Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • Warganet Sebut Google Sedang Pusing karena Rupiah Tiba-tiba Menguat Lebih dari 50 Persen

    Warganet Sebut Google Sedang Pusing karena Rupiah Tiba-tiba Menguat Lebih dari 50 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Viral nilai tukar rupiah hari ini di Google yang menguat lebih dari 50% dari dolar Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (1/2/2025). Warganet pun menyebut ada kesalahan pada sistem Google dan mengatakan perusahaan teknologi AS itu sedang pusing.

    “Ikut kaget dapat kabar USD anjlok, senang rupiah menguat. Ngecek berita terbaru dan BCA, sepertinya Google sedang pusing,” ungkap salah satu netizen dengan di X (dahulu Twitter) dengan akun @zoelfick, Sabtu (1/2/2025).

    Warganet lainnya menuliskan nilai tukar rupiah yang menguat dan mengaitkannya dengan Google yang eror atau ngebug.

    Akun @ArdiannArd bertanya-tanya alasan rupiah mendadak naik lebih dari setengah.

    “Ada apa ini? kok rupiah bisa menguat hampir setengah gini? cari-cari berita yang bahas penguatan rupiah kok ndak nemu ya,” ucapnya dikutip Beritasatu.com, Sabtu (1/2/2025).

    Sementara, akun lain mempertanyakan Google yang ngebug karena nilai tukar rupiah mendadak naik.

    “Ini ngebug kah dolar rupiah,” ucap akun @goalscoreid.

    Melansir Bloomberg, rupiah pada Sabtu (1/2/2024) masih tertekan atas dolar AS karena berkurang 48,5 poin atau 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS.

    Beritasatu.com telah berusaha mengonfirmasi terkait kabar Google eror. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada balasan dari pihak Google.

  • Heboh Kurs Rupiah Menguat ke Level Rp 8.000-an di Google Jadi Trending Topic di X

    Heboh Kurs Rupiah Menguat ke Level Rp 8.000-an di Google Jadi Trending Topic di X

    Jakarta, Beritasatu.com – Heboh kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menyentuh level Rp 8.000-an per USD di Google. Hal ini pun menimbulkan reaksi beragam di jagat maya. Di sosial media X (dahulu Twitter), topik terkait kurs rupiah ini menjadi tren atau trending topic.

    Topik yang sedang hangat dibicarakan antara lain 1USD, Error, USDT, Rupiah, hingga Ngebug.

    “Ikut kaget dapat kabar USD anjlok, senang rupiah menguat. Ngecek berita terbaru dan BCA, sepertinya Google sedang pusing,” ungkap salah satu netizen dengan akun @zoelfick.

    “Data source google ngaco, dan menyebabkan informasi yang salah, 1 USD = 8000 IDR. Kenyataannya USD-IDR masih di kisaran 16.300,” tambah akun @Gank_Of_Petojo.

    “Hari ini, banyak yang terkejut melihat nilai tukar 1 USD = 8.170 IDR di Google. Namun, perlu diketahui bahwa ini kemungkinan besar adalah kesalahan sistem atau glitch data,” ungkap akun @gstdnat.

    Nilai tukar rupiah hari ini di Google tercatat Rp 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah ini berbanding terbalik pada saat perdagangan, Jumat (31/1/2025) yang melemah 40 poin atau 0,25% menjadi Rp 16.297 per dolar AS.

    Melansir Bloomberg, kurs atau nilai tukar rupiah pada Sabtu (1/2/2024) masih tertekan atas dolar AS karena berkurang 48,5 poin atau 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS.

  • IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Penguatan Pekan Depan

    IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Penguatan Pekan Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Analis Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy Lubis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan ke level 7.200-7.300, dengan area support di 7.000.

    “Data inflasi yang diprediksi naik dari 1,57% ke 1,7% serta PMI manufaktur yang tetap berada dalam zona ekspansif dapat menjadi katalis positif bagi pasar,” jelasnya dalam acara Market Closing IDTV, Jumat (31/1/2025).

    Musim laporan keuangan juga menjadi perhatian utama investor dan menjadi katalisator pergerakan IHSG. Setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melaporkan kinerja solid, pasar kini menantikan hasil dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

    “Hasil positif dari BCA dan BBNI bisa menjadi indikasi bahwa BMRI dan BBRI juga berpotensi mencatatkan pertumbuhan laba dua digit. Namun, investor masih menunggu kepastian terkait rasio kredit bermasalah (NPL) dan strategi perbankan dalam mengelola biaya dana di tengah kondisi suku bunga tinggi,” jelasnya.

