Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • BCA Buka Lowongan Kerja Relationship Officer Program, Cek Syarat dan Lokasi Kerjanya!

    BCA Buka Lowongan Kerja Relationship Officer Program, Cek Syarat dan Lokasi Kerjanya!

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali membuka lowongan kerja bagi talenta muda Indonesia melalui Relationship Officer Program 2025, sebuah program pengembangan intensif yang dirancang untuk mencetak tenaga profesional di bidang perbankan.

    Program ini terbuka untuk fresh graduate S1 dari semua jurusan dan dapat diikuti hingga 31 Desember 2025.

    Dalam konteks kebutuhan industri perbankan yang terus berkembang, posisi Relationship Officer (RO) memegang peran strategis dalam memperkuat hubungan antara bank dan nasabah, sekaligus memastikan kebutuhan finansial masyarakat terpenuhi secara tepat sasaran.

    Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, BCA menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional dengan menghadirkan layanan finansial yang dapat diandalkan.

    Melalui peran Relationship Officer, BCA berupaya memberikan solusi keuangan yang sesuai kebutuhan, mulai dari konsultasi produk perbankan, rekomendasi pembiayaan, hingga analisis kelayakan kredit bagi calon debitur. Posisi ini menjadi tulang punggung dalam menjaga kepercayaan nasabah serta meningkatkan kualitas layanan di seluruh kantor cabang BCA.

    Program trainee berdurasi satu tahun ini tidak hanya memberikan pembekalan materi perbankan, tetapi juga pengalaman lapangan yang intensif agar peserta mampu mengemban tanggung jawabnya secara optimal.

    Menariknya, lulusan program akan langsung diangkat menjadi karyawan tetap BCA, sebuah peluang yang sangat dicari di dunia kerja saat ini. Peserta juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pendukung seperti uang saku, jaminan kesehatan, hingga tunjangan hari raya dan akhir tahun.

    Dengan peluang penempatan sesuai lokasi tes, program ini menjadi kesempatan besar bagi para pencari kerja yang ingin membangun karier jangka panjang di industri perbankan.

  • Vendor Dokumentasi Ungkap Awal Mula Kerja Sama di Pernikahan Mbah Tarman dan Sheila Arika

    Vendor Dokumentasi Ungkap Awal Mula Kerja Sama di Pernikahan Mbah Tarman dan Sheila Arika

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus pernikahan viral antara Mbah Tarman (74) dan Sheila Arika (24) terus bergulir. Kali ini, vendor dokumentasi yang menangani acara tersebut, Afif Amar Abdurrahman (29), warga Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, akhirnya angkat bicara.

    Afif, yang merupakan owner AV Media, mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai perwakilan dari Tarman untuk menjadi tim dokumentasi pernikahan di Pacitan.

    “Yang menghubungi saya itu orangnya Pak Tarman. Saya bersedia seperti klien lainnya, karena diberikan lokasi yang jelas dan tanggal acara yang pasti. Saya percaya pada orang yang disuruh Pak Tarman ini,” ungkap Afif saat ditemui usai memenuhi panggilan penyidik Polres Pacitan, Jumat (7/11/2025).

    Afif menjelaskan, ia datang bersama empat rekannya untuk menangani dokumentasi foto dan video selama prosesi pernikahan berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya bekerja secara profesional sejak awal hingga acara selesai.

    “Awalnya saya tidak tahu kalau pernikahan ini akan viral. Saya juga tidak tahu kalau maharnya berupa cek Rp3 miliar. Setelah tahu, baru saya sadar ini bakal ramai dibicarakan dan saya upload,” ujarnya.

    Meski acara telah berlangsung pada 8 Oktober lalu, Afif mengaku hingga kini belum menerima pelunasan pembayaran jasa dokumentasi dari pihak Tarman maupun Sheila. Ia bahkan sempat mendatangi rumah mempelai perempuan untuk menagih pembayaran.

    “Saya sudah datang ke rumah Mbak Sheila, tapi sampai sekarang belum ada pelunasan. Untuk totalnya saya belum bisa menyebutkan,” katanya.

    Afif menegaskan bahwa dirinya tidak berniat membawa persoalan ini ke ranah hukum. Namun, ia tetap kooperatif dengan pihak kepolisian dalam memberikan keterangan dan menyerahkan seluruh bukti dokumentasi.

