Perusahaan: PT Hutama Karya

  • 21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya

    21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan ada banyak tol di Indonesia yang tingkat kepadatan lalu lintasnya justru sepi. Padahal proyek tol tersebut dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Alhasil operator tol pun merugi.

    “Izinkan kami menyampaikan bahwa masih ada beberapa Badan Usaha Jalan Tol yang realisasi volume lalu lintas atau trafiknya jauh lebih rendah daripada yang kami asumsikan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol,” ungkap Dody Saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (24/9/2025).

    Adapun realisasi traffic tol-tol tersebut kata Dody adalah kurang dari 50% dari traffic yang diasumsikan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

    “Akibatnya pendapatan tol tidak tercapai dan BUJT kesulitan membiayai pemeliharaannya sehingga pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimum) pun tidak optimal,” jelasnya.

    Berikut Daftar 21 Tol yang Sepi:

    PT Jasamarga Manado: Ruas Tol Bitung – Tol Manado – Bitung
    PT Waskita Bumi Wira: Ruas Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar
    PT Jasamarga Bali Tol : Ruas Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa
    PT Cibitung Tanjung Priok Port: Ruas Tol Cibitung – Cilincing
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Sigli – Banda Aceh
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Simpang Indralaya – Muara Enim
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Palembang – Indralaya
    PT Hutama Marga Waskita: Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat
    PT Jakarta Toll Road Development: Ruas 6 Tol Dalam Kota
    PT Wijaya Karya Serang Panimbang: Ruas Tol Serang – Panimbang
    PT PP Semarang Demak: Ruas l Tol Semarang – Demak
    PT Jasamarga Jogja Solo: Ruas Tol Yogyakarta – Solo – NYIA Kulonprogo
    PT Semesta Marga Raya : Ruas Tol Kanci – Pejagan
    PT Pejagan Pemalang Toll Road: Ruas Tol Pejagan – Pemalang
    PT Pemalang Batang Toll Road: Ruas Tol Pemalang – Batang
    PT Marga Harjaya Infrastruktur: Ruas Tol Mojokerto – Kertosono
    PT Jasamarga Gempol Pasuruan: Ruas Tol Gempol – Pasuruan
    PT Citra Margatama Surabaya: Ruas Tol SS Waru – Bandara Juanda
    PT Cinere Serpong Jaya: Ruas Tol Serpong – Cinere
    PT Waskita Sriwijaya Tol: Ruas Tol Kayu Agung – Palembang

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HKI-Acset-NK Tuntaskan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket II, Waktu Tempuh Lebih Singkat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 September 2025

    HKI-Acset-NK Tuntaskan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket II, Waktu Tempuh Lebih Singkat Nasional 19 September 2025

    HKI-Acset-NK Tuntaskan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket II, Waktu Tempuh Lebih Singkat
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Kerja sama operasi (KSO) PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Acset Indonusa Tbk (Acset), dan PT Nindya Karya (NK) berhasil menuntaskan pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket II pada Juli 2025.
    Tol sepanjang 11,2 kilometer (km) ini menghubungkan Kraksaan–Paiton dengan waktu tempuh hanya sekitar 10–15 menit. Sebelumnya, perjalanan melalui jalur nasional membutuhkan waktu hingga 30 menit.
    Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya mengatakan, keberadaan tol ini akan memperlancar arus lalu lintas sekaligus meningkatkan konektivitas di Jawa Timur.
    “Pada tol ini, KSO HKI-Acset-NK juga telah menyelesaikan satu gerbang tol di Paiton sebagai akses keluar dan masuk, serta gedung operasional tol,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/9/2025).
    Selain menghadirkan infrastruktur yang fungsional, pembangunan proyek ini juga menerapkan prinsip
    environmental, social, and governance
    (ESG). Salah satunya dengan desain ramah lingkungan pada gedung operasional.
    “Kami menggunakan kaca bukaan lebar untuk memaksimalkan pencahayaan alami sehingga konsumsi listrik dapat ditekan secara signifikan,” tambah Aditya.
    Manfaat lain dari proyek tersebut adalah pemberdayaan tenaga kerja lokal. Sebanyak 75 persen pekerja yang terlibat berasal dari masyarakat sekitar.
    Jika beroperasi penuh nantinya, tol ini diproyeksikan dapat mendorong potensi pariwisata dan pengembangan UMKM di wilayah sekitarnya.
    Rampungnya Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket II menegaskan komitmen KSO HKI-Acset-NK dalam menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat.
    Proyek tersebut juga selaras dengan Asta Cita Presiden Nomor 3, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tol Probowangi Seksi 2 Rampung, Kraksaan-Paiton Cuma 10 Menit

