Perusahaan: PT Freeport Indonesia

  • 8
                    
                        Anjing Dingo Kembali Bernyanyi di Puncak Grasberg Papua 
                        Regional

    8 Anjing Dingo Kembali Bernyanyi di Puncak Grasberg Papua  Regional

    Anjing Dingo Kembali Bernyanyi di Puncak Grasberg Papua 
    Tim Redaksi
    TIMIKA, KOMPAS.com
    – Anjing ini sempat dikira punah. Sejak tambang pertama PT Freeport Indonesia (PTFI), Erstberg, beroperasi di Pegunungan Jayawijaya pada 1973 lolongannya tidak terdengar lagi.  
    Selama kurang lebih 50 tahun tak pernah ada yang melihatnya lagi berkeliaran di sekitar area tambang di Puncak
    Grasberg
    .  
    Namun, sejak 2020, kemunculannya mencuri perhatian dunia. Ternyata ia tidak punah.
    Siang itu, Selasa (10/12/2024),
    Kompas.com
    mendengar lolongannya di Bunaken Overlook, kawasan reklamasi pasca-tambang PTFI di bibir tambang terbuka Grasberg.  
    Seekor anjing  berbulu coklat emas dengan bulu putih di dadanya duduk di bibir Gasberg dan melolong panjang.
    Lolongannya mirip serigala, tapi lembut dan berirama, seperti nyanyian, berayun-ayun dengan nada rendah dan tinggi. Anjing ini memang tidak bisa menggonggong. Ia hanya bisa melolong. 
    Meski liar, ia tidak terlihat agresif. Gerak-geriknya bersahabat. Setidaknya ada  tiga ekor anjing yang tampak berkeliaran di sekitar Bunaken Overlook. 
    Orang-orang menyebutnya sebagai
    anjing bernyanyi
    (
    singing dog
    ). Ada banyak sebutan untuk anjing endemik pegunungan Jayawijaya ini: anjing bernyanyi dataran tinggi (
    highland singing dog
    ), anjing liar dataran tinggi (
    highland wild dog
    ),
    New Guinea singing dogs
    (NGSD), dan
    anjing bernyanyi papua
    (
    papua singing dog
    ). 
    Nama latinnya adalah
    Canis familiaris hallstromi
    . Nama hallsrtonomi disematkan sebagai penghormatan kepada peneliti senior di Pusat Penelitian Hewan Nondugi, Papua Nugini, Sir Hallstrom.  
    Pada tahun 1897, Charles Walter De Vis, seorang zoologis asal Inggris, mendokumentasikan keberadaan anjing dataran tinggi untuk pertama kalinya saat meneliti satwa di Gunung Scratchley, Papua Nugini. Anjing ini dianggap sakral oleh suku Moni yang mendiami kawasan Pegunungan Jayawijaya. Mereka menyebutnya
    dingo
    . Suku Moni percaya anjing tersebut adalah nenek moyang mereka. 
    Meski banyak orang juga kerap menyebutnya dingo, penelitian yang diterbitkan di Jurnal Pubmed mendapatkan, secara genetis ia bukan dingo Australia, namun memiliki kekerabatan dengan dingo.
     
    Dikutip dari
    Kompas.com
    , peneliti dari Balai Arkeologi Provinsi Papua Hari Suroto menyebut, anjing ini dianggap sebagai satwa primitif.
    Keberadaannya di Papua sudah ada sejak sekitar 3.500 tahun yang lalu, dibawa oleh manusia dari kelompok penutur Austronesia. 
    Kehadiran kembali dingo di kawasan itu dipandang sebagai keberhasilan reklamasi pasca-penambangan Grasberg.  
    Reklamasi adalah upaya mengembalikan keseimbangan lingkungan di kawasan itu. PTFI melakukan pelandaian tebing galian, penstabilan lahan, dan revegetasi. 

