Perusahaan: PT HM Sampoerna Tbk

  • Sampoerna Geber UMKM Lokal biar Naik Kelas, Ini Dampaknya ke Ekonomi RI

    Sampoerna Geber UMKM Lokal biar Naik Kelas, Ini Dampaknya ke Ekonomi RI

    Jakarta

    Sampoerna Retail Community (SRC), program pemberdayaan UMKM toko kelontong komprehensif dengan jangkauan luas dari Sabang hingga Merauke, tidak hanya memberikan pembinaan dan pendampingan, tapi melengkapi toko-toko kelontong anggotanya dengan ekosistem digital yang mempermudah mereka dalam menjalankan usaha.

    Dengan persebaran anggotanya yang begitu dekat dengan masyarakat, SRC adalah potret ekonomi kerakyatan di Tanah Air. Pertama kali dimulai pada 9 Mei 2008, SRC kini telah berkembang hingga memiliki lebih dari 250.000 toko kelontong anggota yang tergabung dalam 8.200 Paguyuban SRC dan aktif bermitra dengan 6.300 toko grosir Mitra SRC di seluruh Indonesia.

    Omzet Toko SRC secara keseluruhan, menurut riset itu, berkontribusi sebesar Rp263 triliun terhadap perekonomian nasional pada tahun 2022. Nilai kontribusi itu setara 11,36% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Ritel Nasional 2022 yang setara dengan Rp2.077,43 triliun.

    Perjalanan SRC hingga bisa mencapai titik itu tentu cukup panjang. Romulus Sutanto, Direktur Utama PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) yang menjalankan program SRC, menceritakan perjalanan itu. Romulus mengatakan SRC bermula di Medan, Sumatera Utara dengan hanya 57 toko kelontong sebagai anggotanya. Berbekal semangat menjadi lebih baik, SRC telah bertransformasi menjadi program yang holistik bagi pemilik toko kelontong, mitra grosir dan pelanggan di seluruh Indonesia.

    “Selama 16 tahun, resep perkembangan SRC tetap sama, yakni konsistensi tim kami dalam melakukan pendampingan dan pelatihan, coaching and mentoring,” ujarnya.

    Pria yang telah berkarier selama lebih dari 20 tahun ini menuturkan konsistensi itu bersumber dari komitmen SRCIS untuk mendukung pemberdayaan UMKM agar bisa naik kelas. Hal ini penting mengingat peran UMKM sebagai salah satu sektor tulang punggung perekonomian nasional.

    “Kami berkeyakinan bahwa UMKM yang berdaya, khususnya toko kelontong, akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi roda ekonomi Indonesia, terutama di tengah upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%,” kata Romulus.

    Salah satu inisiatif unggulan SRC adalah dukungan adopsi digitalisasi UMKM toko kelontong melalui ekosistem digital AYO by SRC yang dapet diakses di seluruh penjuru nusantara. Melalui pendampingan dan pelatihan yang konsisten, tingkat adopsi digitalisasi Toko-toko SRC sangat tinggi.

    “Transformasi digital memegang peranan penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis, tidak terkecuali untuk toko kelontong. Kehadiran ekosistem digital AYO by SRC adalah wujud nyata kontribusi kami dalam mendorong digitalisasi UMKM. Bahkan, toko kelontong non-SRC juga dapat menggunakan aplikasi AYO Toko by SRC yang ada dalam ekosistem digital tersebut,” paparnya.

    Sebagai konteks, ekosistem digital AYO by SRC terdiri dari tiga aplikasi. Pertama My AYO by SRC yang disediakan bagi para pelanggan Toko SRC, AYO MITRA by SRC yang diperuntukkan bagi para mitra usaha atau pengusaha grosir, dan AYO TOKO by SRC yang ditujukan bagi para toko kelontong.

    Romulus menjelaskan sedikitnya ada tiga dampak positif yang diberikan SRC bagi perekonomian dan masyarakat sekitar. Pertama, seperti yang disinggung sebelumnya, Toko-toko SRC berkontribusi 11,36% terhadap PDB Ritel Nasional 2022 atau setara dengan Rp236 triliun.

    “Ini merupakan kontribusi yang sangat besar dan menunjukkan peran toko-toko kelontong anggota SRC bagi perekonomian,” jelasnya.

    Kedua, SRC membantu toko mendapatkan omzet lebih besar yang turut meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawan toko. Riset menyebutkan SRC membantu toko kelontong anggotanya meraih omzet yang lebih tinggi hingga 42% dibandingkan sebelum mereka bergabung program ini.

    Tidak berhenti di situ, lanjut Romulus, sebanyak 77% Toko SRC berhasil melakukan ekspansi usaha, dengan jenis bervariasi. Bahkan, banyak pemilik Toko SRC yang tadinya memulai dari toko kecil saat ini telah memiliki beberapa cabang atau berkembang menjadi toko grosir.

    “SRC Trijaya di Tangerang Selatan misalnya. Saat bergabung dengan SRC pada tahun 2013, Toko Trijaya merupakan sebuah toko berukuran kecil. Sekarang sudah berkembang hingga punya 3 toko kelontong dan 1 toko grosir,” kata Romulus.

    Ia menambahkan, ada juga Toko SRC lain yang tadinya hanya menjual kebutuhan sehari-hari, kini merambah bidang makanan minuman dan produk digital.

    Dampak positif SRC juga mencakup pembukaan lapangan kerja. Seiring dengan pertumbuhan omzet dan perluasan usaha, 51% Toko SRC telah berhasil menyerap tenaga kerja tambahan sebagai karyawan toko.

