Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Jam Operasional KRL Jabodetabek Tak Berubah Saat Malam Takbiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI Commuter memastikan tidak akan menambah atau mengurangi jam operasional KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 yang dimulai pada 21 Maret – 11 April 2025. Pada malam takbiran pun juga tetap akan beroperasi normal. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan, KAI Commuter memproyeksikan volume pengguna KRL Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 mencapai 18,8 juta orang. Proyeksi penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 5 persen dibandingkan 2024.

    “Untuk penumpang KRL Jabodetabek selama angkutan lebaran tahun ini kami prediksi capai 18,8 juta penumpang,” ujar Joni Martinus, dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun BNI City, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Jam operasional KRL Jabodetabek tetap beroperasi secara normal pada malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 2025 sesuai hari kerja atau tidak mengalami penyesuaian. Yakni, mulai beroperasi pukul 04.00 wib hingga 24.00 wib.

    “Saat ini masih sama ya. Namun nanti kita akan melihat kondisional. Kalau memang diperlukan dalam rangka mengantisipasi, lonjakan penumpang,” ucapnya.

    Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek. Adapun, kapasitas angkut lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya.

    Pengguna Musiman

    Dari peningkatan angka volume pengguna tersebut, terpantau didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara maupun berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line. Untuk itu, KAI Commuter akan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

    Dari sisi pelayanan, keamanan, dan keselamatan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 4.400 petugas. KAI Commuter juga menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 108 orang di seluruh wilayah Jabodetabek.

    Fasilitas-fasilitas layanan lain di stasiun juga disiagakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, di antaranya fasilitas air minum gratis, pemasangan tenda tambahan di Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, serta penyediaan toilet portable atau tambahan di area stasiun. Terdapat pula tema Idul Fitri di area stasiun.

    KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line Jabodetabek, Basoetta, dan Merak untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan. Hal ini demi menjaga ketertiban selama perjalan berlangsung.

    “Kami ingatkan juga jangan lupa menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan stasiun, mengikuti arahan petugas, serta tetap waspada dan menjaga keselamatan,” tutup Joni.

    Reporter: Sulaeman

    Sumber: Merdeka.com

  • Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    Dari 192 Titik Perlintasan KA Sebidang di Daop 5 Purwokerto, Masih Ada 25 Titik yang Tidak Dijaga

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Sampai sejauh ini, setidaknya masih ada 25 perlintasan kereta api sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto yang tidak dijaga. 

    Total ada sebanyak 192 titik perlintasan sebidang antara jalur kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto dengan rincian 167 perlintasan yang sudah dijaga. 

    “Jumlah total perlintasan sebidang di Daop 5 Purwokerto mencapai 192 titik, dengan 167 di antaranya dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, serta swadaya masyarakat,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Sabtu (22/3/2025). 

    Ia menghimbau supaya masyarakat lebih waspada perlintasan sebidang terutama di titik perlintasan yang tidak terjaga, dengan berhenti.

    Jangan lupa tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api baru melintas. 

    Titik-titik perlintasan tidak terjaga di Daop 5 Purwokerto tersebar di wilayah Tegal, Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Kebumen. 

    “Perlintasan sebidang tidak terjaga terbanyak berada di Cilacap dengan 16 titik, diikuti Tegal 5 titik, Kebumen 3 titik, dan Banyumas 1 titik,” katanya. 

    Krisbiyantoro menambahkan selama masa angkutan Lebaran, yang dimulai pada 21 Maret 2025, terdapat tambahan 12 frekuensi perjalanan kereta api yang melintas.

    Sehingga total perjalanan yang melintas di wilayah Daop 5 mencapai 150 perjalanan per hari.

    Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menutup 11 perlintasan sebidang pada tahun 2024, serta 8 perlintasan pada tahun 2023. 

    Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan yang dinilai berbahaya.

    Selain itu dalam rangka meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang dipimpin oleh VP Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, telah melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh perlintasan sebidang.

    Seluruh petugas dan fasilitas pendukung telah dipastikan siap melayani serta memenuhi standar keselamatan yang ditentukan. 