    Singing dog
    adalah predator puncak di kawasan ini. Ia memakan tikus. Itu artinya kehidupan alam di Grasberg sudah kembali,” ujar Manajer Grasberg  Earthworks PTFI  Sena Indra Wiraguna di Bunaken Overlook siang itu. 
    Menurut Sena, pasca-penutupan tambang terbuka Grassberg pada 2020, PTFI melakukan reklamasi di areal tambang seluas 920 hektar (ha).
    Hingga saat ini total kawasan yang sudah direklamasi mencapai 570 ha. Sepanjang 2024 ini, areal tambahan yang telah direklamasi mencapai 65 ha.  
    “Revegetasi itu bukan artinya menanam pohon ya. Pohon tidak bisa hidup di ketinggian 4.285 mdpl ini. Vegetasi alami di sini adalah lumut dan semak rumput,” kata Sena. 
    Penambangan terbuka Grasberg ditutup karena cekungan tambang sedalam 1,2 km dengan diameter sekitar empat km sudah tidak memungkinkan lagi menjangkau mineral tambang lebih dalam.
    PTFI kini fokus melakukan penambangan bawah tanah yang lebih modern untuk mengambil tembaga dan emas di dalam perut bumi. 
    Selain revegetasi, PTFI juga melakukan penstabilan lahan di Napoa Overlook yang lokasinya berada di ketinggian 4.124 mdpl.
    Tebing curam yang rawan longsor di kawasan itu dibuat landai dengan kemiringan 21 derajat. Setelah itu dilakukan penimbunan batu gamping untuk menetralisasi asam sisa pertambangan agar vegetasi bisa kembali tumbuh di sana.  
    Kehidupan fauna dan flora memang telah kembali di puncak Grasberg.
    Kompas.com
    melihat tikus, dan dua jenis burung beterbangan di dataran tinggi yang suhunya di siang itu sekitar 10 derajat celcius.  
    Hamparan hijau rumput liar dan bunga-bunga edelweiss juga mulai terlihat di sana sini.
    Selamat datang kembali Dingo. Melolonglah yang panjang. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bank Emas Ditargetkan Rilis Tahun Depan, Erick Thohir Bilang Begini

    Bank Emas Ditargetkan Rilis Tahun Depan, Erick Thohir Bilang Begini

    Jakarta

    Pemerintah mendorong peresmian Bank Emas atau Bullion Bank meluncur di semester I-2024 mendatang. Adapun regulasi ihwal Bullion Bank diketahui telah masuk dalam Undang-Undang (UU) terkait.

    Di samping itu, Bullion Bank juga diusulkan pemerintah untuk dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Meski begitu, diketahui kesepakatan pengelola Bullion Bank belum juga tercapai.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, kesiapan BRI dan BSI sebagai pengelola Bullion Bank perlu ditinjau bersama kendati diharapkan bisa segera diimplementasikan.

    “Kita mesti duduk sama BSI segala kan. Tadi, saya harap ini ada percepatan,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Erick menilai, Bullion Bank perlu segera diimplementasikan menyusul kerja sama pembelian emas yang dilakukan PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) senilai Rp200 triliun. Ia menilai, cadangan emas yang dimiliki Indonesia cukup untuk mendirikan Bullion Bank.

    “Kita sudah ada cadangan emas yang cukup untuk dijadikan tabungan masyarakat, yang selama ini kebanyakan raw material kita kirim ke luar negeri,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini regulasi Bullion Bank telah dimasukkan ke dalam Undang-undang (UU) untuk segera diluncurkan tahun depan.

    “Undang-undangnya sudah kita masukkan. Dan kita berharap di tahun depan semester pertama bisa direalisasikan,” kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Dalam hal ini, Airlangga menekankan bahwa fokus pemerintah hanya kepada realisasi Bullion Bank. Ia juga menegaskan, pemerintah tidak akan membentuk dewan khusus untuk mengatur ihwal emas.

    “Jangan bentuk-bentuk dewan, kebanyakan,” tegasnya.

