Perusahaan: PT Bank Central Asia Tbk

  • Video: Profil Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA

    Video: Profil Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA

    Jakarta, CNBC Indonesia – Profil Gregory Hendra Lembong mulai dicari publik usai nama itu muncul sebagai calon bos baru PT Bank Central Asia Tbk atau BCA. Gregory Hendra Lembong diusulkan menjadi Presiden Direktur BCA menggantikan Jahja Setiaatmadja.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia , Jumat (14/02/2025).

  • Enam Bank di IKN Bakal Beroperasi Awal 2026, Ini Daftarnya – Halaman all

    Enam Bank di IKN Bakal Beroperasi Awal 2026, Ini Daftarnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA akan menjadi bank yang mulai beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal 2026.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan enam bank tersebut ditargetkan mulai membangun pada 2025 ini dan dapat mulai beroperasi di tahun berikutnya.

    “InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) termasuk air dan sebagainya,” katanya saat Nusantara International Partners Visit di IKN, dikutip dari siaran pers pada Jumat (14/2/2025).

    “Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp 4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” jelasnya.

    Dalam kesempatan sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono juga menyampaikan apresiasinya kepada para bank pelopor.

    Nantinya pada 2026, kata Agung, Area Pusat Finansial Pelopor di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B akan terbangun.

    Ia juga mengajak para delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan masing-masing pada area diplomatic compound yang berada di KIPP 1A.

    “Area ini (KIPP 1A) merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik,” kata Agung.

    “Kedepannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, BRI membangun BRI International Microfinance Center di IKN.

    BRI International Microfinance Center dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi yang nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery, dan BRI Community Hub.

    BRI Office Nusantara memiliki 8 lantai yang di dalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall.

    Lalu, BRI Microfinance Gallery akan difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition.

    Berikutnya, Bank Mandiri membangun kantor berbasis digital bertajuk Mandiri Digital Services.

    Mandiri Digital Services rencananya akan terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan kurang lebih sebesar 2.000 m2.

    Secara desain, bangunan ini akan berbentuk fluid dan mengusung konsep sustainability serta ramah lingkungan, di mana solar panel akan berfungsi sebagai salah satu sumber energi.

    Fasilitas di Mandiri Digital Services di antaranya adalah Smart Branch by Mandiri, fasilitas Smart Priority Lounge, Co-working Space, hingga SPKLU.

    Setelah BRI dan Mandiri, ada BNI yang juga membangun gedung di kawasan Mini Financial Center, IKN.

    Gedung BNI akan mengusung konsep blended with nature atau menyatu dengan alam.

    Tahap I pembangunan ini diperkirakan akan selesai pada 2026, mencakup digital branch dan ATM Drive Thru.

    Selanjutnya, ada BTN yang akan memiliki gedung kantor di lahan seluas 9.000 meter persegi.

    Gedung BTN di IKN dibangun dengan konsep Housing and Beyond dan disebut akan menyatu dengan memperhatikan kontur tanah tempat gedung akan didirikan.

    Nantinya, gedung ini akan menjadi pusat perdagangan dan jasa yang mencakup berbagai layanan, antara lain kantor cabang, layanan perbankan elektronik, co-working space, cafe internal, dan ruang terbuka hijau.

    Selain bank-bank milik negara, ada juga bank swasta yang akan membangun kantor di IKN, yaitu BCA.

    BCA tak hanya membangun kantor cabang di IKN, tetapi mereka juga akan menghadirkan UMKM Showcase Center.

    Di situ, UMKM-UMKM unggulan yang ada di sekitar IKN akan diperkenalkan dan dihubungkan dengan jaringan bisnis BCA di luar negeri.

    Kantor BCA di IKN direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern dan mudah dijangkau.

    Terakhir, ada Bank Pembangunan Daerah (BPD), yaitu Bankaltimtara, yang membangun kantor cabang di atas tanah seluas 9.300 m2.

    Kantor cabang Bankaltimtara di IKN akan menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan, termasuk rekening pribadi dan bisnis, pinjaman, peluang investasi, dan solusi perbankan digital.

