Perusahaan: PT Kalbe Farma Tbk

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 03 Feb 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 03 Feb 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah -154.04 poin atau -0.02 persen ke level 6955.16 pada penutupan perdagangan 03 Feb 2025. Tercatat ada 3 saham yang mengalami kenaikan dan 4 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 03 Feb 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan pelemahan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham ITMG – Indo Tambangraya Megah Tbk. naik 0.19%Saham TBIG – Tower Bersama Infrastructure Tbk. naik 0.00%Saham EXCL – XL Axiata Tbk. naik 0.00%Saham TPIA – Chandra Asri Pacific Tbk. naik -0.35%Saham PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk. naik -0.63%Saham MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. turun -7.03%Saham INCO – Vale Indonesia Tbk. turun -5.33%Saham KLBF – Kalbe Farma Tbk. turun -5.14%Saham BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. turun -4.98%Saham JSMR – Jasa Marga (Persero) Tbk. turun -4.26%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 03 Feb 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 30 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah -92.58 poin atau -0.01 persen ke level 7073.48 pada penutupan perdagangan 30 Jan 2025. Tercatat ada 10 saham yang mengalami kenaikan dan 11 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 30 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan pelemahan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham MIKA – Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. naik 4.64%Saham BRPT – Barito Pacific Tbk. naik 2.21%Saham ACES – Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. naik 1.32%Saham ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. naik 1.31%Saham KLBF – Kalbe Farma Tbk. naik 1.23%Saham ANTM – Aneka Tambang Tbk. turun -6.38%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -5.88%Saham INCO – Vale Indonesia Tbk. turun -5.30%Saham MEDC – Medco Energi Internasional Tbk. turun -4.98%Saham BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. turun -4.23%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Pola Makan untuk Pasien Stroke Tak Boleh Sembarangan, Ini Makanan yang Disarankan – Halaman all

    Pola Makan untuk Pasien Stroke Tak Boleh Sembarangan, Ini Makanan yang Disarankan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi nomor tiga di Indonesia.

    Dari data Kementerian Kesehatan, ada sekitar 550.000 pasien baru stroke di Indonesia. ​

    Risiko stroke sering kali dikaitkan dengan gaya hidup terutama asupan nutrisi yang dikonsumsi.

    Stroke tidak menular atau penyakit lifestyle (gaya hidup).

    Stroke merupakan suatu kumpulan gejala atau kelainan yang dikibatkan karena sumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah.

    Kondisi yang paling banyak dialami pasien saat ini adalah stroke akibat sumbatan atau stroke iskemik. Sedangkan stroke akibat pecahnya pembuluh darah dikenal dengan stroke hemoragik.

    Gejala stroke disingkat dengan istilah SeGeRa ke RS.

    Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, 
    menjelaskan, Se-nya adalah senyum, yaitu senyum tidak simetris atau satunya naik dan satunya turun.

    Kedua Ge adalah gerak separuh badan lemah. Lalu Ra yaitu bicara tidak jelas. Ke-nya adalah kebas badannya. Lalu R-nya adalah rambun atau hilang penglihatan dalam sekejap. Berikutnya, S adalah sakit kepala yang terjadi secara hebat atau berlebihan.

    “Perhatikan SeGeRa Ke RS. Kalau terjadi salah satu tanda tersebut apalagi orang tersebut memiliki riwayat serangan stroke atau memiliki risiko, maka harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Jangan ditangani dengan selain medis. Semakin cepat pasien ditangani, maka akan semakin minimal terjadinya gejala sisa dari stroke. Golden period-nya itu sampai 4,5 jam, jadi idealnya di bawah 4,5 jam sudah ditangani,” imbau dr. Dedy dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.

    Pola makan dapat memengaruhi risiko stroke. Sebab, apa yang dimakan di masa lampau adalah investasi di masa depan.

    Berdasarkan referensi atau jurnal, dikatakan bahwa hingga saat ini penyebab utama stroke adalah pola hidup.

    Pola hidup yang paling berperan terhadap serangan stroke adalah pola makan yang tidak sehat akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak.

    Kedua adalah menyebabkan kekakuan pembuluh darah, yang berisiko semakin mudah menyempit atau semakin mudah pecah.

    Ketiga, pola makan yang salah akan menyebabkan inflamasi atau peradangan pembuluh darah akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.

