Perusahaan: PT Hutama Karya

  • Ini Daftar Ruas Tol yang Dapat Diskon 20% saat Mudik Lebaran 2025

    Ini Daftar Ruas Tol yang Dapat Diskon 20% saat Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Ada diskon 20 persen di ruas tol berikut saat mudik Lebaran 2025. Simak daftar ruas tol yang dapat diskon 20 persen mulai 24 Maret 2025 itu.

    Pemerintah memastikan ada diskon sebesar 20 persen untuk tarif tol saat mudik Lebaran 2025. Diskon tersebut diberikan untuk mempermudah sekaligus memberi kelancaran saat arus mudik dan arus balik. PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya rencananya akan memberlakukan diskon tersebut di ruas-ruas tol yang dikelolanya.

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan pemberian diskon tarif tol tersebut berlaku di ruas tol Trans Jawa, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Mohammaed Bin Zayed (MBZ), Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.

    “Jadi kalau arus balik nanti di Jasa Marga, total di Trans Jawa itu dapat potongan sekitar Rp 80.000-an, di baliknya sekitar Rp 32.500 ya. Kemudian juga ruas Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palikanci, Batang Semarang, Semarang ABC itu semua dapat potongan tarif,” kata Subakti dikutip detikFinance.

    Meski begitu, diskon tarif tol ini berlaku di tanggal tertentu. Diskon diberlakukan mulai 24 Maret hingga 9 April.

    “Tanggal-tanggalnya 24-27 Maret. Kemudian setelah Lebaran itu yaitu tanggal 8-9 April di gerbang-gerbang sebagaimana tadi kami sebutkan dan potongan tarif itu hanya berlaku pada e-toll yang tentunya saldonya mencukupi,” lanjut Subakti.

    Senada dengan Jasa Marga, HK juga akan menerapkan diskon 20 persen di seluruh ruas tol di bawah kelolanya. Waktu penerapan diskon pun sama dengan yang diberlakukan jasa Marga.

    “Kami juga akan memberlakukan potongan tarif yaitu mulai tanggal 24 sampai 27 Maret, dan tanggal 8 dan tanggal 9 April. Potongannya 20% ya,” ungkap Direktur Utama HK Budi Harto.

    Berikut ini daftar ruas tol yang mendapat diskon 20 persen selama periode Mudik Lebaran 2025.

    Ruas Tol Diskon 20 Persen saat Mudik Lebaran

    Ruas Tol yang Dikelola Jasa Marga

    Tol Tangerang-MerakJakarta-CikampekMBZCikampek-PalimananPalimanan-KanciKanci-PejaganPejagan-PemalangPemalang-BatangBatang-SemarangSemarang ABC

    Ruas Tol yang Dikelola HK

    Indrapura-KisaranKuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Segmen Tebing Tinggi-SinaksakPekanbaru-DumaiIndralaya-PrabumulihKayuagung-PalembangTerbanggi Besar-Pematang Panggang-KayuagungBakauheni-Terbanggi Besar

    (dry/rgr)

  • Jalan Tol Ini Gratis untuk Mudik Lebaran, Cek Lokasi dan Tanggal Berlakunya – Page 3

    Jalan Tol Ini Gratis untuk Mudik Lebaran, Cek Lokasi dan Tanggal Berlakunya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mempersiapkan peningkatan trafik pada arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera mengoperasikan tanpa tarif alias gratis untuk Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 Km mulai Selasa, 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

    Pengoperasian tol gratis ini dilakukan menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa jalan tol ini telah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025 dengan kategori bintang 5 sehingga dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat.

    “Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol, sambil memastikan bahwa kartu UE tersebut dalam kondisi baik,” ujar Adjib.

    Lebih lanjut Adjib menambahkan bahwa sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024 – 5 Januari 2025), dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dimana selama masa fungsional tersebut, telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan dengan zero fatality.

    Mendukung operasi tanpa tarif, kualitas jalan dan fasilitas penunjang jalan tol juga telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana dilengkapi dengan 2 simpang susun, 5 gardu tol biasa dan 1 gardu reversible.