     

  • Lebih Cepat Sebulan, Bandara VVIP IKN Rampung Maret 2025 – Page 3

    Lebih Cepat Sebulan, Bandara VVIP IKN Rampung Maret 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasinya kepada enam bank yang menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di IKN. 

    Keenam bank tersebut ditargetkan mulai membangun pada 2025 dan dapat mulai beroperasi pada 2026. Adapun enam bank tersebut yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA.

    Basuki menegaskan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan perbankan. 

    “InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak/Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel), termasuk air dan sebagainya. Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp 4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

    Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono juga menyampaikan apresiasinya kepada para bank pelopor. 

    “Peran bank akan sangat penting. Terima kasih telah menjadi pionir di area perbankan atau yang kita sebut sebagai Area Pusat Finansial Pelopor di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) 1B dapat terwujud pada tahun 2026,” kata Agung.  

    Selain itu, ia juga mengajak para delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan masing-masing pada area diplomatic compound yang berada di KIPP 1A.

    “Area KIPP 1A merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik. Ke depannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini,” ujar Agung.

     

  • 7 Poin Penting RUPS BBCA Maret 2025, Ada Dividen!

    7 Poin Penting RUPS BBCA Maret 2025, Ada Dividen!

    PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 12 Maret 2025 di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta.

    Mengutip keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), ada tujuh poin penting yang akan disampaikan dalam RUPST.  Di antaranya perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, hingga terkait Dividen interim.

    Berikut adalah tujuh poin penting mata acara dalam RUPST BBCA pada Maret 2025.

    1. Persetujuan pemegang saham laporan tahunan dan kinerja 2024

    Persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Lalu, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota direksi atas tindakan pengurusan.

    Kemudian, pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota dewan komisaris perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan.

    “Akan disampaikan kinerja perseroan dan pencapaian-pencapaian perseroan serta hal-hal yang telah dilakukan dewan komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada direksi,” tulis manajemen BCA dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/2).

    2. Penetapan penggunaan laba bersih perseroan 2024

    Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan.

    3. Perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi

    Perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang akan diusulkan adalah sebagai berikut:

    Pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris Perseroan Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur Perseroan John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan Hendra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan.

    4. Penetapan remunerasi direksi dan komisaris

    Dalam rapat akan diusulkan untuk menyetujui:

    Pemberian kuasa kepada pemegang saham mayoritas dalam perseroan untuk: a) menetapkan honorarium dan tunjangan untuk anggota dewan komisaris untuk tahun buku 2025; dan b) menetapkan tantiem untuk anggota dewan komisaris dan anggota direksi untuk tahun buku 2024 Pemberian kuasa kepada dewan komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan untuk anggota direksi untuk tahun buku 2025.

    5. Penunjukkan kantor akuntan publik

    Dalam rapat akan diusulkan untuk menyetujui penunjukan KAP Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan, firma anggota jaringan global PwC selaku Kantor Akuntan Publik dan Eddy Rintis selaku Akuntan Publik. Penunjukan tersebut untuk mengaudit atau memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025.

    6. Pembayaran dividen interim

    Pembayaran dividen interim atau sementara akan dilakukan apabila keadaan keuangan perseroan memungkinkan dan dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    7. Persetujuan atas perubahan recovery plan BCA

    Guna memenuhi ketentuan yang berlaku, perlu dilakukan pengkinian atas Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) perseroan.

  • Tabel Pinjaman KUR BCA 2025, Dapatkan Pinjaman Dana Hingga Rp500 Juta

    Tabel Pinjaman KUR BCA 2025, Dapatkan Pinjaman Dana Hingga Rp500 Juta

    PIKIRAN RAKYAT – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA 2025 hadir sebagai solusi pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan bisnisnya.

    Dengan dukungan subsidi bunga dari pemerintah, pinjaman ini memberikan akses modal dengan suku bunga rendah, sehingga lebih ringan dalam pengembalian angsuran.