    Selain itu, melalui program _safety talk_ petugas juga sudah mengikuti uji kompetensi agar selalu mematuhi SOP dan siap mengamankan perjalanan kereta api di masa angkutan Lebaran.

    Krisbiyantoro menambahkan, meskipun peran KAI dan petugas sangat penting dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang, namun dukungan dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. 

    Masyarakat diimbau selalu disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, serta meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi perlintasan kereta api.

    Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan diwajibkan untuk mendahulukan perjalanan kereta api.

    Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, PT KAI meminta agar masyarakat lebih disiplin berlalu lintas dan memahami fungsi dari pintu perlintasan. 

    Pintu perlintasan kereta api, menurutnya, berfungsi mengamankan perjalanan kereta api agar tidak terganggu oleh pengguna jalan lain, baik itu kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.

    Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. 

    “Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan saat melintas di perlintasan sebidang, agar angka kecelakaan dapat ditekan, terlebih lagi dengan adanya peningkatan frekuensi perjalanan kereta api,” imbuhnya. (jti) 

  • Naik KA Bisa Pilih Duduk Sebelahan dengan Sesama Perempuan, Ini Caranya

    Naik KA Bisa Pilih Duduk Sebelahan dengan Sesama Perempuan, Ini Caranya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan fitur terbaru pada proses pemilihan seat di aplikasi Access by KAI. Fitur baru itu memungkinkan penumpang perempuan memilih kursi dengan sesama perempuan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, kehadiran fitur ini merupakan salah satu upaya KAI dalam memperhatikan kebutuhan pelanggan perempuan.

    “Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Sebagai catatan, fitur ini hanya dapat digunakan oleh member Access yang memesan tiket untuk penumpang perempuan dan berlaku untuk semua KA antarkota. Jika dalam satu pemesanan terdapat penumpang laki-laki, fitur ini tidak akan ditampilkan.

    Meskipun demikian, KAI tetap memastikan perlindungan data pribadi pelanggan sesuai kebijakan yang berlaku. Tidak hanya di Access by KAI, bagi pelanggan yang memesan tiket di loket stasiun juga bisa meminta kepada petugas jika ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan.

    Anne mengatakan inovasi ini mencerminkan komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh pelanggan. Fitur ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan.

    Dengan lebih dari 7.633.584 downloader dan 7.317.566 pengguna aktif aplikasi Access by KAI pada tahun 2024, KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

    “Sebelumnya, proses pemilihan seat belum memberikan kemudahan bagi penumpang perempuan yang ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan,” jelas Anne.

    Anne lebih lanjut mengatakan, sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan pelanggan, KAI terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    “KAI juga akan memantau pelaksanaan fitur ini serta mengumpulkan masukan dari pelanggan guna penyempurnaan layanan di masa mendatang,” tutup Anne.

    (ada/ara)

  • Jajal Kereta Api Panoramic di KA Mutiara Timur Saat Mudik Lebaran, Nikmati Panorama Alam Sepanjang Perjalanan

    Jajal Kereta Api Panoramic di KA Mutiara Timur Saat Mudik Lebaran, Nikmati Panorama Alam Sepanjang Perjalanan

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia kembali menghadirkan pengalaman perjalanan yang unik dengan mengoperasikan kembali Kereta Panoramic dalam rangkaian KA Mutiara Timur Tambahan. Layanan eksklusif ini akan tersedia mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, bertepatan dengan momen Angkutan Lebaran. Kereta ini melayani sejumlah stasiun utama di jalur Ketapang-Surabaya Gubeng PP, yaitu Stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Jember, Rambipuji, Tanggul, Klakah, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, dan Sidoarjo.

    Hadirnya Kereta Panoramic di jalur ini tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di daerah yang dilaluinya. Dengan fasilitas eksklusif dan kenyamanan lebih, diharapkan kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, serta wisata budaya dan kuliner di Jember dan Probolinggo akan meningkat. Selain itu, sektor UMKM lokal juga dapat merasakan manfaat dari meningkatnya mobilitas penumpang di sepanjang jalur tersebut.