    Tol Probowangi Seksi 2 Rampung, Kraksaan-Paiton Cuma 10 Menit

    Jakarta

    Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi 2 selesai dibangun. Tol sepanjang 11,2 kilometer (km) ini akan menghubungkan Kraksaan-Paiton dengan waktu tempuh hanya 10-15 menit, yang sebelumnya bisa memakan waktu sekitar 30 menit melalui jalan nasional.

    Proyek ini merupakan hasil kerja sama operasi (KSO) PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) – PT Acset Indonusa Tbk (Acset) – PT Nindya Karya (NK) (KSO HKI-Acset-NK). Kehadiran Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II ini akan membantu memperlancar konektivitas di Jawa Timur.

    “Pada tol ini, KSO HKI-Acset-NK juga telah menyelesaikan satu gerbang tol di Paiton sebagai akses keluar dan masuk dari tol Paiton, serta gedung operasional tol,” kata Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).

    Selama pembangunan tol ini, KSO HKI-Acset-NK tetap menjalankan komitmen terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG). Salah satunya dengan penerapan desain ramah lingkungan pada gedung operasional.

    “Pada proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II ini, Kami menggunakan kaca bukaan lebar (media opening) pada gedung operasional untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sehingga dapat mengurangi konsumsi listrik secara signifikan,” ujar Aditya.

    Selain menghadirkan infrastruktur berkualitas, pembangunan tol ini juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 75% karyawan dari proyek ini merupakan tenaga kerja lokal.

    Jika beroperasi penuh, tol ini akan menghadirkan konektivitas baru di Jawa Timur, yang akan mendorong potensi pariwisata dan pengembangan UMKM sekitar. Pembangunan tol ini selaras dengan Asta Cita Presiden nomor 3 yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    Sebagai informasi, secara keseluruhan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki panjang 175,46 km dan terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap 1 menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap 2 menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km.

    Pembangunan tol ini mulai dari Gending hingga Besuki terbagi dalam 3 seksi, yakni Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km, Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 km, dan Seksi 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,60 km.

    Tonton juga video “Menteri PU Cek Tol Probowangi Jelang Arus Balik” di sini:

    (shc/ara)

  • KI Pusat dan HK gelar forum edukasi keterbukaan informasi publik

    KI Pusat dan HK gelar forum edukasi keterbukaan informasi publik

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Pusat bersama PT Hutama Karya (Persero) menggelar “Forum Edukasi Peningkatan Pemahaman Literasi serta Kemampuan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik” untuk mengawal badan publik agar lebih inklusif, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.

    Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro di Jakarta, Rabu, menekankan mandat KI Pusat untuk mengawal konsistensi penerapan keterbukaan informasi lintas badan publik.

    “Keterbukaan informasi publik adalah hak masyarakat, dijamin UUD 1945 dan UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik), sekaligus kewajiban badan publik untuk melaksanakannya. Melalui forum ini, kapasitas BUMN dalam mengelola informasi diharapkan makin kuat sehingga tata kelola berjalan profesional, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan publik,” katanya.

    Komisioner Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik Komisi Informasi Pusat Samrotunnajah Ismail selaku pengampu kegiatan forum, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang edukasi dan berbagi praktik baik antarbadan publik.

    “Forum ini kami rancang untuk meningkatkan awareness, literasi, dan kemampuan badan publik dalam mengawal kualitas keterbukaan informasi,” ujarnya.