    Jenis KUR BCA 2025

    KUR Mikro

    Limit pinjaman: Rp10 juta hingga Rp100 juta Tenor: Kredit Modal Kerja: hingga 3 tahun Kredit Investasi: hingga 5 tahun

    KUR Kecil

    Limit pinjaman: Rp100 juta hingga Rp500 juta Tenor: Kredit Modal Kerja: hingga 4 tahun Kredit Investasi: hingga 5 tahun Suku Bunga dan Keunggulan KUR BCA 2025

    KUR BCA menawarkan suku bunga kompetitif, berkisar antara 6% hingga 9% efektif per tahun. Selain itu, terdapat beberapa keuntungan utama bagi debitur, seperti:

    Tanpa biaya provisi dan administrasi untuk KUR Mikro Persyaratan mudah dengan proses pengajuan cepat Dukungan penuh untuk UMKM dalam pengembangan usaha Simulasi Angsuran KUR BCA 2025

    Berikut adalah simulasi cicilan pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah di Pegadaian, berdasarkan plafon pinjaman dan tenor yang tersedia.

    Plafon Rp10 Juta

    Tenor 12 bulan → Cicilan sekitar Rp933 ribu per bulan Tenor 18 bulan → Cicilan sekitar Rp655 ribu per bulan Tenor 24 bulan → Cicilan sekitar Rp517 ribu per bulan Tenor 36 bulan → Cicilan sekitar Rp378 ribu per bulan

    Plafon Rp25 Juta

    Tenor 18 bulan → Cicilan sekitar Rp1,64 juta per bulan Tenor 24 bulan → Cicilan sekitar Rp1,29 juta per bulan Tenor 36 bulan → Cicilan sekitar Rp944 ribu per bulan Tenor 48 bulan → Cicilan sekitar Rp794 ribu per bulan

    Plafon Rp50 Juta

    Tenor 24 bulan → Cicilan sekitar Rp2,58 juta per bulan Tenor 36 bulan → Cicilan sekitar Rp1,89 juta per bulan Tenor 48 bulan → Cicilan sekitar Rp1,59 juta per bulan Tenor 60 bulan → Cicilan sekitar Rp1,36 juta per bulan

    Plafon Rp100 Juta

    Tenor 24 bulan → Cicilan sekitar Rp5,17 juta per bulan Tenor 36 bulan → Cicilan sekitar Rp3,78 juta per bulan Tenor 48 bulan → Cicilan sekitar Rp3,17 juta per bulan Tenor 60 bulan → Cicilan sekitar Rp2,67 juta per bulan

    Catatan:

    Simulasi ini berdasarkan estimasi bunga standar Pegadaian dan bisa berubah tergantung kebijakan yang berlaku. Besaran cicilan sudah mencakup bunga dan biaya administrasi, namun untuk angka pastinya disarankan untuk langsung menghubungi Pegadaian atau menggunakan kalkulator simulasi cicilan yang tersedia di website resmi. Pastikan memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial agar pembayaran tetap lancar hingga akhir periode pinjaman. Persyaratan Pengajuan KUR BCA 2025

    Calon debitur harus memenuhi kriteria berikut:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP elektronik Usaha telah berjalan minimal 6 bulan Tidak sedang memiliki KUR di bank lain Tidak pernah menerima fasilitas Kredit Produktif

    Dokumen yang Dibutuhkan:

    KTP dan Kartu Keluarga NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta) Surat Keterangan Usaha/NIB BPJS Ketenagakerjaan (khusus KUR Kecil) Jaminan dan Agunan KUR BCA 2025

    Sebagai perlindungan kredit, beberapa aset dapat dijadikan sebagai jaminan:

    Tanah kosong, tanah sawah, atau tanah bangunan Kios atau ruko Apartemen Kendaraan bermotor Mesin atau persediaan barang (sebagai agunan tambahan) Cara Mengajukan KUR BCA 2025 Offline: Datang langsung ke kantor cabang BCA dan mengisi formulir yang tersedia. Online: Melalui webform BCA, dengan proses pengisian hanya sekitar 10 menit. Pastikan dokumen telah lengkap sebelum mengajukan permohonan.

    Dengan target penyaluran KUR nasional mencapai Rp300 triliun pada tahun 2025, diharapkan semakin banyak UMKM yang mendapatkan akses pembiayaan guna memperluas usaha mereka. KUR BCA menjadi salah satu pilihan terbaik dengan proses mudah, suku bunga rendah, serta tenor fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Sobat PR!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Sosok Gregory Hendra Lembong yang Bakal Jadi Presdir BCA

    Mengenal Sosok Gregory Hendra Lembong yang Bakal Jadi Presdir BCA

    Jakarta: Sosok Gregory Hendra Lembong kini menjadi sorotan setelah dikabarkan akan menggantikan presiden direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
     
    BCA akan menggelar RUPST pada 12 Maret 2025 di Menara BCA. Dalam rapat itu terdapat agenda perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan.
     