    “Bayangkan jika setengah saja dari 250.000 Toko SRC di Indonesia menambah setidaknya 1 karyawan, itu menjadi tambahan penyerapan tenaga kerja yang besar sekali,” jelas Romulus.

    Ia mengatakan bahwa salah satu kekuatan SRC terletak pada solidaritas anggota-anggotanya. Melalui Paguyuban SRC, Toko SRC yang sudah lebih dahulu maju tidak segan-segan membantu Toko SRC lain agar bisa ikut berkembang. Secara rutin mereka bertemu untuk berbagi pengalaman dan tips-tips memajukan usahanya.

    Di samping itu, Paguyuban-paguyuban SRC juga menjalankan berbagai aktivitas, seperti arisan yang hasilnya digunakan untuk membantu anggotanya meningkatkan kualitas toko, berbelanja bersama ke toko grosir agar lebih murah, dan inisiatif-inisiatif lain. Hasilnya, efek domino gotong-royong yang sangat besar.

    Dampak positif ketiga, papar Romulus, ialah Toko SRC ikut berkontribusi bagi pemberdayaan UMKM sekitar melalui Pojok Lokal. Pojok Lokal adalah area khusus di Toko SRC yang didedikasikan untuk memasarkan produk UMKM. Berdasarkan survei KG Media omzet produk UMKM yang dipasarkan melalui Pojok Lokal diperkirakan mencapai Rp5,65 triliun pada tahun 2022.

    Romulus mengatakan sejak awal SRC hadir untuk membantu toko kelontong agar lebih maju dan berkelanjutan. Di samping itu, pada tingkat yang lebih makro dia berharap SRC ke depannya dapat terus berkontribusi bagi perekonomian nasional dan menjadi salah satu pilar ekonomi kerakyatan.

    Keberhasilan Toko SRC juga diharapkan bisa menginspirasi toko kelontong lainnya yang kini mungkin belum menjadi anggota SRC. Menurutnya, dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, SRC sebagai bagian dari UMKM dapat ikut ambil bagian.

    Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, sektor UMKM berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB dan memiliki kemampuan menyerap 97% total tenaga kerja. Dengan fakta ini, sektor UMKM tentu bakal memainkan peran penting untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% itu.

    “Toko SRC yang sebanyak 250.000 telah berkontribusi hingga 11,36% dari PDB Ritel Nasional. Apalagi kalau kita bicara 4 juta toko kelontong di seluruh Indonesia, tentu UMKM toko kelontong bisa berkontribusi jauh lebih besar lagi,” tutup Romulus.

  • Jumbo! Induk Sampoerna Habiskan Rp 191 T untuk Produk Tembakau Bebas Asap

    Jumbo! Induk Sampoerna Habiskan Rp 191 T untuk Produk Tembakau Bebas Asap

    Jakarta

    Induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk, Philip Morris International (PMI) sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan produk tembakau alternatif bebas asap di banyak negara, termasuk Indonesia. Perusahaan bahkan menggelontorkan investasi besar untuk produk ini.

    CEO PMI, Jacek Olczak, menyebut perusahaan setidaknya berinvestasi hingga US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,5 miliar per tahun untuk riset dan teknologi di produk tembakau bebas asap, terutama IQOS. Secara total, investasi yang digelontorkan bahkan mencapai US$ 12 miliar atau sekitar Rp 191 triliun.

    “Hingga saat ini, kami telah menghabiskan lebih dari 12 miliar dolar untuk R&D, manufaktur, dan komersialisasi produk ini,” Jacek dalam Technovation: Smoke-Free by PMI di Abu Dhabi, yang diadakan Rabu (11/12/2024).

    Ia mengatakan, saat pertama kali produk tersebut diluncurkan pada 2014, perusahaan percaya bahwa IQOS bisa menjadi pilihan yang jauh lebih baik untuk para perokok konvensional. Produk ini dinilai lebih aman dibandingkan rokok yang harus dibakar.

    “Kami telah menginvestasikan banyak uang dan upaya ke dalam ilmu di balik produk ini untuk memastikan bahwa produk ini memiliki potensi mengurangi bahaya. Jadi, sains ada di pihak kami. Yang perlu kami tunjukkan adalah bahwa perokok akan bersedia dan mampu beralih ke produk ini,” jelasnya.

    Sementara itu, VP International Communications and Engagement PMI Tommaso Di Giovanni menjelaskan bagaimana pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi di industri. Menurutnya, ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki setidaknya dua peran kunci.

    Pertama adalah memberdayakan perusahaan seperti PMI untuk menciptakan alternatif yang lebih baik daripada rokok demi kesehatan konsumen, dan memastikan bahwa alternatif tersebut benar-benar berfungsi.

    “Dibutuhkan waktu lama untuk mencapainya karena upaya yang kami lakukan sebelumnya, mari kita akui, tidak selalu berhasil,” katanya.

    Lalu kedua, ilmu pengetahuan diperlukan untuk membuktikan kepada masyarakat, regulator, komunitas luas, dan konsumen bahwa produk ini lebih baik. Jadi, ilmu pengetahuan telah menjadi parameter berdasarkan penilaian produk oleh otoritas seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di AS.

    “FDA di AS, ketika mereka harus menilai produk ini, secara harfiah meninjau ratusan ribu halaman bukti, yaitu ilmu pengetahuan, tetapi juga bukti tentang penggunaan produk itu sendiri, misalnya. Dalam pandangan saya, itulah dua alasan utama mengapa ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting. Mereka memungkinkan kami menciptakan produk. Mereka memungkinkan kami mengatakan bahwa produk ini jauh lebih baik daripada rokok,” katanya.

