Perusahaan: PT Freeport Indonesia

  • Bahlil Lahadalia Bakal Temui Manajemen Freeport McMoran Negosiasi Divestasi Saham – Page 3

    Bahlil Lahadalia Bakal Temui Manajemen Freeport McMoran Negosiasi Divestasi Saham – Page 3

    Bahlil mengaku diminta Presiden Prabowo untuk berkomunikasi dengan pihak Freeport untuk mempercepat penambahan kepemilikan saham ini. Setelah negosiasi selesai, maka saham pemerintah di PT Freeport Indonesia akan lebib dari 61 persen.

    “Saya diminta untuk bisa melakukan komunikasi percepatan dan kalau itu sudah fix, Insya Allah Freeport akan kita mempertimbangkan untuk melakukan kelanjutan daripada kontrak,” tutur Bahlil.

    Saham Freeport Murah

    Menurut dia, harga 10 persen lebih saham Freeport Indonesia relatif murah. Sebab, kata Bahlil, nilai buku aset Freeport dinilai sudah sangat tipis.

    “Untuk 10 persen lebih, itu tidak, biayanya sangat murah sekali. Karena valuasi asetnya kan kita anggap itu sudah nilai bukunya sangat tipis sekali. Tetapi itu kan terjadi untuk sampai dengan 2041,” jelas Bahlil.

    Sebelumnya, rencana penambahan kepemilikan 10 persen saham Freeport Indonesia sudah dicanangkan sejak era Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi. Kepemilikan saham mayoritas di PT Freeport tersebut diyakini akan memberikan keuntungan besar bagi negara.

     

     

  • Sepekan Berlalu, Freeport Masih Cari 7 Pekerja Tambang yang Terjebak Longsor

    Sepekan Berlalu, Freeport Masih Cari 7 Pekerja Tambang yang Terjebak Longsor

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) masih terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terjebak insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

    Ketujuh pekerja terjebak sejak insiden tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIT. Dalam perkembangan terbaru, PTFI masih berupaya membuka akses menuju lokasi perkiraan keberadaan karyawan.

    “Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi,” ujar VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati melalui keterangan resminya, Rabu (17/9/2025).

    Katri menuturkan bahwa besarnya volume material basah yang masih aktif, jauh lebih besar dari yang pernah terjadi, membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko, dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.

    Pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson dan President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan. Bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura.

    Di samping itu, kepala inspektur tambang (KaIT) bersama tim inspektur tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Mimika telah meninjau beberapa titik di mana upaya evakuasi dilakukan.

    “Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, tidak mudah, dan mengkhawatirkan. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga dari karyawan juga telah berada di Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan dan pendampingan,” tutur Katri.

    “Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan.”

    Berikut perkembangan evakuasi tujuh pekerja tambang Freeport yang terjebak luncuran material basah per 17 September 2025:

    Proses pembuatan lubang vertikal tambahan dari level pengangkutan menuju ke level servis di atasnya dengan mesin raisebore. Level servis merupakan lokasi perkiraan keberadaan karyawan./Dok. Freeport

    Proses pemasangan infrastruktur tangga dari bagian dasar sebuah lubang penirisan yang telah diperiksa sebelumnya dengan kamera borehole. Selanjutnya tim penyelamat diharapkan dapat mencapai area di mana karyawan diperkirakan berada./Dok. Freeport

    Alat angkat digunakan untuk mendukung pemasangan infrastruktur tangga dari dasar lubang penirisan yang sebelumnya telah diperiksa dengan kamera borehole dan dinyatakan aman. Pemasangan ini memungkinkan tim penyelamat mencapai service level di atasnya sehingga semakin mendekati area yang diduga menjadi lokasi keberadaan karyawan./Dok. Freeport

  • Ambisi Danantara Pertebal Kepemilikan Saham Freeport dengan Harga Cuma-cuma

    Ambisi Danantara Pertebal Kepemilikan Saham Freeport dengan Harga Cuma-cuma

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mulai mengebut kembali negosiasi penambahan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) setelah jalan di tempat selama 2 tahun terakhir.

    Dalam perkembangan terbaru, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengupayakan agar pemerintah melalui holding BUMN tambang MIND ID dapat menambah kepemilikan sebesar 12% di PTFI. Target baru ini lebih besar dari rencana semula yang hanya sebesar 10%.