    “Perubahan yang diusulkan, mengangkat Bapak Jahja Setiaatmadja menggantikan Bapak Djohan Emir Setijoso (menjadi Presiden Komisaris) dan mengangkat Bapak Gregory Hendra Lembong (menjadi Presiden Direktur),” tulis surat pemanggilan RUPST BCA dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis, 13 Februari 2025.

    Gregory bukanlah sosok baru dalam industri keuangan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA dan memiliki rekam jejak kuat dalam transformasi digital serta strategi bisnis.
     
    Lalu, siapa sebenarnya Gregory Hendra Lembong dan bagaimana kiprahnya hingga dipercaya memimpin BCA?
     

    Sosok Gregory Hendra Lembong
    Mengacu dari laman BCA, Gregory Hendra Lembong adalah seorang bankir berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun kiprah di dunia perbankan, baik di Indonesia maupun internasional.
     
    Gregory meraih Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington. D dan Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University di Amerika Serikat.
     
    Sebelum bergabung dengan BCA, Gregory menjabat sebagai Chief Transformation Officer di PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak Januari 2019, memimpin program Transformasi & Strategi untuk semua unit atau fungsi di bank tersebut.
     
    Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Chief Fintech Officer di CIMB Group Malaysia dan CEO of Transaction Banking di CIMB Niaga Indonesia.
     
    Gregory juga sempat menjadi Head of Transaction Services (cash, liquidity, FX), Asia Pacific di J.P. Morgan Asia Pacific di Singapura, Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London dan berkarir di Citibank sejak tahun 1994 sampai dengan 2009 dengan memegang berbagai peran di bidang strategi dan manajemen produk di Asia dan Eropa.
     
    Selama masa karir, dia telah berpengalaman dan memiliki keahlian di berbagai bidang diantaranya IT Transformation Strategy & Implementation, Transaction Banking and Services, Global Trade Finance & Corporate Cash Management Business Development, Regional Strategy and Planning, Product and Solution Management.
     
    Sebagai Wakil Presiden Direktur, Gregory saat ini membawahi supervisi umum Direktur Keuangan & Perencanaan Korporasi serta Direktur Transaksi Perbankan.
     
    Ia juga bertanggung jawab atas Grup Teknologi Informasi Strategis dan Grup Strategi & Pengembangan Operasional.
     
    Dengan rekam jejak yang solid dan pengalaman yang luas, Gregory Hendra Lembong diharapkan dapat membawa BCA menuju pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Gregory Hendra Lembong Diusulkan Jadi Presdir BCA

    Gregory Hendra Lembong Diusulkan Jadi Presdir BCA

    Jakarta, FORTUNE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA”>BBCA) akhirnya melakukan regenerasi dalam beberapa posisi jabatan direksi. 

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BCA untuk Tahun Buku 2024 yang dijadwalkan akan digelar pada 13 Maret 2025 akan mengumumkan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank tersebut.

    Setelah 13 tahun menjabat, Gregory Hendra Lembong diusulkan menggantikan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direktur BCA. Gregory sendiri telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022. 

    Gregory bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development, serta menjalankan supervisi umum atas direktur keuangan dan perencanaan perusahaan dan direktur transaksi keuangan. 

    Sementara itu, Jahja telah menjabat sebagai Presiden Direktur BCA sejak 2011. Sebelumnya ia menduduki kursi Wakil Presiden Direktur BCA pada 2005—2011, dengan tanggung jawab bisnis Perbankan cabang, divisi tresuri, perbankan internasional, dan kantor-kantor perwakilan luar negeri.

    Jahja akan didapuk menjadi Presiden Komisaris BCA sebagai tindak lanjut atas pengunduran diri DE Setijoso dari jabatan tersebut.

    “BCA telah melakukan proses regenerasi dan suksesi guna memastikan transisi berjalan baik dengan calon-calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang andal,” kata Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Kamis (13/2). 