    Dengan jendela lebar yang memungkinkan penumpang menikmati panorama alam sepanjang perjalanan, Kereta Panoramic memberikan pengalaman berbeda yang sulit ditemukan pada moda transportasi lainnya. Rute yang dilayani adalah Ketapang-Surabaya Gubeng PP, dengan keberangkatan dari Stasiun Ketapang pukul 08.40 WIB dan dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 21.50 WIB.

    Sebelumnya, Kereta Panoramic telah dioperasikan selama 13 hari pada periode 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Respons masyarakat sangat positif, dengan okupansi penumpang mencapai 198 orang untuk perjalanan Ketapang-Surabaya Pasar Turi, dan bahkan melonjak hingga 129% dengan okupansi 635 orang untuk relasi sebaliknya, Surabaya Pasar Turi-Ketapang.

  • Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai kebijakan terkait pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H yang dimulai kemarin, Jumat (21/3/2025).

    Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

    “Kami dari Korlantas dan pengurus stakeholder sudah mempersiapkan diri dengan membagi beberapa klaster dari mulai penyiapan pengamanan arus mudik, arus wisata, arus kegiatan agama, dan juga arus balik nantinya,” katanya saat Pelepasan Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia 2025, Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, strategi atau skenario tersebut disiapkan agar para pemudik dapat terdistribusi dengan baik, mulai kemarin, hingga arus balik.

    “Hal itu dari mulai dengan kegiatan rekayasa lalu lintas, contra flow, one way, dan tentunya juga dengan kegiatan delaying system. Apabila cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni jika nanti terjadi gangguan, maka masyarakat itu akan kita delay,” katanya.

    Slamet menegaskan bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, hingga mempersiapkan kondisi fisik dan juga kendaraan.

    “Karena dari data kecelakaan tahun lalu, setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran. Data kecelakaan pada Operasi Ketupat 2024 tahun lalu itu cukup tinggi. Sekitar 280 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Dan rata-rata 60% dari yang meninggal itu adalah tulang punggung keluarga,” jelas Slamet.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 dimulai semalam. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko (dari kiri) bersama dengan Direktur Bisnis, Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, VP Strategic Corporate Marketing PT KAI (Persero) Fidya Zahra Afifah, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, Direktur Pemberitaan dan Produksi Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur SDM dan Umum PT Pelni (Persero) Heri Purnomo dan Head of Corporate Communication Astra Infra Deddy Pradityo Opfikon secara simbolis melepas tim Jelajah Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut, dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

  • KAI Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual Lebih dari 2,4 Juta

    KAI Catat Tiket Lebaran Sudah Terjual Lebih dari 2,4 Juta

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI total tiket kereta Lebaran 2025 sudah terjual sebanyak lebih dari 2,4 juta dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 4,5 juta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, penjualan tiket tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api.

    “KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025. Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Maret.

    Dari jumlah tersebut, sambung Anne, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57 persen dari total kapasitas yang tersedia.

    “Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41 persen dari kapasitas yang disediakan,” kata Anne.

    Anne bilang penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.

    “Dengan tren ini, angka penjualan KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan arus balik,” tuturnya.

    Di sisi lain, KAI juga memperkuat komitmennya terhadap keselamatan perjalanan dengan menggelar tes urine secara acak bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) di berbagai wilayah kerja Daerah Operasi dan Divisi Regional di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Anne menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya menjadi rutinitas menjelang Lebaran, melainkan juga merupakan bagian dari prosedur berkala yang diterapkan KAI untuk menjaga standar keselamatan tertinggi di setiap perjalanan.

    “Setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis. Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini,” ujar Anne.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan aplikasi Access by KAI atau melalui laman booking.kai.id.

    Dengan berbagai pilihan kereta api yang tersedia, pelanggan dapat memastikan kenyamanan perjalanan lebih dini.

    “Mudik dengan kereta api adalah pilihan cerdas bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan,” ucapnya.

  • KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua "Siap Tempur" Jelang Mudik Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Maret 2025

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua "Siap Tempur" Jelang Mudik Lebaran 2025 Bandung 21 Maret 2025

    KAI Daop 2 Bandung Siapkan 25 Lokomotif, Pastikan Semua “Siap Tempur” Jelang Mudik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung memastikan kesiapan 25 lokomotif untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H.
    “Semua itu statusnya siap operasi. Tidak ada yang tidak sehat,” kata Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, di Stasiun Bandung, Jumat (21/3/2025).
    Dicky menjelaskan, dari 25 lokomotif tersebut, dua unit ditempatkan di posko timur, tepatnya di wilayah Cibatu, serta satu unit di Stasiun Bandung. Beberapa lokomotif ini disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi gangguan selama perjalanan kereta di wilayah Daop 2 Bandung.
    “Kurang lebih per harinya di masa angkutan Lebaran plus KA tambahan itu ada 95 perjalanan KA per hari di Daop 2, termasuk KA-KA lokal,” ujarnya.
    Selain kesiapan lokomotif, Daop 2 Bandung juga mencadangkan beberapa kereta dari tiap jenis, seperti tiga unit KA-1 dan empat unit KA-3 yang siap dioperasikan.
    “Kita punya KA-1, kita punya KA-3, itu semua hari ini statusnya siap operasi,” ucap Dicky.
    Untuk mengantisipasi kendala elektrikal pada rangkaian kereta, satu unit kereta pembangkit juga telah disiapkan di Bandung.
    “Ini untuk pelistrikan di rangkaian, seandainya nanti terjadi gangguan genset di perjalanan. Jadi untuk kereta pembangkit kami sudah siapkan,” katanya.
    Dicky memastikan semua kereta telah melalui serangkaian pemeriksaan, termasuk *ramp check*, serta pengecekan kesiapan AC, lampu, hingga toilet.
    “Tidak ada sarana yang sedang dirawat di bengkel di Balai Besar atau yang sedang dirawat di depo yang kita punya di Bandung. Jadi semua harus siap operasi, sehat untuk dioperasikan,” tegasnya.
    Selain kesiapan sarana, Daop 2 Bandung juga melakukan pengecekan infrastruktur, mulai dari jalur rel, persinyalan, hingga kesiapan operator yang telah mengantongi sertifikat dan pemeriksaan kesehatan.
    “Rekan-rekan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian pun turun ke Daop 2 untuk memeriksa sarana dan prasarana yang ada. Alhamdulillah hasilnya dinyatakan laik, siap untuk dioperasikan di masa angkutan Lebaran,” pungkas Dicky.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jababeka rilis Swatantra S-01 dukung penggunaan transportasi publik

    Jababeka rilis Swatantra S-01 dukung penggunaan transportasi publik

    selaras dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penghuni dengan menyediakan berbagai pilihan transportasi

    Jakarta (ANTARA) – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui Kota Jababeka Cikarang bekerja sama dengan PT Commuter Anak Bangsa meluncurkan Swatantra S-01Jababeka, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik.

    President Director PT Graha Buana Cikarang selaku anak usaha KIJA, Ivonne Anggraini menyampaikan armada itu telah resmi beroperasi di kawasan Kota Jababeka sejak 17 Maret 2025.

    “Kami mengapresiasi kehadiran Swatantra S-01 yang telah beroperasi saat ini, yang selaras dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penghuni dengan menyediakan berbagai pilihan transportasi yang akan memudahkan aksesibilitas dan konektivitas dari dan menuju Jababeka” ujar Ivonne sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan transportasi ini merupakan feeder integrasi atau angkutan kota modern yang dapat menghubungkan masyarakat dengan transportasi lainnya seperti Biskita dan KRL Cikarang, yang dapat diandalkan di sekitar Kabupaten Bekasi.

    Ia melanjutkan transportasi publik ini melayani rute dari Stasiun Cikarang – President University Jababeka dengan beberapa perhentian, di antaranya Stasiun Cikarang, Jl. Hos Cokroaminoto, Jl. Asrama Brigif, Jl. Jababeka XVII B, Jl. Jababeka VI, Jl. Jababeka IV, Jl. Jababeka Raya, Jl. Niaga Raya, Jl. Kasuari Raya, Jl. Usmar Ismail, Hollywood Junction, Jl. Ki Hajar Dewantara (PU), serta ke depan akan menambah rute baru.