    “Pejuang stroke juga wajib mengonsumsi makanan yang bisa dikunyah, karena kelumpuhan otot mengakibatkan pasien sulit mengunyah. Maka sebaiknya, berikan makanan yang lunak atau cair. Jika nutrisi tidak bisa terpenuhi dari makanan sehari-hari, itu pertanda  pasien membutuhkan suplemen nutrisi,” jelas dr. Dedy.

    Sebanyak 24—53 persen pasien stroke mengalami disfagia, yang merupakan kesulitan menelan makanan atau minuman.

    Apabila disfagia terjadi dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan malnutrisi.
    Badan pasien jadi kurus, lemas, menghambat beraktivitas padahal pasien stroke butuh fisioterapi untuk melatih motorik. Aktivitas terutama olahraga dan fisioterapi butuh energi dari asupan nutrisi.

    Beberapa hal terkait pola makan pasien stroke. 

    Pertama, setelah terjadi serangan pada pejuang stroke, sebaiknya tidak diminta mengunyah tetapi diberikan makanan cair.

    Kedua, kelumpuhan juga terjadi di otot kerongkongan, yang berisiko membuat tersedak yang menyebabkan makanan masuk ke saluran pernapasan hingga infeksi saluran napas.

    Jangan memberikan makanan terlalu cepat, karena pejuang stroke akan trauma atau takut makan jika tersedak.

    Kanndungan dan komposisi makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Salah satunya, protein yang membantu perkembangan otot tubuh. Apabila asupan protein kurang dari kebutuhan, menyebabkan otot tubuh mengecil,” kata dr Dedy.

    Badan pun menjadi lemah karena otot adalah sumber kekuatan untuk bergerak.

    Kemudian makanan tinggi serat, karena bermanfaat untuk menghambat penyerapan gula berlebih dan kolesterol jahat.

    Selain itu, apabila pasien stroke memiliki gangguan ginjal atau gangguan kesehatan lainnya, maka butuh konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk pemenuhan nutrisi harian. 

  • Rekomendasi 10 Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang

    Rekomendasi 10 Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang

    Berikut adalah rekomendasi 10 saham yang memiliki potensi bagus untuk investasi jangka panjang berdasarkan analisis fundamental, pertumbuhan industri, dan kinerja masa lalu.

    1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BBCA dikenal karena manajemen risikonya yang baik dan pertumbuhan laba yang konsisten. Dengan basis nasabah yang kuat dan strategi digital yang progresif, BBCA menjadi pilihan utama untuk investasi jangka panjang.

    2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

    Dengan pertumbuhan teknologi dan digitalisasi di Indonesia, TLKM terus menjadi pemain utama di sektor telekomunikasi. Diversifikasi bisnis, termasuk layanan internet dan data center, menjadikan saham ini menarik untuk masa depan.

    3. PT Astra International Tbk (ASII)

    Sebagai konglomerat terbesar di Indonesia, ASII memiliki diversifikasi bisnis di berbagai sektor, seperti otomotif, agribisnis, dan infrastruktur. Saham ini cocok untuk mereka yang mencari stabilitas dan potensi pertumbuhan.

    4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

    Perusahaan barang konsumsi ini tetap menjadi pilihan favorit investor jangka panjang. Dengan portofolio produk yang kuat dan kehadiran yang luas di pasar Indonesia, UNVR menawarkan stabilitas dalam investasi.

    5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

    ICBP adalah pemimpin pasar di sektor makanan dan minuman. Produk-produk ikonik seperti Indomie menjadikan perusahaan ini sangat resilient, bahkan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

    6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

    Sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, BBRI terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Dengan strategi digital yang semakin matang, BBRI memiliki prospek yang cerah untuk jangka panjang.

    7. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    Saham sektor energi ini menarik karena permintaan batu bara yang stabil, terutama dari pasar ekspor. Selain itu, diversifikasi ke energi terbarukan memberikan prospek jangka panjang yang positif.

    8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

    Sebagai pemimpin pasar di industri semen, SMGR diuntungkan oleh pembangunan infrastruktur yang terus berkembang di Indonesia. Hal ini menjadikannya pilihan menarik untuk investasi jangka panjang.

    9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

    Perusahaan farmasi ini terus berkembang dengan fokus pada produk kesehatan dan inovasi. Dengan populasi Indonesia yang terus bertambah, KLBF memiliki pasar yang stabil untuk masa depan.