    Lihat juga Video: Tantangan dan Peluang Industri Tembakau dalam Kebijakan Baru

    (fdl/ara)

  • Ikut Dorong Ekonomi 8%, Induk Sampoerna Sudah Gelontorkan Ratusan Triliun di RI

    Ikut Dorong Ekonomi 8%, Induk Sampoerna Sudah Gelontorkan Ratusan Triliun di RI

    Abu Dhabi

    Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai level 8%. Untuk mencapai target itu, semua pihak diharapkan bisa terlibat, termasuk sektor swasta. Induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk, yakni Philip Morris International (PMI) tak ketinggalan ambil bagian.

    Vice President International Communications and Engagement PMI Tommaso Di Giovanni mengatakan sejatinya perusahaan telah ikut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, salah satunya dengan investasi sekitar US$ 6,4 miliar atau setara Rp 103 triliun. Langkah investasi itu dinilai sangat berdampak pada perekonomian lokal.

    “Saya pikir sebagai perusahaan kami telah berkontribusi dan akan terus berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kami membeli perusahaan bersejarah, Sampoerna, pada tahun 2005, dan sejak saat itu kami telah menginvestasikan sekitar US$ 6,4 miliar dalam perekonomian lokal,” kata Tommaso ditemui usai acara Technovation: Smoke-Free by PMIdi Abu Dhabi, ditulis Kamis (12/12/2024).

    Selain itu, kata Tommaso, PMI juga mulai memproduksi produk tembakau bebas asap di Indonesia. Investasi dari produk tersebut mencapai US$ 330 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun dan bisa menarik banyak pekerja lokal.

    “Kami mempekerjakan puluhan ribu orang. Kami memiliki jaringan, jika saya tidak salah, sebanyak 1.700 perusahaan kecil, pengusaha yang secara langsung atau tidak langsung kami dukung. Jadi, saya pikir semua ini jelas berkontribusi pada rencana 8% itu dan mungkin lebih banyak lagi yang akan datang,” jelasnya.

    Menurutnya, Investasi sebesar itu juga menjadi langkah positif bagi perusahaan. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan populasi besar yang mayoritas penduduknya juga merupakan perokok aktif. Terlebih saat ini PMI sedang gencar mengkampanyekan produk tembakau bebas asap yang lebih aman dikonsumsi.

    “Itu masuk akal ketika berkaitan dengan rokok dari berbagai jenis, termasuk kretek. Tapi itu bahkan lebih masuk akal sekarang, karena jika kami bisa mengonversi puluhan juta perokok menjadi alternatif yang lebih baik, jelas, itu masuk akal bagi kami. Dan semua investasi yang saya sebutkan juga jelas mengalir ke seluruh jaringan perusahaan kecil, ke seluruh jaringan petani yang kami dukung dan keluarga mereka,” katanya.

    Selain investasi, PMI lewat Sampoerna juga memberikan pembinaan seperti Sampoerna Entrepreneurship Training Center (STEC) bagi para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) agar bisa lebih maju. Program ini dipercaya bisa memberikan efek berlipat yang positif.

    “Karena saya telah mengunjungi SETC untuk usaha kecil dan menengah dan ada banyak usaha kecil yang dibantu oleh Sampoerna. Mereka menceritakan banyak hal, bagaimana mereka bisa mengekspor produk mereka berkat Sampoerna dan bagaimana mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka ke universitas,” tuturnya.

    Lihat juga Video: Potensi Pertumbuhan Ekonomi Awal Era Prabowo-Gibran

    (fdl/ara)

  • Biar Pelanggan Loyal, Customer Experience dan Digital Engagement Jadi Kunci

    Biar Pelanggan Loyal, Customer Experience dan Digital Engagement Jadi Kunci

    Jakarta: Perusahaan semakin mengutamakan customer experience dan digital engagement untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Customer experience merujuk pada keseluruhan perjalanan pelanggan saat berinteraksi dengan merek, yang kini semakin dipengaruhi oleh teknologi digital.
     
    Banyaknya konsumen yang mengandalkan teknologi untuk berbelanja dan mencari informasi, mengharuskan perusahaan dapat menyediakan pengalaman yang konsisten dan personal di berbagai platform digital. Dengan penggunaan alat digital memungkinkan perusahaan untuk memahami perilaku pelanggan.
     
    Customer Satisfaction Division Head PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty menyampaikan, upaya perusahaan dalam menghadapi tantangan di era digital, dengan menyediakan layanan yang cepat melalui berbagai saluran komunikasi. Ia mengakui tidak mudah untuk memobilisasi seluruh layanan.
    “Bagaimana bisa memobilisasi mereka supaya bisa memberikan respon yang cepat kepada konsumen. Bagaimana bisa mengirimkan spare parts yang  dari Jakarta bisa diterima di Jayapura dengan cepat,” kata dia dalam seminar “Creating Memorable Customer Journey: Integrating Customer Experience and Digital Engagement” dilansir di Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2024.
     
    Oleh karenanya, pada 2021 Sharp meluncurkan layanan service center berbasis sistem artificial intelligence bernama Sharp Artificial Intelligence Virtual Assistant (SALLI) yang tersedia dalam 24 jam. SALLI dapat diakses melalui WhatsApp untuk layanan purnajual, program penjualan terkini, hingga customer service.
     

     
    Selain itu, Sharp memiliki jaringan layanan 638 service point di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terpencil. Lise menambahkan bahwa inovasi ini telah meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan Sharp menjadi 98,7 persen, mengalami kenaikan signifikan dari 87,7 persen pada tahun sebelumnya.
     