    “Saya hanya memenuhi panggilan polisi untuk menyerahkan bukti foto dan video. Sebagai warga yang baik, saya wajib kooperatif,” tegasnya.

    Sebelumnya, cek berlogo Bank BCA dengan tulisan tangan bertuliskan “Tiga Milyar Rupiah” diduga palsu, sehingga Polres Pacitan menerbitkan Laporan Model A, yakni laporan yang dibuat langsung oleh kepolisian setelah menemukan dugaan tindak pidana. Pasal yang digunakan adalah Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat, dalam hal ini terkait dugaan pemalsuan cek bernilai Rp3 miliar. (tri/kun)

  • Vendor Dokumentasi Pernikahan Tarman Dipanggil Polres, Serahkan Bukti Foto dan Video Cek Rp3 Miliar

    Vendor Dokumentasi Pernikahan Tarman Dipanggil Polres, Serahkan Bukti Foto dan Video Cek Rp3 Miliar

    Pacitan (beritajatim.com) – Pemilik AV Media, Afif Amar Abdurrahman (29), warga Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, memenuhi panggilan penyidik Polres Pacitan, Jumat (7/11/2025). Ia datang sekitar pukul 13.00 WIB bersama rekan fotografernya untuk menyerahkan barang bukti berupa file dokumentasi foto dan video pernikahan Tarman dengan Sheila Arika.

    “Ya, kami datang untuk memenuhi panggilan dari Polres. Kami menyerahkan semua file dokumentasi foto dan video serta memberikan keterangan sebagai saksi,” ujar Afif.

    AV Media diketahui merupakan vendor videografer yang menangani dokumentasi pernikahan Tarman. Afif mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menerima pembayaran atas jasa dokumentasi yang telah diberikan dalam acara tersebut.

    “Kami sudah beberapa kali menagih ke pihak Sheila Arika, tapi sampai sekarang belum dibayar. Untuk saat ini kami masih menunggu iktikad baik dari pihak keluarga,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menjelaskan bahwa penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk saksi ahli dan pihak bank yang terkait dalam perkara dugaan pemalsuan dokumen cek bernilai fantastis tersebut.

    “Pemeriksaan terus kami lakukan. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk nantinya pihak Bank BCA juga akan kami mintai keterangan,” ujar Kapolres.

    Kasus cek senilai Rp3 miliar yang digunakan sebagai mahar dalam pernikahan Tarman sebelumnya sempat menghebohkan warga Pacitan dan masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. (tri/kun)

  • Mbah Tarman Ungkap Asal-Usul Cek Rp3 Miliar untuk Nikahi Gadis Asal Pacitan

    Mbah Tarman Ungkap Asal-Usul Cek Rp3 Miliar untuk Nikahi Gadis Asal Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Misteri asal-usul cek senilai Rp 3 miliar yang digunakan Mbah Tarman (74) untuk mempersunting gadis muda asal Pacitan mulai terkuak. Melalui kuasa hukumnya, Badrul Amali, Tarman mengungkap bahwa cek tersebut ia dapatkan dari seorang rekannya sekitar tujuh tahun lalu.

    “Asal muasal cek itu didapat dari temannya, dalam hubungan bisnis samurai, sekitar tujuh tahun yang lalu,” ujar Badrul Amali saat dikonfirmasi ditulis, Jumat (7/11/2025).

    Menurutnya, pada masa itu Tarman dan rekannya masih menjalankan bisnis tersebut. Namun kini, komunikasi antara keduanya sudah terputus. “Saat ini sudah tidak ada komunikasi lagi,” tambahnya.

    Badrul juga menjelaskan bahwa tulisan tangan pada cek berlogo Bank BCA dengan nominal “Tiga Milyar Rupiah” dan tanggal 10-10-2025 merupakan tulisan tangan Tarman sendiri.

    “Beliau mengakui tulisan itu miliknya. Dan memang di Bank BCA tidak ada uangnya, tapi uang itu diyakini ada di kegiatan atau usaha Pak Tarman,” jelas Badrul.

    Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan terkait dugaan pemalsuan dokumen cek tersebut. Kasus itu kini ditangani oleh Polres Pacitan setelah diterbitkannya laporan model A, yakni laporan yang dibuat langsung oleh polisi setelah menemukan dugaan tindak pidana.

    Penyidik menggunakan dasar Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat, dalam hal ini terkait dugaan pemalsuan cek senilai Rp 3 miliar.

    Diketahui, Tarman, warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sempat menghebohkan publik setelah menikahi Sheila Arika (24), gadis asal Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan. Selain karena perbedaan usia mencapai 50 tahun, pernikahan itu menjadi sorotan lantaran mahar yang digunakan berupa cek senilai Rp 3 miliar yang belakangan diduga palsu. [tri/aje]

  • Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar Tarman–Sheila Naik Penyidikan

    Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar Tarman–Sheila Naik Penyidikan

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait mahar fantastis berupa cek senilai Rp 3 miliar dalam pernikahan viral antara Tarman (74) dan Sheila Arika (24) kini resmi naik ke tahap penyidikan. Polisi bahkan telah membuka laporan model A, yakni laporan yang dibuat langsung oleh aparat penegak hukum setelah menemukan indikasi adanya tindak pidana.

    Sebelumnya, Tarman sempat tiga kali mangkir dari panggilan polisi. Namun, pria lanjut usia asal Pacitan itu akhirnya memenuhi panggilan penyidik pada Rabu (5/11) malam untuk memberikan klarifikasi. Pemeriksaan terhadapnya berlangsung hingga pukul 22.30 WIB.

    Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar membenarkan bahwa penyidik kini tengah bekerja intensif mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa sejumlah pihak yang dianggap mengetahui perkara tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan. Bahaya jika strategi penyidikan diketahui publik,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

    Menurutnya, pemeriksaan tidak hanya melibatkan saksi-saksi dari pihak keluarga dan masyarakat, tetapi juga akan mengerucut pada saksi ahli serta pihak Bank BCA selaku penerbit cek. Selain itu, penyidik juga berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk memastikan keaslian dokumen yang dijadikan mahar tersebut.

    Langkah ini menjadi babak baru dalam kasus yang menghebohkan masyarakat Pacitan dan jagat maya, setelah muncul kabar bahwa cek senilai Rp 3 miliar itu ternyata tidak dapat dicairkan dan kini bahkan disebut “ketlisut” alias hilang. [tri/kun]

  • Menunggu Efek Stimulus Prabowo Saat Manufaktur Loyo

    Menunggu Efek Stimulus Prabowo Saat Manufaktur Loyo

    Bisnis.com, JAKARTA — Efek stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah dipastikan belum berdampak ke perekonomian Juli-September atau kuartal III/2025. Selain pertumbuhannya melambat menjadi 5,04% (YoY), kontribusi manufaktur terhadap PDB belum kunjung kembali ke level prapandemi dan porsi tenaga kerja informal masih dominan. 

    Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025 sebesar 5,04% secara tahunan (year on year/YoY) atau lebih rendah dari kuartal II/2025 yang mencapai 5,12% (YoY). Berdasarkan lapangan usahanya, industri pengolahan masih memberikan sumbangsih terbesar yakni 19,15% dengan pertumbuhan secara tahunan 5,54% (YoY). 

    Kendati distribusinya terbesar terhadap pertumbuhan PDB, sudah hampir 10 tahun distribusi manufaktur terhadap PDB selama periode kuartal III tidak menyentuh 20%. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, kontribusi manufaktur terhadap PDB terakhir menyentuh level 20% pada kuartal III yakni 20,10% pada kuartal III/2016. Pada kuartal I/2019, porsi manufaktur pernah menyentuh 20,07% terhadap PDB alias enam tahun yang lalu.

    Di sisi lain, proporsi penduduk bekerja sebagai buruh, karyawan, atau pegawai turun berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025. Data itu dirilis oleh BPS pada hari yang sama pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025, Rabu (5/11/2025). 

    Pada periode tersebut, BPS melaporkan bahwa jumlah penduduk bekerja sebanyak 146,54 juta orang. Sebesar 38,74% di antaranya berstatus sebagai buruh/karyawan/pegawai. Capaian itu meningkat dari periode Sakernas Agustus 2024 yakni sebanyak 0,65 juta orang. 