    10. PT United Tractors Tbk (UNTR)

    Sebagai penyedia alat berat terbesar di Indonesia, UNTR diuntungkan oleh pertumbuhan sektor pertambangan dan infrastruktur. Dengan manajemen yang solid, UNTR adalah pilihan yang layak untuk investasi jangka panjang.
     

  • Impor Garam Industri Dibatasi, Bahan Baku Farmasi Aman?

    Impor Garam Industri Dibatasi, Bahan Baku Farmasi Aman?

    Bisnis.com, JAKARTA – Industri farmasi dinilai siap untuk menggunakan garam lokal. Pasalnya, produksi garam lokal untuk kebutuhan bahan baku obat dan infus sudah dapat diproduksi oleh pabrikan dalam negeri. 

    Sebelumnya, garam untuk industri farmasi, termasuk untuk cuci darah masih mengandalkan impor. Kendati demikian, pemerintah telah melarang dan membatasi impor garam lewat Peraturan Presiden (Perpres) 126/2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. 

    Sekjen Asosiasi Biofarmasi dan Bahan Baku Obat (AB3O) Irfat Hista mengatakan industri farmasi membutuhkan garam sekitar 6.000-6.500 ton sebagai bahan baku untuk cuci darah 4.000 ton, 1.500 ton untuk garam infus, dan 500 ton sisanya untuk vaksin, obat pil, tablet, sirup, dan lainnya.

    “Sekarang sudah ada mesin untuk produksi garam untuk di laboratorium, namanya Garam Pro Analisa Laboratorium, di mana garam itu reagen sifatnya, garam untuk standar uji. Itu kita buat mesin teknologi nya di pabrik saya di Sentul,” kata Irfat kepada Bisnis, Kamis (16/1/2025). 

    Mesin untuk membuat garam farmasi itu saat ini dimiliki oleh PT Karya Daya Sayafarmasi yang dikembangkan sendiri oleh Irfat. Sejak beroperasi 2022, pabrik di Sentul tersebut memproduksi garam farmasi sebanyak 500 ton per tahun. 

    Adapun, produksi garam tersebut untuk memasok bahan baku obat yang digunakan oleh lebih dari 200 perusahaan farmasi, termasuk Kalbe Farma, dan lainnya. 

    Di sisi lain, PT Tudung Karya Daya Inovasi merupakan pabrik garam farmasi kedua yang dimiliki Irfat di wilayah Jawa Timur mampu memasok kebutuhan garam untuk infus sebanyak 1.500 ton. 

    “Kalau untuk cuci darah [garam] itu sebetulnya tidak dikategorikan farmasi karena mereka memang sudah menggunakan garam dari lokal sebagian, ada yang impor juga,” tuturnya. 

    Irfat menerangkan bahwa untuk dapat mendistribusikan produk garam lokal yang dihasilkan pabrikannya, pihaknya telah mendapatkan seritifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

    Sementara, untuk garam yang digunakan cairan cuci darah tidak memerlukan sertifikasi BPOM, melainkan masuk dalam kategori alat kesehatan, sehingga sertifikat yang diperlukan yaitu Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB). 

    Dengan larangan impor garam lewat Perpres 126/2022, Irfat menyebut kebutuhan garam untuk cuci darah yang dipasok lewat PT Intan Jaya Mas sebanyak 4.000 ton itu kini dapat dipasok oleh produsen lokal tersebut. 

    “Jadi, garam farmasi [cuci darah] itu 4.000 ton sebagiannya memang masih diimpor dari Australia, Dominion South yang kategorinya garam farmasi, sebagian garam dari pabrik lokal, enggak jelas garamnya apa,” terangnya. 

    Sebelumnya, selama ini yang memasok garam farmasi untuk global yaitu produsen kimia global, Dominion Salt. Garam yang digunakan kebanyakan datang dari Australia. Seiring berjalan waktu, pemerintah menyadari pentingnya swasembada dan mengembangkan sentra garam nasional.

    Kendati demikian, potensi pengembangan lahan garam perlu diteliti lebih lanjut, sebab tak semua wilayah mampu membudidayakan garam. Salah satu wilayah dengan topografi yang cocok kuntuk produksi garam saat ini yaitu wilayah Madura. 

    “Garam pangan belum bisa sepenuhnya diproduksi di Indonesia karena keterbatasan lahan dan produktivitas, [sehingga] harus diimpor. Garam farmasi lebih parah lagi, selalu diimpor karena enggak ada yang bisa bikin pabriknya,” tuturnya.