    (kil/kil)

  • Ericsson Dorong Perangkat 5G AI Rendah Daya Tahun Depan, Operator Makin Hemat

    Ericsson Dorong Perangkat 5G AI Rendah Daya Tahun Depan, Operator Makin Hemat

    Bisnis.com, JAKARTA – Ericsson, perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi asal Swedia, akan mendorong perangkat 5G rendah daya yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) pada tahun depan. Solusi tersebut diharapkan dapat memberikan beban yang lebih ringan kepada mitra.

    Director of Ericsson Indonesia Ronni Nurmal mengatakan perusahaan akan terus mendorong perangkat 5G yang lebih efisien dari sisi harga dan tenaga pada 2025.

    Ericsson, lanjutnya, akan membawa produk yang mendukung keberlanjutan bisnis para mitra, dengan ukuran yang makin ramping, hemat energi dan sentuhan kecerdasan buatan. 

    Sebagai perbandingan, teknologi 5G generasi ke-4 milik Ericsson saat ini telah 70% lebih irit energi dibandingkan dengan generasi pertama. Pada tahun depan, produk yang ditawarkan dipastikan akan lebih rendah energi. 

    “Jadi ketika produk itu tidak dipakai, mereka akan mute dengan sendirinya, sehingga konsumsi tenaganya rendah. Kami pakai AI di sana,” kata Ronni, Rabu (11/12/2024). 

    Kecerdasan buatan akan mempelajari pola konsumsi energi di suatu BTS. Teknologi AI akan membandingkan pemakaian pada pagi hari dengan malam hari sehingga mendapatkan pola waktu efisiensi BTS. 

    Sebagai contoh pemakaian dengan trafik tinggi terjadi pada pukul 07.00 WIB hingga jam 22.00 WIB, maka ketika jam 23.30 WIB BTS dengan sendirinya akan mengurangi konsumsi daya. 

    Teknologi AI juga dapat memberikan peringatan kepada para operator mengenai pemakaian perangkat sehingga operator dapat melakukan perbaikan 1-2 bulan sebelum terjadi gangguan di perangkat. 

    Dia menuturkan perangkat-perangkat yang dihadirkan Ericsson diharapkan dapat membantu operator menggunakan ongkos operasional yang rendah sehingga harapannya laba operator seluler dapat bertambah. 

    Operator seluler menginginkan adanya suatu solusi yang menawarkan efisiensi ongkos dengan kapasitas yang besar.  Solusi itu menurut Ronni terdapat pada 5G. 

    “Dengan spektrum yang lebih besar maka kapasitas yang diberikan juga akan lebih besar,” kata Ronni. 

    Ronni menuturkan ketika 5G dikembangkan pertumbuhannya akan sangat cepat. Sebagai perbandingan di Korea Selatan saat 5G dikembangkan selama 4 tahun, paket data 5G sudah melewati total traffic data 4G. 

    “Itu terjadi di Korea, di Jepang dan akan terjadi di India. Harapan kami itu juga terjadi di Indonesia ketika spektrumnya dilelang,” kata Ronni. 

    Ronni menyarankan sambil menunggu lelang spektrum sebaiknya industri memulai terlebih dahulu dengan kasus pemanfaatan yang sederhana, sehingga perkembangan AI dapat terus terjadi. 

    Pengalaman Ericsson, dari kasus pemanfaatan 5G yang sederhana tercipta kasus pemanfaatan baru yang lebih mumpuni.

    Freeport Indonesia mulai memanfaatkan 5G untuk otomasi kendaraan di pertambangan untuk menekan angka kecelakaan. Beberapa perusahaan multinasional di luar negeri, kata Ronni, juga telah berminat untuk mengadopsi 5G di perwakilan Indonesia. 

    “Toyota sudah memakai 5G di Jepang. Mereka menunggu agar potensi ini bisa dimanfaatkan di sini. [Kenapa belum] Tergantung spektrumnya, karena sekarang 2,6 GHz dan 3,5 GHz belum dirilis. Itu benar-benar yang dibutuhkan,” kata Ronni. 

