Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • MBG Picu Inflasi, BGN Perlu Buat Menu Lebih Beragam Sesuai Ketersediaan Daerah

    MBG Picu Inflasi, BGN Perlu Buat Menu Lebih Beragam Sesuai Ketersediaan Daerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah dinilai perlu memperkuat data ketersediaan pangan dan manajemen pasokan sekaligus mendorong keberagaman menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu sejalan dengan dampak MBG yang disebut mendorong tingkat inflasi sejumlah komoditas kelompok harga bergejolak. 

    Komoditas dimaksud adalah telur dan daging ayam ras yang menjadi sejumlah komoditas pendorong inflasi secara bulanan pada Oktober 2025 sebesar 0,28% (mtm). Apabila dilihat menurut komponennya, kelompok komponen bergejolak (volatile goods) yang mencakup dua komoditas itu juga mengalami inflasi hingga 6,59% secara tahunan (yoy) atau tertinggi dari kelompok komponen inti serta harga diatur pemerintah. 

    Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) David Sumual menyebut ketersediaan menu MBG perlu dibuat beragam dan disesuaikan oleh masing-masing ketersediaan daerah. 

    Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menduga kenaikan harga telur dan daging ayam ras Oktober 2025 salah satunya dipicu oleh permintaan untuk MBG. Namun, BPS tidak memerinci lebih lanjut daerah mana saja yang mengalami peningkatan permintaan dua komoditas itu khusus bagi MBG. 

    “Menu terkait protein bisa disesuaikan dengan kondisi ketersediaan di masing-masing daerah,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (3/11/2025). 

    Di sisi lain, David mendorong pemerintah untuk memperkuat data ketersediaan pangan dan manajemen pasokan atau distribusi di daerah. Tujuannya agar pemerintah mengetahui produk pangan apa yang defisit. 

    Dia tak menampik bahwa dampak lonjakan harga sejumlah kebutuhan terkait dengan MBG bisa merugikan konsumen lain. Untuk itu, dia mendorong keberagaman menu MBG sesuai dengan ketersediaan di daerah. 

    “Karena dari sisi keperluan pangan lain seperti karbohidrat dan sayuran harusnya hanya selisihnya tidak banyak dibanding sebelum ada MBG, karena hanya substitusi,” tuturnya. 

    BPS melaporkan permintaan terhadap telur ayam ras dan daging ayam ras untuk kebutuhan program MBG menjadi alasan pemicu inflasi kedua komoditas tersebut pada Oktober 2025. Pada Oktober 2025, terjadi inflasi 0,28% secara bulanan (mtm), yang mana telur dan daging ayam ras memberikan andil masing-masing sebesar 0,04% dan 0,02%. 

    Secara tahunan, inflasi Oktober 2025 sebesar 2,86% (yoy) juga didorong utamanya oleh inflasi komponen harga bergejolak atau volatile goods yang mencapai 6,59% (yoy). Kelompok komponen itu mencetak inflasi paling tinggi di antara kelompok inti sebesar 2,36% (yoy) serta harga diatur pemerintah 1,45% (yoy). Daging ayam ras menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi komponen bergejolak hingga lebih dari 6% itu.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menjelaskan bahwa ada berbagai faktor yang melatarbelakangi tingginya inflasi telur dan daging ayam ras. Namun, pihaknya menduga permintaan dari Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang tinggi turut menyumbang terhadap inflasi kedua komoditas tersebut.

    “Salah satunya kenaikan permintaan telur ayam dan daging ayam ras dari SPPG, yang berasal dari pasar, pengecer atau pedagang besar. Ini diduga menjadi salah satu indikasi naiknya permintaan telur dan ayam ras,” terang Pudji pada konferensi pers, Senin (3/11/2025).

    Selain permintaan dari Dapur MBG, inflasi telur dan daging ayam ras turut dipengaruhi oleh peningkatan komponen biaya produksi seperti harga day old chick, live bird, dan jagung pakan di beberapa wilayah.

  • Alasan QRIS Tap Belum Bisa Digunakan pada iPhone

    Alasan QRIS Tap Belum Bisa Digunakan pada iPhone

    Bisnis.com, JAKARTA – QRIS Tap resmi diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI) agar dapat dipakai secara meluas oleh masyarakat saat menggunakan transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan oleh para pengguna iPhone.

    Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situr resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

  • Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan QRIS Tap In & Out untuk dipakai pada transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

    Lantas saat ini bisakah QRIS Tap digunakan pada iPhone?

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan untuk para pengguna iPhone. Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situs resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bahwa saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada sektor transportasi. Meski begitu, teknologi tersebut sebenarnya juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant.

  • MyBCA Bisa Diakses Lewat Smartwatch, Era Baru Perbankan Berbasis IoT

    MyBCA Bisa Diakses Lewat Smartwatch, Era Baru Perbankan Berbasis IoT

    Dalam kesempatan tersebut, BCA juga mengumumkan bahwa MyBCA on Smartwatch akan segera diluncurkan ke publik. “Tunggu tanggal mainnya, sebentar lagi kok. Bulan depan sudah bisa digunakan,” ungkap Fera. 

    Ia menambahkan bahwa layanan ini akan terhubung dengan aplikasi MyBCA yang sudah lebih dulu populer di kalangan pengguna digital.

    “Kami melihat pengguna MyBCA tumbuh dua kali lipat dalam setahun terakhir, dari 6,5 juta menjadi 13,5 juta pengguna aktif. Jadi, kita melihat bahwa pengguna MyBCA sendiri bertumbuh dengan pesat,” ujarnya.

    Lidya turut menekankan aspek keamanan yang menjadi prioritas dalam pengembangan fitur ini. “Karena kita bicara soal finansial, keamanan jadi hal yang sangat krusial. Makanya kami menerapkan sistem pengamanan berlapis, mulai dari proses pairing smartwatch dengan perangkat utama, binding BCA ID, hingga enkripsi data,” jelasnya.

    Dengan sistem ini, setiap BCA ID hanya dapat terhubung ke satu smartwatch, sehingga keamanan transaksi tetap terjaga. “Kalau perangkat hilang, nasabah bisa langsung melakukan unbinding atau memblokir ID-nya melalui Halo BCA,” tambah Lidya.

  • Konsensus Ekonom: Surplus Dagang RI Susut ke US,47 Miliar pada September 2025

    Konsensus Ekonom: Surplus Dagang RI Susut ke US$4,47 Miliar pada September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Konsensus ekonom memproyeksikan surplus neraca perdagangan Indonesia akan berlanjut pada September 2025 atau 65 bulan secara beruntun. Kendati demikian, surplus diproyeksikan akan menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

    Adapun, Badan Pusat Statistik akan mengumumkan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Agustus 2025 pada Senin (3/11/2025) esok.

    Berdasarkan konsensus proyeksi 22 ekonom yang dihimpun Bloomberg, nilai tengah (median) surplus neraca perdagangan pada September 2025 diproyeksikan sebesar US$4,47 miliar. Proyeksi tersebut lebih rendah dari realisasi neraca dagang bulan sebelumnya atau Agustus 2025 senilai US$5,49 miliar.

    Estimasi tertinggi dikeluarkan oleh Ekonom HK and SH Banking Corp Ltd Pranjul Bhandari dengan nominal US$6 miliar. Sebaliknya, estimasi terendah diberikan oleh Cimb Ltd dengan angka US$3 miliar.

    Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual memproyeksikan neraca dagang September 2025 sebesar US$3,15 miliar.

    Dia menjelaskan proyeksi tersebut dipengaruhi oleh ekspor yang naik 4.22% secara tahunan (year on year/YoY) dan -7.92% secara bulanan (month on month/MoM). Sementara itu, impor naik 5.35% YoY dan 1.83% MoM.

    Dari sisi harga, David mencatat bahwa komoditas ekspor cenderung turun sedangkan komoditas impor naik dibandingkan bulan lalu. Dia mencontohkan batubara turun signifikan; gas, metal, CPO naik; minyak, gandum, emas naik.

    “Gap penerimaan eksportir sampai dengan belanja importir sedikit mengecil, terutama karena impor terakselerasi,” lanjut David kepada Bisnis, Minggu (2/11/2025).

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan surplus neraca perdagangan kumulatif tahun ini sampai dengan September 2025 sudah mencapai US$32 miliar, atau naik 45,8% YoY dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$22,2 miliar. 