    Pada perdagangan IHSG hari ini, enam saham mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA) dengan kenaikan hingga 34%, termasuk PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID).

    Berdasarkan data bursa, terdapat 330 saham yang mengalami kenaikan, 277 saham melemah, dan 196 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp10,42 triliun dengan volume perdagangan sebesar 15,61 miliar saham dalam 1,108 juta transaksi.

    Mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor barang konsumsi primer (+1,3%), keuangan (+1,1%), dan teknologi (+1,1%) menjadi pemimpin kenaikan. Sementara itu, sektor barang konsumsi nonprimer, kesehatan, infrastruktur, dan properti mengalami koreksi masing-masing sebesar 0,2%.

    Di pasar regional, indeks Nikkei (Jepang) menguat 0,1%, sementara Straits Times (Singapura) melonjak 1,4%. Sementara itu, Hang Seng (Hong Kong) dan Shanghai Composite masih libur dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.

    Menurut laporan Pilarmas Investindo Sekuritas, faktor eksternal turut berperan dalam kenaikan IHSG, terutama setelah Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga dan data ekonomi AS menunjukkan ketahanan yang kuat.

    “Sentimen ini memberikan dorongan positif bagi IHSG, menciptakan harapan baru bagi pasar,” tulis Pilarmas dalam risetnya terkait IHSG.
     

  • Polres Batu Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Akhir Pekan, Wisatawan Dijamin Nyaman

    Polres Batu Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Akhir Pekan, Wisatawan Dijamin Nyaman

    Kota Batu (beritajatim.com) – Menyambut lonjakan wisatawan di akhir pekan, Polres Batu menggelar pengamanan lalu lintas secara intensif.

    Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K., langsung memimpin pengawasan di titik-titik strategis demi memastikan arus kendaraan tetap lancar dan wisatawan bisa menikmati liburan tanpa hambatan.

    Sebagai salah satu destinasi favorit di Indonesia, Kota Batu selalu menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kepadatan lalu lintas kerap terjadi di berbagai ruas jalan, terutama di kawasan wisata populer seperti Museum Angkut, Jatim Park 2, dan Baloga.

    Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Akhir Pekan
    Polres Batu telah menerjunkan personel ke sejumlah simpul jalan rawan macet, termasuk Simpang 4 Arhanud, Simpang 3 Pendem, Simpang 3 Pasar, Simpang 4 BCA, dan Simpang 4 Dewi Sartika. Selain melakukan pemantauan, personel juga siap melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan.

    “Kami ingin memastikan wisatawan dan pengguna jalan merasa aman dan nyaman. Jika terjadi lonjakan volume kendaraan, kami akan segera melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar AKP Kevin, Sabtu (1/2/2025).

    Dukungan Penuh untuk Kenyamanan Wisatawan
    Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pengamanan ini adalah bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan menciptakan suasana kondusif, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan tenang.

    “Kota Batu selalu berkomitmen menjadi destinasi wisata yang nyaman dan aman. Kami ingin wisatawan yang datang mendapatkan pengalaman terbaik dan membawa kenangan indah,” tambahnya.

    Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pelaku usaha pariwisata. Dengan pengamanan yang maksimal, Kota Batu siap menyambut wisatawan akhir pekan dengan layanan terbaik.

    Bagi Anda yang berencana berkunjung ke Kota Batu, pastikan mengikuti arahan petugas dan memilih waktu perjalanan yang tepat untuk menghindari kemacetan. Nikmati liburan seru dengan suasana aman dan nyaman di Kota Wisata Batu! (ted)

  • TUKU Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Cipete Raya – Halaman all

    TUKU Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Cipete Raya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Karya Tetangga Tuku dengan brand Toko Kopi Tuku (TUKU) membeli penamaan (naming rights) pada Stasiun MRT Cipete Raya.

    Mulai Jumat (31/1/2025) Stasiun tersebut menyandang nama Cipete Raya TUKU.

    Bergabungnya TUKU dalam naming rights tersebut, membuat PT MRT Jakarta (Perseroda) sekarang memiliki delapan stasiun yang telah bermitra dalam aspek penamaan.

    Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud, mengatakan Stasiun Cipete Raya TUKU menjadi stasiun ke delapan di fase 1 ini yang dikerjasamakan dalam hal penamaan.

    “Ini merupakan bagian upaya kami dalam memberikan pengalaman perjalanan bagi pelanggan MRT Jakarta. Ke depannya, kami membuka lebih banyak lagi kesempatan bermitra dengan berbagai pihak terkait penamaan stasiun yang merupakan salah satu inisiatif MRT Jakarta dalam hal pendapatan nontiketnya,” tutur Farchad, dalam keterangan, Jumat (31/1/2025).

    Sejauh ini, MRT Jakarta terus mendorong kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sistem transportasi publik untuk mendukung gaya hidup masyarakat di berbagai bidang.

    “Kemitraan antara MRT Jakarta dan TUKU ini melengkapi dan menunjukkan bahwa MRT Jakarta merangkul dan terbuka dengan siapa saja dalam hal mengembangkan Jakarta sebagai episentrum ekonomi dan bisnis nasional. Tentu saja, kami berharap lebih banyak lagi kerja sama dan inovasi yang dapat dikolaborasikan dengan untuk meningkatkan pengalaman penumpang MRT Jakarta,” ucap Farchad.

    CEO dan Founder TUKU Andanu Prasetyo, menyebut makna mendalam Cipete sebagai tempat berdirinya dan berkembangnya TUKU.

    “Cipete adalah rumah bagi TUKU. Menjadi bagian dari mobilitas masyarakat melalui MRT Jakarta adalah sebuah kebanggaan. Kami ingin lebih dekat dan menjadi bagian dari keseharian mereka,” kata Andanu.

    Andanu menerangkan, pihaknya butuh waktu enam tahun untuk merealisasikan kemitraan ini. Ia juga berharap penamaan baru Stasiun MRT Cipete Raya dapat memberikan dampak positif.

    “Semoga kolaborasi ini dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi para penumpang,” ungkap Andanu.

    Sekarang ada delapan stasiun MRT Jakarta yang telah mendapatkan penamaan, yaitu Stasiun Fatmawati Indomaret, Cipete Raya TUKU, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI dan Bundaran HI Bank DKI. 

  • Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun

    Emiten Saham yang Bagi Dividen 2 Kali Setahun

    1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

    Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar di Indonesia yang secara konsisten membagikan dividen dua kali dalam setahun. Konsistensi dalam pembayaran dividen ini mencerminkan stabilitas keuangan yang kuat, didukung oleh produk-produk yang selalu diminati oleh masyarakat.

    Pada tahun sebelumnya, UNVR membagikan dividen sebesar Rp77 per saham  dengan cum date pada 28 Juni 2024. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, perusahaan ini membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun hingga kuartal III 2024, mengalami penurunan sebesar 28,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp4,18 triliun.

    2. PT Astra International Tbk (ASII)

    Astra International, sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, juga dikenal rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Pembagian dividen ini menarik bagi investor yang menginginkan pendapatan pasif dari berbagai sektor bisnis Astra, termasuk otomotif, agribisnis, dan jasa keuangan. Pada 2023, Astra membagikan dividen sebesar Rp552 dan Rp98 per saham dengan cum date pada Mei dan Oktober.

    3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    Perusahaan energi ini juga membagikan dividen dua kali dalam setahun, biasanya pada pertengahan tahun sekitar Mei dan akhir tahun sekitar Desember. Pada tahun lalu, ADRO membagikan dividen sebesar Rp209,31 per saham dengan cum date pada 27 Mei 2024. Sebelumnya, ADRO mencatat laba sebesar US$779 juta pada semester I 2024, mengalami penurunan sebesar 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$874 juta.

    4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

    Bank Central Asia (BCA), yang dimiliki oleh konglomerasi keluarga Hartono, secara rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Berdasarkan catatan historis, dividen BCA biasanya dibagikan pada awal tahun sekitar bulan Maret dan akhir tahun sekitar bulan Desember.

    Pada tahun sebelumnya, BCA membagikan dividen sebesar Rp227,5 per saham dengan cum date pada 22 Maret 2024. Bank ini membukukan laba bersih sebesar Rp41,1 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 12,8 persen secara tahunan. Kenaikan laba ini didorong oleh ekspansi pembiayaan yang berkualitas serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

    5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

    Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank milik pemerintah, juga secara aktif membagikan dividen interim kepada para pemegang saham. Pembagian dividen interim ini biasanya dilakukan pada bulan Desember.