    Head of Strategy Development PT HM Sampoerna Tbk Shirley Lesmana menceritakan dampak signifikan bagi UMKM lokal dan perekonomian melalui Sampoerna Retail Community (SRC). Dimulai pada 2008 dengan 57 toko, program ini kini telah berkembang menjadi 250 ribu toko anggota di seluruh Indonesia. 
     
    Menurutnya, keberhasilan SRC terletak pada pengalaman pelanggan dan hubungan sesama pemilik toko. Dengan inovasi ini, SRC tidak hanya meningkatkan omzet toko tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM melalui program Pojok Lokal, yang memperkenalkan produk lokal di toko-toko anggota. 
     
    “Adapun SRC mengimplementasikan platform digital AYO untuk meningkatkan efisiensi bisnis, dengan 90 persen toko sudah terdigitalisasi. Platform ini membantu meningkatkan omzet toko hingga 42 persen dan menghasilkan transaksi tahunan sebesar Rp5,6 triliun,” ungkapnya.
     
    Untuk itu, SWA dan Business Digest memberikan penghargaan bagi perusahaan dengan customer experience dan digital engagement terbaik. Penghargaan diberikan kepada perusahaan yang berhasil menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa serta implementasi strategi engagement konsumen.
     
    Adapun para penerima Indonesia Customer Experience Award 2024 di antaranya PT Telekomunikasi Selular, IndiHome, GraPARI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Sharp Electronics Indonesia, First Media powered by XL Axiata, KMN EyeCare, ASPIRA dan AXA Mandiri Financial Services.
     
    Sementara Indonesia Customer Experience Champions 2024 diberikan kepada PT Bank Central Asia Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, AXA Insurance Indonesia, Astra UD Trucks, Urban Republic, Edelweiss Hospital, Telkom Infra dan PT Nusantara Inti Solusindo.
     
    Kemudian penerima Indonesia Digital Customer Engagement Champions in Services Industry di antaranya adalah Bank DBS Indonesia, PT Finnet Indonesia, Baznas RI, PT Great Eastern Life Indonesia dan PT Infomedia Nusantara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Daftar Lengkap 51 Pengusaha AS yang Bertemu Prabowo di Istana Negara

    Daftar Lengkap 51 Pengusaha AS yang Bertemu Prabowo di Istana Negara

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari 51 pengusaha Amerika Serikat (AS) di Istana Negara, Selasa (3/12/2024).

    Beberapa pengusaha yang terlihat hadir seperti Presiden Exxon Mobil Indonesia Carole Gall hingga Garrick Thompson selaku Managing Director FedEx Express Indonesia.

    Pertemuan di Indonesia kali ini turut membahas kelanjutan komitmen investasi dari perusahaan-perusahaan internasional tersebut di Indonesia. Imbas lawatan Prabowo selama 2 pekan ke 6 Negara, yaitu China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, hingga Uni Emiraat Arab.

    Presiden Ke-8 RI itu tiba di Istana Negara pada pukul 10.02 WIB dengan menggunakan jas abu-abu dan dasi berwarna biru dengan didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Rosa Roeslani, dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia Kamala.

    Daftar Pengusaha Luar Negeri di Istana Presiden

    Berikut daftar delegasi pengusaha dari luar negeri yang bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden pada Selasa (3/12/2024):