  • 10 Daftar Saham Blue Chip 2025

    10 Daftar Saham Blue Chip 2025

    1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

    Bank swasta terbesar di Indonesia ini terus menunjukkan pertumbuhan kinerja yang konsisten, dengan inovasi digital seperti aplikasi mobile banking yang mempermudah nasabah.

    2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

    Fokus pada segmen UMKM, BRI menjadi salah satu bank dengan laba terbesar di Indonesia. BRI juga aktif dalam mendukung program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi rakyat.

    3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

    Bank Mandiri merupakan salah satu bank milik negara terbesar yang terus berkembang pesat. Bank Mandiri juga fokus pada layanan digital dan pembiayaan korporasi. Saham ini dikenal sebagai salah satu bank dengan performa terbaik.

    4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

    Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini memiliki posisi dominan di industrinya, terutama dengan pengembangan layanan digital dan infrastruktur jaringan.

    5. PT Astra International Tbk (ASII)

    Dengan portofolio bisnis yang beragam, Astra menjadi salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bisnisnya mencakup otomotif, alat berat, agribisnis, dan teknologi.

    6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    Perusahaan tambang batu bara yang memiliki kontribusi signifikan terhadap ekspor Indonesia. Saham ADRO sering menarik investor yang fokus pada sektor energi.

    7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

    Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dengan produk kesehatan yang beragam, termasuk obat-obatan dan suplemen kesehatan. Saham KLBF menarik perhatian investor yang fokus pada sektor kesehatan.

    8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

    Produsen makanan dan minuman yang populer ini tetap menjadi favorit investor, dengan produk seperti mi instan yang mendominasi pasar lokal dan ekspor. Sahamnya menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan di sektor konsumsi.

    9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

    Produsen semen terbesar di Indonesia dengan fokus pada pengembangan infrastruktur nasional. Saham ini memberikan prospek baik seiring pembangunan infrastruktur.

    10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

    Pemain utama di sektor agribisnis yang fokus pada produksi pakan ternak, unggas, dan makanan olahan. Saham ini memberikan stabilitas di sektor agribisnis yang terus berkembang.

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 03 Feb 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 16 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 27.96 poin atau 0.00 persen ke level 7107.52 pada penutupan perdagangan 16 Jan 2025. Tercatat ada 22 saham yang mengalami kenaikan dan 18 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 16 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham WIKA – Wijaya Karya (Persero) Tbk. naik 3.31%Saham UNVR – Unilever Indonesia Tbk. naik 2.88%Saham BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. naik 2.17%Saham BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. naik 2.04%Saham INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. naik 1.92%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -1.64%Saham INCO – Vale Indonesia Tbk. turun -1.64%Saham BUKA – Bukalapak.com Tbk. turun -1.63%Saham INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk. turun -1.62%Saham KLBF – Kalbe Farma Tbk. turun -1.59%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Yayasan Maria Monique Last Wish Anugerahkan 80 Penghargaan ‘People of The Year 2024’ – Halaman all

    Yayasan Maria Monique Last Wish Anugerahkan 80 Penghargaan ‘People of The Year 2024’ – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yayasan Maria Monique Last Wish (YMM Last Wish) menyelenggarakan acara penganugerahan “People of The Year 2024” pada 27 Desember 2024 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

    Sebanyak 80 plakat penghargaan diberikan kepada individu dan organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan.

    Perayaan ini bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri YMM Last Wish, Natalia Tjahja, yang turut mengundang tujuh anak berkebutuhan khusus untuk berbagi kebahagiaan bersama.

    “Saya selalu percaya bahwa tempat yang Tuhan pilihkan adalah rumah bagi kita. Selama belasan tahun, Marriott International Group telah menjadi rumah yang dipilihkan Tuhan untuk kami. Saya ucapkan terima kasih kepada Ritz Carlton Mega Kuningan,” kata Natalia, Jumat.

    Natalia juga menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada 80 penerima yang dianggap mendukung yayasan dengan ketulusan hati.

    “Kami mengenal mereka yang mendukung secara ‘From The Heart,’” ujarnya.