    CEO Danantara Rosan P. Roeslani mengatakan bahwa rencana akuisisi saham tersebut masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya target malah 12% [penambahan saham di PTFI]. Dalam waktu dekat sedang menunggu arahan dari Bapak Presiden,” kata Rosan usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, Selasa (16/9/2025).

    Saat ini, 51,23% saham PTFI telah dikuasai oleh MIND ID dan sisanya 48,77% digenggam oleh Freeport-McMoRan Inc (FCX). Akuisisi tambahan saham 12% akan mempertebal kepemilikan saham Indonesia di salah satu tambang tembaga dan emas terbesar dunia menjadi 63,23%.

    Menurut Rosan, pembahasan teknis akuisisi tambahan saham tersebut kini sudah memasuki tahap akhir. Dia pun memastikan bahwa upaya penambahan saham ini tidak akan membebani keuangan negara.

    “Free of charge [gratis], mantap kan,” ujarnya sambil tersenyum.

    Adapun, divestasi tambahan saham Freeport ini menjadi salah satu syarat bagi Freeport untuk mendapat perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) selepas 2041.

    Dalam kesempatan terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, seiring mulai adanya kepastian negosiasi penambahan saham, pihaknya juga akan memproses perpanjangan IUPK Freeport.

    “Awalnya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10% Freeport, tapi tadi berkembang negosiasi yang insyaallah katanya lebih dari itu. Nah, saya diminta untuk bisa melakukan komunikasi percepatan dan kalau itu sudah fix, insyaallah Freeport akan kita pertimbangkan untuk melakukan kelanjutan daripada kontrak,” kata Bahlil usai menghadiri rapat terbatas terkait Stimulus Ekonomi di Kantor Presiden, Senin (15/9/2025).

    Tahun lalu, pemerintah Indonesia telah menerbitkan aturan baru yang mengakomodasi percepatan pengajuan perpanjangan IUPK Freeport.

    Aturan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Beleid itu diteken Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis (31/5/2024).

    Lewat PP tersebut, Jokowi memastikan PTFI bisa mendapatkan perpanjangan kontrak tambang setelah memiliki fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian (smelter) terintegrasi dalam negeri dan telah melakukan perjanjian jual beli saham baru yang tidak dapat terdilusi sebesar paling sedikit 10% dari total jumlah kepemilikan saham kepada BUMN.

    Sebelumnya, Freeport-McMoRan menyatakan bahwa pengajuan permohonan perpanjangan IUPK akan dilakukan pada 2025.

    Selain itu, President & Chief Executive Officer Freeport-McMoran Kathleen Quirk juga mengungkapkan bahwa penawaran saham tambahan PTFI untuk Indonesia akan berasal dari kepemilikan saham Freeport-McMoran dan pengalihan saham baru akan dilakukan pada 2041. Adapun, penawaran harga divestasi akan mengacu nilai buku pada akhir 2041.

    “Dan harga yang dibayarkan pada saat itu akan menjadi penggantian modal yang telah dikeluarkan antara sekarang dan 2041,” kata Quirk pertengahan tahun lalu.

    “Pada dasarnya, ini hanyalah penggantian nilai buku dari apa yang ada untuk mendapatkan manfaat dari periode setelah 2041. Jadi pada dasarnya, lihatlah pada nilai buku di akhir tahun 2041 dan persentase pro rata, 10% saham kami akan dialihkan dan itu akan menjadi harga pembelian yang akan menjadi penggantian modal,” jelasnya.

    Keuntungan dan Risiko Penambahan Saham Freeport

    Sementara itu, pengamat menilai penambahan saham di PTFI dapat memperkuat posisi pemerintah dalam menerima manfaat ekonomi dan finansial dari perusahaan tambang tersebut.

    Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto menilai apabila Indonesia berhasil meningkatkan share di PTFI, tentu akan bagus dilihat dari sisi manfaat ekonomi dan finansial ke depan.

    “Potensi dividen bisa lebih besar, demikian pula cash flow akan makin bisa dikontrol oleh owner mayoritas yaitu MIND ID. Sebagai pemilik mayoritas, tentu bargaining position ke Freeport juga bisa lebih kuat,” jelas Toto kepada Bisnis, Selasa (16/9/2025).

    Kendati demikian, dia mengingatkan pemerintah perlu memperhatikan kesiapan dana untuk menambah saham di PTFI tersebut. Pun, Toto mengingatkan jangan sampai pemerintah mengambil utang baru demi membiayai akuisisi yang dilakukan MIND ID. Oleh karena itu, kesiapan pendanaan perlu dihitung secara cermat oleh pemerintah.