    Hal itu disampaikan Purbaya pada pembukaan konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2025, Selasa (14/10/2025). Dia menyebut kinerja perdagangan RI tetap kuat di tengah perang tarif khususnya antara Amerika Serikat (AS) dan China. 

    “Aktivitas ekspor impor masih tetap solid di tengah gejolak global, surplus neraca perdagangan kumulatif mencapai US$32 miliar tumbuh hampir 46% dibanding tahun lalu,” terangnya di gedung kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, dikutip Rabu (15/10/2025). 

    Kinerja kumulatif surplus neraca dagang Indonesia ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas di tengah penurunan defisit neraca perdagangan migas. Ekspor nonmigas selama sembilan bulan 2025 itu tumbuh 9,1% YoY didorong oleh ekspor sektor industri dan pertanian.

  • Purbaya dan BI Tebar Likuiditas, Bisa Berdampak ke Inflasi?

    Purbaya dan BI Tebar Likuiditas, Bisa Berdampak ke Inflasi?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan fiskal dan moneter yang ekspansif sejak kuartal III/2025 diperkirakan bisa memberikan sumbangsih terhadap inflasi. Selain kebijakan suku bunga yang longgar dari Bank Indonesia (BI), Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menginjeksi himbara dengan likuiditas murah Rp200 triliun pada September 2025 dan menyalurkan berbagai stimulus ekonomi. 

    Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada September 2025 sebesar 0,21% secara bulanan (month-to-month/mtm), dan secara tahunan sebesar 2,65% (year on year/YoY). Kemudian, inflasi tahun berjalan dari Januari-September 2025 yakni 1,82% (year-to-date/ytd). 

    Kepala Departemen Riset Makroekonomi dan Pasar Keuangan PT Bank Permata Tbk. Faisal Rachman memperkirakan pada Oktober 2025 terjadi  deflasi bulanan sebesar 0,05% (month to month/MtM) dan inflasi yang melandai secara tahunan dari September 2025 yakni menjadi 2,65% (year-on-year/yoy). 

    Situasi tersebut, terang Faisal, membuat pihaknya mempertahankan perkiraan inflasi pada akhir 2025 berada di kisaran antara 2% sampai dengan 2,5%. Perkiraan itu masih berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yakni 1,5% dan 3,5%, yang sejak akhir 2024 lalu telah menempuh kebijakan moneter longgar dan pro-pertumbuhan. 

    Menurut Faisal, kebijakan ekspansif BI ditambah dengan yang dilakukan oleh Menkeu Purbaya dari sisi fiskal bisa memberikan sumbangsih kepada inflasi. Sebab, suplai uang menjadi lebih banyak. 

    “Dampak terhadap inflasi dari ekspansi likuiditas ini diestimasi berada dalam kisaran 0,3 sampai dengan 0,5 percentage point,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025). 

    Kendati demikian, Faisal memperkirakan dampak dari likuiditas yang melimpah di sistem perekonomian itu terbatas terhadap kenaikan inflasi. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh perekonomian Indonesia yang masih berjalan di bawah output gap yang negatif, tekanan terhadap permintaan yang masih terkedali, serta potensi normalisasi harga emas di tengah membaiknya sentimen risiko. 

    “Kami tidak mengantisipasi inflasi bisa meningkat hingga di atas level 3%,” terang pria dengan dua gelar Master berbeda dari National University of Singapore dan University of Edinburgh itu. 

    Untuk itu, pihaknya pun memperkirakan inflasi pada akhir 2025 sekitar 2,33% atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yakni hanya 1,57%. Perkiraan itu turut didasari oleh kebijakan pemerintah yang dapat mengendalikan inflasi akhir tahun, dengan menawarkan diskon tiket transportasi pada libur Natal dan tahun baru. 

    Kendati demikian, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, David Sumual menilai ekspansi likuiditas oleh BI maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum terindikasi berdampak ke inflasi. 

    David menilai momentum perbaikan aktivitas belanja masyarakat sejalan dengan periode musiman Natal dan tahun baru. Akan tetapi, dia melihat kebijakan suku bunga yang longgar hingga injeksi Rp200 triliun ke himbara serta berbagai program stimulus belum akan berpegaruh ke kenaikan harga. 