    Namun, apabila membandingkannya secara persentase dengan Agustus 2024, jumlah pekerja berstatus buruh, pegawai dan karyawan terpantau menurun. Agustus 2024 proporsinya sebesar 38,80%.

    Persentase pekerja informal juga masih dominan dalam pasar tenaga kerja RI. Hal itu ditunjukkan dari persentase pekerja informal yang masih sebesar 57,80%. Hal itu kendati dominasinya semakin menipis dari Sakernas Februari 2025 yang mencapai 59,40%, dan pada Sakernas Agustus 2024 57,95%.

    Kontribusi Manufaktur Terhadap PDB

    Menurut Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, David Sumual, terjadi perubahan kondisi perekonomian saat ini dengan kondisi prapandemi atau sebelum 2020. Saat ini, investasi yang masuk ke Indonesia cenderung terkonsentrasi pada sektor yang lebih padat modal, bukan padat karya.

    Oleh sebab itu, investasi padat karya yang tak terlalu dominan membuat kebutuhan tenaga kerja dari investasi baru menjadi terbatas. 

    “Selain itu, perlambatan ekonomi di China juga memberi dampak lanjutan — melemahnya permintaan domestik China membuat produk-produk China membanjiri pasar global dengan harga lebih murah. Akibatnya, serapan tenaga kerja pun ikut tertekan,” terang David kepada Bisnis, Kamis (6/11/2025). 

    Adapun mengenai kontribusi manufaktur terhadap PDB, David menilai berbagai upaya pemerintah ke depan berpotensi memberikan daya ungkit terhadap kontribusi sektor manufaktur. Utamanya, hilirisasi sumber daya alam yang diharapkan memberikan nilai tambah terhadap komoditas.

    Tidak hanya itu, dia meyakini akses pasar Indonesia bisa semakin luas dengan sejumlah perjanjian perdagangan bebas seperti Kanada (ICA-CEPA) dan Uni Eropa (IEU-CEPA). Harapannya, free trade yang berlaku 2026-2027 itu bisa memperluas permintaan ekspor. 

    David menilai upaya pemerintah menstimulasi ekonomi bisa mendorong penciptaan lapangan kerja tapi tidak otomatis. Misalnya, injeksi kas pemerintah Rp200 triliun ke himbara untuk mendorong kredit. 

    Dia menyebut efek stimulus ke penyerapan tenaga kerja tidak otomatis terjadi, karena diperlukan permintaan kredit produktif yang kuat dan keyakinan pelaku usaha terhadap prospek ekonomi.

    “Jika sentimen pelaku usaha masih cenderung wait and see atau ekspansi belum dianggap layak secara komersial, maka stimulus likuiditas tersebut tidak akan sepenuhnya tertranslasi menjadi peningkatan investasi,” tuturnya. 

  • Modus Asmara LGBT, Pria Asal Pamekasan Gasak Motor Warga Jember di Bromo Probolinggo

    Modus Asmara LGBT, Pria Asal Pamekasan Gasak Motor Warga Jember di Bromo Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo mengungkap modus penipuan dan pencurian sepeda motor yang dilakukan lewat kedok hubungan asmara sesama jenis. Pelakunya, pria berinisial SSY (29), warga Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Pamekasan, diamankan setelah menipu korban dan membawa kabur motornya.

    Kasus ini bermula dari laporan polisi LPB/9/IX/2025/Polsek Sukapura/Polres Probolinggo/Polda Jatim tertanggal 19 September 2025, dengan TKP di Jalan Raya Bromo, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.

    Korban, pria berinisial F, warga Kabupaten Jember, menjadi sasaran tipu muslihat pelaku yang memanfaatkan aplikasi pertemanan sesama jenis.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif mengungkapkan, pelaku menggunakan identitas palsu saat berkenalan dengan korban melalui aplikasi “Wala”, yang biasa digunakan oleh komunitas sesama jenis. “Setelah berkenalan lewat aplikasi, komunikasi mereka berlanjut melalui WhatsApp hingga sepakat untuk bertemu,” ujar Kapolres.

    Pertemuan pertama terjadi di Kencong, Jember, sebelum akhirnya keduanya kembali bertemu di Sukapura dan menginap di salah satu hotel pada Kamis (18/9/2025). Namun, hubungan semu itu berubah jadi petaka. Saat korban mandi, pelaku membawa kabur sepeda motor korban dan langsung melarikan diri ke Madura untuk menjual hasil curian.