    “Aspek pendanaan jangan fokus di utang saja, bisa juga misal dengan asset backed securitization sehingga mengurangi tekanan utang,” imbuh Toto.

    Lebih lanjut, Toto menuturkan bahwa dengan menjadi mayoritas pemegang saham, maka posisi vital makin kuat di pihak Indonesia. Sementara itu, tambang PTFI saat ini di Grasberg, Papua Tengah perlu penguasaan teknologi tinggi. 

    Oleh karena itu, MIND ID harus mempersiapkan kemampuan untuk mengatasi permasalahan itu.

    “Jadi perlu langkah persiapan lebih kuat dan strategis supaya saat transaksi berhasil maka pihak Indonesia juga sudah ready untuk mempertahankan kinerja operasional yang sudah dicapai saat ini,” kata Toto.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat, penambahan saham di PTFI harus menjawab dua pertanyaan besar. 

    Pertama, apakah pemerintah dengan akuisisi saham lebih besar bersedia menyelesaikan dampak lingkungan yang ditimbulkan PTFI?

    “Kalau saham makin besar tapi eksternalitas negatif PTFI ditanggung pemerintah, ini namanya ketiban masalah bukan malah untung,” kata Bhima. 

    Kedua, apakah dengan saham lebih besar pemerintah bisa memastikan nilai tambah produk tembaga dan emas PTFI dirasakan lebih banyak oleh masyarakat? 

    Menurut Bhima, kalau tidak ada manfaatnya untuk masyarakat, penambahan saham di PTFI menjadi percuma. Dia menambahkan bahwa, penambahan saham itu semangatnya tidak bisa sekadar nasionalisme sempit, tetapi perlu pertimbangan ruang fiskal. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan uji kelayakan secara transparan.

    “Uji kelayakan yang transparan dan pelibatan masyarakat terdampak baik di Papua lokasi tambang dan di Gresik,” kata Bhima.

  • Pemerintah akan Tambah Kepemilikan Saham Freeport Lebih dari 10 Persen – Page 3

    Pemerintah akan Tambah Kepemilikan Saham Freeport Lebih dari 10 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah Indonesia akan menambah saham kepemilikan PT Freeport Indonesia. Bahlil menyebut kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia akan bertambah lebih dari 10 persen melampaui target awal.

    “Alhamdulillah, awalnya kan penambahan saham freeport itu 10 persen. Perkembangan yang terjadi di atas 10 persen,” kata Bahlil usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 September 2025.

    Namun, dia belum bisa berbicara detail jumlah saham yang akan diambil pemerintah. Saat ini, kepemilikan pemerintah memiliki 51 persen saham di PT Freeport Indonesia.

    “Berapa pastinya nanti saya akan umumkan setelah tanda tangan proses perpanjangan,” ujarnya.

  • Pemerintah akan Tambah Kepemilikan Saham Freeport Lebih dari 10 Persen – Page 3

    Bahlil: Operasional Tambang Freeport Berhenti Sementara, Fokus Tangani Bencana Longsor – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengabarkan, pencarian 7 pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg, Papua Tengah masih terus dilakukan.

    Yuliot mengatakan, tim di lapangan sudah menggali dua terowongan baru untuk mencapai titik lokasi awal 7 pekerja Freeport itu terjebak. Menurut estimasi awal, waktu penyelamatan bakal berlangsung selama 30 jam.

    “Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal di tempat pegawai yang terjebak tadi. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi yang bersangkutan, karena terowongan yang ada di dalam itu kan berliku-liku dan juga cukup dalam,” ungkapnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

    Adapun tim penyelamat berhasil mengidentifikasi titik awal lokasi pekerja terjebak berkat adanya komunikasi dengan 7 pegawai Freeport via Handy Talkie (HT). Sayangnya, komunikasi itu kini terputus.

     

  • Sepekan Terjebak Longsor, 7 Pekerja Tambang Freeport Belum Ditemukan

    Sepekan Terjebak Longsor, 7 Pekerja Tambang Freeport Belum Ditemukan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa proses pencarian tujuh pekerja tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak longsor masih terus dilakukan.

    Ketujuh pekerja tersebut terjebak sejak Senin (8/9/2025) malam, imbas longsor menghantam tambang bawah tanah Freeport di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIT.