    “Belum ada indikasi dampak ke inflasi. Harga pangan stabil sementara berbagai produk impor yang deras masuk ke dalam negeri justru harganya relatif stabil turun,” terang David kepada Bisnis. 

    Menurut David, kebijakan fiskal yang ekspansif dari Kemenkeu secara khusus bisa menstabilkan ekonomi serta mencegah penurunan lebih lanjut. Namun, dia menyebut kebijakan itu hanya bersifat sementara.

    Dia menilai kebijakan ekspansif dari sisi fiskal bisa membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5,5% (yoy), sebagaimana yang disampaikan Purbaya dan jajarannya. Namun, David melihat pertumbuhan ekonomi sepanjang 2025 masih akan sekitar 5%. 

    “Kebijakan-kebijakan ini sifatnya masih ’emergency’ ibarat cafeine yang dampaknya hanya temporer. Perlu dilanjutkan dengan kebijakan-kebijakan yang bisa dorong pertumbuhan lebih sustain dalam jangka menengah panjang,” tuturnya. 

    Tertahan Pertumbuhan Ekonomi

    Pada acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Selasa (28/10/2025), Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa telah menjelaskan bahwa pengaruh suplai uang berlebih terhadap inflasi masih menjadi perdebatan di kalangan ekonom. Dia menilai tidak berarti cetak uang maka akan selalu mendorong inflasi. 

    Purbaya menilai fenomena dimaksud, yang dinamakan demand-pull inflation, tidak akan terjadi apabila laju pertumbuhan ekonomi suatu negara berada di bawah potensialnya. Dalam hal ini, mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyebut rata-rata pertumbuhan ekonomi 5% di Indonesia belum menyentuh level potensial. 

    Menurutnya, Indonesia dalam jangka pendek harus mencapai pertumbuhan ekonomi 6% hingga 7%. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

    Pertumbuhan ekonomi sekitar 7% itu dibutuhkan, terang Purbaya untuk bisa menyerap tenaga kerja di usia kerja di sektor formal. “Nanti kalau pertumbuhan ekonomi di atas [6%-7%] dalam beberapa tahun baru timbul apa yang disebut demand-pull inflation. Kalau sekarang terlalu dini,” ujarnya. 

  • BCA Syariah salurkan pembiayaan Rp12,2 triliun per kuartal III-2025

    BCA Syariah salurkan pembiayaan Rp12,2 triliun per kuartal III-2025

    juga memberikan nilai tambah dengan mengedepankan aspek syariah untuk mendukung kebutuhan ibadah dan ‘social value’

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – PT Bank BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp12,2 triliun per kuartal III-2025, atau tumbuh 17 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp10,43 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

    Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan pertumbuhan positif berperan penting dalam mendorong inovasi layanan perseroan, untuk mewujudkan keberlanjutan yang memberikan nilai tambah.

    “Kami tidak sekadar menyediakan layanan perbankan syariah terkini, tetapi juga memberikan nilai tambah dengan mengedepankan aspek syariah untuk mendukung kebutuhan ibadah dan social value melalui aplikasi BSya by BCA Syariah,” ujar Yuli dalam acara “BCA Syariah Media Workshop: Mewujudkan Keberlanjutan Penuh Berkah” di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Melalui BSya, Ia mengatakan nasabah dapat berinvestasi emas sekaligus mendaftar haji hanya dengan satu aplikasi.

    Kinerja positif juga tercermin dari meningkatnya kepercayaan nasabah, dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 24,2 persen (yoy) menjadi Rp14,2 triliun per kuartal III-2025.

    Seiring dengan itu, aset perseroan tumbuh 20, persen (yoy) mencapai Rp18,1 triliun per kuartal III-2025.

    Dalam mendukung keuangan berkelanjutan, perseroan terus meningkatkan penyaluran pembiayaan dan investasi di sektor hijau, yaitu nilainya mencapai Rp3 triliun atau 24,8 persen dari total pembiayaan per kuartal III-2025.

    Penyaluran dilakukan melalui enam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), di antaranya pencegahan dan pengendalian polusi, eco efficiency, transportasi ramah lingkungan dan efisiensi energi.

    Selain itu, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, serta pengelolaan air dan limbah.