    1. President & CEO of the US-Asean Business Council Ted Osius

    2. Country Representative – Indonesia Nugraheni Utami

    3. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdhir

    4. Charge d’Affaires Ida Bagus Made Bimantara

    5. Government Affairs and Market Director (3M) Audist Subekti

    6. Government Affairs Director (Abbott) Wanda Harahap

    7. Senior Manager, Global  Government Affairs (Agoda Company Pte. Ltd.) Samuel Hsiao

    8. Head of Public Policy, Indonesia (Amazon Web Services) Donny Eryastha

    9. Vice President (American Express) Sarah Wood

    10. Head of Government Affairs, APAC (Apple Inc.) Elizabeth Hernandez

    11. Managing Director, Asia Pacific (Bell Textron) David Sale

    12. President, Boeing Southeast Asia (Boeing) Penny Burtt

    13. Managing Director (Bower Group Asia) Douglas Ramage

    14. Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy (Bp) Kathy Wu

    15. Corporate Affairs Director, Indonesia (Cargill) Arief Susanto

    16. Managing Director, Indonesia (Cisco Systems) Marina Kacaribu

    17. Indonesia CCO & Banking Head (Citi) Batara Sianturi

    18. Country Leader, Indonesia (Corteva Agriscience) Wahyu Indrawanto

    19. Corporate Relations Director (Diageo) Dendy Borman

    20. Managing Director, Indonesia (Equinix) Haris Izmee

    21. Head of Government and Corporate Affairs, SEA (Expedia Group) Mohammad Matin Mohdari

    22. President, ExxonMobil Indonesia (Exxon Mobil Indonesia) Carole Gall

    23. Managing Director, Indonesia (FedEx) Garrick Thompson

    24. Vice President, Federal Government Relations and International Affairs (Freeport McMoRan) J.J. Ong

    25. Executive Director for International Trade and Economic Policy (GE Healthcare) Andrew Quinn

    26. Chief Executive Officer (General Atomic Global Corporation) Dr. Vivek Lall

    27. Managing Director, Government Affairs and Public Policy, Southeast Asia (Google) Andrew Ure

    28. Managing Director (Hewlett Packard Enterprise) Meygin Agustina

    29. Senior Partner (HHP Law Firm) Daniel Pardede

    30. President Director (HM Sampoerna) Ivan Cahyadi

    31. Vice President Government & Regulatory Affairs Asia Pacific (IBM) Stephen Braim

    32. Director, Government Affairs (Intel Corporation) Anna Amalina Imam Baweh

    33. Country Director, Indonesia (Jhpeigo) Maryjane Lacoste

    34. Vice President, Regulatory Affairs, APAC (JP Morgan) Katie Knight

    35. Global Head of Regulatory & Public Affairs (Manulife Financial) Maryscott Greenwood

    36. Senior Director, Owner Relations and Government Affairs (Marriott International) Lucy Christie

    37. Corporate Affairs Director Mars Petcare, Southeast Asia (Mars, Incorporated) Anastasia Timoshina

    38. Senior Managing Director, Southeast Asia & Climate (McLarty Associates) Bob Blake

    39. Head of Public Policy (Meta) Berni Moestafa

    40. Senior Director, Global Policy & Public Affairs APAC Lead (Pfizer) Hiroaki Tsukada

    41. Government Relations Senior Director (Asean) and Country Legal Head (Phils) (Procter & Gamble) Mimi Lopez

    42. Senior Director, Government Affairs, Southeast Asia (Qualcomm Inc.) Nies Purwati

    43. Vice President, Head of Global Government Affairs & Public Policy, Asia Pacific, South Asia & Latin America (S&P Global) John Phipps

    44. Director, Government Affairs & Public Policy, Southeast Asia & Greater China (Salesforce) Boon Poh Mok

    45. Sr. Director – Public Affairs, Communications, and Sustainability West Cluster (The Coca-Cola Company) Triyono Prijosoesilo

    46. Vice President, Lubrizol Asia Pacific (The Lubrizol Corporation) Henry Liu

    47. Country Manager, Indonesia (VISA) Vira Widiyasari

    48. Managing Partner (Vriens & Partners) Hans Wouter Vriens

    49. President Director (Zuellig Pharma Corporation) Christophe Piganiol

    50. Deputy Director, Maritime Southeast Asia Mega Valentina

    51. Director of Public Policy PT. PespsiCo Indonesia F&B Johnny Gabrielle

  • Daftar Pinjol Legal OJK, Ada 97 yang Berizin

    Daftar Pinjol Legal OJK, Ada 97 yang Berizin

    Jakarta, CNN Indonesia

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis daftar pinjaman online (pinjol) legal terbaru.

    Ada 97 fintech lending atau perusahaan pinjol yang legal karena sudah terdaftar dan mengantongi izin OJK per 29 Oktober 2024.

    OJK mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa fintech lending yang sudah berizin, serta menghindari pinjol ilegal.

    “Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081157157157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima,” tulis OJK dalam keterangan resmi, dikutip Senin (2/12).

    – Danamas, PT Pasar Dana Pinjaman
    – Amartha, PT Amartha Mikro Fintek
    – Dompet Kilat, PT Indo FinTek
    – Boost, PT Creative Mobile Adventure
    – Tokomodal, PT Toko Modal Mitra Usaha
    – Modalku, PT Mitrausaha Indonesia Grup
    – KTA Kilat, PT Pendanaan Teknologi Nusa
    – Kredit Pintar, PT Kredit Pintar Indonesia
    – Maucash, PT Astra Welab Digital Arta
    – Finmas, PT Oriente Mas Sejahtera
    – KlikA2C, PT Aman Cermat Cepat
    – Akseleran, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia
    – Ammana, PT Ammana Fintek Syariah
    – PinjamanGO, PT Dana Pinjaman Inklusif
    – KoinP2P, PT Lunaria Annua Teknologi
    – Pohondana, PT Pohon Dana Indonesia
    – Mekar, PT Mekar Investama Sampoerna
    – AdaKami, PT Pembiayaan Digital Indonesia

    – Esta Kapital, PT Esta Kapital Fintek
    – Kreditpro, PT Tri Digi Fin
    – FINTAG, PT Fintagra Homido Indonesia
    – Rupiah Cepat, PT Kredit Utama Fintech Indonesia
    – Crowdo, PT Mediator Komunitas Indonesia
    – Indodana, PT Artha Dana Teknologi
    – JULO, PT Julo Teknologi Finansial
    – Pinjamin, PT Progo Puncak Group
    – DanaRupiah, PT Layanan Keuangan Berbagi
    – OVO Finansial, PT Indonusa Bara Sejahtera
    – PinjamModal, PT Finansial Integrasi Teknologi
    – Alami, PT Alami Fintek Sharia
    – AwanTunai, PT Simplefi Teknologi Indonesia
    – Danakini, PT Dana Kini Indonesia
    – Singa, PT Abadi Sejahtera Finansindo
    – Danamerdeka, PT Intekno Raya
    – Easycash, PT Indonesia Fintopia Technology
    – Pinjam Yuk, PT Kuaikuai Tech Indonesia
    – FinPlus, PT Rezeki Bersama Teknologi
    – UangMe, PT Uangme Fintek Indonesia
    – PinjamDuit, PT Stanford Teknologi Indonesia
    – Dana Syariah, PT Dana Syariah Indonesia
    – BATUMBU, PT Berdayakan Usaha Indonesia
    – Cashcepat, PT Artha Permata Makmur
    – KlikUMKM, PT Pinjaman Kemakmuran Rakyat