    Aliran material basah dalam jumlah yang besar tumpah dari titik pengambilan produksi di salah satu dari lima blok produksi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

    Hingga saat ini, kata Bahlil, pemerintah bersama pihak perusahaan terus memantau perkembangan evakuasi dan penanganan darurat di lokasi tambang.

    “Orang di dalam masih dalam posisi terjebak. Belum ada informasi dan proses pencarian masih tetap di dalam,” ujar Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/9/2025).

    Bahlil menuturkan, kegiatan operasional tambang Freeport hingga saat ini juga masih dihentikan sementara.

    “Dan sekarang kita tahu bahwa kondisi di Mimika di underground, itu ada terjadi longsor. Saya sudah melaporkan kepada Bapak Presiden dan tim kami sudah ada di Mimika sejak beberapa hari yang lalu. Nanti kita menunggu laporan perkembangan terakhirnya,” kata Bahlil.

    Terpisah, Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, sampai saat ini tim lapangan masih melakukan pencarian kepada tujuh korban yang terjebak. Dia memerinci, dua orang dari tujuh korban itu merupakan warga negara asing (WNA).

    “Ada WNA. Satu [berasal dari] Chile, satu Afrika Selatan, yang lima Indonesia, tapi sudah untuk komunikasi sama kedutaan masing-masing sudah,” ucap Tri.

    Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, tim di lapangan telah berupaya membuat dua terowongan untuk mencapai titik awal pekerja yang terjebak. Semula, pihaknya telah menargetkan waktu penyelamatan dalam waktu 30 jam.  

    “Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal dan ini tempat pegawai yang terjebak tadi. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi,” kata Yuliot di Kantor ESDM, Jumat (12/9/2025).

    Alhasil, waktu penyelamatan melebihi target estimasi awal. Namun, dalam 30 jam sejak kejadian, tim lapangan telah berhasil mencapai titik awal pekerja yang terjebak.

    Pasalnya, terowongan yang ada di dalam disebut cukup berliku-liku dan dalam. Hingga saat ini, pihak Kementerian ESDM dan Freeport masih terus mencari cara untuk dapat mencapai lokasi 7 pekerja tersebut.  

    “Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat itu bisa teratasi. Evakuasi itu masih berlangsung,” tuturnya.

  • Bahlil laporkan peluang tambah saham RI di Freeport ke Presiden

    Bahlil laporkan peluang tambah saham RI di Freeport ke Presiden

    Saya dipanggil Presiden untuk ditanyakan tentang kesepakatan dan tadinya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10% Freeport. Tapi, tadi berkembang negosiasi yang insya Allah katanya lebih dari itu

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait peluang peningkatan kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia melebihi rencana awal 10 persen.

    Bahlil, seusai menghadap Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan negosiasi lanjutan terkait hal itu.

    “Saya dipanggil Presiden untuk ditanyakan tentang kesepakatan dan tadinya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10% Freeport. Tapi, tadi berkembang negosiasi yang insya Allah katanya lebih dari itu,” katanya.

    Ia mengatakan, negosiasi itu merupakan langkah pemerintah sebagai bagian dari kesepakatan perpanjangan kontrak operasi tambang.

    “Berapa pastinya, akan kami umumkan setelah proses penandatanganan,” ujarnya.

    Bahlil menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memintanya mempercepat komunikasi dengan manajemen Freeport untuk mematangkan kesepakatan tersebut.

    Ia juga memastikan bahwa valuasi tambahan saham yang ditawarkan relatif murah karena nilai buku aset Freeport dinilai sudah sangat tipis.

    “Untuk 10 persen lebih, biayanya sangat murah sekali. Karena valuasi asetnya kan kita anggap itu sudah nilai bukunya sangat tipis sekali. Tetapi itu kan terjadi untuk sampai dengan 2041,” kata Bahlil.

    Kepada Presiden, Bahlil juga menekankan pentingnya peluang ini sebagai langkah strategis memperkuat penguasaan negara atas sumber daya alam nasional.

    Pemerintah berencana memperpanjang kontrak izin tambang PT Freeport Indonesia selama 20 tahun hingga 2061, melampaui kontrak saat ini yang berlaku sampai 2041.