    Dalam kesempatan ini, perseroan juga memperkenalkan konsep zero waste yang dimplementasikan di perusahaan, yaitu pengolahan seragam karyawan lama menjadi motif kain yang bisa digunakan untuk pakaian baru.

    “Pengerjaannya dilakukan oleh kelompok perempuan yang dikelola oleh Workshop Adrie Basuki, Circular Designer, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di wilayah Bogor,” ujar Yuli.

    Selain itu, juga diperkenalkan konsep zero waste melalui pengelolaan limbah kain menjadi bentuk baru yang lebih bermanfaat.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modus Jual Beli Tas Hermes, Warga Surabaya Dibui 22 Bulan

    Modus Jual Beli Tas Hermes, Warga Surabaya Dibui 22 Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Terbukti bersalah melakukan tindak pidana penipuan dengan modus jual beli tas Hermes, Muhammad Darmawanto dihukum 17 bulan penjara.

    Terdakwa berhasil memperdaya korban Prima Andre Rinaldo Azhar yang tak lain adalah putra sulung Menteri Hukum dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

    Vonis 1 tahun dan 5 bulan atau 17 bulan penjara ini dibacakan hakim Hj. Satyawati Yuni, SH., M.Hum hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang ditunjuk sebagai ketua majelis diperkara ini.

    Dalam pertimbangan hukum yang dibacakan hakim Satyawati Yuni disebutkan bahwa akibat perbuatan terdakwa Muhammad Darmawanto itu mengakibatkan Prima Andre Rinaldo Azhar mengalami kerugian hingga Rp 800 juta.

    Selain itu, majelis hakim PN Surabaya yang memeriksa dan memutus perkara ini juga menilai bahwa tidak ditemukan alasan pemaaf dan pembenar yang dapat menghapus tindak pidana yang dilakukan terdakwa Muhammad Darmawanto.

    Lebih lanjut dalam pertimbangan hukum yang dibacakan hakim Setyawati Yuni ini juga diterangkan bahwa perbuatan terdakwa Muhammad Darmawanto ini terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana disebutkan dalam dakwaan alternatif kesatu penuntut umum.

    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama satu tahun dan lima bulan,” kata hakim Setyawati Yuni saat membacakan amar putusan diruang sidang Candra PN Surabaya.

    Vonis yang diberikan majelis hakim ini lebih ringan lima bulan dari tuntutan Jaksa I Gede Krisna Wahyu Wijaya yang menuntut terdakwa Muhammad Darmawanto selama 1 tahun 10 bulan atau 22 bulan penjara.

    Meski terdakwa Muhammad Darmawanto menerima hukuman yang diberikan majelis hakim selama 1 tahun dan 5 bulan penjara kepadanya, namun Jaksa I Gede Krisna Wahyu Wijaya menyatakan pikir-pikir.

    Untuk diketahui, dalam surat dakwaan yang dibuat Jaksa I Gede Krisna Wahyu Wijaya disebutkan bahwa perbuatan terdakwa Muhammad Darmawanto diatur dan diancam pidana melanggar pasal 378 KUH Pidana.

    Perbuatan terdakwa Muhammad Darmawanto diatur dan diancam pidana melanggar pasal 372 KUH Pidana sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kedua penuntut umum.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam surat dakwaannya menguraikan, perbuatan terdakwa Muhammad Darmawanto dilakukan Senin (4/12/2023) pukul 09.22 Wib di Bank BCA yang beralamat Jalan Perak Barat No. 267 Surabaya.

    Lebih lanjut dalam surat dakwaan JPU dijelaskan, awalnya tanggal 28 November 2023 dan 03 Desember 2023, terdakwa Muhammad Darmawanto menghubungi Nur Chelsa Ragil Pracasti melalui WhatsApp menggunakan ponsel miliknya.

    Terdakwa Muhammad Darmawanto menghubungi Nur Chelsa Ragil Pracasti untuk meminta beberapa foto dan spesifikasi tas merk Hermes.

    Nur Chelsa Ragil Pracasti kemudian mengirimkan beberapa foto dan spesifikasi tas merk Hermes sebagaimana diminta terdakwa Muhammad Darmawanto.