    – Pinjam Gampang, PT Kredit Plus Teknologi
    – Cicil, PT Cicil Solusi Mitra Teknologi
    – Lumbungdana, PT Lumbung Dana Indonesia
    – 360 KREDI, PT Inovasi Terdepan Nusantara
    – Kredinesia, PT Kreditku Teknologi Indonesia
    – Pintek, PT Pinduit Teknologi Indonesia
    – ModalRakyat, PT Modal Rakyat Indonesia
    – SOLUSIKU, PT Anugerah Digital Indonesia
    – Cairin, PT Idana Solusi Sejahtera
    – TrustIQ, PT Trust Teknologi Finansial
    – Klik Kami, PT Harapan Fintech Indonesia
    – Duha Syariah, PT Duha Madani Syariah
    – Invoila, PT Sol Mitra Fintec
    – Sanders One Stop Solution, PT Satustop Finansial Solusi
    – DanaBagus, PT Dana Bagus Indonesia
    – UKU, PT Teknologi Merlin Sejahtera
    – Kredito, PT Fintek Digital Indonesia
    – AdaPundi, PT Info Tekno Siaga
    – Lentera Dana Nusantara, PT Lentera Dana Nusantara
    – Modal Nasional, PT Solusi Tekologi Finansial
    – Komunal, PT Komunal Finansial Indonesia
    – Restock.ID, PT Cerita Teknologi Indonesia
    – Ringan, PT Ringan Teknologi Indonesia
    – Avantee, PT Grha Dana Bersama
    – Gradana, PT Gradana Teknoruci Indonesia
    – Danacita, PT Inclusive Finance Group
    – IKI Modal, PT IKI Karunia Indonesia
    – Ivoji, PT Finansia Aira Teknologi

    – Indofund.id, PT Bursa Akselerasi Indonesia
    – iGrow, PT iGrow Resources Indonesia
    – Danai.id, PT Adiwisata Finansial Teknologi
    – DUMI, PT Fidac Inovasi Teknologi
    – LAHAN SIKAM, PT Lampung Berkah Finansial Teknologi
    – Qazwa.id, PT Qazwa Mitra Hasanah
    – KrediFazz, PT FinAccel Digital Indonesia
    – Doeku, PT Doeku Peduli Indonesia
    – Aktivaku, PT Aktivaku Investama Teknologi
    – Danain, PT Mulia Inovasi Digital Indosaku, PT Sens Teknologi Indonesia
    – Edufund, PT Fintech Bina Bangsa
    – GandengTangan, PT Kreasi Anak Indonesia
    – Papitupi Syariah, PT Piranti Alphabet Perkasa
    – BantuSaku, PT Smartec Teknologi Indonesia
    – Danabijak, PT Digital Micro Indonesia
    – AdaModal, PT Solid Fintek Indonesia
    – SamaKita, PT Sejahtera Sama Kita
    – KawanCicil, PT Kawan Cicil Teknologi Utama
    – CROWDE, PT Crowde Membangun Bangsa
    – KlikCair, PT Klikcair Magga Jaya
    – Ethis, PT Ethis Fintek Indonesia
    – SAMIR, PT Sahabat Mikro Fintek
    – Uatas, PT Plus Ultra Abadi
    – Asetku, PT Pintar Inovasi Digital
    – Findaya, PT Mapan Global Reksa.

    (pta/pta)

  • RI Berpotensi Dapat Pendanaan Transisi Energi dari Inggris

    RI Berpotensi Dapat Pendanaan Transisi Energi dari Inggris

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan, Kadin Indonesia dan Pemerintah Indonesia berpotensi mendapatkan pendanaan untuk program transisi energi dari London Stock Exchange Group plc (LSEG) Inggris. Pendanaan itu, menurut Anindya juga termasuk untuk program 3 juta rumah murah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu disampaikan Anindya usai menghadiri acara “Indonesia UK Climate and Green Finance Breakfast at London Stock Exchange” di 10 Paternoster Sq. London EC4M 7LS, Inggris, Kamis (21/11) pagi waktu setempat.

    “Pertama-tama senang kembali ke London Stock Exchange di dalam (rangkaian mengikuti) Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo (di Inggris). Kami dari sektor bisnis berusaha membangun jaringan untuk bisa memanfaatkan momentum yang baik dan hubungan yang cantik antara dua negara, yaitu Indonesia dan Inggris,” kata Anindya, dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

    Anindya menjelaskan, selain membuka potensi mendapatkan pendanaan dari LSEG untuk program pemerintah transisi energi dan pembangunan rumah murah, aspek pendanaan di sektor riil juga menjadi perhatiannya untuk mendapatkan pendanaan dari LSEG.

    “Disini kami katakan bagaimana membawa financing (pendanaan) dari Global North (Utara) ke Global South (Selatan). Karena bagaimanapun juga, yang mempunyai biodiversitas banyak itu justru di Selatan, yang mempunyai (kandungan) mineral kritis (juga) di Selatan, dan yang mempunyai renewable energy (energi terbarukan) juga di Selatan. Jadi itu (juga) yang kami upayakan,” jelas Anindya.

    Anindya menambahkan, selain mengenai pendanaan untuk program pemerintah dan sektor riil, Kadin Indonesia selama ini juga memiliki bidang-bidang penting terkait perubahan iklim dan keuangan hijau, seperti bidang Net Zero dan Carbon Center of Excellence.

    “Hal-hal itu (juga) bisa dikerjasamakan dengan LSEG. Jadi makin banyak perusahaan, baik BUMN maupun swasta yang bisa mendapatkan dana dari sini (LSEG). Dan juga bukan saja dana seperti biasa, tetapi misalnya deviden-nya bisa merupakan bond credit (jaminan kredit) dan lain-lain,” ujar Anindya.

    Dalam acara yang merupakan rangkaian dari London Climate Action Week itu, Anindya hadir bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, CEO Arsari Group sekaligus sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Iklim, Lingkungan dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo.