    Selain itu, ada juga calon wakil presiden direktur yang akan diusulkan dalam RUPS BCA, yakni John Kosasih. Dia merupakan Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Divisi Komersial & SME, Cash Management dan Sentra Layanan Kredit sejak 2021.

    Kemudian ada Hendra Tanumihardja yang merupakan calon anggota direksi untuk diusulkan dalam RUPS BCA. Dia telah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan BCA sejak September 2022.

    Hera mengatakan BCA telah memilih calon-calon terbaik untuk menduduki jabatan presiden direktur dan jajarannya, ditambah supervisi yang baik dari sisi bisnis maupun risiko oleh Dewan Komisaris BCA.

    Bank tersebut pun akan memastikan proses perubahan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, dan dengan memperhatikan visi dan misi serta kebutuhan strategis perusahaan pada masa mendatang.

  • Dijamin Cair, Ini Tips Ampuh Agar KUR BCA 2025 Disetujui Bank

    Dijamin Cair, Ini Tips Ampuh Agar KUR BCA 2025 Disetujui Bank

    PIKIRAN RAKYAT – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA 2025 menjadi solusi keuangan bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal. Dengan suku bunga rendah dan tenor fleksibel, program ini memberikan kesempatan besar bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang.

    Akan tetapi, tidak semua pengajuan dapat diterima dengan mudah. Banyak calon debitur mengalami kendala akibat kurangnya pemahaman tentang persyaratan dan proses yang harus dilalui.

    Agar pengajuan KUR BCA 2025 memiliki peluang lebih besar untuk disetujui, terdapat beberapa strategi yang perlu diterapkan. Mulai dari kelengkapan dokumen, kondisi finansial, hingga kesiapan usaha, semua faktor ini berperan dalam kelancaran proses pengajuan.

    Berikut adalah panduan lengkap untuk memastikan pinjaman disetujui dan segera cair.

    Jenis KUR BCA 2025 dan Keunggulannya

    KUR BCA 2025 terbagi dalam dua jenis utama, yaitu:

    KUR Mikro

    Kredit Modal Kerja: Tenor maksimal 3 tahun Kredit Investasi: Tenor maksimal 5 tahun

    KUR Kecil

    Kredit Modal Kerja: Tenor maksimal 4 tahun Kredit Investasi: Tenor maksimal 5 tahun

    Pinjaman ini memiliki skema angsuran bulanan yang disesuaikan dengan kondisi usaha, sehingga lebih ringan dan mudah dikelola.

    Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BCA 2025

    Untuk meningkatkan peluang pengajuan disetujui, beberapa persyaratan berikut harus dipenuhi:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP elektronik Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah Usaha telah berjalan minimal 6 bulan Tidak memiliki pinjaman KUR aktif di bank lain Belum pernah menerima kredit produktif sebelumnya

    Dokumen yang Diperlukan:

    KTP dan Kartu Keluarga (KK) NPWP (untuk pengajuan di atas Rp50 juta) Surat Keterangan Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB) BPJS Ketenagakerjaan (untuk KUR Kecil)

    Jika pengajuan dilakukan oleh badan usaha, dokumen tambahan seperti akta pendirian, pengesahan Kemenkumham, serta NPWP badan usaha juga diperlukan.

    Cara Mengajukan KUR BCA 2025

    Terdapat dua metode pengajuan yang dapat dipilih:

    Pengajuan Offline

    Datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat Menyerahkan dokumen lengkap kepada petugas bank Menjalani proses verifikasi dan wawancara

    Pengajuan Online

    Mengisi formulir pengajuan melalui webform BCA Mengunggah dokumen yang diperlukan Menunggu proses verifikasi dan survei lapangan

    Setelah semua tahapan dilalui, calon debitur akan menerima keputusan persetujuan dalam waktu tertentu, dan dana akan segera dicairkan jika disetujui.

    Strategi Ampuh Agar Pengajuan Disetujui

    Pastikan Usaha Berjalan Minimal 6 Bulan

    Bank akan menilai kestabilan usaha sebelum memberikan pinjaman. Rekam jejak yang baik menunjukkan kelayakan usaha dan meningkatkan peluang persetujuan

    Kelengkapan dan Kevalidan Dokumen

    Salah satu penyebab utama pengajuan ditolak adalah dokumen yang tidak lengkap atau tidak valid. Persiapkan semua dokumen dengan teliti sebelum mengajukan pinjaman.