    Hackathon 

    Ronni menyampaikan untuk mendorong solusi 5 di sektor industri Ericsson menggelar Hackathon. Kompetisi antar pelajar ini diharapkan dapat memberikan ide segar terkait implementasi AI generatif dan 5g untuk beragam industri. 

    Kompetisi tersebut melahirkan 3 juara dengan solusi-solusi menarik yang mereka bawa dengan Molca Group keluar sebagai juara I. Mereka menyelesaikan proyek-proyek berskala besar dengan menggunakan berbagai solusi di bidang VR/AR dan Industri 4.0. 

  • Freeport Buka- bukaan soal Produksi Emas dari Tambang Grasberg

    Freeport Buka- bukaan soal Produksi Emas dari Tambang Grasberg

    Mimika, CNN Indonesia

    PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkap hasil produksi emas di tambang Grasberg yang mereka lakukan pada periode 1990-2020 lalu.

    Manager Engineering Grassberg Earth Works PT Freeport Indonesia Sena Indra Wiraguna mengatakan pada periode itu perusahaan berhasil menambang 1,4 miliar ton batuan bijih.

    Tapi, hasil tambang itu tidak semua dalam bentuk emas.

    Setelah dipilah, ia mengatakan dari 1 ton batuan biji, ternyata rata-rata hanya mengandung 10 kilogram tembaga dan hanya 1 gram emas.

    “Ini yang perlu dijelaskan ke netizen, Mereka selalu bilang emas. Padahal bukan. Karena begitu kita gali, perbandingan rata-rata dari 1 ton batuan biji yang kita tambang akan menghasilkan 10 kg tembaga 1 gram emas,” katanya di Mimika, Papua, Selasa (10/12).

    Sejak 2020 lalu, aktivitas tambang di Grasberg sudah dihentikan. Ia mengatakan kini Freeport fokus dalam mereklamasi lahan galian bekas tambang Grasberg.

    Ia mengklaim Freeport Indonesia menggelontorkan dana US$200 ribu atau Rp3,17 miliar (Kurs Rp15.868 per dolar AS) per hektare untuk mereklamasi lahan tambang eks Grasberg.

    Biaya itu di luar yang digelontorkan Freeport untuk memitigasi dampak sosial, ekonomi dan juga lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan di areal tambang tersebut yang jumlahnya mencapai US$370 juta per tahun.

    Gelontoran biaya besar itu dikeluarkan dengan beberapa tujuan.

    Salah satunya, melaksanakan komitmen kuat Freeport dalam menjaga lingkungan.

    “Itu komitmen kami,” katanya.

    Selain itu, reklamasi juga dilakukan demi alasan keamanan. Data Freeport, aktivitas pertambangan di Grasberg telah menimbulkan lubang tambang sedalam 1,3 kilometer.

    Pada 2017 lalu, lubang tambang itu sempat erosi yang mengakibatkan 49 ribu ton tanah di bekas kalian tambang Grasberg longsor.

    Longsoran berpotensi membahayakan aktivitas pertambangan bawah tanah Freeport.

    Ia mengklaim reklamasi yang dilakukan oleh Freeport sekarang ini telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

    Dari sisi luasan saja misalnya, untuk target 65 hektare yang ditetapkan tahun ini, sudah tercapai Oktober kemarin.

    Dengan pencapaian itu, Freeport sejauh ini sudah mereklamasi lahan tambang eks Grasberg seluas 572 hektare.

    Selain dari sisi luasan, keberhasilan reklamasi juga bisa dilihat dari tingkat erosi yang sekarang kurang dari 1 ton per hari.

    (agt/sfr)

  • Freeport Gelontorkan Rp3,17 M per Ha Reklamasi Tambang Eks Grasberg

    Freeport Gelontorkan Rp3,17 M per Ha Reklamasi Tambang Eks Grasberg

    Mimika, CNN Indonesia

    PT Freeport Indonesia (PTFI) mengklaim menggelontorkan dana US$200 ribu atau Rp3,17 miliar (kurs Rp15.868 per dolar AS) per hektare (ha) untuk mereklamasi lahan tambang eks Grasberg.