    Kemudian hadir juga Ketua Komite Bilateral Inggris – Indonesia Kadin Indonesia Michael Sampoerna, serta perwakilan dari pemerintah yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, yang juga hadir sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia. Turut hadir mendampingi adalah pengusaha Indonesia Wisnu Wardhana.

    Beberapa saat sebelumnya, Hashim, Rosan, Anindya, Michael, dan Wisnu mendapatkan kehormatan untuk bersama Naisbitt King, Julia, dan Dominic menekan tombol sebagai tanda dibukanya sesi perdagangan saham Bursa Efek London (LSE).

    Sebagai informasi, London Stock Exchange Group plc, yang berbasis di Inggris, beroperasi sebagai penyedia infrastruktur dan data pasar global yang terdiversifikasi, penting dalam industri jasa keuangan. Grup ini mengelola berbagai layanan termasuk pembentukan modal, manajemen risiko dan neraca, serta perdagangan dan investasi di seluruh dunia.

    L.SEG mencakup Bursa Efek London, Refinitiv, LSEG Technology, FTSE Russell, dan saham mayoritas di LCH dan Tradeweb. LSEG memiliki operasi di 70 negara di EMEA (Europe, the Middle East & America), Amerika Utara, Amerika Latin, dan Asia Pasifik.

    (ada/fdl)

  • Kunjungi Inggris, Ini Oleh-oleh Dibawa Kadin untuk Indonesia

    Kunjungi Inggris, Ini Oleh-oleh Dibawa Kadin untuk Indonesia

    Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie menyebut Indonesia berpotensi memperoleh pendanaan dari London Stock Exchange Group plc (LSEG) Inggris. Pendanaan untuk program transisi energi dan rumah murah.
     
    Hal itu disampaikan Anindya usai menghadiri acara Indonesia-UK Climate and Green Finance Breakfast at London Stock Exchange, di 10 Paternoster Sq, London EC4M 7LS, Inggris, Kamis, 21 November 2024. Anindya datang ke Inggris untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto mengunjungi negeri Raja Charles tersebut.
     
    “Pertama-tama senang kembali ke London Stock Exchange di dalam (rangkaian mengikuti) kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo. Kami dari sektor bisnis berusaha membangun jaringan untuk bisa memanfaatkan momentum yang baik dan hubungan yang cantik antara dua negara, yaitu Indonesia dan Inggris,” ucap Anindya melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 November 2024.
    Anindya menjelaskan pihaknya tak hanya menarget membuka potensi mendapatkan pendanaan dari LSEG untuk program transisi energi dan pembangunan rumah murah. Namun, juga aspek pendanaan di sektor riil.
     

    “Di sini kami katakan bagaimana membawa financing (pendanaan) dari Global North (Utara) ke Global South (Selatan). Karena bagaimanapun juga, yang mempunyai biodiversitas banyak itu justru di Selatan, yang mempunyai (kandungan) mineral kritis (juga) di Selatan, dan yang mempunyai renewable energy (energi terbarukan) juga di Selatan. Jadi itu (juga) yang kami upayakan,” jelas Anindya.
     
    Selain itu, Kadin Indonesia selama ini memiliki bidang-bidang penting terkait perubahan iklim dan keuangan hijau. Seperti bidang Net Zero dan Carbon Center of Excellence.
     
    “Hal-hal itu (juga) bisa dikerjasamakan dengan LSEG. Jadi makin banyak perusahaan, baik BUMN maupun swasta, yang bisa mendapatkan dana dari sini (LSEG). Dan juga bukan saja dana seperti biasa, tetapi misalnya deviden-nya bisa merupakan bond credit (jaminan kredit) dan lain-lain,” ujar Anindya. 
     
    Dalam acara yang merupakan rangkaian dari London Climate Action Week itu, Anindya hadir bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia sekaligus Utusan Khusus Presiden untuk Iklim, Lingkungan dan Energi, Hashim S Djojohadikusumo; Ketua Komite Bilateral Inggris Indonesia Kadin Indonesia Michael Sampoerna; serta perwakilan dari pemerintah yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani; dan pengusaha Indonesia Wisnu Wardhana.
     
    Mereka disambut langsung oleh CEO LSEG Julia Hoggett, Wali Kota London Alastair John Naisbitt King DL, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey. Beberapa saat sebelumnya, Hashim, Rosan, Anindya, Michael, dan Wisnu mendapatkan kehormatan untuk menekan tombol bersama Naisbitt King, Julia, dan Dominic sebagai tanda dibukanya sesi perdagangan saham Bursa Efek London (LSE).
     
    London Stock Exchange Group plc, yang berbasis di Inggris, beroperasi sebagai penyedia infrastruktur dan data pasar global yang terdiversifikasi, penting dalam industri jasa keuangan. Grup ini mengelola berbagai layanan termasuk pembentukan modal, manajemen risiko dan neraca, serta perdagangan dan investasi di seluruh dunia. 
     
    LSEG mencakup Bursa Efek London, Refinitiv, LSEG Technology, FTSE Russell, dan saham mayoritas di LCH dan Tradeweb. LSEG memiliki operasi di 70 negara di EMEA (Europe, the Middle East & America), Amerika Utara, Amerika Latin, dan Asia Pasifik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • 5 Titik Utama Pemadaman Lampu di Jakarta, Ini Daftar Lokasi yang Akan Gelap saat Malam!