    Dari sisi pelayanan, Hutama Karya juga telah menyiagakan 66 personel dan 6 (enam) armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan PJR.

     “Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit yang juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh,” tutup Adjib Al Hakim.

    Untuk informasi lebih lanjut, Hutama Karya menghimbau pengguna jalan dapat memantau akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya serta menghubungi Call Center Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan di 0823-6784-6784 jika terjadi keadaan darurat.

  • Trafik Tol Trans Sumatera Bakal Naik 68,8% di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Trafik Tol Trans Sumatera Bakal Naik 68,8% di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat musim mudik Lebaran 2025 mendatang.

    Mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen mudik Lebaran 2025.

    Di antaranya, 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km. Sementara 2 ruas tol belum bertarif alias gratis, yakni Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,60 km, dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan sepanjang 18,85 km. Juga ada 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan dibuka selama periode mudik Lebaran 2025.

    Adapun usulan untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibuka secara fungsional, yakni ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 km, ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

    “Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025, dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” jelas Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat. Tol Sicincin-Padang sebagai tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

    Kelancaran Mudik

    Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan. Antara lain, posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    “Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area,” imbuh Budi.

    Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol.

     

  • Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan, Bisa Digunakan untuk Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan, Bisa Digunakan untuk Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) siap diresmikan guna mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

    Pertama adalah Ruas Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

    Lalu, yang kedua adalah sebagian Seksi Kuala Tanjung – Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

    Pembangunan JTTS yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas multimoda.

    “Pembangunan jalan tol yang dikerjakan Kementerian PU bersama BUJT bertujuan untuk meningkatkan konektivitas multimoda bagi pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien serta mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan dan meningkatkan daya saing bangsa,” kata Menteri PU Dody Hanggodo dikutip dari siaran pers pada Senin (24/2/2025).

    Konstruksi Ruas Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah selesai 100 persen sepanjang 19 km.

    Seksi tersebut akan tersambung dengan Seksi Binjai – Stabat sepanjang 12,3 km yang telah terlebih dahulu dioperasikan sejak Februari 2022.

    Lalu, tersambung juga dengan Seksi Stabat – Kuala Bingai sepanjang 7,55 km yang telah dioperasikan sejak September 2023.

    Selain itu, juga seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura sepanjang 19,025 km yang telah beroperasi sejak Januari 2024.

    Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan dikelola oleh BUJT PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 3,8 triliun.

    Adapun Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah diuji coba terlebih dahulu secara fungsional pada Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada 31 Januari 2025.

    Berikutnya yang siap digunakan saat mudik Lebaran 2025 adalah sebagian Seksi Kuala Tanjung – Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.

    Pembangunan seksi tersebut telah selesai sepanjang 10,15 km dengan nilai investasi Rp 1,09 triliun.

    Seksi Kuala Tanjung – Indrapura merupakan bagian dari ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.

    Tol tersebut menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung serta kawasan pariwisata Danau Toba untuk ruas Tebing Tinggi – Parapat.

    Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sendiri memiliki total panjang 143,25 km.

    Pembangunannya dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh BUJT PT Hutama Marga Waskita.

    Pembangunannya terbagi menjadi 6 seksi, yakni Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura sepanjang 20,4 km sudah beroperasi.

    Lalu, Seksi 2 Indrapura – Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km beroperasi sebagian, Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan sepanjang 30 km beroperasi, dan Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar sepanjang 28 km beroperasi sebagian.

    Kemudian, Seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat masih tahap perencanaan.

     

  • 2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi untuk Arus Mudik Lebaran

    2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi untuk Arus Mudik Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan bahwa dua ruas jalan Tol Trans Sumatera telah siap diresmikan guna memperlancar arus mudik Lebaran tahun ini.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, pembangunan jalan tol ini dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian PU dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan tujuan meningkatkan konektivitas multimoda, memperbaiki sistem logistik nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan daya saing nasional.

