket murahnya, ya!
     
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan promo ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk mengoptimalkan keterisian kursi pada arus balik Lebaran, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati perjalanan dengan harga lebih hemat.

    “Kami memahami bahwa fokus masyarakat lebih banyak pada perjalanan mudik dari Jakarta ke timur. Oleh karena itu, melalui Ramadan Festive kami memberikan promo menarik bagi pelanggan yang ingin kembali ke Jakarta dengan harga yang lebih ekonomis,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.
     

    Jadwal dan cara mendapatkan tiket promo
    Buat kamu yang ingin berburu tiket murah, kamu dapat menikmati potongan harga hingga 20% dari tarif normal untuk pemesanan tiket pada 18-19 Maret 2025. 
     
    Promo ini berlaku untuk keberangkatan mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan total 38.000 kursi yang disiapkan atau disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia.
     
    “Selain promo reguler, KAI juga menghadirkan Flash Sale yang hanya tersedia melalui aplikasi Access by KAI. Flash Sale ini berlangsung pada 18 Maret 2025 pukul 12.00-13.00 WIB, dengan jumlah tiket terbatas sebanyak 2.000 tiket yang disesuaikan dengan ketersediaan,” ucap Anne.
     
    Harga spesial yang ditawarkan dalam Flash Sale ini adalah sebagai berikut:

    Kelas Eksekutif: Rp300.000
    Kelas Bisnis: Rp200.000
    Kelas Ekonomi: Rp100.000

    Tiket promo Flash Sale ini berlaku untuk perjalanan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Pelanggan disarankan memanfaatkan momen tersebut karena kuota sangat terbatas dan diperkirakan akan habis dalam waktu singkat.
     
    “Pemesanan tiket untuk program Ramadan Festive dapat dilakukan melalui berbagai channel resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta berbagai mitra resmi lainnya. Pelanggan yang ingin mendapatkan harga Flash Sale wajib melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI pada waktu yang telah ditentukan,” tukas Anne.
     
    Kamu bisa melakukan pemesanan melalui beberapa platform resmi KAI di Aplikasi Access by KAI (khusus Flash Sale), situs web resmi kai.id, dan mitra penjualan resmi lainnya. Pastikan kamu memesan tiket di channel resmi agar tidak terkena penipuan, ya!
     
    Jadi, jangan sampai ketinggalan! Siapkan dirimu untuk berburu tiket murah dan rencanakan perjalananmu sekarang juga!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Wakil Ketua DPRD Surabaya dorong kejelasan lahan tak bertuan

    Wakil Ketua DPRD Surabaya dorong kejelasan lahan tak bertuan

    Surabaya (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan kejelasan terkait tanah tak bertuan yang ada di kota setempat menyusul tanah-tanah tersebut dapat dimanfaatkan warga serta menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Bahtiyar di Kota Surabaya, Kamis menjelaskan, masalah-masalah klasik terkait tanah seperti Surat Ijo, tanah milik Pertamina, tanah milik PT Kereta Api masih sering terjadi dan belum terselesaikan.

    Misalnya saja di daerah Sawunggaling, Surabaya ada beberapa wilayah tetapi yang masih belum jelas bahwa ini punya PT Kereta Api, PT Pertamina.

    Lalu ada di wilayah Pacar Keling, Kalasan, dimana warga dan PT Kereta Api sama-sama mempunyai argumen terkait tanah yang ditinggali.

    “Masalah seperti itu sampai saat ini masih belum ada penyelesaian baik dari instansi terkait atau bahkan yang lainnya. Tetapi untuk Surat Ijo, memang jelas karena itu merupakan aset Pemkot. Tetapi yang milik BUMN ini harus ada solusi,” katanya.

    Bahtiyar mencontohkan, ketika ada sebuah organisasi, perusahaan atau sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah tersebut khususnya di wilayah tanah-tanah eks PT Kereta Api atau tanah-tanah aset Pertamina biasanya diminta oleh kelurahan untuk melampirkan keterangan tanah-tanahnya.

    Padahal ada beberapa daerah yang memang itu mereka kontrak dengan BUMN, bahkan ada juga yang tidak kontrak karena sudah hampir 50 tahun mereka menempati tempat tersebut dan tidak ada yang pernah merasa memiliki baik itu perorangan maupun itu instansi.