    Tujuan Nur Chelsa Ragil Pracasti mengirimkan beberapa foto dan spesifikasi tas merk Hermes itu bukan untuk mencari modal maupun untuk transaksi jual beli.

    Masih berdasarkan surat dakwaan penuntut umum, Nur Chelsa Ragil Pracasti juga menginfokan kepada terdakwa Muhammad Darmawanto bahwa tas impor type K20 gris aspalth ostrich GHW#U full set sudah laku, sedangkan tas impor type Bnib B25 togo+croco full set ori rec 2023 akan ditanyakan terlebih dahulu kepada penjualnya.

    Setelah mendapat foto dan spesifikasi tas secara lengkap,  terdakwa Muhammad Darmawanto kemudian menghubungi Prima Andre Rinaldo Azhar melalui Whats’App.

    Tujuan terdakwa menghubungi putra sulung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Agus Andrianto ini adalah untuk menawarkan kerjasama mendatangkan tas dari luar negeri merk Hermes.

    Kepada mantan Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto ini, terdakwa Muhammad Darmawanto menyebutkan bahwa sudah ada orang yang ingin membeli tas Hermes itu.

    Terdakwa Muhammad Darmawanto lalu mengirimkan beberapa foto tas merk Hermes lengkap dengan spesifikasinya seperti type K20 gris aspalth ostrich GHW#U full set dan type Bnib B25 togo+croco Full set ori rec 2023.

    Kepada Prima Andre Rinaldo Azhar, terdakwa Muhammad Darmawanto juga mengaku sedang membutuhkan modal usaha. Untuk itu, terdakwa Muhammad Darmawanto kemudian menawarkan kerjasama dengan iming-iming  keuntungan sebesar 10% dari modal.

    Ternyata, tawaran keuntungan sebesar 10 persen dari terdakwa Muhammad Darmawanto itu membuat Prima Andre Rinaldo Azhar tertarik dan bersedia menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp 500 juta sebagai modal usaha.

    Muhammad Darmawanto juga mengatakan, bahwa modal usaha yang dipinjamnya dari Prima Andre Rinaldo Azhar sebesar Rp 500 juta itu akan dikembalikan tanggal 05 Januari 2024.

    Untuk menyerahkan uang sebesar Rp 500 juta kepada terdakwa Muhammad Darmawanto, Prima Andre Rinaldo Azhar meminta bantuan Rendys Oktarias mentransferkan uang tersebut ke terdakwa.

    Rendys Oktarias kemudian mentransferkan uang sebesar Rp 500 juta itu ke rekening 6890227xxx atas nama Muhammad Darmawanto dengan rincian : tanggal 04 Desember 2023 ditransfer sebesar Rp 300 juta dan tanggal 06 Desember 2023 sebesar Rp 200 juta.

    Tanggal 09 Desember 2023, terdakwa Muhammad Damawanto kembali menghubungi Prima Andre Rinaldo Azhar, tujuannya menawarkan kembali kerjasama dengan harapan suami selebgram Asyifa Dewi ini mau menyerahkan kembali sejumlah uang sebagai tambahan modal jual beli tas impor merk Hermes yang dilakukan terdakwa. Prima Andre Rinaldo Azhar akhirnya bersedia dan menyerahkan uang sebanyak Rp 300 juta.

    Sama halnya dengan bujuk rayu yang pertama, terdakwa Muhammad Darmawanto berjanji akan mengembalikan uang modal jual beli tas merk Hermes ini beserta bunganya ditanggal 25 Desember 2023.

    Masih berdasarkan surat dakwaan JPU, setelah menerima uang dari Prima Andre Rinaldo Azhar hingga totalnya Rp. 800 juta, terdakwa Muhammad Darmawanto tidak mempergunakan uang tersebut untuk modal usaha jual beli tas impor merk Hermes sebagaimana yang ia janjikan.

    Terdakwa Muhammad Darmawanto malah menggunakan uang dari Prima Andre Rinaldo Azhar untuk mengembalikan uang modal yang dipinjamnya dari Ferry Ramadhani Madya Putra sebesar Rp 200 juta.

    Bukan hanya itu. Terdakwa Muhammad Darmawanto juga menggunakan uang dari Prima Andre Rinaldo Azhar untuk membayar hutang kepada Nur Chelsa Ragil Pracasti ditanggal 6 Desember 2023 sebesar 150 juta.

