Perusahaan: PT Kereta Api Indonesia

  • KAI Divre II Sumbar tambah perjalanan kereta api selama Lebaran

    KAI Divre II Sumbar tambah perjalanan kereta api selama Lebaran

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    KAI Divre II Sumbar tambah perjalanan kereta api selama Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) menyediakan sebanyak 616 perjalanan Kereta Api selama periode Angkutan Lebaran tahun 2025 atau rata-rata 28 KA Lokal perhari. Kondisi tersebut lebih banyak 2 % dari tahun sebelumnya yakni 572 perjalanan. 

    Kepala Humas KAI Divre II Sumbar M Reza Fahlepi mengatakan rincian frekuensi perjalanan KA masa Angkutan Lebaran tahun 2025 di wilayah Divre II Sumbar yakni 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras/Naras-Paulima, 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie dan 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam Duku. Dari sejumlah relasi tersebut dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 144.528 tempat duduk selama 22 hari atau rata-rata perhari 7.024 tempat duduk.

    Reza menjelaskan, per hari Senin 24 Maret 2025 pukul 22.40 WIB, sebanyak 24.806 seat KA Lokal telah terjual. Angka tersebut masih akan berubah karena penjualan tiket masih terus berlanjut.

    “Sebanyak 22.624 seat telah terjual dari kapasitas tempat duduk yang kita sediakan sebanyak 154.528 seat selama masa angkutan lebaran 2025, yaitu 21 Maret s.d 11 April 2025,” sebut Reza, Selasa (25/3). 

    Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran 2025,KAI Divre II Sumbar menambah 18 personel ekstra yang terdiri dari 7 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 11 petugas daerah pemantauan khusus serta menyediakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik di wilayah operasional Divre II Sumbar untuk antisipasi terjadinya gangguan pada jalur kereta api seperti banjir, longsor ataupun kerusakan rel. 

    Reza menyebutkan, KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, KAI Divre II Sumbar bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman dan nyaman. 

    Pada Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan Divre II  mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
     
    Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.

    Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari tim 24 Polsuska, dan sebanyak 122 Babin Polsuska dan Security, serta 22 TNI/Polri (eksternal).

    KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

    “KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik serta berbagai inovasi, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Reza seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Selasa (25/3). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • 74% Tiket Kereta Api Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Sudah Terjual

    74% Tiket Kereta Api Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Sudah Terjual

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan mudik Lebaran 2025. Tercatat 74% tiket kereta api ludes terjual

    Dalam periode 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan kapasitas angkut hingga 411.272 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh keberangkatan awal.

    Terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan, termasuk tujuh KA Jarak Jauh Tambahan, tiga KA Motis Tengah dari Stasiun Lempuyangan, dan satu KA Wisata Java Priority. Hingga Selasa (25/3/2025) sebanyak 306.396 tiket (74%) telah terjual.

    Berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket sementara terjadi pada H+3 mudik Lebaran, yaitu pada Kamis (3/4/2025), dengan 20.458 tiket terjual dalam satu hari. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring waktu pemesanan tiket yang masih berlangsung.

    Berikut data jumlah tiket terjual dan tingkat okupansi KA Jarak Jauh keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta hingga Selasa (25/3/2025):
    – 21 Maret 2025: 14.543 tiket (80%)
    – 24 Maret 2025: 12.881 tiket (71%)
    – 3 April 2025: 20.458 tiket (113%)
    – 11 April 2025: 5.588 tiket (31%)

    Untuk lengkapnya dapat melihat tabel resmi dari KAI. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengimbau masyarakat segera memesan tiket agar tidak kehabisan.

    Gunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI untuk alternatif perjalanan, atau manfaatkan program KA Motor Gratis (Motis) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan.

    Tiket KA mudik Lebaran 2025 tersedia mulai H-45 keberangkatan setiap pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan mitra resmi KAI lainnya. Jangan lewatkan kesempatan bepergian nyaman bersama kereta api selama Lebaran!