    Berikut daftar Lengkap Penerima Penghargaan:

    Family of The Year: Marriott International Group (all over the world)
    Beautiful Heart Family: Siti Marifah
    Wonderful Family: Nandhamalee Bhirombhakdi
    Person in Paralympic of The Year:
    Wandee Tosuwan

    Athlete of The Year:


    Amazing Athlete:
    Gemma Rose Foo
    Wonderful Athlete: Nur Jannaton Binti Abdul Jalil
    Retachar (Remaja Bertalenta Bercharity) of The Year: Jaythaneal S Sutrisno
    Illustrated Artist of The Year 2024: Xenia Malika Djajadiningrat
    Inspirational Story of The Year: Ji Chang Wook
    Donor of the Year: Harnoto Darsono
    Accommodation of The Year 2024: Marriott Indonesia – Jakarta
    Wheelchairs Charity: Bocorocco Shoes
    Food Charity: Horapa Seafood & Thai Kitchen Semarang
    New Donor of The Year: Cloudera Indonesia
    Wonderful Donor: Sebastian Margareta
    From The Heart Donor: Jenny O
    Singer of The Year: Beam Voranan
    Wonderful Indonesian Singer: Delon Thamrin

    Woman of The Year:

    Amazing Woman: Rita Pusponegoro
    From The Heart Woman: Anita Djajadiningrat

    Person in Indonesia Music Production of The Year:

    Amazing Person: Ibu Acin
    Beautiful Heart Person: Christian Kertawiguna
    Music Arranger of The Year: Dwiki Dharmawan
    Beautiful Heart Music Arranger: Yukina Mebuki

    Chef of The Year:

    Excellent Chef: George Lee
    Amazing Chef: Rita Sarona

    Media Person of The Year: Alex Sanz (Atlanta Journal-Constitution)
    Beautiful Heart Media Person: Jungeun Lee (Sunday Times Korea)
    From The Heart Media Person: Stephanie Yeow (The Straits Times Singapore)
    Amazing Indonesia Media Person of The Year: Saurma Siahaan (Analisa Daily)
    Beautiful Heart Indonesia Media Person: Boy Iskandar (Beritaind)
    Indonesia Media Partner of The Year: Tribunnews.com
    Woman in Fashion of The Year: Amy Atmanto
    Indonesian in Movie World of The Year: Amazing Person: Andhy Pulung
    Beautiful Heart Person: Budi Irawanto
    Indonesian Film Editor of The Year: Ahsan Andrian
    Cinema of The Year: SF World Cinema Thailand
    Film Maker of The Year: Sarjono Sutrisno

    Award Winning Person of The Year:

    Painter: Maki Starfield
    Racer: Nandhavud Bhirombhakdi

    Person of The Year:

    Amazing Person: Christopher Dawson (Atlanta)
    Beautiful Heart Person: Simon Inglefield
    Healthcare Company of The Year: PT Kalbe Farma Tbk
    Celebrity of The Year: Titiek Puspa
    Beautiful Heart Celebrity: Ariel Noah
    Wonderful Celebrity: Estele Linden

    Friend of The Year:

    From The Heart Friend: Mepi Lin
    Beautiful Heart Friend: Iin Yumiyanti
    Hospital of The Year: Mount Elizabeth Hospital, Singapore
    Doctor of The Year: Amazing Doctor: Dr. Kenny Ee Teong Tai (Mount Elizabeth Hospital)
    Beautiful Heart Doctor: Dr. Yoseph Chandra, M.Kes (RS Pantiwilasa Dr. Cipto)

    Acara ini menjadi penghargaan atas kontribusi tulus dari berbagai tokoh dan organisasi yang telah mendukung program sosial Yayasan Maria Monique Last Wish.

  • Baru Dibuka, IHSG Usai Libur Natal Langsung Naik ke Level 7.095, TOWR Menanjak Paling Tinggi – Halaman all

    Baru Dibuka, IHSG Usai Libur Natal Langsung Naik ke Level 7.095, TOWR Menanjak Paling Tinggi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan usai libur Natal Jumat (27/12/2024).

    Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,42 persen atau 29,674 poin ke level 7.095,420.

    Tercatat 294 saham naik, 135 saham turun, dan 174 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,86 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 704 miliar.

    Sebanyak 10 indeks sectoral menopang Langkah IHSG di zona hijau pada perdagangan pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Infra 1,08%, IDX-Basic 1,03%, dan IDX-Health 1,03%.