    Biaya itu di luar yang digelontorkan Freeport untuk memitigasi dampak sosial, ekonomi dan juga lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan di areal tambang tersebut yang jumlahnya mencapai US$370 juta per tahun.

    Manager Engineering Grassberg Earth Works PT Freeport Indonesia Sena Indra Wiraguna mengatakan beban besar itu ditanggung dengan beberapa tujuan.

    Salah satunya, melaksanakan komitmen kuat Freeport dalam menjaga lingkungan.

    “Itu komitmen kami untuk comply terhadap lingkungan,” katanya di Grasberg Site, Mimika, Papua Tengah, Selasa (10/12).

    Selain itu, reklamasi juga dilakukan demi alasan keamanan.

    Data Freeport, aktivitas pertambangan di Grasberg menimbulkan lubang tambang sedalam 1,3 kilometer.

    Pada 2017 lalu, lubang tambang itu sempat erosi yang mengakibatkan 49 ribu ton tanah di bekas kalian tambang Grasberg longsor.

    Longsoran berpotensi membahayakan aktivitas pertambangan bawah tanah Freeport.

    Ia mengklaim reklamasi yang dilakukan oleh Freeport sekarang ini telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

    Dari sisi luasan saja misalnya, untuk target 65 hektare yang ditetapkan tahun ini, sudah tercapai Oktober kemarin.

    Dengan pencapaian itu, Freeport sejauh ini sudah mereklamasi lahan tambang eks Grasberg seluas 572 hektare.

    Selain dari sisi luasan, keberhasilan reklamasi juga bisa dilihat dari tingkat erosi yang sekarang kurang dari 1 ton per hari.

    (agt/sfr)

  • Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19 – Page 3

    Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian membeberkan data perkembangan pertumbuhan ekonomi per provinsi pada 2020 sampai dengan 2022.

    Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kelembagaan Ekonomi Kreatif Daerah di Hotel Borobudur Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

    Tito menyampaikan hal menarik dari data tersebut yaitu disaat banyaknya provinsi yang mengalami penurunan pada masa pandemi Covid-19.

    Namun, kata dia, ada 1 provinsi yang tetap mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 0,68%.

    Menurutnya, hal tersebut menarik karena Yogya merupakan daerah rentan bencana sehingga tidak memiliki investor untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi disana.

    “Yogya enggak memiliki perusahaan besar sekelas freeport, almahera, nikel, dan lain-lain. (Hal ini disebabkan) Yogya (merupakan) daerah rentan bencana sehingga enggak ada investor besar yang berani kesitu,” ujar Tito, Selasa (10/12/2024).

    Dia mengungkap salah satu faktor yang menjadi pengaruh besar untuk Jogja bertahan dalam kondisi stagnasi ekonomi Covid-19 yaitu dengan mendorong dan menghidupkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Faktor ini diketahui saat Tito menemui Sri Sultan Hamengkubuwana X.

    “Kesimpulannya adalah beliau (Sri Sultan Hamengkubuwana X) mengembangkan UMKM. Beliau (Sri Sultan Hamengkubuwana X) mendorong semua untuk menghidupkan UMKM. Mulai dari insentif, pembebasan dulu, perizinan perusahaan, dan komunikasi dengan para pelaku utama (yaitu) para pelaku UMKM,” papar Mendagri Tito Karnavian.

     

    Menko Bidang perekonomian Airlangga Hartarto ungkap penyederhanaan izin UMKM. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi Indonesia.

  • Smelter Gresik Masih Diperbaiki, Bagaimana Nasib Tembaga Freeport?

    Smelter Gresik Masih Diperbaiki, Bagaimana Nasib Tembaga Freeport?