    Hingga jatuh tempo, terdakwa Muhammad Darmawanto belum bisa mengembalikan modal usaha dan hasil keuntungan sebesar 10 persen kepada Prima Andre Rinaldo Azhar.

    Akibat perbuatan terdakwa Muhammad Darmawanto ini Prima Andre Rinaldo Azhar mengalami kerugian yang totalnya Rp 800 juta. [uci/ted]

  • Bank BCA Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Wajib Merapat! – Page 3

    Bank BCA Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Wajib Merapat! – Page 3

    Untuk dapat bergabung dalam posisi IT Engineer, pelamar diharapkan memenuhi sejumlah kualifikasi berikut:

    a. Minimal lulusan S1 dengan IPK minimum 2,75

    b. Latar belakang pendidikan berasal dari jurusan Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Statistika, Fisika, Matematika, Teknik Industri, Teknik Mesin, atau Teknik Elektro

    c. Memiliki pengetahuan dasar dan minat di bidang teknologi informasi

    d. Pengalaman kerja di bidang teknologi (IT) akan menjadi nilai tambah 

    Adapun tahapan seleksi yang akan diikuti oleh pelamar dalam rekrutmen ini meliputi seleksi administrasi, tes online, tes wawancara hr, tes wawancara user, dan pemeriksaan kesehatan. Pelamar yang lolos dari tahapan seleksi tersebut, nantinya akan melanjutkan pada tahap penawaran dan perjanjian kerja sebelum akhirnya dinyatakan diterima.

  • Harusnya Gratis, 90% Pemobil di Jepang Malah Tetap Mau Bayar saat Tol Ada Gangguan

    Harusnya Gratis, 90% Pemobil di Jepang Malah Tetap Mau Bayar saat Tol Ada Gangguan

    Osaka

    Bayangkan jalan tol yang padat kendaraan, tapi tanpa antrean mengular. Itulah pemandangan yang langsung menarik perhatian detikOto saat berkunjung ke Jepang bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Padahal volume kendaraannya tak kalah padat dari Indonesia, tapi kemacetan di gerbang tol nyaris tak terlihat. Apa rahasianya?

    Ternyata oh ternyata, Jepang punya sistem pembayaran tol yang benar-benar berbeda. Di sini, pengendara tidak perlu berhenti untuk bayar atau tapping kartu di gerbang tol. Semua berjalan mulus dengan sistem Electronic Toll Collection (ETC) yang sudah digunakan secara menyeluruh.

    “Alat ETC biasanya ditaruh di dashboard mobil. Di dalamnya ada kartu yang mencatat semua riwayat keluar-masuk tol,” ungkap Stephani, pemandu tur detikOto di Jepang.

    Yang bikin sistem ini makin praktis, semua bank menggunakan kartu ETC yang sama. Tak perlu repot punya banyak kartu dari bank berbeda. Cukup satu kartu untuk semua kebutuhan tol di seluruh Jepang.

    Sistem pembayarannya pun tak kalah unik. Berbeda dengan sistem prabayar ala Flazz dari Bank BCA atau e-Money dari Bank Mandiri di Indonesia, Jepang malah pakai sistem pascabayar.

    “Di sini pakai dulu, nanti akhir bulan baru bayar. Sistem sudah bisa lacak rute mana saja yang kita lewati,” tambah Stephani.

    Cerdas banget! Ini cara Jepang bikin jalan tol lancar dan bebas macet Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

    Dengan cara seperti ini, gerbang tol bebas dari antrean panjang. Tak ada drama saldo habis atau proses top-up yang memakan waktu.

    Cerita lain yang bikin terkesan adalah tentang integritas masyarakat Jepang. Stephani bercerita saat sistem ETC nasional sekali waktu mengalami gangguan. Data perjalanan hari itu tidak terekam, dan sebenarnya pengendara bisa saja numpang gratis.

    “Kalau di Indonesia kan kita bilang ‘rezeki anak sholeh’,” canda Stephani.

    Tapi yang terjadi justru bikin terkesan. Operator tol membuka pelaporan sukarela, dan hasilnya luar biasa karena 90% pengguna ternyata melaporkan perjalanan mereka dan mau membayar.

    (mhg/dry)