    “Nah ketika ada hal seperti ini, ini akan menyusahkan warga masyarakat ketika melakukan proses administrasi masalah domisili,” kata Bahtiyar.

    Untuk itu, Bahtiyar mengatakan, perlunya langkah-langkah konkret dan bijak dari Pemkot Surabaya memberikan keterangan bahwa di lokasi tersebut ada bukti kepemilikan.

    “Mungkin ke depan setiap per dua tahun atau setahun sekali ada perpanjangan domisili untuk menghindari hal-hal yang tidak diingat kemudian hari,” ucapnya.

    Selain itu, Bahtiyar meminta agar Pemkot Surabaya hadir karena mayoritas masalah Surat Ijo di beberapa wilayah belum terselesaikan.

    “Selain pemkot, pemerintah pusat juga harus hadir. Karena bagaimanapun Surabaya ini merupakan kota terbesar kedua,” katanya.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Polrestabes Yogyakarta tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga gerbong kereta api di area emplasemen Stasiun Besar Yogyakarta. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, tetapi penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan faktor penyebab lainnya.

    Petugas Polresta Yogyakarta bersama jajaran PT KAI segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

    “Untuk mencari penyebab kebakaran kereta di Yoyakarta, kami sudah meminta tim laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma kepada Beritasatu.com, Rabu (12/3/2025).

    Menurut laporan awal, insiden terjadi pada Rabu (12/3/2025) pukul 06.44 WIB terjadi ketika asap tebal pertama kali terlihat dari gerbong yang tengah terparkir. Gerbong tersebut rencananya akan digunakan sebagai rangkaian kereta tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2025.

    Api akhirnya berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini karena gerbong dalam keadaan kosong.

    Meskipun kebakaran menghanguskan tiga gerbong, PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa kebakaran kereta tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta.

  • Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%

    Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menghadirkan promo spesial Mudik Lebih Awal, Silaturahmi Gak Harus Nunggu Idulfitri dengan diskon tiket hingga 25%. Promo ini berlaku untuk perjalanan pada 7-17 Maret 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati perjalanan hemat dan nyaman sebelum puncak arus mudik.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa promo ini merupakan bagian dari strategi KAI untuk mengelola arus mudik secara lebih baik dan memberikan alternatif perjalanan bagi pelanggan. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mudik lebih awal dengan harga lebih hemat. Dengan promo ini, pelanggan bisa menikmati perjalanan dengan tarif spesial dan tetap mendapatkan layanan terbaik dari KAI,” ujar Cahyo Senin (10/3/2025).

    Dengan tarif lebih terjangkau, penumpang  bisa menikmati perjalanan aman, nyaman, dan tetap menjaga tradisi silaturahmi bersama keluarga serta bisa menghindari kepadatan menjelang Idulfitri. Menurut Cahyo, penumpang yang ingin mendapatkan tiket promo dapat melakukan pembelian melalui semua kanal resmi KAI.

    Adapun rangkaian kereta di wilayah Daop 9 Jember yang mendapatkan diskon, KA Pandalungan (Jember-Gambir), KA Blambangan Ekspres (Ketapang-Pasarsenen), KA Ranggajati (Jember-Cirebon), KA Wijayakusuma (Ketapang-Cilacap), KA Mutiara Timur (Ketapang-Surabaya Gubeng), KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang), KA Logawa (Ketapang-Purwokerto).

    Namun ada beberapa pengecualian pemberlakuan tarif promo pada sejumlah kereta api sebagai berikut. KA Pandalungan (Jember-Gambir) dan KA Blambangan Ekspres (Ketapang-Pasarsenen) tidak berlaku promo pada tanggal 9 dan 16 Maret 2025, KA Pandalungan (Gambir-Jember) dan KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen-Ketapang) tidak berlaku promo pada tanggal 7 dan 14 Maret 2025.

  • KAI Commuter terima kedatangan dua train set sarana KRL baru

    KAI Commuter terima kedatangan dua train set sarana KRL baru

    Penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atas sarana KRL yang memasuki masa konservasi.

    Jakarta (ANTARA) – KAI Commuter menerima kembali kedatangan sarana kereta rel listrik (KRL) baru sebanyak dua train set atau 24 kereta (SF12) dari CCRC Qingdao Sifang Tiongkok yang tiba melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Dua train set sarana KRL baru tiba pada hari Selasa (11/3) di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebelumnya, satu train set KRL baru juga telah datang di akhir Januari 2025,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Joni Martinus menerangkan bahwa kedatangan sarana KRL baru dari Tiongkok itu merupakan tiga dari total 11 train set yang dipesan oleh KAI Commuter.