    Samrotunnajah juga menekankan sejumlah aspek yang masih perlu diperhatikan badan publik.

    “Mulai dari struktur PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), standar layanan, hingga kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) masih banyak yang perlu diperkuat. Termasuk supervisi manajemen, ketersediaan sarana ramah disabilitas, dan pengelolaan informasi yang dikecualikan melalui uji konsekuensi,” jelasnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uji Coba Rekayasa Lalin TB Simatupang Dimulai Senin Ini, Hutama Karya Siapkan Jalur Alternatif

    Uji Coba Rekayasa Lalin TB Simatupang Dimulai Senin Ini, Hutama Karya Siapkan Jalur Alternatif

    JAKARTA – Pengguna Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S yang melintasi kawasan TB Simatupang dipastikan akan menghadapi perubahan pola lalu lintas (lalin) mulai hari ini, Senin, 15 September hingga Jumat, 19 September mendatang.

    Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginisiasi uji coba rekayasa lalu lintas di area tersebut yang akan berdampak pada akses tol dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.

    PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Tol JORR Seksi S, mendukung penuh dan telah menyiapkan skema rekayasa untuk memastikan kelancaran, terutama pada jam-jam sibuk.

    Kepala Regional Jakarta PT Hutama Karya (Persero) Untung Joko Ristyono menyebut, bagi pengguna yang biasa melintasi Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 menuju Exit Tol Pondok Indah, skema rekayasa akan memisahkan jenis kendaraan.

    Kendaraan Golongan 1 (mobil pribadi) tetap dapat menggunakan jalur seperti biasa, yaitu 1 lajur transaksi ditambah bahu luar khusus.

    Sementara, Kendaraan Golongan 2, 3, 4 dan 5 (truk, bus, dll.) harus menggunakan jalur alternatif dengan dialihkan menuju Gerbang Tol Ciputat 2.

    “Atas hal tersebut, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujar Untung dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 September.

    Hutama Karya pun telah mengambil langkah proaktif untuk membantu pengguna jalan.

    Di antaranya, memasang rambu-rambu khusus di sepanjang ruas tol untuk memandu pengguna jalan agar tidak salah jalur.

    Selain itu, pengguna jalan diimbau untuk memantau informasi terkini melalui kanal media sosial resmi @HutamaKaryaTollRoad atau fitur CCTV yang tersedia di aplikasi HK Toll Apps.

  • KPK Dalami Persekongkolan Jahat Pengadaan Lahan Jalan Trans Sumatera

    KPK Dalami Persekongkolan Jahat Pengadaan Lahan Jalan Trans Sumatera

    GELORA.CO -KPK mengungkap ada persekongkolan jahat sebelum pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) melalui percakapan di WhatsApp.

    Hal itu merupakan salah satu materi yang didalami tim penyidik saat memeriksa pihak swasta Slamet Budi Hartadji sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi Jakarta Selatan pada Kamis, 11 September 2025.

    “Penyidik mendalami percakapan-percakapan melalui WhatsApp yang diduga mengindikasikan persekongkolan para tersangka, sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum pengadaan lahan,” kata Budi di Jakarta, Minggu, 14 September 2025.

    Dalam perkara yang merugikan keuangan negara mencapai Rp205,14 miliar ini, KPK telah menahan 2 tersangka, yakni Bintang Perbowo selaku Dirut PT Hutama Karya (HK) (Persero), dan M Rizal Sutjipto selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi PT HK yang juga Ketua Tim Pengadaan Lahan pada Rabu, 6 Agustus 2025.

    Selain mereka, KPK juga telah menetapkan pemilik PT Sanitarindo Tangsel Jaya, Iskandar Zulkarnaen dan korporasi PT STJ sebagai tersangka. Namun, penyidikan terhadap tersangka Iskandar dihentikan karena meninggal dunia pada 8 Agustus 2024.

    Dalam perkaranya, setelah 5 hari diangkat menjadi Dirut PT HK pada April 2018, Bintang langsung melakukan rapat direksi yang salah satunya memutuskan siasat pembelian lahan-lahan di sekitar JTTS.