    Jakarta

    PT Freeport Indonesia (PTFI) mengatakan sampai saat ini smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik masih diperbaiki setelah terjadi kebakaran pada Oktober 2024 lalu. VP Government Relation PT Freeport Indonesia (PTFI), Harry Pancasakti mengakui produksi smelter itu memang belum sepenuhnya signifikan berkembang.

    “Sedang memulai perbaikan, belum (produksi). Kita produksinya belum signifikan karena baru dimulai. Soalnya konsentrat yang dilebur menjadi anoda, menjadi tembaga, itu kan inventorinya nggak gampang seperti manufaktur. Jadi banyak produk interim yang dihasilkan tapi belum dapat diselesaikan,” kata dia ditemui di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    Sementara itu, pihaknya masih akan berdiskusi dengan pemerintah terkait target produksi smelter tersebut ke depan. “Karena setiap assessment dilakukan, kemudian ada rencana perbaikan, itu semua kita diskusikan dengan pemerintah, kita sama-sama ingin semua cepat,” terangnya.

    Kemudian, saat ditanya apakah Freeport meminta larangan ekspor tembaga ditunda, Harry mengatakan pihaknya masih terus membahas dengan pemerintah.

    “Kita sedang berdiskusi dengan pemerintah dalam hal ini terkait itu, masih on progress,” jelasnya.

    Untuk diketahui, PT Freeport Indonesia telah buka suara soal kebakaran. Menurut VP VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, peristiwa tersebut terjadi di KEK Gresik.

    “Telah terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB,” terang Katri dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

    Menurut Katri, Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia bergerak cepat menangani peristiwa tersebut. Proses pemadaman juga telah dikendalikan dengan baik.

    Kemudian, pemerintah memperpanjang izin ekspor lima komoditas mentah seperti, konsentrat besi laterit, konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, dan lumpur anoda (anoda slime). Kelima komoditas itu diperbolehkan untuk diekspor sampai 31 Desember 2024, tetapi akan dilarang mulai 1 Januari 2025.

    Kala itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso mengatakan tujuan relaksasi ekspor pertambangan yang dilakukan pemerintah adalah agar tercipta industri pengolahan dan/atau pemurnian di dalam negeri yang dapat mengekspor produk pertambangan bernilai tambah.

    (ada/ara)

  • Indonesia Siap Bentuk Bullion Bank, Airlangga Minta BRI dan BSI Jadi Pengelola

    Indonesia Siap Bentuk Bullion Bank, Airlangga Minta BRI dan BSI Jadi Pengelola

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana Indonesia membentuk bank emas atau bullion bank. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai pengelola.

    “Jadi saya kira ini adalah awal bahwa beberapa bank akan menjadi bullion bank. Saya mengusulkan kepada OJK, BRI yang merupakan holding Pegadaian, juga BSI harus dapat menjadi tuan rumah sebagai bullion bank di Indonesia,” ungkap Airlangga, dalam Indonesia SEZ Business Forum 2024, di Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Menurut Airlangga, Indonesia sudah seharusnya memiliki bullion bank, sejalan dengan produksi emas di Tanah Air yang telah mencapai angka puluhan ton. Dia mengungkapkan, PT Freeport Indonesia telah memproduksi emas 60 ton per tahun di kawasan ekonomi khusus (KEK) Gresik.

    “Saya kira itu pertama kalinya sejak 1967 dan bisa dibayangkan dari 1967 sampai 2024, kita bisa menghasilkan emas. Jadi kalau produksi tembaga bisa menghasilkan 30 ton, 30 ton itu dibagi antara Spanyol dan Jepang,” tuturnya.

    “Kali ini untuk pertama kalinya di Gresik bisa menghasilkan emas 60 ton dan stok emas PT Pegadaian secara keseluruhan itu 70 ton,” sambung Airlangga.

    Untuk itu, Airlangga menegaskan, tak ada alasan lagi Indonesia tidak membuat bullion bank sendiri. Dia menilai, bullion bank akan memberi dampak positif bagi industri perhiasan di Tanah Air.