    Saham-saham top gainers LQ45:

    – PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) naik 4,84% ke Rp 650

    – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,91% ke Rp 1.590

    – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,79% ke Rp 1.475

    Saham-saham top losers LQ45:

    – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,90% ke Rp 4.120

    – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,47% ke Rp 67

    – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,07% ke Rp 1.385

    Melansir Reuters, bursa saham Asia bergerak tak menentu pada Jumat ini. Sementara dolar AS bertahan stabil, membuat yen tetap mendekati level terendah lima bulan di tengah perdagangan akhir tahun yang tipis.

    Investor mulai mengalihkan perhatian ke 2025, ketika The Fed diperkirakan akan mengambil langkah hati-hati dalam memangkas suku bunga.

    “Pasar sedang dalam periode tenang saat ini, dan kecuali ada kejutan ekstrem, pasar kemungkinan akan kekurangan arah,” kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com.

    Dengan sebagian besar pelaku pasar bersiap untuk menutup tahun 2024, fokus kini beralih ke kebijakan moneter global di 2025, terutama di tengah ketidakpastian arah suku bunga The Fed dan langkah-langkah dari bank sentral utama lainnya.

    Kinerja Saham Asia

    Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang sedikit menguat menjadi 574,88, mencatatkan kenaikan hampir 9% sepanjang tahun ini.

    Indeks Nikkei Jepang naik 0,77%, didukung oleh pelemahan yen, dan berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan 19% pada 2024.

    Sementara itu, indeks CSI300 China stabil dalam perdagangan awal, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,12% setelah libur pada Kamis. (Kontan/Yudho Winarto)

    Sumber: Kontan

  • Daftar 10 Saham Kesehatan di BEI dan Kinerjanya, Lengkap!

    Daftar 10 Saham Kesehatan di BEI dan Kinerjanya, Lengkap!

    Pasar modal Indonesia yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki berbagai sektor saham yang mencerminkan beragam industri di Tanah Air. Mulai dari sektor keuangan, properti, energi, hingga kesehatan.

    Pada dasarnya, sektor saham adalah kumpulan perusahaan yang menjalankan jenis bisnis yang serupa. Dengan adanya pengelompokan sektor saham, akan lebih mudah untuk menilai kinerja perusahaan atau emiten berdasarkan kategori atau jenis usaha mereka. Para investor juga lebih akurat dalam membandingkan kinerja satu emiten dengan emiten lainnya.

    Berikut daftar lengkap saham sektor kesehatan beserta kinerjanya sepanjang 2024 yang menarik diketahui. Simak selengkapnya di bawah ini.

    1. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)

    Emiten farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat penjualan sebesar Rp2,53 triliun pada kuartal I-2024. Jumlah itu meningkat 10,08 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp2,30 triliun.

    Penjualan ini sebagian besar berasal dari penjualan lokal kepada pihak ketiga yang mencapai Rp2,24 triliun, sementara penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp258,44 miliar. Kemudian, jika digabung dengan penjualan internasional, total penjualan dari produk yang dihasilkan oleh KAEF mencapai Rp724,69 miliar.

    Adapun pada penjualan KAEF yang berasal dari produk yang diproduksi pihak ketiga mencapai Rp1,81 triliun. Sementara beban pokok penjualan KAEF mencapai Rp1,71 triliun, meningkat 18,67 persen dibandingkan kuartal I-2023 yang tercatat sebesar Rp1,44 triliun.

    Kemudian, laba bruto KAEF mengalami penurunan sebesar 4,40 persen menjadi Rp820,83 miliar. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, KAEF mencatat laba bruto sebesar Rp858,58 miliar.

    Akibatnya, pada kuartal I-2024, KAEF mencatatkan kerugian Rp102,73 miliar, berbanding terbalik dengan laba sebesar Rp386,49 juta yang diperoleh pada kuartal I-2023.

    2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

    Saham kesehatan berikutnya adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang mencatat kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,37 triliun hingga kuartal III-2024. Laba tersebut menunjukkan peningkatan signifikan 15,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp2,06 triliun.

    Berdasarkan laporan keuangan KLBF, penjualan bersih juga mengalami kenaikan sebesar 7,4 persen. Mencapai Rp24,23 triliun hingga kuartal III-2024, dibandingkan dengan Rp22,56 triliun pada kuartal III-2023.