    5 Titik Utama Pemadaman Lampu di Jakarta, Ini Daftar Lokasi yang Akan Gelap saat Malam!

    JABAR EKSPRES – Pemadaman lampu jalan di beberapa titik strategis Jakarta dilakukan sebagai bagian dari kebijakan hemat energi dan upaya mengurangi dampak perubahan iklim

    Jakarta, ibu kota Indonesia yang tak pernah tidur, kini menghadirkan nuansa berbeda dengan pemadaman lampu di beberapa ruas jalan utamanya oleh kebijakan Pemprov DKI.

    Kebijakan ini menjadi bagian dari langkah penghematan energi sekaligus mengurangi polusi cahaya yang selama ini mengganggu kualitas udara dan lingkungan. Langkah ini juga merupakan respon atas tingginya konsumsi energi, khususnya pada malam hari, yang akhirnya berpotensi mengurangi kualitas udara di tengah kota metropolitan ini.

    Pemadaman lampu dilakukan di berbagai wilayah strategis di Jakarta, mulai dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan, setiap malam. Berikut ini adalah daftar lengkap lokasi yang akan mengalami pemadaman lampu.

    Di Jakarta Pusat, pemadaman akan dilakukan di:

    Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari kawasan Dukuh Atas hingga Gedung Sampoerna Strategic.Jalan MH. Thamrin.Sekitaran Jalan Medan Merdeka, kecuali di Medan Merdeka Utara yang mengarah langsung ke Istana Presiden.Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.

    Di Jakarta Utara, ruas jalan yang akan gelap antara lain:

    Jalan Yos Sudarso.Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Jakarta Timur juga tak ketinggalan dengan pemadaman di:

    Jalan Dr. Sumarno.Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Baca Juga: Aksi Pemadaman Lampu Selama 1 Jam Serentak di Jakarta Malam Ini, Berikut Daftar Lokasinya!

    Sementara itu, di Jakarta Barat:

    Jalan Daan Mogot dan Jalan Kembangan Raya, khususnya di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, juga akan ikut dipadamkan.

    Dan di Jakarta Selatan, pemadaman mencakup:

    Jalan Prapanca Raya.Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.Jalan Sudirman, mulai dari Gedung Sampoerna Strategic hingga Patung Pemuda.Jalan HR. Rasuna Said.

    Pemadaman ini akan dilakukan secara berkala dan dipastikan tidak berlangsung sepanjang malam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang masih beraktivitas pada jam-jam tertentu. Kebijakan ini juga bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, sekaligus mendorong warga Jakarta untuk turut berpartisipasi dalam penghematan energi dengan mengurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu dibutuhkan di malam hari.

  • Seberapa Tajir Orang yang Punya Alfamart? Segini Nih Hartanya

    Seberapa Tajir Orang yang Punya Alfamart? Segini Nih Hartanya

    Jakarta

    Alfamart merupakan salah satu minimarket yang memiliki jaringan sangat luas di Indonesia. Bahkan Alfamart juga sudah melebarkan sayap bisnis dan membuka cabang di Filipina. Pasti pernah di antara detikers yang penasaran siapa sebenarnya pemilik Alfamart ini? dan Seberapa kaya dia?

    Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Djoko Susanto. Ya, Djoko Susanto adalah pemilik dari Alfamart, salah satu jaringan ritel yang tersebar di berbagai wilayah hingga pelosok Indonesia.

    Meski demikian, Alfamart yang berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk itu kini berada di bawah pengawasan kedua anak Djoko yakni Feny Djoko Susanto sebagai Presiden Komisaris, dan Budi Djoko Susanto sebagai Komisaris.

    Nama Djoko Susanto sendiri masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per 27 Juli 2024, harta kekayaannya tercatat mencapai US$ 4,1 miliar atau setara Rp 65,6 triliun (kurs Rp 16.000). Dalam laporan itu, Djoko Susanto berada di posisi nomor 9 orang paling kaya di Indonesia.

    Hartanya ini tak ia dapat dengan mudah begitu saja. Djoko merupakan anak ke-6 dari 10 bersaudara. Di balik kesuksesannya sebagai bos ritel, ia hanya mengenyam pendidikan dasar saja karena memilih menjaga kios keluarganya di Pasar Arjuna, Jakarta.

    Pada umur 17 tahun, Djoko mulai mengelola warung-warung makanan. Dia juga menjajakan rokok dan membuka beberapa warung kelontongan lagi. Usaha dalam bisnis kelontong berjalan baik, hingga sukses membuka 560 gerai yang tersebar di berbagai pasar tradisional.

    Namun apa daya usahanya tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Pada 1976 musibah kebakaran membuat kios Djoko di wilayah pasar Arjuna terbakar, hingga modal 80-90% miliknya habis begitu saja.

    Pengalaman itu lantas tidak menghentikan langkah Djoko, ia mulai bangkit dari keterpurukan di waktu yang relatif singkat. Hingga usaha balik seperti keadaan awal dan mengembangkan inovasi lain yaitu, dengan berjualan rokok. Menurutnya kala itu rokok menjadi barang yang selalu laku dan banyak peminatnya.

    Keberhasilan Djoko merangkul banyak pelanggan menarik perhatian Putera Sampoerna yang memiliki perusahaan tembakau dan cengkeh terbesar di tanah air kala itu. Mereka bertemu tahun 1980 dan 5 tahun kemudian mereka sepakat untuk bekerja sama. Akhirnya 15 kios rokok berhasil dibuka di Jakarta.

    Kesuksesannya membuka beberapa jaringan warung ini menarik perhatian taipan pengusaha rokok Putera Sampoerna.

    Keduanya akhirnya bekerja sama membuka beberapa toko dan supermarket. Ketika Putera Sampoerna menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris, Djoko fokus mengembangkan bisnis ritelnya.

    (fdl/fdl)