    Sepanjang semester I 2024, BRI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,9 triliun, tumbuh 1,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp69,93 triliun, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp65,54 triliun. 

    Penyaluran kredit BRI juga meningkat menjadi Rp1.336,78 triliun, tumbuh 11,2 persen secara tahunan, dengan komposisi kredit UMKM mencapai Rp1.095,64 triliun atau sekitar 81,95 persen dari total kredit yang diberikan.

    6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

    Emiten farmasi ini juga termasuk dalam daftar perusahaan yang rutin membagikan dividen dua kali dalam setahun. Berdasarkan riwayat pembagian dividen, cum date dividen SIDO biasanya terjadi pada pertengahan tahun sekitar April-Mei dan akhir tahun sekitar  Oktober-November.

    Pada tahun sebelumnya, SIDO membagikan dividen sebesar Rp18 per saham dengan cum date pada 27 Mei 2024. SIDO juga mencatatkan kenaikan laba bersih pada semester I 2024 sebesar 35,79 persen menjadi Rp608,49 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp448,1 miliar. Kenaikan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan serta peningkatan margin keuntungan perusahaan.

  • MRT bubuhkan nama TUKU di depan stasiun Cipete Raya bagian dari bisnis

    MRT bubuhkan nama TUKU di depan stasiun Cipete Raya bagian dari bisnis

    Stasiun Cipete Raya TUKU menjadi stasiun kedelapan di fase 1 ini yang dikerjasamakan dalam hal penamaan

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) membubuhkan nama TUKU di depan Stasiun Cipete Raya (Cipete Raya TUKU) sebagai bagian dari bisnis perusahaan di bidang penjualan hak penamaan (naming rights).

    “Stasiun Cipete Raya TUKU menjadi stasiun kedelapan di fase 1 ini yang dikerjasamakan dalam hal penamaan,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud di Stasiun Cipete Raya TUKU Jakarta, Jumat.

    Farchad mengatakan PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Karya Tetangga Tuku, selaku pemegang merek Toko Kopi Tuku (TUKU) mengumumkan kemitraannya melalui penamaan (naming rights) pada Stasiun Cipete Raya TUKU.

    Kemudian, dia menambahkan MRT Jakarta terus mendorong kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sistem transportasi publik untuk mendukung gaya hidup masyarakat di berbagai bidang.

    Dia menilai kemitraan antara MRT Jakarta dan TUKU ini melengkapi dan menunjukkan bahwa MRT Jakarta merangkul siapa saja dalam hal mengembangkan Jakarta sebagai episentrum ekonomi dan bisnis nasional.

    “Tentu saja, kami berharap lebih banyak lagi kerja sama dan inovasi yang dapat dikolaborasikan untuk meningkatkan pengalaman penumpang MRT Jakarta,” ujarnya.

    Diharapkan kesempatan bermitra dengan berbagai pihak terkait penamaan stasiun merupakan salah satu inisiatif MRT Jakarta dalam hal pendapatan non-tiket (non-farebox).

    Sementara, CEO & Founder TUKU Andanu Prasetyo menyampaikan makna mendalam Cipete sebagai tempat berdirinya dan berkembangnya TUKU.

    Andanu mengatakan sinergi TUKU dengan PT MRT Jakarta merupakan bentuk apresiasi kepada komunitas yang telah mendukung perjalanan TUKU sejak awal.

    “Cipete adalah rumah bagi TUKU. Menjadi bagian dari mobilitas masyarakat melalui MRT Jakarta adalah sebuah kebanggaan. Kami ingin lebih dekat dan menjadi bagian dari keseharian mereka,” ujar Andanu.

    Andanu juga berharap penamaan baru Stasiun MRT Cipete Raya dapat memberikan dampak positif, salah satunya menciptakan kolaborasi dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi para penumpang.