    Bintang kemudian memperkenalkan Iskandar sebagai pemilik lahan di Bakauheni kepada Direksi PT HK. Bintang meminta Iskandar membuat penawaran lahan tersebut kepada PT HK.

    Bintang juga meminta agar Iskandar mengusahakan perluasan lahannya dengan membeli lahan dari masyarakat sekitar, sehingga nantinya PT HK dapat langsung melakukan pembelian lahan kepada Iskandar atau perusahaannya.

    Selanjutnya, Bintang meminta tersangka Rizal sebagai Ketua Tim Pengadaan Lahan segera membeli tanah kepada Iskandar karena mengandung batu andesit yang bisa dijual.

    Kemudian, pada September 2018, PT HK melakukan pembayaran tahap I atas lahan Bakauheni sekitar Rp24,6 miliar.

    Dalam tahapan tersebut, KPK menemukan sejumlah penyimpangan PT HK, di antaranya melakukan pengadaan lahan yang tidak direncanakan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018, dokumen risalah rapat direksi yang menjadi dasar rencana pengadaan lahan JTTS dibuat backdate. Selain itu, kegiatan rapat yang dimaksud, sebenarnya tidak pernah terjadi.

    PT HK diketahui tidak memiliki SOP pengadaan lahan, PT HK tidak menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk melakukan valuasi lahan, PT HK tidak memiliki rencana bisnis atas tanah tersebut; serta penyimpangan-penyimpangan lainnya.

    Hingga tahun 2020, PT HK telah melakukan pembayaran lahan Bakauheni dan Kalianda kepada PT STJ senilai total Rp205,14 miliar, yang terdiri dari 32 lahan SHGB atas nama PT STJ di wilayah Bakauheni, dan 88 lahan SHGB atas nama perorangan atau masyarakat di wilayah Kalianda.

    Namun demikian, PT HK tidak menerima manfaat atas lahan-lahan tersebut karena kepemilikan atas lahan-lahan tersebut belum dialihkan kepada BUMN atau belum dapat dikuasai dan dimiliki BUMN.

    Hingga saat ini, penyidik KPK telah melakukan penyitaan terhadap barang-barang tidak bergerak, yakni 122 bidang tanah di Bakauheni dan Kalianda yang menjadi objek pengadaan lahan, 13 bidang tanah di Bakauheni dan Kalianda milik Iskandar dan PT STJ, dan 1 unit Apartemen di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.

  • Hore! Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Beroperasi Gratis Mulai Hari Ini

    Hore! Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Beroperasi Gratis Mulai Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Jalan tol Betung – Tempino – Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino – Simpang Ness yang merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) resmi beroperasi tanpa tarif mulai hari ini, Minggu (14/9/2025).

    Pengoperasian tersebut seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum Nomor 813/KPTS/M/2025 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino – Simpang Ness.

    Executive Vice President EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pengoperasian tanpa tarif tol Betejam Seksi 3 Segmen Tempino – Simpang Ness telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB.

    “Hutama Karya mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino – Simpang Ness sepanjang 18,49 km mulai tanggal 14 September 2025 Pukul 07.00 WIB,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (14/9/2025).

    Lebih lanjut, Tol Betejam sebelumnya telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 6–8 Agustus 2025 dengan hasil memenuhi seluruh aspek teknis dan administrasi, serta memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) predikat bintang 5 pada 22 Agustus 2025 dari Kementerian PU.  

    “Hasil tersebut menandakan kesiapan penuh untuk melayani pengguna tol dimana segmen ini merupakan lanjutan dari Tol Betejam Seksi 3 Segmen Bayung Lencir – Tempino yang sebelumnya telah dioperasikan tanpa tarif sejak akhir tahun lalu,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Adjib menambahkan bahwa ruas ini dilengkapi dengan satu Gerbang Tol, enam gardu (3 gardu masuk, 3 gardu keluar termasuk 2 reversible), 58 personel siaga, serta enam armada siaga. 