    Penjualan bersih Kalbe Farma didorong oleh segmen obat resep yang mengalami peningkatan sebesar 10,4 persen menjadi Rp6,25 triliun hingga kuartal III-2024. Meningkat dibandingkan dengan Rp5,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Selain itu, segmen produk kesehatan juga berkontribusi dengan kenaikan 4,0 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp2,74 triliun hingga kuartal III-2024, dari Rp2,62 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Selanjutnya, segmen nutrisi meningkat sebesar 2,8 persen menjadi Rp6 triliun hingga kuartal III-2024, dibandingkan dengan Rp5,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Segmen distribusi dan logistik juga mengalami pertumbuhan sebesar 12,6 persen, dengan kontribusi mencapai Rp7,86 triliun hingga kuartal III-2024, naik dari Rp6,98 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Terakhir, ekspor dari seluruh segmen memberikan kontribusi sebesar Rp1,32 triliun hingga kuartal III-2024. Angka tersebut sedikit menurun dari Rp1,42 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    3. PT Industri Jamu dan Farmasi SIDO Muncul Tbk (SIDO)

    PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat laba bersih sebesar Rp778,11 miliar hingga kuartal III-2024. Meningkat 33 persen dari Rp586,57 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, produsen jamu terbesar di Indonesia ini meraih penjualan bersih Rp2,62 triliun, tumbuh 11,42 persen dibandingkan Rp2,36 triliun pada kuartal III-2023.

    Penjualan ekspor SIDO juga meningkat 75 persen dibandingkan tahun lalu, menyumbang 8 persen dari total penjualan. Segmen jamu herbal dan suplemen berkontribusi Rp1,54 triliun, naik 6,17 persen YoY. Sementara segmen makanan dan minuman mencapai Rp986,04 miliar dan farmasi Rp95,28 miliar.

    Beban pokok penjualan SIDO tercatat Rp1,13 triliun, meningkat 4,19 persen YoY, sehingga laba kotor mencapai Rp1,48 triliun, naik 17,32 persen dari tahun lalu.

    Laba usaha kuartal III-2024 tumbuh 32 persen YoY menjadi Rp969 miliar, dengan marjin laba usaha meningkat dari 31 persen menjadi 37 persen hingga kuartal III-2024.

    4. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)

    Saham kesehatan PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) mencatat laba sebesar Rp1,08 triliun hingga kuartal III-2024, meningkat 13,7 persen dari Rp 952,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Penjualan bersih perusahaan juga naik 3,93 persen dari Rp9,76 triliun pada kuartal III-2023 menjadi Rp10,15 triliun pada 2024.

    TSPC mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp6,29 triliun, meningkat dari Rp5,76 triliun tahun lalu, sehingga laba bruto mencapai Rp3,85 triliun, naik dari Rp2,83 triliun pada kuartal III-2023.

    Dari total penjualan, segmen domestik menyumbang Rp9,8 triliun, sementara penjualan luar negeri mencapai Rp343 miliar.

    5. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)

    PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatat laba bersih sebesar Rp634,88 miliar hingga kuartal III-2024, mengalami penurunan 26,09 persen dari Rp858,90 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, SILO mencatat pendapatan sebesar Rp9,12 triliun hingga kuartal III-2024, tumbuh 10,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ini didorong oleh segmen rawat inap yang mencapai Rp5,08 triliun, naik dari Rp4,73 triliun tahun lalu, serta segmen rawat jalan yang meningkat dari Rp3,51 triliun menjadi Rp4,04 triliun.

    Sementara itu, beban pokok perseroan juga meningkat 9,87 persen YoY menjadi Rp5,51 triliun, sehingga laba kotor mencapai Rp3,61 triliun, tumbuh 11,84 persen secara tahunan.

    Di sisi lain, beban usaha meningkat menjadi Rp2,11 triliun atau naik 14,58 persen YoY, dengan beban lain-lain mencapai Rp464,96 miliar. Akibatnya, laba usaha mengalami penurunan 16,57 persen dibandingkan tahun lalu.

    SILO mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp634,88 miliar, turun 26,09 persen secara tahunan.

    6. PT Soho Global Health Tbk (SOHO)

    Emiten penyedia kesehatan terkemuka PT Soho Global Health Tbk (SOHO), mencatat laba bersih sebesar Rp255,59 miliar pada semester I-2024, meningkat 46,9 persen YoY dari Rp153,54 miliar tahun lalu.