    Sejauh ini, tercatat delapan stasiun MRT Jakarta yang telah mendapatkan penamaan, yaitu Stasiun Fatmawati Indomaret, Cipete Raya TUKU, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI Bank DKI.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Orang Terkaya di Indonesia pada 2025 versi Forbes

    Daftar Orang Terkaya di Indonesia pada 2025 versi Forbes

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pengusaha Indonesia kembali mencatatkan namanya dalam daftar orang terkaya terkaya di dunia versi Forbes. Dari sektor petrokimia hingga pertambangan, orang-orang terkaya Indonesia terus memperkuat posisi mereka dengan memanfaatkan peluang di berbagai industri strategis.

    Dilansir dari laman Forbes, berikut adalah sepuluh orang terkaya di Indonesia per Januari 2025, dengan rincian sumber kekayaannya.

    1. Prajogo Pangestu

    Prajogo Pangestu, yang dikenal sebagai pendiri PT Barito Pacific, perusahaan yang bergerak di sektor petrokimia, menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$ 45,3 miliar atau sekitar Rp 735 triliun pada akhir Januari 2025.

    Meskipun ada sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, Prajogo tetap berada di posisi puncak berkat kekuatan perusahaannya yang terus berkembang di sektor energi dan petrokimia.

    2. Low Tuck Kwong

    Low Tuck Kwong adalah pendiri PT Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara yang terkenal. Kekayaannya mengalami peningkatan signifikan, tercatat mencapai US$ 28,4 miliar atau sekitar Rp 461 triliun pada Januari 2025. Peningkatan ini mencerminkan kinerja baik dari sektor tambang batu bara yang terus menunjukkan hasil positif meskipun tantangan industri energi.

    3. Budi Hartono

    Budi Hartono adalah pemilik Bank BCA dan pendiri Djarum, yang memiliki kekayaan sebesar US$ 23,2 miliar atau sekitar Rp 375 triliun pada Januari 2025. Walaupun mengalami sedikit penurunan dibandingkan sebelumnya, Budi tetap berada di posisi ketiga berkat keberhasilannya dalam sektor perbankan dan tembakau yang telah lama berkembang di Indonesia.

    4. Michael Hartono

    Michael Hartono, yang bersama saudaranya Budi Hartono mengelola Bank BCA dan Djarum, mencatatkan kekayaan sebesar US$ 22,3 miliar atau sekitar Rp 362 triliun. Meski ada penurunan dalam jumlah kekayaannya, Michael tetap berada di urutan keempat. Keterlibatannya dalam sektor perbankan dan tembakau memberikan kestabilan dalam portofolio kekayaannya.

    5. Sri Prakash Lohia

    Sri Prakash Lohia, yang mendirikan PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation, sebuah perusahaan besar di sektor tekstil dan petrokimia, memiliki kekayaan sebesar US$ 8,6 miliar atau sekitar Rp 139 triliun pada Januari 2025.

    Dengan pertumbuhan yang stabil, Sri Prakash Lohia berhasil menjaga posisinya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia di tengah ketatnya persaingan.

    6. Agoes Projosasmito

    Agoes Projosasmito, yang menjabat sebagai Presiden Komisaris di Amman Mineral Indonesia, sebuah perusahaan tambang tembaga dan emas, memiliki kekayaan sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 97 triliun. Meskipun kekayaannya sedikit menurun, Agoes tetap berada di antara sepuluh besar orang terkaya Indonesia berkat pengaruh besar perusahaan tambangnya.

    7. Dewi Kam

    Dewi Kam, yang merupakan pemegang saham minoritas di Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti, tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 81 triliun pada Januari 2025. Sebagai salah satu wanita terkaya di Indonesia, Dewi Kam tetap mempertahankan posisinya dengan kontribusi besar di sektor pertambangan batu bara.

    8. Tahir Family

    Keluarga Tahir, pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan, mengalami penurunan kekayaan yang signifikan menjadi US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp 79 triliun.

    Meskipun demikian, mereka tetap menjadi salah satu keluarga terkaya di Indonesia berkat diversifikasi bisnis yang mereka jalani di berbagai sektor strategis.

    9. Chairul Tanjung

    Chairul Tanjung, pemilik CT Corp, sebuah konglomerat yang bergerak di sektor media, ritel, dan finansial, tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun.

    Meski ada penurunan kekayaan dibandingkan tahun sebelumnya, Chairul tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia bisnis Indonesia, dengan pengaruh besar di berbagai sektor ekonomi.