    Riwayat Kredit yang Baik

    Bank akan memeriksa rekam jejak keuangan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Hindari keterlambatan pembayaran pinjaman lain agar tidak tercatat sebagai kredit macet.

    Legalitas Usaha yang Jelas

    Legalitas usaha menjadi salah satu faktor penting dalam proses verifikasi. Pastikan memiliki surat izin usaha atau NIB untuk membuktikan bahwa usaha benar-benar beroperasi.

    Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar

    Jumlah pinjaman harus sesuai dengan kebutuhan usaha dan kemampuan finansial. Rasio cicilan yang ideal tidak melebihi 30-40% dari pendapatan usaha agar tetap sehat secara finansial.

    Menyiapkan Jaminan (Jika Diperlukan)

    Meskipun KUR BCA umumnya tidak membutuhkan agunan besar, beberapa kasus mengharuskan adanya jaminan tambahan, seperti tanah, kendaraan, atau persediaan barang.

    Ajukan di Cabang Terdekat

    Pengajuan di cabang terdekat mempermudah proses survei lapangan dan verifikasi data. Pastikan seluruh dokumen sudah disiapkan agar proses berjalan lebih cepat.

    Faktor yang Sering Menyebabkan Pengajuan Ditolak

    Beberapa faktor berikut dapat menjadi penyebab utama pengajuan KUR ditolak:

    Rekam jejak kredit buruk atau memiliki kredit macet Tidak memiliki legalitas usaha yang jelas Usaha tidak aktif atau tidak menunjukkan perkembangan Pengajuan melebihi plafon yang ditentukan Tidak memenuhi persyaratan dokumen yang telah ditetapkan

    Program KUR BCA 2025 merupakan peluang besar bagi pelaku usaha untuk mendapatkan tambahan modal dengan bunga rendah. Agar pengajuan dapat disetujui dengan cepat, penting untuk memenuhi seluruh persyaratan, menjaga rekam jejak keuangan yang baik, serta memastikan usaha memiliki legalitas dan potensi pertumbuhan yang jelas.

    Dengan persiapan yang matang, pengajuan KUR BCA dapat berjalan lancar dan dana segera cair untuk mendukung perkembangan usaha.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina Peringkat ke-32 di Daftar 500 Perusahaan Terbaik se-Asia Pasifik versi TIME, Tertinggi dari Indonesia – Page 3

    Pertamina Peringkat ke-32 di Daftar 500 Perusahaan Terbaik se-Asia Pasifik versi TIME, Tertinggi dari Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) kembali mencetak prestasi di kancah internasional, kali ini dengan menduduki peringkat 32 dalam dalam World’s Best Companies 2025 di Asia-Pasifik versi majalah Time.

    Melansir laman TIME, Kamis (13/2/2025) Pertamina menduduk peringkat ke 32 perusahaan terbaik dunia di kawasan Asia-Pasifik dengan skor 93.00.

    Dengan peringkat tersebut, menandai posisi 50 besar dalam daftar perusahaan terbaik dunia di kawasan Asia-Pasifik.

    Selain Pertamina, PT Astra International Tbk juga memasuki daftar dengan peringkat 118 dan skor 68.26, diikuti oleh bank pelat merah, Bank BRI di peringkat 126 dan skor 87.86.

    Kemudian ada Bukalapak, Wijaya Karya (WIKA) (Persero), dan Bank Central Asia (BCA) yang masing-masing menduduki peringkat 162,182, dan 196.

    Adapun Kalbe di peringkat 215, PT Mayora Indah Tbk (Mayora) di peringkat 236, PT PLN (persero) di peringkat 271, Bank Negara Indonesia di peringkat 282, Garuda Indonesia di peringkat 292, serta Telkom Indonesia di peringkat 302.