    “Hingga saat ini, total KAI Commuter telah mendatangkan 36 unit kereta atau sebanyak tiga train set KRL baru,” jelas Joni.

    Proses kedatangan sarana baru itu, KAI Commuter selalu memantau timeline untuk menjaga agar rencana time delivery-nya sesuai.

    “Penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atau replacement atas sarana KRL yang akan memasuki masa konservasi,” ujar Joni.

    Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untukpengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.

    Setelah itu, akan dilakukan pengujian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

    Dengan kedatangan sarana KRL yang baru itu, Joni berharap pengujian dan sertifikasi bisa sesuai dengan rencana agar segera dapat beroperasi untuk layanan pengguna Commuter Line dan masyarakat luas.

    Dengan kelancaran semua proses itu, pihaknya juga bisa secepatnya melayani pengguna KRL lebih maksimal.

    Apalagi, kata Joni, sampai saat ini Commuter Line masih menjadi moda transportasi andalan untuk mobilitas masyarakat.

    “Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, PT KAI (Persero) selaku induk usaha KAI Commuter, dan semua pihak yang telah memberi dukungan serta membantu proses kelancaran pengadaan sarana KRL baru ini,” kata Joni.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI duga ada oknum yang rusak pagar Gang Royal untuk prostitusi

    KAI duga ada oknum yang rusak pagar Gang Royal untuk prostitusi

    Selain berdampak hukum, aktivitas yang tidak semestinya di area jalur kereta api juga membahayakan keselamatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menduga ada oknum yang merusak pagar milik perusahaan di Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat dengan tujuan untuk bisnis prostitusi liar.

    Lokasi prostitusi liar tersebut memakai ruang milik rel yang merupakan aset PT KAI Daop 1 Jakarta.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu, mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal tersebut. Namun, ia menduga ada warga setempat yang merusak fasilitas KAI.

    “Pagar yang telah dipasang kerap dirusak atau dibobol oleh oknum,” ucap Ixfan.

    Oleh karena itu, warga sekitar diimbau untuk berkontribusi memberikan pengertian dan teguran kepada siapapun yang melakukan kegiatan di jalur kereta api, terutama jika berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

    Permasalahan itu, kata dia, perlu ditangani secara bersama-sama lantaran aktivitas tersebut bertentangan dengan norma hukum maupun agama.

    “Kami siap berkolaborasi dengan instansi terkait, termasuk aparat pemerintah daerah dan Kepolisian, dalam menindaklanjuti isu ini,” kata Ixfan.

    Ixfan menjelaskan keberadaan masyarakat di jalur kereta api tanpa izin merupakan pelanggaran hukum.

    “Selain berdampak hukum, aktivitas yang tidak semestinya di area jalur kereta api juga membahayakan keselamatan serta mengganggu kelancaran perjalanan kereta api,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat meminta andil PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menyelesaikan secara permanen masalah prostitusi liar Gang Royal, Tambora.

    Pasalnya, selain lokasi tersebut menjadi sarang prostitusi liar, bangunan tempat para pekerja seks komersial (PSK) beroperasi juga hampir berdempetan dengan rel kereta api.

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto menyebut pemilik aset, yakni PT KAI perlu menutup tempat tersebut secara permanen untuk menutup akses masyarakat.

    “Kita mengharapkan dari pemilik aset untuk bisa melakukan pemagaran yang masif atau dibeton sehingga tidak bisa dilewati warga atau untuk hal-hal yang negatif,” ungkap Agus kepada wartawan di Jakarta usai penertiban PSK pada Selasa (11/3) malam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

    KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

    JABAR EKSPRES – KAI Properti turut berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dengan melakukan pengembangan dan penataan landscape di Stasiun Tanah Abang. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, modern, dan ramah bagi pengguna dan penumpang Stasiun Tanah Abang.

    Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI Properti dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam rangka mendukung pengembangan Stasiun Tanah Abang sebagai Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD).

    Baca juga : KAI Properti Gelar Acara “Berbagi Kasih Menyambut Bulan Suci Ramadhan”

    Sebagai pusat TOD yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat, pengembangan landscape Stasiun Tanah Abang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para penumpang.

    Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi kemudahan akses, kenyamanan, maupun keamanan.

    Direktur Utama KAI Properti, Iwan Eka Putra, menyampaikan, “Pengembangan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna transportasi publik. Dengan memperbaiki tata letak area stasiun, kami berharap para penumpang dapat menikmati kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik saat beraktivitas di Stasiun Tanah Abang.”

    Baca juga : KAI Daop 2 Bandung Melarang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api

    Pengembangan Stasiun Tanah Abang mencakup peningkatan fasilitas penunjang seperti area tunggu yang lebih nyaman, penambahan jalur pedestrian, serta peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

    Dengan pengembangan ini, Stasiun Tanah Abang diharapkan mampu menampung lebih banyak penumpang, mengurangi kepadatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih tertata serta ramah bagi semua pengguna.

  • Prediksi Lonjakan Penumpang Kereta Api Lebaran, Daop 2 Siapkan 355 Ribu Kursi

    Prediksi Lonjakan Penumpang Kereta Api Lebaran, Daop 2 Siapkan 355 Ribu Kursi

    JABAR EKSPRES  – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024. Tahun ini berpotensi alami kenaikan lagi.

    Dengan prediksi kenaikan jumlah pengguna antara 5 hingga 8 persen dibandingkan tahun lalu, KAI telah menyiapkan 355.124 tempat duduk untuk perjalanan selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April.

    Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, menyebut tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api menjadi faktor utama penambahan kapasitas tersebut.

    “Kalau kita lihat tren, kebutuhan masyarakat terhadap kereta api terus meningkat. Oleh karena itu, kami menyiapkan lima kereta tambahan di samping 21 kereta reguler,” ujarnya saat ditemui Jabar Ekspres, beberapa waktu lalu.

    Dia menambahkan, kelima perjalanan tambahan itu meliputi KA Lodaya (2 rangkaian), KA Argo Parahyangan, KA Kutojaya Selatan, dan KA Pasundan Tambahan.

    Selain penambahan armada, KAI juga menyiapkan berbagai posko pendukung, termasuk posko kesehatan dan keamanan, guna memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan nyaman.

    Menurut Kuswardoyo, kendati tiket masih tersedia untuk sejumlah perjalanan, lonjakan pemesanan diprediksi akan terus meningkat mendekati puncak arus mudik.

    Dirinya optimis, dengan kenyamanan yang semakin meningkat, tren penggunaan kereta api pun kini semakin digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

    “Kami juga menerapkan layanan jemput bola di dalam kereta. Jika ada penumpang sakit, petugas akan naik ke gerbong untuk memberikan pertolongan,” pungkasnya.

  • Tiket Kereta Api Lebaran Ludes, KA Ekonomi Jadi Favorit

    Tiket Kereta Api Lebaran Ludes, KA Ekonomi Jadi Favorit

    JABAR EKSPRES – Minat masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api kembali tinggi pada Lebaran tahun ini. Hingga saat ini, PT KAI Daop 2 Bandung mencatat lebih dari 172 ribu tiket atau sekitar 48 persen dari total 355 ribu tempat duduk telah terjual.

    Menurut Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, puncak penjualan terjadi pada perjalanan tanggal 27 hingga 30 Maret, terutama untuk kereta jarak jauh menuju Jawa Timur.

    “KA Kahuripan, KA Pasundan, dan Pasundan Tambahan sudah habis terjual sejak awal. Ini memang kereta yang paling diminati masyarakat,” kata Kuswardoyo kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

    BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran 2025, KAI Siapkan Kereta Tambahan!

    Faktor utama meningkatnya minat penumpang, terutama pada kelas ekonomi, adalah peningkatan fasilitas yang membuat pengalaman perjalanan lebih nyaman.

    Adapun menurut Kuswardoyo, bagi para calon penumpang yang belum mendapatkan tiket, KAI mengimbau agar segera melakukan pengecekan berkala.

    Sejumlah perjalanan masih memiliki kursi tersedia, terutama di luar tanggal puncak arus mudik. Dengan tren yang terus meningkat, KAI optimis tingkat okupansi tahun ini akan melampaui pencapaian tahun sebelumnya.

    “Sekarang, masyarakat tidak lagi terlalu membedakan antara ekonomi, bisnis, atau eksekutif karena fasilitasnya sudah setara, mulai dari AC hingga kenyamanan kursi,” pungkasnya.