    Dua ruas tol yang telah rampung adalah ruas Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, serta sebagian dari seksi Kuala Tanjung-Indrapura yang merupakan bagian dari ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Kabupaten Batubara. Kedua ruas ini siap dioperasikan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Pembangunan Ruas Tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah selesai 100% dengan panjang 19 km, yang akan menghubungkan seksi Binjai-Stabat (12,3 km, beroperasi sejak Februari 2022), seksi Stabat-Kuala Bingai (7,55 km, beroperasi sejak September 2023), dan seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19,025 km, beroperasi sejak Januari 2024). Tol ini dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun.

    Sebelumnya, ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah diuji coba secara fungsional selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebelum akhirnya siap digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun ini. Jalan tol ini juga telah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 31 Januari 2025.

    Sementara itu, pembangunan sebagian Seksi Kuala Tanjung-Indrapura pada ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat telah rampung sepanjang 10,15 km dengan investasi Rp 1,09 triliun. Ruas Tol Trans Sumatera ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas dari Tebing Tinggi ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan mendukung kawasan wisata Danau Toba.

    Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat diketahui memiliki total panjang 143,25 km dan dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) oleh PT Hutama Marga Waskita.

    Pembangunan tol ini terbagi menjadi enam seksi, yaitu:

    Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km) telah beroperasi.
    Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km) telah beroperasi sebagian.
    Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km) telah beroperasi.
    Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 km) telah beroperasi sebagian.
    Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok masih dalam tahap perencanaan.
    Seksi 6 Seribudolok-Parapat masih dalam tahap perencanaan.

    Dengan hadirnya ruas baru di Tol Trans Sumatera ini, diharapkan mempercepat distribusi barang dan jasa dan juga dapat meningkatkan konektivitas menuju kawasan wisata Danau Toba serta mendukung pengembangan kawasan industri di sekitar jalur tol tersebut.

  • Polri Geledah Ruang Direksi hingga Komisaris PT Hutama Karya soal Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI

    Polri Geledah Ruang Direksi hingga Komisaris PT Hutama Karya soal Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI

    loading…

    Kortas Tipidkor Polri menggeledah PT Hutama Karya di Jakarta Timur, Kamis (20/2/2025). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di PTPN XI. Foto/Riana Rizkia

    JAKARTA – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri menggeledah Gedung PT Hutama Karya di MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2025). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek modernisasi Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI.

    Kasubdit II Kortas Tipikor Mabes Polri, Kombes Bakti Eri Nurmansyah mengatakan, penyidik menggeledah sejumlah ruangan seperti ruangan direksi Hingga komisaris.

    “Banyak ya (yang digeledah), beberapa ruangan kita geledah. Ruangan direksi, ruangan komisaris, dan sebagainya,” kata Bakti saat ditemui di lokasi, Kamis (20/2/2025).

    Bakti menjelaskan, penggeledahan dilakukan untuk memperkuat alat bukti dalam proses penyidikan kasus yang terjadi pada 2016 silam.

    “(Penggeledahan) untuk memperkuat alat bukti supaya proses penyidikan ini berjalan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik,” katanya.

    Bakti menjelaskan, proyek pengembangan dan modernisasi Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI terintegrasi EPCC tahun 2016 itu mangkrak, dan menimbulkan kerugian negara.

    Adapun proyek sebagai tindak lanjut program strategis BUMN itu didanai oleh penyertaan modal negara (PMN), yang dialokasikan pada APBN-P 2015, dengan nilai proyek pengadaan sebesar Rp871 miliar.

    “Dalam prosesnya pelaksanaan proyek ini gagal terselesaikan atau mangkrak sehingga merugikan keuangan negara. Oleh karena itu, kami di sini mencari dan berusaha mendapatkan dokumen-dokumen yang diperlukan terkait kasus tersebut,” ujar Bakti.