    Ia menjelaskan transportasi sudah didukung aplikasi yang dapat membantu para calon penumpang melihat lokasi armada secara real time dan estimasi tiba, sehingga dapat meminimalkan ketidakpastian waktu.

    “Masyarakat cukup mengunduh aplikasi e-commuter di Playstore ataupun Appstore. Demi menjaga keamanan penumpang, setiap unitnya telah dilengkapi dengan CCTV dan GPS,” ujar Ivonne.

    Lebih lanjut, transportasi ini memastikan kenyamanan penumpang dengan menyediakan fasilitas Full AC dan penumpang tidak perlu mempersiapkan uang cash karena metode pembayaran dilakukan secara cashless

    “Dapat menggunakan flazz, E-Money, Brizzi, Tapcash, KMT PT KAI Brizzi dan Qris tentunya akan membuat perjalanan lebih praktis,” ujar Ivonne.

    Transportasi ini menawarkan tarif bagi para penumpang sebesar Rp5.000 pada saat masa uji coba yang berlangsung pada 17-23 Maret 2025, dengan jam beroperasi pada pukul 06.00 -21.00 WIB

    “Ketersediaan transportasi publik merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan kawasan. Beroperasinya Swatantra S-01 dapat memperlengkap pilihan moda transportasi publik untuk para penghuni sehingga akan berdampak positif pada perkembangan kawasan dan meningkatkan nilai investasi sekitar,” ujar Ivonne.

    Direktur Operasional PT Commuter Anak Bangsa Muhammad Hasyim menjelaskan Swatantra S-01 merupakan transportasi modern dirancang dengan berbagai keunggulan yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

    Sebelumnya, telah terdapat berbagai pilihan transportasi masal yang menghubungkan kota Jababeka Cikarang dengan kota besar lainnya, seperti Damri dengan rute Bandara Soekarno-Hatta, Primajasa dengan rute Kota Bandung, serta AO Shuttle dengan rute Jakarta.

    Selain itu, lokasi strategis ini juga didukung dengan empat akses pintu toll, dan saat ini tengah berjalan pembangunan infrastruktur modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya akan berhenti di tengah kota.

    “Kota Jababeka juga sudah dilengkapi EV Charging station yang menjadi standar baru di kota-kota,” ujar Hasyim.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Cirebon siagakan 641 petugas untuk kelancaran mudik Lebaran 2025

    KAI Cirebon siagakan 641 petugas untuk kelancaran mudik Lebaran 2025

    Dari aspek keamanan, kami mengerahkan 313 personel yang terdiri atas 98 anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 155 personel keamanan internal, serta 60 personel tambahan dari TNI-Polri

    Cirebon (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan 641 petugas untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama masa angkutan mudik Lebaran 2025 di wilayahnya.

    Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbudin mengatakan ratusan personel tersebut terdiri dari petugas operasional, keamanan, kesehatan, dan pelayanan yang akan ditempatkan di berbagai stasiun serta sepanjang jalur kereta api.

    “Dari aspek keamanan, kami mengerahkan 313 personel yang terdiri atas 98 anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 155 personel keamanan internal, serta 60 personel tambahan dari TNI-Polri,” kata Muhibbudin di Cirebon, Jumat.

    Menurut dia, para personel tersebut akan bertugas melakukan pengamanan di atas kereta api, lingkungan stasiun, serta patroli jalur dan objek vital seperti depo lokomotif dan kereta.

    Ia menyampaikan, masa angkutan mudik Lebaran di Cirebon dan sekitarnya berlangsung mulai 21 Maret hingga 12 April 2025.

    Muhibbudin mengatakan, kalau koordinasi dengan aparat keamanan juga terus dilakukan untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman selama periode Lebaran.

    Selain itu, pihaknya sudah menambah delapan petugas Customer Service Mobile (CSM) di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan untuk melayani penumpang.

    “Ada juga 40 relawan dari komunitas pecinta kereta api akan membantu memberikan informasi perjalanan kepada pengguna jasa di sejumlah stasiun ramai, termasuk Cirebon, Cirebon Prujakan, Brebes, Jatibarang, dan Haurgeulis,” katanya.