    Langkah ini diambil karena cadangan dan produksi mineral Freeport diperkirakan mencapai puncaknya pada 2035, seiring pengelolaan tambang yang kini sepenuhnya dilakukan di bawah tanah.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapasitas Produksi Tambang Freeport Turun Drastis Imbas Longsor

    Kapasitas Produksi Tambang Freeport Turun Drastis Imbas Longsor

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa tragedi longsor di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di Grasberg Block Cave (GBC), Papua Tengah mempengaruhi produksi bijih tembaga. Terjadi penurunan produksi, sehingga secara total hanya 30%.

    Produksi bijih konsentrat Freeport Indonesia mengandalkan tambang bawah tanah. Tambang bawah tanah tersebut antara lain Grasberg Block Cave (GBC), Big Gossan, Deep Ore Zon (DOZ), dan Deep Mill Level Zone (DMLZ).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengakui bahwa tragedi yang menyebabkan tujuh pekerja terjebak longsoran ini mempengaruhi produksi.

    “Produksi pasti berdampak. Sementara ini produksi berhenti,” kata Tri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

    Tri menjelaskan, penghentian produksi sementara hanya dilakukan di GBC, tambang bawah tanah Freeport yang paling besar. Diperkirakan, langkah ini menyebabkan penurunan produksi 70% dari keseluruhan dan menyisakan hanya 30% kapasitas produksi.

    “GBC saja (yang produksinya dihentikan sementara), tapi turun mungkin cuma 30%-nya lah (sisa kapasitas produksi Freeport secara keseluruhan),” ujarnya.

    Produksi Freeport Indonesia

    Sebagai informasi, data perusahaan pada akhir 2024 mencatat, produksi bijih konsentrat yang dihasilkan bisa mencapai 220-230 ribu ton per hari. Saat ini PTFI sudah mengoperasikan tiga tambang di Kawasan Grasberg yakni Grasberg Block Cave, Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan.

    Dalam catatan detikcom, Grasberg Block Cave menghasilkan 140 ribu ton bijih sehari, tambang DMLZ menghasilkan 70.000 ton bijih sehari, dan Big Gossan sebesar 7.000 ton sehari dengan kadar yang lebih tinggi.

    Pada 2027, ditargetkan tambang bawah tanah Kucing Liar mulai produksi. Tambang Kucing Liar akan menggantikan tambang DMLZ yang bakal berkurang produktivitasnya. Tambang baru tersebut diharapkan bisa menjaga stabilitas produksi Freeport yang sekitar 240 ribu ton bijih per hari.

    Tonton juga video “Prabowo Resmikan Smelter Emas Milik PT Freeport di Gresik” di sini:

    (shc/ara)

  • Kapasitas Produksi Freeport Anjlok 70% Imbas Longsor di Grasberg

    Kapasitas Produksi Freeport Anjlok 70% Imbas Longsor di Grasberg

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan kapasitas produksi tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) turun sekitar 70% imbas longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

    Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, saat ini PTFI dan Kementerian ESDM masih melakukan evakuasi dan pencarian tujuh pekerja yang terjebak. Oleh karena itu, proses produksi di tambang GBC pun dihentikan sementara.

    Menurutnya, hal ini membuat produksi PTFI turun sekitar 70%. Sebab, GBC merupakan tambang terbesar milik PTFI.

    “[Produksi turun menjadi] hanya mungkin hanya sekitar 30%,” ucap Tri di Kompleks DPR RI, Senin (15/9/2025).

    PTFI memiliki tiga tambang, yakni GBC, Deep Mill Level Zone (DMLZ), dan Big Gossan. Berdasarkan laporan keuangan PTFI, produksi tambang GBC mencapai 133.800 ton per hari sepanjang 2024.

    Sementara itu, produksi dari tambang DMLZ mencapai 64.900 ton per hari, sedangkan produksi dari tambang Big Gossan mencapai 8.000 ton per hari.

    Lebih lanjut, Tri mengatakan, sampai saat ini tim lapangan masih melakukan pencarian kepada tujuh korban yang terjebak. Dia memerinci, dua orang dari tujuh korban itu merupakan warga negara asing (WNA).

    “Ada WNA. Satu [berasal dari] Chile, satu Afrika Selatan, yang lima Indonesia, tapi sudah untuk komunikasi sama kedutaan masing-masing sudah,” ucap Tri.

    Sebelumnya, longsor menghantam tambang bawah tanah Freeport di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah pada Senin (8/9/2025) malam.  

    Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIT. Aliran material basah dalam jumlah yang besar tumpah dari titik pengambilan produksi di salah satu dari lima blok produksi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, tim di lapangan telah berupaya membuat dua terowongan untuk mencapai titik awal pekerja yang terjebak. Semula, pihaknya telah menargetkan waktu penyelamatan dalam waktu 30 jam.  

    “Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal dan ini tempat pegawai yang terjebak tadi. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi,” kata Yuliot di Kantor ESDM, Jumat (12/9/2025).

    Alhasil, waktu penyelamatan melebihi target estimasi awal. Namun, dalam 30 jam sejak kejadian, tim lapangan telah berhasil mencapai titik awal pekerja yang terjebak.

    Pasalnya, terowongan yang ada di dalam disebut cukup berliku-liku dan dalam. Hingga saat ini, pihak Kementerian ESDM dan Freeport masih terus mencari cara untuk dapat mencapai lokasi 7 pekerja tersebut.  

    “Ya mudah-mudahan dalam waktu dekat itu bisa teratasi. Evakuasi itu masih berlangsung,” tuturnya.

  • Mundur dari Pestapora karena Masalah Sponsor, The Panturas Justru Dikritik Warganet

    Mundur dari Pestapora karena Masalah Sponsor, The Panturas Justru Dikritik Warganet

    JAKARTA – Keputusan The Panturas mundur dari Pestapora dan kritiknya terhadap PT Freeport Indonesia sebagai sponsor menjadi kontroversi tersendiri di kalangan warganet. Pasalnya, band asal Jatinangor itu terlibat dalam gelaran Perantara Fest pada Mei lalu, yang mana juga disponsori perusahaan tambang terkemuka itu.

    Seperti diketahui, The Panturas jadi satu dari banyak penampil yang memutuskan batal tampil di Pestapora pekan lalu, setelah mengetahui Freeport jadi salah satu sponsor.

    Lewat pernyataan yang disampaikan melalui akun Instagram resmi, The Panturas bahkan melayangkan kritik yang cukup keras terhadap penyelenggara.

    “Padahal kita semua (atau paling tidak sebagian besar deretan line up termasuk penggagas acara) datang dari wilayah arus pinggir yang membawa semangat kemandirian, alternatif, serta perlawanan terhadap homogenisasi budaya,” tulis The Panturas, mengutip keterangan unggahan, Kamis, 11 September.

    “Dengan adanya PT Freeport dalam gelaran ini, entah kenapa membuat kami (entah kawan-kawan musisi lain bagaimana), merasa asing. Arus pinggir tempat kami berasal dan tumbuh, kini mendadak tak kami kenali,” tambahnya. “Dengan terlibat di Pestapora tiba-tiba saja kami menjadi tidak tahu berasal darimana, hendak kemana dan nilai apa yang kami bawa. Sedih juga hanya dalam satu malam kami dibuat bingung dan mempertanyakan apa yang kami cintai selama ini: bermain musik.”

    The Panturas bahkan menyebut penyelenggara Pestapora telah “menjebak” para penampil dengan kehadiran Freeport sebagai sponsor.

    “Kami mungkin hari ini tetap akan bermain dengan perasaan asing dan tidak nyaman karena ada perjanjian dengan pihak lain di luar Pestapora yang tidak bisa kami ingkari. Sembari berharap, semoga kawan-kawan penyelenggara tidak terus-terusan ingkar menjebak musisi dalam posisi sulit. Karena apa yang jahat dari itu? Menempatkan musisi di situasi yang tak punya nilai tawar, sehingga tiba-tiba saja prinsipnya ditukar dengan kotoran,” katanya.

    Namun di balik pernyataan yang tampak gagah itu, warganet menyoroti keputusan The Panturas yang tetap tampil dalam Perantara Fest yang digelar di Lapangan Kridosono, Yogyakarta.

    “Cancel cancel, 11 Mei lu main ada Freeport disono kak wkwkwkw,” tulis salah satu warganet.

    “Yaaaahh jadi backfire kaann wkwkwwk,” kata warganet lain.

    Beberapa di antaranya justru melihat The Panturas hanya ikut-ikutan grup dan musisi lain yang juga membatalkan penampilannya di Pestapora.

    “Intinya cuma fomo doank… krna di @perantara.fest tetep manggung pdhal sponsornya freepoddd jg,” tulis warganet.

    “STATEMENT LO KARENA VIRAL BUKAN KARENA PRINSIP SOK KERASSSS,” kata warganet lain.