    (shf)

  • Korupsi Pabrik Gula PTPN XI, Bareskrim Polri Geledah HK Tower

    Korupsi Pabrik Gula PTPN XI, Bareskrim Polri Geledah HK Tower

    Bisnis.com, JAKARTA – Bareskrim Polri geledah Kantor Pusat PT Hutama Karya di HK Tower, Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur terkait perkara korupsi yang berlokasi di Jalan MT Haryono Cawang Jakarta Timur.

    Wakil Kepala Kortas Tipikor Polri Brigjen Pol Arief Adiharsa menjelaskan penggeledahan tersebut sudah berjalan selama 2,5 jam di HK Tower. Menurutnya, penggeledahan itu dilakukan tim penyidik Bareskrim Polri untuk melengkapi alat bukti terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan pabrik gula oleh PTPN XI.

    “Penggeledahan ini terkait pembangunan pabrik gula Assembagoes dan Djatiroto,” tuturnya di Jakarta, Kamis (20/2).

    Dia mengatakan bahwa tim penyidik Polri hingga kini masih berada di HK Tower untuk mencari alat bukti tersebut. Menurut Arief, penggeledahan sudah berjalan sejak pukul 10.00 WIB.

    “Penggeledahan masih berlangsung ya sampai saat ini,” katanya.

    Sebelumnya, Bareskrim Polri saat ini tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI terintegrasi Engineering, Procurement, Construction and Commissioning (EPCC) pada 2016. 

    Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipikor) Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengatakan, proyek tersebut sudah merupakan tindak lanjut program BUMN melalui dana penyertaan modal negara (PMN). 

    “Kontrak proyek pengadaan tersebut sebesar Rp871 miliar, dimana berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan adanya perbuatan melawan hukum,” ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024). 

    Dugaan perbuatan melawan hukum itu mulai dari proses perencanaan, pelelangan, pelaksanaan maupun pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan. Akibatnya, proyek tidak rampung dan diduga menimbulkan kerugian negara.

    Arief menambahkan dari hasil penyelidikan pihaknya telah menemukan anggaran untuk pembiayaan proyek EPCC PG Djatiroto Lumajang kurang dan tak tersedia sepenuhnya sesuai dengan nilai kontrak.  

    Adapun, Direktur Utama PTPN XI inisial DP dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPN XI inisial AT diduga telah bekerja sama untuk meloloskan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam sebagai penyedia untuk proyek pekerjaan konstruksi EPCC tersebut

  • Siap-Siap! Tol Trans Sumatera Tambah Panjang 89,1 Km, Ini Daftarnya

    Siap-Siap! Tol Trans Sumatera Tambah Panjang 89,1 Km, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proyek Tol Trans Sumatera akan kembali bertambah panjang di era Presiden Prabowo Subianto. PT Hutama Karya (Persero) memastikan beberapa ruas Tol Trans Sumatera akan rampung dan bisa dibuka untuk umum dalam waktu dekat.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan selama 100 hari kerja Presiden Prabowo – Gibran, Hutama Karya berhasil memfungsionalkan sejumlah ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 89,1 Km untuk mendukung kelancaran arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Keempat ruas yang difungsionalkan meliputi Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 23,9 Km, Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,1 Km.

    Kemudian ada Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,1 Km (Dikelola oleh Anak Usaha Hutama Karya), dan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36 Km.

    “Difungsionalkannya ruas ini selama periode strategis, seperti Nataru, menunjukkan komitmen Perusahaan dalam mendukung konektivitas dan efisiensi transportasi. Kami memastikan penyelesaian masing-masing ruas tetap difokuskan rampung pada awal tahun 2025 ini,” ungkap Adjib dalam keterangannya dikutip Minggu (16/2/2025).

    Selama periode fungsional, ruas tol ini melayani total ratusan ribu kendaraan baik kendaraan logistic maupun pelancong setiap harinya. Kelancaran arus lalu lintas selama Nataru membuktikan pentingnya keberadaan infrastruktur ini, terutama bagi masyarakat Sumatera.