    10. Djoko Santoso

    Djoko Santoso, yang dikenal sebagai pendiri Alfamart, memiliki kekayaan sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 64 triliun. Meskipun mengalami penurunan kekayaan, Djoko tetap berada di daftar sepuluh besar orang terkaya Indonesia berkat kesuksesannya dalam mengembangkan jaringan minimarket yang sangat populer di seluruh Indonesia.

    Demikianlah daftar orang terkaya di Indonesia berdasarkan data dari Forbes. Meskipun ada fluktuasi kekayaan di antara para pengusaha Indonesia ini, mereka tetap mendominasi berbagai sektor industri utama, seperti perbankan, energi, pertambangan, dan ritel.

  • Cara Pinjam Uang di m-Banking BCA, Cepat Gak Pake Ribet

    Cara Pinjam Uang di m-Banking BCA, Cepat Gak Pake Ribet

    PIKIRAN RAKYAT – Pinjaman uang kini semakin mudah dengan hadirnya layanan digital dari Bank Central Asia (BCA). Salah satu cara yang praktis adalah melalui m-Banking BCA.

    Dengan fitur ini, proses pengajuan pinjaman bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang ke kantor cabang. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara pinjam uang di m Banking BCA, termasuk persyaratan, langkah-langkah, serta simulasi pinjaman.

    Keuntungan Pinjam Uang di m-Banking BCA

    Pinjaman melalui m Banking BCA menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan metode konvensional:

    Proses lebih cepat dan praktis karena dilakukan secara online. Tanpa perlu datang ke kantor cabang, menghemat waktu dan tenaga. Keamanan terjamin, karena dikelola langsung oleh BCA. Pilihan pinjaman beragam, mulai dari pinjaman personal hingga kredit kendaraan dan rumah. Jenis Pinjaman yang Tersedia di m-Banking BCA

    BCA menyediakan beberapa jenis pinjaman yang dapat diajukan melalui m-Banking, antara lain:

    Pinjaman Personal
    Digunakan untuk berbagai kebutuhan tanpa agunan. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
    Pinjaman untuk pembelian mobil atau motor baru dan bekas. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
    Untuk pembelian atau renovasi rumah. Syarat Mengajukan Pinjaman di m-Banking BCA

    Sebelum mengajukan pinjaman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di area layanan BCA. Memiliki rekening BCA aktif selama minimal 6 bulan. Menyediakan informasi pribadi lengkap, termasuk KTP dan nomor telepon aktif. Memahami produk pinjaman yang akan diajukan. Cara Pinjam Uang di m-Banking BCA

    Untuk mengajukan pinjaman melalui m-Banking BCA, ikuti langkah-langkah berikut:

    Buka aplikasi m-Banking BCA yang sudah terinstal di ponsel. Pilih menu “Info BCA” yang tersedia di dalam aplikasi. Masuk ke situs resmi BCA dan pilih menu “Produk”. Pilih “Pinjaman Individual” sesuai dengan kebutuhan. Klik “Ajukan Sekarang” untuk mulai proses pengajuan. Isi formulir pengajuan dengan data yang diminta, seperti nama, nomor KTP, dan tanggal lahir. Verifikasi Captcha dan kirim formulir untuk diproses oleh BCA. Tunggu konfirmasi dari BCA terkait status pengajuan pinjaman. Jika pengajuan disetujui, dana pinjaman akan langsung ditransfer ke rekening BCA. Simulasi Pinjaman di m-Banking BCA

    Simulasi pinjaman memberikan gambaran tentang jumlah cicilan per bulan berdasarkan nominal pinjaman dan tenor yang dipilih.

    Contoh Simulasi Pinjaman Personal BCA

    Pinjaman Rp10.000.000 dengan tenor 12 bulan → cicilan sekitar Rp900.000 per bulan. Pinjaman Rp20.000.000 dengan tenor 24 bulan → cicilan sekitar Rp1.000.000 per bulan. Pinjaman Rp50.000.000 dengan tenor 36 bulan → cicilan sekitar Rp1.700.000 per bulan.

    Catatan: Angka di atas merupakan perkiraan dan dapat berubah sesuai dengan suku bunga yang berlaku.

    Tips Agar Pinjaman Cepat Disetujui

    Agar pengajuan pinjaman lebih cepat diproses, perhatikan beberapa hal berikut:

    Pastikan data yang diisi sesuai dengan dokumen resmi. Pilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial. Cek kembali persyaratan sebelum mengajukan agar tidak ada dokumen yang kurang. Gunakan rekening BCA secara aktif untuk meningkatkan peluang persetujuan.