    Pendapatan perusahaan mencapai Rp4,88 triliun dalam enam bulan pertama 2024, naik 23,29 persen dibandingkan Rp3,95 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Rincian pendapatan menunjukkan bahwa produk obat menyumbang Rp2,48 triliun, meningkat 21,57 persen dari Rp2,04 triliun tahun lalu. Produk kesehatan konsumen mencapai Rp1,66 triliun, naik 16 persen dari Rp1,43 triliun, sementara alat kesehatan melonjak 49,58 persen menjadi Rp721,73 miliar dari Rp482,5 miliar pada semester pertama tahun lalu.

    Laba kotor SOHO mencapai Rp766,29 miliar per Juni 2024, meningkat 21,58 persen dari Rp630,26 miliar tahun lalu.

    SOHO juga mengalami penurunan pada beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban penelitian dan pengembangan. Sebab itu, laba usaha SOHO melonjak 45,48 persen menjadi Rp275,38 miliar, dibandingkan Rp189,29 miliar pada semester I-2023.

    7. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

    Saham kesehatan yang mempunyai jaringan rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatat pendapatan sebesar Rp2,45 triliun pada kuartal I-2024, meningkat 19,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Laba bersih Mitra Keluarga melonjak 32,54 persen menjadi Rp600,56 miliar, naik dari Rp453,10 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Diketahui, 68,51 persen pendapatan MIKA berasal dari segmen rawat inap, yaitu Rp1,68 triliun. Sementara sisanya Rp772,03 miliar berasal dari bisnis rawat jalan. Pendapatan rawat inap MIKA meningkat 22,63 persen secara tahunan. Sedangkan pendapatan rawat jalan MIKA tumbuh 14,63 persen.

    Peningkatan beban pokok pendapatan MIKA yang mencapai 9,71 persen lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan pendapatan, sehingga margin laba kotor MIKA meningkat menjadi 53,88 persen dari 49,61 persen pada kuartal I-2023.

    8. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY)

    PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Group mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 20 persen menjadi Rp520,4 miliar di kuartal I-2024, dibandingkan Rp434,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Pendapatan PRAY berasal dari berbagai sumber, termasuk pendapatan medis rawat inap Rp178,3 miliar, pelayanan pasien rawat inap Rp151,4 miliar, penunjang media rawat jalan Rp129,1 miliar, pelayanan poliklinik Rp23,5 miliar, dan pendapatan laboratorium Rp43,1 miliar.

    Beban pokok pendapatan PRAY tercatat Rp370,8 miliar, sehingga laba kotor mencapai Rp149,56 miliar. Setelah dikurangi beban usaha Rp82,1 miliar, laba usaha menjadi Rp67,5 miliar.

    PRAY juga mencatatkan beban lain-lain sebesar Rp37,2 miliar, tetapi total penghasilan mencapai Rp28,58 miliar. Laba sebelum pajak tercatat Rp96,08 miliar, setelah dikurangi beban pajak Rp15,9 miliar. Dengan demikian, laba periode berjalan kuartal I-2024 adalah Rp80,15 miliar, turun dari Rp95,46 miliar di kuartal I-2023.

    9. PT Murni Sadar Tbk (MTMH)

    Emiten perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran untuk manusia, PT Murni Sadar Tbk (MTMH), mencatatkan pendapatan sebesar Rp807,29 miliar hingga kuartal III-2024, meningkat dari Rp678,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp589,35 miliar, naik dari Rp511,57 miliar, sehingga laba bruto mencapai Rp217,94 miliar, dibandingkan dengan Rp167,26 miliar sebelumnya.

    Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp23,85 miliar, meningkat signifikan dari Rp1,23 miliar. Kemudian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp18,91 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba bersih Rp118,82 juta tahun lalu.

    Di sisi lain, total liabilitas mencapai Rp891,69 miliar hingga 30 September 2024, meningkat dari Rp708,74 miliar pada 31 Desember 2023.

    10. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)

    Saham kesehatan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatat penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp194,3 miliar hingga kuartal III-2024, turun 17,5 persen dibandingkan kuartal III-2023 yang mencapai Rp235,6 miliar.

    Pendapatan hingga kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp1,59 triliun, mengalami penurunan 0,87 persen dari Rp1,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Laba kotor PRDA juga menurun 1,87 persen, dari Rp978,3 miliar pada kuartal III-2023 menjadi Rp960 miliar pada kuartal III-2024.

    Selain itu, laba usaha menyusut 21,1 persen menjadi Rp218,7 miliar hingga kuartal III-2024, dibandingkan dengan Rp277,48 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Demikianlah daftar saham kesehatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan kinerjanya pada 2024. Tertarik membelinya?