    Foto: Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar. (Dok. Hutama Karya)
    Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar. (Dok. Hutama Karya)

    Trafik pengguna Tol Trans Sumatera pada ruas fungsional mencapai 5,25% atau setara dengan 115.583 kendaraan dari akumulasi 2,2 juta kendaraan yang melintas. Adapun antusiasme tertinggi ditunjukkan oleh masyarakat di Padang, mengingat Jalan Tol Padang – Sicincin menjadi yang pertama di wilayah tersebut.

    Sebagai catatan, pada tahun 2024 HK berhasil menambah panjang Tol Trans Sumatera 83,9 Km. Sehingga secara akumulatif total panjang Tol Trans Sumatera yang telah dibangun oleh Hutama Karya adalah 1.042 Km.

    Adapun beberapa ruas tol yang diresmikan pada 2024 antara lain:

    Jalan Tol Indrapura – Kisaran seksi I (15,6 Km)
    Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Indrapura seksi 1 dan sebagian seksi 2 (28 Km)
    Jalan Tol Pekanbaru – Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar (24,7 Km)
    Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2,3,5, dan 6 (35 Km)
    Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 2 (19 Km)
    Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Dolokmerawan – Sinaksak seksi 3 dan sebagian seksi 4 (45,6 Km)
    Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi seksi 3 (34 Km)

    (wur/wur)

  • Hutama Karya perbaiki dua ruas tol JTTS jelang arus mudik lebaran 2025

    Hutama Karya perbaiki dua ruas tol JTTS jelang arus mudik lebaran 2025

    Kedua ruas tersebut merupakan bagian dari jaringan utama JTTS dengan trafik tertinggi sekaligus ruas terpanjang…,

    Palembang (ANTARA) – PT Hutama Karya memperbaiki dua ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjelang arus mudik Lebaran 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Minggu mengatakan, estimasi lonjakan mobilitas selama mudik 2025 yang kemungkinan mencapai lebih dari tiga juta pergerakan.

    Sehingga, pihaknya melakukan pemeliharaan pada seluruh ruas tol yang dikelola secara rutin, tidak terkecuali dua ruas tol utama yang menjadi jalur utama mudik di JTTS, yaitu Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai).

    Pemeliharaan ini mencakup pengecatan ulang tiang rambu, pengecatan barrier, pembersihan guardrail, serta peningkatan kualitas jalan tol melalui metode Scrapping, Filling & Overlay (SFO) dan re-konstruksi beton rigid.

    “Kedua ruas tersebut merupakan bagian dari jaringan utama JTTS dengan trafik tertinggi sekaligus ruas terpanjang, sehingga pemeliharaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” katanya.

    Ia menjelaskan pemeliharaan dilakukan di beberapa titik dengan keseluruhan target selesai di pertengahan Maret atau sekitar 15 hari sebelum mudik berlangsung. Secara teknis, pemeliharaan akan dilakukan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dan 22.00 WIB hingga 05.00 WIB setiap harinya.

    Selama proses pemeliharaan berlangsung, Hutama Karya menerapkan pengaturan skema lalu lintas dengan memasang rambu peringatan dari satu kilometer sebelum titik lokasi pekerjaan.

    Untuk Tol Terpeka, pemeliharaan rigid dilakukan spot-spot di KM 183+525 hingga KM 184+905 Jalur A, KM 231+ 228-215+598 jalur B, KM 187+433 – KM 173+215 jalur B, KM 141+120 hingga KM 211+060, KM 247+830 – KM 272+718 Jalur A, KM 273+995 hingga KM 306+439 jalur A, serta KM 287+810 hingga KM 222+616 jalur B, dengan target penyelesaian pada awal Maret 2025.

    Sedangkan, untuk Tol Permai, pemeliharaan SFO dilakukan di KM 64+350 – KM 64+400 jalur A, KM 66+770 hingga KM 66+820 Jalur A, KM 69+380 hingga KM 69+430 Jalur A, serta KM 78+300 – KM 80+600 jalur A, yang ditargetkan rampung pada minggu ke-2 Maret 2025.