    Tim Satreskrim Polres Probolinggo yang melakukan penelusuran akhirnya menangkap SSY di wilayah Kalisat, Kabupaten Jember. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, Satu pasang sepatu, Buku tabungan Bank BCA, BRI, dan BNI, Dua ponsel Vivo biru, Jaket hitam bertuliskan “Erigo”, Celana panjang, SIM C dan KTP atas nama korban

    Hasil penyidikan mengungkap, SSY bukan pemain baru. Ia tercatat sudah melakukan aksi serupa di sepuluh lokasi berbeda, tiga di antaranya di wilayah Probolinggo (termasuk Sukapura) dan enam lainnya di Surabaya (Wonokromo, Genteng), Sidoarjo (Bungurasih), serta Batu (Jatim Park 2).

    “Pelaku memanfaatkan hubungan emosional untuk menjerat korban, lalu mencuri barang berharga saat lengah. Ini bukan kejahatan biasa, tapi manipulasi berbasis kepercayaan,” tegas AKBP Wahyudin.

    Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara. Penyidik masih mengembangkan kasus ini karena diduga ada korban lain yang belum melapor.

    Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pertemanan. “Jangan mudah percaya dengan identitas orang yang baru dikenal di dunia maya, apalagi sampai terlibat hubungan pribadi yang belum jelas,” pungkasnya. (ada/ian)

  • Pesan Prabowo Usai Dapat Laporan Ekonomi RI Tumbuh 5,04%

    Pesan Prabowo Usai Dapat Laporan Ekonomi RI Tumbuh 5,04%

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan laporan soal kondisi perekonomian Indonesia sore ini. Salah satunya adalah laporan terkini pertumbuhan ekonomi yang tercatat sebesar 5,04% di kuartal III tahun 2025.

    Setelah melaporkan, Airlangga mengatakan, Prabowo memberikan pesan agar momentum pertumbuhan ekonomi harus dijaga di kuartal IV.

    “Sudah dilaporkan, dan relatif harus dijaga momentum ke Q4,” ujar Airlangga singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

    Pertumbuhan ekonomi sendiri tak setinggi di kuartal II yang sebesar 5,12%. Airlangga sendiri mengatakan pemerintah optimistis target pertumbuhan tahunan sebesar 5,2% dapat dicapai.

    “Pemerintah optimistis. Ya kita Q4, naik,” kata Airlangga.

    Sebelumnya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga nampak melemah di kuartal III pada level 4,89%. Padahal di kuartal II 2025 tumbuh 4,97%.

    Menurut Airlangga, pertumbuhan konsumsi memang sedikit melambat. Hanya saja dia yakin di kuartal IV akan menunjukkan pemulihan. Buktinya, angka inflasi mulai menanjak sejak akhir kuartal III.

    “Memang kuartal III ini ada pelemahan, tapi kuartal IV kan naik. Inflasi dilihat saja naik di kuartal III akhir,” sebut Airlangga.

    Selain itu data penjualan juga mengalami kenaikan. Lebih lanjut, indeks keyakinan konsumen, indeks purchasing manager index, dan indeks pengeluaran dari beberapa bank juga menunjukkan data yang positif.

    “Daya beli naik di Q4, terbukti dari indeks keyakinan konsumen di 115, terus PMI 51, di atas 51. Kemudian, Mandiri Spending Index, dan dari BCA juga naik. Kemudian juga kenaikan inflasi dan kenaikan investasi di emas dan perhiasan juga naik. Itu sejalan dengan kenaikan konsumsi,” papar Airlangga.

    (acd/acd)

  • Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar Tarman–Sheila Naik Penyidikan

    Kasus Cek Rp3 Miliar, Tarman Kembali Mangkir dari Panggilan Polres Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Kasus dugaan pemalsuan cek senilai Rp 3 miliar yang menyeret nama Tarman kembali mencuri perhatian publik.

    Hingga kini, pria yang sempat menghebohkan warga Pacitan itu belum juga memenuhi panggilan penyidik Polres Pacitan, meski sudah dua kali dijadwalkan untuk pemeriksaan.

    Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengungkapkan, pihaknya kini telah menerbitkan laporan model A, laporan yang dibuat langsung oleh kepolisian setelah menemukan dugaan tindak pidana.

    “Pasal yang digunakan adalah Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat, dalam hal ini terkait dugaan pemalsuan cek bernilai Rp 3 miliar,” jelasnya, Rabu (5/11/2025).

    Pemanggilan pertama terhadap Tarman dilakukan pada 24 Oktober 2025, namun ia tidak hadir dengan alasan sakit. Sebelumnya, pada 21 Oktober, penyidik telah memeriksa Sheila Arika, istri Tarman. Dalam pemeriksaan itu, Sheila mengaku tidak merasa dirugikan, sehingga laporan pihak lain dengan dugaan penipuan (Pasal 378 KUHP) dinilai tidak terpenuhi.

    “Karena itu kami melanjutkan proses dengan penyelidikan sendiri berdasarkan Pasal 263 KUHP. Kami juga akan meminta keterangan ahli dan pihak BCA untuk memastikan keaslian dokumen serta menelusuri dari mana Tarman memperoleh cek tersebut,” terang Kapolres.

    Penyidik Polres Pacitan sebelumnya telah menggelar perkara pada Senin (3/11) untuk menentukan langkah lanjutan. Setelah laporan resmi diterbitkan, pemanggilan kedua kembali dilayangkan. Namun, lagi-lagi Tarman tidak hadir tanpa keterangan yang meyakinkan.

    Kini, penyidik masih menunggu kehadiran Tarman dalam pemanggilan berikutnya yang dijadwalkan pada Kamis (6/11) besok. “Yang bersangkutan belum datang,” tegas AKBP Ayub.

    Sementara itu, kuasa hukum Tarman, Imam Bajuri, saat dikonfirmasi terpisah mengaku kliennya belum bisa hadir karena urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan. “Kami sudah menyampaikan ke Polres melalui telepon, bahwa beliau ada hal mendesak yang tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.

    Kasus ini kini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat nilai cek yang dipermasalahkan mencapai miliaran rupiah dan potensi pelanggaran hukum yang menyertainya masih terus didalami oleh aparat penegak hukum. (tri/ted)

  • BCA Buka Lowongan Kerja Relationship Officer Program, Cek Syarat dan Lokasi Kerjanya!

    Lowongan Kerja BCA 2025 untuk SMA/SMK, D3, dan S1: Lamar di Sini!

    Liputan6.com, Jakarta Liputan6.com, Jakarta – Bagi kamu lulusan SMA/SMK hingga S1 yang ingin berkarier di dunia perbankan, kini saatnya bergabung dengan salah satu bank terbesar di Indonesia. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali membuka Program Magang Bakti 2025 untuk wilayah Jabodetabek dengan posisi Customer Service dan Teller.

    Program Magang Bakti (MGB) merupakan program pengembangan yang dirancang oleh BCA bagi generasi muda yang ingin mendapatkan pengalaman kerja profesional di sektor perbankan. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif serta kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di BCA.

    Syarat Lowongan Magang Bakti BCA 2025

    Usia: 18–24 tahun
    Pendidikan: SMA/SMK, D1, D3, atau S1
    Nilai rata-rata rapor SMA/SMK minimal 7,0 atau IPK minimal 2,50 untuk jenjang D1–S1
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama program berlangsung
    Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA wilayah Jabodetabek
    Belum pernah mengikuti program Magang Bakti sebelumnya
    Memiliki kepribadian ramah, komunikatif, dan berpenampilan menarik

    Deskripsi Pekerjaan

    1. Customer Service BCA

    Peserta akan berperan sebagai garda terdepan yang melayani nasabah, menjawab pertanyaan, dan membantu proses administrasi perbankan. Dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik serta sikap profesional dalam memberikan pelayanan.

    2. Teller BCA

    Sebagai Teller, peserta akan menangani transaksi keuangan seperti setoran, penarikan, dan pembayaran nasabah. Posisi ini sangat cocok bagi kamu yang teliti, jujur, dan senang bekerja dengan angka.

    Kedua posisi ini memberikan pengalaman langsung dalam dunia perbankan dan menjadi langkah awal menuju karier profesional di industri keuangan.