    “Dahulu, stok emas itu kita hanya taruh di gudang dan kita hanya mencatat tonasenya saja, tidak nilainya. Bank-bank lain, termasuk di Singapura, dan banyak bank yang memasukkan emasnya ke neraca,” terangnya.

    “Itu sebabnya dahulu, biasanya industri perhiasan hanya mendapatkan biaya produksi, CMT, tolling, emasnya di Singapura. Mereka tolling di Surabaya dan mengirimnya kembali ke Singapura. Jadi kita tidak mendapatkan nilai penuh dari emas yang dihasilkan di industri manufaktur Indonesia,” tambahnya.

    Selain itu, Menurut Airlangga, emas merupakan instrumen investasi yang aman atau aset safe haven di saat krisis. Untuk itu, Indonesia dinilai harus bisa mengelola secara mandiri aset-aset emasnya di bullion bank.

    “Pada dalam lima tahun terakhir, kita mengalami begitu banyak krisis. Saya kira tidak bijaksana jika kita tidak memanfaatkan kekuatan kita sendiri,” pungkasnya.

    Diketahui, bullion bank adalah bank atau lembaga keuangan yang bergerak dalam perdagangan logam mulia, terutama emas dan perak. Bank ini berfungsi sebagai perantara utama dalam pasar logam mulia internasional, dan menyediakan berbagai layanan terkait logam mulia.
     

  • Erick Thohir Tantang Intel Bangun Industri Semikonduktor di Indonesia

    Erick Thohir Tantang Intel Bangun Industri Semikonduktor di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menantang Intel untuk berinvestasi membangun industri semikonduktor di Indonesia.

    Tantangan ini disampaikan Erick usai menerima kunjungan delegasi swasta AS di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12).

    Erick mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri semikonduktor, didukung oleh ketersediaan bahan baku lokal berupa selenium yang diproduksi oleh PT Freeport Indonesia.

    Ia menyebutkan, bahan baku ini akan mulai dihasilkan melalui refinery di Smelter Manyar, Gresik, pada September 2025.

    “Ternyata ada selenium, itu yang menurut saya menjadi bagian penting untuk bernegosiasi. Ini membuka peluang pembangunan industri semikonduktor di Indonesia,” ujar Erick.

    Saat ini, Intel diketahui sudah menjalin kerja sama secara B2B dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Namun, Erick mendorong produsen cip asal AS itu untuk melangkah lebih jauh dengan membangun infrastruktur industri semikonduktor di Indonesia.

    “Yang saya challenge, kalau bisa pembangunan semikonduktor dilakukan di Indonesia, jangan di negara lain,” tegasnya.

    Erick juga mengaitkan tantangan ini dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang sebelumnya menekankan pentingnya investasi nyata dari produsen global di Indonesia.

    “Kan kembali seperti yang didorong oleh presiden Prabowo, dan menteri perindustrian mengenai penjualan sebuah merek mobile phone itu kan sudah diberi macam-macam tapi tidak berinvestasi,” tambahnya.

    Erick juga menambahkan bahwa Smelter Manyar di Gresik akan menghasilkan produk refinery yang dapat menyediakan selenium untuk memenuhi kebutuhan produsen cip, termasuk Intel.

    “Kami menawarkan kepada Intel dan perusahaan semikonduktor Amerika lainnya untuk berbicara dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM. Indonesia sudah punya bahan baku selenium sebagai komponen untuk semikonduktor,” pungkasnya.

    (lau/sfr)

  • Pengamat: MIND ID jadi Holding BUMN sektor tambang andalan Indonesia

    Pengamat: MIND ID jadi Holding BUMN sektor tambang andalan Indonesia

    Mineral Industri Indonesia menjadi salah satu perusahaan BUMN yang bisa diandalkan menyumbang dividen kepada negara dalam beberapa tahun terakhir ini

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat tambang dan energi Ferdy Hasiman mengungkapkan Holding Mineral Industri Indonesia (MIND ID) menjadi salah satu perusahaan BUMN yang diandalkan Indonesia.