    Pemilihan kedua metode tersebut berdasarkan hasil inspeksi kondisi jalan dan analisis kebutuhan perbaikan dimana metode SFO dipilih karena lebih efektif dalam menangani perkerasan fleksibel yang mengalami alur, retak, dan lubang akibat beban lalu lintas tinggi, dengan proses pengupasan aspal lama, pengisian kembali material, dan pelapisan ulang untuk memastikan permukaan jalan lebih rata, tahan lama, serta meningkatkan kenyamanan berkendara.

    Lalu, untuk rekonstruksi beton rigid diterapkan pada perkerasan yang mengalami retak atau deformasi signifikan, karena metode ini mampu mengembalikan kekuatan dan stabilitas jalan secara menyeluruh.

    “Pemilihan kedua metode ini disesuaikan dengan karakteristik kerusakan jalan agar pemeliharaan lebih optimal, meminimalkan risiko perbaikan berulang, dan memastikan kondisi jalan tol tetap prima serta aman bagi pemudik selama Mudik Lebaran 2025,” jelasnya.

    Dalam rangka mempercepat pemeliharaan, Hutama Karya juga meningkatkan jumlah Tim Inspeksi Pothole yang bertugas untuk melakukan inspeksi secara berkala di seluruh ruas tol yang dikelola, dari yang sebelumnya total dua tim menjadi tiga tim.

    Tim ini bertugas mengidentifikasi, melaporkan, dan segera menangani lubang atau kerusakan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

    Dengan adanya peningkatan jumlah tim inspeksi, proses deteksi dan penanganan lubang dapat dilakukan lebih cepat, sehingga kondisi jalan tetap terjaga dalam kondisi optimal menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.

    “Karena adanya pekerjaan ini kami mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat lebih berhati-hati selama periode ini dan menyesuaikan kecepatan saat melintas di area pemeliharaan,” kata Adjib.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Proyek Bandara IKN Rampung Maret 2025, Begini Progresnya

    Proyek Bandara IKN Rampung Maret 2025, Begini Progresnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan konstruksi Bandara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal rampung dalam waktu dekat.

    Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Otorita IKN, Danis H Sumadilaga menyampaikan bahwa pembangunan Bandara IKN Nusantara berjalan sesuai rencana dan bahkan lebih cepat dari target yang ditetapkan.

    Dia menargetkan proses konstruksi Bandara IKN itu akan rampung bulan depan. Di mana, saat ini masih dalam tahap finishing atau penyelesaian.

    “Kalau kontraknya sampai akhir April, tapi monitoring saya kemarin, akhir Maret sudah bisa selesai,” ujar Danis.

    Untuk diketahui, PT Hutama Karya (HK) menjadi salah satu kontraktor yang menggarap proyek bandara IKN.

    Sejalan dengan hal itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan proyek Bandara VVIP IKN, khususnya pada fasilitas darat, dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai pemberi kerja. 

    Saat ini, progres pekerjaan utama di sisi darat telah mencapai 100%, mencakup terminal VVIP dan VIP, menara Air Traffic Control (ATC), kantor administrasi, serta bangunan peribadatan. Sementara itu, beberapa pekerjaan tambahan, termasuk sistem drainase, ditargetkan rampung pada Maret 2025.

    ”Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik sehingga dapat mendukung konektivitas serta aktivitas pemerintahan di IKN mendatang,” ujar Adjib.

    Meski dapat rampung sesuai target, Adjib menyebut penyelesaian proyek ini dihadapkan pada sejumlah tantangan, salah satunya curah hujan yang tinggi.

    Menurutnya, hal tersebut sempat membuat proses konstruksi tertunda lantaran adanya genangan air di beberapa titik area proyek karena saluran drainase yang belum terkoneksi dengan fasilitas sisi udara.

    “Ketika Bandara VVIP IKN ini telah beroperasi, diharapkan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan ekonomi di sekitarnya, serta memperkuat portofolio perusahaan di bidang infrastruktur transportasi udara,” pungkas Adjib.