  • Jalur Kereta Duri-Tangerang Kembali Normal Usai Kebakaran di Grogol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Jalur Kereta Duri-Tangerang Kembali Normal Usai Kebakaran di Grogol Megapolitan 25 Maret 2025

    Jalur Kereta Duri-Tangerang Kembali Normal Usai Kebakaran di Grogol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jalur kereta dari Stasiun Duri menuju Tangerang dan sebaliknya telah beroperasi kembali dengan normal setelah kebakaran melanda rumah warga di Grogol, Jakarta Barat, pada Selasa (25/3/2025) malam.
    Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Leza Arlan mengonfirmasi, perjalanan kereta telah pulih dan beroperasi normal sejak pukul 21.00 WIB.
    “Perjalanan sudah normal dari pukul 21.00 WIB,” ungkapnya saat dihubungi.
    Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 18.27 WIB di Jalan Dokter Makaliwe 1 Nomor 10 B, Grogol.
    Kebakaran melanda rumah tinggal yang berada di dekat rel kereta, sehingga mengganggu perjalanan kereta pada lintas Duri-Tangerang.
    Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari 22 unit dan 110 personel tiba di lokasi sekitar pukul 18.33 WIB.
    Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan adanya korban belum dapat dipastikan.
    Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap detail kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada para calon penumpang sebelum berangkat menggunakan kereta api di stasiun manapun dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan bahwa penumpang diminta berangkat lebih awal atau minimal 30 menit sebelum keberangkatan.

    “KAI mengimbau para pelanggan untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari kendala saat proses boarding,” kata Anne pada 24 Maret 2025.

    Setelah itu, Anne mengatakan bahwa penumpang juga bisa memanfaatkan layanan face recognition dari KAI yang telah disediakan.

    “Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, selaras dengan komitmen KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar dia.

    Dilansir dari Antara, fasilitas tersebut sudah tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Medan.

    Anne mengungkapkan bahwa penjualan tiket mencapai 2.810.355 tiket atau 76 persen dari yang disediakan untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Sementara KA Lokal mencapai 197.739 tiket atau 17 persen.

    “Dari jumlah tersebut, 2.612.616 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 76 persen sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 197.739 tiket atau 17 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyebut pihaknya sudah menyiapkan fasilitas untuk kebutuhan para pemudik.

    Sebagai pengingat, tiket kereta api untuk perjalanan mudik 2025 bisa dibeli melalui online atau mendatangi stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penumpang Wajib Patuhi Hal Ini Agar Mudik Menggunakan Kereta Api Aman dan Lancar

    Penumpang Wajib Patuhi Hal Ini Agar Mudik Menggunakan Kereta Api Aman dan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan mudik menggunakan moda transportasi kereta api untuk memperhatikan beberapa hal penting demi kelancaran perjalanan, di antaranya memperhatikan jadwal keberangkatan kereta yang tertera pada tiket.

    “Bagi para pelanggan, pada saat akan berpergian menggunakan kereta api, cek kembali tiket yang telah dimiliki, kesesuaian tanggal, jam berangkat, kemudian hari dan nama kereta api. Jangan sampai salah naik atau tertinggal,” ujar Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.

    Ixfan juga mengingatkan agar calon penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen untuk datang lebih awal lantaran sering terjadi kemacetan di jalan raya sekitar stasiun dan diharapkan tidak membawa barang yang berlebihan. Jika barang melebihi batas, akan dikenakan biaya tambahan.

    “Kemudian tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena untuk keselamatan diri. Kemudian tidak membawa barang bawaan yang dilarang sepanjang perjalanan,” ucapnya.

    Khususnya bagi calon penumpang yang membawa putra-putri di bawah usia lima tahun supaya ekstra hati-hati. Jangan sampai orang tua melepaskan pantauan terhadap anak-anak meskipun pihak Stasiun Pasar Senen menyediakan arena bermain.

    “Jadi kami imbau kepada para penumpang yang memiliki putra dan putri di usia di bawah 5 tahun, agar selalu tetap waspada dan putra-putrinya dalam pantauannya,” ujar Ixfan.

    Antisipasi Penumpukan Penumpang

    KAI juga menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik. Di Stasiun Pasar Senen, petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, dan relawan Pramuka akan membantu mengurai penumpukan penumpang.

    “Jadi jika para pelanggan ini terjadi penumpukan di sana, nanti akan diurai oleh petugas yang membantu kelancaran, jadwal, jam berapa harus bisa masuk,” tutur Ixfan.

    Hingga hari ini, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen mencapai 25.747 orang, sedangkan di Stasiun Gambir ada 19.371 penumpang. Menurut Ixfan angka ini terus meningkat seiring kebijakan pemerintah terkait libur sekolah dan penerapan work from anywhere (WFA) yang memengaruhi jumlah pemudik kereta api.

    “Dari Gambir maupun dari stasiun Pasar Senen sudah penjualan di atas 100. Ada yang 103, hari ini stasiun Pasar Senen sudah mencapai 103 persen. Kenapa 103 persen? Karena kami menggunakan okupansi dinamis. Ada keberangkatan dari sini terus turun di Cirebon, dari Cirebon turun di Purwokerto,” ucap Ixfan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Sudah Dipadati Pemudik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta merilis data terbaru terkait arus perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) menjelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2025/1446 H.

    Pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025, terdapat 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk perjalanan tambahan, dengan rata-rata 84 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 1.034.928 seat dengan rata-rata harian sebanyak 47.042 seat.

    “Dari jumlah tersebut, sebanyak 690.090 seat telah terjual dengan okupansi mencapai 67 persen. Kedatangan penumpang tercatat sebanyak 605.290 orang, namun angka ini masih dapat berubah,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Selasa (25/3/2025).

    Di Stasiun Gambir, total perjalanan KAJJ mencapai 990 perjalanan dengan rata-rata 45 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 467.176 seat, sementara jumlah seat yang telah terjual mencapai 254.476 dengan okupansi sebesar 54 persen.

    Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, terdapat 868 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 39 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 567.752 seat, dengan 420.095 seat telah terjual dan tingkat okupansi sebesar 74 persen.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI juga menyediakan 362 perjalanan KA tambahan dengan rata-rata 16 perjalanan per hari dan total kapasitas tempat duduk sebanyak 182.620 seat. Dari jumlah tersebut, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 117.436 seat, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 120 perjalanan dengan kapasitas 65.184 seat.

     

  • KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan perjalanan ekstra sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang naik kereta api menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, KAI menyediakan kapasitas hingga 4,59 juta tempat duduk.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit,” ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

    Adapun, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding. Namun, KAI juga memiliki strategi untuk mengurai antrean pada saat proses boarding, yakni menggunakan sensor wajah atau layanan face recognition.

    Pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. 

    “Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas,” katanya.

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    Pantauan di Stasiun Gambir

    Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3).

    Dia mengatakan, Stasiun Gambir juga menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti tempat duduk prioritas bagi lansia, serta ada kursi roda bagi yang membutuhkan. 

    Meskipun cukup ramai, namun antrean pemudik di area boarding Stasiun Gambir cukup kondusif dan tidak ada antrean panjang yang mengular. Hal itu berkat teknologi face recognition.

    “Kami di Stasiun Gambir sudah pakai face recognition atau scan wajah, jadi otomatis pemudik bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu antre cek tiket dan KTP secara manual,” pungkas Bryan.

  • KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 2,87 juta tiket kereta api telah terjual hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah itu setara 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Ditinjau dari sisi jumlah penumpang, dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Adapun, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

    Tingginya minat pemudik yang menggunakan kereta api juga tecermin dari ribuan pemudik yang terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Bryan, salah satu staf KAI di Stasiun Gambir mengatakan, dalam satu hari setidaknya ada sebanyak 45 keberangkatan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Situasi di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) tampak dipadati pemudik pada H-6 Lebaran. – BISNIS/Rizqi Rajendra

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2,87 juta tiket atau 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

  • Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Jakarta: Koper masih menjadi pilihan pemudik untuk membawa pakaian serta barang saat menggunakan kereta api. Selain bisa menampung banyak, roda yang ada di koper juga memudahkan karena cukup ditarik atau didorong.
     
    Bagi kamu yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 naik kereta api perlu memperhatikan aturan membawa koper ke kabin. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengatur terkait ukuran koper yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin kereta.

    Ukuran Koper yang Boleh Masuk Kabin

    Berikut ini ukuran koper yang boleh masuk kabin kereta api:
     

    Koper ukuran
    Koper ukuran 22 inci
    Koper ukuran 24 inci
    Koper ukuran 26 inci.

    Penting untuk dicatat berat maksimal koper yang boleh masuk ke kabin dan diletakkan di atas bagasi adalah 20 kilogram.
     
    Untuk penumpang yang membawa koper dengan ukuran lebih dari 26 inci dikenakan ketentuan kelebihan muatan. Namun, jika dimensi kopernya melebihi 70 cm x 48 cm x 60 cm, maka tidak diperkenankan dibawa ke dalam KA.

     

     

    Cara Meletakkan Koper di Bagasi
    Setelah mengetahui ketentuan koper yang boleh dibawa masuk ke kabin, selanjutnya Kamu perlu memahami bagaimana cara menyimpan koper di atas bagasi. Selain biar aman juga agar penumpang lainnya kebagian ruang untuk meletakkan koper atau barangnya di atas bagasi.
     
    Untuk meletakkan koper di bagasi yang aman adalah dengan meletakkannya dalam posisi 
    vertikal. Hindari meletakkan dalam posisi horizontal karena memakan tempat.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)