    “Sementara sebagian besar dunia terperosok dalam ketidakpastian geopolitik selama tahun 2024, bisnis di seluruh Asia-Pasifik menikmati tahun yang menggembirakan, dengan sebagian besar bursa utama berakhir di wilayah positif karena bank sentral melonggarkan kebijakan moneter serta ledakan AI yang mengangkat saham teknologi,” tulis Time dalam laporannya.

    “Memang, perbankan dan layanan keuangan yang memimpin peringkat statistik baru dari 500 perusahaan terbaik di Asia-Pasifik oleh TIME dan Statista, yang didasarkan pada formula pertumbuhan pendapatan, survei kepuasan karyawan, dan data lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG, atau keberlanjutan) yang ketat,” sambungnya.

    Majalah bisnis ternama asal AS itu juga mengatakan, apakah tahun 2025 terbukti menjadi tahun yang sama positifnya dengan Presiden AS Donald Trump yang kembali mengancam serangkaian tarif perdagangan adalah pertanyaan yang akan menyita perhatian para C-Suite di seluruh wilayah.

     

  • Polisi Ringkus Pelaku Ganjal ATM di Bojong Gede Bogor, Bermodal Tusuk Gigi dan Pura-pura Menolong – Halaman all

    Polisi Ringkus Pelaku Ganjal ATM di Bojong Gede Bogor, Bermodal Tusuk Gigi dan Pura-pura Menolong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Andri Baswan alias Bokir (55) pelaku pencurian atau penipuan modus ganjal kartu ATM.

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Aditya Rizky mengatakan pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

    Setelah diselidiki AB beralamat di wilayah Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang yakni berperan sebagai eksekutor dibantu dua rekannya.

    AB diringkus di halaman parkir Alfamart Ruko Grande Karawaci, Jalan Raya Binong Karawaci, Suka Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/2/2025) pukul 18.55 WIB.

    “Modusnya ganjal ATM, pelaku berjumlah 3 orang dan melakukan ganjal ATM dengan perannya masing-masing,” ucapnya dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Penangkapan pelaku tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/345/K/VIII/2024/POLSEK BOJONGGEDE/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA, tanggal 30 Agustus 2024.

    Aksi para pelaku ganjal ATM itu terjadi di ATM Bank BNI Rumah Sakit Citama, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Jumat (30/8/2024) pukul 08.00 WIB.

    Aditya mengungkap saat itu korban wanita berinisial SUH (40) akan mengambil uang namun kartu ATM miliknya tidak bisa masuk.

    “Pelaku berpura-pura bertransaksi sambil memasukkan tusuk gigi di lubang untuk memasukkan kartu di ATM, kemudian setelah korban mencoba untuk memasukkan kartu ATM miliknya, korban tidak bisa melakukan hal tersebut,” ujar Aditya.

    Pelaku kemudian masuk menghampiri korban dengan pura-pura baik memberikan pertolongan yang mengalami kendala kartu ATM tersangkut.

    Padahal pelaku sedang menukarkan kartu ATM lain yang berbeda tanpa disadari korban.

    Di luar luar bilik ATM ada pelaku lain yang melihat nomor PIN korban.

    “Sehingga pelaku kembali untuk berpura-pura membantu korban sambil menukarkan dengan kartu palsu,” kata dia.

    Ketika korban kembali transaksi dan memasukkan PIN ternyata salah karena sudah ditukar oleh pelaku.

    Sejurus kemudian korban mengecek m-banking ternyata ada penarikan uang sebesar Rp55 juta.

    “Korban kehilangan uang dengan jumlah Rp 55 juta,” ucap Aditya.

    Merasa dirugikan, korban melaporkan ke Polsek Bojong Gede untuk ditindaklanjuti.

    Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa 47 kartu antara lain 19 kartu debit Bank BCA, 11 kartu debit BRI, 8 kartu debit Mandiri, 2 kartu debit Muamalat, 2 kartu debit BSI, 1 kartu debit CIMB Niaga, 3 kartu debit BJB.

    Lalu 3 ponsel berbagai merek, 3 korek api, 1 gunting, 1 gergaji besi, 4 pisau karter, 2 gunting kuku, 2 pinset (pencabut bulu), 2 amplas, 3 pack tusuk gigi, 20 pcs tusuk gigi yang sudah dibakar hingga 19 pcs cotton bud.

    Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman pidana selama 7 tahun penjara.