    Dalam aspek pelayanan kesehatan, kata dia, pihaknya menyiagakan 11 tenaga medis termasuk dokter dan paramedis, serta ambulans yang ditempatkan di beberapa stasiun besar.

    Dia menuturkan untuk meminimalisasi potensi gangguan perjalanan akibat faktor eksternal, disiagakan 36 petugas penilik jalan ekstra (PPJ Ekstra), 13 penjaga perlintasan ekstra, serta 14 petugas posko pemantauan daerah khusus di tujuh titik rawan.

    Berdasarkan perkiraan, lanjut Muhibbudin, puncak arus mudik di wilayah Daop 3 Cirebon akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada H+5 atau 6 April 2025.

    Ia menambahkan selama periode angkutan Lebaran ini, akan ada total 191 perjalanan kereta api terdiri dari 137 KA reguler, 22 KA tambahan, dan 32 KA barang.

    “Kami berharap dengan persiapan yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, perjalanan mudik menggunakan kereta api dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” ucap dia.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 2: Boarding di Kiaracondong ditutup 5 menit sebelum berangkat

    KAI Daop 2: Boarding di Kiaracondong ditutup 5 menit sebelum berangkat

    Bandung (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengingatkan boarding atau aktivitas naik penumpang KA jarak jauh di Stasiun Kiaracondong, ditutup lima menit sebelum berangkat, termasuk saat Lebaran 2025.

    Hal ini, kata Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo, seiring dengan dioperasikannya jembatan langit (skybridge) di Stasiun Kiaracondong.

    “Jadi memang sejak Oktober 2024 Stasiun Kiaracondong memiliki skybridge. Jadi boarding KA jarak jauh ditutup lima menit sebelum KA berangkat, seperti di Stasiun Bandung yang telah memiliki Skybridge terlebih dahulu,” kata Kuswardojo di Bandung, Jumat.

    Aturan tersebut, ujar Kuswardojo, diberlakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti keterlambatan untuk menggunakan kereta api.

    “Karena penumpang yang tergesa-gesa dan berlari menuju peron keberangkatan yang letaknya cukup memakan waktu saat menggunakan skybridge,” ujarnya.

    Secara umum, Kuswardojo mengatakan, pihaknya mengingatkan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025, agar para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan guna menghindari kepadatan jalan serta memastikan perjalanan yang nyaman dan lancar.

    Pasalnya, kata dia, pada periode angkutan Lebaran 2025 ini, angkutan kereta api akan tetap menjadi salah satu moda transportasi pilihan dan diperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan.

    Guna menghindari antrean panjang dan potensi keterlambatan, KAI mengimbau calon penumpang untuk tiba di stasiun minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, di mana boarding dapat dilakukan dan penumpang yang sudah melakukan proses boarding dapat menunggu di ruang tunggu bagian dalam stasiun dan berjalan menuju ke peron tempat kereta yang akan digunakan berada.

    “Boarding lebih awal tujuannya adalah agar penumpang memiliki cukup waktu, tidak tergesa-gesa saat menuju kereta, dan menghindari adanya risiko jatuh ataupun tergelincir saat berjalan ke peron” ujar Kuswardojo.

    Ia juga mengingatkan para penumpang menyiapkan tiket dan identitas yang sesuai guna mempercepat proses pemeriksaan boarding secara manual oleh petugas.

    Khusus di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, para penumpang dapat memanfaatkan Face Recognition yang mempermudah proses boarding dengan tidak perlu menunjukkan tiket dan identitas.

    Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga mengingatkan penumpang untuk mematuhi aturan keselamatan serta menjaga barang bawaan masing-masing.

    Demi kenyamanan bersama, KAI melarang membawa barang-barang berbahaya, termasuk bahan mudah terbakar dan benda tajam.

    “Pastikan kembali barang bawaan yang dibawa saat bepergian menggunakan kereta. Maksimal berat barang bawaan setiap penumpang yang dapat dibawa ke dalam kereta adalah 20 Kg. Sedangkan volume maksimal dari bagasi yang diperbolehkan adalah 100 dm³ dengan dimensi maksimal 70cm x 48cm x 30cm. Hal tersebut untuk menjaga kenyamanan antar penumpang,” tambah Kuswardojo.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025