    Kehadiran segmen Tempino – Simpang Ness ini memangkas waktu tempuh secara signifikan, di antaranya yaitu perjalanan dari Bayung Lencir menuju Simpang Ness kini hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya hampir 3 jam, sementara dari Jambi menuju Betung dipangkas dari lebih 4 jam menjadi sekitar 2 jam. 

    “Selama masa sosialisasi, pengguna jalan tol belum dikenakan tarif, agar dapat mengedukasi mengenai tata tertib berkendara serta sekaligus mensosialisasikan penggunaan Kartu Uang Elektronik (UE) melalui berbagai kanal komunikasi, mulai dari media sosial, media konvensional, media luar ruang, maupun melalui radio,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, pemerintah memang tengah mengebut sejumlah penyelesaian konstruksi jalan tol yang sedang berlangsung. Mengutip laporan yang dibagikan Kementerian PU, sepanjang tahun ini saja pemerintah membidik 143,73 kilometer (km) jalan tol baru akan beroperasi.

    Lebih lanjut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Roy Rozali Anwar menjelaskan pada 2026 total panjang tol baru yang akan dioperasikan bahkan mencapai 308,7 km. Dengan demikian, portofolio tol di Republik Indonesia tembus 1.385,03 km tahun depan.

    “Sehingga secara kumulatif total jalan tol yang beroperasi dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2026 ditargetkan 1.385,03 km,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

  • 10
                    
                        KPK Endus Persekongkolan Para Tersangka Korupsi Lahan Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera
                        Nasional

    10 KPK Endus Persekongkolan Para Tersangka Korupsi Lahan Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Nasional

    KPK Endus Persekongkolan Para Tersangka Korupsi Lahan Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami percakapan-percakapan melalui pesan singkat WhatsApp yang diduga mengindikasikan adanya persekongkolan para tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
    Materi tersebut didalami KPK saat memeriksa saksi bernama Slamet Budi Hartadji selaku pihak swasta dalam perkara tersebut pada Kamis (11/9/2025).
    “Penyidik mendalami percakapan-percakapan melalui WhatsApp yang diduga mengindikasikan adanya persekongkolan para tersangka, sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum pengadaan lahan dilakukan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).
    Dalam perkara ini, KPK telah menahan dua tersangka dalam kasus korupsi pengadaan lahan sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dilaksanakan PT Hutama Karya (Persero) tahun anggaran 2018-2020 pada Rabu (5/8/2025).
    Keduanya adalah Bintang Perbowo (BP) selaku mantan Direktur Utama PT Hutama Karya dan M Rizal Sutjipto (RS) selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi PT Hutama Karya.
    “KPK selanjutnya melakukan penahanan kepada kedua tersangka untuk 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 6 sampai dengan 25 Agustus 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK Gedung Merah Putih,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
    KPK sebelumnya juga menetapkan tersangka lainnya, yaitu PT Sanitarindo Tangsel Jaya (PT STJ) selaku tersangka korporasi dan pemilik PT STJ Iskandar Zulkarnaen (IZ). “Namun penyidikannya dihentikan karena tersangka IZ meninggal dunia pada 8 Agustus 2024,” ujarnya.
    KPK mengatakan, pembelian lahan yang tidak sesuai aturan itu mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 205,14 miliar.
    “Kerugian negara yang timbul dari pengadaan lahan ini mencapai Rp 205,14 miliar, dengan rincian, Rp 133,73 miliar dari pembayaran PT HK/HKR ke PT STJ (tidak termasuk PPN) atas lahan di Bakauheni dan Rp 71,41 miliar dibayarkan oleh PT HK/HKR ke PT STJ (tidak termasuk PPN) di Kalianda,” kata dia.
    Akibat kejahatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tol Bogor-Serpong Segera Dibangun, Begini Detailnya

    Tol Bogor-Serpong Segera Dibangun, Begini Detailnya

    Bisnis.com, JAKARTA  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap kelanjutan rencana pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong yang akan masuk ke dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.

    Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian menjelaskan bahwa saat ini Tol Bogor-Serpong telah masuk tahap penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) oleh badan usaha jalan tol (BUJT) Bogor Serpong Infras Selaras (BSIS).