    “Mineral Industri Indonesia menjadi salah satu perusahaan BUMN yang bisa diandalkan menyumbang dividen kepada negara dalam beberapa tahun terakhir ini. Sejak tahun 2021, MIND ID sangat konsisten memberikan dividen besar kepada negara, selain BUMN perbankan, seperti PT Bank BRI Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk.,” ujar Ferdy Hasiman dalam keterangan dikutip di Jakarta, Kamis.

    Tahun 2021, MIND ID memberikan dividen kepada pemegang saham (negara) sebesar Rp505 miliar dan tahun 2022 meningkat sebesar Rp900 miliar. Namun, tahun 2023, tak main-main, MIND ID menjadi penyumbang dividen terbesar ke negara sebesar Rp11,2 triliun dari total dividen perusahaan BUMN sebesar Rp81,2 triliun.

    “Yang membuat MIND ID menjadi besar dan menguasai tambang mineral di tanah air adalah strategi holding yang begitu sukses dilakukan kementerian BUMN sejak era Menteri BUMN Rini Soemarno hingga Menteri BUMN Erik Thohir. Keberanian Menteri-menteri BUMN ini menggabungkan perusahaan tambang BUMN, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indonesia Asahan Alumina (INALUM), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi pijakan awal MIND ID melompat jauh seperti sekarang ini.” kata Ferdy Hasiman.

    Dengan gagasan membentuk perusahaan holding di bawah INALUM waktu itu, membuat BUMN tambang menjadi besar di mana asetnya mencapai Rp100 triliun. Dengan demikian holding tambang menjadi leluasa meminjam dan menerbitkan obligasi sebesar 5 miliar dolar AS untuk membeli 51 persen saham Freeport. Alhasil, investor global kemudian berbondong-bondong mengejar global bond INALUM sampai terkumpul sebesar 5 miliar dolar AS.

    “Hasil penjualan global bond tersebut, INALUM kemudian mampu membeli Freeport tahun 2019, di akhir pemerintahan Jokowi periode pertama sebesar 5 miliar dolar AS. Sejak saat itu, Freeport dengan operasi tambang Grasberg di Mimika, Papua berhasil kembali ke pangkuan bumi Pertiwi,” ujar Ferdy Hasiman.

    Holding juga membuat MIND ID semakin mudah membeli 11 persen saham perusahaan nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk. Sebelumnya MIND ID menguasai 20 persen saham Vale. Setelah sukses membeli 11 persen, MIND ID mampu mengontrol 31 persen saham Vale. Dengan menguasai saham Vale, dividen MIND ID semakin besar dan kontribusinya kepada negara juga ikut naik.

    “MIND ID kemudian juga menjadi raja di bidang tambang, karena menguasai semua sektor tambang di tanah air. Strategi holding yang dilakukan kementerian BUMN adalah obat mujarab untuk mengembalikan tambang asing ke pangkuan bumi pertiwi sesuai amanat konstitusi. Bukan hanya itu, tambang BUMN kemudian menjadi motor penggerak roda perekonomian nasional dan daerah,” ujar Ferdy Hasiman.

    Dirinya juga menyampaikan, tata kelola perusahaan (good corporate governance) adalah salah satu syarat bagi MIND ID jika ingin berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan asing. MIND ID terus berbenah dan melakukan revolusi budaya kerja internal agar lebih kompetitif, profesional dan memiliki semangat melayani rakyat.

    Hal penting yang dilakukan anggota MIND ID sebagai perusahaan negara adalah tetap menjaga dan merawat lingkungan hidup, melakukan reklamasi paska tambang. Pengelolaan tambang harus memperhatikan isu lingkungan hidup. Untuk ANTM, misalnya, masalah lingkungan hidup adalah salah satu syarat penting bagi perusahaan bermitra dengan produsen mobil listrik, seperti Tesla.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024