    Layanan Bantuan dan Call Center BCA

    Jika mengalami kendala dalam proses pengajuan pinjaman, hubungi layanan Call Center BCA melalui:

    E-mail: halobca@bca.co.id WhatsApp: 08111500998 Media Sosial: Twitter & Facebook @BankBCA Halo BCA: 1500888

    Dengan layanan digital ini, proses pengajuan pinjaman menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Pastikan memahami seluruh ketentuan sebelum mengajukan pinjaman agar tidak mengalami kendala di kemudian hari.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sudah Tahu Belum Orang-orang Terkaya di Indonesia? Ini Dia Daftarnya

    Sudah Tahu Belum Orang-orang Terkaya di Indonesia? Ini Dia Daftarnya

    Jakarta

    Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk di Indonesia. Daftar orang terkaya di Indonesia pada 2025, masih diisi nama-nama besar yang menguasai sektor-sektor tertentu, seperti energi, tambang, hingga media. Siapa saja orang terkaya di Indonesia di tahun ini?

    Peringkat pertama ditempati oleh Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito Pacific. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per 29 Januari 2025, pria ini tercatat mempunyai kekayaan sebesar US$ 45,3 miliar, setara dengan sekitar Rp 724,8 triliun (kurs Rp 16.000).

    Kekayaannya ini membuat Prajogo juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia dengan menempati posisi ke-32. Adapun sumber kekayaan pria yang memiliki nama asli Phang Djoem Phen ini berasal dari bisnisnya di sejumlah sektor, seperti petrokimia dan energi.

    Posisi selanjutnya ditempati oleh Low Tuck Kwong dengan kekayaan sebesar US$ 28,4 miliar atau setara Rp 454,4 triliun. Kekayaannya ini membuat Kwong juga masuk dalam 100 orang terkaya di dunia dengan menempati posisi ke-67.

    Kwong dikenal sebagai raja batu bara sekaligus pendiri perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia, Bayan Resources. Pada bulan Agustus 2024 lalu, Kwong mengalihkan saham di Bayan bernilai US$ 6,6 miliar, kepada putrinya.

    Lalu, posisi ketiga ditempati oleh Robert Budi Hartono dengan kekayaan US$ 23,2 miliar atau setara Rp 371,2 triliun. Robert bersama dengan saudaranya, Michael Hartono mendapatkan sumber kekayaannya dari investasi di Bank Central Asia (BCA). Harta kekayaan keluarga Hartono itu awalnya dari perusahaan produsen rokok terbesar di Indonesia, Djarum.

    Sementara itu, Michael Hartono mempunyai kekayaan bersih sebesar US$ 22,3 miliar atau setara Rp 356,8 triliun. Kekayaannya itu membawa Michael menempati posisi ke-4 orang terkaya di Indonesia sekaligus posisi ke-88 sebagai orang terkaya di dunia.

    Berikut 10 daftar orang terkaya di Indonesia:

    1. Prajogo Pangestu dengan kekayaan bersih S$ 45,3 miliar, setara dengan sekitar Rp 724,8 triliun

    2. Low Tuck Kwong dengan kekayaan US$ 28,4 miliar atau setara Rp 454,4 triliun.

    3. Robert Budi Hartono dengan kekayaan US$ 23,2 miliar atau setara Rp 371,2 triliun.

    4. Michael Hartono dengan kekayaan sebesar US$ 22,3 miliar atau setara Rp 356,8 triliun

    5. Sri Prakash Lohia dengan kekayaan U$$ 8,6 miliar atau setara Rp137,6 triliun

    6. Agoes Projosasmito dengan kekayaan US$ 6 miliar atau sekitar Rp 96 triliun

    7. Dewi Kam dengan kekayaan US$ 5 miliar atau sekitar Rp 80 triliun

    8. Tahir dan keluarga dengan kekayaan US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp 78,4 triliun

    9. Chairul Tanjung dengan kekayaan US$ 4,5 atau sekitar Rp 72 triliun

    10. Djoko Susanto dengan kekayaan US$ 4 miliar atau sekitar Rp 64 triliun

    (hns/hns)