    “Bogor-Serpong itu tinggal tanda tangan PPJT. Kita kemarin baru dapat dokumen amdalnya bulan lalu, nah ini sekarang lagi persiapan,” jelasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Kamis (11/9/2025).

    Untuk diketahui, PT BSIS merupakan konsorsium bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Hutama Karya Infrastruktur, dan anak usaha UNTR yakni PT Persada Utama Infra.

    Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), keempat entitas itu resmi membentuk BUJT bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras pada 11 September 2024 dengan modal dasar sebesar Rp67,6 miliar.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Jasa Marga menggenggam porsi 26% saham dan Adhi Karya memiliki 12% saham. 

    Sementara itu, PT Persada Utama Infra (PUI) menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 52% saham, sedangkan Hutama Karya Infrastruktur memiliki 10%.

    Mengacu pada dokumen Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Tol Bogor-Serpong via Parung memiliki nilai investasi Rp8,95 triliun dengan total nilai konstruksi Rp5,27 triliun.

    Tol Bogor-Serpong via Parung akan memiliki panjang mencapai 31,11 kilometer yang merupakan bagian dari rencana jaringan jalan JORR III. Kehadiran tol ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah. 

    Adapun, titik awal jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Salabenda di Bogor dan persimpangan Serpong melalui Parung. Total, terdapat lima interchange dan dua junction dengan jarak antarpersimpangan mencapai 5 kilometer.  

  • HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    HK catat 415.637 kendaraan melintasi Tol Sumatera selama libur panjang

    Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal.

    Padang (ANTARA) – PT Hutama Karya (Persero) mencatat sebanyak 415.637 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW terhitung 4 hingga 7 September 2025.

    “Jumlah ini meningkat 16,21 persen dibandingkan dengan trafik normal,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu.

    Adjib mengatakan puncak volume lalu lintas terjadi pada Minggu (7/9) dengan total 119.397 kendaraan melintas, atau setara 27,23 persen lebih besar dari trafik normal. Trafik tertinggi terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai dengan total 65.867 kendaraan.

    Peningkatan trafik di Tol Pekanbaru-Dumai disebabkan oleh banyaknya masyarakat mengikuti perayaan tablig akbar memperingati Maulid Nabi di sejumlah daerah khususnya Kota Dumai, serta meningkatnya kunjungan wisata ke destinasi populer di Dumai dan Bengkalis.

    “Sementara Tol Padang-Sicincin tercatat sebagai tol dengan peningkatan tertinggi yakni naik hingga 73,76 persen dibandingkan trafik normal,” ujar dia lagi.

    Sama halnya dengan Tol Pekanbaru-Dumai, peningkatan mobilitas di Tol Padang-Sicincin juga dikarenakan perayaan Maulid Nabi, sekaligus ramainya masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata di sekitar Kota Padang dan Kota Bukittinggi.

    Selama periode libur panjang Maulid Nabi seluruh pelayanan JTTS berjalan dengan baik dan lancar. Sejumlah langkah persiapan telah dilakukan perusahaan. Mulai dari kesiapan armada layanan lalu lintas dan personel di lapangan hingga koordinasi intensif dengan kepolisian, dinas perhubungan serta pihak terkait lainnya.

    Selain itu, pemantauan kondisi lalu lintas juga dilakukan secara real time melalui control room di setiap cabang tol yang dijaga selama 24 jam untuk memastikan perjalanan pengguna tetap aman dan nyaman.

    “Selain persiapan yang matang, keberhasilan pelayanan libur panjang kali ini juga berkaca pada pembelajaran dari libur panjang sebelumnya,” kata dia.

    Sementara itu, Izul (33) salah seorang warga Kota Bukittinggi mengatakan keberadaan Tol Padang-Sicincin sangat membantu masyarakat. Selain bisa memangkas durasi perjalanan, keberadaan jalan bebas hambatan itu juga tidak ada kemacetan.

    “Saya sengaja memilih jalan Tol Padang-Sicincin untuk menghindari kemacetan di jalan nasional terutama di Lubuk Alung,” kata dia lagi.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.